Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


PRINSIP KERJA KWH METER PRABAYAR
PT MUBA ELECTRIC POWER

Disusun Oleh :

NAMA : INDAH SARI

NIS/NISN :1274/0027981363

KELAS :XIII MEKATRONIKA 1

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
SMK NEGERI 3 SEKAYU
TERAKREDITASI “ A “
Solution For The Future – Self Managed With Us
KELOMPOK TEKNOLOGI REKAYASA DAN PARIWISATA
Jl. Terminal Randik Kel.Kayuara Kec.Sekayu Kab.Musi Banyuasin 30711
Telp.0714.3330112
Email:smk3modelsekayu@gmail.com Website: www.smkn3sekayu.sch.id

TAHUN AJARAN
2021-2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


PRINSIP KERJA KWH METER PRABAYAR
PT MUBA ELECTRIC POWER(MEP)
(16 Juni 2021 – 16 Desember 2021)

Disusun oleh:

INDAH SARI

NIS/NISN : 1274/0027981363

Sekayu, Desember 2021

Menyetujui,

Kaprog Teknik Mekatronika, Guru Pembimbing,

Widodo Rachmadi, S.Pd.T. M. Trias Subarka, A.Md.T.

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 3 Sekayu, Pemimpin DU/DI,

Susnila, S.Pd., M.M. M. Hazim Fikry, A.Md.


NIP. 19721101200012 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja Industri dengan judul “Prinsip kerja KWH Meter Prabayar”. Meskipun
banyak rintangan dan hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaannya,
tapi penulis berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari bantuan semua pihak yang telah
banyak membantu penyusun dalam menyelesaikan laporan ini. Untuk itu pada
kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Allah SWT atas limpahan nikmat dan hidayah-Nya.
2. Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan yang terbaik.
3. Susnila, S.Pd.,M.M. selaku Kepala SMK Negeri 3 Sekayu.
4. Citra Masita, S.Si. selaku waka humas dan Industri.
5. Widodo Rachmadi, S. Pd.T. selaku Kepala Program Studi Teknik
Mekatronika.
6. M. Trias Subarka, A.Md.T. selaku Pembimbing Prakerin.
7. Bapak H. Rusli, S.P., M.M. selaku Komisaris PT Muba Electric Power.
8. Bapak Augie Bunyamin selaku Direktur PT Muba Electric Power.
9. Bapak Edi Kartison selaku Plt. Sekretaris Perusahaan PT Muba Electric
Power.
10. Joko Azadi selaku Plt Maneger Operasional PT. Muba Electric Power.
11. M. Hazim Fikri selaku Asman SDM & Umum PT. Muba Elekctric Power.
12. Ayu Novita Syarah selaku Pembimbing Prakerin di Devisi SDM & Umum.
13. Seluruh Pegawai PT Muba Electric Power yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Industri ini
tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, maka kritik dan saran yang
konstruktif dari semua pihak akan penulis terima dengan senang hati untuk
kesempurnaan dan melengkapi kekurangan pada penulisan Laporan Praktek
Kerja Industri ini.
Penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Industri ini dapat
bermanfaat dan menjadi sesuatu yang berguna bagi kita semua.

Sekayu, Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................4
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri..................................................................................4
1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri................................................................................5
BAB II....................................................................................................................................7
PROFIL PERUSAHAAN INDUSTRI.................................................................................7
2.1 Profil PT Muba Electric Power (MEP)....................................................................7
2.2 Sejarah Perusahaan..................................................................................................8
2.3 Visi dan Misi Perusahaan........................................................................................8
2.4 Stuktur Perusahaan..................................................................................................9
2.5 Lokasi Perusahaan.................................................................................................10
BAB III.................................................................................................................................11
PEMBAHASAN..................................................................................................................11
3.1. Prinsip Kerja KWH Meter Digital/Prabayar..........................................................11
3.2. Komponen-Komponen KWH Meter Prabayar.......................................................12
3.3. Penyebab Indikasi Gangguan kwh Prabayar..........................................................15
3.4. Cara Mengatasi Indikasi Gangguan KWH Prabayar..............................................16
3.5. Langkah-Langkah Melakukan Penanganan Indikasi Kwh Prabayar......................17
3.6. Keunggulan dan Kelemahan KWH Meter Prabayar..............................................18
BAB IV.................................................................................................................................21
PENUTUP............................................................................................................................21
4.1 Kesimpulan...........................................................................................................21
4.2 Saran.....................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................23
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 LCD menampilkan tulisan "periksa"...................................................13


Gambar 3.2 A).status stroom warna hijau status masih cukup. B). status stroom
warna merah kredit stroom akan habis...........................................13
Gambar 3.3 led alarm menyala dengan munculnya gambar tangan.......................14
Ganbar 3.4 nomor seri kwh meter...........................................................................14

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap siswa lulusan SMK di tuntut mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia
usaha/industri. Oleh karena itu diadakan suatu program pembelajaran
sistem elektrik pada mesin tenun” yaitu dengan melaksanakan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai dunia
usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas
dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan Hal tersebut
dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional
seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan kiat bekerja yang
baik. Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja
(industri/perusahaan/instansi tertentu) yang secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejujuran. Dengan demikian
kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahappenyelenggaraan, sampai penilaian dan
penentuan kelulusan siswa.

1.1 Tujuan Praktik Kerja Industri


Tujuan dari Praktik Kerja Industri ini adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melalui peran dunia kerja
b. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas
c. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan
etoskerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
d. Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses
pendidikan

1
e. Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia kerja
f. Menerapkan teori-teori yang telah diperoleh dibangku sekolah secara nyata
baik didalam proses maupun operasi.
g. Mendapatkan gambaran nyatatentang organisasi dan manajemen perusahaan
termasuk pengenalan praktik-praktik pengolahan lingkungan kerja dan
peraturan-peraturan kerja.
h. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan serta membentuk
kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia usaha dan dunia
kerja.
i. Berlatih bekerja disiplin dan bertanggung jawab sebagai salah satu karyawan
perusahaan.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri


1.3.1 Bagi Siswa
a. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
b. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.
c. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
d. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah.
e. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan
yang dibutuhkan di dunia kerja.
f. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.

1.3.2 Bagi Sekolah


a. Memiliki mahasiswa yang unggul dan berdaya saing tinggi.
b. Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian professional lebih mudah
dicapai.
c. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan
kerja.

2
1.3.3 Bagi Perusahaan
1. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya.
2. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan
dan waktu yang dianggapmenguntungkan.
3. Menjadi terbantunya perusahaan dalam bidang pekerjaan seperti bongkar
pasang dan perbaikan kendaraan.

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN INDUSTRI

2.1 Profil PT Muba Electric Power (MEP)

PT. Muba Electric Power (MEP) merupakan anak perusahaan PT.


Petromuba yang bergerak dalam bidang ketenagalistrikan, PT MEP berdiri
atas keinginan dan usaha Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin
menyalurkan listrik untuk masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin hingga
ke pelosok desa. Adapun wilayah kerja PT. Muba Electric Power tersebar
di beberapa desa yang terbagi hampir di semua kecamatan dalam wilayah
Kabupaten Musi Banyuasin.

Sumber energi listrik yang didistribusikan diperoleh dari pembelian


energi listrik dari PT. PT MUBA ELECTRIC POWER (Persero) dengan
Sistem Curah (Bulk). Ada sebanyak 19 (sembilan belas) titik sambung
dari seluruh wilayah kerja PT Muba Electric Power sebagai titik transaksi
pembelian listrik dari PT MUBA ELECTRIC POWER (Persero). Titik
sambung terakhir adalah titik sambung untuk Kecamatan Lalan yang
mulai tersambung ke sistem listrik PT. PT MUBA ELECTRIC POWER
(Persero) sejak 10 Desember 2019. Sebelumnya untuk Kecamatan Lalan
sumber listrik berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di
Desa Bandar Agung (P16.B) dan Desa Madya Mulya (P1.B) dengan
kapasitas terpasang masing-masing 1,5 MW dengan operasional
pembangkit selama 12 jam setiap harinya. Operasional pembangkit ini
sendiri mendapat dana subsidi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin karena biaya operasional yang sangat besar.

Atas kerja sama dan peran dari PT. PT MUBA ELECTRIC POWER
(Persero) bersama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui PT. Muba
Electric Power, maka terwujudlah pembangunan jaringan sistem kelistrikan PT.
PT MUBA ELECTRIC POWER (Persero) yang terhubung ke sistem kelistrikan
PT. Muba Lalan. Diharapkan dengan Electric Power di Kecamatan,
terdistribusinya listrik curah ke daerah Kecamatan Lalan dapat meningkatkan

4
perekonomian masyarakat Kecamatan sehingga tercapai kesejahteraan
masyarakat setempat.

2.2 Sejarah Perusahaan


PT. Muba Electric Power (MEP) diawali dengan kesepakatan antara Bupati
Kabupaten Musi Banyuasin dengan PT MUBA ELECTRIC POWER WS2JB
nomor 007/167/Tanben/2006 dan 021/041.PJWS2JB/2006. Operasi PT Muba
Elektric Power (MEP) di unit operasional Lalan dimulai dengan peresmian oleh
Bupati Musi Banyuasin pada tanggal 16 agustus 2007. Operasi PT Muba Elektrik
Power (MEP) dengan sistem curah diresmikan Bupati Musi Banyuasin dengan
General Manager PT MUBA ELECTRIC POWER Pada tanggal 16 Agustus
2007.

2.3 Visi dan Misi Perusahaan


2.2.1 Visi
“Terwujudnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kelistrikan yang bermutu
dan akuntabel”.

2.2.1 Misi
Berikut visi dan misi perusahaan PT Muba Electric Power :
a. Mengelolah operasi sistem tenaga listrik yang bermutu.
b. Melakukan usaha penyaluran tenaga listrik secara aman, handal, akrab
lingkungan .
c. Melakukan pengusahaan tenaga listrik di kabupaten musi banyuasin yang
mandiri.
d. Menjalankan bisnis kelistrikan dan penunjangan lainnya yang beriorentasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perudahaan dan pemegang saham.
e. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.
f. Mendorong kegiatan masyarakat melalui pemamfaat tenaga listrik.

5
Gambar 2.1 visi dan misi perusahaan PT MEP

2.4 Stuktur Perusahaan


Berikut struktur organisasi beserta nama-nama pejabat didalamnya :
1. DIREKTUR : AUGIE BUNYAMIN
2. SEKRETARIS PERUSAHAAN : EDI KARTISON B,Sc
3. SATUAN PENGAWAS INTERNAL : JHAN KRIPPEN SARAGIH
S,ST.
4. MANAGER OPERASAIONAL : JOKO AZADI, ST
5. MANAGER KEUANGAN & NIAGA : EDISON AZ ST.,SE.,M.M
6. ASMAN OPERASIONAL : SUGENG
7. ASMAN SDM & UMUM : M. HAZIM FIKRI, A.MD
8. ASMAN KEUANGAN : ARIYATI SE., AK
9. ASMAN NIAGA : KHOIZUL FIKRI
10. SPV PEMELIHARAAN
11. SPV JARDIST
12. SPV ANGGARAN
13. ULP & KAPEL DAERAH
14. SPV AKUNTASI & PAJAK

6
15. SPV KEUANGAN
16. SPV PLP & CATER
17. SPV PBS & PENAGIHAN

2.5 Lokasi Perusahaan


Lokasi Perusahaan berada di JL. MERDEKA, SERASAN JAYA, SEKAYU,
KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN 30711.

7
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Prinsip Kerja KWH Meter Digital/Prabayar

Listrik dari PT MUBA ELECTRIC POWER yang akan dialirkan ke


rumah tangga beban, terlebih dahulu dialirkan melalui MCB yang
berfungsi sebagai pembatas arus sekaligus pengaman bila terjadi short
circuit. Kemudian dialirkan juga ke dalam KWH meter yang berfungsi
untuk menghitung daya yang terpakai. KWH meter digital merupakan
suatu alat pengukuran yang memiliki fungsi mengukur jumlah pemakaian
energi atau jumlah pemakaian daya dalam satuan waktu dan bekerja
berdasarkan program yang dirancang pada mikroprosesor yang terdapat di
dalam piranti KWH meter digital Tersebut. KWH meter digital pulsa
prabayar merupakan pengembangan dari jenis KWH meter digital yang
membedakan adalah menggunakan progarm pulsa prabayar. KWH meter
analog berkerja dengan perinsip induksi kumparan, lain halnya dengan
Kwh meter digital yang berkerja dengan prinsip digital tentunya. KWH
meter akan berkerja berdasarkan pemrograman yang telah dimasukan ke
dalam mikroprosesornya. KWH meter digital layaknya KWH meter
analog akan menerima input berupa sinyal analog tegangan. Hanya saja
melalui alat ini, sinyal input analog tersebut dikonversi menjadi sinyal
digital secara berkala.

Mekanisme prabayar adalah dengan memasukkan kode voucher ke


KWH meter digital. Dimana kode yang dimasukkan berisi besaran KWH
yang bisa digunakan oleh pelanggan. Voucher dapat dibeli pada penjual
yang telah terdaftar. Konsumen mendatangi penjual voucher, kemudian
memberitahukan no id dan jumlah nominal yang diinginkan. Distributor
memberikan kode voucher-nya. Kode voucher dibuat berdasarkan no id,
nominal, no voucher yang sudah terenkripsi. Jadi pelanggan menerima
kode yang sudah terenkripsi. masukkan kode vouchertersebut ke KWH
meternya. Pada KWH meter kode voucher tersebut dilakukan proses

8
validasi dan dekripsi kode. Khoirudin 2011 proses dekripsi dilakukan
untuk mendapatkan kode aslinya berupa no. id, nominal, no voucher.
Proses validasi adalah pengecekan kode yang dimasukkan tersebut valid
atau tidak. Apabila kode tersebut valid maka kode tersebut akan disimpan
agar tidak dapat digunakan kembali. Secara umum proses enkripsi adalah
proses mengubah suatu pesan asli plaintext menjadi suatu pesan dalam
bahasa sandi ciphertext. Dekripsi adalah proses mengubah pesan dalam
suatu bahasa sandi menjadi pesan asli kembali.

Cara kerja KWH meter digital secara umum terdiri dari 3 tahap,
yaitu :
1. Mendeteksi tegangan dan arus sesaat.
2. Mengalikan kedua besaran tegangan dan arus untuk memperoleh daya
sesaat.
3. Mengintegrasikan mengakumulasi hasil perkalian tegangan dan arus pada
butir 2 di atas.

Komponen elektronik mendeteksi tegangan dan arus sesaat diproses


untuk menghasilkan pulsa yang mempunyai frekuensi sebanding dengan
energi yang diukur KWH.

3.2. Komponen-Komponen KWH Meter Prabayar

Untuk mengetahui cara menangani idikasi KWH periksa, kita dapat


memahami terlebih dahulu komponen-komponen apa saja yang ada di
KWH meter prabayar.

1. Tampilan LCD Melalui tampilan LCD yang berada di bagian atas KWH
listrik prabayar,anda dapat mengetahui semua informasi terkait dengan
kondisi listik prabayar anda, baik itu kondisi bagus maupun kondisi buruk.

9
Gambar 3.1 LCD menampilkan tulisan “periksa”

2. Pulsa per KWH (LED Pulsa) Pada bagian ini diberikan tanda lampu LED
berwarna merah yang selalu berkedip setiap 1600 kedipan menunjukan
penggunaan listrik sebesar 1 KWH. Jadi : 1 KWH = 1600 kedipan (pulsa).
3. Status stroom prabayar (LED catu daya) Lampu indikator ini menunjukan
suplay catu daya listik prabayar pelanggan, informasi tanda yang
diberikan adalah LED akan berkedip berwarna hijau atau merah dan
kadang disertai bunyi alarm menurut kondisi listrikprabayaranda.

Keterangan: Warna hijau (berkedip) = Kredit stroom masih cukup. Warna


merah (berkedip + bunyi) = kredit stroom akan habis

Gambar 3.2 A).status stroom warna hijau status masih cukup. B). status stroom warna merah kredit stroom akan habis

10
Bunyi alarm ini akan terus berbunyi selagi anda belum melakukan
pengisian pulsa. Namun jika anda merasa terganggu dengan bunyi yang
ditimbulkan, anda dapat mematikan dengan menekan sebarang tombol
yang ada di kwh meter listrik prabayar tersebut.

4. Indikator alarm (LED alarm) led alarm yang berada diantara led pulsa dan
led catu daya ini akan menyala jika terjadi peristiwa abnormal pada listrik
prabayar anda. Led alarm yang menyala berwarna kuning ini akan desertai
dengan munculnya gambar tangan yang ada dilayar LCD KWH meter.

Gambar 3.3 led alarm menyala dengan munculnya gambar tangan

5. Papan tombol Kegunaan papan tombol yang berisi tombol angka-angka


adalah untuk melakukan pengisian token stroom prabayar. Selain itu,
papan
tombol ini berguna untuk memasukan kode singkat dengan fungsi
trrtentu.
6. Nomor KWH Nomor seri kwh meter prabayar biasanya terdiri dari 11
digit.

11
Gambar 3.4 nomor seri kwh meter prabayar

7. Merk dan type KWH meter memiliki merk dan type, tetapi setiap
pelanggan mempunyai merek dan tipe yang berbeda. Sebagai contoh merk
Smart Meter Tipe smi- 810.
8. Cover terminal Cover terminal memiliki segel yang tidak boleh dibuka
kecuali petugas PT MUBA ELECTRIC POWER sendiri, membuka segel
baik sengaja maupun tidak adalah tindakan melanggar hukum.

3.3. Penyebab Indikasi Gangguan kwh Prabayar


Masalah teknis atau indikasi yang muncul dilayar LCD meteran
prabayar perlu kita akui memang masih menjadi salah satu kendala saat
ini,biasanya yang membuat kita bingung diantaranya adalah munculnya
tulisan terakai, terputus ataupun periksa dilayar LCD. Sering kali kita
dibuat bingung dengan indikasi atau kode peringatan tersebut. Banyak
pelanggan yang bertanya apa penyebab kwh selalu menampilkan tulisan
periksa. Perlu kita pahami bahawa ada beberapa hal yang dapat
menyebabkan timbulnya notifikasi masalah pada meteran listrik prabayar,
diantaranya adalah:
1. Terjadinya perbedaan aliran listrik pada penghantar phase dan netral.
Meteran prabayar mempunyai fitur yang mengukur arus listrik yang
masuk dan keluar. Bila arus listrik yang masuk melalui penghantar phase
sebesar 2A, maka arus listrik yang keluar melalui penghantar netral juga
sebesar 2A.Jika terjadi perbedaan sebesar nilai tertentu maka akan muncul
tulisan “periksa” pada meteran prabayar tersebut.
2. Terjadinya koneksi antara kabel netral dan grounding yang tidak sesuai
dengan ketentuan pada meter prabayar.
3. Pelanggan terlalu sering membiarkan pulsa listrik nya kosong terus
menerus ketika pengisian ulang berikut nya.

12
4. Kwh meter dari pihak PT MUBA ELECTRIC POWER yang kurang
bagus karena itu selalu menampilkan tulisan periksa.
5. Pada instalasi rumah pelanggan mengalami masalah seperti terjadi
kebocoran pada kabel, contohnya isolasi kabel yang terkupas maka
terjadilah hubung singkat pada insalasi yang membuat Kwh menampilkan
tulisan periksa.
6. Bisa disebabkan pemasangan pada kwh mengalami kelonggaran pada
penutup sensornya itu mengakibatkan gangguan ini selalu terjadi pada
kwh meter.
7. Beban pemakaian yang berlebihan.

3.4. Cara Mengatasi Indikasi Gangguan KWH Prabayar


Munculnya indikasi berupa tulisan “periksa” pastinya ada masalah yang
terjadi dan harus diselesikan agar anda kembali bisa memasukan kode pulsa yang
sudah anda beli. Berikut ini cara mengatasi indikasi kwh periksa bagi pelanggan
PT. Adra Gemilang Pelayanan Teknik ULP Bengkalis melalui nomor layanan
123.
1. Menghubungi petugas PT MUBA ELECTRIC POWER melalui No 123
yang diawali dengan code area. Jangan ragu jika mau menelpon pada
tengah malam karena layanan ini beroperasi selama 24 jam.
2. Setelah terhubung. Pertama yang akan ditanyakan operator adalah tentang
apa keluhan pelanggan, kemudian kita jawab gangguan meteran lisrik
muncul tulisan periksa.
3. Sebelum menelpon siapkan nomor meter yang ada di meteran,karena
biasanya operator selalu menanyakan atau meminta nomor meter tersebut.
4. Selain itu operator akan menanyakan nama, alamat lengkap rumah kita,
sama dengan nomor telpon kita yang bisa dihubungi.
5. Kemudian operator akan memberikan nomor laporan pengaduan kepada
kita Sebagai bukti bahwa pengaduan kita sudah tercatat pada data base PT
MUBA ELECTRIC POWER.

13
6. Operator akan menyampaikan akan ada petugas dari PT MUBA
ELECTRIC POWER yang akan datang Kerumah kita untuk mengecek
dan memperbaiki jika ada kerusakan.

3.5. Langkah-Langkah Melakukan Penanganan Indikasi Kwh Prabayar

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan penanganan indikasi


KWH prabayar oleh petugas PT. Adra Gemilang Pelayanan Teknik ULP
Bengkalis.

1. Petugas bisa mengetahui adanya gangguan indikasi kwh prabayar ketika


pelanggan melakukan pengaduan kepada petugas pelayan teknik PT. Adra
Gemilang ULP Bengkalis dengan cara mendatangi kantor Pelayanan
Teknik ULP Bengkalis atau bisa juga menghubungi melalui telpon lewat
nomor 123.
2. Petugas pelayanan teknik kemudian melaporkan ke petugas gangguan
lapangan untuk segera melakukan pengecekan pada kwh pelanggan
tersebut.
3. Setelah petugas lapangan menerima laporan dari operator atau pelayan
teknik yang berada dikantor maka petugas lapangan langsung menuju ke
lokasi pelanggan yang melaporkan untuk melakukaan pengecekan.
4. Setelah petugas sampai ke lokasi atau kerumah pelanggan tersebut,
petugas segera melakukan pengecekan indikasi kwh yang mengalami
ganguan periksa. Disini penulis mendapat kesempatan untuk terjun
langsung ke lapangan dan ikut melakukan pengecekan indikasi kwh
periksa.
5. Petugas melakukan pencatatan atau foto nomor kwh prabayar yang
mengalami gangguan periksa, petugas lapangan meminta untuk
pembuatan CT (clear tamper ), kepada petugas operator yang berada di
kantor pelayanan teknik ULP Bengkalis.
6. Setelah petugas meminta kode CT (clear tamper) selanjutnya petugas
melakukan pengecekan di kwh tersebut. Petugas melakukan pengecekan
tegangan pada KWH dengan cara mengetik tombol yang ada di kwh

14
tersebut dengan kode angka 41 = maka keluar indikasi tegangan pada
kwh. Jika tegangan standar maka kwh akan mengeluarkan angka 220. Jika
tegangan tidak mencapai standart maka petugas menyarankan kepada
pelanggan melakukan pemindahan kabel SR ke kabel fasa yang lebih
tinggi.
7. Setelah petugas melakukan pengecekan tegangan, selajutnya petugas
melakukan pengecekan indikasi dengan menekan kode angka 08 pada
kwh tersebut. Jika kwh menampilkan angka 1 dan 2, atau 2 dan 3 maka
rumah pelanggan aman dan kwh dari pihak PT MUBA ELECTRIC
POWER yang mengalami 43 masalah dan meterannya harus diganti
dengan yang baru. Tapi kalau kwh meluarkan angka 4 atau 5 maka
instalasi rumah pelanggan mengalami masalah dan petugas menyarankan
kepada pihak pelanggan untuk segera melakukan pengecekan instalasi
rumahnya ke biro instalasi, karena kemungkian instalasi pelanggan ada
mengalami kebocoran atau shot pada dinding atau kayu di dalam pondasi
rumah.
8. Setelah petugas dan penulis mengetahui indikasi, maka petugas dan
penulis melakukan penormalan pada kwh tersebut untuk sementara waktu.
Dengan cara memasukn kode CT yang telah di minta kepada petugas
operator yang berada di kantor.
9. Setelah kode CT (clear tamper) dimasukan dan kwh tertulis bacaan benar,
Maka kwh telah kembali normal seperti semula.

Demikianlah Penjelasan tentang KWH Meter Prabayar dan gangguan


kwh meter prabayar serta langkah langkah cara penanganan kwh prabayar.

3.6. Keunggulan dan Kelemahan KWH Meter Prabayar


3.6.1. Keunggulan
Berikut Keunggulan KWH Meter Prabayar :
1. Tidak ada biaya beban bulanan
Listrik pascabayar ada biaya beban yang harus ditanggung tiap bulannya
diluar biaya pemakaian. Tetapi pada listrik prabayar tidak ada sama sekali.

15
Jika ingin menggunan listrik kwh harus ada pada meteran listrik, jika tidak
diisipun juga tidak apa apa tetapi tidak bisa menggunakan listrik. Jadi
pengaturan penggunaan listrik tergantung pelanggan sendiri.
2. Sistem digital
Sistem digital berarti menggunakan sistem otomatis dalam
penghitungannya, berbeda dengan sistem analog atau manual pada listrik
pascabayar yang rawan kesalahan dalam penghitungannya
3. Privasi terjamin
Tidak ada petugas dari PT MUBA ELECTRIC POWER tiap bulan
berkunjung untuk mencatat pemakaian listrik. Cukup mengisi dengan
token listrik jika kehabisan listrik dan sudah bisa memakai listrik kembali.
4. Lebih hemat
Jika kwh yang dimiliki habis maka otomatis listrik padam. Jadi pelanggan
bisa mengontrol pemakaian sehingga tidak boros. Beda dengan listrik
pascabayar, seboros apapun pemakaian ujung ujungnya tagihan
membengkak.
5. Token listrik mudah didapatkan
Jika listrik habis bisa membeli di minimarket terdekat yang enyediakan
pembelian token, atau ke konter pulsa hp yang menyediakan token listrik.
Bahkan pelanggan bisa menjadireseler agen pulsa listrik sendiri yang
gampang caranya. Dengan pembelian via hp bisa dilakukan sendiri jika
pada tengah malam kehabisan listrik.
6. Aman dari kebakaran
Ada sistem otomatis pada meteran listrik prabayar. Jika terjadi masalah
pada iinstalasi maka akan nampak pada layar tulisan periksa, atau bahkan
listrik padam secara otomatis.

3.6.2. Kelemahan
Berikut kelemahan KWH Meter Prabayar :
1. Padam sewaktu-waktu jika listrik habis

16
Jika padamnya pada tengah malam dan jauh dari penjual token listrik, ini
yang membuat kesulitan bagi pelanggan. Beda dengan listrik pascabayar,
selama tidak ada gangguan dari PT MUBA ELECTRIC POWER listrik
tidak akan padam.
2. Meteran mudah error
Error pada meteran bisa terjadi dari banyak faktor, seperti karena ada
benturan dari benda lain sehingga tutup meteran sedikit terbuka, maka
meteran akan otomatis error sebagai sistem pengaman dari pencurian
listrik.
3. Pelayanan PT MUBA ELECTRIC POWER kurang cepat jika ada masalah
dengan listrik prabayar
Banyak keluhan terjadi pada meteran prabayar pelanggan, hingga 1 x 24
jam belum tertangani sehingga mereka tidak bisa menggunakan listrik
dirumahnya.

17
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. PT MUBA ELECTRIC POWER adalah sebuah BUMD milik pemerintah
kabupaten musi banyuasin yang bergerak di sector penyediaan energy
listrik.
2. Sistem distribusi PT.MUBA ELECTRIC POWER menggunakan system
curah,yang mana PT.MUBA ELECTRIK POWER mendapat suplai
tenaga listrik dari PT.PT MUBA ELECTRIC POWER(PERSERO).
3. PT.MUBA ELECTRIC POWER menggunakan KWH meter digital pulsa
prabayar merupakan pengembangan dari jenis KWH meter digital yang
membedakan adalah menggunakan progarm pulsa prabayar.
4. Cara kerja KWH Meter Prabayar dengan komponen elektronik
mendeteksi tegangan dan arus sesaat diproses untuk menghasilkan pulsa
yang mempunyai frekuensi sebanding dengan energi yang diukur KWH.
5. Munculnya indikasi berupa tulisan “periksa” pastinya ada masalah yang
terjadi dan harus diselesikan agar anda kembali bisa memasukan kode
pulsa yang sudah anda beli.
6. Keunggulan KWH Meter Prabayar yaitu, tidak ada biaya beban bulanan ,
sistem digital, privasi terjamin, lebih hemat, token listrik mudah
didapatkan dan aman dari kebakaran.
7. Kelemahan yaitu, padam sewaktu-waktu jika listrik habis, meteran mudah
error dan pelayanan PT MUBA ELECTRIC POWER kurang cepat jika
ada masalah dengan listrik prabayar.

4.2 Saran

Dari hasil selama saya melakukan kegiatan Prakerin, saya


memberikan saran :

18
1. Agar Prakerin dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya
sertasaya berharap Kepada para peserta Prakerin agar mempersiapkan diri
dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar
memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan.
2. Perlu peningkatan Efektivitas Praktik Kerja Industri dengan melakukan
banyak praktik langsung agar kita dapat lebih memahami.
3. Diharapkan para pekerja dapat menjalin hubungan baik dengan PKL
sehingga mereka dapat memahami pekerjaannya dengan baik.
4. Diharapkan pihak sekolah akan banyak menjalin relasi dengan dunia
industri, sehingga siswa dapat dengan mudah memilih tempat magang.
5. Usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu
sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.

19
DAFTAR PUSTAKA

Arsip PT MUBA ELECTRIC POWER DISJAYA Area Lenteng Agung 2010-


2015.

FE-UNJ.(2012). Pedoman Praktik Kerja Lapangan.

Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

Wedgandt, Jerry J and Kieso, Donald E and Kimmel, Paul D, Financial


Accounting,IFRS Edition, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2014

Kieso, E Donald Weygandt, Jerry J and Warfield, D Terry, Akuntansi


Intermediate, Edisi Kesepuluh, Penerbit Airlangga, Jakarta, 2011

Warren, Carl S:reeves, James M:Fees.

Philip E, Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Sumber Dari Internet :

https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/479

(Diakses tanggal 11 desember 2021)

http://repository.gunadarma.ac.id/1228/1/KWH%20%20METER
%20%20DENGAN%20%20SISTEM%20%20PRABAYAR_UG.pdf

(Diakses tanggal 13 Desember 2021)

https://www.academia.edu/6494406/
SISTEM_KWH_METER_PRABAYAR_DI_PT._PT MUBA ELECTRIC
POWER_PERSERO

(Diakses tanggal 13 Desember 2021)

https://www.idwebpulsa.com/keunggulan-dan-kelemahan-listrik-prabayar/

(Diakses tanggal 14 Desember 2021)

https://www.99.co/blog/indonesia/perbedaan-listrik-prabayar-dan-pascabayar/

(Diakses tanggal 14 Desember 2021)

20
LAMPIRAN

21
22
23
24
25

Anda mungkin juga menyukai