1

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PERAWATAN GARDAN
(PADA BENGKEL MOBIL PERINTIS)
Jl. Beringin Kencana, Candipuro, Kec. Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan,
Lampung 35452, Indonesia

Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Muhlisin
NISN : 00038086228

SMK KAUTSAR KARANG PUCUNG

KECAMATAN WAY SULAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
 i

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Hasil Praktik Kerja lapangan (PKL) di Bengkel Mobil Perintis. Tahun
Ajaran 2019/2020.
Nama : Muhammad Muhlisin
Kelas : XI (Sebelas)
NISN : 00038086228

Program Keahlian : Tekhnik Kendaraan Ringan

Karang Pucung, 2020

Disetujui Oleh:

Guru Pembimbing, Pembimbing Lapangan,

Nurfiah Alfiani Putri, S.Pd. Margono

Mengetahui,

Pimpinan Perusahaan Kepala Sekolah SMK Kautsar

Margono Sumadi, S.Pd.M.M.

NUPTK. 8337746649200033
 ii

RINGKASAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan keahlian

professional yang memadukan Pendidikan di sekolah dengan kegiatan yang
dilakukan secara langsung di perusahaan untuk mencapai keahlian yang
professional di dalam bidangnya.

Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil
yang  berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang sebelumnya
melewati transmisi dan propeller shaft . putaran roda semuanya berasal dari proses
pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang
kemudian akan menggerakkan piston untuk bergerak naik turun . Lalu  gerak naik
turun piston ini akan diteruskan untuk memutar poros engkol .
 iii

KATA PENGANTAR

Puji sukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karna berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesai kan laporan hasil kegiatan Praktik Kerja
lapangan (PKL) di tempat praktik kerja, dimana Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) bekerja sama dengan dunia kerja untuk meningkatkan kualitas lulusan
SMK sebagai sumber daya manusia indonesia yang handal dan potensial.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Praktik Kerja lapangan
(PKL) ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan semua pihak. Dengan
selesainya penulisan laporan Praktik Kerja lapangan (PKL) ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih dan mempersembahkanya kepada ;
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kedua orang tua yang telah mendo’akan.
3. Bapak Sumadi, S.Pd.M.M. selaku kepala Sekolah SMK Kautsar.
4. Bapak Rasito, S.Pd.I. selaku Wakil Kepala Sekolah SMK Kutsar.
5. Bapak Rasito, S.Pd.I. Selaku ketua pelaksana PKL SMK Kautsar.
6. Ibu Nurfiah Alfiani Putri, S.Pd. selaku pembibing laporan.
7. Bapak Margono selaku Pemilik Perusahaan.
8. Bapak Margono Selaku Pembimbing Lapangan.
9. Dewan guru dan staf tata usaha SMK Kautsar dan rekan-rekan peserta Praktik
Kerja lapangan (PKL) SMK Kautsar.

Karang Pucung,………….. 2020

Penulis,

Muhammad Muhlisin
NISN. 00038086228
 iv

MOTTO

” Bercita-citalah setinggi Bintang di langit.”

 v

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i

RINGKASAN..........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

MOTTO..................................................................................................................iv

DAFTAR ISI............................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan PKL.........................................................1

1.2 Tujuan PKL............................................................................................1

1.3. Waktu Dan Tempat PKL.......................................................................1

BAB II LAPORAN HASIL PKL.............................................................................3

2.1. Uraian Persiapan Kerja.........................................................................3

2.2. Hal – Hal yang dilakukan saat PKL......................................................3

2.3. Pemeriksaan, Perbaikan dan Perawatan Komponen-Komponen

Diffrential (Gardan)..............................................................................3

BAB III PENUTUP.................................................................................................9

3.1. Kesimpulan...........................................................................................9

3.2. Saran......................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
 vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Drive Pinion Dan Ring Gear................................................................3

Gambar 2.2. Side Gear.............................................................................................4
Gambar 2.3. Diffrential Case...................................................................................4
Gambar 2.4 . Bearing ..............................................................................................5
Gambar 2.5. Flange..................................................................................................5
Gambar 2.6. Diffrential Carrier................................................................................6
Gambar 2.6. Gardan.................................................................................................6
i
 1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan PKL

Berdasarkan kurikulum Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Kautsar Karang Pucung yang di selenggarakan program Praktik Kerja Lapangan
(PKL) yang dilaksanakan pada tanggal 02 November 2019 sampai tanggal 01
Februari 2020 sebagai persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS)
dan Ujian Akhir Nasional (UAN). Di samping itu siswa/i dapat mempraktikkan
teori yang di terima di sekolah kemudian di praktikan langsung dalam dunia usaha
atau pada perusahaan.

Faktor utama yang harus dimiliki oleh seseorang pada bidang profesinya
yaitu Teknik yang kuat. Yayasan Pendidikan Kautsar menyelenggarakan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK ) yaitu pada bidang Teknik Kendaraan Ringan.
Program ini dapat mendukung secara dinamis dan seimbang dalam
pengembangan keahlian pada dunia Otomotif untuk mencapai tujuan yang baik
dan bermutu.

1.2 Tujuan PKL

1. Untuk mengetahui tentang gardan
2. untuk mengetahui tentang perawatan gardan

1.3. Waktu Dan Tempat PKL

Pelaksanaan PKL dilakukan pada tanggal 02 November 2019 sampai tanggal
01 Februari 2020 dan tempat PKL yang saya tempati adalah Bengkel Mobil
Perintis, Jl. Beringin Kencana, Candipuro, Sidomulyo, Kabupaten Lampung
Selatan, Lampung 35452, Indonesia.
 3

BAB II
LAPORAN HASIL PKL
2.1. Uraian Persiapan Kerja
Persiapan yang dilakukan peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) sama dengan
apa yang dilakukan karyawan-karyawati yang lain:
1. Jam kerja dimulai dari jam 08.00 WIB – 17.00 WIB.
2. Jam Istirahat dari jam 12.00 WIB – 13.00 WIB (Waktu istirahat satu jam ).
3. Sedangkan hari jum’at istirahat dari jam 11.00 WIB – 13.00 WIB
Adapun hari kerja di Bengkel Mobil Perintis yaitu dari hari senin sampai
dengan hari sabtu.

2.2. Hal – Hal yang dilakukan saat PKL

1. Ganti Oli
2. Tune UP
3. Bongkar pasang gardan

2.3. Pemeriksaan, Perbaikan dan Perawatan Komponen-Komponen

Diffrential (Gardan).
2.5.1. Pemeriksaan Komponen - Komponen Diffrential (Gardan).
A. Pemeriksaan Drive Pinion & Ring Gear

Gambar 2.1 Drive Pinion Dan Ring Gear

1.  Keausan & kerusakan gigi – gigi drive pinion & ring gear.
2. Alur Drive Pinion.
 4

3. Tempat dudukan bearing pada drive pinion.

B. Pemeriksaan Gigi Samping & Pinion

Gambar 2.2. Side Gear

1. Keausan & kerusakan gigi – gigi pinion & side gear.

2. Bantalan gigi samping.
3. Bagian depan gigi samping.
4. Lobang as pada gigi pinion.
5. Bagian yang bersinggungan ke differential case.
C. Pemeriksaan Differential Case

Gambar2.3. Diffrential Case

1. Bagian yang kontak dengan bantalan side gear.
2. Bagian yang kontak dengan pinion gear.
3. Dudukan ring gear.
 5

4. Dudukan side bearing.

5. Unit differential case.
6 Pinion shaft.

D. Pemeriksaan Bearing

Gambar 2.4 . Bearing 

1. Visual seperti, memeriksa adanya tanda–tanda keausan yang berlebihan,

ini ditandai dengan warna kusam pada roller & outter race.
2. Dengan memutar bearing perlahan–lahan, dan memastikan bahwa bearing dapat
berputar dengan baik tanpa macet maupun menimbulkan suara abnormal.

E. Pemeriksaan Companion Flange

Gambar 2.5. Flange

1. Keausan pada bagian yang kontak dengan oli seal.
2. Keausan pada alur yang berhubungan dengan drive pinion.
 6

F. Pemeriksaan Differential Carrier

Gambar 2.6. Diffrential Carrier

1. Dudukan lager samping.
2. Dudukan outer race bearing depan dan belakang Tempat oli seal.
3. Permukaan yang kontak dengan rumah gandar.
4. Semua unit differential.

2.5.2. Perbaikan Dan Perawatan Differential(Gardan) Mobil.

Gambar 2.6. Gardan

1. Real Axle Housing
bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena
letaknya dibagian roda belakang, khusunya pada mobil muatan atau minibus. Pada
mini bus jarang ditemukan bagian ini bengkok, kalaupn terjadi bengkok maka hal
itu disebabkan oleh tabrakan. Pada truk sering ditemukan bagian ini bengkak. Hal
ini disebabkan oleh muatan yang melebihi kapasitan. Bengkoknya bagian ini akan
merusak as roda bahkan berusak pula gigi gardan. Untuk menghindari hal ini
maka dalam memberikan muatan pada mobil harus memperhatikan kondisi per
 7

balakang. Kalau per sampai menyentuh menyentuh differential housing, resiko

bengkok sangat besar.
2. Gasket.
Sebagai bagian untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga
penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak
sempurna yang buntutnya kerusakan pada gigi gardan. Gunakan gasket standard
atau kertas gambar, jangan menggunakan karton tebal.
3. Differntial Carrier.
Gigi differential dipasangkan pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau
penggantian gigi baru bagian ini dilepaskan dari differential housing. Setelah
dibersihkan dari sisa-sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem. Untuk membongkar
dan menyetel bagian ini perlu petunjuk khusus.
4. Differential Ring Gear and Drive Pinion gear Kit.
Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan
mengganti bagian-bagian ini. Pada beberapa merk mobil banyak barang tiruan.
Harganya selisih jauh. Walaupun tidak semua barang tiruan itu buruk namun perlu
berhati- hati untuk membeli kit ini. Repotnya pada umumnya toko tidak mau
menerima kembali gigi yang sudah dicoba, walaupun pada penyetelan masih
bunyi. Maka lebih baik membeli yang orisinil. Untuk lebih aman lagi, kendaraan
dibawa ke bengkel dealer karena mereka akan memasangkan yang orisinil dan
memberikan jaminan untuk suatu jangka waktu atau kilometer tertentu. Pada
kecepatan 40 samapi 80 kilometer/jam, perhatikan; jika gigi gardan rusak maka
pada setiap menambah kecepatan ada bunyi dan waktu melepaskan pedal gas
model bunyi pertama hilang dan muncul model bunyi kedua. Bunyi juga bisa
disebabkan oleh rusaknya bearing roda dan permukaan ban. Bunyi yang
ditimbulkan oleh kedua bagian ini dan sangat jelas pada saat kecepatan 80 sampai
100 km/jam gigi transmisi freekan.
Sangatlah penting sebelum membongkar bagian ini, mengadakan penelitian yang
saksama. Kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan usaha perbaikan tidak
menemui hasil yang diinginkan. Maka pemeriksaan penyebab bunyi seperti ban
dan bearing roda serta bunyi knalpot perlu diteliti satu persatu.
5. Bagian dari differetian carrier
 8

ini untuk mengancing salah satu sisi dari bearing ring gear ulir pada bagian
ini memudahkan montir menyetel bidang singgung dengan drive pinion. Hasil
penyetelan dari bagian ini tidak bisa langsung jadi karena jika tampak bidang
yang bersinggungan tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari pertama lagi
yaitu melepaskan drive shaft.
6. Kedua bearing yang mengancing drive shaft
ini harus diganti jika waktu membongkar tampak ada titik- titik hitam atau
sudah berwarna kehitaman karena dengan tetap menggunakan bearing seperti ini
hasil penyetelan yang sudah baik akan berubah menjadi kendor lagi dan
mempercepat keausan bahan bearing, akibatnya akan membuat drive shaft maju
dan mundur dan merusak bidang singgung antara ring gear dengan drive gear.
7. Oil seal yang terletak di bagian ujung dari dari differential housing
berfunggi mencegah agar oli tidak habis. jika menemukan di sekitar
bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru.
Lepaskan propeler shaft dan kendurkan mur yang mengancing drive gear. Untuk
melepaskan mur ini harus menggunakan kunci momen. Dan pada waktu
pemasangan seal harus duduk dengan baik dan rata. Bersihkan differential carrier
sehingga waktu seal masuk tidak terjadi kebocoran. Boleh juga menggunakan
sedikit cairan gasket pada sisi luar dari seal. Pada mobil yang sudah tua, bisa
terjadi bahwa walaupun prosedur pemasangan sudah benar oli tetap bocor.
Selanjutnya perlu memperhatikan Universal Joint Flange.
8. Universal joint flange
adalah bagian yang meneruskan putaran propeler shaft ke differential
disamping itu ia juga berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar. Bagian
ini selalu berputar sesuai dengan putaran proper shaft. Walaupun terbuat dari baja
ia juga aus termakan oleh seal yang terpasang pada ujung differential carrier. Hal
inilah yang menyebabkan oli terus keluar walaupun sudah mengganti dengan seal
baru.
9. Differential pinion atau montir menyebutnya gigi satelit.
Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda
kiri dan kanan bisa saling menyesuaikan diri. Roda pada sisi sudut dalam harus
lebih lambat putarannya dibandingkan dengan putaran bagian luar. Keausan pada
 9

gigi ini biasanya menimbulkan gejala pada saat mobil mau berangkat atau pada
saat berjalan kalau mau menambah kecepatan atau memperlambat ada bunyi
akibat kelonggaran. Ini bisa disebabkan oleh ausnya as pinion atau specer. Montir
biasanya mengatasi dengan mengganti as baru dan memberi lapis lebih tebal pada
side gearnya.
10. Mur pengancing drive shaft
Jika mur ini kendor akan mengakibatkan drive shaft bergerak maju dan
mundur. Akibat dari gerakan ini akan terjadi perubahan bidang singgungan pada
ring gear dengan drive shaft. Mula-mula akan terjadi bunyi dengung dan suatu
saat bahkan gigi- gigi di dalam differential bisa rontok. Sangat dianjurkan pada
truck besar setiap 3 sampai 6 bulan memeriksa kekerasan mur ini dan setiap tahun
pada kendaraan ringan.
 9

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Setelah kami menilai kembali semua isi uraian yang terkandung dalam bab-
bab sebelumnya pada laporan Praktik Kerja lapangan ini maka kami dapat
mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan adalah meningkatkan, memperluas dan
menetapkan keterampilan siswa/i diperoleh dan praktik latihan disekolah yang
membentuk kemampuan siswa/i sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja
yang sesuai dengan program keahlian.
2. Bengkel Mobil Perintis bergerak di bidang Jasa Service dan Sperpart berfungsi
membantu masyarakat dalam menangani masalah otomotif.

3.2. Saran
1. Saran untuk Bengkel Mobil Perintis
Saran dari penulis agar Bengkel Mobil Perintis lebih meningkatkan mutu
pelayana kepada pelanggan.
2. Saran untuk panitia penyelenggara.
Agar dapat memberikan bimbingan lebih detail dan spesifik karena dengan
begitu peserta calon Pendidikan Sistem Ganda akari lebih percaya diri
untuk menghadapi dunia kerja.
3. Saran untuk sekolah
Saran dari penulis adalah mudah-mudahan kedepanya SMK Kautsar lebih
memperhatikan siswa/i dalam praktik disekolah agar siswa-siswinya lebih
mampu dalam Praktik Kerja Lapangan, tidak mengulangi dari nol lagi
supaya lebih siap.
 10

DAFTAR PUSTAKA

https://www.lksotomotif.com/2019/01/pemeriksaan-komponen-komponen.html
https://www.lksotomotif.com/2018/03/perbedaan-freload-dan-backlash-serta.html
https://rizkysa6.wordpress.com/2012/12/08/cara-memperbaiki-gardan-mobil/
https://www.gridoto.com/read/221848745/gardan-mobil-ternyata-bisa-
direkondisi-begini-proses-pengerjaannya