Anda di halaman 1dari 26

bahan ajar ipa smp/mts

STRUKTUR DAN FUNGSI


JARINGAN TUMBUHAN

PERTEMUAN I
Kelas
VIII
Daftar Isi
Daftar Isi ..................................................................... ii

Pendahuluan .............................................................. 1

Peta Konsep................................................................ 3

Kegiatan Belajar .......................................................... 4

Rangkuman ................................................................. 18

Tes .............................................................................. 19

Umpan Balik ............................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA........................................................ 26
PENDAHULUAN
Tinjauan Umum Bahan Ajar
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses komunikasi yang diwujudkan
melalui kegiatan penyampaian informasi kepada peserta didik. Informasi yang disampikan dapat
berupa pengetahuan, keahlian, skill, ide, pengalaman, dan sebagainya. Informasi tersebut
biasanya dikemas sebagai satu kesatuan yaitu bahan ajar (teaching material). Bahan ajar
merupakan seperangkat materi/substansi pelajaran yang disusun secara sistematis,
menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. Dengan adanya bahan ajar memungkinkan peserta didik mempelajari suatu
kompetensi atau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif
mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu.Pembelajaran dengan modul
adalah pendekatan pembelajaran mandiri yang berfokuskan penguasaan kompetensi dari bahan
kajian yang dipelajari peserta didik dengan waktu tertentu sesuai dengan potensi dan
kondisinya.
Pembuatan bahan ajar ini mengacu pada Kurikulum 2013, yang terdiri dari Kompetensi
Dasar: 3.4. Menganalisis keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta
teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan dan 4.4. Menyajikan karya dari hasil
penelusuran berbagai sumber informasi tentang teknologi yang terinspirasi dari hasil
pengamatan struktur tumbuhan. Tubuh tumbuhan tersusun atas banyak sel. Sel tersebut
akan membentuk jaringan. Pada tumbuhan terdapat dua tipe jaringan, yaitu jaringan
meristem dan kayu. Dengan adanya jaringan meristem mengakibatkan tumbuhan bertambah
tinggi, panjang , dan basar. Jaringan kayu terdiri atas sel-sel dewasa yang tidak membelah lagi.
Materi bahan ajar terdiri atas pendahuluan yang merupakan pengantar, uraian materi,
rangkuman dari materi, tes yang wajib untuk diselesaikan dan kunci jawaban yang dilengkapi
dengan umpan balik yang bertujuan agar siswa mengetahui alasan pemilihan jawaban.
Sasaran Umum Pembelajaran

Sasaran umum pembelajaran adalah satuan pendidikan tingkat SMP kelas VIII dengan
Kompetensi Dasar sebagi berikut:

3.4. Menganalisis keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi

yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan dan

4.4. Menyajikan karya dari hasil penelusuran berbagai sumber informasi tentang
teknologi yang terinspirasi dari hasil pengamatan struktur tumbuhan

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan gambar, peserta
didik mampu menganalisis struktur dan
fungsi akar, batang dan daun dengan
benar
2. Melalui pengamatan gambar, peserta
didik mampu menganalisis struktur dan
fungsi bunga, buah dan biji dengan
benar.
3. Melalui kegiatan diskusi peserta didik
mampu membedakan struktur dan
fungsi jaringan dengan benar
4. Melalui kegiatan penyelidikan, studi
literasi dan diskusi peserta didik mampu
mengaitkan teknologi yang terinspirasi
oleh struktur tumbuhan dengan benar
PETA KONSEP
KEGIATAN BELAJAR
Tubuh tumbuhan terdiri atas sejumlah jaringan. Berdasarkan sifatnya, ada dua
macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu jaringan muda dan jaringan
dewasa. Jaringan muda mempunyai sifat membelah, sehingga mempunyai fungsi
menambah panjang akar maupun batang, karena biasanya terdapat pada bagian
ujung. Pertumbuhan yang diawali oleh jaringan yang letaknya di bagian ujung yang
dikenal sebagai pertumbuhan primer, dan semua jaringan yang terbenuk disebut
jaringan primer.

JARINGAN PADA TUMBUHAN


A. Jaringan meristem (jaringan muda)
Jaringan meristem merupakan jaringan yang bersifat embrional artinya sel-
selnya selalu membelah. Sifat meristem biasanya merupakan sel muda dan belum
mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Ciri-ciri jaringan meristem adalah dinding
tipis, banyak protoplasma, vakuola kecil, inti besar, dan plastida belum matang.
Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibagi menjadi 3, yaitu:
 meristem apikal (ujung),
 meristem lateral (samping),
 meristem interkalar (antara).
Berdasarkan asal bentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi:
1. Meristem primer yaitu berkembang dari sel embrional. Contoh pada kuncup,
ujung batang, ujung akar. Adanya meristem primer menyebabkan terjadinya
pertumbuhan primer sehingga batang bertambah tinggi dan akar bertambah
panjang. Tumbuhan monokotil hanya memiliki jaringan meristem primer
sehingga hanya mengalami pertumbuhan primer.
2. Meristem sekunder yaitu berkembang dari jaringan permanen/ dewasa yang
telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi tetapi menjadi embrional kembali.
Contoh, kambium gabus, kambium vaskuler dan felogen. Meristem sekunder
menyebabkan pertumbuhan sekunder sehingga batang bertambah besar.
Jaringan meristem yang terus menerus membelah ialah meristem apikal dan
meristem lateral (kambium)

Gambar. sruktur jaringan meristem pada ujung akar dan ujung batang

B. Jaringan permanen (dewasa)


Jaringan permanen merupakan jaringan yang telah mengalami diferensiasi
dan spesialisasi. Diferensiasi adalah perubahan bentuk sel disesuaikan dengan
fungsinya. Sedangkan spesialisasi adalah pengkhususan sel yang mendukung
suatu fungsi tertentu. Jaringan permanen sel-selnya tidak mengalami pembelahan
diri. Jaringan permanen terdiri atas:
1. Epidermis
Epidermis tersusun atas selapis sel yang pipih dan rapat serta tidak terdapat
ruang antar sel dan berfungsi sebagai proteksi.
a) Epidermis daun
Jaringan epidermis daun terletak pada permukaan atas dan bawah daun, tidak
berklorofil, kecuali pada sel penutup stomata. Modifikasi epidermis daun
adalah terbentunya kutikula, lapisan lilin, bulu-bulu halus dan stomata
untuk pertukaran gas.
b) Epidermis batang
Modifikasi epidermis batang adalah terbentuknya kutikula dan bulu/rambut
sebagai pelindung
c) Epidermis akar
Modifikasi epidermis akar berbentuk bulu akar yang berfungsi untuk menyerap
air tanah.
2. Parenkim

Parenkim merupakan jaringan dasar, tersusun atas sel-sel persegi banyak,


terdapat ruang antar sel, dinding sel tipis dan sel-selnya berukuran besar.
Jaringan parenkim terdapat pada akar, batang, daun, buah, dan endosperm. Sel
parenkim masih mampu melakukan pembelahan dalam proses regenerasi atau
penggantian sel yang rusak. Kolenkim merupakan sel parenkim yang
mempunyai klorofil. Berdasarkan bentuknya parenkim terdiri atas
a. Parenkim palisade: bentuk sel memanjang, tegak, rapat, dan banyak
kloroplas. Parenkim ini menyusun mesofil daun dan biji. Dilihat dari
letak palisade, daun dibedakan atas:
 Daun dorsiventral (daun bermuka dua)Artinya daun memiliki palisade di
bawah epidermis atas. Sehingga warna daun di permukaan atas
lebih hijau dibanding di permukaan bawah.

 Daun isolateral (daun bermuka sama)Artinya daun memiliki palisade


di bawah epidermis atas dan di atas epidermis bawah sehingga warna
daun di permukaan atas dan bawah sama.

Gambar. Jaringan Spons Dan Palisade Pada Daun


b. Parenkim bunga karang/spons bentuk dan susunan sel tidak teratur,
terdapat ruang antar sel dan mengandung sedikit kloroplas. Parenkim
bunga karang dengan palisade membenuk mesofil daun.
c. Parenkim bintang, bentuk sperti bintang, ujung saling berhubungan, banyak
terdapat ruang antar sel .
d. Parenkim lipatan dinding sel mengadakan pelipatan ke dalam dan
banyak mengandung kloroplas .

Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi

a. Parenkim asimilasi berfungsi dalam asimilasi. Contoh: palisade


dan bunga karang/spons
b. Parenkim penimbun bahan makanan berfungsi sebagai tempat
menimbun hasil asimilasi. Contoh pada akar, batang, biji, dan
buah
c. Parenkim transportasi berfungsi sebagai alat transportasi.
d. Parenkim air berfungsi menyimpan air. Contoh pada batang tanaman xerofit
e. Parenkim udara berfungsi menyimpan udara pernapasan.
Contoh pada batang tumbuhan air
3. Jaringan penunjang
Jaringan ini membuat tanaman dapat bersifat tebal dan keras sehingga
dapat berdiri kokoh dan kuat. Macam jaringan penunjang:
a. Jaringan kolenkim, tersusun atas sel hidup dengan penebalan dinding yang
tidak merata/ pada sudut-sudut sel. Protoplasma aktif dapat mengandung
kloroplas dan biasanya terbentuk di bawah epidermis. Jaringan kolenkim
merupakan jaringan yang terdapat pada tumbuhan yang masih muda dan
organ pada tumbuhan lunak.

Gambar.jaringan kolenkim dan sklerenkim


b. Jaringan sklerenkim, tersusun atas sel-sel mati, dinding sel tebal, kuat dan
mengandung lignin. Dinding sel mengalami penebalan primer dan penebalan
sekunder secara merata. Menurut terbentuknya, sklerenkim dibedakan
menjadi 2 yaitu serabut sklerenkim dan sklereida (sel batu). Sklereida sering
ditemukan pada berkas pengankut, tangkai daun, akar, buah, dan kulit
biji.Fungsi sklerenkim menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa.
Serat banyak ditemukan pada sekitar floem atau kulit kayu.
4. Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut meliputi xilem dan floem yang disebut sebagai berkas
pengangkut (vaskuler)
a) Xilem
Tersusun atas sel-sel sklereid, trakea dan parenkim. Xilem tersusun atas sel
mati dengan dinding sel mengalami penebalan dari zat lignin (kayu). Xilem
mula-mula terbentuk dari meristem apikal sehingga disebut xilem primer,
kemudian mengalami pertumbuhan sekunder dan terbentuk xilem sekunder
(adanya kambium). Trakeid berbentuk sel runcing panjang dengan dinding
berlubang-lubang dan ujungnya saling berhubungan membenuk pembuluh,
Fungsi utama xilem adalah untuk trnasportasi air dan garam-garam mineral
tanah.
b) Floem
Tersusun atas buluh tapisan, sel pengiring, parenkim, serabut dan sklereid.
Floem meliputi floem primer dan floem sekunder. Pembentukan xilem dan
floem sekunder dari kambium secara periodik akan menyebabkan lingkaran
tahun pada tumbuhan dikotil.
Xilem dan floem bersatu membenuk ikatan pembuluh (berkas pengangkut).
Tipe-tipe ikatan dan pembuluh adalah:
a. Ikatan pembuluh koleteral yaitu xilem dan floem terletak bersebelahan di
dalam jari-jari, meliputi:
Koleteral terbuka: bila xilem dan floem dipisahkan oleh kambium. Contoh:
tumbuhan dikotil
Koleteral tertutup : bila xilem dan floem tidak dipisahkan oleh kambium.
Contoh: tumbuhan monokotil.
b. Ikatan pembuluh radial: xilem dan floem letaknya bersebelahan, tidak
dalam jari-jari yang sama, contoh pada akar dikotil.
c. Ikatan pembuluh konsentris : xilem dan floem berbentuk cincin
sekunder meliputi:
 Konsentris amfikribal : letak xilem di tengah dan dikelilingi floem
 Konsentris amfivasal : letak floem di tengah dan dikelilingi xilem

5. Jaringan gabus
Tersusun atas sel-sel yang dindingnya terbuat dari bahan suberin yaitu
sejenis selulosa yang berlemak. Jaringan gabus merupakan bagian yang
mati dan berfungsi sebagai pelindung untuk keluar masuknya air. Jaringan
gabus berkembang dari parenkim yang berubah menjadi meristematis yang
disebut felogen (kambium gabus) yang akan membentuk felem (gabus) ke
arah luar dan feloderm ke arah dalam. Jaringan gabus membentuk celah- celah
yang disebut noktah sebagai ventilasi/ pertukaran udara.

ORGAN PADA TUMBUHAN

Macam-macam jaringan pada tumbuhan membentuk organ. Organ pokok pada


tumbuhan meliputi:
1. Akar
Akar merupakan tempat masuknya air dan mineral dari dalam tanah menuju ke
seluruh bagian tumbuhan. Pada beberapa tumbuhan, akar juga menjadi tempat
penyimpanan cadangan makanan (pada ketela pohon). Pertumbuhan akar diawali dari
biji yaitu calon akar yang disebut radikula. Calon akar yang tumbuh menjadi akar
disebut akar primer, sedang pertumbuhan akar akibat aktivitas kambium disebut akar
sekunder.
Sistem perakaran pada tumbuhan tingkat tinggi meliputi:
 akar serabut pada tumbuhan monokotil

 akar tunggang pada tumbuhan dikotil


Sedangkan struktur akar meliputi:
a. Struktur akar luar, terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar dan tudung akar
(kaliptra). Kaliptra dibentuk oleh kaliptrogen. Kaliptra berfungsi sebagai penentu arah
pertumbuhan akar sesuai dengan pertumbuhan akar sesuai dengan pengaruh gaya
gravitasi. Di belakang kaliptra terdapat titik tumbuh yakni berupa sel-sel meristematis
yang selalu membelah. Di belakang titik tumbuh terdapat daerah pemanjangan dan
dibelakangnya lagi terdapat daerah diferensiasi yang membentuk protoderma dan
prokambium.
b. Struktur anatomi akar, terdiri atas jaringan epidermis, korteks, endodermis, dan
silinder pusat (stele)

1) Epidermis

Epidermis akar berkembang dari protoderma. Akar berbenuk pipih dan berdinding
tipis. Pada daerah ujung akar sel-sel epidermis termodifikasi menajadi bulu-bulu
akar dan berfungsi untuk penyerapan air.
2) Korteks
Korteks terletak di antara epidermis dengan silinder pusat. Korteks terdiri
atas sel-sel parenkim. Lapisan terluar korteks yang berbatasan dengan epidermis
mengadakan diferensiasi menjadi hipodermis yang dinding selnya mengandung
suberin atau lignin yang disebut eksodermis. Korteks tersusun atas sel-sel dengan
dinding tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas, pada
korteks juga terdapat jaringan kolenkim dan sklerenkim.
3) Endodermis
Lapisan dalam pada korteks berdiferensiasi menjadi endodermis.
Endodermis terdriri dari selapis sel-sel yang tebal. Terdapat penebalan dinding
oleh zat suberin/lignin membentuk rangkaian berbentuk pita yang disebut pita
kaspari. Penebalan bermula dari penebalan yang berupa titik atau disebut titik
kaspari. Fungsinya untuk mencegah air masuk melintasi dinding sel endodermis.
Air melewati endodermis melalui dinding yang tidak menebal yang disebut sel
penerus air.
4) Silider pusat (stele)
Stele pada akar tersusun oleh jaringan-jaringan pengangkut xilem, floem,
dan perisikel. Perisikel terdiri atas sel bertipe parenkim yang berada di antara
endodermis dan jaringan pembuluh. Perisikel berkembang dari prokambium.
Kambium dan jari-jari empulur dibentuk dari perisikel.
Akar merupakan organ tumbuhan yang berada di dalam tanah dan
berfungsi menyerap air dan mineral dari tanah, melekatkan, menyimpan cadangan
makanan dan menyokong tetap tegaknya tubuh tumbuhan.
2. Batang

Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di permukaan tanah.


Pertumbuhan dan perkembangan batang meliputi pemanjangan dan diferensiasi.
Daerah pertumbuhan (titik tumbuh) terletak di ujung batang yang tersusun atas
jaringan meristem apikal. Adanya jaringan tersebut maka batang tumbuhan bertambah
panjang.
Batang berdasarkan keadaanya dibedakan menjadi:
a. Batang herba: lunak, berwarna hijau, kecil, epidermis tipis, dan berstomata.
b. Batang berkayu : keras, tebal, mempunyai epidermis dan lentisel, batang muda
berfotosintesis tetapi batang tua tidak.
Pada ujung batang di belakang titik tumbuh berbentuk jaringan primer dari luar
ke dalam, yaitu:
1) protoderma membentuk epidermis
2) prokambium membentuk berkas pengangkut
3) meristem dasar membentuk empulur dan korteks
Jaringan penyusun batang terdiri atas:
a) jaringan primer monokotil terdiri dari epidermis, berkas pembuluh, empulur dan
sklerenkim
b) jaringan primer dikotil terdiri dari epidermis, korteks, dan stele yang tersusun oleh
xilem primer, kambium vaskuler, floem primer, empulur.
Tumbuhan dikotil yang sudah tua selain memiliki jaringan sekunder akibat
aktivitas kambium, yaitu: floem sekunder dan gabus yang dibentuk oleh kambium
gabus (felogen) ke arah luar. Sedangkan ke arah dalam membentuk feloderma dan
parenkim gabus.
Pembeda Monokotil Dikotil
Percabangan batang tidak bercabang batang bercabang-

cabang
Letak pembuluh pembuluh angkut tersebar pembuluh angkut
angkut teratur dalam susunan
lingkaran
Kambium tidak berkambium berkambium
Meristem interkalar ada tidak ada
Jari-jari empulur tidak ada ada terletak di antara
berkas pengangkut
Pembatas korteks tidak dapa dibedakan dapat dibedakan
antara daerah korteks dan
empulur

Gambar. Perbedaan monokotil dan dikotil

Batang merupakan struktur organ tumbuhan di atas tanah yang berfungsi


sebagai tempat duduk daun, transportasi, alat perkembangbiakan vegetatif,
menyimpan bahan makanan dan menegakkan tubuh tumbuhan.Batang memiliki
titik tumbuh pada ujung batang. Jaringan meristem pada titik tumbuh akan
mengalami diferensiasi membentuk jaringan-jaringan sesuai dengan teori Histogen
dari Hanstein dan teori Tunika Korpus dari Scamid.
Teori Histogen
Titik tumbuh terdiri atas 3 lapisan yaitu:
 Lapisan luar membentuk epidermis disebut dermatogen
 Lapisan tengah membentuk korteks disebut periblem

 Lapisan dalam menbentuk stele disebut pleron


Teori Tunika Korpus
Titik tumbuh terdiri atas dua lapisan yaitu:
 Lapisan luar terdiri dari sel-sel yang aktif membelah ke arah luar disebut tunika
 Lapisan dalam terdiri atas sel-sel yang membelah ke segala arah disebut
korpus.
Dibagian bawah titik tumbuh berbentuk bakal daun sebagai pelindung titik
tumbuh. Calon cabang batang muncul di antara bakal daun dan disebut bersifat
eksogen, sedangkan pada calon cabang akar yang tumbuh karena aktivitas
perikambium disebut bersifat endogen.
3. Daun
Daun merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun memiliki bentuk
bermacam-macam, misal lembaran pipih, berbenuk jarum atau sisik pada kaktus.
Sruktur anatomi daun, terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, dan berkas
pengangkut.
a. Epidemis, menutup permukaan atas dan permukaan bawah daun, dilengkapi
dengan kutikula untuk mengurangi terjadinya penguapan. Epidermis daun dapat
bermodifikasi menjadi trikoma dalam bentuk rambut, duri, gelembung, aau tabung.
Fungsi epidermis sebagai pelindung dan memantulkan radiasi cahaya matahari.
Epidermis bawah membentuk stomata.

b. Parenkim, tersusun atas palisade dan spons parenkim (jaringan tiang dan jaringan
bunga karang). Keduanya disebut sebagai mesofil daun (daging daun). Keduanya
mengandung kloroplas, palisade mengandung kloroplas lebih banyak. Dalam
mesofil daun inilah fotosintesis berlangsung.
Gambar. Penampang melintang daun

Berdasarkan adanya kloroplas, daun dibedakan menjadi:


1. Daun bermuka sama: isolateral

2. Daun bermuka dua : dorsiventral

3. Berkas pengangkut, meliputi xilem dan floem, terdapat di tulang daun. Ikatan
pembuluh ini merupakan lanjutan dari ikatan pembuluh batang dan berakhir pada
hidatoda yang terdapat pada ujung daun.
4. Bunga
Bunga merupakan organ yang muncul pada saat tumbuhan mengalami fase
pertumbuhan generatif. Bunga merupakan modifikasi dari batang. Struktur bunga
sempurna adalah mahkota bunga, kelopak bunga, putik dan benang sari
a. Kelopak (kalyx)
Kelopak berfungsi melindungi bunga pada saat masih kuncup. Kelopak tersusun
dalam satu lingkaran, helaian penyusun kelopak disebut sepala.
b. Mahkota (corolla)
Mahkota bunga umumnya berwarna mencolok. Fungsi mahkota bunga
untuk menarik serangga dalam membantu penyerbukan. Helaian penyusun
mahkota bunga disebut petala.
c. Alat kelamin
Alat kelamin ini merupakan alat reproduksi tumbuhan. Alat kelamin meliputi
alat kelamin jantan (andrecium) dan alat kelamin betina (gynecium)
a. Andrecium terdiri atas sejumlah benang sari (stamen). Stamen memiliki kepala
sari (anthera), di dalam kepala sari terdapat satu atau lebih ruang sari (teka)
yang di dalamnya terdapat serbuk sari (pollen). Serbuk sari berfungsi sebagai
gamet jantan.
b. Putik tersusun atas bakal buah (ovarium) sebagai tempat pembentukan ovum.
Tangkai putik (stillus) untuk menyokong kepala putik . Kepala putik sebagai
tempat melekatnya serbuk sari saat penyerbukan.
5. Buah
Buah merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan
makanan dan sebagai alat perkembangbiakan karena mengandung biji. Bagian-bagian
buah berdaging adalah:
a. Kulit luar (eksokarp) merupakan lapisan luar tipis dan kaku

b. Kulit tengah (mesokarp) merupakan daging buah

c. Kulit dalam (endokarp)


RANGKUMAN

1. Tubuh tumbuhan tersusun atas jaringan meristem dan jaringan dewasa.

2. Jaringan dewasa terdiri atas jaringan epidermis, penunjang, penyokong,


pengangkut, gabus

3. Organ tumbuhan terdiri atas akar, batang dan daun.

4. Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral terlarut dari dalam tanah yang
akardiangkut menuju daun oleh xilem.

5. Batang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh dan menyalurkan air dan
hasilfotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

6. Daun merupakan organ yang tipis, lebar berfungsi untuk menangkap sinar
matahariuntuk melangsungkan proses fotosintesis. Hasil fotosintesis akan
diedarkan keseluruh bagian tubuh melalui floem.
Latihan Soal
Jawablah soal berikut ini dengan tepat.
1. Jaringan yang sel-selnya selalu membelah disebut ...
a. epidermis
b. parenkim
c. meristem
d. kolenkim
2. Parenkim yang berfungsi untuk menyimpan udara pernapasan disebut ...
a. parenkim udara
b. parenkim asimilasi
c. parenkim penimbun
d. parenkim transportasi
3. Yang bukan modifikasi dari epidermis daun adalah ...
a. kutikula
b. stomata
c. lapisan lilin
d. kloroplas
4. Jaringan pada daun yang berfungsi sebagai pelindug dan memantulkan radiasi cahaya
matahari adalah ...
a. Epidermis
b. Parenkim
c. Xilem
d. Floem
Untuk soal nomor 5 dan 6 perhatikan gambar di bawah ini
5. Jaringan yang sering disebut sebagai jaringan mesofil ditunjukkan pada gambar nomor.. .
a. 3 dan 4
b. 1 dan 2
c. 1 dan 7
d. 6 dan 7
6. Jaringan yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan beberapa organ
lainnya ditunjukkan pada gambar nomor ...
a. 1
b. 2
c. 6
d. 7
7. Jaringan yang tersusun atas sel-sel yang berbentuk balok, berhubungan rapat, dan membentuk
satu lapisan disebut jaringan... .
a. epidermis
b. sklerenkim
c. kolenkim
d. parenkim
8. Perhatikan gambar berikut.

Jaringan epidermis ditunjukkan pada gambar nomor


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9. Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar di atas terlihat bahwa pada gambar a penebalan pada dinding sel tidak merata
dan lebih lunak sedangkan pada gambar b penebakan pada diding sel lebih merata dan lebih
keras. Hal ini berarti bahwa gambar a dan b adalah jaringan ...
a. sklerenkim dan kolenkim
b. kolenkim dan sklerenkim
c. kolenkim dan parenkim
d. sklerenkim dan parenkim
Perhatikan gambar berikut untuk soal nomor 10, 11

10. Jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan terdapat banyak
kloroplas ditunjukkan pada gambar nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 7
11. Tempat terjadinya pertukaran gas dan tempat masuknya klorofil dari cahaya matahari
ditunjukkan pada gambar nomor
a. 1
b. 2
c. 5
d. 6
12. Peranan penting daun bagi tumbuhan adalah untuk...
a. pernapasan
b. menyerap air
c. menyebarkan sari-sari makanan
d. fotosintesis
13. Perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil adalah ...
a. monokotil akar serabut dikotil akar tunggang..
b. monokotil tulang daunnya menyirip, dikotil tulang daunnya sejajar
c. monokotil akar tunggang dikotil akar serabut
d. monokotil pembuluh angkut teratur, dikotil pembuluh angkut tersebar
14. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi akar bagi tumbuhan adalah...
a. untuk pertukaran udara
b. untuk menyerap air dan mineral
c. sebagai tempat cadangan makanan
d. sarana penghubung antara batang dan tanah
15. Urutan jalannya air pada akar dari dalam tanah adalah ...
a. bulu akar – epidermis – korteks – endodermis – stele
b. bulu akar – korteks – epidermis – endodermis – stele
c. bulu akar – epidermis – endodermis – korteks – stele
d. bulu akar – korteks – epidermis – stele – endodermis
16. Felogen yang terbentuk ke arah luar dan ke arah dalam disebut...
a. felem dan feloderm
b. feloderm dan felem
c. felem floem
d. feloderm dan floem
17. Apabila letak xilem di tengah dan dikelilingi oleh floem maka disebut ....
a. konsentris amvikribal
b. konsentris amfivasal
c. koleteral terbuka
d. koleteral tertutup
Perhatikan gambar berikut ini untuk soal nomor 18, 19.

18. Bagian bunga yang berfungsi untuk menarik serangga yang dapat membantu
penyerbukan ditunjukkan pada gambar nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
19. Bunga dikatakan sempurna jika memiliki bagian-bagian yang ditunjukkan pada
gambar nomor...
a. 8, 9,2, 3, 4
b. 2, 3, 4, 5, 6
c. 9,8,1,2,3
d. 6, 7, 8, 9
20. Pada bunga boegenvil bagian yang biasanya berwarna merah seperti kertas adalah...
a. Mahkota
b. kelopak
c. dasar bunga
d. gynecium
UMPAN BALIK
1. Jawaban : c. meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah atau yang
sering disebut jaringan embrional, sedangkan jaringan epidermis, parenkim, dan
kolenkim termasuk jaringan dewasa
2. Jawaban : a. karena parenkim udara berfungsi untuk menyimpan udara pernapasan,
parenkim asimilasi berfungsi dalam asimilasi, parenkim penimbun sebagai tempat
menimbun hasil asimilasi, parenkim transportasi sebagai alat transportasi
3. Jawaban : d. kloroplas karena kloroplas adalah organel sel yang berada di dalam
daun
4. Jawaban : a. Epidermis, yang berfungsi sebagai pelindung dan memantulakan radiasi
cahaya, parenkim sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis dan xilem serta floem
sebagai ala pengangkut air, nitrisi, mineral, hasil fotosintesis
5. Jawaban : c. 1 dan 7, karena nomor 1 adalah jaringan palisade sedangkan nomor 7
adalah jaringan spons, kedua jaringan ini adalah jaringan parenkim yang sering disebut
sebagai jaringan mesofil
6. Jawaban : c. nonor 6, karena nomor 6 adalah xilem yang berfungsi untuk
mengangkut air dan mineral.sedangkan nonmor 1 adalah epidermis, 2 adalah
korteks, dan 7 adalah floem.
7. Jawaban : a.epidermis karena parenkim terdapat ruang antar sel, sklerenkim tersusun
atas sel-sel mati, kolenkim tersusun atas sel hidup.
8. Jawaban : A. 1 karena nomor 2 adalah korteks, nomor 3 endodermis, dan nomor 4
adalah perisikel
9. Jawaban : b. karena jaringan Jaringan kolenkim, tersusun atas sel hidup dengan
penebalan dinding yang tidak merata/ pada sudut-sudut sel dan lebih lunak,
Jaringan sklerenkim, tersusun atas sel-sel mati, dinding sel tebal, kuat dan mengandung
lignin. Dinding sel mengalami penebalan primer dan penebalan sekunder secara
merata.
10. Jawaaban : a. 1 karena nomor 1 adalah jaringan palisade dimana pada jaringan
palisade mengandung banyak kloroplas, benuk sel memanjang, tegak, rapat
11. Jawaban : d 6 karena gambar nomor 6 adalah stomata, stomata merupakan
bagian dari daun yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas yang letaknya berada di
bawah epidermis.
12. Jawaban : D. karena di daunlah tempat terjadinya fotosintesis. Pada terdapat
kloroplas yang berperan dalam proses fotosintesis utamanya dalam hal menangkap
gelombang cahaya yang sangat diperlukan untuk proses fotosintesis
13. Jawaban: A. Perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil yaitu monokotil : akar
tunggang, tulang daun menjari/menyirip, pembuluh angkut teratur dikotil : akar serabut,
tulang daun sejajar, pembuluh angkut tersebar
14. Jawaban : a. karena untuk pertukaran udara lebih utama dilakukan oleh daun bukan
oleh akar. Daun yang berperan dalam proses respirasi tumbuhan.
15. Jawaban : a. air akan diserap oleh bulu akar selanjutnya menuju epidermis lalu
korteks kemudian menuju endodermis dan ke stele.
16. Jawaban : a. Felogen yang terbentuk ke arah luar disebut felem dan yang ke arah
dalam disebut feloderm
17. Jawaban : a. Konsentris amfikribal : letak xilem di tengah dan dikelilingi floem.
sedangkan Koleteral terbuka: bila xilem dan floem dipisahkan oleh kambium,
Koleteral tertutup : bila xilem dan floem tidak dipisahkan oleh kambium. Konsentris
amfivasal : letak floem di tengah dan dikelilingi xilem
18. Jawaban : a. 1 karena nomor 1 adalah mahkota bunga yang berfungsi untuk
menarik serangga, nomor 2 adalah kepala sari, 3 adalah benar sari, dan 3 adalah
kepala putik, ketiganya berfungsi sebagai alat kelamin pada bunga.
19.Jawaban : B karena bunga dikatakan sempurna jika memmiliki alat-alat
perkembangbiakan seperti pada nomor 2 adalah kepala sari , 3 adalah benang sari, 4
adalah kepala putik, 5 adalah tangkai putik, 6 adalah bakal biji.
20. Jawaban : b. kelopak karena pada bunga boegenvil kelopaknya yang berbenuk
sperti kertas tipis menyelubungi mahkota yang berbentuk seperti tabung, kelopak ini
jumlah kebanyakan ada 3 lembar
DAFTAR PUSTAKA
Sumardi, Issirep, Agus Pudjoarianto. 1992. Struktur dan Perkembagan Tumbuhan.
Yogyakarta: Fakultas Biologi UGM

Anda mungkin juga menyukai