Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

[RPP]

Sekolah : SMP Negeri 26 surabaya


Mata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Rupa )
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu
Alokasi Waktu : 9 X 40 (3 pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu,
percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
Kl 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
Kl 4 : Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah kongrit ( menggunakan, mengurangi,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


3.3 Memahami konsep dan prosedur 3.3.1 Mampu menjelaskan keragaman
penerapan ragam hias pada bahan motif ragam hias pada bahan kayu
kayu 3.3.2 Mampu memberikan contoh tentang
keragaman ragam hias pada bahan
kayu
3.3.3 Mampu menentukan teknik
penerapan ragam hias pada bahan
kayu

4. 3 Menerapkan ragam hias pada 4.3.1 Mampu menemukan perbedaan


bahan Kayu antara motif ragam hias pada bahan
kayu
4.3.2 Mampu menghasilkan ragam hias
bahan kayu dengan motif ragam hias
flora dan fauna berdasarkan budaya
da daerah setempat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu :

1. Menjelaskan Pengertian Jenis Ragam Hias Pada bahan Kayu


2. Mendeskripsikan keunikan Jenis Ragam Hias flora, Fauna dan geometris Pada bahan Kayu
3. Mengidentifikasi keunikan ragam hias flora, Fauna dan geometris pada bahan Kayu

Pertemuan 2
Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu :

1. Mengidentifikasi ragam hias flora, fauna, dan geometris yang diaplikasikan pada bahan kayu
2. Mengeksplor ragam hias flora,fauna, dan geometris dalam bentuk desain
Pertemuan 3
Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu :

1. Mengeksplor ragam hias flora, fauna dan geometris pada bahan kayu dengan teknik melukis
2. Mengkomunikasikan karya ragam hias secara lisan maupun tulisan

D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Pengertian Bahan Kayu
Pemanfaatan kayu sebagai benda seni sudah sejak lama ada. Kayu biasanya diolah
terlebih dahulu menjadi benda-benda seni tertentu kemudian diberikan sentuhan ragam hias.
Ragam hias yang digunakan tidak berbeda dengan bahan-bahan lain. Ragam hias yang digunakan
biasanya diambil dari unsur fora, fauna, geometris, dan bentuk-bentuk fguratif.
Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam menerapkan ragam hias pada bahan kayu
seperti mengukir dan menggambar. Mengukir berarti ragam hias dibuat dengan cara permukaan
kayu dipahat dan dibentuk seperti relief. Teknik menggambar dibuat setelah benda atau barang
seni terbentuk. Ragam hias pada kayu sering dijumpai pada pintu, jendela, bagian rumah
tertentu, dan bagian tiang rumah. Pada umumnya, ragam hias selain digunakan sebagai bagian
dari keindahan rumah juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh
leluhur. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan
Papua memiliki ciri khas sendiri dalam membuat ragam hias pada bahan kayu

Ragam Hias
Penempatan ragam hias pada bahan kayu dapat dilakukan pada bidang dua dan tiga dimensi.
Pada bidang dua dimensi, ragam hias dapat dilakukan dengan menggambar atau melukis
permukaan bidangnya. Penerapan ragam hias pada bidang dua dimensi seperti ragam hias pada
ukiran kayu, dilihat pada sisi-sisi bangunan rumah adat. Penerapan ragam hias pada bahan kayu
dibuat dengan cara mengukir. Penyelesaiannya menggunakan cat kayu

Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dikembangkan pada benda atau barang-barang
kerajinan daerah, seperti tameng dan topeng. Ragam hias dikerjakan dengan cara digambar dan
diberi warna.
Pertemuan 2
Teknik Berkarya Bahan Kayu
Berkarya dengan bahan kayu dapat dilakukan dengan cara; mengukir dan menggambar atau
melukis. Mengukir berarti membuat sayatan pada permukaan kayu dengan menggunakan alat
pahat. Kegiatan melukis berarti membuat gambar ragam hias dan kemudian diberi warna. Kedua
teknik ini memiliki prosedur kerja yang berbeda.
Menggambar ragam hias ukir
Bentuk kayu ada yang berupa batang dan ada juga yang berbentuk papan. Kayu banyak jenisnya,
ada kayu yang memiliki serat halus dan kasar. Mengukir kayu harus memperhatikan alur
seratnya sebelum kayu diukir terlkebih dahulu harus dibuatkan gambar ragam hiasnya.
Membuat torehan pada kayu dengan menggunakan ragam hias tertentu merupakan aktivitas
dalam mengukir. Sebelum mengukir, sebaiknya kamu harus mengenal terlebih dahulu alat dan
bahan serta prosedur kerjanya. Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai
berikut.
1. Menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran.
2. Memilih bentuk ragam hias sebagai objek berkarya.
3. Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu.
4. Memberikan warna pada hasil gambar.
Alat utama untuk mengukir ada dua jenis mata pahat. Pertama yaitu, mata pahat mendatar dan
mata pahat melengkung. Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang
akan diukir. Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir umumnya terbuat dari kayu
meskipun ada juga yang menggunakan palu besi, dan batu.

Pertemuan 3
Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu
Bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat yang banyak menterap cat.
Penggunaan cat sebaiknya diulang-ulang agar warna yang diinginkan benar-benar terlihat
sempurna. Pengulangan pengecatan dapat dilakukan setelah cat sebelumnya sudah kering.
Beberapa prosedur dalam melukis bahan dari kayu sebagai berikut :
1. Menyiapkan perlengkapan alat lukis (kuas, palet, cat)
2. Menyiapkan bahan kayu (papan atau batang kayu)
3. Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu
4. Melukis sesuai dengan pola ragam hias
5. Memberikan warna pada lukisan
6. Memberi cat pelapis (vernis)
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Pendekatan Scientifik
Metode : Diskusi kelompok, Demonstrasi
Model pembelajaran : Discovery Learning

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)
Kegiatan pendahuluan pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru melakukan aktifitas
sebagai berikut :
1. Apersepsi
 Menyapa pesera didik, berdoa dan mengabensi siswa sebelum melakukan
pembelajaran
 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan
dipelajari
 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik
dan guru
2. Motivasi
 Mengajak siswa mengamati ragam hias pada bahan kayu
 Menanyakan nama-nama ragam hias daerah kabupaten sumenep

2. Kegiatan inti (80 Menit)


Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktifitas sbb
SISWA GURU WAKTU

MENGAMATI
 Mengikuti dan menyimak dengan seksama  Menampilkan
gambar ragam hias daerah Kabupaten tayangan/gambar
sumenep Madura ragam hias daerah
Kab. Sumenep
Madura
80 menit

MENANYA
 Jenis, ciri dan fungsi gambar ragam hias  Memberikan
Flora, fauna, dan geometris dari daerah penjelasan tentang
Sumenep jenis, ciri, dan
fungsi dari gambar
ragam hias Kab.
Sumenep Madura

EXPERIMEN / EXPLORASI:
 Mencoba mengeksplorasi keragaman hias  Memberikan
daerah Kab. Sumenep Madura melalui contoh gambar
contoh gambar ragam hias Kab.
Sumenep Madura
MENGASOSIASI
 Membandingkan keragaman hias daerah Kab.  Memperlihatkan
Sumenep Madura melalui contoh gambar bagaimana cara
menggambar
ragam hias Kab.
Sumenep Madura
MENGOMUNIKASIKAN
 Menampilkan contoh gambar ragam hias  Memotivasi siswa
Kab. Sumenep Madura dalam
menampilkan
gambar ragam hias
Kab. Sumenep
Madura

3. Kegiatan Penutup
Guru melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga
aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi
pembelajaran, dan kemampuan sikap dan pengetahuan keanekaragaman ragam hias pada
bahan kayu.

Pertemuan II
1. Kegiatan pendahuluan
Apersepsi
 Menyapa pesera didik, berdoa dan mengabensi siswa sebelum melakukan
pembelajaran
 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan
dipelajari
 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik
dan guru
Motivasi
 Mengajak siswa mengamati ragam hias pada bahan kayu
 Menanyakan nama-nama ragam hias daerah kabupaten sumenep

2. Kegiatan inti (80 Menit)

SISWA GURU WAKTU

MENGAMATI
 Mengklasifikasikan gambar ragam hias flora  Menampilkan
fauna dan geometris daerah Kabupaten tayangan/gambar
sumenep Madura ragam hias daerah
Kab. Sumenep
Madura
80 menit
MENANYA
 Jenis, ciri dan fungsi gambar ragam hias  Memberikan
Flora, fauna, dan geometris dari daerah penjelasan tentang
Sumenep jenis, ciri, dan
fungsi dari gambar
ragam hias Kab.
Sumenep Madura

EXPERIMEN / EXPLORASI:
 Mencoba mengeksplorasi keragaman hias  Memberikan
daerah Kab. Sumenep Madura dalam bentuk contoh gambar
desain ragam hias Kab.
Sumenep Madura
MENGASOSIASI
 Membandingkan hasil desain ragam hias  Memperlihatkan
flora, fauna, dan geometris antar peserta bagaimana cara
didik menggambar
ragam hias Kab.
Sumenep Madura
MENGKOMUNIKASIKAN
 Menampilkan contoh gambar ragam hias  Memotivasi siswa
flora, fauna, dan geometris yang terbaik dalam
menampilkan
gambar ragam hias
Kab. Sumenep
Madura

3. Kegiatan Penutup (20 menit)


a.Guru melakukan evalusi dan refleksi materi yang telah disampaikan
b. Mengkomunikasikan hasil gambar secara lisan maupun tulisan
c. Guru mendapatkan umpan balik dengan cara memberi kesempatan pada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya

Pertemuan III
1. Kegiatan pendahuluan
Apersepsi
 Menyapa pesera didik, berdoa dan mengabensi siswa sebelum melakukan
pembelajaran
 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan
dipelajari
 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik
dan guru
Motivasi
 Mengajak siswa mengamati hasil desain ragam hias pada bahan kayu
 Menyiapkan bahan dan alat yang dipergunakan untuk melukis ragam hias daerah
kabupaten sumenep pada bahan kayu

3. Kegiatan inti (80 Menit)


SISWA GURU WAKTU

MENGAMATI
 Mengamati hasi desain ragam hias flora  Mengamati
fauna dan geometris daerah Kabupaten persiapan siswa
sumenep Madura yang akan diaplikasikan dalam proses
pada bahan kayu
melukis ragam
hias daerah Kab.
Sumenep Madura 80 menit

MENANYA
 Menanyakan langkah-langkah yg kurang jelas  Memberikan
dalam melukis gambar ragam hias Flora, penjelasan tentang
fauna, dan geometris dari daerah Sumenep teknik melukis
pada bahan kayu ragam hias Kab.
Sumenep Madura

EXPERIMEN / EXPLORASI:
 Mencoba mengeksplorasi keragaman hias  Memberikan
daerah Kab. Sumenep Madura pada bahan contoh gambar
kayu ragam hias Kab.
Sumenep Madura
MENGASOSIASI
 Melukis ragam hias flora, fauna, dan  Memperlihatkan
geometris daerah Sumenep pada bahan kayu bagaimana cara
melukis ragam hias
Kab. Sumenep
Madura
MENGKOMUNIKASIKAN
 Menampilkan hasil lukisan ragam hias flora,  Memotivasi siswa
fauna, dan geometris pada bahan kayu yang dalam
terbaik menampilkan
lukisan ragam hias
Kab. Sumenep
Madura pada
bahan kayu

3. Kegiatan Penutup (20 menit)


a.Guru melakukan evalusi dan refleksi materi yang telah disampaikan
b. Mengkomunikasikan hasil gambar secara lisan maupun tulisan
c. Guru mendapatkan umpan balik dengan cara memberi kesempatan pada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat :
Alat menggambar dan melukis
2. Sumber belajar :
- Buku Teks : Eko Purnomo. Dkk, Seni Budaya Kelas 7, Kemendikbud, 2013
- Buku lain yang relevan dengan pokok bahasan
- Audio Visual gambar flora, fauna dan alam benda di Indonesia
- Gambar ragam hias pada bahan kayu

H. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Jenis/teknik penilaian: - Diskusi
- Tertulis
- Unjuk kerja
2. Bentuk instrumern dan instrumen :- tes tertulis
- tes kinerja
3. Pedoman penskoran :

1. Pedoman Penskoran Observasi Sikap Spiritual


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan


pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat


mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Hasil Penskoran :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor :3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor :1,33 < skor≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor:skor ≤ 1,33

2. Pedoman Penskoran Observasi Sikap Sosial (Toleransi)

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam toleransi.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Menghormati pendapat teman

2 Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras,


budaya, dan gender

3 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan


pendapatnya
4 Menerima kekurangan orang lain

5 Mememaafkan kesalahan orang lain

Jumlah Skor

Petunjuk penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

Mengetahui : Surabaya, 20 Juli 2018


Kepala SMP Negeri 26 Surabaya Guru Mata Pelajaran,

Akhmat Suharto, M.Pd Ajeng Aulia Rosida S.Pd


NIP. 19611126 198903 1 010
3. Butir Penilaian Pengetahuan

Amati gambar-gambar berikut dengan saksama!

1. 2. 3.

1. Unsur-unsur rupa apa saja yang terdapat pada ketiga gambar ragam hias?
2. Apa manfaat yang kamu dapat dari mengamati gambar ragam hias tersebut ?
3. Jelaskan konsep menggambar ragam hias !

Kunci Jawaban :
1. Unsur rupa yang terdapat pada gambar ragam hias
 adalah garis pokok/ utama dikembangkan kestylasi &suluran
 adalah garis, bentuk, warna, , komposisi dan asimitris

2. Manfaat yang dapat diperoleh adalah dapat mengaplikasikan pada perabotan rumah tangga

4. Menggambar Ragam Hias adalah Sebuah gambar yang mengisi bidang kosong untuk
menambah nilai estetis dari sebuah benda

Teknik penilaian : rentang nilai 1 – 4


Setiap nomor scornya 1

Anda mungkin juga menyukai