Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI PT LAMPUNG MOTOR
“MEKANISME PENJUALAN MOTOR DI AHASS LAMPUNG MOTOR”

Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Praktik Kerja Industri

Disusun oleh :

KADEK RADITA

SMKS HMPTI BANJAR AGUNG


TULANG BAWANG LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
YAYASAN PENDIDIKAN HMPTI
SMKS HMPTI BANJAR AGUNG
Status : Swasta – NPSN : 10814598 NSS/NIS : 342120503004/4320040
Jl. Ethanol Kampung Warga Makmur Jaya Unit II
Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang
Provinsi Lampung Phone.085279015555 Post. 34682

LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK UJIAN LAPORAN PRAKERIN


PROGRAM KEJURUAN AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA

MEKANISME PENJUALAN MOTOR DI AHASS LAMPUNG MOTOR


TAHUN PELAJARAN
2022/2023

Oleh

KADEK RADITA

0063240875

Disetujui Oleh:

Kepala Jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga

Lika Fitriani S.Pd

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

ii
Yang bertandatangan di bawah ini pembimbing dan Ketua Pimpinan DU/DI
Menyatakan bahwa :

NAMA : KADEK RADITA


NISN : 0063240875
Tanggal PKL : 03 Januari 2023 s/d 30 Maret 2023
Program Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga
Tempat PKL : PT. LAMPUNG MOTOR
Judul Laporan :MEKANISME PENJUALAN MOTOR DI
AHASS LAMPUNG MOTOR
Pada hari Jum’at 30 Maret 2023, Laporan ini telah disetujui dan disahakan
sebagai Laporan Praktek Kerja Lapangan Akuntansi Keuangan Lembaga SMK
HMPTI Banjar Agung Tahun Pelajaran 2022/2023.

Banjar Agung 30 Maret 2023


Pimpinan Pembimbing DU/DI

DENNY PRIMAWAN,SE.M.M POPPY NAINGGOLAN

LAMPUNG MOTOR
Dealer Resmi Sepeda Motor Honda
Telp.(0726)750998-750999 Fax.(0726)750530
Unit ll, TULANG BAWANG
Perwakilan BUKIT KEMUNING Tlp. (0724)91678
Perwakilan WAY KANAN Simpang Empat
LEMBAR PENGESAHAN
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PEMBIMBING DAN PENGUJI

iii
1. Pembimbing I/Penguji : Lika Fitriani, S.Pd ………………………

2. Pembimbing II/Penguji : Sugiono, A.Md ………………………

3. Penguji : Slamet Sudarminta, S.Pd ………………………

MENGETAHUI

Kepala Sekolah Kepala Jurusan


SMKS HMPTI Banjar Agung Akuntansi Keuangan Lembaga

Nurul Handayani, S.Pd Lika Fitriani, S.Pd

iv
MOTTO

1. Jika kamu tidak membangun mimpimu, seseorang akan


mempekerjakanmu untuk membangun mimpinya
2. Dua musuh kesuksesan adalah penundaan dan alasan
3. Kegagalan itu tidak final, maka jangan menyerah. Sukses itu juga tidak
final, maka jangan sombong

v
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah–Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kopetensi Keahlian Akuntansi
Keuangan Lembaga SMK HMPTI Banjar Agung Tahun Pelajaran 2022/2023
sesuai rencana tanpa ada suatu halangan apa pun.
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini saya susun sebagai bahan
pertanggung jawaban saya dalam pelaksanaan PKL selama 3 bulan mulai dari
Tanggal 03 Januari 2023 s,d 30 Maret 2023 di PT. LAMPUNG MOTOR.
Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama
yang baik dari berbagai pihak Untuk itu saya ucapkan Terima kasih kepada :
1. Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan berkah semua kegiatan yang
telah saya lakukan selama ini sehingga semua berjalan dengan lancar.
2. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan saya
3. Ibu Nurul Handayani, S.Pd selaku kapala sekolah SMKS HMPTI Banjar
Agung
4. Ibu Lika Fitriani S.Pd selaku kepala jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga
5. Ibu Lika Fitriani, S.Pd selaku guru pembimbing 1
6. Bapak Sugiono, A.Md selaku guru pembimbing 2
7. Bapak Slamet Sudarminta, S.Pd selaku penguji laporan
8. Bapak Denny Primawan SE.M.M selaku pemimpin cabang PT Lampung
Motor
9. Kepada seluruh karyawan PT Lampung Motor yang telah membimbing saya
selama melakukan praktik kerja industri

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL............................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN.................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iv
MOTO............................................................................................................... v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii
DAFTAR TABEL............................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan PRAKERIN............................................................................... 2
1.3 Manfaat Penyusunan Laporan................................................................ 4
1.4 Tempat PRAKERIN.............................................................................. 4
1.5 Jadwal Pelaksanaan PRAKERIN........................................................... 5

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKERIN...................................... 6


2.1 Sejarah Perusahaan................................................................................ 6
2.2 Visi dan Misi PT Lampung Motor......................................................... 7
2.3 Logo Perusahaan.................................................................................... 8
2.4 Struktur Organisasi................................................................................ 8

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI........................... 9


3.1 Dasar Teori............................................................................................. 9
3.2 Pelaksanaan kerja................................................................................... 16
3.3 Faktor Pendukung dan Penghambat....................................................... 18

BAB IV PENUTUP......................................................................................... 19
4.1 Kesimpulan............................................................................................ 19
4.2 Saran....................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 21
LAMPIRAN..................................................................................................... 22

vii
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1.1 Jadwal jam kerja selama PRAKERIN........................................... 5

viii
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1.1 Peta menuju PT Lampung Motor................................................ 4
Gambar 2.1 Dealer PT Lampung Motor Cabang Tulang Bawang.................. 7
Gambar 2.2 Logo PT Lampung Motor............................................................ 8
Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT Lampung Motor..................................... 8

ix
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk pendidikan
Keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi
program di sekolah dan di dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan dengan
bekerja langsung pada dunia usaha atau dunia industri sehingga diperoleh suatu
tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai siswa. Pada dasarnya ilmu
pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari di
sekolah sedangkan unsur kita dapat dikuasai sendiri. Pada bidang profesi tersebut,
PRAKERIN merupakan suatu program pendidikan di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang dirancang untuk menumbuhkan unsur kiat pada peserta
didik dengan jalan memberikan kesempatan untuk terjun langsung pada bidang
industri masing-masing.
Fungsi dan Tujuan pada Pakerin adalah melatih dan mengasah siswa-siswi
dalam dunia kerja. Penulis memandang bahwa program Prakerin merupakan
sarana strategis dalam proses pembentukan siswa dalam megikuti perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Salah satu contoh hasil dari berkembangnya
teknologi adalah komputer, yaitu suatu alat elektronik untuk memanipulasi data
yang cepat dan tepat. Dalam aktivitas sehari – hari kita akan selalu berhubungan
dengan data. Dengan data – data ini kita dapat mengolahnya agar mendapatkan
sesuatu yang bermanfaat. Cara penyajian datanya pun bermacam – macam baik
dalam bentuk gambar, teks, diagram, hingga dijadikan sebuah aplikasi.
Bagi sebuah instansi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu
yang sangat dibutuhkan. Dengan informasi ini akan diketahui sejauh mana
perkembangan suatu perusahaan, atau pemerintahan, dan juga dapat diketahui
permasalahan yang timbul melalui informasi yang diberikan oleh suatu data. Dan
berdasarkan informasi itu juga maka akan dapat ditemukan solusi untuk
permasalahan yang ada.
Dengan adanya komputerisasi ini, informasi dapat berjalan lancar, dan
dapat meringankan beban pekerjaan manusia. Dengan aplikasi yang dihubungkan
2

dengan data inilah sebuah instansi atau perusahaan dapat dengan mudah mengolah
data yang ada tanpa melalui proses manual. Sebuah aplikasi dibuat untuk
mempermudah pengolahan dan penyimpanan data sehingga menghasilkan suatu
informasi yang tepat dan akurat. Aplikasi yang baik dan sesuai dapat
meminimalisir terjadinya kesalahan dan dapat meningkatkan kecepatan
operasional serta meningkatkan efisiensi instansi tersebut.

1.2 Tujuan Prakerin


Tujuan Praktik Kerja Industri siswa pada Sekolah Menengah Kejuruan SMK
HMPTI Banjar Agung dalam rangka Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah
sebagai berikut:
1.2.1 Tujuan Umum
 Membekali peserta Didik dengan Ilmu Pengetahuan, teknologi dan
seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari, baik
secara mandiri maupun melaui jenjang pendidikan yang lebih
tinggi dengan keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
 Mempersiapkan peserta didik untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak Mulia,
Sehat, Berilmu, Cakap, Kreatif, Mandiri, Demokrasi, dan
Bertanggung Jawab.
 Mengembangkan potensi peserta agar memiliki wawasan
kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya
bangsa Indonesia.
 Mengembangkan potensi peserta agar memiliki kepedulian
terhadap lingkungan hidup, dengan cara aktif turut memelihara dan
melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya
alam dengan efektif dan efisien.
 Memberi pengakuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
3

1.2.2 Tujuan Khusus


 Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan bagi
siswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja yang sesuai
dengan bidang keahliannya.
 Menumbuhkembangkan sikap profesional yang di butuhkan siswa
dalam memasuki lapangan dunia kerja nantinya.
 Meningkatkan pengetahuan pada aspek-aspek industri yang
profesional dalam lapangan kerja, antara lain: struktur organisasi,
asosiasi industri, dan jenjang manajemen industri.
 Memperluas pandangan siswa terhadap jenis kerja yang ada di
bidang bersangkutan atau tempat praktek dengan segala
persyaratannya.
 Berusaha keras dengan ketepatan dan kecepatan guna mencapai
standar perusahaan atau industri.
 Memberi peluang masuk atau penempatan bagi tamatan dan
kerjasama dengan tempat prakerin.

1.2.3 Tujuan Penyusunan Laporan


Adapun tujuan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini
adalah :
 Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman
dalam bentuk tulisan tersusun secara sistematik atau kronologi
dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Peserta didik mampu mencari alternative pemecahan masalah
Kejuruan sesuai dengan program studinya yang terungkap dalam
laporan tertulis
 Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) dari Dunia Usaha atau Dunia Industri ke
sekolah.
4

1.3 Manfaat Penyusunan Laporan


Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
Mengetahui arti penting di siplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh disekolah.
Dapat membandingkan kemampuan yang di peroleh di sekolah dengan
yang di butuhkan di dunia kerja.

1.4 Tempat PRAKERIN


PT. Lampung Motor merupakan salah satu perusahaan besar yang
bergerak dibidang penjualan (H1), Pemeliharaan (H2) , dan Suku cadang (H3).

PT. Lampung Motor beralamat di Jl. Lintas Timur No. 288 Dwi Warga
Tunggal Jaya Kec. Banja r Agung Kab. Tulang Bawang, Lampung dapat dilihat
pada Gambar 1.1

Gambar 1.1 Peta menuju PT Lampung Motor


5

1.5 Jadwal Pelaksanaan PRAKERIN

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di lakukan pada tanggal 03 januari


2023 sampai 03 April 2023 atau selama 3 bulan, yang di laksanakan di PT
Lampung Motor, dengan waktu kerja yaitu pada hari Senin – Sabtu pukul 08:00 –
17:00 WIB, sedangkan hari Minggu hanya jadwal piket yang ditentukan per siswa
pukul 09:00 – 15:00 WIB. Jadwal waktu kerja Selama Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) dapat dilihat pada Tabel 1.1

Tabel 1.1 Jadwal jam kerja selama PRAKERIN


Jam Kerja
No Hari
Jam Masuk Jam Pulang

1 Senin 08:00 17:00

2 Selasa 08:00 17:00

3 Rabu 08:00 17:00

4 Kamis 08:00 17:00

5 Jum’at 08:00 17:00

6 Sabtu 08:00 16:00

7 Minggu 09:00 15:00


6

BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKERIN

2.1 Sejarah Perusahaan

Pada awal berdirinya dealer PT Lampung Motor masih seperti ruko kecil,
namun kerja keras serta semangat perusahaan sehingga dapat berkembang pesat
seperti meningkatnya penjualan motor serta kepercayaan konsumen terhadap
perusahaan ini dalam melayani kebutuhan konsumen dalam bidang transportasi
yaitu sepeda motor Honda. Sehingga awal tahun 2004 PT Lampung Motor dapat
mendirikan gedung yang digunakan hingga sekarang.Penjualan sepeda motor
Honda di PT Lampung Motor dari tahun ke tahun semakin meningkat, hingga
pada tahun 2011 PT Lampung Motor mendapat penghargaan dari PT Astra
Honda Motor sebagai dealer resmi SHM yang memberikan kontribusi penjualan
sebanyak di Indonesia.

PT. Lampung Motor merupakan salah satu perusahaan besar yang


beralamat di Jl.Lintas Timur No. 288 Dwi Warga Tunggal Jaya Kec. Banjar
Agung Kab. Tulang Bawang, Lampung. PT Lampung Motor adalah salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang penjualan (H1), Pemeliharaan (H2), dan Suku
cabang (H3). Atas dasar dorongan serta keinginan hati akan kehidupan ekonomi
yang baik dan mapan, maka pada tahun 1997 keluarga Sigit Buntoro mendirikan
perusahaan yang kegiatannya menjual sepeda motor Honda. Pada saat itu
dipimpin oleh Septa Karwan Lo yaitu putra kedua dari Sigit Buntoro sendiri, PT
Lampung Motor dipimpin oleh beliau hinggan Desember 2003, kemudian pada
awal Tahun 2004 posisi direktur digantikan oleh Denny Primawan yang tidak lain
adalah putra pertama dari bapak Sigit Buntoro sendiri. Beliau memimpin
perusahaan tersebut sampai dengan sekarang.

PT Lampung Motor saat ini mempunyai 4 induk penjualan terbesar yaitu:

1. PT. Lampung Motor 1 (Unit II Tulang Bawang)


2. PT. Lampung Motor II (Bukit Kemuning-Lampung Utara)
3. PT. Lampung Motor III (Baradatu-Way Kanan)
4. CV Raja Perkasa Mandiri (Simpang Pematang-Mesuji)
7

Dan masih banyak juga cabang-cabang perusahaan ini yang terbesar di


Kabupaten Tulang Bawang seperti:

1. Pos penjualan cabang Rawajitu


2. Pos penjualan cabang Bratasena
3. Pos penjualan cabang Toto mulyo (Gunung Terang)

Gambar 2.1 Dealer PT Lampung Motor Cabang Tulang Bawang

2.2 Visi dan Misi PT Lampung Motor


2.2.1 Visi
Visi dari PT. Lampung Motor adalah menjadi dealer utama motor
Honda dan penyedia solusi terbaik.
2.2.2 Misi
Misi dari PT. Lampung Motor adalah untuk menciptakan jaringan yang
bahagia dan optimum dan untuk menyenangkan pelanggan. Core Value
Lampung Motor: H: Helpful E: Easy A: Available R: Reliable T: Truly
Fun
8

2.3 Logo Perusahaan

Gambar 2.2 Logo PT Lampung Motor

2.4 Struktur Organisasi


Bagan Struktur Organisasi PT Lampung Motor pada Gambar 2.3 berikut:

Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT Lampung Motor


9

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

3.1 Dasar Teori


3.1.1 Pengertian Penjualan
Masih banyak orang yang belum memahami perbedaan antara
penjulan dan pemasaran. Banyak orang berfikir kedua istilah itu sama,
sebenarnya masing-masing mempunyai konsep yang berbeda.
Pengertian pemasaran lebih luas dari pngertian penjualan. Proses
pemasaran dimula sebelum barang diproduks, tidak dimulai saat
produksi selesai dan juga tidak berakhir dengan penjualan. Pemasaran
lebih luas cakupannya karena meliputi Produk, Harga, Distribusi dan
Promosi.
Penjualan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
menyampaikan sesuatu jasa kepada konsumen dimana setiap kegiatan
penjualan diiringi dengan sebuah transaksi jual beli.
Dasar pemikiran yang terkandung dalam konsep penjualan adalah :
a. Para konsumen memiliki kecenderungan menolak pembelian
sebagai besar barang atau produk yang tidak penting.
b. Para konsumen dapat dihimbau agar membeli lebih banyak
melalui berbagai alat penggalak penjualan (Angipora, 2002:40).

Penjualan adalah proses mempengaruhi keputusan pelanggan yang


menentukan pilihan produk atau jasa yang akan ditukarakannya dengan
uang atau dibeli (Maryo, 2002 : 7)

Penjualan mempunyai tiga tujuan umum, yaitu:


a. Mencapai volume penjualan tertentu.
b. Mendapatkan laba tertentu.
c. Menunjang pertumbuhan perusahaan.

Agar suatu perusahaan dapat beroperasi dengan menguntungkan, maka


harga jual barang harus lebih tinggi dari harga belinya. Harga jual yang
menguntungkan meliputi:
10

a. Harga pokok barang yang dijual.


b. Biaya operasi perusahaan.
c. Laba yang diinginkan.

3.1.2 Langkah-Langkah Penjualan


Langkah-langkah melakukan penjualan sejak persiapan sampai dengan
pejualan antara lain:
a. Penetapan dan pemantapan tempat usaha.
b. Menetapkan system penjualan.
c. Membuat ramalan dan rencana penjualan.
d. Menentukan dan melaksanakan program penjualan.
e. Memelihara persediaan barang dagangan, peralatan dan
perlengkapan.
f. Melaksanakan penjualan barang.
g. Menyelenggarakan administrasi penjualan.
h. Melaksanakan urusan pelayanan purna jual.

3.1.3 Pembuatan Laporan Penjualan


Sumber informasi yang paling utama untuk mengetahui keberhasilan
penjualan adalah Laporan Penjualan, baik yang dibuat kantor pusat,
kantor cabang maupun wiraniaga sendiri.
Laporan penjualan tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk
mengevaluasi masing-masing individu maupun bidang yang terlibat
dalam penyelenggaraan penjualan, apakah program penjualan yang
dijalankan berhasul atau tidak.
Selain itu, Laporan Penjualan dapat digunakan sebagai patokan untuk
membuat target penjualan periode berikutnya. Pembuatan Laporan
Penjulan dapat dilaksanakan setiap hari, setiap minggu, setiap bulan
maupun setiap tahun.
Banyak faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan yang dilakukan
perusahaan, antara lain:
a. Kondisi dan kemampuan penjualan.
11

Dalam melakukan perekrutan tenaga penjual, hendaknya


mengetahui kemampuan tenaga penjual dan juga mengetahui
jumblah tenaga penjual yang harus dipekerjakan. Agar dapat
mencapai sasaran penjualan yang duharapkan, penjual harus
dapat meyakinkan pembelinya tentang barang yang
ditawarkan. Penjual juga hrus mengetahui cara pemasaran
produk yang akan dijual, cara pemasaran tersebut meliputi:
1. Memahami siapa target pasar produk tersebut.
2. Membuat anggaran dana promosi.
3. Mengoptimalkan Media Sosial sebagai alat pemasaran.
4. Menawarkan sampel produk.
5. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
6. Memanfaatkan strategi Digital Marketing.
7. Membuat Website Toko Online.
Selain itu penjual juga harus memahami masalah-masalah
penting lainnya, seperti:
1. Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan.
2. Harga barang.
3. Syarat penjualan, meliputi metode penjualan dan
pelayanan purnajual.
b. Kondisi pasar
Sebelum memasuki pasar, perusahaan harus sudah mengetahui
karakteristik dari pasar tersebut, yaitu:
1. Jenis pasar.
2. Kelompok pembeli.
3. Daya beli.
4. Frekuensi pembelian
5. Keinginan dan kebutuhan dari konsumen yang ada di
pasar sasaran.
c. Modal
Selain digunakan untuk membiayai produksi, juga digunakan
untuk mempromosikan barang.
12

d. Kondisi organisasi perusahaan


Dalam perusahaan harus ada departemen khusus yang
menangani masalah penjualan.
Faktor lain, data berupa periklanan dan pemberian hadiah.
( Basu Swasta ;1990 )

3.1.4 Sistem Penjualan


Umumnya kita mengenal dua system penjualan,yaitu Penjualan Tunai
dan Penjualan Kredit. Namun, ada satu bentuk lain dari penjualan
Kredit, yaitu Leasing. Berikut ini dijelaskan masing-masing pengrtian
dari sistem penjualan diatas:
a. Penjualan Tunai
Penjualan tunai dilakukan oleh perusahaan dengan cara
mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang
terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan
kepada pembeli. Setelah uang diterima perusahaan, barang
diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tersebut
dicatat oleh perusahaan. ( Mulyadi ; 1989:199 )
Penjualan tunai mempunyai keuntungan mauppun kelemahan
bagi perusahaan. Keunggulan penjualan tunai bagi perusahaan
antara lain:
1. Perusahaan langsung mendapat keuntungan atau laba
dari selisih harga perunit, yaitu selisih harga jual
dengan harga beli.
2. Fresh Money, yaitu perusahaan langsung menerima
uang kas dari pembeli.
3. Resiko keuangan yang macet tidak ada.
Sedangkan, kelemahan dari penjualan tunai antara lain:
1. Volume penjualan yang dilakukan relatife sedikit.
2. Laba perusahaan menjadi menurun.
13

b. Penjualan Kredit
Penjualan kredit dilaksanakan perusahaan dengan cara
mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari
pembeli dan untuk jangka waktu tertentu, perusahaan
mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Pembayaran
tagihan tersebut dilakukan dengan cara angsuran secara
bertahap dengan dibebani bunga kredit.
Installment Sales adalah transaksi jual beli yang dilakukan
berdasarkan cicilan, biasanya disertai dengan ketentuan untuk
membayar sejumblah uang muka tertentu atau DP (Down
Payment). DP bertujuan untuk melindungi kepentingan serta
hak-hak si penjual barang.
Faktor-yang dapat dijadikan pertimbangan kredit antara lain:
1. Standar kredit atau kualitas langganan yang akan
diperkenankan memperoleh kredit.
2. Jangka waktu kredit, beberapa lama seseorang
langganan yang membeli secara kredit harus sudah
membayar hutangnya.
3. Potongan (discount) yang diberikan kepada langganan.

Apabila perusahaan menurunkan standard kreditnya, maka


volume penjualan akan meningkat yang akan membawa
keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.

Untuk menilai penjualan secara kredit, perusahaan harus


mengumpulkan berbagai informasi. Informasi ini baik yang
bersifat keuangan maupun tidak. Informasi tersebut kemudian
dianalisa untuk kemudian menentukan layak tidaknya seorang
pembeli diberikan penjualan secara kredit. (Suad
Husnan;1998).

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan kredit menurut


Riyanto;1990:79:
14

1. Laba yang dihasilkan, penjualan kredit hendaknya


mempunyai presentase laba yang tinggi jika
dibandingkan dengan penjualan tunai.
2. Perangkat kredit, penjualan kredit memerlukan
perangkat kredit yang berupa faktur sebagai tanda
bukti.
3. Pertimbangan hokum dalam pembelian kredit, dalam
memberikan kredit, perusahaan harus meninjau
kebijaksanaan yang diambil sesuai dengan aspek
hokum / ketentuan yang berlaku.

Keunggulan penjualan secara kredit antara lain:


1. Volume penjualan yang dilakukan perusahaan relatif
tinggi.
2. Laba yang didapatkan perusahaan menjadi naik.
3. Keuntungan perusahaan diperoleh dari harga perunit
ditambah dengan pendapatan bunga.
4. Nilai barang menjadi lebih tinggi.
Sedangkan, kelemahan penjualan secara kredit antara lain:
1. Adanya resiko kredit macet.
2. Bed debt yang tinggi.
3. Biaya yang ditimbulkan semakin tinggi.
4. Persediaan kas berkurang sehingga sulit mendapatkan
Fresh Money.
c. Leasing
Leasing merupakan bentuk penjualan kredit, tapi sifatnya tidak
langsung. Leasing adalah salah satu bentuk metode
pembelanjaan yang sangat penting didalam dunia usaha, karena
dengan adanya leasing, suatu badan usaha dapat memperoleh
serta menggunakan barang-barang modal tanpa harus
membelinya atau memilikinya. (Charles Dulles Marpaung;
1985:1).
15

Leasing dilakukan dengan adanya campur tangan dari


lembaga-lembaga yang membantu dalam proses jual beli
dalam hal pembiayaan dalam memperoleh barang.
Leasing adalah suatu kegiatan pembiayaan perusahaan dalam
bentuk penyediaan barang modal untuk digunakan oleh
perusahaan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak
pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang modal
yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing
berdasarkan nilai-nilai sisa yang telah disepakati bersama.
(Eddy P. Soekadi; 1986:16)
Leasing adalah suatu kontrak antara pemilik aktiva yang
disebut lessor dengan pihak yang memanfaatkan aktiva
tersebut yang disebut losse untuk jangka waktu tertentu.
Manfaat leasing adalah bahwa losse dapat memanfaatkan
aktiva tanpa harus memiliki aktiva tersebut. Sebagai
konpensasi manfaat yang dinikmati, maka losse mempunyai
kewajiban membayar secara periodic sebagai sewa aktiva yang
digunakan. Manfaat lain bahwa losse tidak perlu menanggung
biaya perawatan, pajak dan asuransi. (Agus Surtono;1997:401)
Keunggulan dari penjualan secara leasing antara lain:
1. Perusahaan secara langsung mendapatkan pembayaran
secara tunai, sehingga tersedia Fresh Money dari
lembaga Leasing.
2. Risiko keuangan macet tidak ada.
3. Mempertinggi volume penjualan.
Sedangkan, kelemahan dari penjualan secara leasing antara
lain:
1. Perusahaan tidak bisa begitu saja memberikan pilihan,
lembaga leasing yang akan melakukan pembiayaan
leasing terhadap konsumen.
16

3.2 Pelaksanaan Kerja


Selama melaksanakan Praktik Kerja Industri, penulis melakukan kegiatan
yang berkaitan dengan bidang Pelayanan. Adapun rincian kegiatan yang
penulis lakukan di PT Lampung Motor Tulang Bawang sebagai berikut.

1. Melayani Konsumen di Counter


Dalam melayani konsumen di bagian counter, penjual juga harus
mempunyai banyak strategi untuk bisa menyakinkan konsumen tersebut.
Strategi melayani konsumen merupakan cara untuk mencapai suatu tujuan
yang dilakukan melalui jasa berupa sikap, kecepatan, hubungan ataupun
hal lain guna memperoleh kepuasan konsumen. Cara tepat yang dapat
membangun kepuasan konsumen yaitu:
1. Berikan penawaran menarik. Konsumen akan tertarik dengan
penawaran terbaik yang diberikan oleh perusahaan.
2. Menggunakan bahasa yang sopan dan santun.
3. Menjelaskan kualitas produk dengan jelas.
4. Sikapi keluhan pelanggan dengan ramah.
5. Memberi tahu konsumen jika sedang ada diskon/potongan harga.

Banyak orang yang masih memilih Honda dibanding merek motor ternama
lainnya. Dengan motornya “One Heart” Honda selalu menjadi satu hati
dengan masyarakat Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman dan
semakin meningkatnya kebutuhan alat transportasi membawa angin segar
bagi perusahaan otomatif terutama dibidang sepeda motor, yang mana
sangat dibutuhkan oleh banyak orang selain harganya terjangkau dan
mudah perawatannya. Saat ini banyak sekali bermunculan merek sepeda
motor dengan berbagai model, desain, memberikan kualitas yang bagus
dan harga yang cukup bersaing.

Melayani Konsumen merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh


perusahaan kepada konsumen baik dalam pembelian sepeda motor,
pengambilan STNK, BPKB, dan PLAT.
17

2. Mengisi Form SA
Form SA adalah Form Service Advisor, form ini di gunakan untuk
mendaftarkan costumer service.
Adapun jenis-jenis yang ada pada Form SA yaitu sebagai berikut:
 Data Motor
 No. Urut
 Tanggal Servis
 No. Mesin
 No. Rangka
 No. Polisi
 Type
 Tahun
 Km
 Email
 Sosmed

 Data Pembawa
 Nama
 Alamat
 Kel / Kec
 No. Telpon / HP

 Data Pemilik
 Nama
 Alamat
 Kel / Kec
 No. Telpon / HP

3. Mengimput Data Konsumen Servis ke Dalam Bentuk Excel


Data konsumen yang diimput ke dalam Excel yaitu:
 Nomor nota
 Type motor
18

 Nama mekanik
 Kode sparepart
 Harga
 Jumblah sparepart

4. Mengecek Sparepart yang Masuk


Selama melaksanakan kegiatan dibagian Sparepart, penulis diminta untuk
mengecek Sparepart yang masuk, caranya yaitu samakan kode sparepart
yang ada di Supplier Invoice, lalu mengecek jumblah sparepart yang
masuk sesuai dengan jumblah sparepart yang ada di Supplier Invoice.

3.3 Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor Pendukung
a. Ruangan mengerjakan tugas yang sangat luas dan nyaman.
b. Fasilitas peralatan yang sangat mendukung.
c. Pembimbingan dan karyawan yang baik dan ramah kepada peserta
prakerin oleh DU/DI.
d. Penjelasan materi yang mudah di mengerti.
2. Faktor Penghambat
a. Terkadang terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba yang
mengakibatkan dokumen/file tidak tersimpan dan harus mengulang
dari awal.
b. Komputer yang terkadang eror dam lemot.
c. Jaringan internet yang terkadang lambat/lemot
19

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Praktek Kerja Industri di PT Lampung Motor,
penulis menemukan banyak pengetahuan dan pembelajaran sangat berharga.
Dengan demikian kesimpulan yang dapat penulis ambil setelah melakukan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan PRAKERIN memberikan gambaran kerja dan pengetahuan
dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi di dunia kerja, serta
melatih mahasiswa agar memliki etika dan bersikap profesional dalam
menghadapi dunia kerja.
2. Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan sebuah metode untuk
menerapkan teori-teori yang telah diterima oleh siswa didalam sekolah ke
dalam dunia kerja.
3. Penulis mengetahui prosedur dan tata kerja yang dilakukan PT Lampung
Motor dalam Memberikan pelayanan kepada konsumen.
4. Penulis belajar disiplin, mengikuti peraturan kerja serta disiplin waktu
menjadi tanggung jawab agar dapat menyelesaikan tugas dengan tepat
waktu.
5. Dari pengalaman selama Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT
Lampung Motor penulis menyimpulkan bahwa sistem kerja di PT
Lampung Motor sudah cukup baik karena para karyawan diberikan tugas
yang sesuai dengan kemampuan tanggung jawabnya masing-masing, serta
sikap yang baik dari atasan kepada bawahan membuat nyaman pada saat
bekerja.
6. Dalam menjalani kegiatan PRAKERIN di PT Lampung Motor, penulis
banyak belajar pengetahuan untuk manajemen pekerjaan sesuai bidang
keahlian masing-masing sesuai metodologi scrum dimana pengawas
PRAKERIN menjadi scrum master dalam lingkup proyek.

4.2 Saran
1. Saran Untuk Perusahaan
Dengan berakhirnya pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan serta
berdasarkan uraian diatas maka dengan rendah hati penulis memberanikan
diri untuk mengemukakan saran-saran yang bersifat positif yang sekiranya
dapat berguna dan bermanfaat.
Adapun saran-saran tersebut yaitu :
20

a) Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan


dengan baik
b) Perlu ditingkatkannya disiplin dalam bekrja
c) Mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat dan harmonis
d) Fasilitas kerja dan fasilitas bangunan harap diperbaiki
e) Perusahaan berusaha memberikan ilmu pelajaran yang berguna bagi
siswa ataupun siswi yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
f) Memberikan kesempatan Praktik Kerja Lapangan lagi kepada siswa/i
priode berikutnya
g) Memberikan pengarahan pada penulis dengan sabar dan mampu
menerima kekurangan penulis.

2. Saran untuk Sekolah


Demi kebaikan SMK HMPTI Banjar Agung dimasa yang akan datang
maka penilus memberikan beberapa saran sebagai berikut :
a) Pihak sekolah hendaknya menjalin kerja sama dengan berbagai
perusahaan yang mempunyai kredibilitas serta tanggung jawab
yang tinggi sehingga pada saat siswa melaksanakan prakerin
mendapatkan pengalaman serta ilmu yang bermanfaat sesuai
dengan keluaran yang menjadi tujuan SMK HMPTI Banjar Agung.
b) Diharapkan adanya pelatihan-pelatihan khusus sebelum melakukan
Praktik Kerja Lapangan agar siswa tahu apa saja yang dibutuhkan
dalam dunia kerja.
c) Memberikan informasi mengenai perusahaan-perusahaan yang
menerima siswa melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
untuk memudahkan siswa dalam mencari tempat prakerin.
d) Sebelum siswa diterjunkan sebaiknya siswa diberikan pembinaan
yang lebih banyak terutama pada materi-materi yang berkaitan
dengan bagaimana berkerja dalam menghadapi keaneka ragaman
pekerjaan dan perlaakuan yang akan dihadapi di tempat PKL.
21

DAFTAR PUSTAKA

ms98, U. (2022, May 17). Apa Aja Sih Cara Tips Memasarkan Produk? Retrieved
from KWIK KIAN GIE: https://kwikkiangie.ac.id/home/2022/05/17/apa-
aja-sih-cara-tips-memasarkan-produk/ (di akses 06 April)
Lampiran

1.Gambar Kegiatan PKL di PT Lampung Motor

Gambar 1. Melayani Konsumen dalam Pengambilan STNK

Gambar 2. Melayani Konsumen dalam Pengambilan Plat Nomor

Gambar 3. Mengecek BPKB


Gambar 4. Invoice Sparepart (Penerimaan Sparepart Melalui
Sistem Honda

Gambar 5. Menyusun Sparepart Masuk

Gambar 6. Follow Up Konsumen


Gambar 7. Melayani Konsumen Servis

Gambar 8. Penurunan Stok Motor Honda

Gambar 9. Pelayanan Pembelian Motor di Dealer PT.


Lampung Motor
Gambar 10. Kunjungan Kerja Ke Lampung Motor Simpang
Propou

Gambar 11. Sosialisasi AERO ke SMK Rawapitu

Gambar 12. Sosialisasi AERO ke SMK Karya Dharma Kota


Bumi
Gambar 13. Foto Bersama di Dealer PT Lampung Motor
2. Buku Jurnal Kegiatan Kegiatan Selama PKL
3. Absen Siswa

Anda mungkin juga menyukai