JL. Dr. Mr. Mohd Hasan No.8, batoh, kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh
Disusun oleh :
2022
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan kegiatan Praktek Kerja Industri Lapangan (PKL) yang disusun oleh :
Hari :
Tanggal :
i
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
Laporan kegiatan Praktek Kerja Industri Lapangan (PKL) yang disusun oleh:
Hari : Sabtu
Mengetahui,
ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
PERSEMBAHAN:
1. Kepada kedua orang tua saya yang tercinta yang selalu mendukung saya dan
Memberikan semangat dan motivasi.
2. Bapak Baihaqi S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Banda
Aceh.
3. Bapak/Ibu guru SMK Negeri 2 Banda Aceh khususnya Jurusan Otomotif.
4. Ibu Ade mirna, ST selaku Kepala Prodi Teknik Otomotif.
5. Bapak Kairullah,ST selaku Pembimbing Penulisan Laporan.
6. Bapak Mustafa Alayaini, SST selaku Koordinator PKL.
7. Bapak Agus Purnawan selaku Pimpinan perusahaan.
8. Bapak Arif Hidayatullah selaku pembimbing perusahaan.
9. Kepada seluruh mekanik dan karyawan di PT. DUNIA BARUSA.
10. Kepada seluruh teman teman seangkatan yang telah membantu saya.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang Maha
Kuasa yang mana dengan berkat rahmat dan izinnya saya diberi kesempatan untuk
menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan (PKL). Shalawat beriring salam tak
lupa pula kita panjatkan kehadiratny baginda nabi besar Muhammad SAW serta
keluarga dan sahabat beliau dan juga kepada kita sebagai umatnya.
Laporan PKL ini saya buat untuk memenuhi tanggung jawab saya dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih 3 bulan mulai
tanggal 25 juli 2022 sampai 22 Oktober 2022 dimana saya memilih di PT. Dunia
Barusa
Apabila ada kekurangan dalam pembuatan Laporan praktek kerja lapangan ini
saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya, saya hanyalah manusia biasa yang tidak
luput dari kesalahan, dan semoga bermanfaat bagi pembaca untuk menambah ilmu
serta membuka wawasannya. Semoga penyusun juga mendapatkan pengalaman
yang menyenangkan dalam menimba ilmu ini dan belajar dari kekurangan saya,
maka apabila ada kekurangan saya minta maaf kepada pembaca sekalian.
Penulis,
MALIKZAR AL GHIFARI
NISN: 0053311912
iv
DAFTAR ISI
v
1. Pengertian Sistem Bahan Bakar Diesel Common Rail.............................12
3. Persiapan Peralatan.................................................................30
4. Langkah-Langkah Pengerjaan................................................52
BAB IV PENUTUP............................................................................53
4.1 Kesimpulan...............................................................................53
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................56
vi
BAB l
PENDAHULUAN
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misinya, SMK Negeri 2 Banda
Aceh melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang
siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar bebagai teori yang
berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai
bagaimana ingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana
pekerjaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
1
2
• Melatih keterampilan yang dimiliki siswa dan siswi sehingga kerja denga
baik.
• Melahirkan sikap tanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik
cita-cita mereka. Untuk mencari pengalaman dan melatih siswa siswi agar
lebih mandiri
tuntutan zaman
• Melatih siswa dan siswi agar memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
1.3 Manfaat
1. Bagi siswa
b. Menerapkan ilmu yang dimiliki pada suatu kegiatan yang produktif dan
2.Bagi Perusahaan
tenaga tambahan .
3. Bagi Sekolah
a. Menjaga citra sekolah yang baik dan profesional dilingkungan luar sekolah
berkualitas
4
• Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan
• Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik
zaman.
• Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga
PELAKSANAAN KEGIATAN
1.Sejarah Singkat
merk Toyota di Aceh semakin meluas dan kami pun terus menerus melakukan
perbaikan dari sisi Sejak saat itu kepercayaan masyarakat ingin memiliki
kendaraan roda empat dengan pelayanan, baik pelayanan dari sisi penjualan
(Sales) maupun pelayanan dari sisi purna jual (After Sales Service) kepada
Customer, tentunya hal ini bisa terwujud dengan usaha dan do'a kami sebagai
Tim serta adanya dukungan dari PT. Toyota Astra Motor.
6
7
•Visi
•Misi
AGUS PURNAWAN
(Kepala Bengkel)
HENDRA AGUSTI
(Supervisor GR)
ABRAL
(Service Advisor)
ARIF HIDAYATULLAH
(Teknisi Lapangan)
Gambar 2.2 bagan struktur organisasi PT. Dunia Barusa Banda Aceh
a. Kepala Bengkel
b. Supervisor GR
c. Service Advisor
d. Tecnical Leader
e. Foremen
f. Partmen
Partmen bertugas menjaga bagian jual beli atau pengambilan suku cadang
yang dibutuhkan oleh mekanik. Keluar masuk barang suku cadang selalu
dicocokkan dengan administrasi yang ada.
g. Teknisi Lapangan
Selama praktek kerja di PT. Dunia Barusa, kegiatan yang rutin dilakukan
Antara lain, servis berkala, kuras tangki,pembersihan saringan solar, perbaikan
sistem kelistrikan, melakukan servis kunjungan ke rumah customers, perbaikan
mobil mogok yang biasanya masalah berada pada sistem pengisian ataupun
baterai. Kegiatan selama praktek di PT. Dunia Barusa tidaklah sama setiap
minggunya.
C. Jadwal Kerja
11
Sistem common rail adalah mekanisme penyaluran bahan bakar solar dari
tanki ke dalam ruang bakar secara langsung, dengan bantuan perangkat elektronik
sebagai pengontrol volume bahan bakar yang disuplai.
Dengan kata lain, common rail itu seperti sistem EFI pada mesin diesel.
Perkembangan sistem common rail sendiri sebenarnya sudah dimulai dari tahun
1960-an, saat itu prototype dari mekanisme common rail telah diciptakan oleh
Robert Hubber dari Swiss. Namun penggunaannya pada kendaraan, pertama kali
dimulai pada tahun 1990-an di Jepang. Saat itu skema common rail dipakai pada
mesin diesel alat berat.
12
13
• Perawatan rumit
]
14
Seperti yang dikatakan diawal, sistem common rail itu merupakan sistem
EFInya mesin diesel. Artinya sistem ini berperan pada sektor suplai bahan bakar.
Dimana pada skema konvensional, solar dari tanki akan disalurkan ke pompa
tekanan tinggi.
Pompa tekanan tinggi ini tidak hanya sekedar menaikan tekanan solar. Pompa ini
akan menaikan tekanan solar secara spontan dan pada timming tertentu. Bisa
dikatakan, untuk mesin diesel konvensional 4 silinder maka ada 4 chanel pada
pompa yang masing-masing akan bekerja secara bergantian sesuai timmingnya.
Injektor konvensional dapat mengabut karena ada peningkatan tekanan solar yang
signifikan secara spontan. Dimana ujung injektor (nozle) sudah dibuat dengan
lubang super kecil. Sehingga saat solar bertekanan tinggi berinteraksi dengan
ujung nozle tersebut, maka solar akan mengabut.
15
Sistem common rail tetap memiliki pompa tekanan tinggi, namun fungsi
pompa ini disederhanakan hanya untuk menaikan solar secara konstan. Artinya
tidak seperti pompa tipe konvensional yang hanya akan menaikan tekanan solar
saat mencapai timming, melainkan pompa common rail ini akan terus menekan
solar untuk menjaga tekanan solar tetap tinggi (stabil).
Dan yang berbeda lagi, ada pada bagian injektor. Injektor pada sistem
common rail dibuat normaly closem, artinya dalam kondisi off injektor akan
tertutup rapat tanpa celah sedikitpun. Ketika timming pengapian tercapai, maka
solenoid akan membuka nozle sehingga akan ada celah pada ujung injektor.
Dan yang mengendalikan kapan solenoid terbuka, itu adalah ECU selaku otak
atau processor utama dari sistem common rail.
Jadi, secara lebih sederhana dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini.
Hal ini dikarenakan fungsi dari komponen ini adalah sebagai penyimpan
cadangan solar yang akan di masukan ke dalam mesin saat proses pembakaran.
17
Didalam satu set electric fuel pump ini, juga terdapat saringan kasar dan fuel lever
gauge.
• fuel lever gauge berfungsi untuk mendeteksi volume solar didalam tanki
3. Filter Solar
Filter solar ini terletak pada fuel line setelah keluar dari fuel pump
sebelum masuk ke dalam pompa tekanan tinggi. Fungsinya untuk menyaring
partikel kotoran yang terbawa oleh aliran solar dan mengendapkan air yang
terbawa pada aliran solar.
Fuel filter pada mesin diesel common rail bersifat lebih halus, karena
sistem ini lebih sensitif terhadap kotoran yang terbawa pada aliran solar. Kotoran
ini berpotensi menggagalkan proses pembakaran karena merusak injector.
19
5. Fuel rail
21
Fuel rail terletak setelah pompa tekanan tinggi. Fungsi fuel rail adalah
untuk mempertahankan bahan bakar dalam tekanan tinggi setelah dibangkitkan
oleh pompa tekanan tinggi.
6. Injector
Injector adalah komponen utama sistem bahan bakar diesel yang fungsinya
untuk mengeluarkan solar dari sistem bahan bakar ke dalam mesin dalam bentuk
kabutan. Pada sistem common rail, injector sudah di desain khusus hingga
memiliki rangkaian solenoid yang akan bekerja saat ada arus listrik yang
mengalirinya.
Saat solenoid bekerja, maka noozle akan terbuka sehingga bahan bakar
bertekanan dari fuel rail akan keluar dalam bentuk kabutan.
Bagian kedua dari rangkaian komponen sistem common rail adalah dari
sisi kontrol elektrikal. Beberapa komponen yang termasuk dalam rangkaian
sistem electric control adalah :
22
1. Sensor
• MAF & IAT. Sensor ini terletak pada area filter udara. Fungsinya untuk
mendeteksi suhu dan massa udara intake.
• CKP & CMP Sensor. Sensor ini akan mendeteksi kecepatan mesin untuk
menentukan timing dan RPM mesin.
• Fuel rail pressure sensor. Sensor ini terletak di ujung fuel rail. Fungsinya
untuk mendeteksi tekanan fuel rail.
• ECT Sensor. Sensor yang berfungsi mendeteksi suhu mesin melalui air
pendingin.
• App Sensor. Sensor yang terletak pada pedal gas untuk mendeteksi berapa
dalam pedal gas diinjak oleh pengguna.
23
4. Solenoid actuator
Kebersihan filter udara dapat akan mempengaruhi kinerja mesin diesel common
rail.
Khusus untuk mesin diesel common rail, debu yang masuk ke dalam mesin bisa
mengakibatkan kerusakan komponen injector. Teknisnya, ketika debu atau
kotoran tersebut ikut terkompresi pada mesin, maka debu itu bisa menyumbat
lubang injector yang super mini. Sehingga menghambat pasokan bahan bakar ke
mesin.
Untuk itu, pastikan cek selalu kebersihan filter udara Mobil anda paling tidak
dalam rentang 5.000 KM pemakaian atau lebih cepat bila medan yang anda lalui
merupakan daerah berdebu, semakin bersih filter udara yang digunakan, maka
tenaga yang dihasilkan mesin umumnya juga tetap maksimal, pun sebaliknya ,
filter udara yang kotor akan membuat mesin kehilangan tenaga hingga mesin
menjadi boros bahan bakar.
Kualitas bahan bakar juga menjadi faktor penting dalam sistem bahan
bakar common rail. Sistem common rail berbeda dengan diesel konvensional yang
bekerja secara mekanis. Sistem ini sudah dikendalikan secara elektronik dengan
tingkat akurasi yang tinggi. Sehingga masalah kualitas bahan bakar juga berimbas
pada masalah common rail.
Tiap jenis bahan bakar khusunya solar memiliki kriteria dan sifat yang berbeda -
beda. Pada diesel konvensional, tidak terlalu sensitif terhadap perbedaan nilai
cetane. Tapi pada sistem common rail tekanan bahan bakar sudah diatur. Nilai
cetane yang tidak sesuai dapat menyebabkan miss fire. Selain cetane number,
kandungan sulfur juga menjadi faktor penting pada sistem ini.
Kebersihan fuel filter harus dijaga karena kandungan air dan kotoran yang
terbawa oleh aliran bahan bakar akan menyumbat komponen - komponen sistem
common rail. Injector adalah komponen paling rawan terkena imbas dari masalah
ini. Banyak kejadian Stuck injector yang disebabkan penyaringan bahan bakar
yang tidak maksimal.
Untuk menghindari hal diatas, anda perlu melakukan penggantian fuel filter secara
rutin sesuai jadwal service. Filter ini harus diganti karena bersifat sekali pakai
yang tidak bisa dibersihkan. Penggantian fuel filter umumnya berada dalam
rentangan 30.000 - 40.000 KM.
Fuel manipulator adalah sebuah stand alone ECU atau piggyback yang dirangkai
bersama sistem kontrol common rail yang bertujuan untuk mendongkrak tenaga
dan Torsi mesin. Cara kerja sistem ini dengan memaksakan bahan bakar agar
terinjeksi lebih banyak dari jumlah standar agar pembakaran berlangsung lebih
kuat.
Perawatan yang kita lakukan hanya bersifat visual dan tanpa melakukan
pembongkaran. Mengapa tidak dianjurkan untuk membongkar sendiri ? Sistem
common rail berbeda dengan diesel konvensional, dimana ketika semua
komponen terpasang dengan tepat maka mesin akan bekerja.
28
Pada mesin diesel common rail anda tidak bisa melakukan pembongkaran walau
hanya sebatas pencabutan socket conector saja. Sokcet itu akan menghubungkan
komunikasi data antara sensor, aktuator dan ECU. Saat komunikasi itu terputus,
maka check engine akan menyala walau socket sudah terpasang kembali. Hal ini
dikarenakan data eror sebelumnya tidak akan terhapus apabila belum ada tindak
lanjut. Untuk menghilangkanya perlu menggunakan scanner khusus.
29
1. Helm
2. Kacamata Pelindung
3. Masker
Masker berfungsi untuk melindungi dari debu atau aroma menyengat dan
tidak sedap supaya tidak masuk ke saluran pernapasan.
4. Wear Pack
Wear Pack berfungsi untuk melindungi kulit dari dari benda kasar dan
tajam serta melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.
5.Sarung Tangan
Sarung Tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka sayat atau
tertusuk oleh tepi-tepi atau ujung-ujung runcing pada benda keras.
6. Sepatu Safety
Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki dari cidera akibat
tertimpa benda-benda berat dan menjaga pekerja agar tidak mudah terpeleset pada
tempat-tempat yang licin.
3. Persiapan peralatan
1. Kunci Sok
4. Obeng Sok
Obeng sok berfungsi untuk mengendurkan baut-baut kecil yang tidak terlalu
kencang seperti clamp selang model baut.
5. Tang Kombinasi
Tang kombinasi berfungsi untuk menjepit atau membuka klamp model jepit
SST Pembuka Cover Tangki berfungsi untuk membuka cover tangki pada
rumah pompa minyak.
34
7. Dongkrak
8. Air Kompressor
Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin dari
kompressor supaya dapat terarah.
Pada toyota innova ini memiliki keluhan mobil menyendat dan tenaga
lemah saat digas, diagnosa awal yang di tetapkan adalah suplai bahan bakar yang
tidak lancar. Berikut adalah langkah-langkah pemeriksaan dan perawatan sistem
bahan bakar diesel common rail toyota innova.
A. Langkah Persiapan
1. Posisikan mobil pada tempat berlantai keras dan datar, kemudian tarik rem
tangan dan mengganjal ban depan, kemudian buka kap mesin depan dan
memasang fender cover supaya body mobil terjaga dari baret dan lecet saat
proses pengerjaan.
B. Langkah Pekerjaan
3. Kemudian proses membuka filter solar dari ruang mesin, buka baut
pengunci rumah filter,lalu buka soket indikator filter, kemudian buka klem
selang menggunakan tang kombinasi dan lepas semua selang yg terhubung
ke rumah filter angkat filter dari dudukan dengan cara ditarik keatas secara
hati-hati sampai terlepas, tutup lubang selang sepaya tidak ada solar yg
tumpah keruang mesin.
5. Kemudian kaitkan 2 o-ring baru pada elemen filter dan case, pasang
elemen filter yang baru ke case dan pastikan tanda pada cap dan case
lurus, lalu tekan cap hingga masuk rata, kemudian putar fastener nut
hingga terdengar bunyi klik, pastikan tanda pada fastener nut telah
melewati tanda pada cap .
40
9. Namun, pada kasus ini setelah memompa cukup lama, didapati bahwa bahan
bakar tidak keluar, jadi kemungkinan saluran bahan bakar dari tangki ke filter
tersumbat atau terjadi kebocoran.
42
11. Kemudian,pasang jack stand dengan pas seperti gambar dibawah ini lalu
turunkan dongkrak.
43
Kemudian lakukan pemeriksa pada selang bahan bakar dari tangki ke filter,
setelah dilakukan pemeriksaan didapati bahwa tidak ada sumbat ataupun
kebocoran pada selang bahan bakar.
12. Kemudian dilakukan pengecekan prefilter atau saringan awal yang berada
didalam tangki bahan bakar, namun untuk mengeceknya, tangki harus
diturunkan terlebih dahulu.
13. Lakukan proses penurunan tangki, lepas fuel tank main hose dan fuel tank
return hose , lepas fuel breather hose fan lepas 2 klem hose, lepas filler
44
14. Lepas 4 baut 14 mm dan 4 pin untyuk melepas pengikat tangki , setelah
semua terlepas turunkan tangki secara perlahan.
45
15. Setelah tangki di bawah lepas pengunci cover tangki menggunakan SST
pada gambar 3.19 yaitu alat pembuka cover tangki
17. Tutup tangki dengan majun supaya tidak ada kotoran yang masuk
18. Periksa kondisi prefilter, dan didapati kondisi prefilter sangat kotor oleh
lendir dari solar, lendir inilah yang menghambat aliran bahan bakar ke
mesin yang menyebabkan mesin menyendat.
47
19. Bersihkan semua komponen yang kotor, bersihkan juga katup pada bagian
dasar vent tube,kemudian rakit kembali seperti semula.
20. Keluarkan semua bahan bakar didalam tangki untuk dibersihkan bagian
dalam tangki, dapat dilihat pada dasar tangki terdapat kotoran dan lendir,
bersihkan kotoran ini hingga bersih.
48
21. Setelah bersih tuang sedikit solar untuk menguras sisa sisa kotoran
didalam tangki kemudian buang sisa solar ke jirigen, jangan membuang
bahan bakar kelingkungan sekitar sembarangan.
25. Pasang kembali semua selang yang telah dilepas, pasang kembali wiring
harness klem
26. Kemudian cek kembali baut baut dan klem apakah sudah terpasang seperti
semula.
27. Dongkrak kendaraan dan pindahkan jack stand untuk menurunkan
kendaraan.
28. Isi kembali bahan bakar ke tangki, sisakan sedikit bahan bakar di dasar
jeregen.
29. Lakukan kembali proses pembuangan udara di filter utama, terus pompa
hingga bahan bakar yang keluar tidak berbusa lagi.
30. Pasang kembali selang out filter, pasang klem , kemudian dipompa lahi
hingga terasa
padat.
31. Kemudian bersihkan dan bereskan semua alat alat yang telah digunakan.
32. Kemudian start mesin hingga menyala, lalu cek semua saluran apakah ada
kebocoran
34. Pastikan tidak ada indikator ataupun check engine yang menyala.
33. Setelah dipastikan semuanya normal, lepas fender cover dan setelah itu
dilakukan test drive terlebih dahulu.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan Praktek Kerja
Lapangan di PT. Dunia Barusa adalah sebagai berikut:
1. Sistem common rail adalah mekanisme penyaluran bahan bakar solar dari
tanki ke dalam ruang bakar dengan bantuan perangkat elektronik sebagai
pengontrol volume bahan bakar yang disuplai.
2. Komponen sistem bahan bakar common rail yaitu: fuel tank, elektrik fuel
pump, filter solar, supplypump, fuel rail, dan injector.
3. Komponen kontrol common rail yaitu: sensor, ECU, EDU, selenoid
aktuator.
4. Sistem common rail itu seperti sistem EFI pada mesin diesel.
5. Mesin common rail harus menggunakan bahan bakar berkualitas supaya
terhindar dari masalah pada sistem bahan bakar.
6. Utamakan keselamatan kerja.
4.2 SARAN
Adapun saran dari penulis adalah sebagai berikut:
1. Keselamatan kerja pada perusahaan dapat ditingkatkan lagi dengan
menggunakan APD
2. Gunakanlah bahan bakar berkualitas.
3. Lakukanlah perawatan berkala secara rutin untuk menjaga performa
kendaraan.
4. Sebaiknya sebelum pelaksanaan prakerin ini dilakukan siswa terlebih
dahulu diberikan pembekalan yang lebih maksimal.
52
DAFTAR PUSTAKA
https://tfirst.toyota.astra.co.id:3004/Tfirst/Attachment/RepairManual/Kijang
%20Innova%20RM1890ED-I/pgm/service.html
https://www.autoexpose.org/2018/08/mesin-diesel-common-rail.html?m=1
https://www.otomotifinfo.com/komponen-common-rail.html
https://www.duniabarusa.co.id/about-us
53
BIODATA PENULIS
Kelas : XI TKR-1
Program : Teknik Otomotif
Keahlian
Paket Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Alamat Instansi : JL. Dr. Mr. Mohd Hasan No.8, batoh, kec. Lueng Bata,
Kota Banda Aceh, Aceh
54
55
LAMPIRAN GAMBAR KEGIATAN
Mengganjal roda
55
56
Mendongkrak kendaraan
Penenurunan tangki