Disusun oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
PLTU JAWA BARAT 2 PELABUHAN RATU
Hari : ………………………………….
Tanggal : ………………………………….
Di : ………………………………….
Mengetahui :
ANDIK HERMAWANTO, ST
NIP. 8611211361
iii
SMK Negeri Jawa Tengah
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
PLTU JAWA BARAT 2 PELABUHAN RATU
Hari : ………………………………….
Tanggal : ………………………………….
Pukul : ………………………………….
Menyetujui Mengesahkan
Mengetahui :
Kepala SMK Negeri Jawa Tengah,
iv
SMK Negeri Jawa Tengah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan paraktek kerja industri (PRAKERIN) ini dengan baik. Dan
laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa penulis telah melaksanakan
paraktek kerja industri (PRAKERIN) dengan baik. Dengan ini penulis berterima
kasih kepada:
2. Bapak Drs. YUDI WIBOWO, S.Pd selaku Kepala SMK Negeri Jawa
Tengah.
Pelabuhan Ratu.
Pelabuhan Ratu.
v
SMK Negeri Jawa Tengah
yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Penulis juga
mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.
Maulana Afif
vi
SMK Negeri Jawa Tengah
DAFTAR ISI
vii
SMK Negeri Jawa Tengah
viii
SMK Negeri Jawa Tengah
DAFTAR GAMBAR
ix
SMK Negeri Jawa Tengah
x
SMK Negeri Jawa Tengah
DAFTAR TABEL
xi
SMK Negeri Jawa Tengah
BAB I
PENDAHULUAN
berbagai pihak terkait dengan bidang keahlian yang dibutuhkan oleh lapangan
kerja. Salah satu pihak yang ikut serta dalam menghasilkan lulusan dan mutu
pendidikan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi serta berdisiplin ilmu adalah
Pelajaran praktik yang didapatkan dari sekolah masih belum ada artinya jika
para siswa tidak dibekali/diberikan Praktik Kerja Industri seperti yang terjadi
cukup untuk bisa menyiapkan tenaga kerja yang professional dalam bidangnya.
Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan belajar dalam bentuk lain di sekolah
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan sarana yang paling tepat bagi
proses produksi yang sedang berlangsung di sebuah industri dan juga sebagai
tahapan awal untuk beradaptasi sebelum nantinya para siswa bekerja setelah
keluar
1
SMK Negeri Jawa Tengah
bekerja di dunia usaha/dunia industri sudah benar-benar siap dan matang, sebab
para siswa lebih dahulu mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang situasi
berkualitas profesional.
2
SMK Negeri Jawa Tengah
alam sekitarnya.
sikap profesional.
3
SMK Negeri Jawa Tengah
Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi
keuntungan.
4
SMK Negeri Jawa Tengah
karena diakui ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik
sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang
5
SMK Negeri Jawa Tengah
Sebagaimana kita ketahui untuk bisa menyusun laporan yang baik, maka
maka saya melakukan metode pengumpulan data melalui 2 (dua) cara yaitu:
6
SMK Negeri Jawa Tengah
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Ruang lingkup
Sistematika penulisan
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
7
SMK Negeri Jawa Tengah
Saran
1. Kedudukan
2. Fungsi
POWER UJP JABAR 2 Pelabuhan Ratu saya ikut membantu pekerjaan harian.
menambah wawasan dalam dunia usaha sebagai bekal untuk kesiapan kerja.
8
SMK Negeri Jawa Tengah
BAB II
TINJAUAN UMUM
05 Juli 2006 tentang penugasan kepada PT. PLN (Persero) untuk melakukan
Perpres ini menjadi dasar bagi pembangunan 10 PLTU di Jawa dan 25 PLTU di
Luar Jawa Bali atau yang dikenal dengan nama Proyek Percepatan PLTU 10.000
MW. Pembangunan proyek – proyek PLTU tersebut guna mengejar pasokan tenaga
listrik yang akan mengalami peningkatan sampai beberapa tahun mendatang, serta
Palabuhanratu dengan kapasitas 3 x 350 MW ini, ditunjuk PT. PLN (Persero) Jasa
Agustus 2007 oleh PT PLN (Persero) dan konsurtium Sanghai Electric Group Co.
9
SMK Negeri Jawa Tengah
Ltd. Dengan PT. Maxima Infrastruktur. Nilai Kontrak dari proyek ini
Added Tax. Setara dengan USD. 768.25 / Kw gross (1 USD = Rp. 9200).
8. Control Equipment
15. Jetty for 2 x 12.000 DWT barges & unloading facility with break water.
10
SMK Negeri Jawa Tengah
PT. Indonesia Power adalah sebuah anak perusahaan PT. PLN (Persero) yang
menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik dengan daya
Cikal bakal perusahaan ini adalah PT. Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali
I (PLN PJB I), yang didirikan pada tanggal 03 Oktober 1995 sebagai anak
perusahaan PLN yang baru itu baru saja berubah statusnya dari Perum menjadi
Persero. Pada tanggal 03 Oktober 2000, PJB I berubah nama menjadi PT. Indonesia
Power.
Pembangkitan Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP) serta sebuah Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan. Di tahun 2009 PT.
11
SMK Negeri Jawa Tengah
Visi:
Misi :
GENERAL MANAGER
SPS.
SUPERVISOR SENIOR ADMINISTRASI
OPERASI
SP.
ADMINISTRASI
SUPERVISOR
SENIOR
PELAKSANA
ADMINISTRASI
OPERATOR
SENIOR
12
SMK Negeri Jawa Tengah
serta pelajaran berbasis praktik kerja industri sebagai operator maupun teknisi
pada berbagai unit kerja di Indonesia. unit kerja yang dimaksud adalah
pembangkit tenaga listrik seperti PLTU, PLTG, PLTGU, PLTA, dan PLTP
yang dikelola oleh Indonesia Power group. Nantinya semua siswa yang sudah
dari lembaga kompetensi dirjen ketenagalistrikan yang diakui oleh industri dan
Unit kerja yang terpilih menjadi area penempatan Siswa IP PINTAR terbagi
menjadi 3 lokasi di antaranya UJP Banten 2 Labuan, UJP Banten 3 Lontar, dan
UJP Jabar 2 Pelabuhan Ratu. Di setiap unit kerja terdapat 30 Siswa IP PINTAR
yang terbagi menjadi lima bidang yakni bidang operator BOP, operator lokal
unit, teknisi intrumentasi dan kontrol, teknisi listrik, dan teknisi mekanik.
Beberapa staf pekerja di tiap-tiap unit kerja juga ditugaskan untuk menjadi
Pelabuhan Ratu sendiri susunan staf IP PINTAR adalah : Bapak Ujang Suryadi
Bayu Prahara Samudra sebagai mentor bidang teknisi listrik, dan Bapak Ardi
13
SMK Negeri Jawa Tengah
pembangkit dan memperdalam materi yang telah didapat pada saat ICT. Setiap
kegiatan akan ada penilaian dari pihak terkait dengan standar kelulusan sebagai
berikut:
14
SMK Negeri Jawa Tengah
15
SMK Negeri Jawa Tengah
BAB III
PEMBANGKIT PLTU
Kerja (K3)
7. Pengenalan Transformator
16
SMK Negeri Jawa Tengah
Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan
pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil
Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu
berupa putaran.
dalam kumparan, sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari
dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air
17
SMK Negeri Jawa Tengah
a. Boiler
Boiler berfungsi untuk mengubah air (feed water) menjadi uap panas
dalam boiler terdapat proses pembakaran oleh batu bara serta perubahan
b. Turbin uap
dikandung oleh uap menjadi energi putar (energi mekanik). Poros turbin
c. Kondensor
(uap yang telah digunakan untuk memutar turbin). Sehingga air hasil
d. Generator
18
SMK Negeri Jawa Tengah
konsumen.
e. Transformator
transmisi.
f. Peralatan penunjang
adalah:
- Balance of Plant
- Sistem pelumasan
KOMPETENSI
19
SMK Negeri Jawa Tengah
masing unit sesuai bidang penempatan Siswa. Teknis dari ICT ini adalah: Pre-
mengenai materi yang diujikan. Pemberian materi yang diisi oleh mentor/tutor
sesuai dengan yang dijadwalkan. Post-Test untuk mengetahui daya serap Siswa
meliputi:
Operasi saat itu. Hampir sama dengan materi pada saat ICT Pengenalan
20
SMK Negeri Jawa Tengah
diperlukan, agar Tool dapat tetap pada tingkat atau kondisi yang telah
dan dapat berlangsung / berlanjut untuk suatu waktu operasional sampai dapat
Tool Listrik yang dipaparkan disini adalah meliputi penyimpanan tool maupun
perawatan tool itu sendiri. Adapun Memelihara Tool Listrik dapat dikelompokan
sebagai berikut:
a) Kunci pas digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah dikendorkan
atau melepaskan baut mur dengan kondisi ruang yang agak sulit.
21
SMK Negeri Jawa Tengah
baut, tanpa harus melepaskan kunci sock dari kepala baut atau mur.
dll.
kawat atau kabel pada ruang sempit (presisi) sesuai dengan yang
dikehendaki.
pada motor listrik dan pompa. Ada jenis treker kaki 2 dan kaki 3.
listrik.
c) Clamp Meter (Tang Ampere) untuk mengukur arus listrik pada sebuah
terminal listriknya.
peralatan.
suatu peralatan.
22
SMK Negeri Jawa Tengah
peralatan.
dinding.
2. Papan Hubung / Panel : Alat ini dipasang pada panel secara tertentu
23
SMK Negeri Jawa Tengah
listrik yang dialiri arus listrik. Untuk mengukur Gambar 3.3 Voltmeter
energy listrik ( kWh). Saat ini dipasaran beredar 2 jenis kWh meter yaitu:
24
SMK Negeri Jawa Tengah
lanjut.
baik pada beban maupun pada kabel power yang digunakan. Hal ini juga
25
SMK Negeri Jawa Tengah
A. Sistem Kelistrikan
tegangan tersebut:
1. PC (Power Cabinet)
26
SMK Negeri Jawa Tengah
motor dan beban lain seperti lighting dan maintenance panel. MCC
mendapat supply incoming dari PC. MCC menangani beban dengan rating
brushless. Prinsip kerjanya hampir sama dengan sistem eksitasi dengan sikat
arang, namun tanpa slip ring, sikat arang (carbon brush), hoder, dan brush
carrier. Pada sistem eksitasi model ini arus DC yang dialirkan lebih besar.
Palabuhan Ratu :
27
SMK Negeri Jawa Tengah
medan magnet.
a. Kelebihan:
Keamanan lebih baik dan kelangsungan operasi bisa lebih terjamin karena
Tidak ada percikan bunga api karena tidak adanya sikat arang.
b. Kelemahan:
28
SMK Negeri Jawa Tengah
menggunakan magnet alami terdiri dari 14 kutub, hal ini disebabkan karena
2. Rotating Dioda
29
SMK Negeri Jawa Tengah
3. Fuse
diode, dimana satu rotating diode diamankan oleh 2 fuse yaitu pada bagian
ditetapkan..
30
SMK Negeri Jawa Tengah
rangkaian saat terjadi kondisi gangguan. Atau dengan kata lain, relay adalah
rangkaian yang lain. Sedangkan yang dimaksud dengan relay proteksi adalah
Relai proteksi adalah bagian dari sistem proteksi pada PLTU Pelabhun
A. Tipe plunger
31
SMK Negeri Jawa Tengah
menggerakkan plunger sehingga kontak pada switch akan close atau open
sesuai setting.
B. Tipe induksi
Relay tipe ini menggunakan elemen bergerak (moving element) berupa disc
(piringan) atau cup (mangkok) yang ekuivalen dengan rotor suatu motor
arus rotor, sedangkan untuk rangkaian magnetis, relay ini dilengkapi oleh
adanya relay proteksi yang memiliki unjuk kerja level tinggi. Perkembangan
biasa disebut sebagai relay solid state. Relay solid state hanya memerlukan
32
SMK Negeri Jawa Tengah
D. Microprocessor/Computer/Numerical relay
dapat diambil data setting dan operasionalnya baik lokal maupun remote.
33
SMK Negeri Jawa Tengah
1. Stator
Stator merupakan bagian dari Generator yang tidak bergerak, terdiri dari
pada alur-alur inti besi. Penghantar tersebut adalah tempat terbentuknya GGL
induksi yang diakibatkan dari medan magnet putar dari rotor yang memotong
34
SMK Negeri Jawa Tengah
ribuan volt.
2. Rotor
kumparan medan magnet eksitasi. Terdiri dari kumparan yang disusun pada
alur-alur inti besi rotor, sehingga apabila pada kumparan tersebut dialirkan arus
3. Bearing
Bearing berfungsi sebagai tumpuan dari rotor generator pada saat beroperasi
dengan kriteria rotor generator bebas berputar, gesekan minimal dan yang utama
adalah tidak terjadi vibrasi. Ada dua tipe bearing yang umum digunakan pada
4. Excitation System
35
SMK Negeri Jawa Tengah
sistem esitasi.
B. Cara Kerja
Generator mempunyai rotor dengan dua buah kutub ataupun empat kutub dalam
menghasilkan medan magnet. Arus excitasi pada rotor generator menggunakan arus
searah yang mempuyai besar flux tetap namun mempunyai sudut (garis) flux
berubah-ubah terhadap stator bar akibat rotor generator berputar mengikuti putaran
kutub, frekuensi serta jumlah putaran suatu generator bisa dilihat pada rumus
berikut:
120𝑓
𝑁=
𝑝
36
SMK Negeri Jawa Tengah
f = frekuensi (Hz)
p = jumlah kutub
Untuk spesifikasi
samping :
C. Bagian Auxilliary
a. Pendingin
Fungsi utama dari seal oil system adalah menjaga tekanan hydrogen dan
mencegah kebocoran gas hydrogen pada journal shaft. Seal oil terdapat pada
sisi exciter dan sisi turbine. Seal oil system di PLTU UJP JPR menggunakan
37
SMK Negeri Jawa Tengah
terdapat dua aliran, sisi hidrogen dan sisi udara. Hal terpenting dari SOS
adalah perbedaan tekanan antara hidrogen dengan sisi air side yang dijaga
konduktivitas ≤1.5 µS/cm agar tidak terjadi fault pada stator generator.
Peralatan untuk
menghubungkan /
B. Bagian Utama
1. Komponen Utama
kontak-kontak didesain agar tahan terhadap busur api yang timbul saat
38
SMK Negeri Jawa Tengah
2. Komponen Bantu
a. Auxiliary Contact
b. Relay
d. Electrical Interlock
Transformer/PT
3. Komponen Penggerak
39
SMK Negeri Jawa Tengah
b. Closing coil
c. Levering device
d. Air Puffer
f. Solenoid Trip
40
SMK Negeri Jawa Tengah
board juga digunakan sebagai spare apabila unit board mengalami gangguan.
pada lilitan. Dasar dari teori transformator adalah sebagai berikut: Arus
41
SMK Negeri Jawa Tengah
maka inti besi itu akan berubah menjadi magnet dan apabila magnet
tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan
1. Tidak ada rugi – rugi akibat panas. 1. Ada energi yang terbuang
1. Inti Besi
2. Kumparan trafo
42
SMK Negeri Jawa Tengah
inti besi maupun terhadap antar kumparan dengan isolasi pada seperti
3. Minyak
sehingga minyak trafo tersebut berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi.
4. Bushing
yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang sekaligus sebagai
5. Tanki Conservator
6. Sistem Pendingin
43
SMK Negeri Jawa Tengah
7. Tap Changer
tegangan jaringan / primer yang berubah ubah. Tap changer yang dapat
berbeban disebut “on load tap changer” dan dapat dioperasikan secara manual
8. Alat pernapasan
Bila suhu minyak tinggi, minyak akan memuai dan mendesak udara diatas
permukaan minyak keluar dari tanki, sebaliknya apabila suhu minyak turun,
minyak menyusut maka udara luar akan masuk kedalam tanki. Untuk mencegah
udara lembab masuk ke dalam trafo, di ujung alat pernapasan dipasang silica
berbagai konsumen. Jumlah GT di PLTU UJP JPR ada 3. Satu untuk setiap
44
SMK Negeri Jawa Tengah
45
SMK Negeri Jawa Tengah
46
SMK Negeri Jawa Tengah
B. Rectifier/Charger
listrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik
tetap terjaga penuh sehingga keandalan unit pembangkit tetap terjamin. Dalam
C. Battery
disimpannya menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat
47
SMK Negeri Jawa Tengah
elektrolitenya. daya yang dapat disuplai baterai merupakan hasil kali dari
kapasitas baterai dengan Tegangan kutub dari baterai tersebut. Contohnya bateri
Lithium ion yang memiliki tegangan 3,6 Volt dan kapasitas 2000 mAh memiliki
tegangan yang didesain dengan sedemikian rupa agar selalu mensuplly terus
menerus tanpa adanya gangguan secara kontinyu. Fungsi dari UPS ini adalah
untuk mensupply beban-beban yang tidak boleh mati. UPS disupply dari unit
PC, DC System, dan essential PC. Input UPS sebesar 400VAC dan output-nya
48
SMK Negeri Jawa Tengah
Skema UPS:
OCB beban
beban
49
SMK Negeri Jawa Tengah
A. Pengertian Korosi
2. Protective coating: pelapisan logam dengan bahan anti karat sehingga logam
50
SMK Negeri Jawa Tengah
tercapai.
B. Katodik Proteksi
logam sebagai katoda. Metoda ini dilakukan dengan jalan mengalirkan arus
51
SMK Negeri Jawa Tengah
1. Anoda korban
terjadi jika logam yang diproteksi dihubungkan dengan logam yang lebih
aktif pada deret emf ( deret urutan potensial standar dari logam-logam murni
pada kondisi standar, yaitu pada suhu 25ºC dan pada aktivitas ion-nya sama
dengan satu.
Pada metode galvanic, logam yang lebih aktif akan bersifat sebagai
anoda dan terkorosi, dan elektron yang ditinggalkan pada logam akan
bahan yang sering digunakan sebagai anoda korban adalah magnesium dan
zink.
Pada sistem arus tanding, arus listrik searah (DC) berasal dari arus luar,
pada umumnya menggunakan rectifier, solar cell melalui aki lebih dulu
untuk memperoleh arus listrik tanpa ripple. Arus listrik dari sumber listrik
52
SMK Negeri Jawa Tengah
sama dengan pada metoda anoda korban, tetapi reaksi yang terjadi pada
anoda berbeda. Dengan arus yang dipaksakan, transfer muatan negatif dari
anoda ke katoda tidak berlangsung spontan, tetapi oleh sumber listrik dari
luar. Secara teoritis, semua konduktor listrik, baik logam maupun non-
bersifat korosif. Impress current disetting dengan output sebesar 13A setiap
telah dipelajari saat ICT. OJT dilakukan di lapangan sesuai dengan materi
53
SMK Negeri Jawa Tengah
A. Preventive Maintenance
dilakukan secara rutin dan terjadwal. Tujuan dari kegiatan ini sendiri
54
SMK Negeri Jawa Tengah
Membersihkan generator
55
SMK Negeri Jawa Tengah
56
SMK Negeri Jawa Tengah
temperature/humidity
57
SMK Negeri Jawa Tengah
B. Predictive Maintenance
pemeliharaan ini dilakukan oleh SDA yang ahli dalam bidangnya. Selain itu
stator generator, pengecekan tegangan maupun arus pada unit dan station
PC.
C. Periodic Maintenance
dilaksankan jika terjadi terjadi kerusakan atau masalah pada alat. Di PLTU UJP
58
SMK Negeri Jawa Tengah
A. Corrective Maintenance
laporan kerusakan pada suatu peralatan, tidak setiap hari. Sumber laporan
tugas pemeliharaan korektif. Lalu persiapan material dan alat yang akan
operator. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi salah pengoperasian serta menjadi
tagging pada peralatan terkait agar tidak terjadi salah operasi sehingga
permit yang telah dibuat. Setelah permit ditutup, operator bisa melepas tagging
59
SMK Negeri Jawa Tengah
pengecekan, ternyata bearing motor sudah rusak. Oleh karena itu, dilakukan
WD 40
60
SMK Negeri Jawa Tengah
booster pump 2A
media pendingin.
Relay Toolset
61
SMK Negeri Jawa Tengah
hidrogen dengan air side terlalu kecil dan sering naik turun. Oleh karena
sebagai berikut :
Atur PDCV.
B. Breakdown Maintenance
62
SMK Negeri Jawa Tengah
(Service Request) hal ini dilakukan karena alat yang rusak atau yang
3.4 ASESMEN
suatu asesmen bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari berbagai
oleh mentor siswa terhadap siswa. Asesmen terdiri dari sesi tanya-jawab
serta praktik materi terkait. Asesmen ini dilaksanakan setiap materi setelah
63
SMK Negeri Jawa Tengah
September 2018. Setiap siswa diberi waktu 15 menit untuk memaparkan apa
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sekitar 30 menit. Setiap siswa diberi
3.5 SERTIFIKASI
biasanya harus diperbaharui secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku
oleh Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT. Indonesia Power (YPK IP)
pada tanggal 01 Agustus 2017 sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan
64
SMK Negeri Jawa Tengah
dan 425.1.1.632.B.1F.3174.K17.
kegiatan sertifikasi dimulai dengan uji tertulis kompetensi. Uji tertulis ini
terdiri dari 10 soal essay dengan bobot 40%, 10 soal pilihan ganda dengan
dengan bobot 15%, dan 10 soal memberi label dengan bobot 10%. Selesai
dengan uji tertulis, sertifikasi dilanjutkan dengan uji praktik. Uji Praktik
SOP (IK) dari Peserta Uji Kompetensi yang dinilai berdasarkan Okupasi
melakukan penggalian lebih dalam atas hasil Uji Tulis, Uji Praktik dan/atau
level 2. Pada sertifikasi ini terdapat dua kompetensi. Kompetensi inti dan
65
SMK Negeri Jawa Tengah
INTI PILIHAN
Febrianto DC
DC
DC
66
SMK Negeri Jawa Tengah
67
SMK Negeri Jawa Tengah
68
SMK Negeri Jawa Tengah
69
SMK Negeri Jawa Tengah
70
SMK Negeri Jawa Tengah
71
SMK Negeri Jawa Tengah
72
SMK Negeri Jawa Tengah
108 Rabu, 16 Mei 2018 PM motor OCCW 1A, 1B, 2A, 2B,
110 Jumat, 18 Mei 2018 PM fire fighting dan emergency fire fighting
73
SMK Negeri Jawa Tengah
74
SMK Negeri Jawa Tengah
75
SMK Negeri Jawa Tengah
164 Rabu, 11 Juli 2018 ICT Materi DC system, PM motor boiler area
166 Jumat, 13 Juli 2018 Tapping oli motor PA FAN 1A, 1B, 2B, 3B
176 Senin, 23 Juli 2018 PM oil gun unit 3, PM motor C3W 1A, 3B
76
SMK Negeri Jawa Tengah
184 Selasa, 31 Juli 2018 PM relay sst 2, PM oil gun layer cd unit 1
77
SMK Negeri Jawa Tengah
204 Senin, 20 Agustus 2018 PM generator unit 1,2,3, PM relay proteksi sst
78
SMK Negeri Jawa Tengah
Minggu, 02 September
217 LIBUR
2018
Selasa, 04 September
219
2018 Persiapan assement DC system dan Generator
Jumat, 07 September
222
2018 PM motor DC unit 2,Pm PM motor IAC C
Minggu, 9 September
224 LIBUR
2018
79
SMK Negeri Jawa Tengah
Selasa, 11 September
226
2018 LIBUR
Kamis, 13 September
228
2018 Sertifikasi
Jumat, 14 September
229
2018 Sertifikasi
Minggu, 16 September
231 LIBUR
2018
BAB IV
PEMBAHASAN KENDALA
Maintenance.
80
SMK Negeri Jawa Tengah
generator.
A. Dalam mengisi surat tugas PM, kita harus mengikuti SOP yang sudah
tempat kerja, material dan tool yang perlu dibawa, sampai lama waktu
ground/body peralatan.
kumparan/kabel.
pencet ‘release’.
81
SMK Negeri Jawa Tengah
1.000) + 1 MΩ.
D. Penggunaan vibrationmeter:
Tempelkan sensor vibrasi sesuai arah axist yang kita inginkan (x,
1500 rpm.
E. Penggunaan tracker:
mencengkeram ketat.
82
SMK Negeri Jawa Tengah
F. Penggunaan dial:
terganggu.
poros satu mengukur poros dua. Dial dua di poros dua mengukur
poros satu.
G. Inspeksi motor:
H. Inspeksi exciter:
83
SMK Negeri Jawa Tengah
I. Inspeksi generator:
armature generator.
generator.
generator.
84
SMK Negeri Jawa Tengah
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
luar.
5.2SARAN - SARAN
tentang belajar di sekolah menengah kejuruan ( SMK ). Dalam hal ini siswa
85
SMK Negeri Jawa Tengah
dunia usaha untuk itu, pelaksanaanya sangat perlu dikemas sedemikian rupa,
sehingga hal yang ingin dicapai dalam pelaksanaan tersebut dapat tercapai.
Kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah membantu dan
program prakerin IP PINTAR dapat terwujud dan berjalan dengan baik. Kami
juga berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang
sudah memfasilitasi kami. Berikut ini merupakan beberapa saran kami kepada
pihak sekolah :
siswa-siswinya lebih matang lagi, agar tidak ada siswa-siswi yang telat lagi
pembimbing prakerin diharapkan juga agar lebih baik lagi, supaya tidak
sekolah sebaik mungkin. Karena dalam prakerin tahun ini, siswa yang
dari sekolah.
86
SMK Negeri Jawa Tengah
senua pihak atas segala bimbingan dan arahannya sehingga dalam prakerin
berharga yang kami dapatkan. Kami juga menjadi tahu berbagai cara
Pemberian tugas OJT yang sesuai dengan materi yang kami pelajari
perlu ditingkatkan.
87
SMK Negeri Jawa Tengah
menjadi bekal kami di masa yang akan datang. Secara keseluruhan, program
materi juga diperlukan bagi mentor serta tutor agar lebih siap memberikan
88
SMK Negeri Jawa Tengah
DAFTAR PUSTAKA
Agustus 2018
xii
SMK Negeri Jawa Tengah
LAMPIRAN
xiii
SMK Negeri Jawa Tengah
xiv