Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI (PRAKERIN )

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN SISTEM PENGISIAN


HONDA GL PRO TAHUN 1999
DI
BENGKEL MAISA MOTOR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat uji kompetensi keahlian

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

Disusun oleh :

Nama : YOEVEL MAROS AGIVIA PA


NISN : 0048948728

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi


 SMK NEGERI 6 TEBO
2021
PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN SISTEM PENGISIAN
HONDA GL PRO TAHUN 1999

Lembar Pengesahan Pihak Sekolah


SMK NEGERI 6 TEBO

Sapta Mulya, September 2021

Ketua prakerind. Ketua jurusan. Pembimbing

Melynda Veronica,S.Pd,Gr. Eko Dwi Wibowo, S.Pd. Liswar Elisa S.Pd


NIP. 1987041020112009 NIP. NIP. 198904102014022002

Mengetahui
KEPALA SEKOLAH

Drs. Sri Supareng, M. Pd. I


NIP. 19631111992031002
PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN SISTEM PENGISIAN
HONDA GL PRO TAHUN 1999
DI BENGKEL MAISA MOTOR

Lembar Pengesahan Pihak Industri


“BENGKEL MAISA MOTOR”

Rimbo Bujang, September 2020

Disetujui oleh :

Kepala Bengkel

Syafrianto
PENGESAHAN

Laporan PKL ini telah dipertahankan dihadapkan tim pembahas/ penguji


Laporan PKL SMK Negeri 6 Tebo dan diterima untuk menjadi persyaratan Mengikuti UAS,
Ujian Sekolah dan UKK Program Keahlian Teknik bisnis Dan Sepeda Motor SMK Negeri 6
Tebo

Pada hari :...........

Tanggal :.........

Tim Pembahas/ penguji Laporan PKL

Pembahas/ penguji I. : Liswar Elisa S.Pd. ............................

NIP.

Pembahas/ penguji II : Munandar Prio Basuki S.Pd .............................

: NIP.

Pembahas/ penguji III: Roni Alipnugroho. S.T. .............................

: NIP.

Disahkan oleh Kepala Sekolah Menengah kejuruan Negeri 6 Tebo

Rimbo bujang, Oktober2021

Kepala sekolah

Drs. Sri SuparengM.PD.I.

NlP 19631111992031002
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang maha Esa karena atas rahmatnya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND)
yang mengulas tentang “ Pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian Honda GL pro tahun
1999’

selesainya penulisan laporan ini ,penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam, menyelesaikan laporan khususnya kepada :

1. Bapak Drs. Sri Supareng, M.Pd. I, selaku kepala sekolah SMK 6 Tebo
2. Ibu Mellynda Veronica, S.Pd, Gr, selaku ketua prakerind
3. Eko Dwi Wibowo, S.Pd, Gr l, selaku ketua jurusan teknik dan bisnis
Sepeda motor
4. Ibu Liswar Elisa S.Pd, selaku pembimbing laporan
5. Keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta
pengertian yang besar kepada penulis selama mengikuti proses pelaksanaan
PKL maupun dalam menyelesaikan laporan ini
6. Semua pihak yang terkait yang tidak kami sebutkan satu per satu.

Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan yang maha esa memberikan imbalan yang
setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan dan semoga Laporan ini dapat
bermanfaat terima kasih.

Sapta Mulya, September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH..............................................i
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI.............................................ii

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................iii

PENGANTAR ..........................................................................................................iv

DAFTAR ISI....................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................vi

BAB I. PENDAHULUAN

a. LATAR BELAKANG PRAKRIND...................................................1


b. TUJUAN PENULISAN LAPORAN...................................................1
c. WAKTU DAN TEMPAT PKL...........................................................2

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. SEJARAH SINGKAT BENGKEL.....................................................4


B. VISI DAN MISI..................................................................................4
C. STRUKTUR ORGANISASI..............................................................5
D. JADWAL KEGIATAN......................................................................6

BAB III. LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. LANDASAN TEORI
B. PEMBAHASAN
BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan....................................I
B. Saran.............................................II

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Foto kegiatan praktik

Riwayat hidup penulis


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 spul/stator

Gambar 3.2 Rotor magnet

Gambar 3.3 Reguler/ Kiprok

Gambar 3.4 Pengukuran tegangan pengisian


BAB I.
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Praktik kerja industri merupakan salah bentuk penyelenggaraan pendidikan dan Pelatihan
didik, yang memadukan antara pendidikan disekolah dengan didunia industri yang diperoleh
dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian
tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat
bekerja secara mandiri sesuai dengan tuntutan dunia usaha atau industri.

B. Tujuan praktek kerja industri


Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) merupakan salah satu sekolah kejuruan yang mengembangkan
tugas-tugas atau tujuan untuk mendidik para siswa agar menjadi tenaga yang terampil dalam bidang
teknik Dengan harapan siswa punya kreativitas untuk mandiri dan punya tanggung jawab dalam
kerja. Adapun tujuan dilaksanakannya praktek kerja industri ( Prakerind) ini. Adalah sebagai berikut

1. Menghasilkan tenaga profesional yang memiliki keahlian


yaitu tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, Keterampilan, dan etos
Kerja yang sesuai dengan dunia industri.
2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
Kerja yang berkualitas profesional.
3. Memberikan pengakuan penghargaan terhadap pengalaman kerja
Sebagai bagian pendidik.
4. Mempersiapkan para peserta didik untuk bekerja sebagai
Mandiri, kerja secara tim dan mengembangkan potensi secara
Kreativitas sesuai dengan bakat dan minat.
5. Dapat melakukan secara langsung bagaimana aktifitas yang
Dilakukan oleh para tenaga kerja.
C. Waktu dan tempat pelaksanaan
a. Waktu
Adapun waktu untuk melaksanakan prakerind adalah mulai
tanggal 28 Juni 2021 sampai dengan 28 September.
b. Tempat
Bengkel Maisa motor Rimbo Bujang, unit 2, jalan 11, kabupaten
Tebo Jambi.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A . Sejarah perusahaan
Bengkel Maisa motor adalah bengkel yang bergerak dibagian
penjualan Sparepart dan menerima service dll.

B. Visi dan Misi

Visi

 Menjadi bengkel distributor, produk dan jasa pendukung


yang terbaik di Rimbo bujang
 Menjadi bengkel yang terpercaya

Misi

 Menyediakan pelayanan terbaik bagi konsumen


 Menyediakan produk dan jasa yang berkualitas
C . Keselamatan kerja

Keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting bagi para Pekerja
Khususnya pekerja di bengkel sepeda motor agar terhindar dariKecelakaan.
Syarat-syarat keselamatan kerja yang harus dipatuhi pada saat Servis sepeda
motor, diantaranya:
1 . Memakai wearpack ( baju bengkel) untuk melindungi dari kotoran, oli Dan

Lain lain ketika berkerja.

2 . Memakai sepatu safety untuk melindungi kaki dari benda tajam. Melindungi

dari kunci yang jatuh, dan membuat pekerja Tidak tergelincir.

3 . Memakai masker untuk melindungi dari bau yang tajam, bau dari Bahan

Kimia dan bahan bakar.


BAB III

LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A . LANDASAN TEORI

1 . Pengertian sistem pengisian


Sistem pengisian adalah sebuah rangkaian mekatronika yang
Berfungsi untuk melakukan suply energi listrik menuju baterai agar
kebutuhan akan kelistrikan body atau mesin dapat di penuhi charging
System memanfaatkan putaran engkol untuk menciptakan energi listrik.

Sehingga apabila diterjemahkan, sistem pengisian bekerja untuk


Mengubah sebagaian putaran engkol menjadi energi listrik.

2. Prinsip kerja sistem pengisian

Ketika kunci kontak berada diposisi on, arus mengalir dari


Baterai menuju ke altenator. Didalam altenator, arus listrik akan
Melewati kumparan stator, sehingga terjadilah kemagnetan di dalam
Altenator.saat mesin berputar poros engkol juga akan berputar. Putaran
Crankshaft akan memutar pulley altenator sehingga kumparan
Rotor/armature pada altenator berputar. Disini lah energi listrik tercipta
Karena terdapat kumparan yang memotong garis gaya magnet, akibatnya
Elektron akan tercipta karena terdapat kumparan yang memotong garis gaya
Akibatnya elektron akan tercipta perpindahan elektron antara medan Magnet dan kumparan.
Perpindahan elektron antara medan magnet dan kumparan. Perpindahan elektron ini akan
menimbulkan beda potensial listrik dan akhirnyaTimbullah aliran listrik. Output dari
altenator umum nya bersifat bersifat bolak-balik (AC). Untuk itu sebelum listrik keluar dari
altenator diserahkan terlebih dahulu oleh rectifier atau kumpulan dioda yang terletak di dalam
altenator. Sehingga hasil output sudah bersifat searah (DC). Kita tahu bahwa putar Mesin itu
berubah-ubah. Ketika mesin berputar pada RPM tinggi, arus listrik Yang dihasilkan
Lebih tinggi dari 12volt. Untuk itu agar tidak terjadi overcurrent,
Rangkaian sistem pengisian dilengkapi dengan Kiprok/ regulator.
Output altenator yang telah bersifat DC akan dialirkan menuju
Regulator/ Kiprok untuk menstabilkan tegangan. Output dari
Regulator yang akan digunakan sebagai energi untuk menyuplai
Semua beban kelistrikan.

3 . Komponen sistem pengisian sepeda motor


 Spul/stator coil
Spul/ stater coil adalah kumparan statis yang berfungsi sebagai
Pengantar. Penghantar ini akan dialiri arus listrik saat perpotongan
Gaya magnet terjadi. Dalam melakukan perubahan energi putar ke
Energi listrik. Ada 2 komponen utama yakni penyedia Medan magnet
Dan penghantar, stator coil berperan sebagai penghantar. Bentuk spul
Pada motor berada di dalam magnetik motor.

Gambar 3.1 spul/ srator coil


 Rotor magnet
Apabila stator berfungsi sebagai penghantar, maka rotor berfungsi
Sebagai penyedia medan magnet. Medan magnet pada rotor akan
Memotong(menyentuh)bagian stator coil.
Ketika mesin di engkol otomatis poros engkol akan berputar
Dan karena rotor ini terletak pada ujung poros engkol maka Rotor
Juga akan berputar. Putaran Rotor ini akan menggerakkan garis gaya
Magnet yang sebelumnya ada. Pergerakan inilah yang menimbulkan
Perpotongan garis gaya magnet.

 Regulator/ Kiprok
Kiprok adalah komponen yang berfungsi untuk meregulasi arus
Pengisian yang dihasilkan oleh spul.Sama kasusnya seperti
Pengisian mobil, ketika RPM mesin tinggi otomatis putaran
Rotor semakin cepat sehingga tegangan yang dihasilkan saat
Pengisian juga semakin besar.
Kalau tegangan besar ini dihubungkan ke kelistrikan kendaraan
Resikonya akan terbakar karena diluar dari kapasitas tegangan yang
disiapkan. Oleh karena itu regulator atau Kiprok Dipakai agar tidak
terjadi overcharge.
Pada sepeda motor, regulator ini juga dilengkapi dengan satu
Setrectifier. Rectifier adalah rangkaian dioda yang disusun
Sedemikian rupa untuk menyerahkan arus listrik dari spul.
Ini karna arus pengisian yang dihasilkan spul itu masih Dalam
bentuk bolak balik (AC). Namun kelistrikan motor menggunakan
arus DC. Jadi perlu diserahkan dengan menggunakan dioda.
Gambar 3.2 regulator/Kiprok

 Aki
Fungsi hanyalah sebagai penyimpan arus listrik yang
Dihasilkan oleh spul. Pada sepeda motor karburator, aki
Tidak memiliki peranan cukup penting. Karna fungsinya
Hanya terlihat ketika proses starting engine. Selebihnya
ketika sepeda motor hidup aki tidak lagi Diperlukan karena
kebutuhan arus listrik sudah dipenuhi oleh Sistem pengisian.
Namun, pada motor injeksi aki menjadi komponen cukup
penting selain sebagai penyedia arus ECU.Aki juga berperan
sebagai stabilizer tegangan. Sehingga tegangan Yang masuk ke ECU
Konstan.

 Wire/ kabel
Kabel merupakan komponen yang selalu ada pada
Rangkaian kelistrikan baik pada sepeda motor ataupun mobil.
Termasuk pada sistem pengisian ada banyak kabel yang
Diperlukan. Biasanya untuk membedakan jenis kabel satu
Dengan yang lain digunakan perbedaan warna kabel. Untuk
Arus positif biasanya menggunakan kabel merah, sementara
Kabel masa menggunakan kabel hitam. Kalau kabel
Ke lampu atau beban yang lain bisa kuning atau hijau

B. Pembahasan

1. Keselamatan kerja

1) Memakai wearpack
2) Memakai sepatu safety
3) Memakai masker

2. Alat dan bahan

1) Sepeda motor Gl pro tahun 1999


2) Kunci T10
3) Multitester

3. Temuan di lapangan

Saat melakukan praktik di bengkel Maisa motor,


Maka ditemukan masalah sebagai berikut:
1) Bola lampu selalu putus
2) Sepeda motor tidak bisa hidup
4. Langkah pembongkaran

1) Pertama buka terlebih dahulu jok motor nya

2) Lepaskan tangki dengan kunci T10

3) Copot Kiprok dari terminalnya


5.Langkah pemeriksaan

Cek tegangan pakai multitester, tempelkan kabel merah multitester di kabel


merah positif dan kabel hitam di kabel negatif, hidupkan motor buka gas sampai
3.000 rpm, lihat angkanya, bila melebihi 14 volt tandanya rusak.

6.Langkah pemasangan

1) Pasang Kiprok yang baru ke terminal nya

2) Pasang kembali tangki

3) Tutup kembali jok


.
Bab IV

Penutup

A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktek kerja industri di bengkel Maisa motor
penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai Berikut:

1.Praktek kerja industri sangat penting bagi penulis untuk


Mendalami apa yang telah penulis pelajari disekolah.
2.Dalam setiap pekerjaan kita harus disiplin dan giat guna
Mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih baik dan memenuhi
Syarat ketentuan.

B. Saran
Adapun beberapa hal yang ingin penulis sampaikan, semoga
Dapat membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri:
1.Mencari tempat Praktik Kerja Industri yang sesuai dengan
Keahlian dan sesuai dengan kenyamanan anda.
2.Selalu melakukan komunikasi dengan pembimbing.
3.Harus lebih melatih mental.
4.Selalu menjaga kesehatan jasmani dan rohani
DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan penulisan laporan SMKN 6 TEBO

https://www.autoexpose.org

http://otomotiflearning.blogspot.com
L

N
Kegiatan saat Praktik kerja lapangan
Riwayat hidup penulis

Penulis adalah seorang pelajar SMK Negeri 6 Tebo, yang menempuh

pendidikan dimulai dari;

1 . TK Methodist Kuala

2 . SD Methodist Kuala

3 . SMP negeri 2 kota binjai

Penulis lahir 6 November 2004 di kota binjai. Saat ini penulis

Tinggal bersama kedua orang tua di unit 3 jln 21 Rimbo Mulyo

Yovel Maros Agivia pa adalah nama lengkap penulis. Penulis

Biasa dipanggil dengan sebutan Yovel.

Pada laporan ini penulis melakukan praktik kerja lapangan

Di bengkel Maisa motor Rimbo bujang.

Anda mungkin juga menyukai