Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


OVERHAUL REM CAKRAM DEPAN JUPITER MX
DI BENGKEL AWALI MOTOR
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
(diajukan sebagai salah satu syarat untuk kenaikan kelas 12,
Uji Kompetensi LSP-1 dan US)

Oleh:

NAMA : RIKO AKBAR MALIYANSAH


NIS :
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
OTOMOTIF

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH CILACAP
SMK MUHAMMADIYAH MAJENANG
TERAKREDITASI A (Amat Baik)
Jln. Raya Padangjaya No. 261 Telp./Fax. (0280) 621524
E-mail: smkmuhammadiyahmajenang@yahoo.co.id
Kec. Majenang Kab. Cilacap 53257

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
OVERHAUL REM CAKRAM SUPRA FIT
DI BENGKEL AWALI MOTOR
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

TANGGAL 17 JANUARI 2022 S/D 20 MEI 2022

Telah disahkan pada : …………………………


Hari/Ttanggal : …………………………
Waktu : …………………………

Peserta Prakerin Pembimbing

JAKA NURHIDAYAT Kuswanto, ST., S.Pd.


NIS. 20.0267 NBM. 1195 840

Mengetahui

SMK Muhammadiyah Majenang Ketua Kompetensi Keahlian


Kepala Sekolah Teknik Kendaraan Ringan

Ahmad Syarifudin, S.Kom., S.Pd.I., M.M. ...............................................


NBM. 991 669 NBM.

ii
LEMBAR PENETAPAN UJIAN

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


OVERHAUL REM CAKRAM DEPAN SUPRA X
DI BENGKEL AWALI MOTOR
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

TANGGAL 17 JANUARI 2022 S/D 20 MEI 2022

Telah ditetapkan pada tanggal: ........................................

Tim Penguji:

Didin Edi M.S., ST.


NBM. 943 613

Menyetujui:
Kepala Sekolah,

Ahmad Syarifudin, S.Kom., S.Pd.I.,M.M.


NBM. 991 669

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang diaplikasikan dan ditularkan”.

“Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan


pendidikan, anda dapat mengubah dunia”(Nelson Mandela)

Kupersembahkan sebagai tanda baktiku kepada:

Kedua orangtuaku tercinta, yang selama ini telah mendidik,


membesarkan dan selalu berdo’a demi keselamatan dan keberhasilan
studiku.

Teman-teman seperjuangan.

Almamaterku SMK Muhammadiyah Majenang.

iv
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang


telah membberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2021//2022 dan laporan ini juga
sebagai bukti bahwa saya (Penulis) telah melaksanakan dan menyelesaikan
praktek kerja industri di Bengkel Bengkel AWALI MOTOR.

Laporan ini dapat terbuat dan terselesaikan dengan adanya bantuan dari semua
pihak dan pembimbing materi, oleh karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:

1. Bapak Ahmad Syarifudin, S.Kom., S.Pd.I., M.M selaku Kepala SMK


Muhammadiyah Majennang.
2. Bapak Mohamad Toha, S.Pd selaku WK 4 (Humas, DUDI) sekaligus
sebagai penanggungjawab Prakerin Tahun Pelajaran 2021/2022.
3. Bapak Narwoto, S.E selaku Ketua Prakerin Tahun Pelajaran 2021/2022.
4. Ucapan terimakasih kepada .................................................... selaku
Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
5. Bapak Kuswanto, ST., S.Pd. selaku Pembimbing.
6. Ucapan terimakasih kepada Bapak Sardi selaku pembimbing dari
DUDI/Industri.
7. Ucapan terimakasih kepada Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK
Muhammadiyah Majenang.

v
8. Teman-teman seperjuangan.
9. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan laporan ini sehingga selesai dengan baik.

Majenang, Mei 2022

Penyusun,

Jaka Nurhidayat
NIS 20.0267

vi
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..............................................................................................


Halaman Pengesahan ..................................................................................
Halaman Persetujuan .................................................................................
Motto dan Persembahan ............................................................................
Kata Pengantar ............................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM DUDI ......................................................................
A. Sejarah Berdirinya DUDI ............................................................
B. Struktur Organisasi DUDI ...........................................................
C. Kegiatan Usaha DUDI .................................................................
BAB II. LAPORAN PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Landasan Teori ...........................................................................
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...............................................
C. Uraian Kegiatan Selama Prakerin .............................................
D. Pengalaman yang Didapat Selama Prakerin
1. Peningkatan Kompetensi Keahlian .....................................
2. Kedisiplinan ........................................................................
3. Kemandirian ........................................................................
4. Tanggungjawab ...................................................................
5. Manfaat yang Dirasakan .....................................................
BAB III. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
A. Faktor Pendukung .....................................................................
B. Faktor Penghambat ...................................................................
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................
B. Saran .........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

vii
BAB I
PENDAHULUAN

GAMBARAN UMUM DUDI


A. Sejarah Berdirinya DUDI

Bengkel Bengkel AWALI MOTOR yang beralamat di Desa


Cibeunying RT 04/ RW 11 Kecamatan Majenang. Bengkel ini bergerak
pada bidang otomotif sepeda motor meliputi perbaikan dan service
berkala. Bengkel ini berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan harga
yang terjangkau dan tanpa mengurangi kualitas. Bengkel ini dikelola
sendiri oleh Bapak Sardi selaku pemilik bengkel sekaligus mekanik
dibengkel tersebut.

B. Struktur Organisasi DUDI

Pemilik / Mekanik
Sardi

Pelanggan / Konsumen

C. Kegiatan Usaha DUDI

1. Service / Jasa
2. Penjualan Spare part

1
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Landasan Teori

Sistem pengereman sepeda motor, adalah suatu mekanisme yang


digunakan untuk menurunkan laju sepeda motor atau memberhentikan laju
sepeda motor secara praktis menggunakan pedal atau tuas.Umumnya, sistem rem
sepeda motor diaktifkan melalui sebuah tuas rem yang terketal pada kemudi
motor. Namun, pada jenis motor tertentu seperti motor bebek dan motor sport
juga menggunakan pedal untuk mengaktifkan rem belakang.

Sistem rem bekerja dengan mengurangi RPM roda motor. Dengan


demikian, laju sepeda motor pun akan menjadi lebih lambat karena besar kecil
RPM roda berbanding lurus dengan kecepatan motor.
Lalu bagaimana mekanisme sistem rem untuk mengurangi RPM roda ?
Disinilah perubahan energi terjadi, sebelumnya pada mesin terjadi perubahan
energi dari energi panas (pembakaran) ke energi gerak. Sementara pada sistem
rem, terjadi sebaliknya energi gerak akan diubah ke energi panas melalui
gesekan. Jadi intinya, prinsip kerja sistem rem yakni dengan memanfaatkan
gesekan antara dua benda yang satu berputar dan satu lagi diam. Ketika gesekan
terjadi, otomatis RPM benda yang berputar akan berkurang dan sebagai hasilnya
panas akan terbentuk pada gesekan tersebut.

Bagian – Bagian Rem Cakaram

1. Disc (piringan)

2
gambar 1.1 piringan cakram / disc

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu : Tanggal 26 Juli 2022 s/d 19 November 2022

Tempat : Bengkel UJANG MOTOR

Alamat : Kecamatan Majenang

C. Uraian Kegiatan Selama Prakerin


Mengganti kampas rem cakram pada sepeda motor supra X
1. Alat dan Bahan
a) Kunci L segi 6 (hexagonal Wrench)
b) Tang Kombinasi
c) Satu set kampas rem baru
d) Grease/oli

3
2. Langkah-langkah kerja
Pembongkaran
a) Buka baut pengikat braket rem

Gambar 2.1 membuka pengikat bracket

angkah pertama adalah melepas baut pengikat braket rem, baut ini bisa
anda temukan dengan mudah karena baut ini merupakan baut yang
menghubungkan caliper rem dengan fork arm suspensi. Jadi ada dua baut
dengan model segi enam, anda harus mengendorkannya dahulu
menggunakan bantuan kunci L segi enam dan pemanjang. Setelah  baut
kendor, maka putar dengan tangan hingga baut itu terlepas

b) Lepas baut pengikat kampas rem (khusus double piston)

4
Gambar 2.2 membuka pengikat kampas rem

Kalau ternyata anda menemukannya, maka lepas dahulu dua baut


tersebut. Anda bisa menggunakan bantuan obeng atau kunci lain
yang pas untuk membuka baut tersebut (setiap motor tidak mesti
sama kepala bautnya).Namun kalau anda tidak dapat menemukan
baut yang dimaksud, maka lanjut kelangkah berikutnya karena
motor anda menggunakan kosntruksi rem cakram terbaru.

c) Lepas kaliper dari fork arm suspension


Karena baut pengikat braket sudah terlepas, maka langkah
berikutnya kita hanya tinggal mendorong kaliper ke arah luar agar
bisa terlepas dari dudukannya. Mungkin terdengar mudah, tetapi
anda bisa saja merasakan kesulitan karena kampas dan piringan
masih dalam posisi rapat (meski tidak menekan).

d) (Tipe dual piston) Lepas kampas rem


Triknya, dorong dari satu sisi dulu misal dari sisi atas. Kalau suda
bergerak, anda bisa mengungkitnya menggunakan obeng. Tapi
yang diungkit jangan kalipernya, tapi braketnya (besi lempengan
yang terhubung antara kaliper dan fork arm suspensi).

e) (Tipe single piston) Lepas pin kampas rem dahulu


Sementara untuk tipe konstruksi terbaru, kita diharuskan melepas
pin kampas rem
dahulu. Pin ini

5
ada dua buah, tapi yang anda lepas cukup satu. Untuk melepas pin,
pertama kita lepas dahulu snap ring atau kawat pengunci dari pin
tersebut.

Gambar 2.3 melepas pin kampas rem


Penggunaan kawat pengunci ini bisa dibilang efektif karena
menggantikan tipe lama yang menggunakan sistem baut (ulir).
Melepasnya juga mudah, anda bisa menggunakan bantuan tang
kombinasi untuk melepas pengunci atau menggunakan obeng mini
untuk mengungkitnya. Biasanya ada dua buah pengunci pada satu
pin, anda lepas dua-duanya. Setelah urusan pengunci selesai, lalu
tarik pin ke salah satu sisi menggunakan bantuan tang. Karena sudah
tidak ada lagi pengunci maka saat ditarik, pin akan terlepas dan
kampas rem bisa kita pisahkan dari caliper rem.

f) Lepas braket rem

6
Gambar 2.4 melepas braket rem

Braket atau plat besi yang menghubungkan caliper dengan fork arm
suspensi juga perlu kita lepas. Caranya anda hanya tinggal
menariknya.

Sebelum lanjut, kita selesaikan dulu braket ini dengan membersihkan


bagian core atau batang yang masuk kedalam caliper. Pada batang
ini, ada kotoran berupa debu yang mengganggu pergerakan caliper
sehingga kita perlu membersihkannya dengan lap.Lalu sebelum nanti
dipasang, batang ini juga harus di lumasi dengan pelumas (oli atau
grease) agar pergerakan piston bisa lancar.

g) Siapkan kampas rem baru


Setelah semua sudah terlepas, kita harus melakukan penyesuaian
dulu ke kampas dan caliper sebelum dipasang. Pertama pada kampas
rem, beberapa teknisi menyarankan agar kita menumpulkan bagian
sudut dari kampas rem. Alasannya, nanti ketika kampas terpasang,
bagian ini akan bergesekan dengan bagian dalam piringan rem yang
tidak pernah terkena tekanan. Bagian ini memiliki permukaan yang
kurang halus serta lebih tebal sepersekian mili. Akibatynya nanti
kampas rem akan bunyi ketika motor berjalan. Kita bisa menggerus
bagian sudut ini menggunakan lempengan seng atau cutter. Lakukan
langkah ini hanya untuk menumpukan bagian sudut, dan jangan
berlebihan.

h) Tekan piston pada caliper rem

7
Gambar 2.5 menekan piston pada caliper

Sebelum memasukan kampas kedalam caliper, kita juga pelu


mengkondisikan bagian caliper. Ketika kampas rem tipis, secara
otomatis piston menjadi lebih menonjol. Ini adalah proses alami
dari sistem hidrolik rem untuk melakuakan penyetelan celah rem
otomatis.Kalau kita pasang kampas baru yang lebih tebal, maka
kampas tidak akan bisa masuk. Oleh karena itu kita harus
menekan/memasukan piston didalam caliper agar permukaannya
rata dengan permukaan caliper.

Pemasangan

a) Rakit kembali caliper ke fork arm suspension

8
Gambar 2.6 merakit caliper

Setelah proses penyesuaian telah dilakukan, langkah berikutnya


adalah langkah pemasangan. Untuk urutan pemasangan,
dimulai dari :
1) Pemasangan braket, ini dilakukan hanya dengan
memasukan braket kedalam lubang pada caliper yang telah
disiapkan. Pastikan juga gerakan caliper pada braket tidak
terhambat karena ini bisa mempengaruhi tekanan rem.
2) Pemasangan kampas rem, selanjutnya kampas rem yang
sudah disiapkan dimasukan kedalam caliper. Ada dua buah
kampas rem dengan bentuk yang berbeda. Kampas rem
dengan bentuk lebih kecil, biasanya terletak dibagian
dalam. Sementara kampas rem dengan bentuk lebih besar
diletakan diatasnya.
3) Pasang pin kampas rem, baik pada tipe duo piston maupun
single piston maka pasang pin kampas langsung agar posisi
kampas tidak bergerak.
4) Untuk caliper tipe single piston, jangan lupa anda
memasang kawat pengunci seperti semula. Untuk
memasangnya cukup mudah anda hanya perlu
memasukannya menggunakan tangan.
5) Setelah bagian caliper sudah dirangkai, pasangkan caliper
tersebut ke fork arm suspensi. Pasang bautnya serta
kencangkan sesuai spesifikasi.

b) Finishing

9
Langkah terakhir, adalah dengan melakukan pengetesan.
Untuk kampas rem yang baru diganti, biasanya rem akan
ngempos diawal. Ini dikarenakan celah antara kampas rem dan
piringan sangat lebar. Sehingga seusai mengganti kampas rem,
kita jangan langsung menggeber motor dijalan. Pertama tekan
rem hingga lebih dari tiga kali hingga rem terasa padat. Kalau
rem sudah terasa padat, artinya celah rem sudah diset secara
otomatis dan motor siap digunakan di jalan raya.

D. Pengalaman yang Didapat Selama Prakerin

10
BAB III
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

A. Faktor Pendukung
1. Lingkungan kerja yang cukup bersih.
2. Pemilik bengkel dan karyawan yang ramah.
3. Dapat bertanya langsung kepada pembimbing bengkel.
4. Adanya rasa kebersamaan.

B. Faktor Penghambat
1. Teori dan praktek yang kurang sesuai.
2. Banyak diperintah dengan tugas lain oleh pembimbing.
3. Fasilitas yang kurang memadai.
4. Peralatan bengkel yang kurang memadai.

11
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan selama prakerin, dapat diambil


kesimpulan sebagai berikut:
1. Prakerin dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
etos kerja.
2. Prakerin dapat memperkokoh link and match (keterkaitan dan
kesepadanan).
3. Dalam dunia kerja dituntut bersikap disiplin, mandiri, dan
tanggungjawab dalam pelaksanaan tugas.

B. Saran

1. Bagi sekolah
a. Hubungan dengan industri lebih ditingkatkan lagi.
b. Sekolah memberikan pembekalan yang lebih terhadap
siswa.

12
2. Bagi pihak industri
Sebaiknya siswa prakerin diberi tugas semaksimal
mungkin sehingga siswa mempunyai banyak pengalamman
kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan dan jurnal prakerin SMK Muhammadiyah Majenang Tahun


2021/2022
https://www.autoexpose.org/2018/01/sistem-rem-cakram.html , diakses pada
tanggal 28 Mei 2022, pukul 17:16 WIB
http://hekynavita.blogspot.com/2015/11/sedikit-pengetahuan-tentang-
otomotif.html, diakses pada tanggal 28 Mei 2022, pukul 17:16 WIB

13
LAMPIRAN – LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai