Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Sidang Tugas Akhir
Pada Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Oleh:
Nama : Robi Pahmi
Kelas : XI (Sebelas)
Jurusan : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mengetahui:
i
BIOGRAFI PENULIS
Pas Foto
3x4 Robi Fahmi
NIPD: 212212911059
ii
PROFIL SEKOLAH
iii
PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan inayah yang tak terhingga dan karena salah satu nikmat-
Nya lah penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Hasil Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini yang berjudul “Service Rem Cakram” Shalawat serta salam
senantiasa tercurah kepada revolusi islam yakni Nabi dan Rasul Muhammad
SAW, keluarga, sahabat serta kepada orang yang selalu beristiqomah di jalan
Allah SWT yang menjalankan syariatnya.
Dalam kesempatan ini perkenankanlah saya sebagai penulis, menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Rohmat, S.E, selaku Kepala SMK Bina Mandiri 2.
2. Bapak Suminta, S.Pd,I selaku Ketua Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan
Tata Kelola Perkantoran SMK Bina Mandiri 2.
3. Bapak Nanang S.T selaku Pembimbing dari pihak sekolah.
4. Bapak Edi Triadi selaku Pimpinan Instansi di Bengkel JTC Motor
5. Bapak Edi Triadi, selaku Pembimbing dari pihak Instansi.
6. Dewan guru dan staf SMK Bina Mandiri 2.
7. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dan do’a restu
kepada penulis sehingga dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri dan
Penyusunan laporan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
8. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Hasil
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini baik langsung maupun secara tidak
langsung.
Penulis menyadari dengan segala kekurangan yang ada pada diri penulis
Laporan Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, hal ini disebabkan karena
keterbatasan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun pada diri penulis, guna
menyempurnakan penulisan laporan di masa yang akan datang.
Penulis berharap semoga Laporan Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
dapat bermanfaat bagi semua, khususnya bagi penulis umumnya bagi Sekolah
SMK Bina Mandiri 2. Tidak ada kata yang patut penulis ucapkan selain beribu
v
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan motivasi
sehingga terselesaikannya Laporan Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Semoga Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-
Nya pada kita semua. Amin.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
B. Peralatan ............................................................................................. 13
C. Prosedur Kerja .................................................................................... 14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 16
B. Saran .................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini dunia kerja sangat tidak mudah tanpa
dibekali ilmu dan pengalaman yang cukup selain itu perusahaan-perusahaaan
sekarang ini dalam mengadakan lowongan pekerjaan, mulai menggunakan
sistem kerja kontrak dimana setelah kontrak dengan pegawai habis, maka
pegawai tersebut tidak bisa lagi bekerja terhadap perusahaan atau instansi
yang bersangkutan, dengan otomatis pegawai tersebut tidak mendapat
penghasilan dan angka pengangguran semakin meningkat.
Negara seperti halnya Indonesia, banyak orang yang ingin bekerja hanya
dengan membayarkan sejumlah uang mereka langsung diterima kerja tanpa
mempertimbangkan pegawai tersebut mempunyai kemampuan ataupun skill
tersebut yang ahli atau tidak pada bidangnya. Dan lebih memilih kerja keluar
negeri menjadi Tenaga Kerja Indonesia yang hanya sebatas menjadi tenaga
buruh biasa, penghasilannya pun tidak mencukupi kehidupan sehari-hari,
karena orang yang berkuasa hanya orang-orang yang mempunyai modal yang
besar (kapitalisme).
Dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, penulis bisa melihat
langsung aktivitas yang ada di perusahaan maupun instansi pemerintahan
terutama tempat yang di jadikan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Guna
membantu siswa dan siswi SMK Bina Mandiri 2, yang sudah mempunyai
kekuatan hukum tepat berdasarkan:
1. UU sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003.
2. PP No 39 tahun 1992, tentang peranan masyarakat dalam pendidikan
nasional.
3. Keputusan pendidikan dan kebudayaan No. 080/u/1992, tentang
kurikulum SMK diwajibkan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
1
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan program wajib bagi setiap
siswa/siswi untuk mendapat kelulusan, maka penulis membuat laporan
setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel JTC Motor
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul laporan ini “Service Rem Cakram” maka masalah
dapat di identifikasi sebagai berikut:
1. Sejarah Bengkel JTC Motor
2. Pengertian Service Rem Cakram
3. Proses pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2
c) Melatih dan membiasakan siswa/siswi untuk bisa membuat laporan
didunia kerja.
d) Sebagai penambah pengetahuan dan wawasan untuk siswa/siswi SMK,
motivasi pada umumnya.
e) Untuk memberikan gambaran secara singkat tentang keadaan dan
kondisi tempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
f) Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh
disekolah dengan penerapan didunia kerja.
g) Agar siswa/siswi mampu menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang
dapat diuji ke ilmiahannya.
h) Untuk melatih kemampuan siswa/siswi dalam menulis laporan secara
ilmiah.
2. Bagi Instansi
Perusahaan Bengkel JTC Motor menerima peserta Praktik Kerja
Lapangan (PKL) bertujuan untuk:
a) Memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam bidang
pendidikan melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tersebut.
b) Membantu pihak instansi dalam melaksanakan aktivitasnya.
c) Memberikan pengalaman dunia kerja kepada peserta Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
d) Meningkatkan citra perusahaan.
e) Mendukung program pendidikan pemerintah.
3
a) Mengembangkan ilmu yang telah didapatkan selama belajar di SMK
Bina Mandiri 2.
b) Menambah pengalaman dalam pengaplikasian ilmu pengetahuan yang
telah didapat khususnya dalam pengalaman kerja.
c) Menjalin kerja sama yang baik antar sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
d) Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).
e) Menambah ketermpilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia
usaha serta industri yang profesional dan handal.
E. Batasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang
dibahas dibatasi pada masalah:
1. Bagaimana sejarah Perusahan Bengkel JTC Motor?
2. Apa tujuan dari Service Rem Cakram?
3. Bagaimana proses pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)?
4
G. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan laporan ini, penulis membuat sistematika penulisan
sebagai berikut:
1. BAB 1
Pendahuluan, berisi sebagai berikut :
a. Latar belakang penyusunan laporan.
b. Identifikasi masalah berisikan isi dari laporan.
c. Maksud dan tujuan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL).
d. Manfaat dari Praktik Kerja Lapangan (PKL).
e. Batasan masalah berisikan ruang lingkup masalah yang akan dibahas.
f. Metode pengumpulan data berisi mengenai cara mengumpulkan data-
data yang akan dibahas dalam laporan.
g. Sistematika penulisan berisikan susunan yang dilakukan dalam
pembuatan laporan.
2. BAB 2 berisi tentang tinjauan umum instansi.
3. BAB 3 berisi tentang tinjauan teoritis.
4. BAB 4 berisi tentang proses pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
5. BAB 5 berisi tentang kesimpulan dan saran.
5
BAB II
TINJAUAN UMUM
JTC MOTOR
B. Bidang Usaha
JTC Motor bergerak dibidang usaha sekaligus perbaikan motor dan
penjualan suku cadang motor.
C. Fasilitas
Fasilitas yang dimiliki oleh JTC Motor cukup memadai untuk melakukan
proses pelayanan. Antara lain;
1. Bengkel dengan status milik sendiri
2. Ruang Servis
3. Gudang kunci
4. Toilet
6
1. Visi
“Memberikan pelayanan yang terbaik” yang dilandasi oleh
kesadaran perlunya memadukan sebuah perencanaan dan pekerjaan
dengan didukung peralatan yang canggih serta tenaga ahli yang
berkompeten sehingga memperoleh hasil kerja yang memuaskan
semua pihak terutama Customer.
2. Misi
Memberikan jasa bengkel yg unggul berdasarkan nilai-nilai
kejujuran, keadilan dan kehati-hatian
Memberikan layanan mobil sehat yang cepat dan
berkualitas.
Memberikan solusi tepat&cepat mulai dari saat pelanggan
ingin memperbaiki mobil, proses menunggu s/d mobil
selesai diperbaiki.
Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait dengan
bisnis bengkel
Membangun hubungan saling menguntungkan dengan
mitra bisnis
Menciptakan interaksi kerja yg saling mendukung &
lingkungan kerja yg kondusif.
Menjamin Kesejahteraan pegawai
Meningkatkan hubungan social masyarakat dengan
program edukasi siswa pelajar.
7
D. Struktur Organisasi
8
BAB III
LANDASAN TEORI
9
E. Tipe-tipe Rem Cakram (Disc Brake) Berdasarkan Klipernya
Pada rem cakram dikendaraan terdiri dari beberapa komponen,
komponen-komponen pada rem cakram antara lain kaliper, cakram (piringan) dan
pad rem Rem cakram pada umumnya dibagi menjadi dua tipe berdasarkan
kalipernya yaitu tipe kaliper tetap (fixed caliper) dan tipe kaliper luncur (floating
caliper).
Pada tipe rem cakram tipe kaliper tetap (fixed caliper), didalam kaliper
terdapat dua piston yang terletak pada kedua sisi kaliper. Ketika pedal rem
ditekan maka tekanan hidrolik cairan rem dari master silinder akan diteruskan
ke kaliper, kemudian tekanan hidrolik tersebut akan menekan kedua piston
yang berada di kedua sisi kaliper tersebut untuk selanjutnya akan menekan pad
rem agar terjadi pengereman.
Penggunaan dua piston di kedua sisi kaliper ini akan memberikan
keuntungan berupa gaya pengereman yang terjadi akan lebih besar di
bandingkan dengan rem cakram yang hanya menggunakan satu piston. Selain
itu, gaya pengereman pada kedua pad sebelah kiri dan kanan akan sama besar.
Karena pada tipe ini menggunakan dua piston sehingga dapat
menghasilkan gaya pengereman yang lebih besar maka rem tipe fixed caliper
10
ini cocok digunakan pada kendaraan-kendaraan yang membutuhkan gaya
pengereman yang cukup besar.
Bila dilihat dari kontruksinya, rem cakram tipe fixed caliper ini memiliki
konstruksi yang lebih kompak dan dengan konstruksi ini proses
menghilangkan panas akibat yang ditimbulkan saat pengereman akan lebih
cepat.
2. Kuliper tipe luncur (floating caliper)
11
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN
B. Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk Pembuatan Surat Nota Dinas ,
diantaranya :
1. Dongkrak
2. Kunci Roda
3. Kunci Pas Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm untuk buka baut pen
caliper
4. Track atau sst untuk mendorong Piston Rem
5. Rubber Grease atau Pasta Caliper
12
4. Buka roda,lepaskan dari hub roda.
5. Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka
pegangan slang minyak rem karena terkadang ada tipe mobil susah buka
caliper tanpa buka pegangan slang minyak rem
6. Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka
7. Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping dan jangan lupa
cek kondisi pelumasan pen caliper, pen caliper harus dengan mudah bisa
ditarik atau didorong. Jika pen caliper terasa keras saat di tarik atau di
dorong kemungkinan pelumasnya kering dan bisa menjadi penyebab rem
bunyi. Buka pen caliper bersihkan dengan kain dan beri pelumasan yang
tipis menggunakan pasta caliper atau rubber grease. Penggunaan rubber
grease untuk mencegah kerusakan pada boot atau karet pada pen caliper,
akibat lebih lanjut jika boot rusak atau robek karena pemakaian grase
akan membuat debu masuk ke pen caliper dan membuat pen caliper macet
yang pada akhirnya membuat rem bunyi atau getar ketika melakukan
pengereman.
Perhatikan posisi plat yang ada di belakang kampas rem, kampas rem ada
yang menggunakan wear limit tertanam pada brake pads tetapi ada juga
yang menggunakan plat di belakang kampas rem untuk indikator wear
limit atau indikator ketebalan kampas rem.
8. Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di
kampas rem lama ke kampas rem baru.
9. Dorong piston kaliper ke belakang, hal ini untuk menyesuaikan dengan
ketebalan kampas rem baru, saat mendorong piston jangan lupa
perhatikan minyak rem yang ada di reservoir minyak rem. Karena minyak
rem akan naik ketika piston rem di dorong ke belakang, ini bertujuan agar
tidak sampai, tumpah supaya tidak merusak cat yang ada di bawah
reservoir minyak rem.
Jika tidak ada sst, juga bisa menggunakan bekas kampas rem yang mau
diganti untuk mendorong atau memundurkan piston rem dengan bantuan
kunci roda. Dorongan pelan sesuai arah panah pada kunci roda, akan
membuat piston mundur, kalau di dorong keras akan percuma karena
13
piston rem akan melawan. disarankan untuk menggunakan spesial
services tool (SST) yang bisa dibuat sendiri.
10. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas
pada point no 7 diatas, catatan jika brake pad menggunakan indikator jadi
satu dengan kampas rem, taruh kampas rem dengan indikator ketebalan
ini di bagian dalam.
Jika kampas rem tidak terdapat indikator artinya indikator ketebalan
kampas rem ini tidak berupa plat yang menjadi satu di belakang kampas
rem,kampas rem bisa di taruh sembarang entah bagian luar atau bagian
dalam, biasanya ada indikator berupa kancingan plat yang bisa dipasang
bolak balik.
11. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah memasang baut
pen caliper.
12. Pasang roda dan hidupkan mesin jangan langsung jalankan mobil,
kemudian tekan pedal rem beberapa kali, sampai pedal rem terasa keras,
yang artinya rem sudah bekerja dengan baik. Point ini penting karena
jika mobil langsung di jalankan sebelum pedal rem terasa keras, kita
akan kaget karena rem akan kosong seperti blong.
14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktik Kerja di JTC MOTOR. Begitu banyak
pengalaman yang di peroleh yang belum penyusun dapatkan dari sekolah.
Melakukan kegiatan Praktik kerja Lapangan (PKL) yang dapat lebih membuka
pikiran terhadap hal-hal baru dan informasi-informasi luas, sehingga bisa
menambah wawasan yang lebih luas khususnya tentang Service Rem Cakram
B. Saran
1. Untuk Sekolah
a. Diharapkan sekolah dapat lebih meningkatkan materi dan bimbingan
kepada siswa/siswi, agar lebih siap dalam melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
b. Pembimbing diharapkan lebih sering memberikan arahan agar
menambah keterampilan siswa/siswi dalam praktik.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://otomotrip.com/langkah-pembongkaran-kampas-rem-cakram-mobil/
https://www.teknik-otomotif.com/2017/11/tipe-tipe-rem-cakram-disc-brake.html
https://otomotifmobil.com/komponen-rem-cakram-pada-mobil/
16
LAMPIRAN
17
FOTO KEGIATAN
18
19