Di
Disusun Oleh :
i
PENGESAHAN SEKOLAH
Di
BENGKEL MANTO’S SPEED
Telah diteliti dan disahkan oleh guru pembimbing PKL di SMK Muhammadiyah
1 Purbalingga pada :
Hari : Senin
Tanggal : 23 Mei 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah
Suharti, S.Ag.MM
NBM.701 999
ii
PENGESAHAN INSTANSI
Di
BENGKEL MANTO’S SPEED
Disusun oleh :
Nama : Arbian Yudhistira
NIS : TBSM. 10281
Kelas : XI TBSM 1
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Mengetahui
iii
MOTTO
iv
PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK
Muhammadiyah 1 Purbalingga Tahun Pelajaran 2021/2022 di Bengkel Manto’s
Speed Motor Bancar.
Laporan PKL ini kami susun sebagai bahan pertanggungjawaban kami
dalam melaksanakan PKL selama 4 Bulan mulai tanggal 20 Desember 2021
sampai dengan 20 April 2022 di Bengkel Manto’s Speed.
Penyusunan laporan PKL ini juga dimaksudkan untuk memenuhi tugas
sekolah sebagai salah satu syarat kenaikan kelas. Untuk itu kami haturkan banyak
terimakasih kepada:
1. Suharti, S.Ag.MM. Selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1
Purbalingga.
2. Wahyu Nur Musyafa, S.Pd. selaku Kapro TBSM SMK Muhammadiyah 1
Purbalingga
3. Darmawan Endi Asmono, S. Kom, MM yang telah memberikan bimbingan
dan membina saat melaksanakan PKL.
4. Bardimantoko selaku pimpinan Bengkel Manto’s Speed yang telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan PKL
5. Bapak/Ibu guru SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga yang memberikan
motivasi kepada penulis.
6. Kepada Orang tua saya yang telah memberikan doa dan dukungan kepada
penulis selama menjalankan PKL.
Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan Bapak/Ibu dan semua pihak
yang telah membantu kami dalam pelaksanaan hingga penyusunan laporan PKL
ini. Amiin,ya Robbal a’lamin
Kami menyadari bahwa laporan PKL ini bukanlah suatu karya yang telah
sempurna. Saran dan masukan yang membangun terhadap laporan PKL ini sangat
kami nantikan dan terbuka bagi semua pihak dan untuk kesempurnaan laporan ini
dikemudian hari.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Arbian Yudhistira
NIS. TBSM. 10281
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH............................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI/PERUSAHAAN................................. iii
HALAMAN MOTTO......................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................... v
KATA PENGANTAR........................................................................................ vi
DAFTAR ISI....................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL............................................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan................................ 1
B. Tujuan Penulisan Laporan............................................................. 2
C. Alasan Pemilihan Tempat.............................................................. 2
D. Alasan Pemilihan Judul................................................................. 2
E. Metode Pengumpulan Data............................................................ 3
1. Metode Interview...................................................................... 3
2. Metode Observasi...................................................................... 3
3. Metode Praktik Langsung......................................................... 3
4. Metode Kepustakaan................................................................. 3
F. Sistematika Laporan...................................................................... 3
BAB II PROFIL BENGKEL............................................................................. 5
A. Sejarah Bengkel Manto’s Speed Motor......................................... 5
B. Struktur Bengkel............................................................................ 5
C. Inventarisasi Peralatan dan Bahan Bengkel................................... 5
1. Peralatan Umum Bengkel........................................................ 5
2. Alat-Alat Pendukung yang Ada di Bengkel Manto’s Speed. . . 6
D. Keselamatan Kerja......................................................................... 7
vii
BAB III URAIAN KHUSUS............................................................................ 8
A. Landasan Teori.............................................................................. 8
1. Pengertian dan fungsi Sistem Kopling Sepeda Motor............. 8
2. Jenis-jenis Kopling Sepeda Motor........................................... 8
3. Prinsip Kerja Kopling Sepeda Motor....................................... 8
4. Komponen Sistem Kopling Sepeda Motor.............................. 9
B. Pembahasan................................................................................... 11
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 13
A. Kesimpulan.................................................................................... 13
B. Saran-Saran.................................................................................... 13
1. Saran Untuk Sekolah............................................................... 13
2. Saran Untuk Instansi/Perusahaan............................................. 13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... ... 14
LAMPIRAN........................................................................................................ 15
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
9. Memantapkan dan meperluas proses penyerapan teknologi baru di
lapangan kerja
10. Mendorong siswa untuk berjiwa wirausaha
11. Membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan instansi /
perusahaan selaku instansi pasangan (DU/DI)
2
E. Metode Pengumpulan Data
1. Metode Interview
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara atau
tanya jawab secara langsung kepada pimpinan tempat PKL dan semua
yang terkait dengan penyusunan laporan
2. Metode Observasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan
langsung terhadap objek yang telah diambil yaitu dengan melihat di
lingkungan PKL
3. Metode Praktik Langusng
Penulis mengadakan Praktik secara kerja, perawatan, perbaikan dan lain –
lain sehingga memudahkan dalam pengumpulan data
4. Metode Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari buku – buku
serta literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi yaitu
menyusunya menjadi sebuah laporan.
F. Sistematika Laporan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI
MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1. Tujuan Pelaksanaan PKL
2. Tujuan Penulian Laporan Pelaksanaan PKL
3. Alasan Pemilihan Tempat
4. Alasan Pemilihan Judul
5. Metode Pengumpulan Data
3
BAB II URAIAN UMUM
1. Sejarah Instansi
2. Manajemen
a. Struktur Organisasi
b. Aturan Kerja
c. Disiplin Kerja
d. Sanksi – sanksi
e. Denah Ruang Kerja
f. Denah Lokasi Perusahaan
BAB III URAIAN KHUSUS
1. Landasan Teori
2. Pembahasan
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran Saran
a. Saran Untuk Sekolah
b. Saran Untuk Instansi / Perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
4
BAB II
PROFIL BENGKEL
Pemimpin
Bardimantoko
Teknisi
5
No Nama Alat Jumlah Satuan Kondisi
7. Obeng + 2 Buah Baik
8. Tang 2 Buah Baik
9. Sekrap 6 Buah Baik
10. Kunci T 2 Buah Baik
11. Kikir 1 Buah Baik
12. Kompresor 2 Buah Baik
13. Kunci Inggris 1 Buah Baik
14. Tang Gegep 2 Buah Baik
15. Kunci L 1 Set Baik
16. Palu 1 Buah Baik
17. Drei Getrok 3 Buah Baik
18. Kunci Busi 1 Buah Baik
19. Kunci Pipa 2 Buah Baik
20. Tang Gent 3 Buah Baik
6
b. Tools dan Kunci Lainnya
Tools kumpulan berbagai aneka kunci, seperti kunci inggris, tang, dan
mata kunci itu wajib dimiliki oleh bengkel. Tanpa alat-alat seperti ini sebuah
bengkel tidak akan bisa bekerja secara maksimal.
D. Keselamatan Kerja
1. Memakai wear pack
2. Jangan bermain-main saat bekerja
3. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
4. Bekerja dengan sungguh-sungguh
5. Merapikan kembali tempat kerja setelah selesai kerja
7
BAB III
URAIAN UMUM
A. Landasan Teori
1. Pengertian Kopling
Kopling adalah unit yang diperlukan untuk memutus dan
menghubungkan tenaga putaran mesin ke transmisi kemudian diteruskan
ke roda melalui proses propeller dan difrential.
2. Jenis-Jenis Kopling
Kopling memiliki beberapa jenis dengan kategori yang berbeda pula.
Kopling berdasarkan jenis pegas penekan yang digunakan ada dua macam
yaitu:
a. Kopling dengan pegas koil (Coil Spring Clutch)
b. Kopling dengan pegas diafragma (Diafragma Spring Clutch)
Dan kopling berdasarkan mekanisme penggeraknya ada dua yaitu:
a. Kopling mekanis (Menggunakan Penggeak Kabel)
b. Kopling hidrolis (Menggunakan Penggerak Fluida)
Kopling berdasarkan cara kerja
a. Kopling Manual
Kopling manual cara kerjanya dilakukan oleh pengendara pada
saat handle kopling ditarik kopling terputus dan pada saat handle
kopling dilepas kopling terhubung.
b. Kopling Otomatis
Kopling terhubung dan terlepas dengan menggunakan gaya
sentrifugal, yang timbul karena gaya dari poros engkol. Saat kecepatan
mesin rendah maka kopling secara otomatis terputus dan pada saat
kecepatan mesi tinngi koplng terhubung. Tipe kopling ini banyak
dipakai pada sepeda motor bebk dan skuter.
3. Prinsip Kerja Kopling
Prinsip kerja kopling adalah dengan menghubung dan memutuskan
putaran mesin menuju transmisi yang dilakukan oleh plat kopling berupa
8
piringan (Disc) ysng dilapisi dengan kanvas yang dikeling. Kopling
menghubungkan apabila handle kopling bebas (Tidak Ditarik) maka plat
tekan dan plat gesek dijepit oleh piringan penekan (Clutch Pressure Plate)
dengan bantuan pegas kopling sehingga putaran mesin diteruskan menuju
keinput transmisi. Kopling memutus apabila handle kopling ditarik maka
plat penekan (Pressure Plate) akan ditekan kearah yang berlawanan.
Dengan tertekannya plat penekan tersebut plat kopling akan merenggang
dari plat penekan, sehingga kopling akan bebas dan putaran mesin tidak
diteruskan ke transmisi.
4. Komponen Kopling Dan Fungsinya
a. Primary Drive Gear
Untuk menghubungkan putaran dari poros engkol mesin ke
primaru driven gear pada kopling.
9
c. Clutch Cover
Sebagai penyalur putaran dari primary driven gear kebeberapa
pressure plate.
10
f. Center Gear
Sebagai komponen penyalur putaran dari kampas kopling menuju
poros transmisi.
11
i. Release Fork
Sebagai tuas untuk mengendalikan pressure plate.
12
B. Proses Kerja
1. Trouble
a. Tarikan motor terasa berat.
b. Tenaga motor menurun pada saat menanjak
2. Diagnosa
a. Tarikan motor terasa berat
- Kampas kopling aus/ habis
- Pegas kopling lemah
- Oli sudah lama
b. Tenaga motor menurun pada saat menanjak
- Kampas kopling aus /habis
- Plat kopling aus
3. Pembongkaran
a. Siapkan alat dan bahan
- Kunci T8,T10,T12
- Tang
- Nampan oli
- Torong
- Kunci shock set
b. Keluarkan oli
c. Melepas kick starter
d. Melepas penahan kick starter
e. Melepas bak kopling
f. Melepas baut pengikatnya dengan cara menyilang
g. Melepas kampas kopling dan plat kopling
4. Pemeriksaan
a. Tarikan motor terasa berat
- Kampas kopling aus/habis
Periksa ketebalan kampas kopling menggunakan jangka sorong, bata
pemakaian 2,6 mm. Jika melebhi sebaiknya ganti kampas kopling.
b. Tenaga motor menurun
- Kampas kopling aus
13
- Plat kopling aus
5. Pemasangan
a. Langkah pertama yang harus anda kerjakan adalah dengan
mengeluarkan oli pada mesin motor anda, biasanya untuk tutup baut
pembuka ada dibagian bawah mesin motor.
b. Setelah oli pada mesin terkurang habis alias kosoing , anda bisa
lepaskan terlebih dahulu kick starter (orang biasanya menyebut dengan
engkol) dan bak kompling
c. Untuk melepas bak kompling sangat mudah , biasanya cukup melepas
baut pengikatnya ( biasanya memiliki jumlah baik sekitar 4-6
tergantung motor juga sih hehe :D)
d. Setelah terlepas ,maka rangkaian yang terdiri dari pegas , mangkut
penekan plat penekan dan juga kampas kopling yang sudah terurai.
e. Lalu anda bisa coba untuk lepaskan buat pengikatnya dengan benar
yaitu dengan cara mengendurkan buat baut secara merata atau dengan
kata lain tidak dilepas satu persatu. Hal ini dikarenakan jika anda
melakukan kesalahan misalnya melepas baut persatu ,maka besar
kemungkinan baut akan dol
f. Nah setelah terbuka , sekarang anda bisa mengganti kampas kompling
tersebut yaitu ganti kampas kopling yang lama dengan menggunakan
kompas kompling yang baru .
g. Setelah itu anda bisa coba pasang kembali bak kopling dan kick starter
6. Pengujian
a. Hidupkan mesin dan masukan persnling
b. Gas tangan dibesar-besarkan sambil dirasakan dan di pastikan bahwa
pada sepeda motor tidak boleh ada gerakan berlebihan.
c. Periksa juga pergerakan pertama
14
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) sangat bermanfaat bagi para
siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga. Dengan adanya kegiatan
Praktek Kerja Lapangan siswa di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan
mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat
memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
Adapun kesimpulan mengenai tempat Praktek Kerja lapangan adalah :
1. Fasilitas DU/DI sangatlah rapih dan bersih sehingga memungkinkan para
karyawan bekerja dengan maksimal.
2. Keselamatan kerja sangatlah di utamakan dalam DU/DI baik sebelum,
selama, dan sesudah bekerja
B. SARAN
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang sebagian kecil justru tidak kami
temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Terkait dengan ini kami ajukan
beberapa saran antara lain :
1. Sekolah haruslah memberi penekanan pada penguasaan keterampilan yang
relevan dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian
kami peserta Praktek Kerja Lapangan dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang diperoleh secara maksimal.
2. Pihak sekolah haruslah lebih sering memonitoring siswa yang sedang
melakukan Praktek Kerja Lapangan. Sehingga pihak sekolah bisa
mengetahui kondisi siswa tersebut. Demikian laporan Praktek Kerja
Lapangan ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca,
khususnya siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
DAFTAR PUSTAKA
https://mas-alahrom.my.id/otomotif/kinerja-sistem-kopling-manual-dan-kopling-
otomatis-pada-motor/
https://www.autoexpose.org/2017/10/komponen-kopling-manual-motor.html
https://kumparan.com/info-otomotif/cara-kerja-kopling-motor-begini-penjelasan-
lengkapnya-1wDMlN69Oag
14