PADA
JTC MOTOR
PERAWATAN RADIATOR MOBIL AVANZA TYPE G TAHUN 2007
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kenaikan Kelas dan Ujian Nasional
Oleh:
FAHMI ILHAM
1019201752
MENYETUJUI/MENGESAHKAN
PEMBIMBING PRAKERIN
Pimpinan
JTC MOTOR Pembimbing Prakerin
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Pembimbing
Saepuloh
NUPTK 1352768669130213
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Surade
ii
KATA PENGANTAR
iii
Semoga semua pihak yang telah membantu dalam menyusun laporan ini
baik moral maupun materil mendapatkan balasan segala kebaikan yang berlipat
ganda dari Allah Swt.
Dalam menulis laporan ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari
sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Sebagai penutup, penulis
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis maupun untuk
para pembaca yang memerlukannya. Amin.
Surade, 2021
Penyusun,
FAHMI ILHAM
NIS. 1019201752
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
tuntutan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti UN
(Ujian Nasional).
Saya memilih bengkel JTC Motor karena bengkelnya cukup lengkap,
besar dan modern, juga akses transportasi yang mudah. Kegiatan
penyelenggaraan PKL ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos
kerja siswa yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif,
kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.
2
1.5. Ruang Lingkup Pembahasan
Materi utama yang akan di bahas dalam Laporan ini adalah tentang
Perbaikan Rem Cakram Mobil Avanza Type G Tahun 2007.
3
BAB II
TINJAUAN INSTANSI
4
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Sebagai salah satu bengkel Mobil yang menekankan segi kualitas dengan
berkomitmen untuk memberikan layanan dan solusi terbaik bagi pelanggan.
Komitmen itu tercermin dalam visi dan misi perusahaan untuk menjadi
bengkel yang terpecaya.
2.2.1 Visi
Menjadikan usaha perbengkelan yg unggul dalam layanan dan kinerja
2.2.2 Misi
Memastikan nilai bahaya dalam setiap kegiatan
Memberikan layanan prima dan solusi yg bernilai tambah bagi setiap
konsumen
Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan untuk berkarya dan
berprestasi.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Pemilik Perusahaan
Edi Triadi
Bendahara
...........................
Mekanik IV
Praktikan
5
2.4 Fasilitas dan Job Deskripsi Perusahaan
2.4.1 Fasilitas
Ruang Bengkel
Ruang Pekerja
Gudang Alat
Tempat Sholat
Kamar Mandi Pekerja
Ruang Tamu
Ruang Manager
Dll
2.4.2 Job Deskripsi Perusahaan
Kepala Bengkel sebagai pimpinan yang bertanggung jawab
mengontrol pekerjaan mekanik. Dan menganalisa kejadian bila ada
hal-hal kerusakan yang jarang terjadi.
Kepala Regu bertugas di bengkel yang berfungsi sebagai “Service
Advisor”. Mempunyai peran untuk menerima keluhan dari pengemudi
dan menentukan langkah perbaikan kendaraan tersebut serta
menyerahkan “work order” kepada mekanik yang tepat.
Administrasi bengkel bertugas untuk membuat work order serta
laporan bulanan bengkel yang meliputi jumlah unit perbaikan selama 1
bulan, dan jumlah kendaraan “storing”.
Mekanik Under Body Mempunyai tugas dan Tanggung Jawab
memperbaiki dan merawat kendaraan bagian bawah atau biasa disebut
chasis, seperti : penyetelan dan penggantian kanvas rem, penyetelan
dan penggantian kopling, dll.
Mekanik TuneUp mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan
perawatan Tune-Up Engine seperti stel klep, stel nozzle kendaraan
sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Mekanik Listrik mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan
perbaikan dan perawatan semua kelistrikan kendaraan seperti
mengganti bohlam, ganti dinamo alternator dan Motor Starter.
6
Mekanik Ban mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan
penggantian dan perawatan ban setiap kendaraan.
Mekanik Per mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan
penggantian dan perawatan system suspensi unit kendaraan.
Mekanik Inspeksi mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan
pengecekan seluruh komponen kendaraan sehingga kendaraan benar
laik untuk operasi dan bila ada kerusakan ketika dilakukan
pengecekan, maka kendaraan akan di serahkan kepada mekanik lain
untuk perbaikannya.
Gudang / inventory bertugas mencatat pemakaian sparepart setiap
kendaraan yang melakukan penggantian sparepart. Juga bertugas
meminta sparepart ke gudang Jakarta bila stock di gudang cemerlang
habis.
7
8
BAB III
LANDASAN TEORI
Sistem Pendingin adalah salah satu sistem kelengkapan yang terdapat pada
mesin kendaraan bermotor yang bertugas mempertahankan suhu kerja mesin
sehingga proses siklus kerja mesin dapat terus berlangsung.
Fungsi utama sistem pendingin:
Mempercepat tercapainya suhu kerja mesin saat mesin dingin.
Mempertahankan suhu kerja mesin antara 82⁰ - 99⁰ C.
Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin
mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi.
Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak
ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu
jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur
yang sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja
mesin. Sistem pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada
batas temperatur kerja yang ideal.
Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung
dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe
menggunakan fluida sebagai perantara disebut pendinginan air.
9
3.2 Jenis Sistem Pendingin
Sistem pendingin pada mobil/motor ada dua macam :
1. Air Cooling (Pendingin Udara)
10
panas akan berpindah melalui sirip-sririp (fins) dengan cara
konveksi ataupun radiasi di luar silinder.
2. Water Cooling (Pendingin Air)
11
Pada pendinginan air secara alamiah, proses perpindahan
panas/pendinginan melalui perubahan massa jenis air yang menurun
karena panas selanjutnya air akan berpindah secara alamiah
berdasarkan rapat massa sehingga terjadi sirkulasi alamiah untuk
pendinginannya. Untuk mempercepat pembuangan panas pada sistem
pendinginan air dipasangkan radiator. Melalui radiator ini panas akan
dibuang ke udara melalui sirip-sirip radiator. Pada pendinginan air
dengan tekanan, sirkulasi akan dipercepat oleh putaran kipas pompa
sehingga sirkulasi air pada sistem ini akan lebih baik.
12
Gambar 3.5 Tutup Radiator Mega Carry
(sumber:laskarsuzuki.com)
pada umumnya efesiensi kerja mesin akan maksimal jika suhu kerja mesin
pada 80-93 derajat celcius. Thermostat berfungsi untuk mempercepat
tercapainya suhu kerja mesin saat mesin masih dingin dan
mempertahankan mesin selalu pada suhu kerjanya. Thermostat dipasang
antara radiator dan sirkuit pendingin (silinder block dan silinder heat).
Thermostat bekerja seperti katup otomatis yang bekerja berdasarkan panas,
dimana pada waktu dingin katup akan menutup dan pada waktu panas
katup akan membuka.
13
Kipas pendingin
Radiator didinginkan oleh aliran udara luar yang mengalir melewati sirip-
siripnya. Pada saat kendaraan berhenti aliran udara tidak akan cukkup
untuk mendinginkan radiator. Untuk mengatasi hal ini maka dibelakang
radiator dipasang kipas pendingin untuk membantu agar aliran udara
selalu cukup untuk mendinginkan radiator. Ada 2 jenis kipas yang sering
digunakan pada kendaraan yaitu kipas yang digerakan oleh motor listrik
dan kipas manual yang digerakan oleh poros engkel mesin itu sendiri
melalui talli kipas/V-belt.
Tangki Cadangan(Reservoir Tank):Reservoir Tank dihubungkan ke
radiator melaui selang overflow. Reservoir Tank ini berfungsi untuk
menjaga agar volume air pendingin selalu stabil.
Pompa Air(Water Pump): Berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin
dengan tekanan. Pompa yang digunakan umumnya adalah type sentrifugal.
Pompa ini digerakan oleh poros engkel melalui tali kipas(v-belt).
14
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Perancangan
Perancangan merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem,
mengetahui kekurangan dan kerusakan, dan menentukan kebutuhan dari
sistem yang akan dibangun di perbaiki. Dengan menganalisis prosedur sistem
maka setiap sistem yang akan dibangun dapat dievaluasi sehingga dapat dibuat
satu usulan untuk pengembangan sistem atau pembangunan sistem yang baru
Perancangan sistem dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan proses
implementasi yang diinginkan, dan untuk menggambarkan secara jelas proses-
proses yang akan dilakukan teknisi. Sesuai dengan metode pendekatan yang
digunakan sebagai berikut:
1. Analisa
2. Persiapan Alat dan Bahan
3. Langkah Pembongkaran
4. Pemeriksaan dan Perbaikan
5. Langkah Pemasangan Kembali
4.2 Implementasi
1. Analisa
Saat pengemudi menginjak pedal rem master silinder menekan fluida
kemudian fluida meneruskan tekanan ke silinder roda kemudian menekan
sepatu rem yang akhirnya sepatu rem membawa kanvas rem dan menekan
tromol dan menimbulkan gesekan antara kanvas dan tromol gesekan
tersebut yang menyebabkan terjadi pengereman
Gangguan-gangguan:
Kanvas rem sudah tipis
2. Persiapan Alat dan Bahan
a. Keselamatan Kerja
Bekerja sesuai dengan petunjuk kerja
15
Gunakan pakaian kerja
Gunakan alat sesuai fungsinya
Konsentrasi pada pekerjan
Bersihkan apabila sudah beres
Simpan baud-baud pada tempat yang memungkinkan seperti pada
wadah supaya tidak ada yang kurang waktu memasangkannya
kembali
b. Alat dan Bahan
Alat
Kunci Pas/Ring
Obeng (-) (+)
Lap
Sikat baja
Solder
Radiator Cup Tester
Kompor
Termometer
Bahan
3. Langkah Pemeriksaan
a. Siapkan SST (Special Service Tools)
b. Periksa Kapasitas air pendingin pada tangki cadangan (reservoir tank).
d. Periksa tutup radiator dengan cara pasang tutup radiator pada radiator
cap tester(alat uji tutup radiator). Kemudian lakukan pemompaan dan
ukurlah tekanan pembukaan katup vakum. Tekanan pembukaan
16
standar :0,75 – 1,05 kg/cm2. Dan Tekanan pembukaan minimum : 0,6
kg/cm2 .
Gambar 4.2 Melepas Tutup Radiator
(sumber:otomotifmobil.com)
e. Periksa kebocoran pada radiator dengan cara Isilah radiator dengan
media pendingin, kemudian pasanglah radiator cap tester pada lubang
pengisian radiator. Kemudian pompalah radiator cap tester sampai
tekanan 1,2 kg/cm2, dan periksa bahwa tekanan tidak turun. Apabila
tekanan turun berarti ada kebocoran pada radiator atau pada komponen
radiator. Oleh karena itu perlu diperiksa kebocoran pada, radiator, dan
pompa air. Apabila tidak ditemukan kebocoran maka radiator dalam
keadaan normal.
f. Periksa pipa-pipa dan bagian yang disolder pada tangki atas dan bawah
dari kemungkinan bocor, kalau perlu diperbaiki atau diganti.
g. Periksa sirip dan inti radiator dan perbaiki sirip yang menghambat
saluran air dengan menggunakan obeng pipih.
17
j. Periksa termostat, lepas saluran air keluar (selang karet atas).
Kemudian lepas tutup rumah termostat, menggunakan kunci ring
kemudian keluarkan termostat dari tempatnya.
18
b. Masukan air coolant ke radiator sampai penuh
c. Isi juga tangki cadangan air radiator sampai tanda full
d. Lalu tutup kembali tutup radiator
e. Jangan lupa tutup kembali cap mesin.
19
4.4 Temuan Masalah
Radiator menjadi perangkat penting dalam kendaraan. Fungsinya menjaga
temperatur mesin untuk tetap berada dalam suhu optimal untuk bekerja. Bagi
pemilik kendaraan yang kerap memeriksa air radiator, jika menemui air
radiator berubah warna menjadi coklat atau kekuningan, ini menandakan
terjadi masalah di sistem pendingin. Ini sering dialami oleh mobil yang
berumur di atas lima tahun. “Jika mendapati air radiator berubah warna, ini
menjadi tanda bahwa terdapat korosi pada sistem radiator. Perbaikan harus
segera di lakukan,” (mekanik Bengkel Sony auto service). Hal ini dapat terjadi
karena sistem pedingin tidak hanya berputar di tangki radiator saja namun
mengalir ke dalam mesin untuk mendinginkan. Korosi dapat terjadi pada
radiator, pipa water pump atau dari blok mesin sendiri. Supaya korosi tidak
menyebar terlalu parah, pemilik mobil dapat menguras air radiator secara
teratur. Penggunaan radiator flush yang banyak terdapat di pasaran juga dapat
dilakukan. “Selain itu hindari menggunakan air biasa dalam sistem radiator.
Ini bisa jadi penyebab saluran radiator mengalami korosi. Gunakan selalu
cairan pendingin yang direkomendasikan oleh pabrikan,”
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan berakhirnya kegiatan praktek kerja Industri (Prakerin), maka penulis
dapat menyimpulkan antara lain :
Sistem pendingin (cooling system) pada mobil berfungsi untuk mendinginkan
mesin, mencegah panas yang berlebihan (over heating), dan juga menjaga agar
mesin pada temperatur kerja.
Umumnya sistem pendinginan pada mobil menggunakan sistem pendingin air,
yang mana air merupakan komponen yang akan menyerap panas dari mesin
kemudian air tersebut akan didinginkan di radiator. Selain menggunakan air,
pendinginan mesin juga dibantu dengan kipas yang menghembuskan udara ke
arah mesin dan hembusan angin ketika mobil berjalan.
5.2 Saran
Setelah melakukan program prakerin, perkenankan saya menyampaikan saran-
saran saya, antara lain:
1. Untuk pihak sekolah
a. Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum dan pasca
melaksanakan program prakerin.
b. Memberikan motivasi-motivasi agar siswa yang melaksanakan
kegiatan prakerin lebih semangat.
c. Memberikan bekal teori-teori agar siswa tidak kaget dengan dunia
usaha.
d. Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi kejadian-kejadian
yang tidak diinginkan yang berdampak buruk bagi sekolah dan tempat
usaha.
e. Selalu mengawasi siswa yang prakerin agar siswa yang
menyelewengkan bisa ditegur.
21
2. Untuk pihak industri
a. Memberikan pengarahan lebih kepada siswa agar nantinya setelah
prakerin selesai siswa bisa mengatasi suasana kerja didunia usaha yang
sebenarnya.
b. Memperluas bengkelnya agar saat bengkel ramai tidak berdesak-
desakan dan jika bengkelnya bertambah luas pasti pelangganpun akan
bertambah banyak seiring dengan tempat yang semakin luas.
c. Perlunya promosi-promosi dan terobosan-terobosan baru seiring
dengan perkembangan zaman agar pelanggan yang ada bertambah
banyak.
d. Memberikan kesempatan lebih kepada siswa agar siswa bisa
membuktikan kemampuan yang dimilikinya.
22
DAFTAR PUSTAKA
https://otomotifmobil.com/2014/10/cara-memperbaiki-radiator-mobil-bocor.html
(diakses Tgl 20 Okotober 2021 Pukul 19.00 WIB)
http://www.doktermobil.com/cara-memperbaiki-radiator-mobil-bocor/ (diakses
Tgl 20 Okotober 2021 Pukul 19.00 WIB)
https://www.kompasiana.com/aripndut/tips-darurat-mengatasi-radiator-
bocor_54f398e7745513a32b6c7ab0 (diakses Tgl 20 Okotober 2021 Pukul 19.00
WIB)
23
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja
dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-
siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan
kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas. Tujuan
lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi
siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang
disukai yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat
mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan
tentang berbagai arsip yang tersedia.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian
masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada Pembimbing di JTC Motor yang telah bersedia menerima penulis
apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia
mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung.
4.2 Saran
Setelah melakukan program prakerin, perkenankan saya menyampaikan saran-
saran saya, antara lain:
3. Untuk pihak sekolah
f. Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum dan pasca
melaksanakan program prakerin.
g. Memberikan motivasi-motivasi agar siswa yang melaksanakan
kegiatan prakerin lebih semangat.
24
h. Memberikan bekal teori-teori agar siswa tidak kaget dengan dunia
usaha.
i. Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi kejadian-kejadian
yang tidak diinginkan yang berdampak buruk bagi sekolah dan tempat
usaha.
j. Selalu mengawasi siswa yang prakerin agar siswa yang
menyelewengkan bisa ditegur.
25
DAFTAR PUSTAKA
http://www.Google.Co.Id/PT.Toyota-Astra-Motor.199/New-Step1./Engine-Tune -
up.info
http://www.Google.Co.Id//PT.Toyota-Astra-Motor.1986/New-step1./Pedoman-
Reparasi-Motor.info
26
LAMPIRAN
27
PROFIL PENULIS
Surade, 2021
FAHMI ILHAM
28
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKERIN