(PRAKERIN)
PT.INDOMAJU TEKTINDO
MOTOR LISTRIK 3 FASA
Disusun Oleh :
NAMA : jooopang
NIS : 1xxh5
KELAS : XI
KOMPETENSI KEAHLIAN : Teknik Tenaga Listrik
Yang bertanda tangan di bawah ini , atas nama Guru Pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dari :
Menyatakan bahwa siswa tersebut telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di :
PT. INDOMAJU TEKTINDO dari tanggal 03 Januari - 07 Mei 2022
Menyetujui,
kesuksesan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat membuat dan menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri
ini dengan tepat waktu.
Kegiatan Praktik Kerja Industri yang dilaksanakan di PT INDOMAJU tektindo selama 4
bulan ini telah memberikan gambaran secara nyata wawasan dan pengetahuan baru tentang dunia
kerja yang sesungguhnya.
Penulis sangat menyadari bahwa Kegiatan Praktik Kerja Industri dan penyusunan laporan
ini dapat terselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagaui belah pihak. Oleh karena itu,
penulis ucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1.Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya.
2.Orang tua saya yang selalu memberi dukungannya, sehingga laporan Prakerin ini dapat
terselesaikan.
3.Drs. H.Ahmad Nadlib selaku Kepala Sekolah SMK NU Ma’arif Kudus.
4.Siti Maslikha, S.T selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
5 Supriyono Dan Alif Sayogo selaku Pembimbing PKL PT INDOMAJU Tektindo.
6. M.Mugijanto, S.Pd, S.T selaku Pembimbing.
7. Rusydina Husna, M.Pd selaku Pembimbing Sistematika Laporan.
Penulis tahu, masih banyak kekurangan dalam pelaksanan dan penyusunan Laporan Prakerin
ini. Oleh karena itu, Penulis mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik untuk
kedepannya.
Semoga dengan kegiatan Prakerin ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas penulis
dalam dunia usaha dan Laporan Prakerin ini bisa bermanfaat bagi orang lain.
Kudus, 2022
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan....................................................................................................................... ii
Moto ......................................................................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................................................ iii
Daftar Isi......................................................................................................................................... iv
Daftar Gambar................................................................................................................................ v
Daftar Tabel.................................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................................................
1.4 Pelaksanaan ...................................................................................................... . .
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teori Dasar Motor Listrik..................................................................................
2.2 Proses Perbaikan Motor Listrik.........................................................................
2.3 Cara Pemeliharaan Motor Listrik......................................................................
1.3 Tujuan
a. Untuk Mengetahui Cara Memperbaiki Motor Listrik 3 Fasa
b. Untuk Mengetahui Cara Pemeliharaan Motor Listrik
c. Untuk Mengetahui Kerusakan Pada Motor Listrik
1.4 Pelaksanaan
Praktek kerja lapangan (PKL) Dilaksanakan Pada Tanggal 03 Januari - 07 Mei 2022 Di
PT Indomaju Tektindo. Alamat Di Jl. Getas Pejaten no. 1 - Kudus - Jawa Tengah Telp : (
0291 ) - 431907, 432692, 432377 - Fax : ( 0291 ) - 433365
BAB II
PEMBAHASAN
2.1TEORY DASAR MOTOR LISTRIK
A.ROTOR
Rotor adalah bagian dari motor listrik atau generator listrik yang berputar pada sumbu rotor.
Perputaran rotor di sebabkan karena adanya medan magnet dan lilitan kawat pada rotor.
Sedangkan torsi dari perputaran rotor di tentukan oleh banyaknya lilitan kawat dan juga
diameternya. Rotor dapat berputar dengan 2 sumber energi yaitu:
1. Energi Mekanik
energi mekanik digerakkan dengan menggunakan bantuan manusia contohnya dengan bantuan
tangan.
2. Energi Listrik
stator adalah bagian pada motor listrik atau dinamo listrik yang berfungsi sebagai stasioner dari
sistem rotor. Jadi penempatan stator biasanya mengelilingi rotor, stator bisa berupa gulungan
kawat tembaga yang berinteraksi dengan angker dan membentuk medan magnet untuk mengatur
perputaran rotor.
C. TERMINAL BOX
terminal box merupakan salah satu bagian yang cukup penting untuk dapat memahami struktur
rangkaian motor listrik. Terminal box adalah stop kontak yang bertugas menyambung aliran
listrik dari sumber ke motor
Gambar 1.3 terminal box
Step 2 : jika connectionnya Star, hubungkan ujung probe multimeter dengan kabel terminal V1
dan W1. lihat display multimeter menunjukan nilai berapa Ohm kalau tidak menunjukan nilai
sama sekali (OL) dapat dipastikan lilitan anatara V1 dan W1 ada yag Putus. kalau multi meter
menunjukan akngka misalnya 3-11 Ohm berarti masih bagus. tahanan lilitan motor yang masih
bagus berbeda beda tergantung dari kapasitas daya pada motor ini berpengaruh dari jumlah
lilitan dan diamter kawat email yang digunakan. tapi biasanya si rangenya 3-11 Ohm.Kalau
pengukuran pertama bagus lanjut kelangkah berikutnya
Step 4 : Ukur terminal U1 dengan V1 bila lilitan tidak putus dan menunjukan nilai tahanan yang
masih standar lanjutkan ke step berikutnya.
Step 5 : Ukur terminal pada koneksi Start dengan Body Motor (Ground) jika tidak
terhubung(OL) atau menunjukan Nilai tahanan yang sangat tinggi di atas 20 Mega
Ohm.makakondisi lilitan motor dengan body motor masih baik. Jika ingin memastikan
pengukuran biar lebih mantap lagi. Hubungan Start atau Delta nya dilepas semua, lalu lakukan
pengukuran antar lilitan motor. apakah antar lilitan Tahanannya masih imbang.
Pada bab ini, kita mempelajari bagaimana cara membongkar kumparan pada motor listrik
khususnya kumparan pada motor induksi 1 phasa maupun 3 phasa. sebelum melakukan
pembongkaran pada motor, hendaknya amati terlebih dahulu kondisi motor tersebut, agar dalam
pelaksanaan nantinya tidak ada kesulitan. Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan
sebagai berikut:
1. Amati kondisi motor sebelum melakukan pembongkaran, catat semua kondisi awal
apakah motor kondisi baik atau sudah jelek. Seperti ditunjukkan pada gambar dibawah
ini merupakan contoh motor dengan kondisi baik.
Gambar 1.7 kondisi motor baik
2. Sebelum melakukan pembongkaran catat semua komponen yang ada di motor dan beri
tanda nomor atau tanda yang lain agar dalam pengembalian nantinya tidak terjadi
kesulitan. Hal ini seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini
3. lakukan pembongkaran, dalam melakukan ini yang perlu dicatat sebelumnya adalah
urutan pembongkaran dan peralatan harus telah disiapkan semuanya. Seperti tang, obeng,
palu, tang potong, treker, kunci pas, kunci ring, dan sebagainya. Dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
4. melakukan pembongkaran kawat pada alur stator yang telah terbakar, seperti ditunjukkan
pada gambar berikut
potonglah kepala kumparan pada salah satu sisi atau keduanya dengan menggunakan
pahat.
lepaskanlah semua pasak dalam alur stator dengan menggunakan pendorong dari bambu
atau kayu dan p alu atau dengan menggunakan gergaji tangan.
keluarkanlah seluruh kawat kumparan dari alur-alur stator dengan menggunakan tang
kombinasi atau yang sejenisnya.
persiapkanlah bahan-bahan untuk isolasi alur-alur stator seperti yang telah ditetapkan.
kerjakanlah isolasi isolasi yang akan digunakan sesuai dengan urutan dan jumlah alur-alur stator.
bersihkan seluruh alur stator dari kotoran dengan menggunakan sikat kawat halus.
bersihkan kembali dan yakinkan kebersihan alur stator dan permukaan Stator dengan
mencucinya dengan menggunakan bensin.
letakkanlah pada tempat yang kering dan aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
masukkanlah atau lapisilah alur-alur stator dengan isolasi mika yang telah dipersiapkan secara
rapi dan dengan posisi yang benar.
3. Memasang kumparan.
siapkanlah semua piranti atau perlengkapan yang diperlukan untuk memasang atau
memasukkan kumparan kedalam alur-alur stator.
lipatlah dan masukkan ujung-ujung isolasi alur stator ke dalam alur stator dengan
menggunakan stik pendorong dari bambu atau kayu, untuk setiap sisi-sisi kumparan yang
telah masuk ke dalam alur stator.
rapikanlah kepala kumparan dengan sedikit menekan atau memukulnya dengan palu
plastik atau karet.
rapikanlah kembali kepala-kepala kumparan dengan cara mengikatnya dengan tali rami,
agar tidak terjadi kontak mekanis antara rotor dengan kumparan.
pasang atau sambung ujung-ujung kumparan utama dan pembantu dengan kabel montase
untuk pemasangan ke kontak terminal.
Perawatan motor listrik dilakukan untuk menjaga dan memastikan kondisi motor listrik tersebut
tetap dalam keadaan baik dan handal.
Secara umum, penggunaan motor listrik paling banyak digunakan untuk keperluan pabrik atau
dunia industri, Motor listrik adalah penggerak utama pada setiap operasional suatu pabrik, oleh
karena itu kerusakan yang terjadi pada motor listrik saat proses produksi berjalan tentunya dapat
menghambat kelancaran produksi.
Berbagai kerugian yang timbul jika suatu motor listrik mengalami kerusakan saat proses
produksi berjalan, seperti kerugian biaya untuk perbaikan motor listrik tersebut, kerugian
kehilangan jam produksi, kerusakan hasil produksi, dan kerugian lainnya, Oleh karena itulah
perlu dilakukan perawatan motor listrik secara terjadwal.
Jadwal perawatan berbagai peralatan listrik biasa juga disebut dengan Schedule Preventive
Maintenance Electrical.
Salah satu Preventive maintenance yang perlu dilakukan adalah perawatan Motor listrik.
Tujuan perawatan Motor listrik, antara lain:
Menjaga agar kondisi Motor listrik tetap dalam keadaan layak dioperasikan.
Apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kondisi motor listrik agar tetap terjaga dan terawat
dengan baik?
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam perawatan motor listrik, antara lain:
Suhu
Getaran
Baut pengikat
Kebersihan
Berbagai kegiatan perawatan motor listrik tersebut diatas, harus dilakukan secara rutin dan
berkala.
Lalu bagaimana membuat jadwal periode perawatan motor listrik tersebut?
Penjelasan berikut ini, dapat menjadi panduan anda untuk membuat jadwal perawatan motor
listrik.
Perawatan Motor listrik
-Suhu
Pemeriksaan suhu yang dilakukan mencakup pengukuran suhu pada bearing-bearing dan Stator
motor listrik secara keseluruhan, Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan
Temperatur Gun, Temperatur Infrared atau termometer sejenis lainnya dengan prinsip
Termometer Non Contact.
Pemeriksaan harus dilakukan pada saat motor listrik tersebut dalam keadaan beroperasi
(Running), Suhu normal motor listrik adalah dibawah 75⁰C.
Lakukan pemeriksaan suhu setiap 1 minggu sekali.
-Getaran
Getaran atau Vibrasi yang tinggi atau tidak normal adalah salah satu pemicu kerusakan pada
motor listrik, dan untuk mengetahui kondisi Motor, maka Pemeriksaan getaran harus dilakukan
pada saat motor listrik sudah beroperasi (Running).
Pemeriksaan getaran dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengukur getaran atau Vibration
Pen.
Nilai Getaran atau Vibrasi semakin kecil akan semakin bagus, nilai maksimal getaran yang
masih bisa ditoleransi adalah < 5 mm/s.
Pemeriksaan yang lebih akurat juga dapat dilakukan dengan menggunakan stetoskop, untuk
mengetahui kondisi bearing motor tersebut.
Periksa kondisi setiap sambungan terminasi, baut-baut pengikat kabel, MCCB, Magnetic
contactor, pengaman arus lebih seperti Thermal overload relay, dan berbagai instrumen yang
terdapat pada panel motor listrik tersebut.
Pastikan setiap sambungan, baut pengikat terpasang dengan baik, tidak ada baut-baut yang
berkarat, berjamur, longgar dan keadaan tidak normal lainnya.
Pastikan juga kondisi MCC dalam keadaan bersih baik bagian luar dan dalam.
Pemeriksaan MCC ini dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali.
-Baut pengikat.
Periksa semua bagian pengikat motor listrik., kencangkan jika terdapat baut pengikat yang
longgar, Pemeriksaan ini dilakukan saat motor listrik tidak beroperasi.
Pastikan baut-baut pengikat dilengkapi dengan washer dan spring, untuk menjaga baut pengikat
tidak mudah longgar.
Untuk pemeriksaan kebersihan bagian luar motor listrik, dapat dilakukan setiap 1 minggu sekali.
Sedangkan untuk pembersihan bagian dalam gulungan, dapat dilakukan setiap 1 tahun sekali.
Demikianlah sedikit panduan dalam membuat jadwal perawatan motor listrik.
Pelaksanaan PKL di PT Indomaju Textindo
10. Kamis/13 Januari 2022 Membuat penyekat, Melakukan perawatan pada tempat
penyekat
22. Kamis/27 Januari 2022 Memperbaiki travo 24 v,mempelajari alat ukur tembaga
micrometer
56. Selasa/8 maret 2022 Memasang motor listrik,dan membuat magnetik breake
61. Senin/14 maret 2022 Membongkar dan mengganti laker motor listrik,
Membuat penyekat
73. Senin/28 maret 2022 Menggulung tembaga.praktek rangkaian flip flop dan
rangkaian berurutan
74. Selasa/29 maret 2022 Menggantilaker dan memasang motor llistrik, Membuat
penyekat,membersihkan kipas
89. Selasa/19 april 2022 Membongkar dan mengganti laker motor listrik
97. Kamis/28 april 2022 Memasang dan mengganti laker motor listrik,mengupas
NO Hari/Tanggal Topik pembelajaran
dan menyolder tembaga
98. Jum’at/29 april 2022 Memasang dan mengganti laker motor listrik
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1.pengertian motor listrik adalah perangkat elektronik yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik.energi mekanik ini bisa saya gunakan untuk memutar fan atau blower
menggerakan kompresor dan lain-lain.motor listrik juga berfungsi sebagai penggerak
sebagai penggerak mula suatu mesin.
2. Cara kerja motor listrik 3 fasa adalah perputaran Medan putar statoryang memotong
melalui batang-batang rotor sehingga setiap batang penghantar akan timbul gerak gaya
listrik(GGL) rotor.agar pemotongan Medan starter terhadap batang penghantar
konduktor tetap terjadi maka penghantar konduktor isolator harus lebih dari kecepatan
Medan putar stator.
3.pengecekan alat sebelum memeriksa dan memperbaiki instalasi sangat diperlukan guna
memperkecul kecelakaan kerja
3.2 SARAN
1.untuk para pemula disarankan untuk saling melakukan pengecekan komponen yang
dibutuhkan di instalasi.
2. Kedisiplinan dalam bekerja harus ditingkatkan.
3. Kesigapan dalam memahami materi harus lebih ditanamkan.
4.kekompakan antara pembina dan pembimbing dan siswa prakerin harus tetap dijaga
DAFTAR PUSTAKA
https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/2017/03/jadwal-
perawatan-motor-listrik.html