Disusun Oleh :
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK NEGERI 1 NGAWEN
Menyetujui,
Mengesahkan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, karunia dan kesempatan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dengan judul
Perawatan dan Perbaikan Rem Tromol Mobil Kijang Rover di Bengkel Mustika.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari pihak-pihak lain, maka Laporan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini tidak dapat diselesaikan sebagaimana
mestinya. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Supiningsih, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala SMK Negeri 1 Ngawen.
2. Bapak Denny Widyanto, S.Pd T, selaku kepala program jurusan Tenik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Ngawen sekaligus sebagai Kaprodi
Otomotif
3. Bapak Nur Ahmad Sholeh W, S.Pd T, selaku Pemimbing Sekolah yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini.
4. Bapak Ardian Jiwandana Susilo P, S.Pd, selaku Ketua Panitia kegiatan
Prakerin 2022 yang sudah memberikan arahan tentang Prakerin.
5. Bapak Rendi Mawan Putra selaku Pemilik Bengkel Mustika yang telah
bersedia menerima dan membimbing penulis selama melaksanakan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN).
6. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.
7. Serta teman-teman seperjuangan yang menyelesaikan kegiatan PRAKERIN.
Demikian laporan ini penulis susun, apabila terjadi kekurangan harap
dimaklumi karena penulis masih dalam tahap belajar. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca dan dapat diterima oleh Guru
Pembimbing dan Ketua Jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu kendaraan dapat dikatakan baik apabila bisa memberikan rasa
aman dan nyaman bagi pengendara. Semua jenis kendaraan baik roda dua
maupun roda empat dilengkapi dengan berbagai sistem, salah satu dari sistem
itu adalah sistem pengereman. Setiap rem yang dioperasikan pada kendaraan,
pada akhirnya akan mengalami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari rem
tersebut mengalami kelelahan dan keausan. Hal ini akan menyebabkan kerja
rem berkurang, akselerasi lambat, dan kemungkinan kerusakan berlanjut atau
merembet terhadap kerusakan komponen yang lainnya.
Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan
berkala, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah kerusakan komponen
lainnya. Pastinya akan membutuhkan dana yang cukup besar untuk
mengembalikan rem pada kondisi semula. Kebanyakan masyarakat
melakukan perbaikan rem setelah mengalami kerusakan yang parah. Salah
satu cara untuk membuat kondisi rem dalam keadaan optimal adalah dengan
melakukan perawatan berkala. Selain itu apabila kita melakukan perawatan
berkala, rem yang kita gunakan akan lebih awet dan kerusakan pada rem
dapat diminimalkan karena adanya perawatan pada rem tersebut. Beranjak
dari penjelasan tersebut penulis tertarik maka laporan PRAKERIN penulis
tentang perawatan dan perbaikan rem tromol mobil Kijang rover di Bengkel
Mustika yang sekaligus menjadi judul dalam pembuatan Laporan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) Penulis.
B. Tujuan Praktik Industri
1. Tujuan Umum
Agar siswa dapat mengimplementasikan pengetahuan yang
didapatkan di sekolah dan menambah wawasan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
1
2. Tujuan Khusus
Praktik Kerja Industi (Prakerin) yang dilaksanakan SMK N 1
Ngawen bertujuan untuk :
a. Tercapainya kompetensi praktek industri bagi siswa.
b. Siswa mengenal secara langsung lingkungan Dunia Usaha/Dunia
industri.
c. Terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan antara sekolah dan
DU/DI.
d. Menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
yang telah diperoleh.
e. Mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia industri.
f. Memahami suasana dan kondisi objektif lapangan kerja.
g. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja.
h. Menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan
berwirausaha.
2
c. Promosi sekolah dan peluang pemasaran lulusan.
3. Manfaat Praktek Kerja Industri bagi DU/DI.
a. Kesempatan bagi DU/DI mengimplementasikan dukungannya
terhadap dunia pendidikan.
b. Peluang bagi DU/DI untuk mengembangkan diri (usahanya)
bersamaan dengan sekolah.
c. Peluang bagi DU/DI untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai
kebutuhan.
3
BAB II
PROFIL INDUSTRI
B. Lokasi Perusahaan
Lokasi perusahaan Bengkel Mustika berada di Gg. Panji 3, Pelem
Mulong, Banguntapan, Kotagede, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adapun denah lokasi Bengkel Mustika sebagai berikut.
C. Manajemen Industri
Manajemen industri adalah proses penghimpuan berbagai bagian
menjadi suatu keseluruhan yang padu sehingga dapat beroperasi dengan
efektif sesuai dengan tujuannya. Hasil langsung dari proses manajemen
industri adalah pembentukan struktur organisasi.
Berikut ini adalah struktur organisasi Bengkel Mustika/Lancar Berkah
Jogja:
4
Pimpinan bengkel : Rendi mawan putra
Kepala mekanik : Rendi mawan putra
Mekanik : Aji wicaksono
5
BAB III
KEGIATAN INDUSTRI
A. Kegiatan Industri
Kegiatan industri di Bengkel Mustika/LancarBerkah Jogja
berfokus pada pelayanan mekanik otomotif terkhusus pada mobil yang
meliputi service ringan/tune up dengan mengecek kondisi mobil secara
kesulurhan, perbaikan system rem, perbaikan sistem kemudi, perbaikan
system suspense, perbaikan sistem pemindah daya overhoul, dan lain
sebagainya.
6
C. Pembahasan
1. Pengertian Rem Tromol
Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang
menggunakan metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen
berbentuk mangkuk. Perbedaannya dengan rem cakram ada pada arah
gesekan. Rem cakram memiliki arah gesekan yang saling mendekati
(menjepit), sehingga pada rem cakram piringan terdapat ditengah dua kampas.
Namun pada rem tromol, arah gesekan saling menjauhi. Sehingga tromol
yang terhubung dengan roda diletakan disisi luar dari dua kampas rem.
7
3) Memiliki efisiensi lebih buruk dibandingikan rem cakram,
karena arah gerakan ini akan menimbulkan sedikit kerugian
tenaga.
8
dengan banyak lubang dan tonjolan. Lubang dan tonjolan ini dibuat
untuk menyesuaikan semua part rem tromol agar bisa bekerja secara
maksimal.
9
c. Sepatu rem dan kampas
10
d. Return spring (upper spring dan lower spring)
11
f. Brake shoe adjuster
12
Ini salah satu perbedaan rem tromol motor dan mobil, kalau motor
tidak dilengkapi dengan mekanisme parking brake tapi untuk mobil ada
mekanisme rem parking yang membuat konstruksinya lebih
rumit.Terbilang ada dua buah lever pada mekanisme rem parkir ini
yaitu:
1) Park brake lever, salah satu ujung lengan ini memiliki engsel yang
tersambung pada brake shoe bagian atas. Sementara ujung lainnya,
terhubung ke kabel rem.
2) Brake shoe link, lengan ini akan menghubungkan park brake lever
dengan brake shoe yang satunya..
h. Drum/tromol rem
13
i. Parking brake cable
14
arah gerakan kampas. Sementara trailing menekan tromol
dengan putaran tromol searah dengan gerakan kampas. Ciri
rem tipe leading trailing, adalah memiliki satu silinder roda di
bagian atas dan ujung bawah sepatu rem itu fixed (dibaut) pada
backing plate. Sehingga permukaan yang efektif menekan
tromol adalah permukaan kampas bagian atas.
15
c. Tipe servo
5. Pemeriksaan Tromol
Pemeriksaan pertama adalah memeriksa diameter dalam pada
tromol dengan alat jangka sorong standar ketebalan drum rem tromol 12,5
mm maka dari hasil pemeriksaan penulis tromol tersebut hanya
dibersihkan dengan udara bertekanan tinggi untuk membuang kotoran atau
debu sisa pengereman. Kemudian pemeriksaan dilanjutkan ke bagian fisik
dari tromol tersebut periksalah kemungkinan ada kerusakan pada bagian-
16
bagian tertentu dari tromol tersebut misal tromol terjadi karat, dan bisa
retak dan sebagainya,Jika tidak ada kerusakan Pada bagian tersebut tidak
terjadi keretakan atau yang lainnya. tromol cukup di cuci menggunakan air
supaya tromol bersih. Kemudian keringkan dengan udara bertekanan tinggi
pada bagian tromol tersebut.
17
hasil pemeriksaan penulis, kanvas tersebut hanya dibersihkan dengan
menggunakan kertas amplas dan setelah itu dibersihkan juga dengan udara
bertekanan tinggi untuk membuang kotoran yang ada.
18
8. Pemeriksaan Pegas Pengembali
19
Pemeriksaan pegas penahan sepatu rem bertujuan mengetahui
kerusakan yang terjadi pada pegas penahan tersebut, karena fungsi dari
pegas ini adalah sebagai penahan sepatu rem agar tetap pada posisinya atau
tetap berada pada dudukan backing plate, karena jika pegas ini rusak dan
tidak bisa menahan sepatu rem lalu kemudian rem dioprasikan maka
kanvas rem tidak bisa bekerja secara stabil, pemeriksaan pegas ini juga
meliputi paku dan mangkok pengunci sepatu rem. Dari hasil pemeriksaan
komponen rem yang ada pada mobil tersebut penulis mendapatkan bahwa
pegas penahan sepatu rem dan komponen perlengkapannya masih bagus
dan masih layak dipakai karena belum terdapat keausan atau kerusakan
pada pegas penahan, paku, maupun mangkok pengunci pegas sepatu rem
tersebut.
20
a) Pertama yang dilakukan untuk melakukan proses ini adalah memasang
slang ke baut pembuang.
b) Lalu siapkan wadah untuk menampung minyak yang akan keluar pada
proses bleeding.
Mulailah proses dengan awalan menekan pedal rem berkali-kali,
kemudian setelah itu tahan pedal rem dan kendorkan baut pembuangan
yang ada pada wheel cylinder maka minyak akan keluar melalui slang
yang sudah dipasang sebelumnya dan masuk ke wadah, kemudian kalau
memang ada udara yang terjebak pada minyak udara ini juga akan ikut
keluar berbentuk gelembung udara. Setelah itu kencangkan baut
pembuangan tadi kemudian lepas pedal rem, dan lakukan proses ini
berkali-kali sampai gelembung udara benar-benar tidak ada lagi.
Dari hasil proses bleeding yang telah dilakukan ternyata terdapat
gelembung udara yang ikut keluar bersama minyak melalui slang, jadi
dapat disimpulkan gangguan rem tersebut adalah pada saat pengereman
yang ditekan bukan minyak saja ternyata terdapat gelembung udara yang
ikut ditekan oleh karana itu saat pengereman harus ditekan berkali-kali.
21
Hal yang tidak kalah penting dalam pengecekan ini agar rem
tromol bisa bekerja secara maksimal adalah dengan menyetel celahsepatu
rem, penyetelan ini bertujuan untuk mengasih celah kanvas rem dengan
tromol sesuai kebutuhan atau kerenggangan antara kanvas dengan tromol
agar pada saat pengereman kanvas rem langsung bersinggungan dengan
tromol.
Dari hasil pemeriksaan posisi atau celah kanvas rem dengantromol
masih kurang tepat persinggungannya maka pada saat proses pengereman
rem tidak dapat bekerja secara maksimal, penyetelan bisa menggunakan
obeng lalu putar perlahan gear yang ada disilinder penyetel sepatu rem.
Setelah itu untuk mengecek persinggungan kanvas rem tersebut yaitu
dengan memutar tromol sampai terjadi adanya persinggungan antara
kanvas dengan tromol kemudian setelah itu putar gear penyetel kembali
untuk memberi celah sedikit agar kanvas rem tidak bersinggungan terus
menerus.
22
13. Troubleshooting Rem Tromol
23
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 3
bulan hari di Bengkel Mobil Mustika/Lancar Berkah Jogja. Penulis
menyimpulkan di dalam Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN),
bahwa pada sistem rem tromol harus dilakukan perbaikan dan perawatan
berkala secara rutin. Dengan melakukan perbaikan dan perawatan berkala
kerusakan pada komponen dapat segera diketahui dan pengendara
kendaraan tersebut dapat terhindar dari resiko kecelakaan. Berdasarkan
uraian pada pembahasan penulis dapat menyimpulkan:
1. Cara kerja sistem rem tromol adalah pada saat pedal rem ditekan
minyak rem yang ada pada reservoir tank akan di tekan menuju ke
wheel cylinder kemudian piston akan mendorong sepatu rem sehingga
kanvas rem akan bersinggungan dengan tromol.
2. Komponen-komponen rem tromol antara lain: Backing plate, Silinder
penyetel sepatu rem, Sepatu rem, Pegas pengembali, Kanvas rem,
Wheel cylinder, Piston rem, Anchor pin, Beeder plug, Tromol rem.
3. Cara merawat sistem rem tromol cukup melihat tinggi dan warna dari
minyak rem yang ada pada reservoir tank untuk menjaga agar rem
tetap bekerja secara maksimal.
b. Saran
Setelah selesai melakukan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
penulis banyak mendapat pelajaran-pelajaran tentang perawatan dan
perbaikan sistem rem tromol pada mobil Kijang rover. Untuk itu penulis
menyarankan agar pemilik kendaraan rutin mengontrol kondisi rem pada
kendaraan untuk mengetahui bagaimana kondisi rem kendaraan kita
supaya pada saat kita akan mengerem kita mendapatkan pengereman yang
maksimal dan terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
24
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. PT. Toyota-Astra Motor. Jakarta.
http://bestmechanic.blogspot.com/2012/11/tipe-rem-tromol.html.
Diakses pada tanggal 2 – 10 – 2022 jam 17.00 WIB
http://mobil.blogspot.com/2013/04/dasar-kerja-rem-hidrolik.html,
Diakses pada tanggal 2 – 10 – 2022 jam 17.00 WIB
http://otomotif.selkid.com/2013/04/rem-tromol.html,
Diakses pada tanggal 2 – 10 – 2022 jam 17.00 WIB
http://www.kiosban.com/cara-perawatan-rem-.html,
Diakses pada tanggal 2 – 10 – 2022 jam 17.00 WIB
25
LAMPIRAN
26