OLEH :
NURUL MANZILLAH
3202003013
Disusun oleh :
Nurul Manzillah (3202003013)
Dosen Pembimbing :
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Program Studi
Teknik Listrik
i
RINGKASAN
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh
mahasiswa/i agar lebih memahami teori yang diterima dibangku perkuliahan dan
praktik secara langsung di lapangan khusunya dibidang kelistrikan. Tujuan
dilaksanakannya kegiatan magang ini adalah untuk menambah pengetahuan
tentang kelistrikan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama proses
perkuliahan ke dalam dunia kerja. Kegiatan PKL dilaksanakan di PT. Sinar Tayan
Inti Mulya yang beralamat di Jl. Pembangunan, Desa Kawat, Kecamatan Tayan
Hilir, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan PKL ini dimulai
pada tanggal 26 September 2022 sampai dengan 4 November 2022.
PT. Sinar Tayan Inti Mulya sendiri merupakan pabrik yang mengolah dan
memproduksi Minyak Inti Sawit Mentah (CPKO) dan Pengekspor Inti Sawit
(PKE). Ada beberapa kegiatan yang dilakukan selama Praktik Kerja Lapangan ini
seperti membantu melakukan perawatan dan pemeliharaan motor-motor listrik,
perbaikan kelistrikan yang diarahkan oleh pembimbing lapangan dan banyak
pembelajaran serta ilmu yang didapat dari karyawan disana tentang kelistrikan.
Penulisan Laporan PKL ini memperoleh data dari perusahaan berupa informasi
yang didapat saat mengikuti setiap kegiatan yang ada di lapangan.
ii
PRAKATA
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja
lapangan (PKL) yang dilakukan di PT. Sinar Tayan Inti Mulya ini dengan lancar.
Penyusunan laporan ini dilakukan sebagai syarat kelulusan pada Program Studi
Teknik Listrik D-III Jurusan Teknik Listrik Politeknik Negeri Pontianak.
Dalam penyusunan laporan ini, tentu saja tak lepas dari bantuan, arahan,
masukan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, diantaranya:
1. Kedua orangtua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan, motivasi serta
do’a dalam menyelesaikan laporan PKL ini
2. Bapak Ir. H. M. Toasin Asha, M.Si selaku Direktur Politeknik Negeri Pontianak
3. Bapak Hasan, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elekttro
4. Bapak Irman, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Listrik
5. Bapak A. Avif Putra Buana, M.T., selaku Koordinator PKL
6. Ibu Wiwit Indah Rahayu, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing Praktek Kerja
Lapangan (PKL)
7. Bapak H. Irawan Suharto, S.T., M.T., selaku Dosen Penguji I
8. Ibu Latifah, S.T., M.T., selaku Dosen Penguji II
9. Bapak Wilson Gultom, selaku Manager PT. Sinar Tayan Inti Mulya
10. Bapak Danu Widodo, selaku Pembimbing Lapangan di PT. Sinar Tayan Inti
Mulya
11. Karyawan bagian electrical yang selalu membantu
12. Seluruh staf dan karyawan PT. Sinar Tayan Inti Mulya
13. Teman-teman satu kelompok saat melakukan PKL yang selalu membantu serta
memberikan semangat dan motivasi
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang sudah banyak
terlibat dalam membantu terlaksananya PKL sehingga Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini dapat diselesaikan.
iii
Dalam penyusunan laporan PKL ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan yang dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan serta
pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis memohon maaf atas segala
kekurangan maupun kesalahan, serta penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar dapat lebih baik lagi dikemudian hari. Akhir kata,
semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
penulis serta bagi pembaca.
Nurul Manzillah
NIM. 32020203013
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………...……...……i
RINGKASAN..........................................................................................................ii
PRAKATA.............................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.4 Manfaat......................................................................................................2
2. 1. Sejarah Perusahaan....................................................................................4
BAB III....................................................................................................................9
3.3 Pembahasan..............................................................................................18
BAB IV..................................................................................................................35
4.1 Kesimpulan..............................................................................................35
4.2 Saran........................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................37
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan salah satu mata
kuliah yang harus dilaksanakan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Program Studi
Teknik Listrik Politeknik Negeri Pontianak pada semester V dan juga sebagai salah
satu syarat sebelum melakukan Tugas Akhir. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung dan mengamati
proses kerja industri serta menerapkan teori yang telah didapat dibangku perkuliahan
ke dalam dunia kerja secara nyata sesuai dengan bidangnya. Diharapkan Politeknik
Negeri Pontianak nantinya mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan
memiliki pengetahuan, keterampilan serta disiplin.
PT. Sinar Tayan Inti Mulya (STIM) berlokasi di Jalan Pembangunan,
Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang industri kelapa sawit, fokusnya yaitu untuk
memproduksi, mengolah dan sebagai pengekspor Minyak Crud Palm Kernel Oil
(CPKO) yaitu minyak inti sawit mentah dan Palm Kernel Expeller (PKE) yang
dikenal juga sebagai bungkil atau pakan stok berkualitas yang mengandung protein
kasar tingkat tinggi dan tingkat sedang. Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang
dilakukan di PT. Sinar Tayan Inti Mulya (STIM) diharapkan dapat melatih
kemampuan dan keterampilan juga mampu berperan aktif dalam berpikir secara
intelektual serta bermanfaat dalam menunjang pembelajaran akademis dan non
akademis yang tidak didapat dibangku kuliah.
Produksi Minyak Crud Palm Kernel Oil (CPKO) dan Palm Kernel Expeller
(PKE) yang baik harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat baik
dari dalam negeri maupun luar negeri. Untuk mendapatkan hasil produksi yang baik,
maka faktor yang menjadi pengaruh dalam produksi harus dipahami dan diusahakan
agar mendapatkan hasil yang optimal. Salah satunya faktor yang dapat menjadi
pengaruh dalam proses produksi adalah motor-motor listrik yang digunakan. Oleh
karena itu, dalam laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini saya akan lebih
mendalami dan memahami tentang motor-motor listrik yang digunakan dan
1
2
bagaimana cara perawatan serta pemeliharaannya agar proses produksi dapat terus
berjalan dengan lancar pada PT. Sinar Tayan Inti Mulya (STIM).
1.4 Manfaat
Praktek Kerja Lapangan dilakukan di PT. Sinar Taya n Inti Mulya (STIM) yang
beralamat di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau,
Kalimantan Barat. Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan selama 6 minggu
mulai dari tanggal 26 September 2022 sampai dengan 04 November 2022 dengan jam
kerja pada hari Senin-Jumat pukul 07.00-16.00 dan pada hari Sabtu mulai dari pukul
07.00-12.00 WIB.
BAB II
2. 1. Sejarah Perusahaan
PT. Sinar Tayan Inti Mulya merupakan bagian dari PT. Sinar Jaya Inti
Mulya. PT Sinar Jaya Inti Mulya adalah Grup Holding Indonesia dengan kegiatan
utama di industri minyak sawit. Berdiri dari tahun 1999 di Metro, Lampung yang
berpusat di Jl. Dr. Susilo No. 83 Pahoman, Bandar Lampung Provinsi Lampung.
Perusahaan ini juga memiliki kantor cabang di Komp. CBD Pluit Blok.E-BN, Jl.
Pluit Selatan Raya no 1, Jakarta. PT. SJIM adalah perusahaan agroindustri yang
terintegrasi penuh dengan perkebunan kelapa sawit, pabrik kelapa sawit, pabrik
penghancur inti sawit dan pabrik manufaktur. SJAI bertindak sebagai produsen
dan pedagang minyak sawit mentah dan minyak inti sawit dengan memproduksi
benih dan menanam sendiri, mengolah dan memanen lahannya sendiri serta
memproses dan memurnikan minyak sawit. SJIM dianggap sebagai salah satu
produsen CPKO terkemuka di Indonesia.
Lalu ada PT Sinar Tayan Inti Mulya yang beroperasi di Kecamatan Tayan
Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. PT.STIM dibangun pada tahun
2009 dan mulai aktif beroperasi pada 18 Agustus 2020. Perusahaan ini
mampu memproduksi minyak CPKO dari kernel biji dengan kapasitas 45Ton
TBS/jam. Kapasitas bahan baku diolah sebanyak 900 ton/hari dan
menghasilkan minyak CPKO 43-43% dari bahan baku. Perusahaan ini didirikan
untuk memproduksi Minyak Crud Palm Kernel Oil (CPKO) yaitu minyak inti
sawit mentah dan Palm Kernel Expeller (PKE) yang dikenal juga sebagai bungkil
atau dikenal sebagai pakan stok berkualitas yang mengandung protein kasar
tingkat tinggi dan tingkat energi sedang. Saat ini pabrik tersebut mampu
memproduksi 700 Ton Palm Kernel Expeller (PKE) per hari.
4
5
Misi
1. Komitmen untuk melakukan “Zero Deforestation”
7
10
11
compressor
Mengganti Push Button
Perawatan dan Pembersihan tangki
filter vibrating screening
Preventive maintenance, Mengecek
suhu dan pembersihan kipas motor-
motor dari debu bungkil
Pemberian Oli ke motor
Membantu Pemasangan lampu sorot
area bengkel mekanik
Penggantian Trafo lampu led dan
Pemasangannya
3.2.1 Penimbangan
15
b. Second press
Pada tahapan kedua dari pengolahan biji kernel ini menggunakan mesin
secondary expeller press. Fungsi dari dilakukannya secondary press pada mesin
secondary expeller adalah untuk memisahkan minyak dan meal dari sisa proses
first press tadi dengan cara penekanan (pressing), total mesin secondary yang
digunakan adalah sebanyak 48 buah dengan Daya masing-masing motor sebesar
55 kw. Minyak hasil pressing dari mesin first press dan second press kemudian
ditransfer melalui conveyor menuju ke tempat proses pemfilteran minyak.
Sedangkan untuk meal/cake nya beserta sisa-sisa ampas hasil pemfilteran akan
dipress lagi di mesin telling dan kemudian akan ditransfer melalui conveyor ke
Gudang penyimpanan PKE atau bungkil.
18
3.3 Pembahasan
3.3. 1 Pengertian Motor Induksi 3 Phasa
Motor induksi adalah suatu mesin listrik yang merubah energi listrik menjadi
energi gerak dengan menggunakan gendengan motor listrik dan mempunyai slip
antara medan stator dan medan rotor. Motor listrik 3 phasa adalah motor yang
bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa pada sumber untuk menimbulkan
gaya putar pada bagian rotornya. Hal tersebut yang menjadi pembeda antara
20
motor 1 phasa dengan motor 3 phasa. Motor induksi 3 phasa merupakan motor
arus bolak balik (AC) yang paling luas penggunaannya dan banyak digunakan
didalam berbagai bidang industri dengan kapasitas besar. Bentuk gambaran motor
induksi 3 phasa beserta penerapannya pada PT. STIM ditunjukkan pada gambar
3.13 dan nameplate nya ditunjukkan pada gambar 3.13.
rotor dipisahkan dengan bagian stator oleh celah udara yang sempit (air gap)
dengan jarak antara 0,4 mm sampai 4 mm.
a. Stator
Gambar 3. 16 Stator
Sumber : www.ebay.com/itm/123086241134/
Stator berfungsi untuk memutar rotor dan tenaganya berasal dari suplai 3 fasa yang
terhubung ke komponen ini. Stator dibuat dari besi bundar berlaminasi dan
mempunyai alur-alur sebagai tempat meletakkan kumparan. Dalam menjalankan
fungsinya, stator dilengkapi oleh beberapa konstruksi penting, di antaranya:
1. Frame
22
Frame adalah eksterior dari stator. Fungsinya tidak hanya untuk melindungi
stator dari benda-benda yang bisa menimbulkan kerusakan, frame juga
menjadi tempat instalasi inti stator. Pada dasarnya, ini merupakan penutup
atau case Yang bahannya terbuat dari material yang kokoh, kuat dan
berkualitas. Biasanya, frame yang bagus terbuat dari bahan besi.
2. Winding
Winding atau stator winding merupakan komponen yang berada di sela-sela
inti stator. Komponen ini bekerja dalam menghasilkan fluks. Pada dasarnya,
ini adalah kumparan yang saling terhubung dengan rangkaian. Stator winding
sering juga disebut sebagai kumparan medan.
3. Inti
Rangkaian motor 3 phase juga tersusun atas inti stator. Komponen utama ini
berada di tempat stator winding terpasang. Inti stator bekerja dengan stator
winding untuk menghasilkan fluks. Kemudian, fluks dialirkan dari suplai 3
fasa melalui arus 3 fasa. Fluks tambahan juga bisa berasal dari kutub-kutub
magnet yang terpasang pada inti stator. Supaya tidak terjadi arus eddy yang
tinggi, lapisan lamina diberikan pada inti stator. Lapisan ini terbuat dari
campuran besi silikon.
b. Rotor
Rotor merupakan bagian yang diputar oleh stator. Beban yang akan diputar
dihubungkan terlebih dulu ke rotor menggunakan shaft yang berada di inti
rotor. di PT. STIM, Pada motor induksi 3 fasa nya banyak menggunakan
rotor jenis slip ring. Rotor tipe ini memiliki rangkaian kumparan pada
ujungnya dan memiliki sejumlah slip ring di belakangnya. Tiap kumparan
terhubung dengan salah satu slip ring dimana masing-masing slip ring juga
terhubung dengan rangkaian yang sama dengan rangkaian kumparannya.
Semisal rangkaian kumparannya berbentuk star maka rangkaian slip ring juga
berbentuk star. Umumnya disetiap slip ring dipasang rheostat sehingga
kecepatan putaran motor dapat diatur dengan mudah. Umumnya rotor jenis
ini digunakan untuk beban-beban besar seperti untuk menggerakkan elevator
atau lift.
23
Sedangkan Tipe dari motor induksi tiga fasa berdasarkan lilitan pada rotor
nya yaitu adalah Rotor belitan (wound rotor), Rotor ini adalah tipe motor
induksi yang material pembuatan rotornya terbuat dari lilitan yang sama
dengan lilitan statornya.
ke kumparan stator, medan magnet yang berputar akan dihasilkan pada kecepatan
tertentu.
Perlu diperhatikan bahwa medan putar stator akan memotong batang
penghantar pada rotor, agar terinduksi arus dan sesuai dengan hukum Lorentz,
rotor pun akan turut berputar mengikuti medan putar stator.sehingga gaya gerak
listrik induksi akan muncul pada batang penghantar pada rotor tersebut. GGL
akan menghasilkan arus (I) dan gaya (F) pada rotor. Untuk menghasilkan gaya
gerak listrik induksi, harus ada perbedaan antara kecepatan medan magnet putar
pada stator (ns) dan kecepatan putar pada rotor (nr). Perbedaan putaran relatif atau
kecepatan antara stator dan rotor disebut slip (s) yang dapat dinyatakan dengan
rumus s= (ns – nr) / ns.
Kecepatan putaran rotor tidak akan pernah mencapai kecepatan sinkron
atau lebih. Hal ini disebabkan karena apabila kecepatan sinkron dan rotor sama,
maka tidak ada arus yang terinduksi pada rotor sehingga tidak ada gaya yang
terjadi pada rotor sesuai dengan hukum lorentz. Jika tidak adanya gaya pada rotor
maka rotor akan melambat akibat gaya-gaya kecil (seperti gaya gesek dengan
sumbu rotor atau pengaruh udara). Saat rotor melambat kecepatan sinkron dan
kecepatan rotor jadi berbeda. Akibatnya pada rotor akan terinduksi arus sehingga
rotor mendapatkan gaya berdasarkan hukum lorentz. Dari gaya itulah motor dapat
menambah kecepatannya kembali. Fenomena perbedaan kecepatan ini dikenal
sebagai slip. Berdasarkan cara kerja tersebut, motor 3 fasa juga dapat disebut
sebagai motor tak serempak atau motor asinkron.
1. Preventive Maintenance
Preventive Maintenance adalah suatu kegiatan perawatan dan pemeliharaan
motor-motor atau mesin-mesin produksi yang dilakukan secara rutin atau berkala
agar dapat terus beroperasi secara maksimal dan untuk mencegah timbulnya
kerusakan-kerusakan yang tidak terduga pada alat sebelum mengalami kerusakan
fatal. Kegiatan pemeliharaan rutin aset pabrik terdiri dari penggantian dan
pengecekan secara berkala terhadap mesin. motoran atau alat produksi. Tujuannya
untuk mendeteksi, memperbaiki, serta mempertahankan kondisi mesin dan
motoran agar tetap bisa beroperasi dengan baik. Keberhasilan program
pemeliharaan rutin pada aset pabrik akan memperpanjang umur mesin dan
peralatan. Oleh karena itu Preventive maintenance ini harus dilakukan secara rutin
dan dibutuhkan Analisa serta pemeriksaan secara berkala untuk mencapai hal
tersebut. Kegiatan yang dilakukan ketika melakukan preventive maintenance di
PT. STIM antara lain :
26
jika suhu bearing dirasa terlalu panas, maka sebaiknya mesin di off terlebih
dahulu untuk sementara waktu.
3) Suara
Pengecekan suara atau bunyi gangguan (noise) juga dilakukan untuk
menghindari kerusakan motor listrik. Untuk pemeriksaan suara motor-motor
di PT.STIM biasa dilakukan secara manual menggunakan telinga, dapat
didengar apabila bunyi terlalu bising atau bunyi terdengar kasar maka artinya
bearing aus Jika aus maka gerakan dua permukaan yang saling bersentuhan
akan menimbulkan panas, sehingga lama kelamaan terbakar.dan oleh karena
itu pada bearing motor bisa diberikan grease atau pelumas.
4) Pelumasan motor
Beberapa bagian dari mesin atau motor listrik ini membutuhkan pelumasan
atau regreasing secara berkala untuk mencegah dan agar terhindar dari
kerusakan yang tidak terduga. Pelumasan motor-motor menggunakan alat
khusus untuk menyemprot yang dinamakan grease gun, Pelumasan biasa
diberikan didalam stator dan bearing motor. Untuk pelumasan diberikan
grease pada motoran untuk menunjang kinerja yang baik.
Panel listrik merupakan salah satu komponen kelistrikan yang cukup penting
keberadaannya. Dengan adanya panel listrik pada suatu area memungkinkan
untuk membagi, menyalurkan dan setelah itu mendistribusikan energi listrik
dari pusat (sumbernya) kepada konsumen (pemakai). Untuk perawatan panel
motor dilakukan ketika motor sedang dalam keadaan tidak beroperasi atau
sumber listrik telah terputus dari mccb utama motor listrik tersebut. Langkah-
langkah perawatan panel listrik adalah sebagai berikut
lilitan dan bagian lainnya untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada
motor.
Single phasing atau phasseloss yang berarti salah satu dari 3 line supply
terputus. Jika motor listrik beroperasi pada saat terjadi phasseloss, ia akan
terus berusaha berputar dengan daya yang sama untuk memutar beban. Hal
inilah yang menyebabkan motor terbakar atau starter trip.
Voltage unbalance, yaitu keadaan jika tegangan diantara tiga phasa adalah
sama, arus yang mengalir akan sama pula disetiap phasanya. Saat terjadi
unbalance arus motor listrik akan naik dan jika berjalan terus menerus maka
motor akan terbakar.
Beban berlebih / Overload, yaitu keadaan motor yang mengalami arus
berlebihan sehingga menyebabkan suhu gulungan menjadi terlalu panas
(overheat) dan terbakar
Kerusakan pada bearing/bearing aus, apabila terjadi kerusakan
bantalan/bearing akan menyebabkan putaran shaft menjadi berat, sehingga
menyebabkan ampere motor berlebih dan menyebabkan peningkatan suhu
kawat gulungan, lalu pada akhirnya akan merusak isolasi kawat, terjadi
short circuit, dan akhirnya gulungan terbakar
Lainnya
33
Untuk perbaikan motor listriknya sendiri pada saat praktek kerja lapangan
tidak ada, karena motor yang terbakar tersebut setelah dilakukan pengecekan
dan pembongkaran dan telah diketahui juga kerusakan apa yang terjadi
dikirim ke Jakarta untuk diperbaiki.
Namun disamping hal tersebut diatas, terdapat pula faktor – faktor kerugian yang
tidak menguntungkan dari motor induksi yaitu sebagai berikut :
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil praktek kerja lapangan yang dilakukan di PT. Sinar Tayan Inti
Mulya ini, penulis mendapatkan pengetahuan dan pengalaman bekerja khususnya
pada bagian kelistrikan. Kegiatan perawatan motor listrik preventive maintenance
pada PT. Sinar Tayan Inti Mulya adalah suatu kegiatan perawatan dan
pemeliharaan motor-motor listrik yang dilakukan secara rutin untuk mencegah
timbulnya kerusakan yang tidak terduga pada alat sebelum mengalami kerusakan
fatal. Adapun Preventive Maintanance yang dilakukan untuk menunjang proses
produksi setiap harinya yaitu pengecekan suhu, getaran, serta suara, pelumasan
pada bearing motor listrik, dan pembersihan filter kipas motor listrik dari debu
bungkil. Keberhasilan kegiatan produksi tidak hanya dilihat dari produktifitas
yang tinggi, akan tetapi dari faktor lain yang menjadi pengaruh dalam produksi
juga diperhatikan yaitu motor listrik. Oleh karena itu, Perawatan motor listrik
merupakan salah satu hal yang paling penting dilakukan untuk meningkatkan
realitability/keandalan proses produksi dalam PT. Sinar Tayan Inti Mulya,
mengingat motor listrik merupakan penunjang dan penggerak utama berbagai
proses produksi dan didalam melakukan perawatan motor listrik tidak bisa
sembarangan, diperlukan pengalaman, ketekunan dan rasa tanggung jawab.
4.2 Saran
1. Dalam melaksanakan pekerjaan memang tidak banyak yang sesuai dengan
teori yang diberikan. Sehingga saat melaksanakan pekerjaan memerlukan
sebuah inisiatif kita pribadi dan dari teknisi untuk pelaksanaannya.
2. Pratikum harus lebih mempersiapkan diri dari segi akademik maupun
keterampilan agar dapat mendukung pelaksanaan PKL. Pratikum harus lebih
aktif dalam menjalankan tugas yang sudah diberikan.
3. Saran bagi PT.Sinar Tayan Inti Mulya yaitu agar menyediakan alat dan
peralatan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, terutama
untuk preventive maintenance motor listrik agar lebih memudahkan proses
36
37
pekerjaan.
4. Saran bagi Politeknik Negeri Pontianak yaitu Menjalin hubungan baik antara
Politeknik Negeri Pontianak dan Perusahaan swasta maupun instansi
pemerintah agar proses pelaksanaan PKL dapat berjalan dengan baik di
kemudian hari.
5. Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal utama dalam bekerja, karena
mengingat lingkungan kerja yang sangat berbahaya. Oleh karena itu saya
mengharapkan untuk lebih berhati-hati saat bekerja dan menaati peraturan
serta SOP yang telah dibuat perusahaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
[2] Subhan. (2015, Juli. 2). Profil PT. Sinar Tayan Inti Mulya [Online].
Available: https:// www.M2Indonesia .com/profil-perusahaan-sinar-tayan-
inti-mulya.htm
[3] Supriyadi, A. (2015). Metode Starting Motor Induksi 3 Fasa Rotr Sangkar
Tupai (Suirrel Cage Rototr 3 Phase Induction Motor).Swara Patra : Majalah
Ilmiah PPSDM Migas, 5(2). Retrieved from http:// ejurnal.ppsdmmigas.esdm.
go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/148
38
LAMPIRAN
39
Lampiran 2. Surat Balasan PT. Sinar Tayan Inti Mulya
40
Lampiran 3. Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan
41
42
43
Lampiran 4. Jurnal Harian Praktek Kerja Lapangan
44
45
46
Lampiran 5. Lembar Penilaian Praktek Kerja Lapangan
47
Lampiran 6. Kesan dan Pesan Perusahaan Terhadap Mahasiswa
48
Lampiran 7. Kartu Asistensi Mahasiswa
49
50
Lampiran 8. Dokumentasi saat melakukan praktek kerja lapangan
51
52