A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
4.2 Membuat karya seni 4.2.1 Merancang karya seni Patungdengan menerapkan
patung dengan salah satu media dan teknik.
berbagai bahan dan
teknik 4.2.2 Membuat karya seni Patungdengan menerapkan
salah satu media dan teknik
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I :
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep dan prosedur karya seni patung dengan beragam media dan
bentuk.
2. Menjelaskan tentang alat, bahan, media serta teknik berkarya seni patung.
Pertemuan II:
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler
1. Mikke Susanto, seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya
dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan) atau aditif ( membuat model
terlebih dahulu seperti mengecor dan mencetak)
2. Soenarso dan Soeroto, seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang
3. Menurut Kalians Besar Indonesiaa, adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan
yang cara pembuatannya dengan dipahat
4. B.S Myers, adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apapun
atau bidang manapun pada suatu bangunan.
1. Patung religi, tujuannya adalah sebagai sarana beribadah dan bermakna religius.
Pada zaman Hindu dan Buddha, patung dibuat untuk menghormati dewa atau
mengenang orang orang yang diagungkan
2. Patung monumen, patung ini dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa
atau kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa
atau kelompok.
3. Patung arsitektur, adalah patung yang bernilai estetika dan berfungsi dalam
konstruksi bangunan
Patung Arsitektur
4. Patung dekorasi, adalah patung yang digunakan untuk menghias bangunan atau
lingkungan taman baik taman rumah maupun taman bermain.
5. Patung seni, adalah karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan
bentuknya
6. Patung kerajinan, adalah hasil dari para pengrajin yang dibuat untuk konsumerisme
1. Patung figuratif/ realis, adalah patung yang merupakan tiruan dari bentuk
alam(manusia, binatang dan tumbuhan). Patung ini nyata dalam perwujudannya
2. Patung nonfiguratif/ imajinatif, adalah patung yang sudah terlepas dari bentuk
tiruan alam dan bentuknya abstrak
1. Bahan
Bahan lunak, adalah material yang empuk dan mudah dibentuk (tanah liat, lilin,
sabun, plastisin). Kelebihan dan kekurangan bahan lunak adalah mudah dibentuk
tetaapi ukurannya kecil sehingga ada keterbatasana dalam berkarya.
Bahan sedang, artinya bahan tidak lunak dan tidak keras ( kayu waru, kayu sengon,,
kayu randu dan kayu mahoni)
Bahan keras. Contohnya, kayu jati kayu sonokeling dan kayu uling, batu padas, batu
granit, andesit dan batu pualam(marmer)
Bahan cor/cetak. Contohnya semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, fiber atau
resin
Bahan yang ada disekitar seperti kertas
2. Alat
Butsir adalah alat untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat
Meja putar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk patung dari
berbagai arah
Pahatadalah alat untuk memahat, mengurangi atau membentuk bahan batu atau kayu
Paluuntuk memukul
Tang untuk mengencangkan ikatan kawat
Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada
kerangka patung
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan ke II :
2. Bahan :
a. Kertas, semen, gypsum, papan, lem kayu, kawat, bambu dll.
b. Cat besi dan cat aqrilic dll.
G. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan2015.Buku Guru Seni
Budaya untuk SMP/Mts Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan (Hal. 13s.d 24)
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku SiswaSeni Budaya
untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan (Hal.23s.d 35 )
3. LKS. Cangih. 2017. Modul Pembelajaran Kls. IX. Semester Ganjil.
Surabaya. CV. Gema Nusa
4. Lingkungan sekitar : Objek patung monumental, figure manusia,
binatang dll
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Khusus pada jam pertama/pagi setelah kegiatan Pembiasaan anak membaca juz amma
dengan didampingi oleh guru.
Pertemuan I
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Mengamati
o Mengamati tayangan / contoh gambar-gambar karya
seni patung, berbagai bahan, alat dan teknik
o Mengamati contoh karyaPatung dengan berbagai
bentuk, teknik dan bahan yang berbeda.
o Peserta didik membaca buku tentang fungsi patung,
serta konsep dan prosedur dalam membuat karya seni
patung
Menanya
o Peserta didik menanyakan sesuatu yang belum
dipahami terkait dengan materi pembelajaran seni
patung yang diamati (fungsi, bahan dan teknik).
o Menanyakan media yang murah yang dapat
digunakan dalam membuat karya Patung.
o Mendengar dan menyimak .
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar
tentang materi pembelajaran mengenai : pegertia seni
lukis, media dan teknik melukis
Menalar /Mengasosiasi
o Membandingkan konsep dan prosedur berkarya seni
patung dalam berbagai alat dan bahan sesuai teknik
yang digunakan yang berkembang dalam kehidupan
sosial budaya di masyarakat
o Siswa mengumpulkan data dan mengolah informasi
yang diperoleh untuk mendapatkan teknik yang
sesuaidengan alat dan bahan yang digunakan
berdasarkan hasil pengamatannya
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pegolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat atura, kerja sama,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemapuan
berfikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan :
tentang pengertian seni patung tentang teknik , alat
dan bahan seni patung
Mengkomunikasikan
o Mempresentasikan hasil diskusi yang di simpulkan
dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang
konsep dan prosedur berkarya seni patung oleh
masing-masing kelompok dalam diskusi kelas.
o Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan
presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Penugasan :
Tentukan teknik yang tepat dalam membuat patung sesuai dengan bahan dan alat yang
digunakan!
2. Pertemuan Ke II
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Menanya
o Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang konsep dan
prosedur berkarya seni lukis, yaitu tentang media,
bahan dan teknik yang digunakan berkarya seni lukis.
o Melaksanakan langkah-langkah berkarya seni lukis,
o Membuat karya seni lukis sesuai dengan sketsa dan
media yang telah dipilih
Mengkomunikasikan
o Mempresentasikan hasil sketsa dan karya patung yang
telah di buat di kelas untuk diapresiasi oleh peserta
didik lainnya.
Penugasan :
Buatlah apresiasi dari hasil karya patung kelompok lain minimal 200 kalimat! :
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
2. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
diri Observasi pembelajaran pembelajaran
(Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
3. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Observasi pembelajaran pembelajaran
teman (Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Pilihan ganda, Terlampir Saat Penilaian untuk
benar salah, pembelajaran pembelajaran
menjodohkan, usai (assessment for
isian, dan/atau learning) dan
lainnya sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Proyek Mencari Carilah Di luar PBM Penilaian
patung yang patung yang selama dua untuk,
menjadi ciri menjadi ciri minggu sebagai,
khas daerah khas dearah dan/atau
Jawa Timur Jawa Timur. pencapaian
Pilihlah pembelajaran
bentuk yang (assessment for,
kamu ingin as,
buat, and of learning)
tentukan
bahan dan
tekinik yang
akan
digunakan.
Kerjakan
sesuai
tahapan
teknik
pembuatan
patung
1. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-
soal PAS.
B. Kisi-kisi
Total 5
Pedoman Penyekoran:
Bobot
No Soal Kunci Jawaban
Skor
Sebuah karya seni tiga dimensi
1 Apakah pengertian seni patung ? yang biasanya mengambil bentuk 10
dari alam, manusia atau binatang
- Untuk kepentingan religi,
2 Apa saja fungsi karya patung ? monumen, arsitektur, dekorasi, 10
dan kerajinan
Apa saja jenis-jenis bentuk - Jenis patung figuratif/realis dan
3 20
patung ? patung Nonfiguratif/imajinatif
4 Sebutkan beberapa teknik - Teknik pahat, butsir, cetak, 20
membuat patung ! sambung/las, dan asembling.
Menyiapkan model dan media
yang dipakai, melakukan
pemotongan dan membentuk
Bagaimana langkah-langkah global, sambil membandingkan
5 membuat karya patung dari bahan gambar rencana bentuk global 40
keras ? dibuat semakin detail/sempurna,
setelah selesai dihaluskan
kemudian difinishing sesuai
selera.
Jumlah 100
Rubrik Penilaian :
No. Deskriptor Skor
Jika jawaban sesuai, diuraikan panjang : Skor: 10
Jika jawaban sesuai tapi uraian pendek : Skor: 7,5
1
Jika jawaban diuraikan panjang tapi kurang sesuai: Skor: 5
Jika jawaban tidak sesuai: Skor: 2,5
Jika jawaban lengkap terdiri dari 5 fungsi : Skor: 10
Jika jawaban menyebutkan 4 fungsi : Skor: 7,5
2
Jika jawaban menyebutkan 3 fungsi: Skor: 5
Jika jawaban kurang dari 3 : Skor: 2,5
Jika jawaban sesuai dan lengkap: Skor: 20
Jika jawaban sesuai tapi kurang: Skor: 15
3
Jika jawaban tidak sesuai tapi diuraikan: Skor: 10
Jika jawaban tidak sesuai: Skor: 5
Jika jawaban lengkap terdiri dari 5 teknik : Skor: 20
Jika jawaban menyebutkan 4 teknik : Skor: 15
4
Jika jawaban menyebutkan 3 teknik : Skor: 10
Jika jawaban kurang dari 3 teknik : Skor: 5
5 Jika jawaban diuraikan jelas dan lengkap sesuai
langkah-langkah yang benar. Skor: 40
Pedoman Penilaian :
Untuk tes uraian, setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor
0, sehingga jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Selanjutnya, skor tes kompetensi
pengetahuan yang diperoleh peserta didik dengan rumus sebagai berikut:
Nilai tersebut kemudian dikonversikan ke dalam predikat dengan acuan sebagai berikut.
Pengetahuan
Skor Rerata Huruf
3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D
Lampiran 2
Pertemuan ke II :
Kompetensi Dasar : 4.2 Membuat karya seni Patung dengan menerapkan
salah satu media dan teknik.
Indikator Keterampilan : 4.2.1 Merancangkarya seni Patung dengan menerapkan
salah satu media dan teknik.
4.2.2 Membuatkarya seni Patung dengan menerapkan
salah satu media dan teknik.
Kriteria
No. Aspek yang dinilai Skor
1 2 3 4
1 Teknik
2 Proses Pembuatan
3 Kreatifitas
4 Finishing
Jumlah
Pedoman Penskoran :
1. Teknik:
Skor 4 = jika teknik sangat baik
Skor 3 = jika teknik baik
Skor 2 = jika teknik cukup baik
Skor 1 = jika teknik kurang baik
2. Proses Pembuatan :
Skor 4 = jika Proses Pembuatan sangat tepat
Skor 3 = jika Proses Pembuatan tepat
Skor 2 = jika Proses Pembuatan cukup tepat
Skor 1 = jika Proses Pembuatan kurang tepat
3. Kreatifitas :
Skor 4 = jika kreatifitas sangat baik
Skor 3 = jika kreatifitas baik
Skor 2 = jika kreatifitas cukup baik
Skor 1 = jika kreatifitas kurang baik
4. Finishing :
Skor 4 = jika Finishing sangat baik
Skor 3 = jika Finishingbaik
Skor 2 = jika Finishing cukup baik
Skor 1 = jika Finishing kurang baik
Pedoman Penilaian :
Untuk tes uraian, setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor
0, sehingga jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Selanjutnya, skor tes kompetensi
pengetahuan yang diperoleh peserta didik dengan rumus sebagai berikut:
Nilai tersebut kemudian dikonversikan ke dalam predikat dengan acuan sebagai berikut.
Keterampilan
Capaian Optimum Huruf
3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D