Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DAMPAK KETERLAMBATAN PENGGANTIAN OLI MESIN PADA SEPEDA


MOTOR BEAT FI TAHUN 2015

SB MOTOR
Jl MT HARYONO SAMPIT – KALIMANTAN TENGAH

NAMA : ANDRE SAPUTRA


KELAS :XI TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR
NIS : 8285 / TBSM

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIS OTOMOTIF
KOMPTENSI KEAHLIAN : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 SAMPIT


DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DAMPAK KETERLAMBATAN PENGGANTIAN OLI MESIN PADA SEPEDA
MOTOR BEAT FI TAHUN 2015

SB MOTOR
Jl MT HARYONO SAMPIT – KALIMANTAN TENGAH

DISUSUN SEBAGAI TUGAS AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANDRE SAPUTRA


KELAS : XI TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR
NIS : 8285 / TBSM

DISAHKAN
PADA TANGGAL:

Pembimbing I Pembimbing II
( Pihak DU/DI ) ( Guru Pembimbing )

SUPRI Muhammad Rinaldhi, S.Pd

Mengetahui,

Pimpinan DU/DI Kepala SMK NEGERI 3


Sampit

Drs. I Nyoman Sueta


Meymey
NIP. 19681205 200003 1 002

ii
DAMPAK KETERLAMBATAN PENGGANTIAN OLI MESIN PADA MOTOR
HONDA BEAT FI TAHUN 2015

TELAH DIPERIKSA OLEH PEMBIMBING DAN TELAH


DISIDANGKAN OLEH PENGUJI DAN
DINYATAKAN DITERIMA

TIM PENGUJI

Nama Tanda Tangan Keterangan

Agung Fandy Fattah, S.Pd


NIP. 19920822 202221 1 002 ……………… Penguji 1

Feriyanto, S.Pd
NIP. 19920826 202221 1 005 ……………… Penguji 2

Muhammad Nasir, S.Pd


NIP. 19960812 202221 1 003 ……………… Penguji 3

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

SUPRI Muhammad Rinaldhi, S.Pd

Disahkan di : Kotawaringin Timur


Tanggal : Juni 2023

Kepala SMK Negeri 3 Sampit

Drs. I Nyoman Sueta


NIP. 19681205 200003 1 002

iii
KATA PENGANTAR

Puji Dan Suyukur Selalu Penulis Panjatkan kepada Allah SWT Yang Telah Memberikan
Limpahan Kasih Sayang Dan Pentunjuk-Nya Sehingga Penulis Bisa Menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Yang Berjudul Dampak Keterlambatan
Penggantian Oli Mesin Pada Motor Honda Beat Dengan Baik Dan Sesuai DEngan Waktu
Yang Telah Ditentukan
Laporan Ini Dibuat Dengan Tujuan Untuk Digunakan Sebagai Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL), Laporan Ini Juga Salah Satu Upaya
Yang Baik Untuk mengetahui Dampak Keterlambatan Penggantian Oli Mesin Pada
Motor Honda Beat . Penulis Juga Berharap Agar Laporan Ini Bisa Mmemberikan Banyak
Mnafaat Bagi Para Pembaca.

Pada Kesempatan Ini, Penulis Juga Ingin Mengucapkan Banyak Terimakasih Kepada
Pihak Pihak Yang Berjasa Membantu Kami Dalam Mengerjakan Laporan Praktik Kerja
Lapangan. Untuk Itu Terimakasih Penulis Tujukan Kepada :

1. Bapak Drs. I.Nyoman Sueta Selaku kepala Sekolah Smk Negeri 3 Sampit
2. Ibu Meymey Selaku Pimpinan DU/DI ( Bengkel SB motor)
3. Bapak Muhammad Renaldhi,S.Pd selaku guru pembimbing
4. Para Mekanik SB Motor Serta Rekan Rekan Yang telah Ikut Memberikan Saran
Dan Masukan

Laporan Praktik Kerja Lapangan Ini Sudah Penulis Selesaikan Dengan Cara Cara
Terbaik, Namun Penulis Sadar Bahwa Masih Ada Beberapa kekurangan Yang Perlu
DIperbaiki. Maka Dari Itu Saran, Masukan Dan Kritik Yang Sifatnya Mmembangun
Sangat Bermanfaat Untuk penulis Agar Lebih Baik Lagi .

Sampit, Juni 2023


Penyusun

ANDRE SAPUTRA

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ........................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1


B. BATASAN MASALAH .................................................................... 2
C. RUMUSAN MASALAH .................................................................. 2
D. TUJUAN ............................................................................................ 2
E. MANFAAT (BAGI SISWA, DU, SEKOLAH) ................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3


A. KAJIAN TEORI ................................................................................... 3
1.GAMBARAN UMUM PELUMAS (OLI) ........................................ 3
2.SIFAT SIFAT OLI MESIN .............................................................. 4
3.JENIS OLIE MESIN......................................................................... 4

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) ............... 6

A. WAKTU DAN TEMPAT .................................................................. 6


B. SEJARAH DU/DI .............................................................................. 6

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................ 7

BAB V PENUTUP.................................................................................................... 9

A. SIMPULAN ....................................................................................... 9
B. SARAN (DU/DI, SEKOLAH, PEMBIMBING) ............................... 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 11


LAMPIRAN.............................................................................................................. 12

DENAH LOKASI DU/DI ......................................................................... 12


JURNAL KEGIATAN .............................................................................
PROFIL DU/DI ......................................................................................... 13
DOKUMENTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL).................... 15

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 oli mesin ................................................................................ 1


Gambar 1.2 denah SB Motor ..................................................................... 12
Gambar 1.3 bengkel SB Motor.................................................................. 13
Gambar 1.4 bengkel SB Motor.................................................................. 14
Gambar 2.1 Proses Pelepasan Baut Pembuangan Oli ............................... 15
Gambar 2.2 proses pelepasan baut oli atas ................................................ 16
Gambar 2.3 Proses Pemasangan Baut Oli Bawah .................................... 17
Gambar 2.4 proses pengisian oli mesin ..................................................... 18
Gambar 2.5 Proses Pemasangan Baut Atas Oli Mesin .............................. 19

vi
KATA PENGANTAR

Puji Dan Suyukur Selalu Penulis Panjatkan kepada Allah SWT Yang Telah Memberikan
Limpahan Kasih Sayang Dan Pentunjuk-Nya Sehingga Penulis Bisa Menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Yang Berjudul Dampak Keterlambatan
Penggantian Oli Mesin Pada Motor Honda Beat Dengan Baik Dan Sesuai DEngan
Waktu Yang Telah Ditentukan, Laporan Ini Dibuat Dengan Tujuan Untuk Digunakan
Sebagai Persyaratan Dalam Menyelesaikan Tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL),
Laporan Ini Juga Salah Satu Upaya Yang Baik Untuk mengetahui Dampak Keterlambatan
Penggantian Oli Mesin Pada Motor Honda Beat . Penulis Juga Berharap Agar Laporan
Ini Bisa Mmemberikan Banyak Mnafaat Bagi Para Pembaca.

Pada Kesempatan Ini, Penulis Juga Ingin Mengucapkan Banyak Terimakasih Kepada
Pihak Pihak Yang Berjasa Membantu Kami Dalam Mengerjakan Laporan Praktik Kerja
Lapangan. Untuk Itu Terimakasih Penulis Tujukan Kepada :

1. Bapak Drs. I.Nyoman Sueta Selaku kepala Sekolah Smk Negeri 3 Sampit
2. Ibu Meymey Selaku Pimpinan DU/DI ( Bengkel SB motor)
3. Bapak Muhammad Renaldhi,S.Pd selaku guru pembimbing
4. Para Mekanik SB Motor Serta Rekan Rekan Yang telah Ikut Memberikan Saran
Dan Masukan

Laporan Praktik Kerja Lapangan Ini Sudah Penulis Selesaikan Dengan Cara Cara
Terbaik, Namun Penulis Sadar Bahwa Masih Ada Beberapa kekurangan Yang Perlu
DIperbaiki. Maka Dari Itu Saran, Masukan Dan Kritik Yang Sifatnya Mmembangun
Sangat Bermanfaat Untuk penulis Agar Lebih Baik Lagi .

Sampit, Juni 2023


Penyusun

ANDRE SAPUTRA

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1) PENGERTIAN OLI MESIN

GAMBAR 1.1 OLI MESIN

Minyak Pelumas Mesin Atau Yang Lebih Dikenal Oli Mesin Adalah Zat Yang Berfungsi
Melumasi Mesin. Banyak Ragam Dan Macam Oli Mesin, Bergantung Jenis Penggunaan
Mesin Itu Sendiri Yang Mmembutuhkan Oli Yang Tepat Untuk Menambah Atau
Mengawetkan Usia Pakai ( life time) Mesin. Oli Mesin Adalah Salah Sayu Cairan Yang
Ada Diruang Mesin Lebih Tepatnya Adalah Cairan Yang Diisikan Kedalam Mesin. Pada
Saat Mesin Dihidupkan, Oli Ini Disirlukasikan Ke Seluruh Komponen Mesin Oleh Pompa
Oli. Oli Mesin Menjadi Salah Satu Bagian Yang Sangat Penting Untuk mendukung Kerja
Mesin Seiring Dengan Pemakaian, Terjadi Penurunan Kualitas Dan Fungsinya, Sehingga
Harus Dilakukan Penggantian Secara Periodik.

2) FUNGSI OLI MESIN

Pada Berbagai Jenis Mesin Dan Peralatan Yang Sedang Bergerak, akan Terjadi Peristiwa
Pergeseran Antara Logam, Oleh Karena Itu Akan Terjadi Peristiwa Pelepasan Partikel
Dari Pergeseran Tersebut, Keadaan Dimana Logam Melepaskan Partikel Disebut Aus
Atau Keausan. Untuk mencegah Atau Mengurangi Keausan Yang Leboh Parah Yaitu
Memperlancar Kerja Mesin Atau Memperpanjangn Usia Dari Mesin Dan Peralatan Itu

1
Sendiri, Maka Bagian Bagian Logam Dan Peralatan Yang Menglami Gesekan Tersebut
Diberi Perlindungan Ekstra.

B. BATASAN MASALAH

Pembatasan Suatu Masalah Digunakan Untuk Menghindari Adanya Penyimpangan


Maupun Perlebaran Pokok Permasalahan Agar Penelitian Ini Dapat Lebih Terarah Dan
Memudahkan Dalam Pembahasan Sehingga Tujuan Dari Laporan Ini Akan Tercapai.
Berikut Ini Batasan Masalah Dari Latar Belakang Ynag Telah Dikemukakan Sebagai
Berikut :

1).Oli Sebagai Pelumas Akan Bekerja Untuk Meminimalisasi Gesekan-gesekan


Antara Logam (Komponen Mesin) Sehingga Gerakan Mesin menjadi Halus/
Sedikit Hambatan

2). Pada Bagian- Bagian Mesin Yang Mengalami Gaya Tekan Yang Besar Seperti Pada
Ball bearing, Roller bearing Dan Roda Gigi, Tekanan Yang Sangat Tinggi Terjadi
Pada Permukaan Kontak.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan Uraian Dari Latar Belakang Yang Telah Dikemukakan Diatas, Mka
Penulis Merumuskan Permasalahan Sebagai Berikut :

1). Apakah Dampak Jika Pengguna Sepada Motor Honda Beat F1 2015 Terlambat Untuk
Mengganti Oli Mesin / Pelumas

D. TUJUAN

Adapun Tujuan Yang Penulis Ingin Capai Dari Penelitian Permasalah Tersebut Ialah
Sebagai Berikut :

1) Untuk Menambah Pengetahuan Informasi Dalam Perawatan Oli Mesin Sepeda


Motor Bagi pengguna-Nya.

2
E. MANFAAT

Manfaat Yang Diperoleh Dari Penelitian Laporan Ini Adalah :

1) Bagi Siswa
Dapat Menambah Pengalaman, Pengetahuan Dan Wawasan Dalam Perawatan
Sepeda Motor Salah Satunya Yaitu Perawatan Tentang Oli Mesin.

2) Bagi Unit Kerja


Membantu Meningkatkan Pelayanan Dibengkel Serta Adanya Pemasukan Yang
Positif Dan Dapat Mengembangkan Proses Atau Produk Melalui Optimalisasi
Peserta Praktik kerja Lapangan (PKL).

3) Bagi Sekolah
Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang Memiliki Keahlian Profesional,
Dengan Keterampilan, Pengetahuan Dan Etos Kerja Yang Sesuai Dengan
Tuntutan Zaman.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kajian Teori

A. Gambaran Umum Pelumas (Oli)

Pelumas atau oli merupakan sejenis cairan kental yang berfungsi sebagai pelicin,
pelindung, dan pembersih bagi bagian dalam mesin. Kode pengenal oli adalah berupa
huruf SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers.
Selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan tingkat kekentalan oli
tersebut. SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti kode oli
menandakan semakin kentalnya oli tersebut. Sedangkan huruf W yang terdapat
dibelakang angka awal, merupakan singkatan dari winter. SAE 15W50, berarti oli
tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 10 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada
kondisi suhu panas. Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan
optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Sementara itu dalam kondisi
panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut
standar SAE (SAE Euro 2012) .

B. Sifat-sifat Oli Mesin

3
1. Lubricant, oli mesin bertugas melumasi permukaan logam yang saling bergesekan satu
sama lain dalam blok silinder. Caranya dengan membentuk semacam lapisan film yang
mencegah permukaan logam saling bergesekan atau kontak secara langsung.

b. Coolant, pembakaran pada bagian kepala silinder dan blok mesin menimbulkan suhu
tinggi dan menyebabkan komponen menjadi sangat panas. Jika dibiarkan terus maka
komponen mesin akan lebih cepat mengalami keausan. Oli mesin yang bersirkulasi di
sekitar komponen mesin akan menurunkan suhu logam dan menyerap panas serta
memindahkannya ke tempat lain.

c. Sealant, oli mesin akan membentuk sejenis lapisan film di antara piston dan dinding
silinder, karena itu oli mesin berfungsi sebagai perapat untuk mencegah kemungkinan
kehilangan tenaga. Sebab jika celah antara piston dan dinding silinder semakin membesar
maka akan terjadi kebocoran kompresi.

d. Detergent, kotoran atau lumpur hasil pembakaran akan tertinggal dalam komponen
mesin. Dampak buruk hal ini adalah menambah hambatan gesekan pada logam sekaligus
menyumbat saluran oli. Tugas oli mesin adalah melakukan pencucian terhadap kotoran
yang masih tertinggal dalam blok mesin

e. Pressure absorbtion, oli mesin meredam dan menahan tekanan mekanikal


setempat yang terjadi dan bereaksi pada komponen mesin yang dilumasi. Kekentalan oli
mesin, viskositas atau tingkat kekentalan oli mesin menunjukkan ketebalan atau
kemampuan untuk menahan aliran cairan. Sifat oli jika suhunya panas akan mudah
mengalir dengan cepat alias encer. Sebaliknya jika suhu oli dingin maka akan sulit
mengalir atau mudah mengental. Meski demikian setiap merek dan jenis oli mempunyai
tingkat kekentalan yang telah disesuaikan dengan maksud dan tujuan penggunaannya.
Karena itu ada oli yang sengaja dibuat kental atau encer sesuai kebutuhan pemakai.
Tingkat viskositas oli dinyatakan dalam angka indeks kekentalan. Semakin besar
angkanya maka berarti semakin kental olinya, dan sebaliknya juga kalau angka
indeksnya semakin mengecil tentu olinya bertambah encer.

C. Jenis Oli

1. Oli Mineral
Oli mineral berbahan bakar oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah
diolah dan disempurnakan.

2. Oli Sintetis
Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari
pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudiandicampur dengan oli
mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur

dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah polyolester, yang
paling sedikit bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak
mengandung bahan karbon reaktif, senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena
cenderung bergabung dengan oksigen sehingga menghasilkan acid (asam). Pada

4
dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif
dibandingkan dengan oli mineral.

5
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Dimulai Dari Tanggal
04 Januari 2023 – 29 Mei 2023. Dibengkel “SB MOTOR” Yang Beralamatkan Di Jalan
MT. Haryono Sampit – Kalimntan Tengah. Cara Bekerja Dibengkel “SB MOTOR”
Dimulai Kerja Pada Pikul 08:00 – 11:30 Lalu Istirahan, Kemudian Kembali Lagi Bekerja
Pada Pukul 13:00 – 16:00 WIB.

B. SEJARAH

Bengkel “SB MOTOR” Merupakan Suatu Bengkel Yang Berdiri Kurang Lebih
Selama 40 Tahun Hingga Saat Ini. SB MOTOR Sendiri Bergerak Dibidang Jasa
Perbaikan Motor Yang Selalu Berupaya Mmemberikan Performa Dan Pelayanan Yang
Terbaik Dalam Mmembanty Memenuhi Setiap Kebutuhan Costumer Akan Berbagai
Produk Sparepart Motor Yang Berkualitas.

BAB IV
6
PEMBAHASAN

Motor sendiri merupakan kendaraan yang kompleks dengan intensitas penggunaan yang
tinggi sehingga memerlukan perawatan secara berkala, baik itu service maupun
perawatan lainnya. Adanya perawatan berkala bertujuan untuk menjaga performa motor
agar tidak turun dan tetap terjaga. Salah satu perawatan yang harus dilakukan adalah
penggantian oli secara teratur berdasarkan kilometer penggunaan atau waktu pemakaian
oli.
Apabila penggantian oli tidak dilakukan secara rutin dapat berakibat pada performa
mesin yang turun, adanya kotoran-kotoran yang ikut bersirkulasi dalam mesin sehingga
dapatmenyebabkan gesekan-gesekan antar komponen dalam mesin semakin tinggi,
dampak yang paling besar bisa terjadiOverheating yang dapat menyebabkan kerusakan
pada mesin. Prinsip dasar dari oli sendiri adalah mencegah terjadinya solid friction atau
gesekan antara dua permukaan logam yang bergerak, sehingga gerakan dari masing-
masing logam dapat lancar tanpa banyak energi yang terbuang. Selain dari sifat utama
olisebagai pelindung mesin dari keausan, oli juga dituntut untuk memiliki berbagai sifat
lainnya, seperti viskositas yang sesuai, pour point (titik tuang) yang rendah, volatilitas
rendah, stabil
terhadap panas dan oksidasi.Perawatan penggantian oli secara rutin dapat meningkatkan
usia kendaraan dan menjaga performa mesin, waktu penggantian oli yang baik
dilakukansesuai dengan standar, bisa berdasarkan jarak kilometer yang ditempuh atau
waktu penggunaan oli tersebut mana yang lebih dulu tercapai. Penggantian oli biasanya
dilakukan besamaan dengan servicekendaraan. Beberapa bengkel resmi menawarkan
suatu program yang memberikan kemudahan bagi customer yang ingin melakukan
service
kendaraannya atau sekedar ingin melakukan penggantian oli

Sekain itu, Oli pada motor berfungsi untuk mengurangi gesekan antara komponen mesin.
Seperti diketahui, saat mesin motor bekerja, akan terjadi banyak gesekan mulai sistem
transmisi, hingga piston yang bergesekan dengan dinding silinder.

Nah, agar potensi aus atau karat tidak terjadi karena gesekan tersebut. Maka oli bertugas
melapisi setiap komponen logam yang bekerja. Tidak hanya itu, oli juga berfungsi
mendinginkan suhu panas mesin yang ditimbulkan proses pembakaran.

dikutip dari detikOto (14/02) Dalam panduan buku manual servis untuk pemilik motor,
biasanya waktu penggantian oli direkomendasikan sekitar jarak tempuh 4.000 km, atau
kurang dari angka tersebut jika motor dipakai dengan intensitas yang tinggi.

Lalu bagaimana efek jika motor terlambat ganti oli dari jadwal yang sudah ditentukan?

Menurut mekanik Duta Motor Sport Bekasi Ryan Fasha, oli motor yang telat diganti akan
berpengaruh pada kinerja mesin. Sebab oli yang sudah kotor tidak bisa lagi melindungi
gesekan yang terjadi di komponen mesin.

7
“Akibatnya, oli nggak mampu memberikan proteksi maksimal pada mesin,” kata Ryan
kepada detikOto, di Bekasi, Minggu (10/2/2019).

Lebih buruknya lagi, akan timbul endapan oli di area mesin. “Bisa timbul sludge atau
endapan oli di bawah mesin. Jadi oli bisa mengental seperti lumpur,” lanjut Ryan.

Dalam tingkat yang ekstrem, misal telat ganti oli sampai oli mesin benar-benar habis,
maka efeknya akan lebih parah lagi. Mesin bisa rusak, karena piston, blok silinder,
maupun sistem transmisi bekerja tanpa perlindungan.

Akibatnya, motor harus mengalami turun mesin untuk mengganti komponen-komponen


yang rusak tersebut. Jika sudah berbicara penggantian piston, maka biaya yang
dikeluarkan cukup besar

8
BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Pada berbagai jenis mesin dan peralatan yang sedang bergerak, akan terjadi peristiwa
pergesekan antara logam. Oleh karena itu akan terjadi peristiwa pelepasan partikel
partikel dari pergesekan tersebut. Keadaan dimana logam melepaskan partikel disebut aus
atau keausan. Untuk mencegah atau mengurangi keausan yang lebih parah yaitu
memperlancar kerja mesin dan memperpanjang usia dari mesin dan peralatan itu sendiri,
maka bagian bagian logam dan peralatan yang mengalami gesekan tersebut diberi
perlindungan ekstra.

Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan
mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli
mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam
dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan.
Untuk beberapa keperluan tertentu, aplikasi khusus pada fungsi tertentu, oli dituntut
memiliki sejumlah fungsi-fungsi tambahan. Misalnya mesin diesel, secara normal
beroperasi pada kecepatan rendah tetapi memiliki temperatur yang lebih tinggi
dibandingkan dengan mesin bensin. Mesin diesel juga memiliki kondisi kondusif
(peluang) yang lebih besar yang dapat menimbulkan oksidasi oli, penumpukan deposit
dan perkaratan logam-logam bearing

B. SARAN

1) Saran Untuk DU/DI

Untuk Bengkel SB MOTOR, Saya Berharap Kedepannya Dapat Lebih Membimbing


Para Peserta Praktik Kerja Lapangan Dengan Lebih Baik Tanpa Adanya Rasa Sungkan.
Tujuannya Agar Siswa/ i Peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) Dapat Bekerja Dengan
Maksimal Serta Efektif Dan Efesien.

2) Saran Untuk Sekolah

9
Untuk sekolah, harus lebih cermat mengamati perkembangan dan kebutuhan yang ada,
sekolah dapat menyusun rencana prakerin dalam menghasilkan lulusan yang terampil dan
profesional

3) Saran Untuk Pembimbing


Untuk guru pembimbing, monitoring yang dilakukan guru pembimbing diharapkan
lebih efisien lagi, perlu adanya komitmen dari guru pembimbing untuk memonitor
pelaksanaan prakerin siswa di Dunia Usaha/Industri (DUDI) secara intensif

10
DAFTAR PUSTAKA

https://niagakita.id/2020/06/06/pengertian-dan-fungsi-oli-mesin/

(Diakses pada tanggal 04 mei 2023, pukul 16:00 wib).

https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/4b3e1583f043c935725c0c3c6104401f
.pdf

Diakses (pada tanggal 20 mei 2023, Pada pukul 19:00 wib).

https://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesin

(Diakses pada tanggal 20 mei 2023, pada pukul 19:45 wib).

https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/oli-mesin

(Diakses pada tanggal 22 mei 2023, Pada pukul 10:20 wib).

https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/29/111200815/dampak-jika-motor-telat-
ganti-oli

(Diakses pada tanggal 22 mei 2023 ,Pada pukul 17:00 wib).

https://kbbi.web.id/dampak

(Diakses pada tanggal 22 mei 2023 pada pukul 14:00 wib).

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hal 234

(Diakses pada tanggal 23 mei 2023, Pada pukul 08:00 wib).

Irwan, Dinamika dan Perubahan Sosial Pada Komunitas Lokal, (Yogyakarta;

Deepublish, 2018), hal 27

(Diakses pada tanggal 24 mei pada pukul 20:00 wib).

umparan.com/info-otomotif/jenis-oli-mesin-dan-kegunaannya-1y68y7nrAD3

(Diakses pada tanggal 24 mei 2023, Pada pukul 22:30 wib).

https://bikez.com/motorcycles/honda_beat_fi_2015.php

(Diakses pada tanggal 25 mei 2023,Pada pukul 8:29 wib).

11
LAMPIRAN

A. DENAH LOKASI SB MOTOR

Gambar 1.2 denah sb motor

Sumber : dokumentasi Pribadi (2023)

12
PROFIL SB MOTOR

STRUKTUR ORGANISASI

• Pemilik
Meymey Bengkel SB
MOTOR

Elisabeth •Bendahara

Supri •Mekanik

Gambar 1.3 bengkel sb motor

Sumber : dokumentasi Pribadi

13
Gambar 1.4 bengkel sb motor

Sumber : dokumentasi Pribadi (2023)

14
DOKUMENTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Gambar 2.1 Proses Pelepasan Baut Pembuangan Oli

15
Gambar 2.2 Proses Pelepasan Baut Oli Atas

16
Gambar 2.3 Proses Pemasangan Baut Oli Bawah

17
Gambar 2.4 Proses Pengisian Oli Mesin

18
Gambar 2.5 Proses Pemasangan Baut Atas Oli Mesin

19
20

Anda mungkin juga menyukai