DI FIRMAN MOTOR
Di ajukan sebagai salah satu tugas akhir kegiatan PRAKERIN
YPGPI
Disusun Oleh:
Nama :
MOCH.YARIS TAUPIK ANDRI NURYANA
GANDI SETIAWAN DANI KOMARA
BAYU ASTA PURNAMA
Mengetahui
Moch.Ikhsan S.E
Drs.H. Ridwan
LEMBAR PENGUJIAN
Mengetahui
Dengan menyebut nama ALLAH SWT dan juga kami ucapkan banyak terima kasih kepada
kedua orang tua kami yang telah berkenan memelihara dan membimbing kami hingga
seperti ini.Juga kami ucapkan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu
dan membimbing kami sehingga dapat menyelesaikan kegiatan PRAKERIN (Praktek Kerja
Industri) kemudian di lanjutkan dengan menyusun laporan PRAKERIN ini. Kerja di
lapangan selama 50 hari dari mulai 28 Juni - 20 Agustus di Bengkel sangiang Motor dapat
diselesaikan dengan baik, maka dari itu saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan PRAKERIN dan menyusun laporan ini
antara lain kepada:
1. ALLAH SWT;
2. Bpk.Drs.H.Ridwan, Selaku Kepala Sekolah SMK GPI
3. Bpk. Cecep Deni Mulyadi,S.T, Selaku Ketua Program Keahlian;
4. Bpk,Ikhsan Selaku Koordinator Pelaksanaan PRAKERIN;
5. Bpk. Atep Selaku Pimpinan BENGKEL DI SANGIANG MOTOR;
6. Bpk. Utep Selaku Pembimbing Lapangan Selama PRAKERIN;
7. Bapak/Ibu Guru SMK GPI Yang Telah Mendidik Kami;
8. Pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini kami.
Kami juga mengharapkan partisipasi dari pihak pembaca berupa saran dan kritik yang
bersifat membangun mengenai laporan ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas dorongan dan dukungan, baik dalam pelaksanaan maupun
penyusunan laporan ini, semoga di balas oleh ALLAH SWT Amin.
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat arus listrik mengalir, pole core bersama-sama field coil
akan terbangkit medan magnet. Armature yang juga dialiri arus listrik
akan timbul garis gaya magnet sesuai tanda putaran panah pada gambar
3.24. Sesuai dengan kaidah tanan kiri Fleming, armature coil sebelah kiri
akan terdorong ke atas dan yang sebelah kanannya akan terdorong ke
bawah. Dalam hal ini armature coil berfungsi sebagai kopel atau gaya
puntir, sehingga armature akan berputar. Jumlah kumparan di dalam
armature coil banyak, sehingga gaya putar yang ditimbulkan armature
coil bekerja saling menyusul. Akibatnya putaran armature akan menjadi
teratur.
23.. Persyaratan yang harus Dipenuhi Sistem Starter
Gambar 3.27
Komponen motor
starter tipe dua
brush (sikat)
1. Motor starter
2. Stator (rumah field
coil&pole core)
2a. Field coil
2b. Pole core
3. Armature
3a. Commutator
4. & 12. O-ring
5. Pinion gear (gigi
pinion)
6. Circlip
7. End plate
8. & 13. Washer
8. Brush holder
(pemegang sikat)
10 & 11Brush (sikat)
14. Bolt (baut)
15 & 17 Nut (mur)
18. Cable
19. Boot (sepatu kabel)
Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada saat ini masih
kecil, maka armature akan berputar lambat untuk memungkinkan
terjadinya perkaitan gigi pinion dengan flywheel secara lembut.
Pada saat ini moving contact belum berhubungan dengan contact
point (lihat gambar 3.32).
Baterai ------ kunci kontak ------ contact point ------ field coil ------
sikat positif ------ armature ------ sikat negatif ------ massa.
Baterai ------ plat kontak starter relay ----- motor starter -----
massa
(sehingga motor starter
berputar).
Aliran arus dari baterai menuju motor starter juga akan terjadi
jika posisi kopling sedang ditekan. Skema aliran arusnya seperti
digambarkan oleh tanda panah yang terlihat pada gambar 3.37
di bawah ini: Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya berdasarkan
gambar 3.37 tersebut adalah sebagai berikut:
Baterai ------ main switch ------ safety relay ----- starter relay --
---- starter switch ------ massa.
Baterai ------ plat kontak starter relay ----- motor starter ----- massa
(sehingga motor starter berputar).
ii SMK GPI
LAPORAN PRAKERIN DI BENGKEL SANGIANG MOTOR
Gambar 3.37 Aliran arus listrik menuju motor
starter saat kopling ditekan
iv SMK GPI
LAPORAN PRAKERIN DI BENGKEL SANGIANG MOTOR
BAB III
SEJARAH BENGKEL
Kh-group
LOKASI
POLSEK
v SMK GPI
LAPORAN PRAKERIN DI BENGKEL SANGIANG MOTOR
3.3 Struktur Organisasi Bengkel
Pimpinan Bengkel
atep
Sekertaris
MEKANIK
utep
vi SMK GPI
LAPORAN PRAKERIN DI BENGKEL SANGIANG MOTOR
2012
8 Jum’at,08-maret Service karburator
2012
9 Sabtu,09 –maret- Mengganti kanpas rem belakang
2012
10 Senin,11-mare2012 Mengganti kabel gas
11 Selasa,12-maret Mengganti paking magnet
2012
12 Rabu,13-maret Mengganti sill gigi
2012
13 Kamis,14-maret Mengganti as bekang
2012
14 Jum’at,15- Mengganti oli mio
maret2012
15 Sabtu,16-maret Mengganti oli revo
2012
16 Senin,18-maret Mengganti lampu belakang
2012
17 Selasa,19-maret Mengganti lampu rih ting
2012
18 Rabu,20-maret Mengganti laher belakang
2012
19 Kamis ,21-maret Mengganti laher depan
2012
20 Jum’a,22-maret Service karbulator
2012
21 Sabtu,23-maret Mengganti oli rem
2012
22 Senin,24-maret Menambah air accu
2012
23 Selasa,25-maret Mengganti gir set
2012
ix SMK GPI
LAPORAN PRAKERIN DI BENGKEL SANGIANG MOTOR
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Setelah kami mengikuti PSG atauPKL selama dua bulan di Bengkel SANGIANG
MOTOR, maka kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
4.2 Saran-Saran
1. Disiplin kerja ditingkatkan lebih baik, sehingga tidak terjadi kecerobohan atau
kecelakaan pada waktu bekerja dan tidak lupa memakai pakaian kerja bila
sedang tugas seperti: sepatu, helm, dan lain-lain.
2. Ditambah kembali alat-alat yang lebih modern sehingga lebih memudahkan
dalam bekerja.
3. Kami berharap untuk kedepannya semua siswa PKL yang ditempatkan
dilapangan kerja diberi pakaian dinas kerja lapangan khusus (Wer Pack).
2. Saran untuk sekolah
1. Kami harap untuk kedepanya kegiatan PSG atau PKL dibagi menjadi
beberapa gelombang,
2. Ditambah kembali alat-alat yang lebih modern sehingga lebih
memudahkan dalam praktek.
x SMK GPI
LAPORAN PRAKERIN DI BENGKEL SANGIANG MOTOR
xi SMK GPI
LAPORAN PRAKERIN DI BENGKEL SANGIANG MOTOR
DAFTAR PUSTAKA
Bosch. ____. Bosch Spark Plugs and Spark Plug Wires ReferenceGuide.
Bosch
Agus Setiyono dan Supriyadi, dkk. 1995. Buku Panduan Teknik Reparasi
dan Servis Bengkel Sepeda Motor. Solo: CV Bahagia Pekalongan