MT TAHUN 2010
DI
HDK MOTOR
(Laporan ini diajukan sebagai salah satu persyaratan
mengikuti Uji Sertifikasi Praktik Kerja Lapangan)
Ditulis oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah diperiksa/diteliti dan diuji keabsahannya pada
tanggal………………………………….2022 oleh:
Pembimbing Penguji
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Paket Keahlian
2.) Deni
2. IDENTITAS SISWA/PESERTA
c. Kelas : XI TKRO 4
f. Golongan Darah : -
otomotif
Keahlian
KRAMATMULYA
Pas Foto
3x4 cm
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapakan kehadirat Allah SWT yang Mahakuasa, karena
menyelesaikan PKL
Laporan PraktIk Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik
dukungan sebagai bahan masukan untuk penulis. Untuk itu pada kesempatan ini
1. Allah SWT
2. Kedua orang tua dan keluarga yang telah mendukung kegiatan PKL
9. Serta Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun
penulisan laporan ini, Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan juga pembaca. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.2. TUJUAN.........................................................................................4
3.1. KESIMPULAN................................................................................9
3.2. SARAN..........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
dunia kerja. Sehubungan dengan itu, maka siswa SMK pada jenjang
karenakan judul tersebut menarik untuk saya telaah. Maka dari itu saya
memilih judul ini untuk laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) demi
1. Gambaran Umum
2. TUJUAN PKL
bidang masing-masing,
7. Menjalin kerjasama yang baik anatara sekolah dan dunia industri maupun
dunia usaha.
3. Manfaat PKL
berkualitas,
5. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai tuntutan zaman era
BAB II
A.Landasan Teoritis
Salah satu manfaat dari Tune up adalah memaksimalkan performa mesin kendaraan. Seperti
anda ketahui, jika digunakan terus menerus dalam jangka panjang tentu saja mesin bisa mengalami
masalah dalam performa. Dilakukannya tune up tentunya bisa membuat performa mesin semakin
meningkat dan maksimal
-Tujuan K3
Tujuan khusus dari implementasi K3 dilingkungan tempat kerja sudah ditata dalam Undang-
Undang, persisnya pada Undang-Undang no 1 tahun 1970 mengenai kesehatan dan keselamatan
kerja, yakni:
Membuat perlindungan dan jamin keselamatan tiap tenaga kerja dan orang yang lain ada di tempat
kerja.
Secara umum, posisi mesin mobil berada dibagian depan dari kendaraan. Mesin merupakan
sumber tenaga kendaraan bermotor yang digerakkan oleh perubahan energi kalor menjadi tenaga
mekanik dengan pembakaran bahan bakar. Energi mekanik ini digunakan untuk memutar roda dan
menggerakkan kendaraan.
1. Silinder Blok
Silinder blok merupakan komponen mesin utama dan terbesar dan pada bodi dipasang
beberapa komponen yang lain. Silinder biasanya dibuat dari besi atau campuran aluminium dengan
cara di tuang. Karakteristik silinder blok dapat dilihat pada penampang dibawah.
Fungsi silinder blok dan bagian bagiannya antara lain adalah sebagai berikut.
a. Permukaan silinder dalam dibuat sangat halus dengan tujuan sebagai berikut tempat pemasangan
torak.
b. Permukaan rata dan halus pada bagian atas untuk mengalirkan air pendingin dari radiator dan
untuk penempatan kepala silinder.
c. Saluran dalam atau jaket air berfungsi sebagai tempat sirkulasi pendingin untuk mendinginkan
silinder.
d. Saluran dalam atau jalan saluran oli berfungsi untuk mensirkulasikan oli dan melumasi bagian -
bagian yang bergerak.
e. Bagian bawah untuk memasang atau menempatkan bantalan guna memegang poros engkol yang
berfungsi sebagai penahan putaranya.
f. Permuakaan yang sangat halus pada bagian dasar atau bawah dibuat untuk membentuk bagian
yang rapat dengan panic oli pelumas.
g. Bagian yang sangat halus berfungsi untuk pemasangan pompa bahan bakar distributor, pompa oli,
pompa air, dan rumah kopling.
2. Peti Engkol
Peti engkol merupakan bagian bawah dari silinder blok tempat poros engkol berada. Peti
engkol ini bisa di tuang menjadi satu bagian dengan silinder blok, atau dibuat terpisah dan dipasang
dengan cara di baut pada blok. Bocoran minyak antara dua komponen ini bisa dicegah dengan
menggunakan suatu gasket atau suatu perapat sil.
3. Silinder
Silinder dalam blok mempunyai permukaan kerja bagian dalam yang sangat halus yang
berfungsi sebagai pengahantar torak yang bergerak naik dan turun.
Secara normal silinder di tuang menjadi satu dengan blok silinder tetapi bisa juga dibuat
secara terpisah dengan memasang tabung selubung dan dipasang pada blok silinder. Pada sekeliling
blok silinder dialiri air pendingin atau hubungkan dengan rusuk–rusuk pendingin untuk mengurangi
panas yang terjadi.
Dua macam tabung yang diselubungkan yakni selubung kering dan basah. Tabung selubung
kering merupakan tabung yang tipis dan dipress secara keras kedalam silinder. Tabung selubung
kering berukuran lebih (oversize). Selubung basah yang dipasang pada blok silinder ditopang pada
baigan atas dan bawah. Pada bagian ini air pendingin berhubungan langsung dengan selubung basah
dan mengalir disekeliling selubung. Sil basah pada bagian atas dan bawah antara selubung dan blok
dipergunakan untuk mencegah air pendingin.
B. Proses Kerja
* Filler gauge
* Obeng
* Micrometer
Adapun langkah- langkah praktek yang kami lakukan ialah sebagai berikut:
Penyetelan :
2). Stel silinder No 1 pada TMA atau titik mati atas / kompresi dengan cara memutar pully engkol
seperti gambar dibawah ini.
3). Kencangkan kembali baut - baut kepala silinder dan baut- baut roker arm.
Celah katup diukur antara batang katup dan lengan roker. Katup yang disetel hanya katup yang
ditunjuk oleh panah saja.
Celah katup :
Hisap : 0.20 mm
Buang : 0.30 mm
* Periksa setiap celah busi menggunakan pengukur celah busi. Jika perlu setellah dan
membengkokkan bagian yang menonjol elektroda dengan celah 0,8 mm.
* Keausan elektroda
Periksa tinggi air pendingin jika tinggi air kurang isi hingga garis f (fuel) pada tangki
Dengan menggunakan alat test tutup radiator periksa tegangan pegas dan kedudukan katup
fakum dari tutup radiator tutup harus diganti jika tutup membuka pada tekanan dibawah angka
spesifikasi atau jika tutup rusak tekanan membuka katup :
Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekan tali pada tempat -2 tali harus menunjukan kekencangan
spesifikasi :
*Kipas- alternator 7 – 11 mm
Bersihkan elemen:
Usahakan agar tidak ada kotoran atau benda masuk kedalam karburator:
K.) Battery
* periksa banyaknya eletrolit pada setiap pul jika tidak berada pada ketinggian yang semestinya isilah
dengan air suling
Periksa tinggi oli.tinggi oli harus berada pada tanda D jika lebih rendah periksa kemungkinan
terdapat kebocoran lalu tambah oli hingga tanda F.
Periksa oli kemungkinan sudah kotor kemasukan air atau berubah warna
* Setelah mesin dihidupkan periksa oli kemungkinan terdapat kebocoran periksa kembali tinggi oli
Q.) Distributor
Stell putaran mesin pada kecepatan idle oktan selector harus disetel pada posisi standart.
Rotor harus kembali dengan cepat diputar searah jarum jam dan dilepas
W.) Hidupkan mesin dan lepaskan slang vacuum dari distributor Tanda waktu berubah sesuai dengan
kecepatan mesin
C. Gambar kerja
2.4 IMPLEMENTASI K3
hanya hingga saat ini, penekanan yang lebih besar kini pada peran serta
majikan. Sikap kita berubah yang dari melindungi mesin manjadi
Ridley, 2008:22).
dan pengendalian, selain itu juga kemampuan untuk mengelola semua hal
secara profesional.
tenaga kerja/buruh yang sehat, aman, efisien, dan produktif. Implementsi K3 merupakan suatu
usaha yang dilakukan untuk meminimalkan dan mencegah
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan penyakit akibat hubungan kerja.
1. Tujuan Implementasi K3
2003 Pasal 86-87 dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 5 Tahun 1996
j. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuaimerupakan suatu usaha yang dilakukan untuk
meminimalkan dan mencegah
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan penyakit akibat hubungan kerja.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktek kerja industri selama 6 bulan di BENGKEL HDK
MOTOR dan meneliti mengenai Tune up engine ,saya dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
B. SARAN
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PKL) saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah di
mana perusahaan tempat di laksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PKL) dan mematuhi peraturan yang ada di perusahaan.
Bagi sekolah sebaiknya siswa atau siswi yang akan diterjunkan ke
perusahaan untuk mengikuti PRAKERIN dibekali terlebih dahulu mengenai
pekerjaan yang akan dilakukan dalam perusahaan, sehingga siswa atau siswi
merasa siap baik secara mental maupun fisiknya.
Saya juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL ini terdapat banyak
kekurangan. Akan tetapi, tetap berusa memberikan yang terbaik. Terlebih,
laporan ini juga cukup jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya
menerima juga saran yang membangun agar dapat lebih baik dan optimal lagi.