Anda di halaman 1dari 67

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON


RAIL PADA TOYOTA KIJANG INNOVA

DI PT. DUNIA BARUSA

JL. Dr. Mr. Mohd Hasan No.8, batoh, kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti Ujian Kompetensi


Keahlian (UKK)

Tahun Pelajaran 2022-2023

Disusun oleh :

NAMA : MALIKZAR AL GHIFARI


NIS/NISN : 8533 / 0053311912
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NEGERI 2 BANDA ACEH

2022
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan kegiatan Praktek Kerja Industri Lapangan (PKL) yang disusun oleh :

NAMA : MALIKZAR AL GHIFARI

NIS/NISN : 8533/ 0053311912

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF

PAKET KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

DENGAN JUDUL : PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR

DIESEL COMMON RAIL TOYOTA INNOVA

Telah disahkan pada

Hari :

Tanggal :

Ka. Program Keahlian Pembimbing Sekolah

Ade Mirna, ST Khairullah, ST


NIP. 19840118201132001 NIP. 197311282005011004

Kepala Sekolah Koordinator PKL


SMK Negeri 2 Banda Aceh

Baihaqi, S.pd, M.pd Mustafa Alayaini, SST


NIP. 1968060120000801002 NIP. 198411152008011001

i
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI

Laporan kegiatan Praktek Kerja Industri Lapangan (PKL) yang disusun oleh:

NAMA : MALIKZAR AL GHIFARI

NIS/NISN : 8533/ 0053311912

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF

PAKET KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

GENGAN JUDUL :PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR

DIESEL COMMON RAIL TOYOTA INNOVA

Telah disahkan pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 22 Oktober 2022

Mengetahui,

Pimpinan/Direktur Perusahaan/Instansi Pembimbing perusahaan/instansi


PT. DUNIA BARUSA

Agus Purnawan Arif Hidayatullah

ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

1. Jangan mudah menyerah terus kejar impian.

2. Belajar degan penuh keihklasan.

3. limu adalah kekayaan yang sesunguhnya.

4. Saling menghargai karya orang lain.

5. Kegagalan adalah awal dari kesuksesan.

PERSEMBAHAN:

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini saya persembahkan kepada:

1. Kepada kedua orang tua saya yang tercinta yang selalu mendukung saya dan
Memberikan semangat dan motivasi.
2. Bapak Baihaqi S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Banda
Aceh.
3. Bapak/Ibu guru SMK Negeri 2 Banda Aceh khususnya Jurusan Otomotif.
4. Ibu Ade mirna, ST selaku Kepala Prodi Teknik Otomotif.
5. Bapak Kairullah,ST selaku Pembimbing Penulisan Laporan.
6. Bapak Mustafa Alayaini, SST selaku Koordinator PKL.
7. Bapak Agus Purnawan selaku Pimpinan perusahaan.
8. Bapak Arif Hidayatullah selaku pembimbing perusahaan.
9. Kepada seluruh mekanik dan karyawan di PT. DUNIA BARUSA.
10. Kepada seluruh teman teman seangkatan yang telah membantu saya.

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang Maha
Kuasa yang mana dengan berkat rahmat dan izinnya saya diberi kesempatan untuk
menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan (PKL). Shalawat beriring salam tak
lupa pula kita panjatkan kehadiratny baginda nabi besar Muhammad SAW serta
keluarga dan sahabat beliau dan juga kepada kita sebagai umatnya.

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih yang sedalam-


dalamnya kepada SMK Negeri 2 Banda Aceh dan PT. Dunia Barusa ataupun pihak
lainnya yang membantu saya dalam menyelesaikan laporan PKL ini, baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga saya dapat menyelesaikan dengan baik.
Maka dari itu saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya, semoga Allah swt
membalas kebaikan mereka.

Laporan PKL ini saya buat untuk memenuhi tanggung jawab saya dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih 3 bulan mulai
tanggal 25 juli 2022 sampai 22 Oktober 2022 dimana saya memilih di PT. Dunia
Barusa

Apabila ada kekurangan dalam pembuatan Laporan praktek kerja lapangan ini
saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya, saya hanyalah manusia biasa yang tidak
luput dari kesalahan, dan semoga bermanfaat bagi pembaca untuk menambah ilmu
serta membuka wawasannya. Semoga penyusun juga mendapatkan pengalaman
yang menyenangkan dalam menimba ilmu ini dan belajar dari kekurangan saya,
maka apabila ada kekurangan saya minta maaf kepada pembaca sekalian.

Banda Aceh, 22 oktober 2022

Penulis,

MALIKZAR AL GHIFARI
NISN: 0053311912

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ..............................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI/PERUSAHAAAN...............................iii

KATA PENGANTAR ..............................................................................................iv

DAFTAR ISI .............................................................................................................V

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................1


1.2 Tujuan .....................................................................................................1
1.3 Manfaat ...................................................................................................2
1.4 Landasan Hukum ...................................................................................5

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................................6

2.1 Gambaran Umum Perusahaan ....................................................................6

1. Sejarah Singkat Perusahaan .......................................................................6

2. Visi Misi Perusahaan .................................................................................7

3. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................................7

2.2 Uraian Kegiatan ..........................................................................................10

1. Lokasi Tempat Kerja ...............................................................................10

2. Kegiatan Selama Praktek .........................................................................10

3. Jadwal Kerja .............................................................................................11

BAB III PEMBAHASAN DAN TEMUAN ...........................................................12

3.1 Kajian Teori ..................................................................................................12

v
1. Pengertian Sistem Bahan Bakar Diesel Common Rail.............................12

2. Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel Common Rail.........................14

3. Perbedaan Sistem Konvensional dan Common Rail.................................15

4. Komponen Sistem Bahan Bakar Common Rail .......................................16

5. Komponen kontrol sistem Bahan Bakar Diesel Common Rail ..............21

3.2 Temuan Studi .............................................................................25

1. Cara Merawatan Sistem Bahan Bakar Common Rail............25

2. Peralatan Keselamatan Kerja..................................................29

3. Persiapan Peralatan.................................................................30

4. Langkah-Langkah Pengerjaan................................................52

BAB IV PENUTUP............................................................................53

4.1 Kesimpulan...............................................................................53

4.2 Saran .........................................................................................53

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................56

BIODATA SISWA .................................................................................................57

LAMPIRAN GAMBAR KEGIATAN .........................................................58

vi
BAB l

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang
relavan dengan kompetensi keahlian yang dimiliki masing-masing, dalam
upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga
menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja
yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain
itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan
produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk
mendapatkan pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki
kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan
lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten,
maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan
juga mengimplementasikan materi yang didapatkan di sekolah langsung ke
dunia usaha atau dunia industri yang relavan dengan kemampuan masing-
masing

Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misinya, SMK Negeri 2 Banda
Aceh melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang
siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar bebagai teori yang
berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai
bagaimana ingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana
pekerjaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1
2

1.2. Maksud dan Tujuan

• Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada

masing-masing siswa dan siswi

• Melatih keterampilan yang dimiliki siswa dan siswi sehingga kerja denga

baik.

• Melahirkan sikap tanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik

Serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

• Menambah kreatifitas sixwis dan siswi agar dapat mengembangkan bakat

yang terdapat dalam dirinya

• Memberikan motivasi sehingga siswa dan siswi bersemangat dalam meraih

cita-cita mereka. Untuk mencari pengalaman dan melatih siswa siswi agar

lebih mandiri

• Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,

dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan zaman

• Dapat megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah

langsung ke dunia usaha atau dunia industri

• Melatih siswa dan siswi agar memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

untuk menyelesaikan suatu pekerjaan

•Menambah kreativitas siswa-siswi untuk mengembangkan bakat dan minat

• Melatih dan mengasah keterampilan siswa-siswi dalam dunia kerja


3

1.3 Manfaat

1. Bagi siswa

a. Memperdalam pengetahuan, keterampilan, potensi, dan kreatifitas diri.

b. Menerapkan ilmu yang dimiliki pada suatu kegiatan yang produktif dan

memperdapat bekal ilmu dari dunia industry.

c. Mampu berfikir dan mempersiapkan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

d. Memperoleh pengalaman baru dari berbagai bidang dalam dunia industri.

2.Bagi Perusahaan

a. Dapat memanfaatkan siswa untuk membantu tugas-tugas di industri/sebagai

tenaga tambahan .

b.Hasil prakerin dapat digunakan sebagai masukan kebijakan perusahaan serta

sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan aktifitas kerja.

3. Bagi Sekolah

a. Menjaga citra sekolah yang baik dan profesional dilingkungan luar sekolah

b. Menunjukkan eksistensi sekolah SMK Negeri 2 Banda Aceh mampu

bersaing dalam mencetak tenaga kerja handal berkopetensi.

4. Berikut beberapa manfaat laporan PKL yakni:

• Menambah wawasan pada siswa dan siswi

• Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional

• Menigkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas
4

• Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan

perusahaan atau lembaga instansi lainnya. Mendapatkan pengalaman untuk

bekal pada saat bekerja nantinya.

• Siswa/siswi mendapatkan kompetensi yang tidak mereka peroleh di sekolah.

• Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha

serta industri yang professional dan handal.

• Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik

dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

• Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian professional, dan

keterampilan pengetahuan serta etos kerja yang sesuai dengan tuntunan

zaman.

• Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan.

• Membentuk pola pikir siswa agar terkotruktif baik serta memberikan

pengalaman dalam dunia industri maupun kerja.

• Mengenalkan siswa/i pada pekerjaan lapangan di dunia industry dan usahu

sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan sesungguhnya

dapat beradaptasi dengan cepat.

• Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga

kerja yang berkualitas.

• Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja

sebagai dari proses pendidikan.


5

• Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan

kebutuhan di era teknologi informasi dan komukasi terkini.

3.4 Landasan Hukum Praktek Kerja Lapangan

 Undang – undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional:


Pendidikan adalah usaha sadar dan terecana untuk mewujudkan suasana
pendidikan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
BAB ll

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

1.Sejarah Singkat

Dunia Barusa adalah satu-satunya dealer Resmi Toyota di Provinsi


Aceh, yang mulai didirikan pada 01 Februari 1985. Showroom Dunia Barusa
pertama sekali didirikan di kota Lhokseumawe yang terletak di wilayah
Kabupaten Aceh Utara, tepatnya di Jalan Merdeka No.76, Lhokseumawe. 

merk Toyota di Aceh semakin meluas dan kami pun terus menerus melakukan
perbaikan dari sisi Sejak saat itu kepercayaan masyarakat ingin memiliki
kendaraan roda empat dengan pelayanan, baik pelayanan dari sisi penjualan
(Sales) maupun pelayanan dari sisi purna jual (After Sales Service) kepada
Customer, tentunya hal ini bisa terwujud dengan usaha dan do'a kami sebagai
Tim serta adanya dukungan dari PT. Toyota Astra Motor. 

Tahun 2008 kami berinisiatif membangun Showroom Toyota di Ibu Kota


Provinsi Aceh, tepatnya di Banda Aceh, perlahan kami memperbaiki proses di
segala lini, baik dari sisi pelayanan terhadap Customer, partisipasi terhadap
Event Daerah, serta perhatian terhadap upgrade skill Manpower
Sales dan After Sales Sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Gambar 2.1 PT. Dunia Barusa Banda Aceh

6
7

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

•Visi

Menjadi Group Dealer Otomotif Terbaik di Indonesia dengan memberikan


pelayanan pasti

dan sepenuh hati.

•Misi

1.Memberikan kemudahan untuk Customer dalam mendapatkan & atau

Merawat atau melakukan perbaikan Kendaraan Toyota di Aceh.

2. Menjadi Toyota's Best in Town Dealer.

3. Bersama membangun Ekonomi Daerah.

2.3  Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah  sistem,wadah atau kegiatan kelompok orang yang


saling bekerjasama untuk mencapai satu tujuan tertentu yang memerlukansuatu
struktur dalam pengaturan dan tanggung jawab. Pada bagan dibawah
memperlihatkan struktur organisasi bagian General Repair (GR) PT. Dunia
Barusa. Struktur organisasi GR pada PT. Dunia Barusa terdiri dari kepala
bengkel,supervisor GR, service advisor, tecnical leader, foreman, partmen, teknisi
GR, teknisi lapangan, struktur organisasi GR PT. Dunia Barusa dapat dilihat pada
Gambar 2.2 .
8

A. Struktur organisasi PT. Dunia Barusa Banda Aceh

AGUS PURNAWAN

(Kepala Bengkel)

HENDRA AGUSTI
(Supervisor GR)

ABRAL

(Service Advisor)

M. RISKI SINAGA FAHRUL NIZA


RAHMAD DINUL KHALIS
(Foreman) (Tecnical Leader) (Partman)

ARIF HIDAYATULLAH
(Teknisi Lapangan)

Gambar 2.2 bagan struktur organisasi PT. Dunia Barusa Banda Aceh

a. Kepala Bengkel

Kepala Bengkel bertugas Menyusun rencana, membagi tugas dan


memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan kegiatan bawahan dilingkungan
bengkel serta menyusun rencana praktek kegiatan perawatan berdasarkan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan pedoman pelaksanaan tugas.
9

b. Supervisor GR

Supervisor bertugas Mencapai tujuan departemen dengan mengawasi staf


dan mengatur proses kerja. Menerapkan dan menegakkan sistem, prosedur, dan
kebijakan. Memantau produktivitas karyawan Bagian GR.

c. Service Advisor

Service Advisor bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang


datang dan keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan
tentang kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk
mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data kendaraan
pelanggan.

d. Tecnical Leader

Mengembangkan technical skill dari mekanik, foreman dan Service


Advisor melalui pelaksanaan training di bengkel sesuai dengan perencanaan dan
kebutuhan yang ada untuk meningkatkan mutu pelayanan bengkel, menganalisa
dan Mengontrol kebutuhan equipment, tools, dan SST, dan membantu personel
bengkel dalam menangani masalah di bengkel

e. Foremen

Mengembangkan Menganalisa PKB dari Service Advisor untuk


mendistribusikan job kepada mekanik, mengawasi kerja mekanik sesuai PKB dan
flate rate yang ditetapkan, Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi
mekanik, dengan menjelaskan cara “ Trouble Shooting “, memeriksa hasil kerja
mekanik sesuai dengan PKB, menjelaskan pada pelanggan tentang kondisi
kendaraan yang sedang diperbaiki, melakukan test drive terhadap kendaran yang
telah selesai diperbaiki.
10

f. Partmen

Partmen bertugas menjaga bagian jual beli atau pengambilan suku cadang
yang dibutuhkan oleh mekanik. Keluar masuk barang suku cadang selalu
dicocokkan dengan administrasi yang ada.

g. Teknisi Lapangan

Teknisi Lapangan bertugas melayani service kendaraan di luar bengkel


seperti di rumah, kantor, dijalan , atau dimanapun customers berada dengan
kendaraan khusus yang sudah dilengkapi peralatan untuk mendukung kegiatan
service dilapangan.

3.3 Uraian kegiatan

a. Lokasi Tempat Kerja

Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan oleh penulis adalah di


PT. Dunia Barusa toyota dealer . JL. Dr. Mr. Mohd Hasan No.8, batoh, kec.
Lueng Bata, kota Banda Aceh, Aceh. Kegiatan praktek tersebut dilakukan atas
dasar surat yang diberikan oleh SMK Negeri 2 Banda Aceh, lokasi yang telah
penulis tentukan yaitu di PT. Dunia Barusa.

b. Kegiatan Selama Praktek

Selama praktek kerja di PT. Dunia Barusa, kegiatan yang rutin dilakukan
Antara lain, servis berkala, kuras tangki,pembersihan saringan solar, perbaikan
sistem kelistrikan, melakukan servis kunjungan ke rumah customers, perbaikan
mobil mogok yang biasanya masalah berada pada sistem pengisian ataupun
baterai. Kegiatan selama praktek di PT. Dunia Barusa tidaklah sama setiap
minggunya.

C. Jadwal Kerja
11

Adapun Lama waktu Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan oleh


penulis adalah 3 (tiga) Bulan yaitu dimulai pada tanggal 25 juli 2022 sampai
dengan 22 Oktober 2022. Adapun jadwal masuk ke kantor adalah dari jam 08.00
sampai 16.30 WIB pada hari Senin-Jum’at, pada hari Sabtu jam pulang lebih awal
yaitu jam 15.00 WIB, libur pada hari minggu dan tanggal merah.
BAB lll

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Kajian Teori

Gambar 3.1 Toyota Innova diesel 2.4 venturer

1.Pengertian Mesin Diesel Common Rail Toyota Innova

Sistem common rail adalah mekanisme penyaluran bahan bakar solar dari
tanki ke dalam ruang bakar secara langsung, dengan bantuan perangkat elektronik
sebagai pengontrol volume bahan bakar yang disuplai.

Dengan kata lain, common rail itu seperti sistem EFI pada mesin diesel.

Perkembangan sistem common rail sendiri sebenarnya sudah dimulai dari tahun
1960-an, saat itu prototype dari mekanisme common rail telah diciptakan oleh
Robert Hubber dari Swiss. Namun penggunaannya pada kendaraan, pertama kali
dimulai pada tahun 1990-an di Jepang. Saat itu skema common rail dipakai pada
mesin diesel alat berat.

12
13

Namun di era sekarang, mekanisme common rail sudah semakin disempurnakan


oleh masing-masing insinyur developer kendaraan. Sehingga, mesin diesel
common rail bisa diaplikasikan pada mobil MPV sekalipun. Contoh MPV yang
menggunakan mesin diesel common rail Toyota innova 2,4 diesel.

 Kelebihan sistem common rail

• Suplai bahan bakar lebih ideal karena dikontrol oleh ECU

• Tenaga mesin lebih enteng

• Emisi lebih ramah lingkungan

• Suara mesin juga lebih tenang

• Konsumsi bahan bakar lebih irit

 Kekurangan sistem common rail

• Harga komponen mahal

• Perawatan rumit

• Bahan bakar tidak boleh sembarangan

]
14

2. Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel Common Rail

Gambar 3.2 diagram sistem common rail

Seperti yang dikatakan diawal, sistem common rail itu merupakan sistem
EFInya mesin diesel. Artinya sistem ini berperan pada sektor suplai bahan bakar.
Dimana pada skema konvensional, solar dari tanki akan disalurkan ke pompa
tekanan tinggi.

Pompa tekanan tinggi ini tidak hanya sekedar menaikan tekanan solar. Pompa ini
akan menaikan tekanan solar secara spontan dan pada timming tertentu. Bisa
dikatakan, untuk mesin diesel konvensional 4 silinder maka ada 4 chanel pada
pompa yang masing-masing akan bekerja secara bergantian sesuai timmingnya.

Injektor konvensional dapat mengabut karena ada peningkatan tekanan solar yang
signifikan secara spontan. Dimana ujung injektor (nozle) sudah dibuat dengan
lubang super kecil. Sehingga saat solar bertekanan tinggi berinteraksi dengan
ujung nozle tersebut, maka solar akan mengabut.
15

3.Perbedaan sistem konvensional dan common rail

Sistem common rail tetap memiliki pompa tekanan tinggi, namun fungsi
pompa ini disederhanakan hanya untuk menaikan solar secara konstan. Artinya
tidak seperti pompa tipe konvensional yang hanya akan menaikan tekanan solar
saat mencapai timming, melainkan pompa common rail ini akan terus menekan
solar untuk menjaga tekanan solar tetap tinggi (stabil).

Dan yang berbeda lagi, ada pada bagian injektor. Injektor pada sistem
common rail dibuat normaly closem, artinya dalam kondisi off injektor akan
tertutup rapat tanpa celah sedikitpun. Ketika timming pengapian tercapai, maka
solenoid akan membuka nozle sehingga akan ada celah pada ujung injektor.

Hasilnya, solar yang sebelumnya sudah dalam kondisi full pressure


otomatis keluar dengan kondisi terkabut karena lubang pada nozle yang dibuka
soleniod ini juga cukup kecil.

Dan yang mengendalikan kapan solenoid terbuka, itu adalah ECU selaku otak
atau processor utama dari sistem common rail.

Jadi, secara lebih sederhana dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini.

Gambar 3.3 injektor konvensional&common rail


16

Perbedaan mekanisme diesel konvensional dan diesel common rail ada


pada metode penginjeksian solar. Dimana pada tipe konvensionak, injekor dibuat
agar tetap terbuka dan tekanan solar yang akan mengontrol. Sementara pada
mekanisme common rail, tekanan solar dibuat tetap stabil dan injektor yang akan
mengontrol.

4. Komponen Sistem Common rail beserta Fungsinya

Beberapa komponen pada sistem common rail merupakan komponen


sistem bahan bakar diesel. Namun pada sistem ini, terdapat penambahan
komponen elektrikal yang akan menopang cara kerja common rail ini. Nama
komponen common rail meliputi ;

a. Komponen Bahan bakar

Komponen ini terletak membentang dari awal solar dimasukan hingga


solar disuplai ke dalam mesin. Komponen ini meliputi:

1. Tangki bahan bakar.

Baik sistem bahan bakar konvensional maupun elektronik, komponen


bahar bakar berupa tanki wajib hadir.

Hal ini dikarenakan fungsi dari komponen ini adalah sebagai penyimpan
cadangan solar yang akan di masukan ke dalam mesin saat proses pembakaran.
17

Gambar3.4 tangki bahan bakar innova

2. Electric fuel pump

Pompa bahan bakar elektrik adalah sebuah komponen yang berfungsi


memompa atau menyuplai solar dari tanki ke pompa tekanan tinggi pada mesin.

Baik diesel konvensional atau common rail sama-sama memiliki


komponen ini, tapi pada tipe modern fuel pump sudah bersifat elektrik dan
posisinya ditenggelamkan kedalam tanki. Dengan kata lain, pompa bekerja
menggunakan motor listrik dimana seluruh fuel pump akan tenggelam oleh solar
didalam tanki. Pada innova diesel menggunakan pompa bahan bakar manual yang
berada di case filte
18

Gambar 3.5 fuel pump innova

Didalam satu set electric fuel pump ini, juga terdapat saringan kasar dan fuel lever
gauge.

• saringan kasar berfungsi untuk menyaring kotoran berukuran besar dari


solar.

• fuel lever gauge berfungsi untuk mendeteksi volume solar didalam tanki

3. Filter Solar

Filter solar ini terletak pada fuel line setelah keluar dari fuel pump
sebelum masuk ke dalam pompa tekanan tinggi. Fungsinya untuk menyaring
partikel kotoran yang terbawa oleh aliran solar dan mengendapkan air yang
terbawa pada aliran solar.

Fuel filter pada mesin diesel common rail bersifat lebih halus, karena
sistem ini lebih sensitif terhadap kotoran yang terbawa pada aliran solar. Kotoran
ini berpotensi menggagalkan proses pembakaran karena merusak injector.
19

Gambar 3.6 fuel filter innova

4. Pompa tekanan tinggi/Supply Pump

Supply pump akan bertugas untuk membangkitkan tekanan bahan bakar


solar dari tanki hingga sekitar 160 Mpa. Pompa ini bekerja secara mekanis mirip
seperti sistem bahan bakar konvensional. Namun pompa ini memiliki konstruksi
lebih simple. Umumnya pompa ini terletak pada kepala silinder mesin dan
terhubung dengan camshaft sebagai penggerak pompa.
20

Gambar 3.7 suply pump innova

Pompa ini juga tidak mempedulikan timing seperti pada diesel


konvensional, karena pompa ini hanyalah membangkitkan tekanan bahan bakar.
Untuk masalah timing, diatur oleh solenoid pada injector.

5. Fuel rail
21

Gambar 3.8 fuel rail innova

Fuel rail terletak setelah pompa tekanan tinggi. Fungsi fuel rail adalah
untuk mempertahankan bahan bakar dalam tekanan tinggi setelah dibangkitkan
oleh pompa tekanan tinggi.

6. Injector

Gambar 3.9 injector innova

Injector adalah komponen utama sistem bahan bakar diesel yang fungsinya
untuk mengeluarkan solar dari sistem bahan bakar ke dalam mesin dalam bentuk
kabutan. Pada sistem common rail, injector sudah di desain khusus hingga
memiliki rangkaian solenoid yang akan bekerja saat ada arus listrik yang
mengalirinya.

Saat solenoid bekerja, maka noozle akan terbuka sehingga bahan bakar
bertekanan dari fuel rail akan keluar dalam bentuk kabutan.

2. Komponen kontrol sistem Bahan Bakar Diesel Common Rail

Bagian kedua dari rangkaian komponen sistem common rail adalah dari
sisi kontrol elektrikal. Beberapa komponen yang termasuk dalam rangkaian
sistem electric control adalah :
22

1. Sensor

Sensor adalah komponen elektronika yang berfungsi mendeteksi suatu


kondisi pada mesin atau obyek lainya sebagai acuan untuk menghitung nilai
aktuator. Mudahnya, sensor pada mesin diesel common rail berfungsi mendeteksi
beberapa kondisi untuk menentukan timing dan volume solar yang akan di
injeksikan.

Sensor yang termasuk pada sistem common rail antara lain ;

• MAF & IAT. Sensor ini terletak pada area filter udara. Fungsinya untuk
mendeteksi suhu dan massa udara intake.

• MAP Sensor. Berfungsi untuk mendeteksi kevakuman dan boost pada


intake manifold.

• CKP & CMP Sensor. Sensor ini akan mendeteksi kecepatan mesin untuk
menentukan timing dan RPM mesin.

• Knock Sensor. Berfungsi untuk mendeteksi engine knocking pada mesin.

• Fuel rail pressure sensor. Sensor ini terletak di ujung fuel rail. Fungsinya
untuk mendeteksi tekanan fuel rail.

• ECT Sensor. Sensor yang berfungsi mendeteksi suhu mesin melalui air
pendingin.

• App Sensor. Sensor yang terletak pada pedal gas untuk mendeteksi berapa
dalam pedal gas diinjak oleh pengguna.
23

2. Engine Control Modul (ECM)

ECM adalah kependekan dari Engine Control module. Beberapa


menyebutnya ECU (Electronic Control Unit). Fungsinya sebagai processor utama
pada mesin untuk melakukan berbagai perhitungan khususnya menghitung jumlah
bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam mesin sesuai data sensor yang masuk.

Gambar 3.10 ecm innova

3. Elektronik Drive Unit (EDU)

EDU mempunyai fungsi untuk meneruskan sinyal injeksi yang dikirimkan


Engine ECU ke injektor. Didalam internal sircuit EDU terdapat mekanisme
penaikan tegangan dari 12 V DC menjadi teganan tinggi (max 150 DC), untuk
mengoperasikan injektor common rail.
24

Gambar 3.11 EDU innova

4. Solenoid actuator

Soleniod aktuator adalah perangkat yang berfungsi untuk menggerakan


noozle didalam injektor. Bentuk dari solunoid ini berupa coil yang memiliki
kemagnetan saat dialiri arus listrik. Kemagnetan tersebut dimanfaatkan untuk
membuka noozle sehingga terbentuk celah pada ujung injektor sebagai tempat
keluarnya solar.

Gambar 3.12 selenoid injector innova


25

3.2 Temuan Studi

Gambar 3.13 mesin 2GD-FTV Toyota innova

1. Perawatan Sistem Bahan Bakar Common Rail

Perawatan adalah memonitor dan memelihara fungsi suatu sistem dengan


merancang, mengatur, menangani, dan memeriksa kinerja untuk menjamin fungsi
dari sistem selama waktu operasi dan meminimalisir kemungkinanan kerusakan.

a. Langkah Langkah Perawatan Sistem Bahan Bakar Common Rail

1. Melakukan Servis Berkala Secara Rutin

Lakukanlah servis berkala setiap kelipatan 10.000 KM atau setiap 6 Bulan,


untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

2. Jaga kebersihan filter udara

Filter udara adalah komponen mesin yang berfungsi untuk menyaring


debu dan kotoran yang terbawa oleh udara kedalam air induction system.
26

Kebersihan filter udara dapat akan mempengaruhi kinerja mesin diesel common
rail.

Khusus untuk mesin diesel common rail, debu yang masuk ke dalam mesin bisa
mengakibatkan kerusakan komponen injector. Teknisnya, ketika debu atau
kotoran tersebut ikut terkompresi pada mesin, maka debu itu bisa menyumbat
lubang injector yang super mini. Sehingga menghambat pasokan bahan bakar ke
mesin.

Untuk itu, pastikan cek selalu kebersihan filter udara Mobil anda paling tidak
dalam rentang 5.000 KM pemakaian atau lebih cepat bila medan yang anda lalui
merupakan daerah berdebu, semakin bersih filter udara yang digunakan, maka
tenaga yang dihasilkan mesin umumnya juga tetap maksimal, pun sebaliknya ,
filter udara yang kotor akan membuat mesin kehilangan tenaga hingga mesin
menjadi boros bahan bakar.

3. Perhatikan kualitas bahan bakar

Kualitas bahan bakar juga menjadi faktor penting dalam sistem bahan
bakar common rail. Sistem common rail berbeda dengan diesel konvensional yang
bekerja secara mekanis. Sistem ini sudah dikendalikan secara elektronik dengan
tingkat akurasi yang tinggi. Sehingga masalah kualitas bahan bakar juga berimbas
pada masalah common rail.

Tiap jenis bahan bakar khusunya solar memiliki kriteria dan sifat yang berbeda -
beda. Pada diesel konvensional, tidak terlalu sensitif terhadap perbedaan nilai
cetane. Tapi pada sistem common rail tekanan bahan bakar sudah diatur. Nilai
cetane yang tidak sesuai dapat menyebabkan miss fire. Selain cetane number,
kandungan sulfur juga menjadi faktor penting pada sistem ini.

Pastikan pahami spesifikasi bahan bakar sebelum melakukan pengisian bahan


bakar. Hal itu dikarenakan setiap Mobil memiliki spesifikasi tekanan bahan bakar
dan kompresi berbeda. Sehingga jenis bahan bakar juga berbeda. Bahan bakar
seperti Pertamina Dex atau Shell Diesel menjadi jenis yang tepat untuk mesin
diesel common rail.
27

3. Lakukan penggantian fuel filter secara rutin.

Kebersihan fuel filter harus dijaga karena kandungan air dan kotoran yang
terbawa oleh aliran bahan bakar akan menyumbat komponen - komponen sistem
common rail. Injector adalah komponen paling rawan terkena imbas dari masalah
ini. Banyak kejadian Stuck injector yang disebabkan penyaringan bahan bakar
yang tidak maksimal.

Untuk menghindari hal diatas, anda perlu melakukan penggantian fuel filter secara
rutin sesuai jadwal service. Filter ini harus diganti karena bersifat sekali pakai
yang tidak bisa dibersihkan. Penggantian fuel filter umumnya berada dalam
rentangan 30.000 - 40.000 KM.

4. Hindari penggunaan fuel manipulator

Fuel manipulator adalah sebuah stand alone ECU atau piggyback yang dirangkai
bersama sistem kontrol common rail yang bertujuan untuk mendongkrak tenaga
dan Torsi mesin. Cara kerja sistem ini dengan memaksakan bahan bakar agar
terinjeksi lebih banyak dari jumlah standar agar pembakaran berlangsung lebih
kuat.

Karena bersifat memaksakan, tentu akan menimbulkan efek samping pada


komponen common rail. Jika untuk keperluan racing atau hobi, bukanlah masalah.
Tapi sangat tidak dianjurkan digunakan dalam pemakaian sehari-hari. Jadi, jika
ingin mesin anda awet usahakan untuk tidak melakukan instalasi sistem semacam
ini.

5. Jangan melakukan pembongkaran sistem common rail bila belum ahli.

Perawatan yang kita lakukan hanya bersifat visual dan tanpa melakukan
pembongkaran. Mengapa tidak dianjurkan untuk membongkar sendiri ? Sistem
common rail berbeda dengan diesel konvensional, dimana ketika semua
komponen terpasang dengan tepat maka mesin akan bekerja.
28

Pada mesin diesel common rail anda tidak bisa melakukan pembongkaran walau
hanya sebatas pencabutan socket conector saja. Sokcet itu akan menghubungkan
komunikasi data antara sensor, aktuator dan ECU. Saat komunikasi itu terputus,
maka check engine akan menyala walau socket sudah terpasang kembali. Hal ini
dikarenakan data eror sebelumnya tidak akan terhapus apabila belum ada tindak
lanjut. Untuk menghilangkanya perlu menggunakan scanner khusus.
29

3.2 Peralatan Keselamatan Kerja

Gambar 3.14 Perlengkapan APD

1. Helm

Helm berfungsi untuk melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda


yang jatuh dan melindungi kepala dari benturan pada benda keras/tajam.

2. Kacamata Pelindung

Kacamata pelindung berfungsi untuk melindungi mata dari debu, percikan


api, dan benda asing lainnya.
30

3. Masker

Masker berfungsi untuk melindungi dari debu atau aroma menyengat dan
tidak sedap supaya tidak masuk ke saluran pernapasan.

4. Wear Pack

Wear Pack berfungsi untuk melindungi kulit dari dari benda kasar dan
tajam serta melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.

5.Sarung Tangan

Sarung Tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka sayat atau
tertusuk oleh tepi-tepi atau ujung-ujung runcing pada benda keras.

6. Sepatu Safety

Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki dari cidera akibat
tertimpa benda-benda berat dan menjaga pekerja agar tidak mudah terpeleset pada
tempat-tempat yang licin.

3. Persiapan peralatan

Peralatan-peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini anatara


lain:

1. Kunci Sok

Kunci sok berfungsi untuk mengendurkandan mengencangkan baut


dan mur yang masih kencang
31

Gambar 3.15 Set Kunci Sok

2. Kunci Ring/Pas (Kunci Kombinasi)

Kunci kombinasi berfungsi untuk mengendurkan baut/mur pada posisi yang


berbeda.

Gambar 3.16 Set Kunci Ring/Pas


32

3. Obeng Plus dan Min

Obeng berfungsi untuk mengendurkan dan mengecangkan skrup atau baut


berkepala + dan – ,juga obeng min dapat digunakan untuk mencongkel sesuatu.

Gambar 3.17 obeng

4. Obeng Sok

Obeng sok berfungsi untuk mengendurkan baut-baut kecil yang tidak terlalu
kencang seperti clamp selang model baut.

Gambar 3.18 obeng sok


33

5. Tang Kombinasi

Tang kombinasi berfungsi untuk menjepit atau membuka klamp model jepit

Gambar 3.18 tang kombinasi

6. Spesial Service Tool (SST) Pembuka Cover Tangki

Gambar 3.19 SST pembuka cover tangki

SST Pembuka Cover Tangki berfungsi untuk membuka cover tangki pada
rumah pompa minyak.
34

7. Dongkrak

Gambar 3.20 dongkrak buaya

Dongkrak berfungsi untuk mengangkat kendaraan untuk melepas roda.

8. Air Kompressor

Gambar 3.21 air kompressor

Air kompressor berfungsi untuk menhasilkan udara bertekanan untuk


digunakan untuk membersihkan komponen-komponen mesin.
35

9. Air Duster Gun

Gambar 3.22 air duster gun

Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin dari
kompressor supaya dapat terarah.

10. Jack Stand

Gambar 3.23 jack stand

Jack stand berfungsi untuk menyangga kendaraan setelah kendaraan


didongkrak.
36

11. Fender Cover

Gambar 3.24 fender cover

Fender cover berfungsi untuk melindungi body mobil supaya tidak


lecet/tergores saat proses pengerjaan.

11. Majun/kain Lap

Gambar 3.25 majun/kain lap

Majun /kain lap berfungsi untuk mengelap atau membersihkan komponen


komponen mesin.

4. Langkah Langkah Pengerjaan


37

Pada toyota innova ini memiliki keluhan mobil menyendat dan tenaga
lemah saat digas, diagnosa awal yang di tetapkan adalah suplai bahan bakar yang
tidak lancar. Berikut adalah langkah-langkah pemeriksaan dan perawatan sistem
bahan bakar diesel common rail toyota innova.

A. Langkah Persiapan

1. Posisikan mobil pada tempat berlantai keras dan datar, kemudian tarik rem
tangan dan mengganjal ban depan, kemudian buka kap mesin depan dan
memasang fender cover supaya body mobil terjaga dari baret dan lecet saat
proses pengerjaan.

Gambar 3.26 pemasangan fender cover&ganjal roda

2. Kemudian mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan untuk


pengerjaan
38

Gambar 3.27 persiapan peralatan yang dibutuhkan

B. Langkah Pekerjaan

3. Kemudian proses membuka filter solar dari ruang mesin, buka baut
pengunci rumah filter,lalu buka soket indikator filter, kemudian buka klem
selang menggunakan tang kombinasi dan lepas semua selang yg terhubung
ke rumah filter angkat filter dari dudukan dengan cara ditarik keatas secara
hati-hati sampai terlepas, tutup lubang selang sepaya tidak ada solar yg
tumpah keruang mesin.

Gambar 3.28 proses melepas filter


dari ruang mesin

4. Kemudian membuka case filter untuk


melepas elemen filter di dalamnya,
dengan cara memutar kearah kiri
fastener nut menggunakan
obeng seperti gambar dibawah, untuk
melepas cap, tarik ke atas salah satu
sisi cap dan kemudian angkat cap tersebut dan lepas elemen filter dari case
filter.
39

Gambar 3.29 proses membuka elemen filter

5. Kemudian kaitkan 2 o-ring baru pada elemen filter dan case, pasang
elemen filter yang baru ke case dan pastikan tanda pada cap dan case
lurus, lalu tekan cap hingga masuk rata, kemudian putar fastener nut
hingga terdengar bunyi klik, pastikan tanda pada fastener nut telah
melewati tanda pada cap .
40

Gambar 3.30 proses pemasangan elemen filter

6. Kemudian, pasang kembali filter ke ruang mesin, lalu masukkan ke tempat


semula sampai terdengar bunyi kluk, pasang kembali semua selang ke
filter kecuali selang out pastikan klam terpasang dengan baik, untuk soket
indikator filter jangan dipasang terlebih dahulu.

Gambar 3.31 proses pemasangan filter

7. Kemudian untuk mereset indikator filter dilakukan dengan cara memutar


ignition switch ke ON , setelah memutar iginition switch ke ON,
hubungkan soket filter tidak lebih dari 3 detik setelah ignition switch ON.
41

8. kemudian dilakukan proses pembuangan udara pada saluran bahan bakar


dengan cara dipompa dan di saluran out di tampung dengan plastik, terus
memompa sampai pada saluran out mengeluarkan solar dan tidak ada busa
atau udara lagi.

Gambar 3.32 proses pembuangan udara saluran bahan bakar

9. Namun, pada kasus ini setelah memompa cukup lama, didapati bahwa bahan
bakar tidak keluar, jadi kemungkinan saluran bahan bakar dari tangki ke filter
tersumbat atau terjadi kebocoran.
42

Gambar 3.33 saluran bahan bakar


10. Untuk mepermudah akses pemeriksaan maka kendaraan harus di dongkrak
dan memasang jack stand untuk safety. Pastikan posisi dongkrak tepat di
tengah gardan seperti gambar dibawah.

Gambar 3.34 proses mendongkrak kendaraan

11. Kemudian,pasang jack stand dengan pas seperti gambar dibawah ini lalu
turunkan dongkrak.
43

Gambar 3.35 proses pemasangan jack stand

 Kemudian lakukan pemeriksa pada selang bahan bakar dari tangki ke filter,
setelah dilakukan pemeriksaan didapati bahwa tidak ada sumbat ataupun
kebocoran pada selang bahan bakar.

Gambar 3.36 proses pemeriksaan kebocoran

12. Kemudian dilakukan pengecekan prefilter atau saringan awal yang berada
didalam tangki bahan bakar, namun untuk mengeceknya, tangki harus
diturunkan terlebih dahulu.

13. Lakukan proses penurunan tangki, lepas fuel tank main hose dan fuel tank
return hose , lepas fuel breather hose fan lepas 2 klem hose, lepas filler
44

pipe, lepas 4 klem wire harness kemudian letakkan dongkrak di bawah


tangki dan dongkrak hingga menyentuh tangki sebagai penyangga.

Gambar 3.37 proses melepas komponen tangki

14. Lepas 4 baut 14 mm dan 4 pin untyuk melepas pengikat tangki , setelah
semua terlepas turunkan tangki secara perlahan.
45

Gambar 3.38 proses penurunan tangki

15. Setelah tangki di bawah lepas pengunci cover tangki menggunakan SST
pada gambar 3.19 yaitu alat pembuka cover tangki

16. Setelah terbuka angkat rumah prefilter

Gambar 3.39 rumah prefilter


46

17. Tutup tangki dengan majun supaya tidak ada kotoran yang masuk

Gambar 3.40 fuel tank innova

18. Periksa kondisi prefilter, dan didapati kondisi prefilter sangat kotor oleh
lendir dari solar, lendir inilah yang menghambat aliran bahan bakar ke
mesin yang menyebabkan mesin menyendat.
47

Gambar 3.41 kondisi prefilter solar innova

19. Bersihkan semua komponen yang kotor, bersihkan juga katup pada bagian
dasar vent tube,kemudian rakit kembali seperti semula.

20. Keluarkan semua bahan bakar didalam tangki untuk dibersihkan bagian
dalam tangki, dapat dilihat pada dasar tangki terdapat kotoran dan lendir,
bersihkan kotoran ini hingga bersih.
48

Gambar 3.42 menguras fuel tank innova

21. Setelah bersih tuang sedikit solar untuk menguras sisa sisa kotoran
didalam tangki kemudian buang sisa solar ke jirigen, jangan membuang
bahan bakar kelingkungan sekitar sembarangan.

22. Pasang kembali rumah prefilter, pasang kembali o rumah prefilter,


pastikan posisi o-ring pas sebelum memasang pengunci rumah prefilter

23. Pasang kembali pengunci rumah prefilter menggunakan sst sampai


terdengar bunyi klek, pastikan terpasang sesuai tanda awal

24. Naikkan kembali tangki ke kendaraan dan pasang kembali pengikat


tangki , pasang kembali 2 buah baut 14mm ,dan kencangkan dengan
momen 61 nm/45 ft.*lbf
49

Gambar 3.43 proses penaikan tangki

25. Pasang kembali semua selang yang telah dilepas, pasang kembali wiring
harness klem
26. Kemudian cek kembali baut baut dan klem apakah sudah terpasang seperti
semula.
27. Dongkrak kendaraan dan pindahkan jack stand untuk menurunkan
kendaraan.
28. Isi kembali bahan bakar ke tangki, sisakan sedikit bahan bakar di dasar
jeregen.
29. Lakukan kembali proses pembuangan udara di filter utama, terus pompa
hingga bahan bakar yang keluar tidak berbusa lagi.

Gambar 3.44 proses pembuangan udara di filter


50

30. Pasang kembali selang out filter, pasang klem , kemudian dipompa lahi
hingga terasa
padat.

Gambar 3.45 proses pemasangan selang out filter

31. Kemudian bersihkan dan bereskan semua alat alat yang telah digunakan.

32. Kemudian start mesin hingga menyala, lalu cek semua saluran apakah ada
kebocoran

34. Pastikan tidak ada indikator ataupun check engine yang menyala.

33. Setelah dipastikan semuanya normal, lepas fender cover dan setelah itu
dilakukan test drive terlebih dahulu.
BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan Praktek Kerja
Lapangan di PT. Dunia Barusa adalah sebagai berikut:
1. Sistem common rail adalah mekanisme penyaluran bahan bakar solar dari
tanki ke dalam ruang bakar dengan bantuan perangkat elektronik sebagai
pengontrol volume bahan bakar yang disuplai.
2. Komponen sistem bahan bakar common rail yaitu: fuel tank, elektrik fuel
pump, filter solar, supplypump, fuel rail, dan injector.
3. Komponen kontrol common rail yaitu: sensor, ECU, EDU, selenoid
aktuator.
4. Sistem common rail itu seperti sistem EFI pada mesin diesel.
5. Mesin common rail harus menggunakan bahan bakar berkualitas supaya
terhindar dari masalah pada sistem bahan bakar.
6. Utamakan keselamatan kerja.

4.2 SARAN
Adapun saran dari penulis adalah sebagai berikut:
1. Keselamatan kerja pada perusahaan dapat ditingkatkan lagi dengan
menggunakan APD
2. Gunakanlah bahan bakar berkualitas.
3. Lakukanlah perawatan berkala secara rutin untuk menjaga performa
kendaraan.
4. Sebaiknya sebelum pelaksanaan prakerin ini dilakukan siswa terlebih
dahulu diberikan pembekalan yang lebih maksimal.

52
DAFTAR PUSTAKA

TOYOTA, 1995, NEW STEP 1 TRAINING MANUAL, PT. TOYOTA-


ASTRA MOTOR, Jakarta

https://tfirst.toyota.astra.co.id:3004/Tfirst/Attachment/RepairManual/Kijang
%20Innova%20RM1890ED-I/pgm/service.html

https://www.autoexpose.org/2018/08/mesin-diesel-common-rail.html?m=1

https://www.otomotifinfo.com/komponen-common-rail.html

https://www.duniabarusa.co.id/about-us

53
BIODATA PENULIS

Nama : Malikzar Al Ghifari


Nisn : 0053311912
Ttl : Aceh Besar/ 27 mei 2005
Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kelas : XI TKR-1
Program : Teknik Otomotif
Keahlian
Paket Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Alamat Rumah : JL. Tgk.Idris no.5 , Gampong Niron, Kec Sukamakmur,


Aceh Besar, Aceh
Sekolah : SMKN 2 Banda Aceh

Alamat : Jln. Sultan Malikul Saleh, Lhong Raya, Banda Aceh


Sekolah
Nama Instansi : PT. Dunia Barusa

Alamat Instansi : JL. Dr. Mr. Mohd Hasan No.8, batoh, kec. Lueng Bata,
Kota Banda Aceh, Aceh

54
55
LAMPIRAN GAMBAR KEGIATAN

Memasang fender cover

Mengganjal roda

55
56

Mendongkrak kendaraan

Memasang jack stand


57

Proses melepas filter solar

Penggantian elemen filter solar


58

Penenurunan tangki

Pengurasan tangki bahan bakar

Pemasangan kembali tangki


59

Proses pembuangan udara pada saluran bahan bakar


60

Pemasangan kembali selang selang filter

Anda mungkin juga menyukai