Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah
yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang tersebar dari daratan
luas Asia Kecil, Timur Tengah, hingga Samudera Pasifik. Sekitar 60% populasi dunia tinggal
di Asia.
Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya
membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia. Batas antara Asia dan Eropa
sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki kadang-kadang dapat dimasukkan ke
Asia maupun ke Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua
benua tersebut adalah Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam, Pegunungan
Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga
Novaya Zemlya. Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang
bertemu di sekitar Terusan Suez.
Sebagaimana telah disebutkan, Asia dapat dianggap sebagai suatu bagian dari benua Eurasia
yang lebih besar. Untuk pembagian berdasarkan istilah ini, lihat Eurasia Utaradan Eurasia
Tengah.
2. Asia Timur
Istilah ini mencakup
a. Kepulauan Samudra Pasifik, Taiwan dan Jepang.
b. Republik Rakyat Cina.
3. Asia Tenggara
Bentang Alam
Luas wilayah Asia Tenggara ± 4,5 juta KM², terdiri atas pulau-pulau dan bagian
daratan Benua Asia. Asia Tenggara merupakan wilayah pertemuan gugusan
Pegunungan Muda Mediterania dan Sirkum Pasifik.Kedua gugusan pegunungan itu
bertemu di wilayah Indonesia bagian timur, tepatnya di Laut Banda
(Maluku).Pegunungan muda merupakan pegunungan yang amsih dinamis.Oleh karena
itu, di kawasan pegunungan muda mediterania dan Sirkum Pasifik terdapat banyak
gunung berapi aktif, khususnya di Indonesia dan Filipina.Selain gugusan pegunungan,
di wilayah Asia Tenggara juga terdapat dataran rendah.Misalnya lembah-lembah
sungai, pesisir, semenanjung, dan sebagainya.Wilayah tersebut umumnya subur. Di
dataran rendah banyak dijumpai aliran sungai-sungai besar.Contohnya, sungai
Mekong.Sungai dengan panjang 4.000 km yang berhulu di wilayah Cina ini, melintasi
beberapa negara di Asia Tenggara, yaitu Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan
Vietnam. Sungai-sungai besar lain terdapat di wilayah Indonesia, seperti Kalimantan
dan Sumatra.
Iklim
Secara keseluruhan, wilayah Asia Tenggara berada di sekitar
equator/Khatulistiwa, yaitu diantara garis balik utara (23° 30° LU) dan garis balik
selatan (23° 30° LS). Kesamaan Letak Astronomis tersebut menyebabkan negara-
negara di kawasan Asia Tenggara memiliki iklim yang tidak jauh berbeda. Daerah di
sekitar garis equator (Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra di Indonesia, Malaysia
dan Brunei) memiliki iklim equator, yaitu iklim tropis denga curah hujan yang tinggi.
Musim hujan dan kemarau berganti setiap setengah tahun sekali.Oleh karena itu, di
kawasan ini banyak terdapat hutan hujan tropis. Wilayah-wilayah diatas atau dibawah
garis equator (Filipina Utara, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar; Pulau
Jawa, Sumba, Flores, dan sebagainya di wilayah Indonesia; serta Tmor Leste)
mengalami iklim musim tropika. Di wilayah tersebut banyak ditemukan hutan musim
dan sabana.Daerah-daerah pegunungan memiliki iklim pegunungan.Kawasan ini juga
banyak mendapat hujan orografis.Oleh karenanya banyak ditemui hutan-hutan lebat di
daerah pegunungan.
Sosial Budaya
Penduduk Asli Asia Tenggara adalah bangsa Melayu yang termasuk ras
Mongoloid.bangsa ini datang dari Daratan Cina ± 2.500 tahun yang lalu. Awalnya,
bangsa ini banyak dijumpai di wilayah Indonesia dan Filipina, namuna kemudian
menyebar ke berbagai pulau.Dalam perkembanganya, penduduk Asia Tenggara terdiri
atas berbagai macam suku bangsa. Menurut data CIA The World Factbook tahun 2008,
jumlah penduduk di Asia Tenggara mencapai 581,853,468 jiwa. Rata-rata pertumbuhan
penduduk mencapai 2,34% per tahun.
Sebagian besar penduduk negara-negara di Asia Tenggara bermata pencarian di
bidan Agraris atau pertanian.Agama utama masyarakat Asia Tenggara adalah Islam,
Buddha, Hindu, dan Katolik Roma.Bahasa utama yang digunakan di wilayah Asia
Tenggara adalah bahasa Melayu, dan bahasa peninggalan masa penajajahan, seperti
Inggris, Portugis, dan Spanyol.
4. Asia Selatan
Asia Selatan terdiri dari:
a. Negara-negara Himalaya: India, Pakistan, Nepal, Bhutan dan Bangladesh
b. Negara-negara Samudera Hindia: Sri Lanka dan Maladewa.
c. Julukan untuk negara India adalah : Anak benua Asia, Asia muka.
5. Asia Barat
Sering dipanggil dengan nama Timur Tengahmeski istilah ini juga kadang
digunakan untuk merujuk kepada negara-negara di Afrika Utara. Asia Barat dapat
dibagi lagi kepada:
a. Negara pulau Siprusdi Laut Tengah.
b. Levant atau Timur Dekat, yang termasuk Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak.
c. Jazirah Arab, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Oman,
Yaman dan kadang juga Kuwait.
d. Daerah Kaukasus, termasuk Azerbaijandan Armenia.
e. Hamparan Iran, yang terdiri dari Iran dan bagian negara-negara lain.
Juga lihat Negara-negara Teluk untuk pengelompokan berbeda yang berisi
beberapa negara-negara di atas.
B. Karakteristik Benua Asia
Benua Asia mempunyai karakteristik yang membedakan dengan benua lain, yaitu
1. Empat dari tujuh keajaiban dunia berada di Benua Asia : Tembok Raksasa (Cina),
Candi Borobudur (Indonesia), TajMahal (India) dan Ka’bah (Saudi Arabia)
2. Tempat lahirnya agama-agama besar : Islam, Kristen, Hindu, Budhadan Kong Hu Cu
3. Gunung tertinggi di dunia yaitu Gunung Everest (8.848 m)
4. Laut terluas yaitu Laut Cina Selatan
5. Merupakan benua terluas di dunia
6. Penghasil minyak bumi terbesar di dunia, di kawasanTimur Tengah (Saudi Arabia,
Iraq, Iran, dll) .
7. Enam dari sepuluh Negara dengan penduduk terbanyak di dunia : Cina, India,
Indonesia, Bangladeh, Pakistan danJepang
2. Gurun di Asia
Asia merupakan benua yang memiliki banyak wilayah gurun, yaitu Gurun Arab (±
2.590.000 km²) di Asia Barat, Gurun Thar (± 453.000 km²) di perbatasan Asia Barat dan
Asia Selatan, Gurun Karakum (± 350.000 km²) di perbatasan Asia Tengah dan Eropa
Timur, Gurun Kyzykum (± 298.000 km²) di Asia Tengah, serta Gurun Gobi (± 1.295.000
km²) dan Gurun Taklimakan (± 272.000 km²) di kawasan Asia Timur.
Gurun-gurun di Asia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan
gurun-gurun yang ada di benua lain. Berikut ini beberapa keunikan dari gurun-gurun di
Asia:
a. Gurun Gobi merupakan gurun terdingin di dunia, suhunya bisa mencapai -40°C
b. Gurun Arab merupakan gurun paling berpasir di dunia, umumnya, gurun hanya
memiliki 10 - 15% pasir, sementara di Gurun Arab memiliki kandungan pasir
yang lebih besar
c. Letak gurun tertinggi dan gurun terendah terdapat di RRC, Gurun tertinggi berada
di Lembah Qaidam (2.600 m dari permukaan laut) sedangkan gurun terendah
berada di Lembah Tupan atau Turfan (150 m di bawah permukaan laut).
3. Gunung dan pegunungan di Asia
Gunung dan pegunungan yang ada di kawasan Asia adalah suatu rangkaian jalur
gunung api. Gunung dan pegunungan yang terkenal di Asia, yaitu Pegunungan Himalaya
- Karakoram di Nepal, Pegunungan Hindukush di perbatasan Afghanistan dan Pakistan,
Pegunungan Altay dan Kunlun di RRC, Pegunungan Arakan Yoma di Asia Tenggara,
Pegunungan Bukit Barisan dan Pegunungan Jaya Wijaya di Indonesia, Pegunungan
Sulaiman di Afghanistan, dan Pegunungan Ghat di India. Puncakpuncak tertinggi terdapat
di Pegunungan Himalaya, yaitu Gunung Everest (8.848 m) yang merupakan
puncaktertinggi di dunia.
6. Danau di Asia
Benua Asia memiliki banyak danau. Beberapa danau utama di kawasan Asia,
yaitu Danau Laut Kaspia di perbatasan Kazakstan, Turkmenistan, dan Iran (Asia Barat)
yang merupakan danau terluas di dunia; Danau Aral dan Danau Balkhash di Kazakstan;
Danau Baykal yang merupakan danau terdalam di dunia dan Danau Chany di Siberia
(Asia Utara); Danau Tonle Sap dan Danau Toba di Asia Tenggara; serta Danau Tsinghai,
Danau Lung Ting Hu, Danau Po Tang Ha, dan Danau Tal di Cina (Asia Timur).
3. Lapisan bumi
Laporan tersebut dipublikasikan oleh agensi berita Rusia RIA Novosti, yang
menyebut wilayah di sekitar laut Pasifik sebagai titik potensial yang kemungkinan akan
mengalami gempa bumi dan tsunami beberapa tahun ke depan.
Disebutkan, zona seismik Pasifik termasuk Rusia di teritorial Kamchatka dan
Chukotka, negara bagian Amerika Serikat Alaska dan di sepanjang pantai negara-negara
Amerika Selatan akan menghadapi aktivitas seismik yang muncul seiring dengan masa
bumi memasuki periode lain dalam aktivitas tektonik. "Aktivitas seismik di lempeng
Pasifik mengalami peningkatan dalam tahun-tahun terakhir yang berarti bumi memasuki
periode lain dalam aktivitas tektonik. Prosesnya sangat panjang yang bisa memakan
waktu tahunan," ujar Vladimir Bormotov, seorang ilmuwan di Institut Timur Jauh untuk
Geofisika Tektonik di Khabarovsk Rusia.
Untuk mendukung klaim tersebut, ilmuwan telah menunjukkan berbagai gempa
bumi besar baru-baru ini yang terjadi di seluruh dunia. Laporan tersebut hadir bersamaan
dengan gempa susulan yang kembali menimpa Chile sebesar 7,2 skala richter pada hari
Kamis (11/03). "Air sedikit memperlambat kecepatan gelombang," Wysession
menjelaskan. Pada prediksi penghitungan sebelumnya berlaku, jika lempengan dingin
dari dasar laut itu tenggelam ribuan mil ke lapisan bumi, maka suhu panas akan
menyebabkan air yang tersimpan di dalam batu menguap keluar.
4. Kenampakan misteri
"Itulah yang kami tunjukkan di sini," kata Wysession."Air di dalam batu turun dan
tenggelam dari lempengan.Itu cukup dingin, tapi semakin dalam semakin panas hingga
akhirnya batu itu menjadi tidak stabil dan kehilangan air. "Meskipun mereka tampak
padat, komposisi dari beberapa batuan dasar laut itu mencapai sekitar 15 persen air.
"Molekul air sebenarnya terjebak dalam struktur mineral batu," Wysession menjelaskan.
"Ini seperti tanah liat. "Para peneliti memperkirakan bahwa di atas kadar 0,1 persen dari
batu yang tenggelam ke dalam mantel bumi itu adalah air.
MAKALAH
BENUA ASIA
Disusun oleh :
MARTIN TINAIDA
KELAS IXC