MAJID RADITYA
193462
XII TKR 4
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala SMK N 1 BINANGUN
i
BENGKEL ARIEF BERKAH MOTOR
JL.BOLOT, GELEMPANG PASIR KEC.ADIPALA KABUPATEN
CILACAP
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Industri di Bengkel Arief Berkah Motor, dengan judul
“PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING MOBIL
AVANZA”
disusun oleh :
Mengetahui,
ii
LEMBAR PENGAJUAN LAPORAN
Setelah membaca materi Perawatan dan Perbaikan Sistem Kopling yang akan diajukan
oleh nama diatas, dengan mempertimbangkan segi kelayakan serta masukan dan saran
dari guru pembimbing Laporan PKL, diputuskan untuk disetujui dan layak untuk
melanjutkan pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri.
Cilacap,…………….2021
Mengetahui,
Pembimbing Laporan Pemohon
iii
MOTTO
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan hidayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Industri ini. Pada dasarnya tujuan dibuatnya Laporan
Praktek Kerja Industri adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam
mengikuti Ujian Nasioal dan Ujian Akhir Sekolah.
iv
6. Bapak dan Ibu guru SMK Negeri 1 Binangun.
7. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan baik moril maupun
materil kepada penyusun.
8. Terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi sehingga
terselesaikannya laporan ini.
Cilacap, 2021
Penyusun
MAJID RADITYA
v
DAFTAR ISI
JUDUL...............................................................................................................................0
MOTTO............................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR..................................................................................................v-vi
DAFTAR ISI...................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................2
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ........3
vi
3.1.4 Bagian-Bagian Sistem Kopling .......................................9
3.2 Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Kopling .......................11
3.2.1 Pemeriksaan Sistem Kopling .........................................11
3.2.2 Gangguan Pada Sistem Kopling ....................................12
3.2.3 Pelepasan dan Pemasangan Kopling .............................13
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .............................................................................18
4.2 Saran .......................................................................................18
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I PENDAHULUAN
1
melaksanakan praktek kerja industri. Hal ini dilakukan demi
hubungan baik dan kerja sama saling menguntungkan antara kedua
belah pihak.
2
f. Mempelajari proses produksi atau pengadaan jasa pada
industri atau perusahaan tempat siswa melaksanakan Praktek
Kerja Industri.
3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
PEMIMPIN BENGKEL
TAKIM
MONTIR
Kuat
Riyanto
Heri
Sigit
Apit
4
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
5
3.1.3 Mekanisme Sistem Kopling
1. Sistem Mekanis
Pada saat tenaga yang dihasilkan dorongan pedal yang menggerakan release
fork diteruskan langsung oleh kabel pembebas.
2. Sistem Hidraulis
Pada sistem penggerak hiraulis untuk menggerakkan release fork
melalui penakanan minyak.
6
3.1.4 Bagian- Bagian Sistem Kopling
1. Plat kopling
Plat kopling berfungsi sebagai perantara dari engine ke transmisi,
hubungan antar facing melalui beberapa dumper spring atau dumper
rumbber yang berfungsi untuk meredam kejutan pada kopling bergerak,
facing disambungkan dengan cushion.
7
transmisi untuk menekan putaran pegas diafragma (lengan
pembebas pada jenis koil) dan membebaskan kopling.
4. Tongkat Pembebas
Fungsi komponen ini adalah menekan
release bearing, sehingga menyentuh pegas,
komponen ini dibebaskan langsung pedal kopling
8
Gambar 3. 8 Pemeriksaan Plat Kopling
9
3.2.2 Gangguan Pada Sistem Kopling
1. Kopling Selip
Penyebab :
a. Adanya minyak pelumas di permukaan kopling.
b. Kopling tidak berhenti (kopling tidak terlepas dengan
sempurna).
c. Kerusakan atau kesalahan sistem penggerak kopling.
d. Diafragma sudah lemah atau patah.
e. Kerusakan atau keausan pada silinder pelepas.
Cara mengatasinya :
- Bersihkan permukaan plat kopling jika terdapat minyak.
- Periksalah dan perbaiki atau ganti sistem penggerak kopling jika
mengalami kerusakan.
2. Suara Tidak Normal
Penyebab :
a. Kurang pelumas pada sambungan-sambungan sistem penggerak
kopling.
b. Kerusakan atau keausan pada bantalan terlepas
Cara Mengatasinya :
- Menambah pelumas pada sambungan-sambungan penggerak
kopling.
- Mengganti bantalan pembebas.
10
a. Buatlah tanda pada penutup kopling dan roda penerus.
b. Kendorkan setiap baut satu putaran pada suatu saat hingga pegas
penegang menjadi bebas.
c. Lepas baut pengikat dan tarik penutup kopling bersama dengan plat
kopling.
1. Pasang Plat Kopling pada Roda Penerus Menggunakan SST Pasang plat
kopling pada roda penerus SST : 09301-20020.
11
Gambar 3. 13 Pasang Pelat Kopling
2. Pasang Tutup Kopling
a. Tempatkan pada tutup kopling dan roda penerus.
b. Kencangkan baut pengikat dengan rata dalam beberapa tahap
sampai tutup kopling terduduk dengan rapi. Momen : 19 Nm
(195 kg Vm 14 Ft-Ib)
Gambar 3. 14 Pemasangan
Tutup Kopling
12
5. Oleskan Gemuk
13
Gambar 3. 18 Pemasangan Boot Garpu dan Hub Transmisi
14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan Setelah penyusun mengikuti Praktik Kerja Industri
(Prakerin), maka penyusun dapat mengambil beberapa kesimpulan
diantaranya :
1. Kesimpulan Prakerin.
a. Praktik Kerja Industri merupakan praktik kerja
nyata yang bermanfaat dan sebagai pengalaman
bagi siswa untuk terjun dimasyarakat dan didunia
usaha atau dunia kerja pada umumnya.
b. Penyusun mendapatkan banyak pengalaman dan
pengetahuan yang selama disekolah belum di
dapatkan.
2. Kesimpulan Pekerjaan.
a. Untuk melakukan pekerjaan pemeriksaan dan
perbaikan harus memperhatikan keselamatan kerja.
b. Pemeriksaan pada sistem kopling harus dilakukan
secara rutin.
c. Saat melakukan pemeriksaan atau perbaikan harus
dilakukan dengan hati-hati.
d. Pembongkaran sistem suspensi sebaiknya jangan
terlalu sering untuk menghindari kesalahan yang
mengakibatkan suspensi tidak berfungsi.
4.1. Saran
Saran bagi penyelenggara Praktek Kerja Lapangan
a. Penyusun berharap kepada pihak sekolah agar diberi tugas
kepada guru monitoring atau pengawas sesering mungkin
agar siswa lebih disiplin dan merasa diperhatikan oleh
sekolah.
16
b. Penyusun berharap agar pihak sekolah menjalin kerja sama
yang baik dengan instansi atau bengkel terkait guna
mempermudah siswa dalam pencarian tempat Prakerin.
17
DAFTAR PUSTAKA
Anwari. (1997). Praktik Sasis dan Body 1. Jakarta : Depdikbud Buku Praktek
untuk Siswa. (1997). SMK Otomotif . PT. Toyoya Astra Motor Buntoro.
(1996). Teknik Mesin Bensin Mobil. Surakarta : CV. Aneka Ilmu Toyota.
(1986). Pedoman Redaksi Mesin Kijang Seri-K . Jakarta : PT. Toyota Astra
Motor Toyota. (1986). Pedoman Sekripsi Thesis Jilid 1. Yogyakarta :
Yayasan Fakultas Psikologi (UGM).
18