Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Surakarta.


Kelas : VII (tujuh)
Semester : Genap
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Rupa)
Alokasi Waktu : 2x 40 menit x (4 pertemuan)
Topik : Menerapkan ragam hias pada bahan kayu

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


1.1 Menerima, menanggapi dan 1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan
menghargai keragaman dan karya ragam hias pada bahan
keunikan karya seni rupa daerah kayusebagai anugerah Tuhan
sebagai bentuk rasa syukur 1.1.2 Menanggapi keragaman dan keunikan
terhadap anugerah Tuhan karya ragam hias padabahan
kayu sebagai anugerah Tuhan
1.1.3 Menghargai keragaman dan keunikan
karya ragam hias padabahan
kayu sebagai anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan sikap 2.1.1 Menghargai orang lain dalam
menghargai, jujur, disiplin, melalui mengapresiasi dan berkarya
aktivitas berkesenian gambarragam hias pada bahan kayu
2.2 Menunjukkan sikap 2.1.2 Bersikap jujur dalam mengapresiasi dan
bertanggung berkarya gambar ragam hias pada bahan
jawab, peduli, santun terhadap kayu
karya seni rupa dan pembuatnya 2.1.3 Bersikap disiplin dalam mengapresiasi
dan berkarya gambarragam hias
2.3 Menunjukkan sikap percaya pada bahan kayu
diri ,
motivasi internal , kepedulian
terhadap lingkungan dalam
berkarya seni
3.4 Memahami konsep dan prosedur3.4.1 Mengidentifikasi unsur-unsur gambar
penerapan ragam hias pada bahan kayu gambar ragam hias pada bahan kayu
3.4.2 Mengidentifikasi prosedur berkarya
gambar ragam hias pada bahan kayu

4.4.1 Menggambar ragam hias pada


4.4. Menerapkan ragam hias pada bahan
kayu tekstil berdasarkan pengamatan objek
dengan teknik kering
4.4.2 Menyajikan gambar ragam hias pada
tekstil dalam diskusi di kelas

C. Tujuan Pembelajaran

1. Kompetensi Sikap Spiritual:


1.1.1.1 Bersemangat dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya gambar ragam hias sebagai anugerah
Tuhan
1.1.2.1 Serius dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya gambar ragam hias sebagai anugerah Tuhan.

2. Kompetensi Sikap Sosial:


2.1.1.1 Tidak menyontek dalam mengerjakan tes.
2.1.2.1 Mengakui kekurangan yang dimiliki.
2.1.3.1 Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni rupa.
2.1.4.1 Melaksanakan kegiatan berlatih menggambar secara individu dengan tertib.

3. Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan:


Pertemuan Kesatu
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
3.1.1.1 Menjelaskan pengertian gambar ragam hias pada bahan kayul ;
3.1.2.1 Mengidentifikasi unsur unsur gambar ragam hias pada bahan kayu;
3.1.2.2 Mengidentifikasi prosedur berkarya ragam hias pada bahan kayu;

Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
4.1.1.1. Bersikap disiplin dalam menggambar ragam hias pada bahan kayu;
4.1.1.2 Bersikap disiplin dalam menanggapi karya gambar ragam hias pada tbahan kayu;
4.1.1.3 Menggambar ragam hias berdasarkan pengamatan objek dengan teknik kering
4.1.1.4 Menyajikan gambar ragam hias atau ormanen dalam diskusi di kelas

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:


1. Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang penerapan ragam hias pada bahan
kayu
2. Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang penerapan ragam hias pada bahan kayu
3. Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba)tentangpenerapan ragam hias pada bahan
kayu
4. Cara-cara mempublikasikan (networking/membuat jejaring) tentangpenerapan ragam hias pada
bahan kayu

a. Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentangpenerapan ragam hias pada


bahan kayu
a. Amati gambar berikut dengan seksama :
Di mana dapat kamu jumpai bentuk ragam hias pada bahan kayu?
Jenis ragam hias apa saja yang terdapat pada bahan kayu?

b. Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang penerapan ragam hias pada bahan kayu
Pengertian mengukir adalah : Mengukir berarti ragam hias dibuat dengan cara
permukaan kayu dipahat dan dibentuk seperti relief.
Pada umumnya, ragam hias selain digunakan sebagai bagian dari keindahanrumah juga
berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh leluhur
Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera,Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan
Papua memilikiciri khas sendiri dalam membuat ragam hias pada bahan kayu.
Gbr. Ragam Hias Kalimantan

Gbr. Ragam Hias Toraja


Gbr. Ragam Hias Kalimantan

Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dikembangka pada benda atau barang-
barang kerajinan daerah seperti tameng dan topeng
Gbr. Tameng Papua Gbr. Tameng Kalimantan Gbr Topeng Jogja
c. Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba) tentangpenerapan ragam hias
pada bahan kayu
Menggambar Ragam Hias Ukiran. Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki
prosedur sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran.
2. Memilih bentuk ragam hias sebagai objek berkarya.
3. Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu.
4. Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu.

c. Cara-cara mempublikasikan (networking/ jejaring) tentang penerapan ragam hias pada


bahan kayu
1. Pengertian ragam hias
Ragam hias disebut juga ornamen, merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang
sejak jaman prasejarah.
Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan alam, flora dan
fauna maupun manusia yang hidup didalamnya.
Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara stilasi (digayakan) yang meliputi
penyederhanaan bentuk dan perubahan bentuk.
2. Teknik menggambar ragam hias
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar ragam hias, antara lain:
Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar
Persiapkan media dan alat gambar
Tentukan pola gambar yang akan dibuat pada topeng dari bahan gips
Buatlah sketsa ragam hias yang telah ditentukan
Berilah warna pada ragam hias
3. Ragam Hias di Topeng
Indonesia memiliki kekayaan warisan budaya diantaranya topeng. Ragam hias pada
topeng untuk tiap-tiap daerah berbeda. Ragam hias pada topeng menentukan perwatakkan pada
sipemakai karena karakter manusia dapat dilihat dari raut mukanya. Manusia yang perwataannya
halus dan yang biasa maupun galak, ragam hiasnya baik corak maupun warnanya beda.

4. Bahan Gips
Berwarna putih dengan wujud awal berupa serbuk. Gips yang dipakai untuk
pembelajaran seni rupa dibuat padat yang dicampur air.Gips dicetakdengan cetakan untuk
berkarya seni rupa seperti model patung dan topeng sederhana. Selain itu gips juga bias dipakai
untuk cetakan (seni patung). Gips untuk membuat topeng sederhana dicetak dalam bentuk
setengah bola dan lonjong. Kondisi gips saat dibentuk topeng masih agak empuk ( tidak
keras/kering )

Menerapkan ragam hias kondisi gips harus kering dan sudah dibentuk topeng sederhana

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Pendekatan Scientific


2. Model Pembelajaran : Model pembelajaran based projek, based problem dan based
inovasi.
F. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Alat dan bahan : kuas, topeng kayu, cat poster , LCD, cat pilog
2. Sumber belajar : (1)Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP mata pelajaran Seni
budayaKurikulum 2014 Penerbit BNSP, Jakarta; (2) Sumber media internet; (3)Sumber media
masa (TV, Koran, majalah, dll; (4) Moment pagelaran dan pameran di lokal maupun nasional;
(5) Kegiatan kesenian di lingkungan setempat, dll.

G. SKENARIO (LANGKAH-LANGKAH) PEMBELAJARAN

KEGI DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


ATAN WAKTU
Kegiatan Awal Kegiatan awal pembelajaranoleh guru dapat melakukan 10 MENIT
aktivitas berikut:
1. Guru membuka pembelajaran seni budaya (rupa) dengan
mengucapkan salam, mengabsen dan menanyakan
keadaaan kelas.
2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni
rupa pada bulan ini, yakni untuk
berkarya tentangpenerapan ragam hias pada bahan kayu
3. Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VII untuk
yakin diri dapat membuat karya seni
rupatentang penerapan ragam hias pada bahan kayu

Kegiatan inti Kegiatan inti pembelajaranoleh guru dapat melakukan


aktivitas berikut:

Pertemuan 1 60 menit
1. Pembagian kelompok siswa SMPkelas VII menjadi
4kelompok.
2. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk
bekerja sama yang diwujudkan dalam bentuk berbagi
tugas yang seimbang antarsiswa.
3. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara
kerja eksplorasi tentang penerapan ragam hias pada bahan
kayudengan berbagai sumber belajar agar optimal.
4. Masing-masing siswa mendiskusikan alokasi waktu
penyelesaian mengenai
tugas eksplorasi tentang penerapan ragam hias pada
bahan kayu
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan
mendampingi kelompok siswa dalam melaksanakan
ekplorasi tentangpenerapan ragam hias pada bahan kayu
Pertemuan 2
1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil 60 menit
eksplorasi masing-masing kelompok siswa untuk
mewujudkan menjadi rancangan karya / desain /
sketsatentang penerapan ragam hias pada bahan kayu
2. Masing-masing siswakelas VIIdalam kelompoknya
mengumpulkan dan mendiskusikan hasil eksplorasi para
anggotanya untuk menjadi rancangan karya / desain /
sketsa tentang penerapan ragam hias pada bahan kayu
3. Para anggota kelompok secara aktif memilih dan
menentukan satu karya seni rupayang akan dirancang /
didesain / dibuat sketsatentang penerapan ragam hias
pada bahan kayu
4. Melaksanakan pembuatan desain /
sketsatentang penerapan ragam hias pada bahan kayu
dengan memperhatikan semua ide / gagasan keseluruhan
anggota kelompok.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan
mendampingi kelompok siswa kelas VII yang kesulitan
membuatrancangan karya / desain /
sketsatentang penerapan ragam hias pada bahan kayu

Pertemuan 3
1. Guru memberi penguatan pembelajaran, agar rancangan 60 menit
karya / desain / sketsatentang penerapan ragam hias pada
bahan kayu minggu terdahulu diwujudkan dalam karya
seni rupa yang jadi
2. Masing-masing kelompok siswa kelas VIImenyiapkan
peralatan dan bahan berkarya seni rupa tentang
penerapan ragam hias pada bahan kayu
3. Setiap siswa disiplin dan berperan aktif di kelompoknya
masing masing untuk mewujudkan karyaseni
rupatentangpenerapan ragam hias pada bahan kayu
4. Semua anggota kelompok bekerja sama untuk
menyelesaikan karya seni rupa /
memfinishing tentangpenerapan ragam hias pada bahan
kayu dengan rasa penuh tanggung jawab.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan
mendampingi kelompok siswa yang kesulitan dalam
mewujudkan karyaseni rupa tentang penerapan ragam
hias pada bahan kayu
Pertemuan 4
1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang 60 menit
sudah dihasikan tentang penerapan ragam hias pada
bahan kayu segera dipublikasikan/dipamerkan.
2. Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang
informasi tentang media, cara dan tempat untuk
mempublikasikan/ memamerkan karya seni rupa yang
telah dibuatnya kepada orang lain.
3. Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring
(networking)dengan cara mengundang/meng-upload/
facebook, internet, dll., kepadasiswa kelas/para guru dan
kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll.,
untuk mendapat diapresiasi.
4. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara
berbagi tugas untuk kesuksesan publikasi/pameran
karyaseni rupayang telah dibuat.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan
mendampingi kelompok siswa Kelas VIIyangkesulitan
dalam melaksanakan publikasi/pameran karya seni
rupa kepada orang lain.

KegiatanPenutup Kegiatan penutup pembelajaranoleh guru dapat 10 menit


melakukan aktivitas berikut:

1. Guru melaksanakantindak lanjut pembelajaran di kelas


VII SMP dengan cara memberi pengumuman untuk
lanjutkan pada tahap merancang, membuat,
mempublikasi karya seni rupa pada minggu berikutnya.
2. Guru dan siswa Kelas VII melaksanakan evaluasi
pembelajaran dengan cara penilaian kinerja, penilaian
projek, penilaian portofoliodan penilaian laporan.

H. EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Penililaian kinerja siswa (aktivitas belajar)


2. Penilaian hasil projek (hasil belajar berkarya)
3. Penilian fortopolio (sikap belajar mnghargai/apresiasi)
4. Penilaian tes tertulis (laporan)

Lampiran-2a

LEMBAR PENILAIAN
Nama : Amir Sarifudin
NIS : 1314007
Kelas : VII X
ahasan :

Petunjuk Penilaian Keterampilan:


Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai

No. Indikator Penilaian A B C D


86-100 76- 85 66 -75 56-65
1 Membuat desain ragam hias

2 Mengaplikasikan desain dalam


karya ragam hias setangah jadi

3 Memfinishing karya ragam hias

4 Keindahan karya

5 Kreativitas karya

Total Nilai /10

Lampiran-2b

LEMBAR RUBRIK

Nama : Amir Sarifudin


NIS : 1314007
Kelas : VII x
Petunjuk :
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!

No. Indikator Pengamatan Ya Tidak


1 Jujur dalam berkarya

2 Bertanggung jawab penyelesaian projek

3 Peduli dalam memecahkan masalah

4 Percaya diri dalam mempublikasikan hasil


karya
Lampiran-2c

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

No Nama Prilaku Yang Diamati alam Pembelajaran


Menghargai Disiplin Aktivitas Komunikasi Tanggung
orang lain jawab
1. Juned
2. Cuplis
3. Markonah
4 Markuah
5. Amir Saripudin
Dll.

Keterangan : Skala tentang nilai 1 s/d 5


1 sangat kurang , 2 kurang , 3 cukup , 4 baik , 5 amat baik

Surakarta, Juli 2014

Mengetahui, Guru Mata pelajaran


Kepala SMP ....... Seni Budaya

.....................................................
..................................................................
NIP : .............................................................. NIP...................................................
ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Surakarta


Kelas : VII
Semester : Genap
Mata pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit
Topik : Pembelajaran Menerapkan Ragam Hias pada
Bahan Tekstil

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima , Menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu,
percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dan dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, bu daya, dan humaniora dengan wawasan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradapan terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalan ranah konkret (menggunakan, mengura,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis,membaca, menghitung,
dan mengarang) dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama
dalam sudut pandang /teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.1 Menerima, menanggapi dan 1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan karya ragam
menghargai keragaman dan keunikan hias pada tekstil sebagai anugerah Tuhan
karya seni rupa daerah sebagai bentuk
1.1.2 Menanggapi keragaman dan keunikan
rasa syukur terhadap anugerah Tuhan karya ragam hias pada tekstil sebagai anugerah
Tuhan
1.1.3 Menghargai keragaman dan keunikan
karya ragam hias pada tekstil sebagai anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, 2.1.1 Menghargai orang lain dalam mengapresiasi dan
disiplin, melalui aktivitas berkesenian berkarya gambar ragam hias pada tekstil
2.2 Menunjukkan sikap 2.1.2 Bersikap jujur dalam mengapresiasi dan berkarya
bertanggung gambar ragam hias pada tekstil
2.1.3 Bersikap disiplin dalam mengapresiasi dan
jawab, peduli, santun terhadap berkarya gambar ragam hias pada tekstil
karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
motivasi internal , kepedulian terhadap
lingkungan dalam berkarya seni
3.3 Memahami konsep dan prosedur 3.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur gambar
penerapan ragam hias pada bahan tekstil gambar ragam hias pada tekstil
3.1.2 Mengidentifikasi prosedur berkarya
gambar ragam hias pada tekstil

4.3 Menerapkan ragam hias pada 4.1.1 Menggambar ragam hias pada tekstilberdasarkan
bahan tekstil pengamatan objek dengan teknik kering
4.1.2 Menyajikan gambar ragam hias pada
tekstil dalam diskusi di kelas

C. Tujuan Pembelajaran

a. Kompetensi Sikap Spiritual:


1.1.1.1 Bersemangat dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya gambar ragam hias sebagai anugerah
Tuhan
1.1.2.1 Serius dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya gambar ragam hias sebagai anugerah Tuhan.

2. Kompetensi Sikap Sosial:


2.1.1.1 Tidak menyontek dalam mengerjakan tes.
2.1.2.1 Mengakui kekurangan yang dimiliki.
2.1.3.1 Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni rupa.
2.1.4.1 Melaksanakan kegiatan berlatih menggambar secara individu dengan tertib.

3. Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan:


Pertemuan Kesatu
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
3.1.1.1 Menjelaskan pengertian gambar ragam hias pada tekstil ;
3.1.2.1 Mengidentifikasi unsur unsur gambar ragam hias pada tekstil;
3.1.2.2 Mengidentifikasi prosedur berkarya ragam hias pada tekstil;

Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
4.1.1.1. Bersikap disiplin dalam menggambar ragam hias pada tekstil;
4.1.1.2 Bersikap disiplin dalam menanggapi karya gambar ragam hias pada tekstil
4.1.1.3 Menggambar ragam hias berdasarkan pengamatan objek dengan teknik kering
4.1.1.4 Menyajikan gambar ragam hias atau ormanen dalam diskusi di kelas

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:


a. Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
b. Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
c. Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba) tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
d. Cara-cara mempublikasikan (networking/membuat jejaring) tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil

1. Pengertian Bahan Tekstil


Penerapan ragam hias pada tekstil sudah banyak kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia
dengan mengambil motif flora, fauna dan bentuk imajinasi geometris. Teknik penambahan ragam hias
pada media tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam, dan
melukis

Bahan tekstil dibuat dari perpaduan antara benang lungsi dan pakan yang saling bersilangan. Jenis
bahan tekstil tidak hanya sebatas pada selembar kain, tetapi juga berbagai jenis bahan seperti : kain
songket, kain tenun dan kain border. Setiap daerah memiliki cirri khas corak dan ragam hias.

Proses pembuatan bahan tekstil dapat dilakukan dengan pola anyaman berupa jalinan antara
benang lungsi dan benang pakan yang saling bersilangan. Alat yang digunakan untuk membuat bahan
tekstil bias dilakukan dengan alat tenun tradisional maupun yang modern.

2. Jenis dan Sifat Bahan Tekstil


Jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan serat dan permukaan teksturnya. Ada yang berasal dari
serat alam (tumbuhan dan hewan), serat buatan (sintetis), dan serat dari bahan galian (asbes dan
logam). Serat bahan alam misalnya katun, wol, sutera. Serat buatan misalnya : dakron, polyester, dan
nilon. Serat dari bahan galian misalnta : broklat, lame dan songket. Jenis-jenis bahan tekstil ini memiliki
sifat yang berbeda-beda, sebagai berikut :
a. Katun : sifat bahan katun menyerap air (hidroskopis), mudah kusut, kenyal dan dapat disetrika dalam
temperature panas yang tinggi
b. Wol : sifat bahan wol sangat kenyal , tidak mudah kusut, dapat menghantarkan panas, apabila
dipanaskan menjadi lebih lunak.
c. Sutera : sifat bahan sutera lembut, licin, berkilat, kenyal dan kuat. Bahan sutera banyak mengisap air
dan memiliki rasa sejuk apabila digunakan.
d. Dakron , polyester, dan nilon : bahan-bahan tekstil ini bersifat lebih tahan panas, tidak mudah kusut,
tidak perlu disetrika, kuat dan bila dicuci , akan cepat kering.
e. Broklat, lame, dan songket : sifat bahan tekstil ini kurang menyerap air, mudah berubah warna, tidak
mudah kusut, kurang menyerap air dan tidak tahan dengan panas tinggi.

3. Jenis dan Bahan Pewarna


Bahan tekstil memiliki warna yang berbeda satu sama lainnya. Tahukah peserta didik dari mana
warna-warna tersebut berasal ? Warna dapat diperoleh dari pewarna alami dan dapat diperoleh dari
pewarna sintetis. Setiap pewarna ini memiliki sifat dan jenis dan berbeda. Pewarna alam dihasilkan dari
ekstrak akar-akaran, daun, buah, kulit kayu dan kayu. Pewarna sintetis diperoleh dari zat warna buatan
yang dibuat melalu proses kimia dengan bahan dasar terarang, batu bara, atau minyak bumi.
Pewarna alami bagi pengrajin sudah cukup dikenal. Pewarna alami biasa mereka peroleh dari
beberapa jenis bagian tumbuhan seperti : kulit soga, mengkudu, kesumba, dan teh. Pada pewarna
sintetis, jenis pewarnanya adalah naptol digunakan pada teknik celup dan pewarna indigosol dapat
digunakan dengan cara celup dan colet (lukis).

4. Teknik
Proses penerapan ragam hias pada bahan tekstil memiliki prosedur yang berbeda. Teknik sulam,
batik, tenun ikat, border, dan songket berbeda satu dengan yang lain pada prosesnya. Berikut ini
beberapa prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menerapkan ragam hias pada media
tekstil.
a. Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan untuk berkarya.
b. Buatlah catatan tentang langkah-langkah kerja
c. Siapkan kelengkapan pengamanan kerja
d. Jaga kebersihan lingkungan kerja
e. Siapkan laporan hasil kerja.
Bentuk ragam hias dapat diaplikasikan pada media tekstil, salah satunya adalah dengan
menggunakan teknik menggambar. Menggambar pada bahan tekstil kaos, menjadi pilihan yang biasa
dilakukan. Pewarnaan bisa dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon. Proses
pembuatannya dapat menggunakan kuas dan diberi campuran beraneka warna. Sebelum dicat kaos
terlebih dahulu dibuatkan sketsa ragam hiasnya. Pada saat pengecatan, sebaiknya kaos diberi alas
dalam agar tidak tembus ke belakang.

Proses yang dilakukan dalam menggambar pada bahan tekstil sebagai berikut.
1. Siapkan alat dan bahan melukis.
2. Gunakan kaos putih sebagai media.
3. Siapkan objek gambar ragam hiasnya.
4. Keringkan hasil gambar dengan menggunakan sinar matahari.
Menggambar dengan bahan tekstil (kaos) meliputi beberapa tahapan berikut.
1. Buatlah sketsa ragam hias yang sudah dipilih.
2. Gunakan kayu triplek atau karton tebal sebagai alas kaos dan letakkan di
dalamnya.
3. Berilah warna pada ragam hias pada kaos.
4. Keringkan hasil gambar pada sinar matahari atau gunakan pengering rambut (hair
dryer)
E.
F.

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Pendekatan Scientific


2. Model Pembelajaran : Model pembelajaran based projek.

F. MEDIA ,ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


Menggambar ragam hias dilakukan dengan menggunaan media, alat, dan sumber belajar sebagai
berikut:
1. Media : Kertas A3, contoh gambar ragam hias, LCD

2. Alat : Pensil HB, 2B, dan pensil warna, pastel

3. Sumber Belajar : (1)Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP mata pelajaran Seni Budaya
Kurikulum 2013 edisi revisi 2014 Penerbit Kemendikbud, Jakarta, 2014; (2) Sumber media internet;
(3)Sumber media masa (TV, Koran, majalah, dll); (4) Moment pagelaran dan pameran di lokal maupun
nasional; (5) Kegiatan kesenian di lingkungan setempat, dll.

G. SKENARIO (LANGKAH-LANGKAH) PEMBELAJARAN


KEGI DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
ATAN WAKTU
Kegiatan Kegiatan awal pembelajaranoleh guru dapat melakukan aktivitas berikut: 10 MENIT
Awal 1. Guru membuka pembelajaran seni budaya (rupa) dengan mengucapkan
salam, mengabsen dan menanyakan keadaaan kelas.
2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni rupa pada bulan ini,
yakni untuk berkarya tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
3. Guru berupya memotivasi para siswa kelas VII untuk
yakin diri dapat membuat karya seni rupa tentangpenerapan ragam hias
pada bahan tekstil

Kegiatan Kegiatan inti pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut:
inti
Pertemuan 1
1. Pembagian kelompok siswa SMP kelas VII menjadi 4 (empat) kelompok. 60 menit
Pembagian kelompok ditentukan oleh siswa dengan mengutamakan
kepedulian antarteman yang dibantu oleh guru.
2. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk bekerja sama yang
diwujudkan dalam bentuk berbagi tugas yang seimbang antarsiswa.
3. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara kerja
eksplorasi tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstildengan berbagai
sumber belajar agar optimal.
4. Masing-masing siswa mendiskusikan alokasi waktu penyelesaian mengenai
tugas eksplorasi tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa
dalam melaksanakan ekplorasi tentangpenerapan ragam hias pada bahan
tekstil.
Pertemuan 2
1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing- 60 menit
masing kelompok siswa untuk mewujudkan menjadirancangan karya /
desain / sketsa tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
2. Masing-masing siswakelas VII dalam kelompoknya mengumpulkan dan
mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menjadi rancangan
karya / desain / sketsa tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
3. Para anggota kelompok secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni
rupa yang akan dirancang / didesain / dibuat sketsa tentang penerapan
ragam hias pada bahan tekstil
4. Melaksanakan pembuatan desain / sketsa tentang penerapan ragam hias pada
bahan tekstil dengan memperhatikan semua ide / gagasan keseluruhan
anggota kelompok.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa
kelas VII yang kesulitan membuat rancangan karya / desain / sketsa
tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil

Pertemuan 3
1. Guru memberi penguatan pembelajaran, agar rancangan karya / desain / 60 menit
sketsa tentang penerapan ragam hias pada bahan teksti lminggu terdahulu
diwujudkan dalam karya seni rupa yang jadi
2. Masing-masing kelompok siswa kelas VII menyiapkan peralatan dan bahan
berkarya seni rupa penerapan ragam hias pada bahan tekstil
3. Setiap siswa berdisiplin dan berperan aktif di kelompoknya masing masing
untuk mewujudkan karyaseni rupa tentangpenerapan ragam hias pada
bahan tekstil
4. Semua anggota kelompok bekerja sama untuk menyelesaikan karya seni
rupa / memfinishing tentang penerapan ragam hias pada bahan
tekstil dengan rasa penuh tanggung jawab.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa
yang kesulitan dalam mewujudkan karyaseni rupa tentang penerapan ragam
hias pada bahan tekstil
Pertemuan 4
1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah 60 menit
dihasikan tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstilsegera
dipublikasikan/dipamerkan.
2. Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang informasi tentang
media, cara dan tempat untuk mempublikasikan/ memamerkan karya seni
rupa yang telah dibuatnya kepada orang lain.
3. Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking)
dengan cara mengundang/meng-upload/ facebook, internet, dll.,
kepada siswa kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak
umum/dll., untuk mendapat apresiasi.
4. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi tugas untuk
kesuksesan publikasi/pameran karya seni rupayang telah dibuat.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa
Kelas VII yang kesulitan dalam melaksanakan publikasi/pameran karya seni
rupa kepada orang lain.

Kegiatan Kegiatan penutup pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut: 10 menit
Penutup
1. Guru melaksanakan tindak lanjut pembelajaran di kelas VII SMP dengan
cara memberi pengumuman untuk lanjutkan pada tahapmerancang,
membuat, mempublikasi karya seni rupa pada minggu berikutnya.
2. Guru dan siswa Kelas VII melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan
cara penilaian kinerja, penilaian projek, penilaian portofoliodan penilaian
laporan.

Lampiran-1a

H. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Skala
c. Kisi-kisi :
Sikap/nilai No. Butir

No.
1. Menerima dengan baik keragaman dan keunikan 1 (a, b, c)
karya gambar ragam hias pada tekstilsebagai
anugerah Tuhan
Menghargai keragaman dan keunikan karya 2 (a, b, c)
2. gambar ragam hias pada tekstil sebagai anugerah
Tuhan

Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)

Pilihan
Pernyataan
STS TS S SS
1. Keunikan dan keragaman karya gambar ragam hias pada
tekstil merupakan anugerah Tuhan yang patut .
d. diterima.
e. dihargai.
2. Keunikan dan keragaman karya gambar ragam
hias fauna/hewan pada tekstil merupakan anugerah Tuhan yang
patut .
a. diterima.
b. dihargai.
3. Keunikan dan keragaman karya gambar ragam hias geometris
pada tekstil merupakan anugerah Tuhan yang patut .
a. diterima.
b. dihargai.

Keterangan
SS = Sangat Setuju, skor = 4
S = Setuju, skor = 3
TS = Tidak Setuju, = 2
STS = Sangat Tidak Setuju =
Pedoman Penskoran:
Untuk setiap aspek nilai, pilihan berkisar dari sangat tidak setuju dengan skor 1
sampai sangat setuju dengan skor 4, maka untuk keenam butir jumlah skor yang
diperoleh berkisar antara 6 sampai 24.
2. Sikap sosial

a. Teknik Penilaian : Pengamatan


b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

Penilaian sikap sosial untuk diskusi


No. Nilai Deskripsi No. Butir
1 Menghargai Menghargai orang lain pendapat orang 1
orang lain lain
2 Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 2
3 Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi dengan 3
disiplin

Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi karya dan berkarya
Objek gambar: Model
No. Nilai Deskriptor No.
Butir
1. Menghargai Menghargai orang lain dalam 1
orang lain menanggapi karya ragam hias pada
tekstil
Menghargai orang lain dalam 2
menggambar ragam hias pada
tekstil
2. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam 3
menanggapi karya gambar ragam
hias pada tekstil
Menunjukkan sikap jujur dalam 4
menggambar ragam hias pada
tekstil
3. Disiplin Bersikap disiplin dalam 5
menanggapi karya gambar ragam
hias pada tekstil
Bersikap disiplin dalam 6
menggambarragam hias pada
tekstil

Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya

Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________

Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

Pilihan
No. Pernyataan
Ya Tidak
1. Menghargai orang lain dalam menanggapi karya
gambar ragam hias pada tekstil
2. Menghargai orang lain dalam menggambarragam
hias pada tekstil
3. Bersikap disiplin dalam menanggapi karya
gambar ragam hias pada tekstil
4. Bersikap disiplin dalam menggambarragam hias
pada tekstil

Pedoman Penskoran:
Pilihan Ya diberi skor 1, sedangkan pilihan Tidak diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 4 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
b. Bentuk Instrumen : Tes isian singkat
c. Kisi-kisi :
No. Indikator No. Butir
1. Mengidentifikasi unsur-unsur gambar ragam 1-4
hias pada tekstil
2. Mengidentifikasi prosedur dan teknik 6-10
menggambar ragam hias pada tekstil

Instrumen Penilaian Pengetahuan

Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________

Soal :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Objek berupa beragam tumbuh-tumbuhan.
2. Objek berupa beragam binatang.
3. Objek berupa beragam benda mati.
4. Susunan atau letak objek-objek dalam karya gambar disebut .
5. Perbandingan antara satu bagian dengan bagian lain pada bentuk suatu objek disebut .
6. Penampakan benda dari sudut pandang orang yang menggambar disebut .
7. Pensil, pensil warna, bolpoin, dan krayon merupakan bahan teknik .
8. Cat air dan cat poster merupakan bahan teknik .
9. Tahap awal menggambar objek objek secara bagan disebut .
10. Membuat kesan gelap-terang dengan teknik kering pada gambar disebut teknik .
Kunci Jawaban :
1. Model 6. Perspektif
2. Fauna 7. Kering
3. Alam benda 8. Basah
4. Komposisi 9. Melakar
5. Proporsi 10. Arsir

Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena
soal berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10.
3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Tes praktik


b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja
c. Kisi-kisi :

No. Indikator No. Butir


1. Menggambar ragam hias flora pada 1
tekstildengan baik
2. Menggambar ragam hias fauna pada 2
tekstildengan baik
3. Menggambar ragam hias geometris pada 3
tekstil dengan baik

Instrumen Penilaian Keterampilan

Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
Gambarlah sebuah objek model dengan ketentuan sebagai berikut:
Objek : Bunga, buah, atau umbi yang terdapat di lingkunganmu
Bahan/alat : Pensil warna, krayon, atau cat air
Ukuran kertas : A4
Waktu : 80 Menit

Rubrik Penilaian Menggambar


Objek : Model
Kriteria
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4

1 Ketepatan bentuk
2 Komposisi
3 Proporsi
4 Teknik

Keterangan:
A = Sangat Baik. B = Baik. C = Cukup. D = Kurang. (* coret yang tidak perlu )
Pedoman penskoran

Kriteria
No. Aspek yang dinilai Skor
1 2 3 4
1 Ketepatan bentuk (1 4)
2 Komposisi (1 4)
3 Teknik (1 4)
Jumlah (3 12)
Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari kurang dengan skor 1 sampai
sangat baik dengan skor 4, maka untuk ketiga butir jumlah skor yang diperoleh
berkisar antara 3 sampai 12.

Surakarta, Juli 2014

Mengetahui, Guru Mata pelajaran


SMP Negeri 4 Surakarta Seni
Budaya

Endang Mangularsih, S.Pd.,MM.,M.Pd Riyadi, S.Pd.

NIP : 19590308 197903 2003 NIP


19660714 200801 005

Anda mungkin juga menyukai