Disusun oleh :
Nama
Tingkat
NIS
Program Studi Keahlian
Kompetensi Keahlian
:
:
:
:
:
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Prakerind ini telah disetujui oleh Pembimbing Sekolah dan disahkan
oleh Kepala SMK Negeri Nusawungu pada :
Hari
: ..
Tanggal
: ..
Disetujui,
Pembimbing Sekolah
Mengetahui
Kepala SMK Negeri Nusawungu
Laporan Prakerind ini telah di setujui dan disahkan oleh Pembimbing Bengkel
Dwi Jaya Motor Gombong pada :
Hari
: ..
Tanggal
: ..
Mengetahui,
Gombong,
Agustus 2015
Kepala Bengkel
Pembimbing
SUCIPTO
S ALI M
HALAMAN PENGUJIAN
Hari
Tanggal
: Bengkel TeknikOtomotif
Nusawungu,
Agustus 2015
Penguji II
Penguji I
________________________
NIP :19630807 200701 1 012
________________________
NIP : 19630807 200701 1 012
MOTTO
1. Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa bekerja
keras
2. Kalau hari ini kita menjadi penonton bersabarlah menjadi pemain esok hari
3. Harapan kosong itu lebih menyakitkan daripada kenyataan yang pahit sekalipun
4. Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi adalah sikap yang bisa berakibat fatal
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua yang telah membiayai dan
mendoakan saya sehingga bisa menuntut ilmu.
2. Bapak Kepala SMK Negeri Nusawungu.
3. Bapak Pimpinan Bengkel Dwi Jaya Motor
Gombong.
4. Bapak Ketua Program Studi Keahlian Teknik
Otomotif.
5. Bapak Pembimbing Industri Bengkel Dwi Jaya
Motor Gombong.
6. Bapak Pembimbing
Prakerind
SMK
Negeri
Nusawungu.
7. Bapak, Ibu Guru dan Karyawan SMK Negeri
Nusawungu.
8. Pembaca yang budiman.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga dapat melaksanakan Prakerind dan menyelesaikan penyusunan
laporan.Sebagaimana difungsikannya Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) ini
adalah sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional.
Selain itu laporan ini ditulis dan disusun dengan baru sebagai salah satu bukti
bahwa penulis telah menyelesaikan Praktek Kerja Industri (Prakerind) selama 3 (tiga)
bulan dari 02 Februari 2014 sampai dengan 30 April 2015 di Bengkel Dwi Jaya
Motor Gombong. Penyajian laporan ini ditekankan kearah pendekatan tentang Wiper
dan Washer.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari pihak
yang terkait baik itu bantuan secara moril atau materiil. Maka pada kesempatan ini
penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Akhmad Murwanto selaku Kepala SMK Negeri Nusawungu.
2. Bapak Sucipto selaku Pemilik Bengkel Dwi Jaya Motor Gombong.
3. Bapak Nano Setiana, S.Pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
4.
5.
6.
7.
Ringan.
Bapak Salim selaku Pembimbing Bengkel Dwi Jaya Motor Gombong.
Bapak Akromul Fatta selaku Pembimbing pada SMK Negeri Nusawungu.
Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri Nusawungu.
Semua pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam
pelaksanaan Prakerind maupun dalam penyusunan laporan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari
kekurangan.Untuk kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini
sangat diharapkan.Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan memperluas
wawasan khasanah tentang prosedur pembiayaan.
Nusawungu,
Agustus 2015
Penyusun,
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI ............................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ............................................................... iii
HALAMAN PENGUJIAN........................................................................................ iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................ v
KATA PENGANTAR................................................................................................. vi
DAFTAR ISI.............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Tujuan Penyusunan Laporan............................................................. 2
C. Alasan Pemilihan Judul..................................................................... 2
D. Faktor Pendukung dan Penghambat.................................................. 2
E. Rumusan Masalah............................................................................. 3
BAB II
PELAKSANAAN PEKERJAAN
A. Dasar Teori ....................................................................................... 4
B. Persiapan Kerja................................................................................. 11
C. Keselamatan Kerja............................................................................ 11
D. Alat dan Bahan ................................................................................. 12
E. Langkah Kerja................................................................................... 12
F. Pemeriksaan...................................................................................... 13
G. Hasil Kerja......................................................................................... 14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 16
B. Pengembangan Produk...................................................................... 16
C. Saran-Saran....................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia pendidikan khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Program Praktek Kerja Industri (Prakerind) bertujuan untuk menyiapkan
sumber daya manusia yang siap bekerja secara terampil dengan kemampuan yang
diperolehnya.Oleh karena itu program Prakerind memegang peranan yang sangat
penting bagi sekolah untuk mengetahui seberapa jauh ilmu yang telah dikuasai
peserta didik dalam penerapannya di dunia usaha yang sebenarnya.
Praktek Kerja Industri (Prakerind) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional.
Di dalam Praktek Kerja Industri (Prakerind) ini peserta didik mampu
memanfaatkan tempat usaha sebagai lingkungan belajar yang dapat digunakan
untuk mengasah keahlian dan keterampilan sesuai jurusan atau bidang yang sudah
mereka ambil sebagai peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), melatih
etos kerja untuk menguasai dan menerapkan teori dengan praktek dan
mendapatkan pengalaman sebagai pekerja yang bertanggung jawab.
Sesuai dengan pelaksanaan kegiatan, maka laporan ini dibuat setelah
kegiatan Prakerind selama tiga bulan. Oleh karena itu penyusunan laporan ini
harus sesuai dengan apa yang telah dilakukan selama Prakerind, yang bertempat
di Bengkel Dwi Jaya Motor Gombong.
Dalam penyusunan laporan, penyusun mengambil salah satu kompetensi
sebagai bahan laporan dan penyusunan laporan yaitu Perawatan Kendaraan pada
komponen wiper dan washer.
Prakerind,
penyusun
mengalami
faktor-faktor
pendukung
dan
E. RUMUSAN MASALAH
Pada penyusunan laporan ini, penyusun akan menjelaskan masalah yang
akan dibahas. Perumusan masalah tersebut adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PELAKSANAAN PEKERJAAN
A. DASAR TEORI
Wiper (penghapus kaca) adalah sangat penting dipakai di sebuah kendaraan,
karena erat hubungannya dengan keselamatan. Jadi, Wiper berfungsi menyapu
(menyeka) kaca dari air hujan,lumpur dan segala kotoran. Wiper dikombinasikan
dengan Washer untuk menyemprotkan cairan pembersih sehingga kerja dari
Wiper lebih ringan dan cepat bersih. Dan wiper mempunyai komponen : motor
wiper, Tuas wiper, lengan wiper, wiper blade. Fungsi dari windshield wiper adalah
salah satu aksesoris kendaraan yang penting dimana komponen ini menjamin
pandangan pengemudi depan atau belakang kendaraan tidak terhalang oleh air
hujan, debu, dan kotoran lainnya dengan cara disapu oleh pelantara berupa
komponen penyapu yaitu wiper blade. Berikut ini tipe sistem wiper menurut
fungsinya:
1.
2.
3.
4.
beban pada motor dengan membersihkan debu dan binatang-binatang kecil dari
kaca depan dan belakang dengan cairan pembersih. Washer tipe listrik umumnya
banyak digunakan.Tipe washer listrik terdiri dari tangki washer, motor, selang dan
nozzle.
1. Komponen Windshield Wiper
Sistem penghapus kaca tersusun dari beberapa komponen utama
diantaranya baterai (accu), sekring (fuse), switch, relay, motor wiper
(penggerak), tuas wiper, wiper arm, dan wiper blade.
a. Baterai (Accu)
Gambar 3. Saklar
Saklar berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus pada suatu
rangkaian. Ada beberapa jenis saklar yang digunakan pada kendaraan,
salah satunya adalah : Saklar Kombinasi Saklar kombinasi merupakan
gabungan dari saklar putar, tekan dan tuas.
d. Relay
Gambar 4. Relay
Relay berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus secara
elektromagnetik. Berdasarkan pada prinsip dasar cara kerjanya, relay
dapat bekerja karena adanya medan magnet yang digunakan untuk
menggerakkan saklar. Saat kumparan diberikan tegangan sebesar tegangan
kerja relay maka akan timbul medan magnet pada kumparan karena
adanya arus yang mengalir pada lilitan kawat. Kumparan yang bersifat
elektromagnet ini kemudian akan menarik saklar dari kontak NC ke
kontak NO. Jika tegangan pada kumparan dimatikan maka medan magnet
pada kumparan akan hilang sehingga pegas akan menarik saklar ke kontak
NC.
e. Motor Wiper
menggerakan
crank
arm,
batang
penghubung
tarik-dorong
lagi
kerjanya
sehingga
penghapus
sebentar-bentar
10
bervariasi
dengan
switch
tidak
tetap
dan
rangkaian
transistor
ALAT
BAHAN
E. LANGKAH KERJA
1. Mempersiapkan alat, bahan dan rangkaian sistem wiper
11
2. Melepas kabel pada konektor switch wiper, dengan menggunakan ohm meter.
Dan mengidentifikasi kabel sumber tegangan dan kabel untuk masing-masing
tingkat kecepatan
3. Melepas konektor pada motor wiper, mengidentifikasi kabel-kabel pada
semua tingkat kecepatan dan posisi pada konektornya
4. Memutar ON switch wiper, amati kerja wiper blade dan memberi tanda
daerah operasi wiper blade atau batas geraknya
5. Memutar OFF switch wiper, mengukur sudut wiper blade yang telah d bei
tanda
6. Mengukur tinggi berhentinya blade terhadap dasar kaca, stel tinggi blade kiri
dan kanan bila tidak sama
7. Mengukur tekanan blade ke kaca menggunakan pull scale
8. Menyetel arah penyemprotan dengan memasukan kawat atau penggores ke
lubang nozzle dan menggerakkan ke arah penyemprotan yang di kehendaki
9. Melepas sekering wiper, pasang amper meter dengan terminal sekering. Putar
ON switch wiper
10. Membebaskan penekan wiper blade ke kaca, Putar ON switch wiper
11. Melepas konektor motor wiper
12. Membongkar motor wipper
13. Memeriksa kondisi plat kontak dari keausan
14. Merakit kemabali motor wiper
15. Memeriksa kerja motor wiper tanpa beban dengan menghubungkan langsung
ke baterai untuk kecepatan rendah dan kecepatan tinggi
16. Memasang Kembali motor wiper
17. Memeriksa kerja sistem wiper dengan memutar ON swicth wiper, maka
blade harus bergerak, dan saat swicth OFF maka blade harus berhenti pada
posisi yang benar
18. Membersihkan alat dan training objek yang digunakan
19. Melaporkan pada instruktur atau teknisi untuk pemeriksaan kondisi training
objek
F. PERAWATAN
Salah satu pemeriksaan sederhana pada mobil untuk mencegah pengeluaran
yang tidak perlu dalam merawat mobil, Wiper termasuk komponen mobil yang
harus kita periksa.
Lihat, apakah karet-karetnya masih elastis. Jangan-jangan sudah mengeras
sehingga kurang berfungsi dengan sempurna saat menyapu air dari kaca depan.
12
Keras dan tidak fleksibel adalah ciri utama karet wiper yang sudah harus
diganti.Selain dapat menggores kaca hingga meninggalkan bekas yang
mengganggu pemandangan, karet wiper yang sudah buruk biasanya ditandai
dengan timbulnya embun pada bagian-bagian kaca yang tersapu wiper.
Meskipun tampak sederhana, wiper sebaiknya memang tidak luput dari
perhatian dan harus kita rawat dengan sebaik-baiknya. Terkait dengan
pemeriksaan dan perawatan wiper, tidak ada salahnya untuk mengingat kembali
tips and tricks yang pernah AstraWorld ulas tentang pentingnya menjauhkan
(merenggangkan) karet wiper dari kaca ketika mobil diparkir di tempat yang
langsung mendapat sengatan terik matahari.
Cara di atas adalah salah satu upaya sederhana menjaga keawetan karet
wiper. Sinar matahari yang menyengat kaca akan membuat temperatur permukaan
kaca ikut naik. Bila wiper menempel, tentu panas itu akan menyentuh bagian
wiper yang terbuat dari karet. Sesuai sifat dan karakternya, panas berlebih dapat
merusak karet.Awalnya, pengaruh buruk panas terlihat dari perubahan bentuk
karet yang memuai. Lama kelamaan, karena sering mengalami perubahan dari
panas ke dingin karet menjadi tidak elastis (keras). Ketika dioperasikan, wiper
dengan karet yang keras semacam itu tentulah akan membuat kaca tergores.
Untuk
menjauhkan
karet
wiper
dari
kaca,
kita
bisa
langsung
5.
Kecepatan Rendah
Data Pengukuran
80
35 cm
1,2 A
Kecepatan Tinggi
Arus motor wiper (tanpa beban)
2,4 A
Kecepatan Rendah
1A
Kecepatan Tinggi
1,6 A
Item
Data Pengukuran
Searah ke kaca
1,4
Arah semprotan
Arus Motor
Item
Data Pengukuran
14
1.
2.
3.
4.
5.
Plat Kontak
Sikat
Drive Gear
Armateur
Kumparan
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Melalui pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerind) penyusun dapat
mengambil kesimpulan bahwa kegiatan Prakerind merupakan program nasional
yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
guna menyelaraskan pendidikan di lembaga sekolah dan dunia kerja sehingga
terdapat tenaga kerja yang kompeten dan profesional. Adapun manfaat yang dapat
penyusun simpulkan antara lain :
1. Sebagai pengenalan awal terhadap dunia kerja.
2. Praktek Kerja Industri (Prakerind) merupakan praktek yang nyata siswa dalam
dunia kerja sehingga bermanfaat bagi siswa untuk bersosialisasi dengan
masyarakat dan dunia kerja pada umumnya.
3. Setelah tiga bulan dalam menyelesaikan Prakerind, penyusun telah
menemukan pengalaman yang belum di dapat di sekolah.
B. PENGEMBANGAN PERBAIKAN
Menurut pandangan penyusun dalam mengembangkan jasa ataupun produk
dalam suatu badan usaha itu perlu dilakukan demi kemajuan usaha
tersebut.Adapun saran pengembangan produk dari penyusun diantaranya adalah
pelayanan cepat dan maksimal agar konsumen merasa puas.
C. SARAN-SARAN
Dalam penyusunan laporan Prakerind ini penyusun memberikan beberapa
saran kepada pihak-pihak yang telah membantu Prakerind antara lain sebagai
berikut :
1. Untuk Industri
a. Penyusun berharap agar pembimbing industri lebih memperhatikan
dengan baik siswa-siswi yang melaksanakan Prakerind sehingga
menambah pengalaman dan pengetahuan.
b. Lebih ditingkatkan pelayanan yang ramah, baik, sopan dan lebih maksimal
kepada konsumen yang memperbaiki kendaraannya di Bengkel Dwi Jaya
Motor Gombong.
2. Untuk Sekolah
16
(Prakerin)
dapat
berjalan
sesuai
harapan
dan
saling
DAFTAR PUSTAKA
17
18