JUDUL
Oleh
ANDINI DESTIANI
NIS 212210013
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan
untuk dipresentasikan pada ujian lisan Praktik Kerja Lapangan TA. 2022/2023
Menyetujui
Kepala SMKN 1 Sukabumi, Pembimbing
i
PENGUJI SIDANG
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah dipresentasikan dan diujikan
Di depan Tim Penguji Sidang PKL Konsentrasi Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukabumi
pada tanggal : ……………………………..2022
1. Penguji I
2. Penguji II
3.
4.
ii
LEMBAR KONSULTASI LAPORAN PKL
SMK NEGERI 1 SUKABUMI
KONSENTRASI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN
NIS : 212210013
Foto Nama Lengkap : Andini Destiani
3x4 Pembimbing : Deris Setiawandi S. Kom
Judul Laporan PKL : Perawatan Komputer Windows 10
4. Bab IV Penutup
5. Kelengkapan Laporan
Disetujui oleh,
Guru Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdullillah, penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan prakerin ini dengan baik. Dimana Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Laporan
PKL yang penulis ambil adalah ”Servis Sistem Rem pada Sepeda Motor Honda “
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak,maka
penulisan laporan hasil PKL ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat Bapak/
Ibu:
1. Dadan Sumengkar, S.P, M, M.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Sukabumi.
2. Deris Stiawandi S.Kom Sebagai pembimbing Laporan PKL
3. Supriyadi S.E. selaku Ketua Kakonli TKJ dan juga selaku Wali Kelas
4. Bapak / Ibu Guru, Panitia PKL beserta Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) di
lingkungan SMKN 1 Sukabumi
5. Orang tua tercinta serta keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan
moril maupun materil.
6. Rekan-rekan peserta didik kelas XI TKJ
7. Semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga tersusunnya
penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan lapiran ini masih jauh sekali dari sempurna,
untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca yang berminat pada umumnya.
Andini destiani
iv
DAFTAR ISI
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tugas utama program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan
suatu kegiatan SMK Negeri 1 Sukabumi yang dilaksanakan di luar sekolah guna
menghasilkan tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan tuntutan dan
perkembangan ketenagakerjaan dan kebutuhan pembangunan. Penyiapan tenaga
kerja yang profesional tidak hanya cukup menglkan program pendidikan sekolah,
tetapi juga harus terintegrasi dengan program peningkatan keahlian kerja badan
internalilasi sistem yang ada di lapangan kerja.
Profesionalisme sebagai upaya peningkatan kealian yang dimaksud adalah
agar para siswa memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Oleh karena itu setiap siswa wajib
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Dalam upaya menghasilkan lulusan
siswa-siswi yang berkualitas, maka program pengajaran yang harus dilaksanakan di
SMK Negeri 1 Sukabumi yaitu adanya PKL yang dilaksanakan selama 3 bulan
semester V.
PKL dilaksanakan di berbagai perusahaan resmi computer di luar Kota dan
dalam Sukabumi. Pada pelaksanaan PKL tahun ini secara khusus melakukan
penelitian terkait perawatan computer windows 10
Perawatan computer adalah hal yang harus paling di perhatikan bagi
pengguna computer, karena hal itu sangat berpengaruh. Apabila computer terawat
dengan baik dan sering di lakukan maka computer tidak akan cepat rusak, tetapi
apabila pengguna mengabaikan perawatan computer maka computer akan mudah
rusak.
Perawatan computer minimal di lakukan satu minggu sekali, tetapi akan lebih
baik lagi apabila di lakukan setiap sudah di pakai.
Perawatan computer di bagi menjadi dua bagian, yaitu:
· Perawatan secara hardware, dan
· Perawatan secara software
Perawatan secara hardware adalah merawat komponen-komponen computer,
seperti motherboard, harddisk, cd room, dll.
1
2
C. Ruang Lingkup
D. Sistematika
Adapun sistematika atau tata urut penulisan laporan ini sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan
2. Bab II Landasan Teori
3. Bab III Pembahasan
4. Bab IV Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
3
4
3. Peralatan
Untungnya, dengan sedikit upaya dan tool yang tepat, pemeliharaan dan
perbaikan PC menjadi mudah untuk kebanyakan orang. Dan mendapatkan tool
yang tepat tidak harus dibayar dengan tangan dan kaki; beberapa sudah Anda
miliki, dan lainnya murah. Inilah tool yang kami rekomendasikan agar Anda miliki.
a. Obeng: Anda hanya butuh dua obeng kecil: satu dengan kepala pipih
standar, dan yang satu lagi dengan kepala kembang. Biasanya kurang dari
enam inci panjangnya dan pastikan semuanya tidak bermagnet.
b. Penjepit: Penjepit mungil dengan cengkeraman yang bagus tak ternilai
harganya untuk memasang dan melepas jumper dan untuk mendapatkan
kembali sekrup yang hilang. Penjepit dengan ujung datar lebih berguna
dibanding yang ujung runcing.
c. Senter: Bahkan di ruangan yang terang-benderang, bisa saja sulit melihat
kabel-kabel kecil dan konektor di bagian dalam casing PC Anda.
d. Wadah komponen: Wadah kecil lebih disukai yang berpenutup penting untuk
menyimpan sekrup dan jumper. Cangkir plastik atau botol obat lama sudah
memadai.
e. Tang berujung runcing: Tang kecil berujung runcing berguna untuk merenggut
bagian-bagian dan menekuk kawat dan potongan logam.
f. Botol semprot: Jaga agar saluran ventilasi dan interior PC bebas debu untuk
mencegah kelebihan panas. Sejauh ini botol semprot merupakan cara termudah
5
Gambar 2.1
Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa
oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain
menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada
motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin.
Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau
dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu
diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel
untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian
ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan
angin yang dibawa oleh fan.
7
Gambar 2.2
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca
dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah
dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu
pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan
untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan
menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya
bentuknya saja yang berbeda.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
- Operasikan sistem komputer
- Masukkan CD cleaner,
CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan
menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.
8
c. Hard Disk
Gambar 2.3
Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan
dilakukan dari sisi hardware dan software.
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk
mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk
dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data
agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika
menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter.
Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format.
Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi
pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi
fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level
format.. Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel
lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector.
Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan
dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file
sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu
dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk.
9
d. Memory
Gambar 2.4
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai
media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari
kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM
maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan.
RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada
RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan
tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik
statis.
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan
menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara
menggosokan pada kaki RAM.
10
e. Motherboard
Gambar 2.5
Motherboard merupakan atau termasuk Hardware (komponen yang nyata bisa dilihat).
Dimana disana terdapat beberapa Slot dan lain sebagainya. Dimana Slot itu merupakan
letak dari komponen-komponen yang lain seperti RAM,Sound card dll. Dan sangat rentan
sekali terhadap kotoran misal debu. Debu merupakan partikel kecil seperti tanah yang
sangat halus sekali yang terbawa oleh angin. Meskipun sangat kecil ukurannya,tapi
apabila dibiarkan terus menerus akan menjadi sebuah masalah yang besar, misal
pengerasan debu itu sendiri dan terhambatnya sirkulasi udara. Didalam CPU termasuk
isinya Debu sangat mengaggu sekali kinerja CPU itu sendiri. Debu juga menyebabkan
Suhu yang ada di dalam CPU meningkat drastis. sehingga menggangu kinerja
CPU/Komputer itu sendiri. Sehingga perlu penanganan khusus pada masalah Debu ini.
Langkah-langkahnya:
1. Bersihkan Seluruh bagian Motherboard dengan Kuas
2. Setelah itu Gunakan Penyedot Debu Mini atau Kompresor agar Debu yang tersisa
bisa hilang. Kompres atau sedot semua bagian Motherboard sampai benar-benar bersih.
3. Kain halus digunakan apabila terdapat debu yang sulit dihilangkan yaitu
debu/Kotoran yang sudah mengering. Caranya yaitu Semprot Kain halus atau Tisu
dengan Cairan Pembersih, Setelah itu usapkan pada bagian komponen yang terkena debu
(Debu yang sudah mengering).
4. Setelah semua dikira bersih, kemudian pasang kembali Motherboard kedalam CPU
kembali.
11
5. Pasang kembali Card-card seperti Ram dll dan Power Spplynya..(Seperti biasa).
6. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman
tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila
terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
7. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang
tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk
menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).