Oleh :
DEA APRIANI
3082021051
DEA APRIANI
NIM. 3082021051
Dosen Pembimbing
AKHDIYATUL, S.ST, M. T.
NIP.198405042019031007
LEMBAR PENGESAHAN LAPANGAN
KERJA PRAKTIK
PT PLN (PERSERO) UP3 KETAPANG
DEA APRIANI
NIM. 3082021051
Pembimbing Lapangan
iii
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR
Oleh :
DEA APRIANI
NIM. 3082021051
untuk mata kuliah Laporan kegiatan praktik ini telah diseminarkan didepan
penguji Program Studi Teknologi Listrik dan dinyatakan memenuhi
persyaratan Kerja Praktik
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja
Praktik (KP) di PT PLN (PERSERO) UP3 KETAPANG yang dilaksanakan
selama delapan minggu terhitung dari tanggal 30 Oktober 2023 sampai dengan
30 Desember 2023. Sholawat beserta salam kepada Nabi Muhammad SAW
yang membawa ajaran kebenaran dan pedoman kepada sahabat serta seluruh
umat manusia.
Kerja Praktik (KP) ini merupakan mata kuliah wajib bagi setiap
mahasiswa jurusan Teknik Elektro dan Teknik Infomatika Politeknik Negeri
Ketapang. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mendapat gambaran langsung
tentang ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan menambah pengalaman
yang berhubungan dengan ilmu keteknikan secara khusus. Pada pembuatan
laporan ini penulis mengambil judul “Pemeliharaan Isolator Tumpu 20 kV
Jaringan Distribusi” sebagai tugas khusus.
Dalam pelaksanaan Kerja Praktik (KP) ini penulis mendapatkan banyak
bantuan dan bimbingan dalam penyusunan laporan. Maka penulis ucapkan rasa
hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak-
pihak yang terkait itu diantaranya sebagai berikut.
1. Bapak Irianto Sastro Prawiro, S.ST., M.MA. selaku Direktur Politeknik
Negeri Ketapang.
2. Bapak Yudi Chandra, S.ST.,M.T selaku Ketua Jurusan Teknik
Elektro Politeknik Negeri Ketapang.
3. Bapak Akhdiyatul, S.ST.,M.T selaku dosen pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktunya untuk membimbing penulis.
4. Bapak Ivan Suwanda, S.T.,M.T selaku Koordinator Prodi Teknik
Elektro Sdan Teknik Informatika Politteknik Negeri Ketapang.
5. Seluruh dosen dan staf pengajar Politeknik Negeri Ketapang Jurusan
Teknik Elektro dan Teknik Informatika.
v
6. Bapak Blasius Gani, selaku Manager PT PLN (Persero) UP3
Ketapang.
7. Bapak Mirda Dewangga Kusuma, selaku pembimbing lapangan PT
PLN (Persero) UP3 Ketapang.
8. Orang tua dan teman-teman yang sudah mendukung dan memberi
semangat setiap saat.
Tidak ada yang bisa penulis berikan selain doa dan rasa terima kasih
yang tulus kepada para pendukung. Namun tidak lupa juga masukan yang
berguna seperti saran atau kritik dari para pembaca sangat diharapkan oleh
penulis. Penulis sangat berharap bahwa laporan Kerja Praktik (KP) ini akan
sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan menambah pengetahuan
bagi kita semua.
Penulis
Dea Apriani
3082021051
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................v
DAFTAR ISI...................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ix
DAFTAR SINGKATAN...................................................................................x
DAFTAR TABEL.............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
vii
3.1. Kegiatan Umum.........................................................................................12
3.1.1. Pekerjaan Pemeliharaan kabel JTM..................................................12
3.1.2. Pekerjaan Pemasangan sectionalizer atau saklar Seksi Otomatis.....12
3.1.3. Pekerjaan Instalasi pada MCB..........................................................12
3.1.4. Pekerjaan Penggantian Tiang Listrik JTM 20 kV.............................13
3.1.5. Pekerjaan Pemeriksaan Pelanggan kWh 1 Phasa..............................14
3.2. Kegiatan Khusus.........................................................................................15
3.2.1. Pengertian Isolator............................................................................15
3.2.2. Jenis-Jenis Isolator yang dipakai pada Jaringan Distribusi 20 kV....16
3.2.3. Fungsi Isolator..................................................................................17
3.2.4. Penjelasan Saluran Udara Tengangan Menengah (SUTM)..............18
3.2.5. Hal Utama Dalam Pemeliharaan Isolator Distribusi.........................18
3.2.6. Alat dan Bahan Penggantian Isolator Jaringan Distribusi................19
3.2.7. Tahapan Dalam Penggantian Isolator Distribusi..............................19
BAB IV PENUTUP....................................................................................20
4.1. Kesimpulan.................................................................................................20
4.2. Saran...........................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................27
viii
DAFTAR TABEL
1
1
DAFTAR SINGKATAN
KP Kerja Praktik
PLN Perusahaan Listrik Tenaga
UP3 Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan
ULP Unit Layanan Pelanggan
JTL Jaringan Tegangan Listrik
JTR Jaringan Tegangan Rendah
JTM Jaringan Tengan Menengah
BPUPLN Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik
PKUK Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan
PLTD Pembangkit Listrik Tenaga Diasel
PLTU Pembangkit Listril Tenaga Uap
SDM Sumber Daya Manusia
SPK Surat Perintah Kerja
SPV Supervisor
SOP Standard Operating Procedure
K3L Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan
K3 Kesehatan, Keamanan, dan Keselmatan Kerja
SUTM Saluran Udara Tegangan Menengah
1
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam program kegiatan Kerja Praktik (KP), penulis selalu berupaya
untuk dapat terlibat langsung dalam semua kegiatan yang diberikan
pembimbing lapangan, dengan harapan mampu memahami suatu bidang ilmu
baik secara teori maupun praktik. Bidang ilmu yang penulis pelajari pada
kegiatan program Kerja Praktik (KP) ini adalah “Sistem Proteksi Jaringan
Distribusi Komponen Isolator 20 kV di PT PLN UP3 KETAPANG”.
Kerja Praktik (KP) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
meperkenalkan mahasiswa/i secara nyata akan dunia kerja, sesuai dengan
bidang yang ditekuni sehingga diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan
pengetahuan. Hal ini dapat dicapai dengan dikenalkannnya segala kelengkapan
pada dunia kerja disertai dengan permasalahan yang ada didalamnya. Dengan
adanya Kerja Praktik (KP) diharapkan mahasiswa mampu untuk memecahkan
masalah yang didapat saat berada dilapangan sebagai media untuk
pengaplikasian ilmu yang didapat dari pembelajaran saat berkuliah.
Sistem proteksi adalah pengaman listrik pada sistem tenaga listrik yang
terpasang pada generator, trafo tenaga, sistem transmisi,dan sistem distribusi
yang dipergunakan untuk mengamankan sistem dari gangguan atau beban lebih,
dengan cara memisahkan bagian sistem tenaga listrik yang terganggu, sehingga
sistem kelistrikan yang tidak terganggu dapat terus bekerja ( mengalirkan arus
kebeban atau konsumen ). Jadi pada hakekatnya pengaman pada sistem tenaga
listrik yaitu mengamankan seluruh sistem supaya kehandalan tetap terjaga.
Isolator pada sistem transmisi tenaga listrik di sini berfungsi untuk penahan
bagian konduktor
terhadap ground. Isolator di sini bisanya terbuat dari bahan porseline, tetapi
bahan gelas dan bahan isolasi sintetik juga sering digunakan di sini. Bahan
1
isolator harus memiiki resistansi yang tinggi untuk melindungi kebocoran arus
dan memiliki ketebalan yang secukupnya (sesuai standar) untuk mencegah
breakdown pada tekanan listrik tegangan tinggi sebagai pertahanan fungsi
Isolator tersebut.Kondisinya harus kuat terhadap goncangan apapun dan beban
konduktor. Dengan pelaksanaan Kerja Praktik (KP) di PLN (Persero) ULP
Ketapang,kegiatan Kerja Praktik (KP) terbentuknya tenaga profesional, tenaga
yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampila nilai dan sikap yang
diperlukan bagi profesi dibidang kelistrikan serta mampu menerapkan dalam
kehidupan dunia kerja yang nyata.
1
kV.
1
BAB ll
TINJAUAN UMUM
II.Proses peralihan kekuasaan kembali tejadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus
1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para
pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama
sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk
menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di
bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga
listrik sebesar 157,5 MW (mega watt).
1
Sumber : Dokumentasi KP,2023.
Gambar 2.1 PT PLN (Persero) UP3 Ketapang
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-
PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang
listrik, gas, dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang
sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara Perusahaan Umum
Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK)
dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada
sektor untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status
PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga
sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.
PT PLN (Persero) Kota Ketapang terdapat dua Unit yaitu ULP (Unit Layanan
Pelanggan) dan di atas ULP terdapat juga UP3 (Unit Pelaksanaan Pelayanan
Pelanggan) yaitu PT PLN (Persero) Kota Ketapang.
PT PLN (Persero) ULP Ketapang berdiri sejak 1981 pada masa PT PLN (Persero)
Ketapang hanya meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) yang berkapasitas
2MW (Mega Watt), dan saat itu cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat
Ketapang dan seiring bertambah nya masyarakat di Ketapang Pembangkit Listrik
Tenaga Disel (PLTD) tidak mampu untuk menyuplai pelanggan di Ketapang dan saat
itu PT PLN mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTD) yang berkapasitas
2x10 MW (Mega Watt) untuk membantu dalam menyuplai listrik di Ketapang.
PT PLN (Persero) Ketapang Kota beralamat di jalan M.Tohir Ketapang, lokasi
1
ini di terapkan oleh pemerintahan agar PT PLN (Persero) Ketapang dapat
menjalankan aktivitasnya pada daerah atau tempat yang dianggap cukup strategis
sehingga kinerja PT PLN (Persero) Ketapang dapat berjalan dengan lancar untuk
mewujudkan visi dan misi dalam meningkat kan kesejahteraan hidup masyarakat yang
berkelanjutan melalui penyediaan tenaga listrik di Ketapang.
Adapun visi dan misi PT PLN (PERSERO) UP3 KETAPANG adalah sebagai
berikut :
Visi :
Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan
Pelanggan untuk Solusi Energi.
Misi :
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitias
kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatasn usaha yang bewasasan lingkungan.
1
2.2. Struktur Organisasi PT PLN (PERSERO) UP3
KETAPANG
Berikut struktur organisasi PT.PLN (Persero) UP3 KETAPANG KOTA dapat
dilihat pada gambar 2.2.1,dibawah ini :
1
1
Sumber Dokumentasi KP, 2023
1
Sumber Dukumentasi KP, 2023
1. Manajer
1
2. SPV Pelayanan Pelanggan & Administrasi
3. SPV Teknik
1
2) Mengendalikan dan mengawasi pelaksanakan kontrak kerja sama
pelayanan gangguan dan pemeliharaan serta kontrak kerja lainnya.
3) Menyusun rencana kebutuhan material dan pengendalikan kebutuhan
material pemeliharaan dan material PDP.
4) Mengusulkan pemegang/penanggung jawab tang segel operasi
distribusi, pelayanan gangguan, penertiban, pemutusandan
penyambungan, pemeliharaan serta kontruksi.
4. Supervisor Transaksi Energi Listrik
Supervisor Transaksi Energi Energi Listrik mempunyai tujuan utama jabatan
mengkoordinasikan kegiatan pembacaan meter (Fungsi II), pemasangan, pengoperasian
dan pengendalian Alat Pembatas Pengukuran (APP), Automatic Meter Reading (AMR),
untuk memenuhi standar operasional yang berlaku.Beberapa tanggung jawan utama
Supervisor Transaksi Energi Listrik adalah :
SPV K3sL adalah jabatan struktural satu tingkat dibawah Manajer ULP yang
memiliki kewenangan sebagai pengelola keselamatan, kesehatan kerja, keamanan dan
lingkungan pada ULP dan bertanggung jawab langsung kepada Manajer ULP dengan
Level Supervisor Dasar.
1
Tugas pokok Supervisor K3 dan Keamanan adalah :
1
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
1
Gambar 3.1.1 Pekerjaan Pemeliharaan Kabel JTM
Gambar 3.1.2.
Pemasangan SSO
1
Gambar 3.1.2. Pekerjaan Instalasi Pada MCB
1
untuk melihat kesesuaian antara data pemakaian pelanggan yang menurun
dengan keadaan dilapangan.
1
berat penghantar itu sendiri, dari tarikan dan karena perubahan akibat
temperatur dan angin, maka isolator harus mempunyai kemampuan untuk
menahan beban mekanis yang harus dipikulnya. Untuk penyekatan terhadap
tanah berarti mengandalkan kemampuan isolasi antara kawat dan batang
besi pengikat isolator ke travers, sedangkan untuk penyekatan antar fasa
maka jarak antara penghantar satu dengan yang dilakukan adalah memberi
jarak antara isolator satu dengn lainnya dimana pada kondisi suhu panas
sampai batas maksimum dan angin yang meniup sekencang apapun dua
penghantar tidak akan saling bersentuhan. Bahan isolator untuk SUTM
adalah porselin / keramik yang dilapisi glazur dan gelas,tetapi yang paling
banyak adalah dari porselin ketimbang dari gelas,dikarenakan udara yang
mempunyai kelembaban tinggi pada umumnya di Indonesia isolator dari
bahan gelas permukaannya mudah ditempeli embun. Warna isolator pada
umumnya coklat untuk bahan porselin dan hijau-bening untuk bahan gelas.
Konstruksi Isolator pada umumnya dibuat dengan bentuk lekukan-lekukan
yang bertujuan untuk memperjauh jarak rambatan, sehingga pada kondisi
hujan maka ada bagian permukaan isolator yang tidak ditempeli air hujan.
1
3.2.2. Jenis-jenis isolator yang dipakai pada jaringan distribusi 20 kV
Jenis-jenis isolator yang dipakai pada jaringan distribusi 20 kV
sesuai dengan fungsinya, yaitu:
1. Isolator Tumpu (line insulator), terdapat berbagai istilah : line post
insulator, pin postinsulator,pininsulator.
2. Isolator Regang (Suspension Insulator), terdapat 2 macam yaitu :
isolator payung (umbrella insulator) dan long rod insulator.
Isolator tumpu adalah salah jenis isolator yang sering digunakan pada sistem
distribusi di Indonesia.
1
(a) (b) (c)
Gambar 3.2.2 Line post (a), pin post (b), pin (c)
1
PR0GRAM STUDI TEKNOLOGI LISTRIK 2024 34
Angin.
5. Safety Belt
6. Rope Block
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4) Saat melakukan pekerjaan harus memakai helm dan kacamata yang dapat
menggurangi silau cahaya matahari.
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/361220814/Laporan-KP-isolator
Lampiran A
Lampiran B
Lampiran B-1
Lampiran B-2
Lampiran B-3
Lampiran B-4
Lampiran B-5
Lampiran B-6
Lampiran B-7
Lampiran B-8
Lampiran C
Lampiran D
Lampiran E