Oleh:
NAMA : KALASHNIKOV
NIS : 22418
KELAS : XI TL
1
Hari : Sabtu
PEMBIMBING
SEKOLAH INDUSTRI
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia dan Kasih Sayang-Nya sehingga Saya dapat melaksanakan
Praktek Kerja Industi sebagai mana mestinya.
Laporan Kerja Prakek Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah kami
lakukan pada saat dilapangan yakni pada CV Petir yang beralamat di Jalan A.Yani
Utara, Gg.5, No.5 Denpasar, Bali dimulai dari tanggal 21 Oktober 2013 s/d 23
November 2013 dan tanggal 20 Januari 2014 s/d 22 Februari 2014.
Kerja praktek lapangan ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh dalam
Program Studi Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 1 Denpasar. Selain itu kerja
praktek ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada Saya baik dari segi
akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat Saya temukan saat berada di
Sekolah.
Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek lapangan ini Saya banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu Saya ingin mengungkapkan
rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Ketut Suparsa, ST., MT selaku Kepala SMK Negeri 1 Denpasar.
2. Bapak Nyoman Sukarya, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator Praktek Kerja
Industri.
3. Bapak I Gede Cana Astawa, S.Pd. Selaku Ketua Kompetensi Keahlian
4. Bapak Ketut Suardika, ST, Selaku Direktur CV Petir
5. Bapak Made Nada, S.Pd. Selaku Pembimbing di Industri
6. Bapak Drs. I GST. Agung Putu Juana Selaku pembimbing di Sekolah
Kalashnikov
3
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................. i
PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan ............................................ 2
1.3 Pembatasan Ruang lingkup ............................................. 2
4
BAB I
PENDAHULUAN
3. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
Pendidikan Nasional; serta
4. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa
“Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan
didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.
5
Dengan mengetahui prinsip kerja dari KWh Meter Analog, kita juga akan
mengetahui prinsip kerja dari KWh Meter Prabayar. Karena KWh Meter Prabayar.
ini hanya dimodifikasi sedemikian rupa menggunakan beberapa sensor dan
disimpan di dalam sebuah memori pada Mikrocontroller. KWh Meter Prabayar ini
dapat mengurangi kesalahan pencatatan pada meter langganan, karena memiliki
tingkat keakuratan yang lebih baik dari pada KWh Meter Analog. Selain itu
dapat mengurangi resiko tunggakan listrik bagi pelanggan. Dengan laporan ini
diharapkan masyarakat sebagai pelanggan dapat memanfaatkan dan mengatur listrik
dengan sebagai mana mestinya. Di sini akan dibahas secara rinci tentang KWh meter
digital 1 phasa. Termasuk masalah-masalah yang sering di hadapi setelahnya.
6
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 Definisi KWh Meter Analog
KWh meter adalah alat yang
digunakan pihak PLN untuk menghitung
besar pemakaian daya konsumen. Alat ini
sangat umum dijumpai di masyarakat.
Bagian utama dari sebuah KWh meter
adalah kumparan tegangan, kumparan arus,
piringan aluminium, magnet tetap yang
tugasnya menetralkan piringan aluminium
dari induksi medan magnet dan gear
mekanik yang mencatat jumlah perputaran
piringan aluminium. Alat ini bekerja
menggunakan metode induksi medan
magnet dimana medan magnet tersebut
menggerakkan piringan yang terbuat dari
aluminium. Putaran piringan tersebut akan
menggerakkan counter digit sebagai tampilan jumlah KWh nya.
Gambar 2.2.b merupakan koneksi KWH Meter dimana ada empat buah
terminal yang terdiri dari dua buah terminal masukan dari jala – jala listrik PLN
7
dan dua terminal lainnya merupkan terminal keluaran yang akan menyuplai tenaga
listrik ke rumah.
Torsi ini sebanding dengan fluks Φp dan arus IF serta harga cosinus dari
sudut antaranya. Karena Φp dan IF sebanding dengan tegangan E dan arus
beban I, maka torsi motor sebanding dengan EI cos θ, yaitu daya aktif yang
diberikan ke beban. Karena itu kecepatan putaran piringan sebanding dengan
daya aktif yang terpakai.Semakin besar daya yang terpakai, kecepatan piringan
semakin besar, demikian pula sebaliknya. Secara umum perhitungan untuk daya
listrik dapat di bedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1. Daya Nyata S(VA) = V.I
2. Daya reaktif Q(VAR) = V.I sin φ
3. Daya aktif P(Watt) = V.I cos φ
8
Dari ketiga daya diatas, yang terukur pada KWH meter adalah daya
aktif, yang dinyatakan dengan satuan Watt.
9
10
magnet akan menarik kontak relay dan memberikan fungsi normal open dan normal
close. Relay sangat luas penggunaanya khususnya dalam mengoutputkan sinyal.
B. Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah suatu
alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran
serta kendali dengan program yang
bisa ditulis dan dihapus dengan cara
khusus, cara kerja mikrokontroler
sebenarnya membaca dan menulis
data. Sekedar contoh, bayangkan diri
Anda saat mulai belajar membaca
dan menulis, ketika Anda sudah bisa
melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel
dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika
Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat
program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik menggunakan
mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer
didalamchip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang
menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara konyolnya bisa disebut
"pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak
memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC, TTL dan CMOS dapat
direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler
ini. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
1. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas.
2. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian
besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi.
3. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang
Compact (Terintegrasi).
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa
mereduksikomponen IC, TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan
untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran
masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini
atau mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung
beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port
serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke
digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang tidak rumit atau
sederhana.
Pada saat awal di mana unit yang tersimpan di memory masih nol,
mikrokontroler menunggu adanya penekanan tombol isi ulang. Bila tombol tersebut
ditekan, maka unit yang ada di „Kartu Chip‟ atau PULSA dipindahkan ke
memory (sekaligus mereset kartu) agar Pulsa tersebut tidak dapat di gunakan
kembali dan relay-pun diaktifkan. Sistem siap untuk mendeteksi jumlah frekuensi
LED KWh Meter. Untuk sejumlah Kedipan tertentu maka unit yang ada di memory
akan dikurangi satu unit, hingga habis. Isi darimemory ini dapat ditambah dengan
melakukan proses isi ulang. Kondisi unit nominal yang masih ada dapat dilihat
melalui LED indikator. Jika unit nominal pada memory telah habis, maka
11
C. Sensor Optocoupler
Pengertian Optocoupler
Optocoupler adalah suatu piranti yang
terdiri dari 2 bagian yaitu transmitter dan receiver,
yaitu antara bagian cahaya dengan bagian deteksi
sumber cahaya terpisah. Biasanya optocoupler
digunakan sebagai saklar elektrik, yang bekerja secara
otomatis. Optocoupler atau optoisolator merupakan
komponen penggandeng (coupling) antara rangkaian
input dengan rangkaian output yang menggunakan
media cahaya (opto) sebagai penghubung. Dengan
kata lain, tidak ada bagian yang konduktif antara
kedua rangkaian tersebut. Optocoupler sendiri
terdiri dari 2 bagian, yaitu transmitter (pengirim)
dan receiver (penerima).
Jika dilihat dari penggunaannya,
optocoupler biasa digunakan untuk mengisolasi
common rangkaian input dengan common
rangkaian output. sehingga supply tegangan
untuk masing-masing rangkaian tidak saling
terbebani dan juga untuk mencegah kerusakan
pada rangkaian kontrol (rangkaian input).
Prinsip kerja dari rangkaian Optocoupler adalah
sebagai berikut :
1. Jika antara phototransistor dan LED terhalang maka phototransistor tersebut
akan off sehingga output dari kolektor akan berlogika high.
2. Sebaliknya jika antara phototransistor dan LED tidak terhalang maka
phototransistor dan LED tidak terhalang maka phototransistor tersebut akan on
sehingga output-nya akan berlogika low.
12
13
E. Papan tombol
Papan tombol (keypad) terbuat dari bahan
polimer dengan tombol angka 5 ada tanda timbul
(noktah) dan harus terlindung dari kemungkinan tirisan
cairan. Masing - masing tombol harus dapat beroperasi
minimum 20.000 kali.Konstruksi papan tombol dapat
menjadi satu dengan meter atau terpisah (remote). Jika
terpisah papan tombol harus dilengkapi layar tampilan
berbentuk electronic display. Konfigurasi angka
mengikuti standar telefoni 12 digit (3 kolom – 4 baris)
seperti pada gambar :
F. Terminal
Terminal harus dari jenis press
screw system (baut pengencang konduktor
kabel dilengkapi dengan pelat penekan) dan
mampu menerima kabel masukan ukuran 6
s/ d 16 mm² dari jenis aluminium atau
tembaga.Terminal pembumian harus
tersambung secara listrik dengan terminal
netral dan bagian meter berbadan logam
yang dapat diakses. Konfigurasi dan
susunan terminal dapat dilihat pada gambar
G. Tutup terminal
Tutup terminal harus dapat menutup semua terminal, baut pengencang
konduktor kabel dan sebagian dari insulasi kabel. Dan harus mampu menekan sensor
yang berperan sebagai segel apabila ada pihak yang dengan sengaja membuka Tutup
ini dengan tujuan tidak bertanggung jawab.
H. LED Indikator
Meter harus dilengkapi minimal tiga buah lampu LED indikator menyala terang ,
dengan ketentuan warna dan fungsi sebagai berikut :
1. merah : Imp/kWh (keluaran pulsa)
2. kuning : penyalahgunaan ( tamper)
3. hijau : catu daya dan informasi kredit rendah.Untuk kredit rendah, warna
berubah menjadi merah dan berkedip.
14
BAB III
PELAPORAN
3.1 Pemeriksaan
Hal yang harus di periksa Sebelum memasang kWh Meter Baru dari PLN
adalah :
1. Mengambil PK ( Perintah Kerja ) dari PLN, Di dalam PK ini terdapat Rincian
Data Seperti, kWh Meter yang akan kita pasang, alamat pemasang, daya yang akan
di pasang, peralatan pendukung yang akan di pasang, Dll. Contoh PK seperti yang
ada di bawah ini :
15
3.2 Pengukuran
1. Pengukuran pertama di lakukan pada beban sambungan dari tiang utama
SR ( Saluran Rendah ). Pada kondisi ini Beban Sambungan dari SR
menuju Rumah ke rumah tidak boleh melebihi 7 sambungan. Dan apabila
melebihi, maka akibatnya akan terjadi drop tegangan pada sambungan
terakhir, yang akan sangat terasa pada beban puncak pukul 6 sore – 11
malam. Jika sudah melebihi 7 sambungan, maka pemasangan meteran
harus di tunda hingga Pemasangan tiang SR baru dari pihak PLN.
16
3. Jika Meteran sudah terinstal dengan instalasi pelanggan seperti kabel Netral,
Ground dan MCB milik PLN yang menyambung dengan fasa keluaran menuju PHB
pelanggan. Maka langkah selanjutnya menyambung kabel twist berjenis NYF ke
saluran SR atau sambungan rumah. Dengan menggunakan CCS yang di kencangkan
menggunakan hydrolic crimping.
4. Setelah di parallelkan dengan kabel power dari PLN yang dalam kondisi
“bertegangan tinggi” tadi, maka kabel tadi di pasangkan ke soket power yang ada di
kWh meter, Dan Kecangkan bersama kabel instalasi menuju pelanggan dan kabel ke
MCB.
17
5. Setelah semua kabel terpasang dengan bagaimana mestinya, dan meteran sudah
menyala, maka selanjutnya adalah memasang penutup dari Terminal yang tadi sudah
di lepaskan, usahakan agar memasang tutup ini dengan serapat mungkin hingga tidak
ada tutup yang menyembul keluar dan sewaktu-waktu bisa melonggarkan sensor
segel yang ada atas penutup.
6. Setelah di pastikan bahwa penutup meteran telah terpasang dengan rapat dan
tidak ada tutup yang menyembul keluar di sisi kanan, kiri, dan bawah. Maka
selanjutnaya adalah memasukan angka-angka yang ada dalam perintah kerja tadi.
Yang di masukan adalah : 1. Key Change Token 1 (keduanya) > Sebagai pemicu
sistem di dalam memory meteran.
2. Clear tamper (cukup 1) > Sebagai tanda bahwa
meteran ini telah aktif dan di pasang oleh lembaga yang
berwenang ( Legal ).
#note: sebaiknya pelanggan pemilik meteran tidak mengetahui kedua token ini,
karena bisa di gunakan untuk melakukan By-pass (pencurian) listrik.
3. Clear Credit > Kode ini di gunakan untuk
menghapus memori yang telah terisi pemicu tadi, yang
sesungguhnya itu merupakan “Pulsa” listrik.
4. Electricity Credit > Kode ini merupakan Pulsa lisrik
yang telah di setujui pada awal pelanggan melakuan
permohonan pasang baru.
Jika meteran yang tadi di pasang telah menujukan angka yang sesuai “Jumlah Kwh”
pada PK, maka pemasangan meteran baru tersebut telah selesai.
7. Meminta tanda tangan pemilik rumah berserta 2 materai dan 2 fotocopy KTP
sebagai tanda bukti konfirmasi bahwa kWh meter telah terpasang dan menyala di
lokasi pelanggan.
18
Kemungkinan kwh meter (meteran listrik) padam padam sendiri padahal dan
sekring tidak terputus. malahan yang mati di KWH meter. tiba-tiba lampu
indikator padam selang beberapa menit kemudian kwh meter hidup kembali:
ketiga permaslahan diatas sering terjadi kwh meter (meteran listrik) prabayar sering
mati atau pada sendiri karena dalam listrik prabyar sudah terpasang switch otomatis
untuk mengantisipasi terjadi beban untuk penggunaan yang berlaebihan dari
kapasitas listrik yang diminta oleh pelanggan, untuk solusi ketiga poin diatas ini
uraianya.
19
Dari ketiga poin diatas bagi pengguna listrik prabayar silahkan pahami dulu.
jika sudah paham penyebab-penyebab diatas. Cara Mendapatkan Token Litrik Jika
Meteran Periksa, bahwa kode token bisa anda dapat dengan melaporkan masalah
tersebut di UPJ atau kantor PLN setempat. Atau juga bisa Dengan menelpon Call
Center PLN 123 yang semuannya adalah FREE atau tanpa biaya yang di tarik oleh
petugas yang memberi token listrik. Persyaratannya adalah cukup membawa foto
copy KTP dan nomer token yang biasa anda pakai untuk membeli pulsa token listrik.
itulah tips yang di bagikan buat pengguna listrik prabayar. semoga bermanfaat
dengan meteran prabayar yang berkata "PERIKSA" poin pentingnya adalah
bagaimana menghindari agar meteran listrik prabayar tidak periksa.
C. Cara Pengecekan
Berikut di balik ini merupakan tabel yang umum ada untuk mengetahui kode-
kode apa yang di gunakan jika kita ingin mendapatkan informasi atau besaran-
besaran yang ada dalam kWh meter.
20
21
22
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
23