Disusun Oleh :
NIS/NISN :1274/0027981363
TAHUN AJARAN
2021-2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh:
INDAH SARI
NIS/NISN : 1274/0027981363
Menyetujui,
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja Industri dengan judul “Prinsip kerja KWH Meter Prabayar”. Meskipun
banyak rintangan dan hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaannya,
tapi penulis berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari bantuan semua pihak yang telah
banyak membantu penyusun dalam menyelesaikan laporan ini. Untuk itu pada
kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Allah SWT atas limpahan nikmat dan hidayah-Nya.
2. Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan yang terbaik.
3. Susnila, S.Pd.,M.M. selaku Kepala SMK Negeri 3 Sekayu.
4. Citra Masita, S.Si. selaku waka humas dan Industri.
5. Widodo Rachmadi, S. Pd.T. selaku Kepala Program Studi Teknik
Mekatronika.
6. M. Trias Subarka, A.Md.T. selaku Pembimbing Prakerin.
7. Bapak H. Rusli, S.P., M.M. selaku Komisaris PT Muba Electric Power.
8. Bapak Augie Bunyamin selaku Direktur PT Muba Electric Power.
9. Bapak Edi Kartison selaku Plt. Sekretaris Perusahaan PT Muba Electric
Power.
10. Joko Azadi selaku Plt Maneger Operasional PT. Muba Electric Power.
11. M. Hazim Fikri selaku Asman SDM & Umum PT. Muba Elekctric Power.
12. Ayu Novita Syarah selaku Pembimbing Prakerin di Devisi SDM & Umum.
13. Seluruh Pegawai PT Muba Electric Power yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Industri ini
tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, maka kritik dan saran yang
konstruktif dari semua pihak akan penulis terima dengan senang hati untuk
kesempurnaan dan melengkapi kekurangan pada penulisan Laporan Praktek
Kerja Industri ini.
Penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Industri ini dapat
bermanfaat dan menjadi sesuatu yang berguna bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................4
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri..................................................................................4
1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri................................................................................5
BAB II....................................................................................................................................7
PROFIL PERUSAHAAN INDUSTRI.................................................................................7
2.1 Profil PT Muba Electric Power (MEP)....................................................................7
2.2 Sejarah Perusahaan..................................................................................................8
2.3 Visi dan Misi Perusahaan........................................................................................8
2.4 Stuktur Perusahaan..................................................................................................9
2.5 Lokasi Perusahaan.................................................................................................10
BAB III.................................................................................................................................11
PEMBAHASAN..................................................................................................................11
3.1. Prinsip Kerja KWH Meter Digital/Prabayar..........................................................11
3.2. Komponen-Komponen KWH Meter Prabayar.......................................................12
3.3. Penyebab Indikasi Gangguan kwh Prabayar..........................................................15
3.4. Cara Mengatasi Indikasi Gangguan KWH Prabayar..............................................16
3.5. Langkah-Langkah Melakukan Penanganan Indikasi Kwh Prabayar......................17
3.6. Keunggulan dan Kelemahan KWH Meter Prabayar..............................................18
BAB IV.................................................................................................................................21
PENUTUP............................................................................................................................21
4.1 Kesimpulan...........................................................................................................21
4.2 Saran.....................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................23
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
e. Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia kerja
f. Menerapkan teori-teori yang telah diperoleh dibangku sekolah secara nyata
baik didalam proses maupun operasi.
g. Mendapatkan gambaran nyatatentang organisasi dan manajemen perusahaan
termasuk pengenalan praktik-praktik pengolahan lingkungan kerja dan
peraturan-peraturan kerja.
h. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan serta membentuk
kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia usaha dan dunia
kerja.
i. Berlatih bekerja disiplin dan bertanggung jawab sebagai salah satu karyawan
perusahaan.
2
1.3.3 Bagi Perusahaan
1. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya.
2. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan
dan waktu yang dianggapmenguntungkan.
3. Menjadi terbantunya perusahaan dalam bidang pekerjaan seperti bongkar
pasang dan perbaikan kendaraan.
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN INDUSTRI
Atas kerja sama dan peran dari PT. PT MUBA ELECTRIC POWER
(Persero) bersama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui PT. Muba
Electric Power, maka terwujudlah pembangunan jaringan sistem kelistrikan PT.
PT MUBA ELECTRIC POWER (Persero) yang terhubung ke sistem kelistrikan
PT. Muba Lalan. Diharapkan dengan Electric Power di Kecamatan,
terdistribusinya listrik curah ke daerah Kecamatan Lalan dapat meningkatkan
4
perekonomian masyarakat Kecamatan sehingga tercapai kesejahteraan
masyarakat setempat.
2.2.1 Misi
Berikut visi dan misi perusahaan PT Muba Electric Power :
a. Mengelolah operasi sistem tenaga listrik yang bermutu.
b. Melakukan usaha penyaluran tenaga listrik secara aman, handal, akrab
lingkungan .
c. Melakukan pengusahaan tenaga listrik di kabupaten musi banyuasin yang
mandiri.
d. Menjalankan bisnis kelistrikan dan penunjangan lainnya yang beriorentasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perudahaan dan pemegang saham.
e. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.
f. Mendorong kegiatan masyarakat melalui pemamfaat tenaga listrik.
5
Gambar 2.1 visi dan misi perusahaan PT MEP
6
15. SPV KEUANGAN
16. SPV PLP & CATER
17. SPV PBS & PENAGIHAN
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
validasi dan dekripsi kode. Khoirudin 2011 proses dekripsi dilakukan
untuk mendapatkan kode aslinya berupa no. id, nominal, no voucher.
Proses validasi adalah pengecekan kode yang dimasukkan tersebut valid
atau tidak. Apabila kode tersebut valid maka kode tersebut akan disimpan
agar tidak dapat digunakan kembali. Secara umum proses enkripsi adalah
proses mengubah suatu pesan asli plaintext menjadi suatu pesan dalam
bahasa sandi ciphertext. Dekripsi adalah proses mengubah pesan dalam
suatu bahasa sandi menjadi pesan asli kembali.
Cara kerja KWH meter digital secara umum terdiri dari 3 tahap,
yaitu :
1. Mendeteksi tegangan dan arus sesaat.
2. Mengalikan kedua besaran tegangan dan arus untuk memperoleh daya
sesaat.
3. Mengintegrasikan mengakumulasi hasil perkalian tegangan dan arus pada
butir 2 di atas.
1. Tampilan LCD Melalui tampilan LCD yang berada di bagian atas KWH
listrik prabayar,anda dapat mengetahui semua informasi terkait dengan
kondisi listik prabayar anda, baik itu kondisi bagus maupun kondisi buruk.
9
Gambar 3.1 LCD menampilkan tulisan “periksa”
2. Pulsa per KWH (LED Pulsa) Pada bagian ini diberikan tanda lampu LED
berwarna merah yang selalu berkedip setiap 1600 kedipan menunjukan
penggunaan listrik sebesar 1 KWH. Jadi : 1 KWH = 1600 kedipan (pulsa).
3. Status stroom prabayar (LED catu daya) Lampu indikator ini menunjukan
suplay catu daya listik prabayar pelanggan, informasi tanda yang
diberikan adalah LED akan berkedip berwarna hijau atau merah dan
kadang disertai bunyi alarm menurut kondisi listrikprabayaranda.
Gambar 3.2 A).status stroom warna hijau status masih cukup. B). status stroom warna merah kredit stroom akan habis
10
Bunyi alarm ini akan terus berbunyi selagi anda belum melakukan
pengisian pulsa. Namun jika anda merasa terganggu dengan bunyi yang
ditimbulkan, anda dapat mematikan dengan menekan sebarang tombol
yang ada di kwh meter listrik prabayar tersebut.
4. Indikator alarm (LED alarm) led alarm yang berada diantara led pulsa dan
led catu daya ini akan menyala jika terjadi peristiwa abnormal pada listrik
prabayar anda. Led alarm yang menyala berwarna kuning ini akan desertai
dengan munculnya gambar tangan yang ada dilayar LCD KWH meter.
11
Gambar 3.4 nomor seri kwh meter prabayar
7. Merk dan type KWH meter memiliki merk dan type, tetapi setiap
pelanggan mempunyai merek dan tipe yang berbeda. Sebagai contoh merk
Smart Meter Tipe smi- 810.
8. Cover terminal Cover terminal memiliki segel yang tidak boleh dibuka
kecuali petugas PT MUBA ELECTRIC POWER sendiri, membuka segel
baik sengaja maupun tidak adalah tindakan melanggar hukum.
12
4. Kwh meter dari pihak PT MUBA ELECTRIC POWER yang kurang
bagus karena itu selalu menampilkan tulisan periksa.
5. Pada instalasi rumah pelanggan mengalami masalah seperti terjadi
kebocoran pada kabel, contohnya isolasi kabel yang terkupas maka
terjadilah hubung singkat pada insalasi yang membuat Kwh menampilkan
tulisan periksa.
6. Bisa disebabkan pemasangan pada kwh mengalami kelonggaran pada
penutup sensornya itu mengakibatkan gangguan ini selalu terjadi pada
kwh meter.
7. Beban pemakaian yang berlebihan.
13
6. Operator akan menyampaikan akan ada petugas dari PT MUBA
ELECTRIC POWER yang akan datang Kerumah kita untuk mengecek
dan memperbaiki jika ada kerusakan.
14
tersebut dengan kode angka 41 = maka keluar indikasi tegangan pada
kwh. Jika tegangan standar maka kwh akan mengeluarkan angka 220. Jika
tegangan tidak mencapai standart maka petugas menyarankan kepada
pelanggan melakukan pemindahan kabel SR ke kabel fasa yang lebih
tinggi.
7. Setelah petugas melakukan pengecekan tegangan, selajutnya petugas
melakukan pengecekan indikasi dengan menekan kode angka 08 pada
kwh tersebut. Jika kwh menampilkan angka 1 dan 2, atau 2 dan 3 maka
rumah pelanggan aman dan kwh dari pihak PT MUBA ELECTRIC
POWER yang mengalami 43 masalah dan meterannya harus diganti
dengan yang baru. Tapi kalau kwh meluarkan angka 4 atau 5 maka
instalasi rumah pelanggan mengalami masalah dan petugas menyarankan
kepada pihak pelanggan untuk segera melakukan pengecekan instalasi
rumahnya ke biro instalasi, karena kemungkian instalasi pelanggan ada
mengalami kebocoran atau shot pada dinding atau kayu di dalam pondasi
rumah.
8. Setelah petugas dan penulis mengetahui indikasi, maka petugas dan
penulis melakukan penormalan pada kwh tersebut untuk sementara waktu.
Dengan cara memasukn kode CT yang telah di minta kepada petugas
operator yang berada di kantor.
9. Setelah kode CT (clear tamper) dimasukan dan kwh tertulis bacaan benar,
Maka kwh telah kembali normal seperti semula.
15
Jika ingin menggunan listrik kwh harus ada pada meteran listrik, jika tidak
diisipun juga tidak apa apa tetapi tidak bisa menggunakan listrik. Jadi
pengaturan penggunaan listrik tergantung pelanggan sendiri.
2. Sistem digital
Sistem digital berarti menggunakan sistem otomatis dalam
penghitungannya, berbeda dengan sistem analog atau manual pada listrik
pascabayar yang rawan kesalahan dalam penghitungannya
3. Privasi terjamin
Tidak ada petugas dari PT MUBA ELECTRIC POWER tiap bulan
berkunjung untuk mencatat pemakaian listrik. Cukup mengisi dengan
token listrik jika kehabisan listrik dan sudah bisa memakai listrik kembali.
4. Lebih hemat
Jika kwh yang dimiliki habis maka otomatis listrik padam. Jadi pelanggan
bisa mengontrol pemakaian sehingga tidak boros. Beda dengan listrik
pascabayar, seboros apapun pemakaian ujung ujungnya tagihan
membengkak.
5. Token listrik mudah didapatkan
Jika listrik habis bisa membeli di minimarket terdekat yang enyediakan
pembelian token, atau ke konter pulsa hp yang menyediakan token listrik.
Bahkan pelanggan bisa menjadireseler agen pulsa listrik sendiri yang
gampang caranya. Dengan pembelian via hp bisa dilakukan sendiri jika
pada tengah malam kehabisan listrik.
6. Aman dari kebakaran
Ada sistem otomatis pada meteran listrik prabayar. Jika terjadi masalah
pada iinstalasi maka akan nampak pada layar tulisan periksa, atau bahkan
listrik padam secara otomatis.
3.6.2. Kelemahan
Berikut kelemahan KWH Meter Prabayar :
1. Padam sewaktu-waktu jika listrik habis
16
Jika padamnya pada tengah malam dan jauh dari penjual token listrik, ini
yang membuat kesulitan bagi pelanggan. Beda dengan listrik pascabayar,
selama tidak ada gangguan dari PT MUBA ELECTRIC POWER listrik
tidak akan padam.
2. Meteran mudah error
Error pada meteran bisa terjadi dari banyak faktor, seperti karena ada
benturan dari benda lain sehingga tutup meteran sedikit terbuka, maka
meteran akan otomatis error sebagai sistem pengaman dari pencurian
listrik.
3. Pelayanan PT MUBA ELECTRIC POWER kurang cepat jika ada masalah
dengan listrik prabayar
Banyak keluhan terjadi pada meteran prabayar pelanggan, hingga 1 x 24
jam belum tertangani sehingga mereka tidak bisa menggunakan listrik
dirumahnya.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. PT MUBA ELECTRIC POWER adalah sebuah BUMD milik pemerintah
kabupaten musi banyuasin yang bergerak di sector penyediaan energy
listrik.
2. Sistem distribusi PT.MUBA ELECTRIC POWER menggunakan system
curah,yang mana PT.MUBA ELECTRIK POWER mendapat suplai
tenaga listrik dari PT.PT MUBA ELECTRIC POWER(PERSERO).
3. PT.MUBA ELECTRIC POWER menggunakan KWH meter digital pulsa
prabayar merupakan pengembangan dari jenis KWH meter digital yang
membedakan adalah menggunakan progarm pulsa prabayar.
4. Cara kerja KWH Meter Prabayar dengan komponen elektronik
mendeteksi tegangan dan arus sesaat diproses untuk menghasilkan pulsa
yang mempunyai frekuensi sebanding dengan energi yang diukur KWH.
5. Munculnya indikasi berupa tulisan “periksa” pastinya ada masalah yang
terjadi dan harus diselesikan agar anda kembali bisa memasukan kode
pulsa yang sudah anda beli.
6. Keunggulan KWH Meter Prabayar yaitu, tidak ada biaya beban bulanan ,
sistem digital, privasi terjamin, lebih hemat, token listrik mudah
didapatkan dan aman dari kebakaran.
7. Kelemahan yaitu, padam sewaktu-waktu jika listrik habis, meteran mudah
error dan pelayanan PT MUBA ELECTRIC POWER kurang cepat jika
ada masalah dengan listrik prabayar.
4.2 Saran
18
1. Agar Prakerin dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya
sertasaya berharap Kepada para peserta Prakerin agar mempersiapkan diri
dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar
memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan.
2. Perlu peningkatan Efektivitas Praktik Kerja Industri dengan melakukan
banyak praktik langsung agar kita dapat lebih memahami.
3. Diharapkan para pekerja dapat menjalin hubungan baik dengan PKL
sehingga mereka dapat memahami pekerjaannya dengan baik.
4. Diharapkan pihak sekolah akan banyak menjalin relasi dengan dunia
industri, sehingga siswa dapat dengan mudah memilih tempat magang.
5. Usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu
sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/479
http://repository.gunadarma.ac.id/1228/1/KWH%20%20METER
%20%20DENGAN%20%20SISTEM%20%20PRABAYAR_UG.pdf
https://www.academia.edu/6494406/
SISTEM_KWH_METER_PRABAYAR_DI_PT._PT MUBA ELECTRIC
POWER_PERSERO
https://www.idwebpulsa.com/keunggulan-dan-kelemahan-listrik-prabayar/
https://www.99.co/blog/indonesia/perbedaan-listrik-prabayar-dan-pascabayar/
20
LAMPIRAN
21
22
23
24
25