1
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah. Sholawat dan salam kepada Rasulullah. Berk
at limpahan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan makalah yang
berjudul Suspensi.
Penyusun
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kenyamanan berkendara sudah menjadi tuntutan bagi para pengendara
maupun penumpang. Kondisi ideal yang ingin diperoleh dalam kenyamanan adalah
dalam kabin kendaraan yang diam ditempat walaupun ada gangguan yang
disebabkan ketidak rataan jalan. Tetapi kondisi ini tidaklah mungkin dicapai,
sehingga pendekatan yang ditempuh adalah meminimumkan efek gangguan yang
berupa ketidak rataan jalan dengan memasang sistem suspensi independen diantara
roda dan kendaraan.
Sistem suspensi independen pada kendaraan memegang peranan penting
dalam memperoleh kenyamanan, selain dapat mempengaruhi kestabilan kendaraan
dan daya lekat ban pada jalan, sistem suspensi independen berfungsi juga untuk
mengurangi getaran pada kabin kendaraan yang disebabkan oleh ketidak rataan
jalan.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai
berikut:
1. Pengertian dan fungsi sistem suspensi secara umum
2. Bagaimana prinsip kerja sistem suspensi secara umum
3. Jenis-jenis suspensi pada kendaraan
4. Jenis-jenis suspensi independen
5. Teknologi yang digunakan pada suspensi independen
C. TUJUAN
Adapun tujuan yang di capai untuk makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian, fungsi serta bagaimana perinsip kerja suspensi
2. Mengetahuin jenis-jenis suspensi
3. Mengetahui jenis-jenis suspensi independen
4. Mengetahui teknologi yang di gunakan pada suspensi
3
BAB II
PEMBAHASAN
SUSPENSI INDEPENDEN
Pada Bab ini membahas tentang penjelasan lebih mendalam pada sistem
suspensi independen yang digunakan pada kendaraan.
Saat roda roda menerima kejutan dari permukaan jalan, maka akan
diteruskan ke lower maupun upper arm, lalu gaya tersebut ditahan oleh pegas dan
mengakibatkan terjadinya pemendekan dan pemanjangan pegas, kemudian gaya
pemegasan diperhalus oleh peredam getaran (shock absorber) agar tidak terjadi
oksilasi berlebihan. Hal ini memungkinkan roda roda tetap menapak pada jalan.
4
C. Jenis-Jenis Suspensi Pada Kendaraan
5
b. Keuntungan dan kekurangan suspensi rigid (kaku), yaitu :
Keuntungan :
Ø Konstruksi sederhana dan kuat
Ø Perubahan tread atau chamber yang di sebabkan oleh gerakan axle kecil
Kerugian :
Ø Kwalitas mengendarai serta stabilitas kemudi di kurang
Ø Kecenderungan terjadi gerakan horizontal
2. Suspensi bebas (suspensi independen)
Suspensi independen adalah istilah untuk sistem suspensi mobil yang
memungkinkan setiap roda pada poros yang sama untuk bergerak secara vertikal
(yaitu bereaksi terhadap gundukan di jalan) independen ( bebas ) tidak bergantung
satu sama lain. Perhatikan bahwa "independen" mengacu pada gerakan atau jalur
pergerakan roda / suspensi. Adalah umum untuk sisi kiri dan kanan dari suspensi
untuk dihubungkan dengan anti-roll bar atau mekanisme seperti lainnya.
Biasanya suspensi independen ini digunakan pada roda mobil penumpang
atau truk kecil. Tetapi sekarang suspensi bebas banyak digunakan juga pada roda
belakang mobil penumpang. Pada suspensi independen roda-roda kiri dan kanan
tidak dihubungkan secara langsung pada poros tunggal. Kedua roda bergerak secara
bebas tanpa saling mempengaruhi. Dengan demikian, gangguan terhadap sebuah
roda ditanggulangi hanya roda itu saja.
a. Sifat-sifat suspensi independen :
• Gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda lain
• Konstruksi agak rumit
• Membutuhkan sedikit tempat
• Jarak roda dan geometri roda berubah saat pemegasan
• Titik berat kendaraan dapat rendah (nyaman dan aman)
• Pegas dapat dikonstruksi lembut (pegas tidak membantu mengantar gerakan
roda)
• Perawatan lebih sulit
b. Keuntungan dan kekurangan suspensi independen (bebas), yaitu :
Keuntungan :
Ø Kwalitas mengendarai lebih baik
Ø Memiliki kemampuan singgung jalan yang lebih baik ( road holding)
Kerugian :
Ø Konstruksi rumit
6
D. Jenis-Jenis Suspensi Independen (suspensi bebas)
1. Jenis Mac Pherson
Fungsi jenis Mac Pherson adalah sebagai kombinasi dari pegas, peredam
kejutan dan pivot kemudi.
Suspensi jenis mac pherson memeiliki beberapa jenis antara lain :
Tipe Mac Pherson Strut
Suspensi tipe ini tidak memiliki lengan atas, sehingga konstruksinya lebih
sederhana dari pada tipe double wishbone. Tipe ini dapat diservis dengan lebih
mudah karena memiliki komponen yang lebih sedikit.
Umumnya digunakan pada suspensi depan kendaraan FF (front engine front drive)
.
Keterangan :
1. Stabilizer
2. Lower arm
3. Coil spring
4. Peredam kejut
7
2. Tipe Mac Pherson Dengan lower arm berbentuk L
Pada umumnya jenis ini memiliki konstruksi yang sederhana dan tidak
memerlukan banyak tempat. Biasanya jenis ini digunakan pada kendaraan roda
belakang dan mobil penumpang. Jenis ini dirancang untuk meningkatkan kekakuan
dengan memperlihatkan beban dari samping dan memperkecil alignment yang
terjadi pada saat roda bergerak ke atas dan bawah.
8
4. Jenis Strut Dua Link
Jenis ini digunakan pada mobil mesin depan dan penggerak roda depan.
Konstruksi jenis ini sangat sederhana dengan 2 buah suspensi arm dan sebuah strut
rod di tiap rodanya.
Terdiri atas upper dan lower arm yang menopang roda dan knuckle yang
menghubungkan lengan-lengan. Lengan-lengan menerima gaya longitudinal dan
latitudinal, memungkinkan pegas untuk menopang beban vertical saja. Pada tipe ini
banyak digunakan untuk kendaraan jenis FR (front engine rear drive).
Keterangan :
1. Stabilizer
2. Lower arm
3. Coil spring
4. Peredam kejut
9
6. Tipe Double Wisbone dengan pegas Batang torsi
Suspensi tipe ini bagian depan batang torsi dibubungkan ke upper arm,
bagian belakang batang torsi di hubungkan ke body. Sehingga penyetelan tinggi
kendaraan lebih mudah. Tipe ini banyak digunakan untuk truk kecil
1. Swing axle
10
2. Sliding Pillar
11
4. Upper and lower A-arm (Double wishbone)
5. Multi-link suspension
12
Suspensi trailing arm, kadang-kadang disebut sebagai trailing link adalah
desain suspensi di mana satu atau lebih lengan (atau "link") menghubungkan as
roda dan sasis. Suspensi ini biasanya digunakan pada as roda belakang. Seperti yang
digunakan pada Citroën 2CV, memiliki lengan menghubungkan as roda dan sasis.
Desain Trailing arm dalam pembuatan poros bergerak sering hanya
menggunakan dua atau tiga link dan batang Panhard untuk sebagai roda lateral.
Setiap hub roda terletak, lengan sekitar segitiga yang berporos pada satu titik, di
depan kemudi. Trailing Arm juga dibagi lagi menjadi beberapa diantaranya semi
trailing. Sebuah lengan suspensi semi-trailing adalah suspensi independen di mana
setiap hub roda terletak yang berporos pada dua titik. Trailing arm suspensi
biasanya digunakan untuk roda belakang kendaraan. Coba anda mencari Mobil VW
Beetle (VW Kodok) dan intiplah suspensinya, dia mengunakan sistem Trailing
Arm.
BAB III
A. Kesimpulan
Sistem sunpensi itu ialah untuk kenyamanan berkendara, Memindahkan gaya
pengereman dan gaya gerak ke bodi melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda,
dan untuk menopang bodi, serta ada pula semakin hari yang semakin maju
teknologi suspensi kendaran untuk penyampaian kenyamanan dan kestabilan
kendaraan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14