Anda di halaman 1dari 7

Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya

Benua merupakan daratan luas pada permukaan bumi. Terbentuknya benua ini melalui proses
yang sangat panjang dan melibatkan berbagai peristiwa alam lainnya seperti :

Benua dapat dilihat dengan mudah jika melihat peta atau globe. Sejauh ini benua yang paling
besar adalah benua asia dengan luasnya berkisar 29% dari luas muka bumi ini.

1. Benua Asia
Benua Asia merupakan benua terluas di dunia
dengan luasnya berkisar 44.180.000 km² atau
sekitar 1/3 dari luas keseluruhan bumi. Benua
eropa dan benua asia letaknya menyatu dan
terkadang untuk menyebutnya menggunakan
istilah benua Eurasia. Luas benua asia ini 4,5
kali lipat dibandingkan dengan luas benua
eropa. Letak astronomis dari benua asia adalah
11° 16’ LS – 77° 41’ LU dan 26° 04’ BT –
169° 40’ BB.

Benua Asia kemudian dibagi menjadi 6 bagian yaitu asia barat, asia selatan, asia tenggara, asia
timur, asia tengah dan asia utara. Negara Indonesia terletak di bagian asia tenggara bersama
dengan negara Malaysia, singapura, Myanmar, laos, Vietnam, Thailand, brunei Darussalam,
Filipina, kamboja dan timor leste. Benua asia memiliki batas-batas sebagai berikut:

1. Batas sebelah utara adalah wilayah laut es utara


2. Batas sebelah timur berupa samudera pasifik atau lautan teduh
3. Di sebelah selatan terdapat samudera hindia
4. Batas di sebelah selatan berupa benua afrika, laut tengah dan benua eropa

2. Benua Amerika
Benua amerika terdiri dari dua bagian yaitu
bagian utara dan bagian selatan. Bagian utara
terdapat negara amerika serikat, kanada dan
Alaska sedangkan bagian selatan meliputi
bangsa latin seperti brazil, kolombia, meksiko
dan lainnya. benua amerika terletak di
astronomi 7° 12’ LU – 83° 07’ LS dan 52° 37’
BB – 172° 27’ BT. Titik atau daratan tertinggi
di amerika adalah gunung mckienly dan titik
terendahnya berada pada badwater, lembah
maut, kalifornia.

Batas-batas benua amerika:

 Batas barat: samudera pasifik


 Batas timur: Samudera atlantik
 Batas utara: laut akrtik
 Batas selatan: perbatasan antara samudera pasifik dan samudera atlantik
Luas benua amerika seluas 42.188.569 km² dengan jumlahnya penduduknya sekitar 873 juta
jiwa dan kepadatan penduduknya 74 jiwa per km². penduduk benua amerika terdiri dari dua
golongan yaitu golongan pribumi yaitu suku Indian sedangkan lainnya adalah golongan
pendatang orang kulit putih dari eropa dan orang kulit hitam dari afrika yang dahulu dijadikan
budak.

3. Benua Australia
Benua Australia merupakan satu-satunya benua
yang menjadi satu negara. Benua Australia
merupakan benua yang paling stabil di dunia
dimana dalam sejarahnya tidak pernah terjadi
ledakan gunung api, penyebab tsunami, angin
topan bahkan intensitas gempa sangat terbatas.
Luas benua Australia kurang lebih 7.682.300
km² dan terletak di bagian bumi selatan dengan
letak astronomisnya adalah 9° LS – 45° LU dan
113° BT – 154° BT. Batas wlayah benua
asutralia di bagian utara adalah laut tmor, laut
arafuru dan laut koral sedangkan di sebelah
barat dibatasi oleh samuder hindia sedangkan di
bagian timur dibatasi oleh samudera pasifik.

Penduduk asli Australia disebut dengan suku aborigin yang sudah mendiami sejal 20.000 hingga
30.000 tahun yang lalu dan disinyalir berasal dari asia tenggara. Kemudian benua Australia
menjadi tempat pembuangan bagi orang inggris sehingga penduduknya sekarang sebagian besar
adalah para keturunan inggris. Jumlah penduduk Australia diperkirakan sebanyak 19.5 juta jiwa.
Kepadatan penduduknya sangat jarang denga 2 per km². pertumbuhan penduduk di asutralia
sangat lambat sehingga saat ini masih terdapat lahan kosong cukup luas.

4. Benua Eropa
Benua eropa merupakan benua terkecil kedua
setelah benua Australia dengan luasnya
10.600.000 km². letak astronomis benua eropa
adalah 35° LU – 71° 06’ LU dan 9° 27’ BB –
66° 20’ BT. Luas benua eropa sekitar
10.800.000 km² atau sekitar 7% dari luas bumi.
Batas benua eropa di bagian selatan adalah laut
mediterania sedangkan di bagian selatan adalah
samudera atlantik.

Diantara ke lima benua yang telah disebutkan


hanya benua eropa yang tidak memiliki iklim
tropis dimana iklimnya adalah sedang hingga
dingin sehingga di eropa terdapat empat musim yaitu dingin, panas, gugur dan semi. Jumlah
penduduk eropa sekitar 758 juta jiwa dengan kepadatan penduduknya 38 jiwa per km² dengan
penduduknya merupakan orang kulit putih. Benua eropa sudah sangat terkenal dengan wisata
dan arsitekturnya yang sangat klasik dan pendidikannya sudah sangat maju.
5. Benua Afrika
Benua afrika merupakan benua yang terbesar
kedua setelah benua asia dengan luasnya
berkisar pada 30.244.050 km². benua afrika ini
dipisahkan dari wilayah eropa oleh laut tengah
eropa dan berdekatan dengan benua asia dengan
terusan suez yang memiliki lebar 130 km.

a. iklim

Di benua afrika keadaan iklimnya dapat dibagi


menjadi berikut ini yaitu

 iklim tropis basah, dimana wilayahnya


meliputi sepanjang pantai barat pada bagian
tengah hingga pantai timur
 iklim gurun, dimana sebagian besar
letaknya berada di bagian afrika utara dan lainnya berada di bagian afrika selatan
 iklim sedang dengan suhu udaranya yang hangat
 iklim mediterania
 bentang alam

di dalam benua afrika memiliki beberapa teluk seperti teluk aden, teluk guinea dan teluk sidra.
Benua afrika tidak terdapat banyak pulau hanya satu pulau yang cukup besar yaitu pulau
madagaskar.

b. Keadaan penduduk

Saat ini benua afrika di huni oleh sekitar 861.000.000 jiwa dengan kepadatan penduduknya 28
per km². daerah yang paling banyak penduduknya adalah di sekitar lembah sungai nil, mesir, hal
ini disebabkan karena letak tanahnya yang subur berbeda dengan daerah afrika lainnya yang
tandus.
LETAK DAN LUAS BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA

1. Benua Asia, 43.820.000 km2

Asia merupakan benua terluas di muka bumi. Wilayahnya meliputi 8,8% luas total bumi
(atau 30% dari wilayah daratan) serta memiliki garis pantai terpanjang (62.800 km).
Benua ini meliputi empat per lima wilayah eurasia (gabungan eropa dan asia) dan
terletak di timur terusan suez dan pegunungan Ural, selatan pegunungan Kaukasus dan
laut Hitam serta Kaspia. Di bagian selatan dibatasi samudera Hindia, bagian timur oleh
samudera Pasifik dan di timur oleh samudera Artik. Asia dibagi menjadi 48 negara
(tahun 2015), sedangkan 2 negara diantaranya (Rusia dan Turki) memiliki wilayah di
eropa maupun asia1).

Penamaan “Asia” pada mulanya berasal dari konsep kebudayaan Yunani. Berasal dari
bahasa Yunani kuno, “Ἀσία”, yang digunakan sejak tahun 440 SM oleh Herodotus dalam
bukunya “Histories”, meskipun konon sudah digunakan jauh sebelumnya. Pada awalnya
bukan untuk menyebut keseluruhan benua Asia, melainkan penyebutan daerah di
pesisir timur Laut Aegea dan semenanjung Anatolia (bagian dari Turki sekarang).

2. Benua Amerika, 42.330.000 km2

Benua amerika, juga dikenal sebagai dunia baru, terdiri atas total wilayah amerika utara
dan amerika selatan. Bersama dengan pulau-pulau disekitarnya, benua ini meliputi 8,3%
dari total permukaan Bumi dan 28,4% dari total daratan. Topografi nya didominasi oleh
keberadaan American Cordillera yang merupakan rantai pegunungan yang memanjang
di wilayah pantai barat benua. Sedangkan bagian timur didominasi oleh sungai-sungai
besar seperti Amazon, Mississippi dan La Plata. Iklim di benua amerika sangatlah
bervariasi, mulai dari tundra arktik di wilayah canada utara, greenland dan alaska,
sampai tropis di amerika tengah dan selatan2).
Penamaan “Amerika” diberikan tahun tahun 1507 M untuk menamai wilayah yang saat
ini dikenal sebagai amerika selatan. Kata “Amerika” berasal dari nama penjelajah
Florentina yaitu Americus Vespucius (bentuk latinisasi dari Amerigo Vespucci),
sedangkan America sendiri merupakan bentuk feminim dari kata Americus (sebagai
perbandingan: Julius-Julia, Lucius-Lucia). Amerigo sendiri merupakan bentuk kata italia
dari nama latin abad pertengahan “Emericus”.

3. Benua Afrika, 30.370.000 km2

Benua Afrika meliputi 6% luas total permukaan bumi dan 20,4% total daratan. Wilayah
tersebut memiliki penduduk 1,1 milyar (2013) yang berarti 15% jumlah populasi dunia.
Benua ini dikelilingi laut Mediterania di utara, terusan Suez dan laut merah di timur laut,
samudera Hindia di tenggara dan samudera Atlantik di sebelah barat. Terdapat 54
negara yang diakui penuh serta sepuluh wilayah dan dua negara dengan pengakuan
terbatas. Populasi di afrika merupakan yang termuda diantara benua lainnya, sekitar
50% penduduk afrika merupakan kelahiran 1991 dan setelahnya. Algeria merupakan
negara dengan wilayah terluas, dan Nigeria merupakan negara yang berpenduduk
terbanyak.

Nama “Afrika” berasal dari kata latin “Afri” yang menunjukkan penduduk di Afrika.
Hipotesa terkuat adalah nama “Afri” berasal dari kata Berber “Ifri” yang berarti gua,
nama yang sama juga ditemui pada suku Banu Ifran dari Algeria, suatu suku Berber
yang berasal dari Yafran (dikenal juga sebagai Ifrane) di sebelah barat laut Libya3).

4. Benua Eropa, 10.180.000 km2

Eropa merupakan benua yang meliputi wilayah paling barat dari Eurasia. Benua ini
dibatasi oleh samudera Arktik di utara, samudera Atlantik di sebelah barat, laut
mediterania di selatan. Di timur dan tenggara, eropa biasanya ditunjukan terpisah dari
asia dengan adanya pegunungan ural dan kaukasus, sungai ural, laut kaspia, laut hitam
dan selat turki. Benua ini memiliki wilayah terkecil kedua, sekitar 2% dari permukaan
Bumi atau 6,8% dari daratan bumi. Terdapat sekitar 50 negara di Eropa, dengan Russia
merupakan negara yang memiliki wilayah dan penduduk paling banyak, sedangkan
Vatikan City adalah yang terkecil. Eropa memiliki iklim yang dipengaruhi arus hangat
dari Atlantik sehingga memungkinkan musim hangat bahkan pada ketinggian yang
apabila berada di benua amerika dan asia akan mengalami iklim yang berat.

Pada mitologi Yunani diceritakan bahwa Europa merupakan puteri Funisia yang
dilarikan oleh Zeus, kemudian dibawa ke pulau Kreta, dimana Europa melahirkan Minos,
Rhadamanthus dan Sarpedon. Sedangkan penggunaan “Europa” sebagai nama
geografis pertama kali digunakan abad ke-6 sebelum Masehi, oleh geografer Yunani
seperti Anaximander dan Hecataeus. Anaximander meletakan batas antara Asia dan
Eropa sepanjang sungai Phasis (Rioni) di Kaukasus5).

5. Benua Australia. 9.008.500 km2

Benua Australia, secara teknis kadang dikenal juga sebagai Sahul, Australinea atau
Meganesia untuk membedakan dengan negara Australia. Benua ini terdiri dari Australia,
pulau Tasmania, Nugini, Seram dan pulau sekitarnya, serta merupakan benua terkecil
dibandingkan yang lain. Benua Australia terletak pada beting kontinental yang
dipisahkan menjadi beberapa daratan akibat adanya lautan dangkal disekitarnya, yaitu
oleh laut Arafura dan selat Torres yang memisahkan australia dengan nugini, serta selat
Bass yang memisahkan australia dengan tasmania6).

Penamaan Australia seringkali dikaitkan dengan istilah “Terra Australis Incognita” yang
merupakan sebutan untuk Tanah Selatan yang Tidak Diketahui dalam bahasa Latin.
Benua ini hanyalah khayalan karena ketidaktahuan dan digambar di berbagai peta
Eropa pada abad ke-15 sampai ke-18. Sedangkan, nama Australia mulai ramai
digunakan semenjak Matthew Flinders mempopulerkannya pada 1804, hingga
selanjutnya pada 1817 Gubernur Jenderal Inggris di Australia saat itu, Lachlan
Macquaire mengeluarkan petisi untuk menamai koloni Inggris yang dipimpinnnya.
Petisi tersebut baru disetujui oleh Parlemen Inggris pada tahun 1824.
Nama Benua Posisi Batas Benua
Geografis Utara Timur Selatan Barat
Asia 1°LU–75°LU Samudra Samudra Samudra Laut Merah,
dan Arktik Pasifik dan Hindia Terusan Suez,
25°BT– Papua dan
170°BB Nugini Pegunungan
Ural.
Afrika 38°LU–35°LS Selat Samudra Samudra Samudra
dan Gibraltar dan Hindia Hindia Atlantik
18°BB–51°BT. Laut Tengah.
Eropa 36°LU–71°LU Samudra Benua Asia Laut Tengah Samudra
dan Arktik Atlantik
10°BB–71°BT.
Amerika Utara 70°LU–9°LS Samudra Samudra Benua Samudra
dan Arktik Atlantik Amerika Pasifik
76°BB– Selatan dan
168°BB. Samudra
Pasifik
Amerika 120°LU– Benua Samudra Benua Samudra
Selatan 56°LS dan Amerika Atlantik Antartika PAsifik
34°BB–81°BB. Utara dan
Samudra
Atlantik
Australia 10°LS–39°LS Laut Timor Laut Koral, Samudra Samudra
dan dan Samudra Laut Hindia Hindia
113 BT– Hindia Tasman
153°BT.

Anda mungkin juga menyukai