Disusun Oleh :
RIZKI TAUPIK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KARYA
PERJUANGAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
OTOMOTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN
RINGAN OTOMOTIF BAND NG BARAT 2022
2
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH
SMK KARYA PERJUANGAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM TROMOL MOBIL
PADA BENGKEL RIDHO MOTOR CIANJUR
Disetujui Oleh :
Guru Pembimbing Kepala Program TKR
Mengetahui,
Kepala
SMK Karya Perjuangan
iii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI
BENGKEL RIDHO MOTOR CIANJUR
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM TROMOL MOBIL
PADA BENGKEL RIDHOI MOTOR CIANJUR
Disetujui Oleh :
Pembimbing PRAKERIN
ASEP
Mengetahui,
Ketua/Kepala Perusahaan
Rifki Motor Baranang Siang
IBU SUCI
iv
KATA PENGANTAR
2022/2023 Bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Kelas XII SMK
Karya Perjuangan dan sebagai bukti kemandirian dan pola pikir kreatif untuk
2. Bapak Japar, S.Pd.I., M.Pd. selaku kepala SMK Karya Perjuangan Cipongkor
3. Kedua Orang Tua atas dukungan dan perhatianya baik secara moral maupun
Kelas XI TKRO
v
Demikianlah penyusun laporan ini. Dan sangat disadari bahwa laporan ini
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kritik dan saran sangat diharapkan dari
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................iv
DAFTAR ISI......................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang..............................................................................................11
4.3 Hambatan.....................................................................................................53
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................................................56
5.2 Saran..............................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR GAMBAR
26
Oli..........................................................................34
x
Gambar 4.20 Memeriksa Baud Conething Rod ...................................................48
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
dengan persaingan tenaga kerja yang semakin ketat, keterbukaan bursa kerja
menuntut adanya langkah antisipatif dan proaktif, salah satu langkah tersebut
masyarakat.
job riented, dan dual based program, yang berorientasi kepada kebutuhan
dari Pendidikan Sistem Ganda yang merupakan inovasi pada program SMK
dan pelatihan SMK. Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Ilhami oleh dua
1
sistem (dual based system) yang dilakukan di Jerman, mulai diberlakukan di
kurukulum SMK edisi 1999 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi
peserta diklat SMK menjalani magang dengan industri hanya beberapa bulan
selama mereka menjalani sistem pendidikan tiga tahun atau empat tahun di
SMK.
pendidikan dan pelatihan kejuruan lebih relevan dengan dunia kerja dalam
2
kebutuhan dunia kerja, perlu pembelajaran di luar satuan pendidikan
peserta didik.
Tahun 1945;
3
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019
peserta didik
berwirausaha.
laporan.
sekolah.
4
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
jam, dilaksanakan secara tatap muka dan dibimbimg langsung oleh pihak
BAB 1: PENDAHULUAN
Praktik Kerja Industri, Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri,
Mencakup : Seluruh Teori yang akan dibahas atau yang akan dipakai
BAB V : PENUTUP
5
BAB II
2. 1 Sejarah Bengkel
Dede
Visi :
1. Memuaskan pelanggan
Misi :
6
2. 3 Produk dan Jasa Bengkel
Bengkel ridho Motor ini menyediakan produk barang atau jasa seperti :
2. Ganti Oli
3. Tune Up
4. Service
1. Tepat Waktu
2. Disiplin
4. Jujur
7
BAB III
LANDASAN TEORI
suatu teori adalah suatu kerangka kerja yang konseptual untuk mengatur
tindakan selanjutnya
8
3.2 Fungsi cylinder Head pada Mobil
Pengertian dari blok silinder atau cylinder block yaitu komponen penting dalam
rangkaian mesin mobil dan merupakan komponen terbesar yang ada di mesin. Oleh
karena itu, komponen ini menjadi penopang atau dudukan untuk komponen mesin
lainnya.
Contoh komponen mesin lain yang ditopang yaitu poros engkol, kepala silinder,
Komponen berbentuk silinder ini juga terdiri dari sejumlah silinder lain yang
berfungsi sebagai tempat bekerja piston. Satu blok bisa terdiri dari 1 hingga 2
silinder.
9
Fungsi Blok Silinder Mobil
Komponen satu ini memang memiliki banyak fungsi yang penting untuk kendaraan
mobil. Nah, setelah Anda mengetahui pengertiannya, mari simak fungsi dari
Fungsi blok silinder yang pertama yaitu sebagai tempat atau dudukan untuk naik
turunnya piston. Jadi, bentuk dari lubang silinder akan menyesuaikan bentuk piston.
Selanjutnya, piston akan naik turun di dalam lubang silinder tersebut. Agar piston
bekerja dengan baik, maka lubang silinder harus selalu halus dan licin. Apabila
permukaan lubang silinder kasar, maka piston akan bergerak lebih berat dan akan
Setiap mesin kendaraan pasti menghasilkan energi yang didapat dari proses
pembakaran. Energi yang dihasilkan yaitu energi ekspansi atau disebut juga daya
dorong. Nah, energi ekspansi ini yang akan diarahkan oleh komponen mobil satu ini
Mekanisme engkol memiliki dua komponen yaitu connecting rod dan poros engkol.
Kedua komponen tersebut terletak di blok silinder. Mekanisme engkol ini mampu
10
Hal ini bisa terjadi karena prinsip dari mekanisme engkol mirip dengan engkol
Fungsi lainnya dari komponen satu ini yaitu dapat mengeluarkan panas dari dalam
mesin menuju keluar. Dengan demikian, suhu pada mesin mobil menjadi lebih dingin.
Fungsi ini hanya terdapat pada mobil yang tidak menggunakan radiator sebagai
sistem pendingin.
Fungsi blok silinder mobil juga sebagai saluran oli pelumas untuk sistem pelumasan
mesin. Pelumas ini bertujuan untuk menjaga mesin lebih awet dan tidak cepat aus.
Fungsi lainnya dari blok mesin yaitu sebagai tempat dudukan komponen mesin
lainnya. Hal ini yang menyebabkan bentuk dari blok mesin ini terdiri dari banyak
lekukan.
Karena perannya sebagai mainframe engine atau mesin, maka ID mesin atau nomor
mesin diletakkan pada blok ini. Selain itu, alasan peletakan ID mesin di blok mesin
11
8. Sebagai tempat proses pembakaran
Blok mesin ini juga berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembakaran
Fungsi yang tak kalah penting dari blok mesin yaitu sebagai tempat dudukan untuk
silinder liner, kepala silinder, dan fly wheel. Silinder liner atau disebut juga sebagai
piston.
Selain itu, silinder liner juga berfungsi untuk melindungi bagian dalam blok mesin
Disamping itu, fly wheel merupakan komponen yang terletak di samping blok
silinder. Fungsi dari fly wheel yaitu menyimpan dan meredam perubahan putaran
Komponen blok silinder terdiri dari silinder-silinder lainnya. Jumlah dari silinder
tersebut juga berbeda-beda di setiap mesin. Perbedaan ini tergantung dari kapasitas
mesin itu sendiri. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang komponen dari cylinder
12
1. Silinder
Komponen pertama yang ada di cylinder block adalah silinder. Silinder merupakan
lubang di mana piston bekerja. Terdapat juga lapisan khusus bernama cylinder liner
Bahan dari cylinder liner memiliki karakteristik yang lebih halus, sehingga berfungsi
untuk mengurangi gesekan antara dinding silinder dan piston. Namun, bahan dari
cylinder liner ini juga tidak halus sekali karena juga berfungsi sebagai tempat
menempelnya oli.
Namun, dinding silinder juga tidak kasar karena apabila kasar akan menghasilkan
panas dan gesekan besar yang akan membuat ring piston menjadi lebih cepat aus.
2. Saluran Minyak
Di dalam cylinder block juga terdapat saluran minyak. Saluran minyak adalah jalan
untuk oli agar dapat memberikan pelumas pada kepala silinder dan komponen
lainnya. Selanjutnya, oli yang ada di kalter atau bak oli akan dipompa hingga naik ke
Oli juga akan disalurkan menuju kepala silinder, crankshaft, hingga filter oli untuk
dilakukan penyaringan. Oleh karena itu, filter oli dan sensor tekanan oli juga terdapat
di cylinder block
13
3. Water Jacket
Water jacket juga salah satu komponen mesin lainnya yang ada di cylinder block.
Saat mesin mobil bekerja, maka panas yang dihasilkan dari proses pembakaran dan
karena itu, cylinder block harus dapat memiliki sifat penghantar panas yang baik.
Namun, water jacket ini sudah dibuat dengan bahan yang memiliki sifat menyerap
panas dengan maksimal, sehingga dapat mencegah adanya uap atau udara pada sistem
pendinginan.
4. Engine Mounting
Komponen lainnya yang ada di cylinder block yaitu engine mounting. Engine
mounting memiliki fungsi sebagai pengait mesin dengan chasis. Selain itu, adanya
karet yang ditambahkan juga berfungsi untuk meredam getaran dari mesin mobil.
5. Crankcase
Crankcase disebut juga sebagai bak engkol. Bak engkol merupakan tempat untuk
poros engkol yang terletak pada bagian bawah cylinder block. Terdapat juga lekukan
di bak engkol ini yang berfungsi sebagai tempat atau dudukan untuk poros engkol dan
Nah, itulah ulasan tentang pengertian, fungsi, dan komponen-komponen dari blok
silinder yang perlu Anda ketahui.Agar blok silinder mobil Anda tetap terawat, maka
14
lakukan perawatan rutin ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Penggantian spare
15
BAB IV
1. Cara Kerja
Gangguan – gangguan
Seiring dengan waktu dan penggunaan yang terus menerus, blok silinder dapat
mengalami kerusakan yang dapat merusak mesin mobil secara keseluruhan. Oleh
karena itu, penting bagi para pemilik mobil untuk mengetahui faktor-faktor
penyebab kerusakan blok silinder mobil agar dapat melakukan tindakan preventif
1. Terlalu panas
Overheating adalah salah satu penyebab kerusakan blok silinder yang paling
umum. Kelebihan panas pada mesin bisa merusak blok silinder. Overheating
dapat menyebabkan pelebaran dan penyusutan pada blok silinder, yang dapat
16
melakukan pengecekan pada sistem pendingin mesin Anda. Anda juga dapat
Tekanan kompresi mesin yang tidak normal dapat menyebabkan kerusakan pada
blok silinder. Ini bisa terjadi akibat bantalan yang rusak atau aus, atau karena
kerusakan pada piston, ring piston atau klep. Mesin dengan kompresi yang tidak
normal akan menyebabkan mesin bekerja lebih keras dari biasanya dan akhirnya
akan merusak bagian dalam mesin. Untuk menghindari kompresi mesin yang
Penggunaan bahan bakar yang salah atau campuran bahan bakar yang tidak sesuai
dapat menyebabkan kerusakan pada blok silinder. Contohnya jika mesin yang
dengan bahan bakar dengan oktan rendah, maka dapat terjadi detensi dan merusak
silinder silinder. Pastikan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan
Korosi atau karat pada balok silinder dapat mengurangi ketebalan dinding dan
membuatnya menjadi lebih lemah. Korosi biasanya terjadi pada blok silinder yang
17
sudah tua atau jarang dipakai dan disimpan dalam kondisi yang tidak baik. Untuk
menghindari karat pada blok silinder, pastikan untuk menjaga kebersihan mesin
mobil dan mengganti cairan pendingin dan oli mesin secara teratur.
Aus adalah proses alami yang terjadi pada semua mesin dan dapat mengakibatkan
kerusakan pada blok silinder. Penggunaan mesin secara teratur dalam jangka
waktu yang lama dapat menyebabkan keausan pada dinding silinder dan
penggantian oli, filter udara, dan filter bahan bakar sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
Ke getaran pada mesin bisa menyebabkan getaran dan tekanan yang tidak merata
pada blok silinder. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur dan bagian
lain pada mesin. Ketidakseimbangan pada mesin bisa terjadi akibat kerusakan
pada crankshaft, flywheel, atau roda gila. Untuk menghindari kesengsaraan pada
mesin, pastikan untuk melakukan perawatan mesin secara teratur dan mengganti
18
7. Kesalahan Konstruksi
kerusakan struktural atau kegagalan pada mesin. Ini dapat terjadi karena kesalahan
pada mesin biasanya terjadi pada mobil-mobil yang diproduksi dengan standar
yang rendah atau pada suku cadang yang tidak asli. Untuk menghindari kesalahan
konstruksi pada mesin, pastikan untuk memilih mobil atau suku cadang yang
Cara mengatasinya dan Mencegah kerusakan blok silinder dapat dilakukan dengan
udara, dan filter bahan bakar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
mobil.
Menjaga kebersihan mesin mobil dan mengganti cairan pendingin dan oli
19
4.2 Langkah-langkah pemeriksaan Sylinder Blok Pada mobil
SST
(09221- Body
00021)
(09221- Spring
00030)
(09221- Bushing B
00050)
Guide G
(09221- Guide H
00130)
20
(09221- Guide J
00170)
PERLENGKAPAN
Batang
CO/HC meter
Compression gauge
Slide caliper
Tachometer
Timing light
Blok kayu
Engine lifter
Peralatan sling mesin
Chain block
Palu
Radiator cap tester
Caliper gauge
Connecting rod aligner
Cylinder gauge
Dial indicator
Feeler gauge
Mikrometer
Piston ring compressor
Piston ring expander
Palu plastic
Plastigage
Mistar baja
Kunci momen
Valve seat cutter
V-block
Vernier caliper
Thermometer
Spring tester
21
Besi segi empat
Magnetic finger
Engine oil
SSM
Toyota Genuine Seal Packing Black, Three Bond 1207B atau yang setara
Toyota Genuine Adhesive 1324, Three Bond 1324 atau yang setara.
Socket Hexagon
(09013-6C110)
6mm
Socket Hexagon
(09013-6C120)
8mm
Socket Hexagon
(09013-6C130)
10mm
Socket Hexagon
(09013-6C140)
12mm
22
Belt Tension Gauge
09216-00021
2. Perlengkapan Alat
2.kunci ring 12 Mm
3. kunci ring 14 Mm
23
0.1 sampai 0.3 mm (0.0039 sampai 0.0118 in.)
Jika thrust clearance lebih besar dari nilai maksimum yang diperbolehkan,
SST
09205-16011
3. Bersihkan bagian dalam dan luar bearing, connecting rod end dan crank
pin.
24
4. Periksa apakah bearing dan crank pin semuanya tidak aus berlebihan atau
tergores.
Gambar 4.5 Meletakan satu strip Plastigage melintang pada crank pin.
6. Periksa kombinasi connecting rod dan cap, dan tanda depan pada cap,
*a Tanda Depan
7. Oleskan lapisan tipis engine oil pada ulir dan pemukaan dudukan baut-
baut.
25
8. Gunakan SST, perlahan kencangkan baut dalam beberapa tahap, kemudian
SST
09205-16011
Momen:
*a Tanda Cat
Engine Front
10. Kencangkan kembali baut cap sebanyak 90° seperti ditunjukkan dalam
gambar.
26
PERHATIAN:
11. Lepas bearing cap, kemudian ukur Plastigage pada titik paling lebar.
PERHATIAN:
Jika oil clearance lebih besar dari maksimum, ukur diameter crankshaft
pin, connecting rod external diameter, dan tebal connecting rod bearing.
Jika terdapat pengukuran yang tidak sesuai spesifikasi, ganti part tersebut.
*a 4 mm (0.1575 in.)
27
*b 12 mm (0.4724 in.)
*a 4 mm (0.1575 in.)
28
Gambar 4.11 Memeriksa thrust clearance crankshaft
crankshaft.
PETUNJUK:
Tebal thrust washer adalah 1.92 sampai 1.99 mm (0.0756 sampai 0.0784
in.).
29
Gambar 4.12 Memeriksa block Cylinder dari kelengkungan
1. Gunakan mistar baja presisi dan feeler gauge, ukur kelengkungan pada
Kelengkungan maksimum:
30
*a 10 mm (0.3937 in.)
1. Gunakan cylinder gauge, ukur diameter lubang pada 6 posisi seperti pada
gambar.
Diameter standar:
pengukuran tersebut.
Batas perbedaan:
31
6. PERIKSA DENGAN PIN PISTON SUB-ASSEMBLY
*a 10 mm (0.3937 in.)
sehingga berada 10 mm dari bagian bawah piston dan pada sudut tepat
Diameter piston:
32
Gambar 4.14 Pemeriksaan lubang pin piston sub-assembly
2. Gunakan caliper gauge, ukur diameter lubang semua keliling lubang piston
pin pada posisi yang telah ditetukan. Gunakan nilai minimum sebagai
diameter lubang.
*a 8 mm (0.3150 in.)
33
3. Gunakan mikrometer, ukur diameter luar sekeliling piston pin pada posisi
*a 8 mm (0.3150 in.)
7. PERHATIAN:
8. Jangan menukar kombinasi antara piston dan piston pin agar keduanya
Jika oil clearance tidak sesuai spesifikasi, ganti piston dengan pin.
piston.
34
0.030 sampai 0.054 mm (0.0012 sampai 0.0021 in.)
block.
rod.
Kebengkokan maksimum:
assembly.
35
Gambar 4.17 Memeriksa ke olengan conneting rod
Puntiran maksimum:
Gunakan feeler gauge, ukur celah antara ring piston dan ring groove di sekeliling
piston.
36
ring):
Ring Standar
*a 45 mm (1.7717 in.)
Ring Standar
37
0.20 sampai 0.30 mm
No. 1
(0.0079 sampai 0.0118 in.)
Diameter minimum:
Jika diameter luar kurang dari minimum, ganti baut connecting rod.
38
12. MEMERIKSA CRANKSHAFT
39
*a 5.5 mm (0.2165 in.)
4. Gunakan micrometer, ukur diameter crank pin pada beberapa posisi seperti
*a 4 mm (0.1575 in.)
*b 12 mm (0.4724 in.)
40
5. Hitung ketirusan dan keovalan dari crank pin.
2. Pasang bearing atas dengan oil groove pada cylinder block, bearing bawah
41
Gambar 4.25 peletakan sirip plastik gauge
6. nomor yang tercetak pada tutup bearing, kemudian pasang bearing cap
*a Tanda Depan
*b Nomor
6. Oleskan lapisan tipis engine oil pada ulir dan pemukaan dudukan baut-
baut.
42
Gambar 4.27 urutan pengencangan baut
Momen:
PERHATIAN:
43
Gambar 4.29 hasil pengukuran plastik gauge
8. Lepas bearing cap, kemudian ukur Plastigage pada titik paling lebar.
PETUNJUK:
Contoh:
1+2=3
44
Cylinder Block Bearing
Nomor
Hole Diameter
Crankshaft Bearing
Nomor
Thickness
*c Tanda Nomor - -
4.3Hambatan
sudah begitu aus hingga akhirnya harus berpengaruh terhadap kompresi mobil.
Keausan ini bisa terjadi dikarenakan adanya benturan yang terjadi terus menerus
Mesin yang mengalami overheat atau panas berlebih dapat membuat beberapa
Setiap komponen sudah didesain agar bisa menahan panas hingga suhu tertentu
saja, lebih dari itu dan terjadi secara terus-menerus dapat membuatnya lebih cepat
memuai.
Air radiator yang berkurang atau habis dapat berpengaruh terhadap performa
mesin kendaraan karena air radiator bisa berfungsi sebagai pendingin sistem
mesin.
Baca juga: Ketahui Waktu yang Tepat Mengganti Air Radiator Mobil
46
BIla sampai air accu di dalamnya tidak mencukupi, tentu saja komponen lain akan
Bahkan packing cylinder head yang sudah rusak nantinya bisa menimbulkan air
Hal ini bisa terjadi karena usia kepala silinder sudah usang bahkan dari segi
2. Gunakan keran dasar di lubang buta mana pun. (Lubang ini harus sedikit
bergerigi)
4. Untuk memulihkan ulir yang rusak pada bagian aluminium, sisipan berulir
Blok aluminium, Jika ada retakan dengan pewarna penetran dan lampu
47
48
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
juga untuk saran dan tanggapan atau kritikan, semua kritikan membangun,
penyusunan terima dengan senang hati dan ini juga penyusun harapkan dan
2. Usaha yang dipelopori dengan gigih akan membuahkan hasil yang positif
kemudian hari.
ini kami merasa cocok untuk tempat PRAKERIN kami, maka kami pun
pelayanan yang baik memuat kami senang bekerja disini dan dalam bekerja
perkembangan teknologi.
senantiasa diperhatikan
50
DAFTAR PUSTAKA
51