Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM


KOPLING MOBIL DI BENGKEL ARIEF
BERKAH MOTOR

Disusun sebagai salah satu syarat


Untuk mengikuti uji kopetensi produktif
Pada Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
SMK NEGERI 1 BINANGUN
Disusun oleh :

MAJID RADITYA
193462
XII TKR 4

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


SMK NEGERI 1 BINANGUN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NEGERI 1 BINANGUN
Jln. Lapangan Desa Jati Kec. Binangun Telp. 08112613264
Kabupaten Cilacap
Kodepos : 53281

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri yang berjudul “PERAWATAN DAN PERBAIKAN


SISTEM KOPLING MOBIL AVANZA” oleh :

Nama : MAJID RADITYA


NIS : 193462
Telah disetujui dan disahkan pada :
Hari/Tanggal.............................2021

Kaprodi Teknik Otomotif Guru Pembimbing

EDI ARBINTO, S.Pd Mujiarto, S.Pd


NIP. 19740714 200710 2 001 NIP. -

Mengetahui,
Kepala SMK N 1 BINANGUN

SRI UTAMI, S.Pd, MM


NIP. 19750202 200003 2 005

i
BENGKEL ARIEF BERKAH MOTOR
JL.BOLOT, GELEMPANG PASIR KEC.ADIPALA KABUPATEN
CILACAP

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri di Bengkel Arief Berkah Motor, dengan judul
“PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING MOBIL
AVANZA”

disusun oleh :

Nama : MAJID RADITYA


NIS : 193462

Telah disetujui dan disahkan pada:


Hari/Tanggal....................................2021

Mengetahui,

Pimpinan bengkel Pembimbing Prakering

TAKIM Mujiarto, S.Pd


NIP.-

ii
LEMBAR PENGAJUAN LAPORAN

Laporan Praktek Kerja Industri yang berjudul “PERAWATAN DAN


PERBAIKAN SISTEM KOPLING MOBIL AVANZA” di Bengkel Arief
Berkah Motor oleh :

Nama : MAJID RADITYA


NIS : 193462
Kelas : XII TKR 4

Dengan ini mengajukan permohonan penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan


dengan judul sebagai berikut :
1. Perawatan dan Perbaikan Sistem Kopling Mobil Avanza

Setelah membaca materi Perawatan dan Perbaikan Sistem Kopling yang akan diajukan
oleh nama diatas, dengan mempertimbangkan segi kelayakan serta masukan dan saran
dari guru pembimbing Laporan PKL, diputuskan untuk disetujui dan layak untuk
melanjutkan pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri.
Cilacap,…………….2021
Mengetahui,
Pembimbing Laporan Pemohon

Mujiarto S.Pd Majid Raditya


NIP.-

iii
MOTTO

1. Janganlah pernah berputus asa waalupun kita sering gagal.


2. Ngeluh boleh cape juga boleh nyerah jangan.
3. Kegagalan hanya akan terjadi jika kita menyerah.
4. Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya
adalah sesuatu yang utama.
5. Ubah pikiranmu dan kamu dapat merubah duniamu.
6. Sabar adalah kunci dari segalanya
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan hidayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Industri ini. Pada dasarnya tujuan dibuatnya Laporan
Praktek Kerja Industri adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam
mengikuti Ujian Nasioal dan Ujian Akhir Sekolah.

Penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri ini tidak


lepas dari bimbingan dan petunjuk dari Bapak atau Ibu Guru baik pembimbing
dari pihak sekolah maupun dari pihak Bengkel Arief Berkah Motor, pada
kesempatan kali ini Penyusun akan mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Sri Utami, S.Pd.,MM. selaku Kepala SMK Negeri 1 Binangun.


2. Bapak Edi Arbinto S.Pd selaku Ketua Program Studi Teknik Otomotif
SMK Negeri 1 Binangun.
3. Bapak Budi Rahwanto, S.Pd,M.Pd selaku pembimbing laporan prakerin.
4. Bapak Takim selaku pimpinan Bengkel ARIEF BERKAH MOTOR.
5. Semua montir selaku pembimbing di Bengkel ARIEF BERKAH
MOTOR.

iv
6. Bapak dan Ibu guru SMK Negeri 1 Binangun.
7. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan baik moril maupun
materil kepada penyusun.
8. Terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi sehingga
terselesaikannya laporan ini.

Penyusun berharap semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat


menjadi titik tolak penyusunan untuk menjadi lebih maju. Penyusun juga
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menuju
perubahan yang lebih baik, Amin
Sudah tentu kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam laporan ini. Karena itu
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat penyusun
harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Cilacap, 2021

Penyusun

MAJID RADITYA

v
DAFTAR ISI

JUDUL...............................................................................................................................0

LAPORAN PENGESAHAN SEKOLAH..........................................................................i

LAPORAN PENGESAHAN IDUKA..............................................................................ii

LAPORAN PENGAJUAN LAPORAN...........................................................................ii

MOTTO............................................................................................................................iv

KATA PENGANTAR..................................................................................................v-vi

DAFTAR ISI...................................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................2
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ........3

BAB II PROFIL PERUSAHAAN


2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan .................................................5
2.2 Struktur Organisasi ...................................................................5
2.3 Bidang Usaha ............................................................................5

BAB III PEMBAHASAN MASALAH


3.1 Landasan Teori ...........................................................................7
3.1.1 Pengertian Sistem Kopling ..............................................7
3.1.2 Cara Kerja Sistem Kopling ..............................................7
3.1.3 Mekanisme Sistem Kopling .............................................8

vi
3.1.4 Bagian-Bagian Sistem Kopling .......................................9
3.2 Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Kopling .......................11
3.2.1 Pemeriksaan Sistem Kopling .........................................11
3.2.2 Gangguan Pada Sistem Kopling ....................................12
3.2.3 Pelepasan dan Pemasangan Kopling .............................13

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .............................................................................18
4.2 Saran .......................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................20

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 4 Plat Kopling...........................................................................................................20


Gambar 3. 5 Rumah Kopling (Clutch Cover).............................................................................20
Gambar 3. 6 Bantalan Pembebas................................................................................................21
Gambar 3. 7 Tongkat Pembebas.................................................................................................21
Gambar 3. 8 Pemeriksaan Plat Kopling......................................................................................22
Gambar 3. 9 Periksalah Bantalan Pilot.......................................................................................22
Gambar 3. 10 Periksa Pegas Diafragma.....................................................................................23
Gambar 3. 11 Melepas Baut Pengikat Kopling..........................................................................24
Gambar 3. 12 Melepas Bantalan dan Boot.................................................................................25
Gambar 3. 13 Pasang Pelat Kopling...........................................................................................25
Gambar 3. 14 Pemasangan Tutup Kopling.................................................................................26
Gambar 3. 15 Pemeriksaan Kerataan Ujung Pegas Kopling.......................................................26
Gambar 3. 16 Penyetelan Pegas Diafragma................................................................................26
Gambar 3. 17 Pengolesan Gemuk pada Titik Singgung garpu pembebas...................................27
Gambar 3. 18 Pemasangan Boot Garpu dan Hub Transmisi.......................................................27

viii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Industri

Pendidikan dan teknologi merupakan salah satu tuntunan yang


harus diterapkan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia
yang berkualitas. Adalah suatu kenyataan bahwa pemanfaatan
teknologi tinggi telah diterapkan dalam dunia industri di Indonesia
dan semua itu telah mengalami perkembangan yang sedemikian
pesatnya.

Siswa Teknik Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1


Binangun yang disiapkan sebagai calon tenaga yang ahli didunia
industri sangat memerlukan wahana pengetahuan, pengalaman, dan
keterampilan yang terdapat pada dunia industri sebagai upaya
mewujudkan keterpaduan antara dunia pendidikan dengan dunia
industri.

Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan kegiatan yang


berorientasi pada penerapan dan pengembangan yang sesuai dengan
kegiatan keilmuannya. Salah satu yang diperlukan adalah praktek
kerja industri pada suatu industri atau yang sering disebut Prakerin.
Praktek Kerja Industri merupakan program kurikuler SMK Negeri 1
Binangun yang bertujuan agar siswa dapat mengenal, mengetahui,
dan melatih sikap dan etos kerja yang mengutamakan kedisiplinan
kerja, komitmen, efektifitas, efisiensi kerja dan hubungan kerja di
dunia industri atau perusahaan. Disamping itu, praktek kerja indusri
berfungsi untuk membantu mempermudah peralihan siswa dari
dunia pendidikan ke dunia yang sesungguhnya.

Pelaksanaan praktek kerja industri diharapkan dapat


memberikan kontribusi positif bagi kedua belah pihak, baik siswa
praktikan yang membawa nama baik almameternya maupun
pihak industri atau perusahaan sebagai tempat siswa

1
melaksanakan praktek kerja industri. Hal ini dilakukan demi
hubungan baik dan kerja sama saling menguntungkan antara kedua
belah pihak.

Berdasarkan tinjauan  –  tinjauan tersebut diatas, penyusun


melaksanakan praktek kerja industri di Bengkel Arief Berkah
Motor karena sesuai dengan materi konsentrasi Program Studi
Teknik Otomotif yang penyusun pelajari di SMK Negeri 1
Binangun dari berbagai macam pekerjaan bengkel yang ada.

1.2. Maksud Dan Tujuan

Dengan dilaksanakannya Praktek Kerja Industri, diharapkan


siswa mampu memahami dan menghayati proses kegiatan industri
atau perusahaan, kompetisi tenaga kerja yang di persyaratkan
industri atau perusahaan, serta keterlibatan komponen – komponen
yang berkaitan di dalamnya sehingga dapat memberikan
pengalaman dan pengetahuan.

Tujuan Khusus Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri, siswa


diharapkan dapat :

a. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang


diperoleh secara langsung dari industri atau perusahaan
tempat siswa melaksanakan Praktek Kerja Industri.
b. Menerapkan ilmu otomotif yang telah dipelajari pada dunia
industri yang sesungguhnya.
c. Mengamati perkembangan dalam dunia otomotif pada dunia
otomotif secara langsung.
d. Untuk menyesuaikan diri dengan dunia kerja karena
terdapat perbedaan yang sangat jelas antara dunia sekolah
dengan dunia industri.
e. Melatih kedisiplinan.

2
f. Mempelajari proses produksi atau pengadaan jasa pada
industri atau perusahaan tempat siswa melaksanakan Praktek
Kerja Industri.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan


Penyusun melaksanakan praktek kerja industri mulai tanggal
15 Maret 2021 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2021. Penyusun
melaksanakan praktek kerja industri di Bengkel Arief Berkah motor.

3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan


Bengkel ARIEF BERKAH MOTOR didirikan pada 9 Agustus 2011 oleh
Bapak Takim, awal berdirinya bengkel karena dulu sempat bekerja di bengkel lain dan
beliau ingin mandiri untuk mendirikan sebuah bengkel dan itu terlaksanakan karena
tekad dan semangat menjadi seorang wiraswasta dan memiliki usaha sendiri semua
berdasarkan hobi dan cita-cita.

2.2. Stuktur Organisasi

PEMIMPIN BENGKEL
TAKIM

MONTIR
Kuat
Riyanto
Heri
Sigit
Apit

2.3. Bidang Usaha


- Bengkel
- Tune Up
- Service Rem
- Service Kelistrikan
- Over Houl

4
BAB III PEMBAHASAN MASALAH

3.1 Landasan Teori

3.1.1 Pengertian Sistem Kopling


Salah satu mekanisme dalam pemindah daya (power train) yang
memungkinkan daya dihasilkan oleh engine dapat menghasilkan suatu usaha
dengan adanya putaran roda adalah kopling.

3.1.2 Cara Kerja Sistem Kopling


a. Pada Saat Pedal Kopling Diinjak
Pada saat pedal diinjak, maka clutch fork (tongkat pembebas) menekan release
bearing (bantalan pembebas) kedepan, sekaligus menekan diafragma spring,
mengungkit pressure plate, membebaskan dick clutch dari jepitan terhadap fly
wheel, karena disc clutch tidak tertekan, maka putaran engine (mesin) tidak
dapat diteruskan.

b. Pada Saat Pedal Kopling Dilepas


Pada saat pedal kopling dilepas, maka cluth release fork akan kembali
ke posisinya semula dan release bearing tidak menekan diafragma sepring
dengan demikian diafragma tidak mengikuti pressure plate dan dick cluth
kembali terjepit ke fly wheel sehingga putaran dapat diteruskan kembali.

Gambar 3. 1 Cara Kerja Kopling

5
3.1.3 Mekanisme Sistem Kopling
1. Sistem Mekanis
Pada saat tenaga yang dihasilkan dorongan pedal yang menggerakan release
fork diteruskan langsung oleh kabel pembebas.

Gambar 3. 2 Sistem Penggerak Kopling Mekanis

2. Sistem Hidraulis
Pada sistem penggerak hiraulis untuk menggerakkan release fork
melalui penakanan minyak.

Gambar 3. 3 Sistem Penggerak Kopling


Hidraulis

6
3.1.4 Bagian- Bagian Sistem Kopling
1. Plat kopling
Plat kopling berfungsi sebagai perantara dari engine ke transmisi,
hubungan antar facing melalui beberapa dumper spring atau dumper
rumbber yang berfungsi untuk meredam kejutan pada kopling bergerak,
facing disambungkan dengan cushion.

Gambar 3. 4 Plat Kopling

2. Rumah Kopling (Clutch Cover)


Cluth cover diikat pada baut fly wheel yang berfungsi untuk menjepit
cluth disc terhadap fly wheel, mesin harus dalam keadaan seimbang
untuk menghasilkan putaran yang balance. Selain itu mesin harus
mempunyai kemampuan memindahkan panas, dari hubungan kopling,
tahan aus, kuat dan tidak mudah cacat.

Gambar 3. 5 Rumah Kopling (Clutch


Cover)
3. Bantalan Pembebas (Release Bearing)

Bantalan pembebas memudahkan garpu pembebas


bergerak maju mundur sepanjang menopang bantalan dengan

7
transmisi untuk menekan putaran pegas diafragma (lengan
pembebas pada jenis koil) dan membebaskan kopling.

Gambar 3. 6 Bantalan Pembebas

4. Tongkat Pembebas
Fungsi komponen ini adalah menekan
release bearing, sehingga menyentuh pegas,
komponen ini dibebaskan langsung pedal kopling

Gambar 3. 7 Tongkat Pembebas

3.2 Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Kopling

3.2.1 Pemeriksaan Sistem Kopling


a. Pemeriksaan Plat Kopling Terhadap Keausan dan Kerusakan
Gunakan jangka sorong, ukur kedalaman paku keeling ukur
minimal 0,3 mm (0,12 in) apabila diketahui ada kelainan, ganti plat
kopling.

8
Gambar 3. 8 Pemeriksaan Plat Kopling

b. Periksa Bantalan Pilot

Putar bantalan dengan tangan sambil memberikan


tekanan pada arah aksial. Apabila bantalan macet atau
terlampau besar tahanannya gantilah bantalan pilot.

Gambar 3. 9 Periksalah Bantalan Pilot


c. Periksa Pegas Diafragma Terhadap Keausan

Gunakan jangka sorong, ukur kedalaman dan lembar pegas

diafragma. Kedalaman 0,6 mm (0,025) lembar 5,0 mm (0,197) bila

perlu diganti rangking penutup kopling.

Gambar 3. 10 Periksa Pegas


Diafragma

9
3.2.2 Gangguan Pada Sistem Kopling
1. Kopling Selip
Penyebab :
a. Adanya minyak pelumas di permukaan kopling.
b. Kopling tidak berhenti (kopling tidak terlepas dengan
sempurna).
c. Kerusakan atau kesalahan sistem penggerak kopling.
d. Diafragma sudah lemah atau patah.
e. Kerusakan atau keausan pada silinder pelepas.
Cara mengatasinya :
- Bersihkan permukaan plat kopling jika terdapat minyak.
- Periksalah dan perbaiki atau ganti sistem penggerak kopling jika
mengalami kerusakan.
2. Suara Tidak Normal
Penyebab :
a. Kurang pelumas pada sambungan-sambungan sistem penggerak
kopling.
b. Kerusakan atau keausan pada bantalan terlepas
Cara Mengatasinya :
- Menambah pelumas pada sambungan-sambungan penggerak
kopling.
- Mengganti bantalan pembebas.

3.2.3 Pelepasan dan Pemasangan Kopling


A. Pelepasan Kopling

1. Lepas transmisi dari mesin (jangan menguras oli transmisi).


2. Lepas penutup kopling dan kopling.

10
a. Buatlah tanda pada penutup kopling dan roda penerus.
b. Kendorkan setiap baut satu putaran pada suatu saat hingga pegas
penegang menjadi bebas.
c. Lepas baut pengikat dan tarik penutup kopling bersama dengan plat
kopling.

Gambar 3. 11 Melepas Baut Pengikat Kopling


3. Lepas bantalan pembebas bersama hubungan
garpu dan boot dari transmisi
a. Lepas klip dan lepas bantalan beserta hubungan.
b. Tipe control kabel
c. Lepas garpu dan boot

Gambar 3. 12 Melepas Bantalan dan


B. Pemasangan Unit Kopling  Boot

1. Pasang Plat Kopling pada Roda Penerus Menggunakan SST Pasang plat
kopling pada roda penerus SST : 09301-20020.

11
Gambar 3. 13 Pasang Pelat Kopling
2. Pasang Tutup Kopling
a. Tempatkan pada tutup kopling dan roda penerus.
b. Kencangkan baut pengikat dengan rata dalam beberapa tahap
sampai tutup kopling terduduk dengan rapi. Momen : 19 Nm
(195 kg Vm 14 Ft-Ib)

Gambar 3. 14 Pemasangan
Tutup Kopling

3. Periksa Kerataan pada Ujung Pegas Menggunakan SST Ukur kerataan


ujung pegas diafragma, SST : 09302-30031, maksimum ketidakrataan :
0,5 mm (0,20 in)

12

Gambar 3. 15 Pemeriksaan Kerataan


4. Apabila Perlu, Stel Pegas Gunakan SST bengkokan pegas hingga rata.

5. Oleskan Gemuk

Gambar 3. 16 Penyetelan Pegas


Diafragma
a. Oleskan gemuk pada titik singgung garpu pembebas dan hubungan
batang pendorong, titik tunggu garpu pembebas.
b. Alur plat kopling
c. Tipe control kabel : alur dalam hub bantalan pembebas

Gambar 3. 17 Pengolesan Gemuk pada Titik


Singgung garpu pembebas

6. Pasang boot garpu dan pembebas dengan hub pada transmisi.


a. Pasang boot dan garpu pembebas
b. (Tipe control kabel) pasang pegas pemegang
c. Dengan klip amankan bantalan dan hub terhadap transmisi

13
Gambar 3. 18 Pemasangan Boot Garpu dan Hub Transmisi

14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan Setelah penyusun mengikuti Praktik Kerja Industri
(Prakerin), maka penyusun dapat mengambil beberapa kesimpulan
diantaranya :
1. Kesimpulan Prakerin.
a. Praktik Kerja Industri merupakan praktik kerja
nyata yang bermanfaat dan sebagai pengalaman
bagi siswa untuk terjun dimasyarakat dan didunia
usaha atau dunia kerja pada umumnya.
b. Penyusun mendapatkan banyak pengalaman dan
pengetahuan yang selama disekolah belum di
dapatkan.
2. Kesimpulan Pekerjaan.
a. Untuk melakukan pekerjaan pemeriksaan dan
perbaikan harus memperhatikan keselamatan kerja.
b. Pemeriksaan pada sistem kopling harus dilakukan
secara rutin.
c. Saat melakukan pemeriksaan atau perbaikan harus
dilakukan dengan hati-hati.
d. Pembongkaran sistem suspensi sebaiknya jangan
terlalu sering untuk menghindari kesalahan yang
mengakibatkan suspensi tidak berfungsi.

4.1. Saran
 Saran bagi penyelenggara Praktek Kerja Lapangan
a. Penyusun berharap kepada pihak sekolah agar diberi tugas
kepada guru monitoring atau pengawas sesering mungkin
agar siswa lebih disiplin dan merasa diperhatikan oleh
sekolah.

16
b. Penyusun berharap agar pihak sekolah menjalin kerja sama
yang baik dengan instansi atau bengkel terkait guna
mempermudah siswa dalam pencarian tempat Prakerin.

 Saran Bagi IDUKA


a. Penyusun berharap agar bengkel tempat prakerin bisa
membimbing peserta prakerin dengan baik sehingga
menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan bagi siswa
atau siswi peserta Prakerin.
b. Perusahaan atau bengkel agar tidak segan  –   segan
menegur peserta prakerin yang tidak sesuai dengan
peraturan bengkel.
c. Penyusun berharap agar perusahaan selalu meningkatkan
kerja sama yang serasi dan harmonis dengan sekolah agar
tahun  –   tahun berikutnya adik kelas kami tidak
mendapatkan kesulitan dalam mencari tempat Prakerin.

17
DAFTAR PUSTAKA

Anwari. (1997). Praktik Sasis dan Body 1. Jakarta : Depdikbud Buku Praktek
untuk Siswa. (1997). SMK Otomotif . PT. Toyoya Astra Motor Buntoro.
(1996). Teknik Mesin Bensin Mobil. Surakarta : CV. Aneka Ilmu Toyota.
(1986). Pedoman Redaksi Mesin Kijang Seri-K . Jakarta : PT. Toyota Astra
Motor Toyota. (1986). Pedoman Sekripsi Thesis Jilid 1. Yogyakarta :
Yayasan Fakultas Psikologi (UGM).

18

Anda mungkin juga menyukai