JUDUL
Oleh
ALDI ALAMSYAH
NIS : 0069242956
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan
untuk dipresentasikan pada ujian lisan Praktik Kerja Lapangan TA. 2022/2023
Menyetujui
Kepala SMKN 1 Sukabumi, Pembimbing
i
PENGUJI SIDANG
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah dipresentasikan dan diujikan
Di depan Tim Penguji Sidang PKL Konsentrasi Keahlian
Teknik Sepeda Motor
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukabumi
pada tanggal : ……………………………..2022
1. Penguji I
2. Penguji II
3.
4.
ii
LEMBAR KONSULTASI LAPORAN PKL
NIS : 0069242956
Foto Nama Lengkap : ALDI ALAMSYAH
3x4 Pembimbing : Kostaman, M.Pd.
Judul Laporan PKL : Servis Sistem Rem pada Sepeda Motor
Honda
4. Bab IV Penutup
5. Kelengkapan Laporan
Disetujui oleh,
Guru Pembimbing
Kostaman, M.Pd.
NIP 197906032011011001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdullillah, penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan prakerin ini dengan baik. Dimana Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ini penulissajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Laporan
PKL yang penulis ambil adalah ”Servis Sistem Rem pada Sepeda Motor Honda “
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak,maka
penulisan laporan hasil PKL ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat Bapak/
Ibu:
1. Dadan Sumengkar, S.P, M, M.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Sukabumi.
2. Kostaman, M.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang HMKI SMKN 1 Sukabumi,
serta sekaligus sebagai pembimbing laporan PKL.
3. Acun Mansur, S.A.P. selaku Ketua Konsentrasi Keahlian TSM
4. Bapak / Ibu Guru, Panitia PKL beserta Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) di
lingkungan SMKN 1 Sukabumi
5. Orang tua tercinta serta keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan
moril maupun materil.
6. Rekan-rekan peserta didik kelas XI TSM
7. Semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga tersusunnya
penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan lapiran ini masih jauh sekali dari sempurna,
untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca yang berminat pada umumnya.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tugas utama program Praktik Kerja Lapangan(PKL) merupakan
suatu kegiatan SMK Negeri 1 Sukabumi yang dilaksanakan diluar sekolah guna
menghasilkan tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan tuntutan dan
perkembangan ketenagakerjaan dan kebutuhan pembangunan. Penyiapan tenaga
kerja yang profesional tidak hanya cukup menglkan program pendidikan sekolah,
tetapi juga harus terintegrasi dengan program peningkatan keahlian kerja badan
internalilasi sistem yang ada dilapangan kerja.
Profesionalisme sebagai upaya peningkatan kealian yang dimaksud adalah
agar para siswa memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Oleh karena itu setiap siswa wajib
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).Dalam upaya menghasilkan lulusan
siswa-siswi yang berkualitas, maka program pengajaran yang harus dilaksanakan di
SMK Negeri 1 Sukabumi yaitu adanya PKL yang dilaksanakanselama 3 bulan
semesterV.
PKL dilaksanakan di berbagai perusahaan / bengkel resmi sepeda motor di
dalam Kota dan Kabupaten Sukabumi. Pada pelaksanaan PKL tahun ini secara
khusus melakukan penelitian terkait system rem sepeda motor Honda. Dimana
sepeda motor selalu berkembang seiring waktu.
Untuk era sekarang teknologi pengereman kendaraan sudah berkembang
pesat, sudah ada teknologi sensor yang menjamin ban tidak selip. Bahkan sudah ada
teknologi pengereman otomatis, kendaraan akan berhenti sendiri ketika sensornya
menangkap ada objek di depannya.Terlepas dari teknologi pengereman yang sudah
canggih.
Ada pun sejarah sistem rem, di mulai tahun 1890an teknologi pengereman
kendaraan masih sangat sederhana, hanya berbentuk balok kayu yang ditempelkan
ke roda, sehingga menimbulkan gesekan untuk memperlambat kendaraan.Selang
sepuluh tahun kemudian, pada 1902, Louis Renault menemukan pengereman
tromol atau rem drum. Sistem penghentiannya dengan sepatu rem di dalam tabung
yang membuat sistem pengereman ini sangat efektif di zamannya. Bahkan untuk
1
2
sejumlah motor yang beredar di pasaran tanah air sekarang ini masih menggunakan
pengereman ini.
Masih di tahun yang sama, William Lanchester dari Inggris mematenkan jenis
rem baru yakni cakram. Modelnya lebih sederhana dan mampu membuang panas
lebih cepat.Sayangnya, pada saat itu konsep tersebut belum bisa diterima, karena
pengereman cakram dengan bentuk terbuka membuat debu mudah mengotori
sepatu rem, lagipula ketika itu belum diperlukan rem yang mampu melepas panas
secara cepat.Kemudian memasuki era 1910-an, kegilaan orang akan balap mulai
berkembang. Sistem rem pun lantas mengalami lompatan yang signifikan di tahun
1918, Malcolm Loughead, salah satu pendiri Lockheed Aircraft Corporation
menemukan sistem hidrolik. Memanfaatkan hukum bejana dari Bernoulli, Sistem
rem hidrolik memungkinkan kita mengerem dengan tenaga lebih sedikit.Memasuki
era 1950-an pabrikan mobil Chrysler pun menjadi pabrikan pertama yang
mengaplikasikan rem cakram yang digabung dengan sistem hidraulis. Sistem
pengereman ini menjadi perangkat yang sangat mumpuni di eranya sampai
sekarang.
Sistem pengereman cakram dengan hidrolik untuk sepeda motor tergolong
sangat lambat, pasalnya baru di tahun 1969 pengereman ini diterapkan untuk
kendaraan roda dua. Sebagai pendobrak pertama kali motor berperangkat rem
cakram adalah Honda CB750 pada tahun 1969. CB750 adalah motor racing
pertama yang memakai sistem cakram buat pengereman namun pada waktu itu
piringan cakramnya belum ada lubangnya.Seiring dengan perkembangannya,
teknologi pengereman pun terus berkembang dari cakram dengan satu kaliper kita
bisa empat bahkan lebih. Sampai pada teknologi Anti-lock braking system (ABS)
yang kini mulai diwajibkan untuk motor baru di sejumlah negara.
Pada saat melaksanakan Pralerin, penulis banyak menemukan terjadinya
kerusakan pada rem sepeda motor. Oleh karena itu, pada laporan PKL ini penulis
merasa penting untuk mengangkat judul perbaikan sistem rem sepeda motor.
C. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup pembahasan laporan ini adalah:
1. Pembahasan dibatasi pada servis sistem rem pirodo pada roda belakang
sepeda motor Honda.
2. penelitian dilaksanakan selama kegiatan PKL berlangsung.
3. Pada penulisan laporan ini, penulis berperan sebagai peserta didik yang
mengikuti kegiatan PKL.
D. Sistematika
Adapun sistematika atau tata urut penulisan laporan ini sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan
2. Bab II Landasan Teori
3. Bab III Pembahasan
4. Bab IV Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
4
4
5
kendaraan. Gesekan terjadi dari disc brake antara dua buah kampas rem
membuat laju kendaraan menjadi lebih pelan.Hasil mula dari tekanan pedal
rem dialirkan melalui kapiler yang mengubah daya tekan hidrolik menjadi
gerakan penjepitan. Tekanan minyak rem juga diandalkan untuk tipe
pengereman rem cakram.
Gambar 2.1
KonstruksiRem Cakram
Gambar2 .3MasterSilinder
b. Piringanrem(Cakram),padaumumnyadibuatdaribesituangyangdiberikan
lubangpadapermukaangeseknyauntukventilasidanmenampungkotoran/
debuyangmenempelpadapermukaancakrammaupunpadabrakepad.
Gambar2 .4Cakramrem
c. Brake Pad
Brake pad/disc pad, terbuat dari campuran metallic fiber dan sedikit
serbukbesi(biasadisebutsemimetallicdiscpad).Padabeberapapad,penggun
aanmetallic plate (anti-sequel shim) dipasangkan pada sisi piston dari pad
untukmencegahbunyi padasaatpengereman.
Gambar2 . 5 Kamvasrem/pad
rem
cakramyangdigunakanpadasepedamotorpadaumumnyadibedakanberda
sarkanjenis kalipernya, yaitu : a) single Piston Type Disc Brakes, dan b)
Two PistonTypeDiscBrakes.
Gambar2 .6 CaliperRem
e. Pipa/
slangrem,merupakansaluranyangberfungsimenyalurkantekananhydrauli
cfluiddarimastercylinderkecaliper.
Gambar2 . 7 SelangFleksibel
Gambar2 . 8 KemasanMinyakRem
Hal-halyangwajibdiperhatikandalammelakukanpenangananminyakrem:
a. Janganmencampurminyakremyangmemilikikemampuanberbeda,misal
nyaDOT3 dan DOT4.
b. Jangansampaiminyakremtercemardenganairatauminyaklainyangtidaks
ejenis.
c. Simpanlahminyakremyangtidakdigunakandidalamtempatkemasanyang
tertutuprapat.
d. Kesalahanpenangananminyakremakanmenyebabkankomposisinyaberu
bah,menurunkantitikdidihmaupunmengotori/
mencemariminyakremsehinggakualitasnya menurun.
e. Jikaminyaremmengenaimata,segeracuci denganairmengalir.
f. Jika minyak rem mengenai cat kendaraan, segera cuci dengan air
danditergen.
g. Gunakanpelindungmatasaatbekerjayangterkaitminyakrem.
1. Pengoperasianhidrolik
Remcakrampenggerakhidrolikbanyakdigunakanpadasepedamotorpada
umumnya. Mekanisme penggerak sistem rem tipe hidrolik
memanfaatkantenaga hidrolik (fluida/cairan) untuk meneruskan tenaga
10
sehinggapersamaanhukumPascalbisaditulissebagaiberikut.P1=P
2
F1:A1 =F2:A2
denganP=tekanan(pascal),F=gaya(newton),danA=luaspermukaanpenampang
(m2).
b. Gayapengeremanyangdiperlukanuntukmengoperasikanremrelatifringan.
c. Bebaspenyetelan
Gambar2 . 1 0 KonstruksiRemCakramHidrolis
b. Penggerakmekanik
Konstruksisistemremcakrampenggerakmekanisdapatdilihatpadagambar
dibawahini.
Gambar2 . 1 1 PenggerakRemMekanik
12
Carakerjaremcakrampenggerakmekanik:ketikaterjadipengereman,kab
elakan menarik/menggerakkan kaliper. Pergerakan kaliper akan
mendorongporos berulir yang akan mendorong pad ke arah cakaram (rotor),
sehinggaterjadigesekan antarapaddan cakram.
13
BAB III
PEMBAHASAN
Secara rinci permasalahan yang sering terjadi pada sistem suspensi belakang
dijelaskan sebagai berikut:
1. Permasalahan komponen
a. Kekurangan Rem Tromol di Sepeda Motor
1) Kurang responsif untuk penggunaan rem mendadak
2) Sistem tuas yang panjang membuat daya tahan rem memakan
waktu
3) Sistem kerja yang lebih rumit
4) Komponen yang semakin sulit ditemui
5) Rem tromol biasanya menyatu dan kurang sedap dipandang
b. Kekurangan Rem Cakram di Sepeda Motor
1) Kampas rem yang cepat aus
2) Memiliki sifat rem terbuka maka lebih cepat kotor
3) Membutuhkan penggantian minyak rem secara berkala
2. Gejala dan masalah pada sistem Rem
Beberapakerusakansistemremyang sering ditemukan antaralainadalah
a. penyetelankurangtepat.
b. keausanpadatromol.
c. keausanpadakampas.
d. pemasangankampasremtidakbenar.
e. kabelremmacet(kurangpelumasan).
f. terjadikontaminasipadakampas.
g. handelterlalukerasuntukkembalipadaposisisemula(macet).
13
B. Langkah Kerja Perawatan dan Perbaikan
14
b. Proses pemeriksaan
Periksa system rem secara visual terhadap kerusakan, perubahan
bentuk serta dengan cara mengukur. Jika hasil pengukuran diluar
spesifikasi harus diganti baru.
Hal-hal yang diperiksa dalam system rem adalah meliputi,
kebocoran oli
(jikamenggunakanhidrolik)keausankomponen,kerusakanmisalnyakampa
sterlepas,kerusakan komponendan korosi.Semua penilaian kerusakan
terebut dilakukan dengan metode tanpa alat, danhanya mengandalkan
panca indra. Penilaian dengan pendengaran
dilakukandenganmemutarrodasambilmenekan-
nekanpedalrematautuasrem,sehinggaakanterdengarsumberbunyiuntukm
enentukankemungkinankondisikomponen.
Pemeriksaan secara visual dilakukan terhadap titik-titik yang
sudah
ditentukansesuaibukumanual,danlebihdifokuskanpadaareasumberbunyi
daripenilaiandenganpendengaran.Langkahterakhiradalahpenilaianberdas
arkancarakerjarem,atauperforma remsesuaiyangsemestinyadicapai.
15
Permukaangeseksepaturemyangkotorkarenadebu/
terlihatmengkilapdapatdipergunakankembali
setelahdibersihkandengan
caradiamplas.Janganmenggunakantekananudaraataupunsikatkerin
guntukmembersihkan rem, karena debu rem mengandung asbes
dan partikellain yang berbahaya bagi kesehatan (dapat
menimbulkan kanker paru-paru).
Sepaturemwajibdigantiapabila:
a) Ketebalankurangdaribatasservisyangdiijinkan.
b) Permukaangeseksepaturemterkenagemuk/olipelumas
16
Gambar3 . 2 PengukuranKetebalanKanvasRem
2) Pemeriksaantromol
Periksa tromol rem terhadap keausan/kerusakan menggunakan
jangkasorong(verniercaliper)untukmengukurdiameterliningtromo
l,lakukanpengukuran pada beberapa tempat dan dapatkan ukuran
yang terbesaruntukmenentukan nilai keausannya.
Gambar3 . 3 PengukuranDiameterTromol
Jikatromolremberkarat,bersihkandenganamplas.Memberika
npelumasanmenggunakangreasepadabrakecamdananchorpin,hind
arkangreasemengenai lining tromol/sepaturem.
Catatan:Untukremtromolrodadepan,janganlupaperiksapulafungsi
speedometer drive gear.
3) PemeriksaanCakram
a) Memeriksacakramsecaravisualterhadapkeretakan/kerusakan
b) Mengukur ketebalan cakram pada beberapa tempat, apabila
hasilpengukuranterkecillebihkecildaribatasserviceyangdiijin
kan,ganticakramdengan yangbaru.
17
Gambar3 .4PemeriksaanKeolenganCakram
d) Pemeriksaankeausanbrakepad
Keausan brake pad ditunjukkan oleh indikator batas
keausan (wearindicatorline) padabrake pad.
(berupaalurpadabrakepad)
b. ProsedurpemeriksaancairanRem
1) Periksa bahwa tinggi permukaan minyak rem dan master silinder
adalahdi antara garis MAX dan MIN, jika tidak ada tanda
tersebut,
pastikanvolumeminyakremberadaditengahkacapadalubangpemeri
ksaan.
2) Jangan menggunakan minyak rem yang telah lama disimpan
karenaminyakremadalahbahanyangmudahmengabsorbsiair
dalamudara.
3) Tutupreservoirmastersilinderagartidakkemasukkankotoran.
4) Bersihkan setiap minyak rem yang mengenai bagian yang bercat
karenaminyakrem akan merusak cat.
Gambar3 .6PemeriksaanMinyakRem
19
c. CarapenilaiankomponensistemRem.
Cara menilai komponen layak atau tidak layak untuk digunakan
atau harusdiganti dapat dilakukan dengan pemeriksaan secara visual
dan pengukuran.Visual meliputi cacat goresan, kekocakan, keausan,
karat dan lain-lain.Sedangkan untuk pengukuran dilakukan terhadap
keausan dan kekocakanyangsecaravisualtidak dapatditentukan
kondisinya.Apabila sebuah komponen secara visual dapat ditentukan
kondisinya tidaklayak,makatidak perlu dilakukanpengukuran.
d. Prosedurpemeliharaan/servissistemremditempatkerja.
1) Pemeliharaan harus dilakukan ditempat bengkel, tidak di
sembarangtempatkarenasetiapmelakukanpemeliharandapatmenim
bulkangangguanterhadaplingkungan.Gangguantersebutdapatberup
apolusisuara,debu, gasbuang,sampah danzatcair.
2) Tempatkankendaraanpadatempatpemeliharaanmisalnyaliftmotorc
ycleTempatkendaraanseharusnyaliftmotor,namuntidaksemua
bengkel sudah dilengkapi lift motor. Jika sebuah bengkel
tidakmemiliki lift, maka minimal terdapat tempat yang
dikhususkan untuktempatpemeliharaan,
dengandasaryangratadankuat.
3) Gunakan standar ganda, atau pasangkan stand jika ada.
Aplikasikanstandar (jagrak) tengah, karena hal ini menyebabkan
posisi
sepedamotortegaklurussehinggalebihmudahdalammelakukanpeme
liharaan.
4) Pasangkanperlengkapanpengamanlain.
5) Lakukanpemeriksaanataupemeliharaanyangdiperlukan.
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Rem merupakan bagian kendaraan yang sangat penting dalam
mendukungaspek keamanan berkendaraan sepeda motor, oleh karena itu rem
memilikifungsi untuk;menghentikan kendaraan secepat mungkin atau
memperlambatlajusepedamotorsesuai kehendakpengendara.Ada kalanya
pengendara menggunakan rem untuk menahan kendaraan padaposisi
permukaan jalan yang miring namun hal ini bukan merupakan
fungsiutamadarirem.
2. Adapun prinsip kerja system rem sebagai berikut:
Remcakrampenggerakhidrolikbanyakdigunakanpadasepedamotorpadaumumn
ya. Mekanisme penggerak sistem rem tipe hidrolik memanfaatkantenaga
hidrolik (fluida/cairan) untuk meneruskan tenaga pengereman
daripedal/handel rem ke sepatu rem/pad rem. Mekanisme penggerak
hidrolikberpedoman kepada hukum Pascal : bila suatu fluida/cairan dalam
ruangtertutup diberi tekanan maka tekanan tersebut akan diteruskan ke
semuaarahdengan samarata.
Carakerjaremcakrampenggerakmekanik:ketikaterjadipengereman,kabelakan
menarik/menggerakkan kaliper. Pergerakan kaliper akan mendorongporos
berulir yang akan mendorong pad ke arah cakaram (rotor),
sehinggaterjadigesekan antarapaddan cakram.
B. Saran
1. Saran-saran untuk sekolah
a. Disarankan kepada konsentrasi keahlian TSM SMK Negeri 1 Sukabumi
Kabupaten Sukabumi untuk lebih melengkapi peralatan dan bahan
perbaikan dan servis sistem rem sepeda motor.
b. Bagi guru produktif dalam setiap menyampaikan mata pelajaran
hendaknya harus menjelaskan secara detail dan dapat dimengerti oleh
para siswa, apa yang diakibatkan bila salah satu komponen rusak,
bagaimana mencegah komponen tidak rusak, ada atau tidaknya
pengaruh bila salah satu komponen rusak, itu kiranya perlu diperjelas
24
21
2. Saran untukperusahaan
a. Disarankan kepada AHASS Selamat Lestari Mandiri agar lebih
melengkapi peralatan dan bahan perbaikan dan servis sistem rem.
b. Disarankan kepada AHASS Selamat Lestari Mandiri supaya
mengadakan ruangan khusus untuk perbaikan dan servis sistem rem.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Negeri
1Sukabumi Kabupaten Sukabumi 2022
22
23
LAMPIRAN I
TINJAUAN PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
PT. Selamat Lestari Mandiri yang berlokasi di Jl Sudirman, No. 76, Gunung
Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43123.Meskipun Honda telah mendapat
kepercayaan dari masyarakat bukan berarti Honda lepas dari keluhan para
konsumennya yang menggunakan jasa pada bengkel AHASS 0501.
Sebagai dealer terkemuka dan mempunyai reputasi maka Honda telah
mendapatkan kepercayaan masyarakat. Honda PT. Selamat Lestari Mandiri
memiliki cabang yang tersebar di Sukabumi diantaranya: Cibadak, Sudirman,
Cicurug, Parung Kuda, Cimangkok, Sampora, Cigombong Pelabuhan Ratu dan
Jampang. PT. Selamat Lestari Mandiri berdiri pada Tanggal 1 Mei Tahun 1982
dengan nama perusahaan yang saat itu masih PT. Selamat Motor, seiring
berjalannya waktu pada tahun 1988 nama perusahaan berubah menjadi PT. Selamat
Lestari Mandiri dan nomor SIUP 503/67/PM/VII/KPMPT/2012.
Jaminan layanan untuk suatu kendaraan itu terpenuhi tentunya konsumen
akan merasa puas atas kinerja bengkel tersebut. Karena dibengkel resmi terutama
AHASS 0501 harus memiliki tenaga ahli yang begitu kompeten, yang dimana
perusahaan dipaksa untuk memberikan pelayanan atau servis motor yang
menjanjikan. Selain diberikan pelatihan sebagaimana seorang teknisi, mereka juga
dibekali keahlian khusus sesuai bidangnya, yakni mekanik atau teknisi.Peralatan
yang ada dibengkel resmi sudah pasti memiliki peralatan service yang lengkap
karena ini merupakan sebuah jaminan yang diberikan perusahaan. Biasanya umur
motor yang masih dibawah 4 tahun disarankan untuk memperbaikinya dibengkel
resmi, karena bengkel resmi memberikan garansi dalam 3 sampai 4 tahun untuk
kerusakan mesin dan suku cadang. Dengan ini ada manfaat yang dirasakan
konsumen sesuai dengan harapan.
24
1. Visi
Menjadi perusahaan yang handal dan terpercaya dalam memenuhi
kebutuhan dan harapan konsumen untuk memiliki Sepeda Motor Honda dan
layanan purna jual.
2. Misi
a. Menjadi perusahaan yang mandiri
b. Membangun budaya improvement
c. Meningkatkan penjualan serta mutu pelayanan terhadap masyarakat
d. Mendidik mekanik handal dan profesional.