Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


SMK AR-RAHMAH (STEKMAL) CIANJUR
DI BENGKEL JUNS BMW
TAHUN 2023

Oleh:

Nama : M Fauzan N

NIS : 2021.10.052
Kelas : XI Teknik otomotif

YAYASAN ISLAM AR – RAHMAH PAMOYANAN CIANJUR


SMK AR- RAHMAH (STEKMAL)
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI – FARMASI
NDS : B 07014301 NSS : 323020701002 NPSN : 20203725
JalanStekmalNomor 04 Po Box.187 (0263) 261569 – Cianjur 43211
Fax : (0263) 280654 Website : www.stekmal.sch.id e-mail : smkarrahmah@rocketmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
SMK AR-RAHMAH (STEKMAL) CIANJUR
DI BENGKEL JUNS BMW
TAHUN 2023

Oleh:

Nama : M Fauzan N
NIS : 2120.10.052
Kelas : XI Teknik Otomotif

Menyetujui:

Cianjur, Juni 2023


Pembimbing DU/DI, Guru Pembimbing PKL,

Jujun Junaedi Amar Bakhtiar

Mengetahui,
Kepala SMK Ar-Rahmah Cianjur

apt. R. Hj. Halida Indriati, S.Si., M.M.Pd.

i
PERNYATAAN

Dengan ini saya,

Nama : M Fauzan N
NIS : 2021.10.052
Kelas : XI Teknik Otomotif
Tempat PKL : Bengkel Juns BMW

Menyatakan bahwa laporan ini dengan isi dan seluruh pengungkapannya


memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan penjiplakan dan
penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode etik yang berlaku
dalam masyarakat keilmuan dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan
dalam laporan saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cianjur, Juni 2023


Yang Membuat Pernyataan,

……………………….

ii
SURAT KETERANGAN

Yang bertandatangan dibawah ini, kami Pembimbing DU/DI dan Guru


Pembimbing PKL menerangkan bahwa:

Nama : M Fauzan N
NIS : 2021.10 052
Kelas : XI Teknik Otomotif
Tempat PKL : Bengkel J

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa siswa/siswi PKL tersebut telah


melaksanakan PKL dibawah bimbingan dan penilaian Guru Pembimbing PKL
beserta Pembimbing dari DU/DI. Berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian kami
siswa/siswi tersebut kami sepakat dan setuju untuk maju pada Sidang PKL.

Cianjur, Juni 2023


Pembimbing DU/DI, Guru Pembimbing PKL,

Jujun Junaedi Amar Bakhtiar

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur praktikan panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkat-Nya yang memberi kesehatan dan hikmat kepada praktikan,
sehingga PKL ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Praktikan menyadari bahwa pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selama
PKL jauh dari kata sempurna, masih banyak hal yang harus diperbaiki. Maka dari itu,
praktikan memohon maaf atas segala kekurangan dan kelemahan selama pelaksanaan
PKL di Bengkel Juns BMW Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban praktikan dan bahan evaluasi selama proses pelaksanaan PKL.
Sama halnya dengan pelaksanaan PKL, laporan ini pun mungkin jauh dari kata
sempurna. Makadari itu, praktikan dengan tangan terbuka menerima berbagai kritik
dan saran yang membangun. Laporan ini berisi tentang gambaran pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan praktikan selama PKL
berlangsung. Kegiatan PKL yang telah dilaksanakan oleh praktikan tidak akan
terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dan kesempatan yang telah diberikan
oleh berbagai pihak.
Untuk itu, Praktikan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ibu apt. R. Hj. Halida Indriati, S.Si., M.M.Pd. selaku Kepala SMK Ar-Rahmah
Cianjur yang telah memberikan motivasi untuk menggali ilmu dan pengalaman
belajar di SMK Ar-Rahmah Cianjur.
2. Bapak Jujun Junaedi selaku koordinator PKL di Bengkel Juns BMW yang telah
memberikan arahan, bimbingan dan kesempatan untuk menggali ilmu dan
pengalaman di tempat PKL
3. Bapak Amar Bakhtiar selaku Guru Pembimbing PKL yang selalu memberikan
motivasi, bimbingan serta arahan kepada praktikan.
4. Panitia PKL SMK Ar-Rahmah Cianjur yang selalu memberikan bimbingan dan
arahan kepada praktikan.
5. Seluruh Bapak/ Ibu di tempat PKL yang telah memberikan bimbingan dan
arahan bagi praktikan dalam menjalankan kegiatan selama PKL.

iv
6. Keluarga tercinta yang telah memberikan do’a dan dukungannya serta kasih
sayang kepada praktikan.
7. Rekan PKL sebagai rekan seperjuangan yang telah memberikan banyak
pengalaman kepada praktikan.
8. Semua pihak yang terlibat yang telah membantu praktikan dalam menyelesaikan
kegiatan PKL ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Mudah-mudahan segala pengorbanan dan jasa baik dari semua pihak yang
membantu dalam penulisan laporan ini mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan
Yang Maha Esa. Terima kasih atas segala perhatian, bimbingan, kenyamanan yang
telah diberikan para pihak selama PKL berlangsung, sehingga praktikan dapat
menjalani PKL dengan baik.
Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, begitupun
laporan ini yang masih ditemukan banyak kekurangan. Maka dari itu, saran dan
kritik membangun sangat praktikan harapkan demi perbaikan kedepannya. Akhir
kata, semoga laporan ini dapat diterima dan memberikan manfaat bagi praktikan
khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

Cianjur, Juni 2023


Praktikan

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................i
PERNYATAAN........................................................................................................................ii
SURAT KETERANGAN....................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1Latar BelakangPKL.............................................................................................................1
1.2Tujuan PKL............................................................................................................................1
1.3 Manfaat PKL........................................................................................................................2

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3


2.1 Tempat Praktik Kerja Lapangan.....................................................................................3
2.2 Jadwal dan Waktu Praktik Kerja Lapangan ...........................................
2.3 Sejarah Tempat Praktik Kerja Lapangan ...............................................
2.4 Visi dan Misi Tempat Praktik Kerja Lapangan .......................................
2.5 Struktur Organisasi Tempat Praktik Kerja Lapangan .............................

BAB III PAPARAN KOMPETENSI ........................................................


3.1 Landasan Teori .......................................................................................
3.2 Langkah Pelaksanaan Kerja ...................................................................
3.3 Permasalahan dan Pemecahannya ..........................................................

BAB IV PENUTUP .....................................................................................


4.1 Kesimpulan ............................................................................................
4.2 Saran .......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................


LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................

vi
vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lokasi bengkel...................................................................................................3


Gambar 3.1 Sistem pendingin...............................................................................5
Gambar 3.2 Prinsip kerja......................................................................................7
Gambar 3.3 Radiator.............................................................................................10
Gambar 3.4 Thermostat.........................................................................................10
Gambar 3.5 Reservoir tank....................................................................................
Gambar 3.6 Water pipe..........................................................................................
Gambar 3.7 Tali kipas............................................................................................
Gambar 3.8 Water pump.......................................................................................
Gambar 3.9 Hose radiator.....................................................................................
Gambar 3.10 Bypass hose.....................................................................................
Gambar 3.11 Cooling fun......................................................................................
Gambar 3.12 Motor fan radiator...........................................................................
Gambar 3.13 Water jacket.....................................................................................
Gambar 3.14 Engine Coolant Temperature Sensor..............................................
Gambar 3.15 Temperatur gauge............................................................................
viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL


Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misi nya, SMK Ar -
Rahmah melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan
siswa dan siswi siap memasuki dunia kerja dan dunia industri
(DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak
hanya dengan belajar berbagai teori yang berada disekolah,
namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai
bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya
bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus
sekolah.

Pelaksanaan Prakerin adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran


yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang
relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing-
masing, dalam upaya meningkatkan mutu SMK dan juga
menambah bekal untuk masa mendatang guna memasuki dunia
kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya
seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang
diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi
barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk
mendapatkan pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan
hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus
lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta
dukungan dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan
adanya prakerin siswa siswi dapat mengasah dan juga
mengimplementasikan materi yang didapatkannya disekolah
langsung ke dunia usaha atau dunia industri yang relevan
dengan kemampuan masing-masing.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 1


1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tujuan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


antara lain:

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk


menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta
didik untuk memasuki dunia kerja menghadapi
tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah
agar mencapai keutuhan Standar Kompetensi
Lulusan.
4. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan
Institusi Pasangan (DU / DI), memadukan secara
sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK
dan program latihan di dunia kerja (DU / DI).

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Manfaat pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi


peserta antara lain:

1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah


diperoleh di sekolah.
2. Menambah wawasan dunia kerja dan iklim kerja
positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta
dapat menanamkan etos kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan
kompetensi keahlian yang dipelajari di tempat PKL.
5. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan
bimbingan/arahan pembimbing industri

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 2


BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Tempat Praktik Kerja Lapangan

Gambar 2.1 Lokasi bengkel

Bengkel Juns BMW berada di Kampung Gelembung, kecamatan


Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43281.
2.2 Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan
Hari Waktu Buka – Tutup Bengkel
Senin 09:00-18:00
Selasa 09:00-18:00
Rabu 09:00-18:00
Kamis 09:00-18:00
Ju`mat 09:00-18:00
Sabtu 09:00-18:00
Minggu Libur

2.3 Sejarah Tempat Praktik Kerja Lapangan

Sejarah BMW di Indonesia dimulai sejak tahun 1976. BMW 520i menjadi mobil
Bayerische Motoren Werke pertama yang dirakit di Indonesia. Awalnya, bahan
baku BMW diimpor dari Jerman dan dirakit oleh perusahaan otomotif lain di
Indonesia. Baru pada 2001 BMW mendirikan pabriknya sendiri.
Sedangkan di Cianjur hanya ada beberapa bengkel yang mengkhususkan untuk
semua mobil berjenis BMW, salah satunya yaitu Bengkel Juns BMW yang berada
di Kampung Gelembung, kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa
Barat 43281.
Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 3
Bengkel Juns BMW didirikan pada tahun 2013 oleh Bapak Jujun Junaedi.Saat
pertama pembukaan bengkel, bengkel Juns BMW terasa sepi karna belum banyak
yang mengetahui hingga beberapa bulan, karna bantuan teman teman nya
mempromosikan bengkel Juns BMW karir Bapak Jujun Junaedi naik hingga saat
ini. Bengkel Juns BMW terkenal di kalangan mobil BMW.

2.4 Visi dan Misi Tempat Praktik Kerja Lapangan

2.5 Struktur Organisasi Tempat Praktik Kerja Lapangan

Kepala Bengkel
Jujun Junaedi

Mekanik 1 Mekanik 2
Ahmad Ujang Sadli Muhammad Randi

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 4


BAB III
PAPARAN KOMPETENSI

3.1 Landasan Teori


Sistem Pendinginan (Cooling System)
A. Pengertian Sistem pendinginan

Gambar 3.1 Sistem Pendinginan

Sistem pendingin adalah sekumpulan komponen tambahan pada mesin untuk


mencegah terjadinya engine overheat. Melalui sistem ini, temperature mesin
akan dijaga agar tidak berlebihan.

Sehingga, meski mesin dipacu dalam RPM tinggi serta dihidupkan dalam
waktu yang lama, temperature mesin tidak akan berlebihan. Ini akan membuat
mesin bekerja secara efektif dan aman dalam jangka waktu lama. Sistem
pendingin juga bisa disimpulkan sebuah serangkaian tersistematis yang
dipakai untuk menahan mesin dan semua komponennya ada pada temperatur
kerja. Proses pembakaran pada mesin akan hasilkan tenaga dan energi panas.
Tetapi, energi panas yang dibuat tidak semua bisa dirubah jadi tenaga. Cuman
sekitaran 25% energi yang digunakan secara efisien. Panas yang terlalu
berlebih yang diserap oleh mesin harus selekasnya dibuang ke udara bebas.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 5


Jika tidak karena itu suhu mesin bisa menjadi panas yang terlalu berlebih dan
dapat mengakibatkan mesin alami overhead dan percepat keausan beberapa
komponen mesin. Overheat ialah keadaan di mana temperatur mesin semakin
tinggi dari temperatur kerjanya dan sistem pendingin tidak sanggup
mendinginkan.

B. Fungsi Sistem Pendinginan


1. Untuk mengurangi panas mesin motor
Panas mesin yang dibuat oleh pembakaran kombinasi udara dan bahan
bakar di dalam ruangan bakar bisa capai sekitaran 2500°C. Panas mesin ini
dirasakan lumayan tinggi ini bisa meluluhkan logam atau elemen yang lain
dipakai pada sepeda motor, hingga jika motor tidak diperlengkapi dengan
sistem pendingn bisa menghancurkankan elemen motor itu.
2. Untuk menjaga suhu mesin
Pada suhu kerja yang paling efektif pada beragam keadaan Biasanya
temperatur suhu kerja motor di antara 82 sampai 99°C. Di saat elemen
motor capai suhu 82 sampai 99°C, Elemen motor akan memuai hingga
sela (clearance) pada masing-masing elemen mesin jadi tepat. Selain itu
kerja mesin motor jadi maksimal dan emisi gas buang yang diakibatkan
mesin bisa menjadi minimal.
3. Untuk mempercepat mesin motor mencapai temperatur keja
Mesin motor perlu dipercepat di dalam meraih suhu kerja untuk menahan
berlangsungnya keausan yang terlalu berlebih, kerja motor yang Buruk,
dan emisi buang yang terlalu berlebih. Hal itu bisa muncul karena di saat
mesin motor bekerja pada suhu yang dingin karena itu kombinasi bahan
bakar dan udara yang masuk ke silinder tidak sesuai kombinasi yang bisa
hasilkan Kerja motor yang maksimal. Suhu dinding silinder yang dingin
menyebabkan pembakaran jadi tidak prima yang menyebabkan gas buang
mesin banyak terkandung emisi yang bikin rugi manusia. Oleh karenanya,
padaa saat motor hidup suhu kerja harus selekasnya diraih. Hal itu akan
tercukupi jika pada mesin motor ada sistem pendingin yang diperlengkapi
dengan elemen untuk percepat temperatur kerja pada mesin.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 6


C. Prinsip Kerja Sistem Pendingin

Gambar 3.2 Prinsip kerja

Sistem pendingin bekerja dengan prinsip perpindahan panas. Kita tahu


kalau panas itu merupakan salah satu bentuk energi, dan energi ini dapat
diciptakan atau di musnahkan. Sehingga, untuk mengurangi suhu pada
mesin panas tersebut tidak dihilangkan melainkan dipindahkan.

Ada beberapa jenis sistem D. Jenis – jenis Sistem Pendinginan


pendingin mesin. Jenis pertama langsung melepaskan suhu panas ke
udara (pendinginan udara), kedua pendinginan menggunakan air sebagai
perantaranya (pendinginan air), dan ketiga menggunakan oli (pendinginan
oli).

1. Pendinginan Udara
Pada sistem ini, panas hasil pembakaran dalam mesin langsung
dilepaskan ke udara. Biasanya, mesin dengan sistem ini memiliki desain
berupa sirip pendingin pada silindernya. Sirip ini didesain untuk
memperluas area permukaan untuk mengeluarkan panas, sehingga proses
pendinginan menjadi lebih cepat.
Ada beberapa mesin yang dilengkapi dengan kipas untuk mengalirkan
udara ke sirip, sehingga pendinginan menjadi lebih cepat lagi. Mesin

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 7


dengan sistem pendinginan udara biasanya memiliki desain yang lebih
sederhana. Selain itu, perawatannya dikatakan lebih mudah. Akan tetapi
yang menjadi kekurangan dari mesin bersistem pendingin udara adalah
dibutuhkan penyesuaian tergantung area penggunaan mesin, apakah
iklimnya panas atau dingin. Sistem pendinginan udara dipakai untuk mesin
pesawat, mayoritas sepeda motor, mobil lama, dan Sebagian mobil tipe
baru. Selain itu, alat-alat bermesin kecil seperti genset di bawah 10 kVa,
pemotong rumput menggunakan sistem pendinginan udara.

2. Pendinginan Air
Berbeda dengan sistem pendinginan udara, sistem pendinginan ini
menggunakan cairan, misalkan air, sebagai perantara untuk mengirim
kalor panas dari mesin ke udara luar. Jika di sistem pendinginan udara
menggunakan desain sirip, pada pendinginan air terdapat komponen-
komponen yang lebih kompleks. Terdapat radiator sebagai tempat melepas
panas pada air, saluran pipa atau selang, pompa untuk menggerakan air,
thremostat untuk mengatur sirkulasi air, dan kipas untuk membantu
pelepasan panas di radiator.
Saat ini, sistem pendingin air banyak ditemukan pada mobil-mobil
bermesin konvensional, demikian juga pada sepeda motor tipe baru

3. Pendinginan Oli
Selain menggunakan cairan, oli juga dapat digunakan sebagai pendingin
mesin. Oli akan melumas mesin sekaligus menyerap panas dari mesin,
kemudian melepas panas tersebut pada oil cooler.

E. Cara Kerja Sistem Pendinginan


Tujuan akhir dari sistem pendinginan ini adalah menyalurkan panas dari
mesin ke udara luar. Namun, pada kenyataannya mesin mobil berada
dibawah kap tertutup, sehingga dibutuhkan komponen radiator untuk
mengeluarkan panas tersebut.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 8


Ada tiga tahapan cara kerja sistem pendinginan mobil berdasarkan suhu
mesin.

1. Suhu Mesin Dingin


Pada saat mesin masih dingin, sistem pendinginan tidak bekerja sama
sekali, meskipun mesin sudah menyala. Ini dikarenakan mesin
memerlukan panas agar dapat menghasilkan pembakaran yang maksimal.
Dengan demikian, panas yang dihasilkan mesin tidak didinginkan radiator.
Alur lebih rincinya adalah sebagai berikut:
a. Mesin menyala
b. Panas dihasilkan
c. Air pendingin menyerap panas
d. Air tetap bersikulasi di sekitar mesin karena thermostat masih tertutup
2. Suhu Mesin 80 Derajat Celsius
Ketika suhu mesin terdeteksi mencapai 80 derajat Celsius thermostat akan
terbuka, sehingga sirkulasi air pendingin mulai mengalir ke radiator. Pada
kondisi ini thermostat sudah terbuka, namun kipas pendingin belum
bekerja. Ini dikarenakan suhu 80 derajat merupakan suhu optimal kerja
mesin. Dengan demikian, sistem pendinginan akan menjaga suhu mesin di
kisaran 80 – 90 derajat Celsius.
3. Suhu Mesin Diatas 90 Derajat Celsius
Saat suhu mesin terdeteksi melewati 90 derajat Celsius, kipas pendingin
mulai bekerja untuk mengirimkan udara ke sirip radiator.
Kipas ini memilliki tiga tingkatan kecepatan, yakni low, medium, dan
high. Jika suhu mesin sudah melampaui suhu optimal kerja, kipas berputar
pada kecepatan high. Pada proses ini, sistem pendinginan mesin mobil
sudah aktif seluruhnya. Hasil dari proses ini adalah air pendingin dalam
radiator bersuhu rendah. Kipas akan terus berputar hingga ECU
mendeteksi suhu mesin mobil kembali ke kisaran 80 – 90 derajat Celsius.
Setelah tercapai, kipas akan berhenti.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 9


F. Komponen – Komponen Sistem
Pendinginan 1. Radiator

Gambar 3.3 Radiator


Radiator adalah komponen yang paling utama dalam sistem pendingin
mesin mobil. Fungsi radiator untuk mendinginkan temperature air
pendingin /coolant yang telah menyerap suhu panas dari mesin.
Cara pendinginannya, air/coolant disalurkan ke kisi-kisi dalam radiator, di
mana kemudian angin dialirkan untuk menangkap panas dari coolant, lalu
angin ini dibuang ke luar radiator.

2. Thermostat

Gambar 3.4 Thermostat


Thermostat adalah katup yang bekerja secara otomatis berdasarkan suhu
mesin. Fungsinya untuk mengatur aliran air pendingin dari mesin ke
radiator, dan juga sebaliknya, berdasarkan perubahan suhu di mesin.
Katup Thermostat akan terbuka secara otomatis ketika suhu air pendingin
sudah mencapai sekitar 80 derajat Celcius.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 10


3. Reservoir Tank

Gambar 3.5 Reservoir Tank


Komponen ini merupakan tabung yang berfungsi untuk menampung uap
dari radiator hasil pemuaian air pendingin akibat dari panas mesin. Saat
tekanan pada radiator meningkat, komponen ini akan menyimpan air yang
dihasilkan untuk mengimbangi kembali tekanan tersebut. Ketika sudah
normal, air yang tertampung kemudian disirkulasi kembali dalam sistem
pendinginan.

4. Water Pipe

Gambar 3.6 Water pipe


Water pipe merupakan pipa yang berfungsi sebagai saluran air pendingin.
Pipa ini terbuat dari bahan logam. Air pendingin/coolant disalurkan
melalui water pipe ini ke semua komponen sistem pendinginan mesin
mobil, mulai dari thermostat, radiator, hingga bypass hose. Water pipe
dipasang di bagian water pump.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 11


5. Tali Kipas

Gambar 3.7 Tali kipas


Tali kipas adalah penghubung antara pulley radiator dengan pulley mesin
yang berfungsi untuk menggerakan kipas radiator yang terhubung dengan
pulley crankshaft. Tali kipas terbuat dari bahan karet yang kuat dan elastis.
Komponen inilah yang membuat pulley kipas bisa berputar sesuai dengan
putaran mesin.

6. Water Pump

Gambar 3.8 water pump


Dalam sistem pendinginan mesin mobil juga ada komponen water pump.
Fungsinya untuk memompa dan menggerakan air pendingin dalam seluruh
sistem pendinginan.
Dengan water pump, air disalurkan dari radiator ke mesin, hingga kembali
lagi ke radiator.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 12


7. Hose Radiator

Gambar 3.9 hose radiator


Selang radiator atau hose radiator terbuat dari bahan karet khusus. Selang
ini yang menjadi saluran air yang panas hasil dari penyerapan kalor panas
dari mesin.
Maka dari itu, fungsi dari selang radiator ini adalah untuk menyalurkan air
yang panas dari mesin ke radiator untuk didinginkan kembali.

8. Bypass Hose

Gambar 3.10 bypass hose


Selang bypass ini memiliki fungsi yang mirip-mirip dengan selang
radiator, menyalurkan air yang panas. Bedanya, selang ini mengalirkan air
kembali ke mesin.
Komponen ini diperlukan ketika radiator sudah mampet, atau saat mesin
masih dingin. Ukurannya lebih kecil dari pada selang yang terhubung
dengan water pipe dan thermostat.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 13


9. Cooling Fan

Gambar 3.11 cooling fun


Cooling fan adalah kipas yang berfungsi menyuplai angin untuk
mendinginkan air yang panas di dalam radiator. Kipas ini terpasang pada
bagian pulley. Pulley tersebut terhubung dengan mesin, sehingga kipas
akan bergerak ditenagai oleh mesin.

10. Motor Fan Radiator

Gambar 3.12 motor fan radiator


Sesuai namanya, komponen ini berupa motor listrik yang dipasang untuk
menggerakan kipas radiator. Berbeda dengan fan radiator yang disebutkan
sebelumnya, kipas ini digerakkan oleh tenaga listrik.
Motor fan radiator biasanya ditemukan pada mobil yang sudah
menggunakan sistem injeksi elektronik. Ini dikarenakan motor fan radiator
dikendalikan secara otomatis oleh Engine Control Unit (ECU).
ECU bekerja dengan mendeteksi suhu mesin. Ketika mesin terdeteksi
panas, motor fan akan berputar untuk mendinginkan air di radiator yang
kemudian disalurkan ke mesin.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 14


11. Water Jacket

Gambar 3.13 water jacket


Sebenarnya water jacket bukan merupakan komponen tersendiri, yang
dimaksud water jacket adalah rongga-rongga yang mengelilingi silinder
blok dan head mesin. Rongga-rongga inilah yang menjadi tempat
berlalunya air pendingin dan menyerap panas dari pembakaran mesin.

12. Engine Coolant Temperature Sensor

Gambar 3.14 engine coolant temperature sensor


Komponen ini juga dikenal dengan sebutan water temperature sensor.
Fungsinya untuk mengukur suhu pada air pendingin, kemudian data
tersebut dikirimkan ke komponen ECU.
Dengan data suhu tersebut, ECU akan mengatur perputaran motor fan
radiator, mau itu dipercepat atau diperlambat.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 15


13. Temperature Gauge

Gambar 3.15 Temperature gauge


Komponen ini adalah alat ukur suhu dan temperatur air pendingin yang
terlihat pada indikator suhu di meter cluster mobil. Ketika mobil panas,
temperature gauge akan mengukurnya, dan pada meter cluster indikator
suhu akan memberitahu kondisi suhunya, sehingga pengendara dapat
mengantisipasi kerusakan mesin lebih lanjut.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 16


3.2 Langkah Pelaksanaan Kerja

Langkah – Langkah Melepas dan Memasang Radiator


Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Obeng Minus kecil
2. Obeng Minus besar
3. Kunci Pas no. 10
4. Koran (buat alas)
5. Ember / Drigen (untuk menampung coolant / cairan pendingin radiator)
6. Selang kecil (untuk mengarahkan aliran coolant ke ember)
Langkah-langkah Melepas:
1. Melepas Pipa Saluran Udara
2. Kendurkan klem sambungan pipa
3. Kendurkan pin pengunci pipa pada Cover Atas Radiator
4. Lepaskan Pipa Saluran Udara
5. Melepas Rumah Filter Udara
6. Kendurkan klem sambungan Filter Udara
7. Buka sabuk pengunci bagian atas pada sisi tabung
8. Buka kait pengunci bagian bawah pada sisi tabung (ada 2)
9. Lepaskan Rumah Filter Udara bagian atas
10. Lepaskan Rumah Filter Udara bagian bawah
Menguras Coolant
1. Siakpan Ember di bawah Radiator
2. Pasang ujung Selang pada saluran keluaran (drain), arahkan ujung lainnya ke
Ember / Drigen
3. Kendurkan keran pembuangan
4. Melepas Fan Assy
5. Lepaskan konektor kabel fan AC dan fan mesin dari soketnya, gunakan Obeng
kecil untuk mencungkil pengaitnya lalu tarik konektor dengan agak digoyang-goyang
sedikit
6. Buka baut Cover Atas Radiator (ada 7), lalu lepaskan Cover
7. Siapkan alas di kolong Radiator
8. Buka baut fan (ada 2) dengan cara ngolong
9. Angkat Fan Assy

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 17


Melepas Radiator Assy
1. Pijit-pijit Selang besar untuk mengeluarkan sisa coolant pada Selang
2. Kendurkan klem Selang (ada 3)
3. Lepaskan Selang dari Radiator dengan agak digoyang-goyang sedikit
4. Angkat Radiator Assy
Memasang kembali tinggal dibalik urutannya (tapi tidak terlalu beruratan)
Alat-alat Yang Dibutuhkan sama seperti untuk melepas, tambahan untuk pemasangan:
1. Sealer / Sealant
2. Selotip (optional)
3. Tang Jepit (optional)
4. Kuas (optional)
5. Corong
Langkah-langkah Memasang:
1. Memasang Radiator Assy
2. Bersihkan dudukan Radiator dari pasir dan debu dengan Kuas atau kompresor
3. Pastikan bagian-bagian Radiator sudah bersih dari kotoran termasuk sisa-sisa
sealer/sealant pada saluran-saluran bagian luar yang akan disambungkan ke selang.
4. Buka Keran drain dan periksa seal karet, kalau sudah tidak rata atau tidak bagus
balut dengan Selotip secukupnya lalu pasang kembali
5. Pasang Radiator Assy, selang-selang sebaiknya dipasang setelah memasang Fan
Assy supaya tidak goyang-goyang
Memasang Fan Assy
1. Pasang Fan Assy
2. Pasang Cover Atas
3. Pasang baud pada Cover Atas Radiator (jangan dikencangkan dulu)
4. Pasang baud pada Fan Assy di kolong, pastikan deratnya pas dan langsung
kencangkan
5. Kencangkan baud pada Cover Atas Radiator
6. Pasang konektor fan AC dan fan engine pada soketnya
Memasang Selang-selang Radiator (dimulai dari paling bawah)
1. Oleskan sealer/sealant secukupnya di sekeliling bagian luar dekat pangkal saluran
2. Pasang selang dan langsung kencangkan klemnya, ulangi untuk selang-selang
lainnya. Ada baiknya selang-selang lain yang berhubungan dengan sistem pendinginan
diperiksa dari kebocoran (sobek)

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 18


Memasang Rumah Filter Udara
1. Pasang Rumah Filter Udara bagian bawah
2. Pasang Rumah Filter Udara bagian atas
3. Pasang kait pengunci bagian bawah
4. Pasang kait pengunci bagian atas
5. Kencangkan klemny
Memasang Pipa Saluran Udara
1. Pasang Pipa Saluran Udara
2. Masukkan pin pengunci pada lubangnya lalu kencangkan
3. Kencangkan klemnya
Memasukkan Coolant / Cairan Pendingin
1. Buka tutup Reservoir dan Radiator
2. Masukkan Coolant melalui lubang Reservoir sampai batasnya
3. Hidupkan mesin
4. Tambahkan Coolant melalui lubang Radiator sampai penuh, urut / pijat-pijat
selang yang dari arah mesin (selang sebelah kiri supir), jika Coolant berkurang tambahkan
lagi dan ulangi sampai Coolant di Radiator tidak berkurang.
5. Pasang Tutup Radiator
6. Jika Coolant di Reservoir berkurang tambahkan lagi sampai batasnya
7. Pasang Tutup Reservoir, jangan terlalu kencang
8. Periksa sambungan selang ke Radiator dari kebocoran / rembesan.

3.3 Permasalahan dan Pemecahannya


A. Penyebab Air Conditioning (AC) Tidak Dingin
Salah satu kenyamanan mengendarai mobil BMW jenis sedan adalah Air
Conditioning (AC) yang dingin. Berkendara di daerah tropis seperti Indonesia
sangat membutuhkan sistem pendinginan di dalam mobil. Kecuali tinggal di
daerah berhawa dingin seperti eskimo maka yang dibutuhkan bukan AC
mobil melainkan sistem penghangat ruangan interior mobil.
Indonesia yang memiliki iklim tropis sangat cocok untuk mobil bersistem
pendinginan AC. Mobil BMW sudah tersemat sistem pendinginan AC dengan
double blower, baik di kabin depan maupun belakang.
Sistem pendinginan AC mobil BMW terdiri atas beberapa komponen seperti
evaporator, kompresor AC, freon AC, selang AC, motor blower, switch AC,
modul AC, sekring AC, kondensor AC, dan filter dryer. Bila terasa AC mobil
BMW tidak dingin, ada beberapa kemungkinan penyebabnya yang harus di
cek satu per satu.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 19


Beberapa penyebab AC mobil BMW tidak dingin antara lain freon AC habis,
ada kebocoran seal atau evaporator, kompresor AC lemah atau rusak,
sekring atau relay AC putus, modul AC rusak, motor blower macet atau mati,
kondensor AC retak atau pecah, kaca film tidak terpasang dan filter dryer
rusak. Untuk memastikan penyebab AC mobil BMW tidak dingin harus
dilakukan pengecekan satu per satu.
Freon AC menjadi penyebab utama kenapa AC mobil BMW tidak dingin.
Kebanyakan kasus freon AC habis menyebabkan AC tidak dingin. Ada
beberapa sebab kenapa freon AC habis yaitu terjadi kebocoran di area
evaporator, seal ekspansi AC, seal kompresor AC dan tabung kondensor AC.
Cara mengecek kebocoran tersebut, terlebih dahulu pastikan freon AC sudah
kosong, kemudian isi dengan angin sampai tekanan angin dalam satuan PSI
tertentu. Siram bagian-bagian yang dicurigai seperti seal-seal dan evaporator
dengan air sabun detergen. Khusus untuk evaporator harus dilepas terlebih
dahulu dari dalam dashboard. Apabila terjadi kebocoran, maka air sabun
detergen akan menggelembung.
Penyebab utama lainnya yang sering bikin AC tidak dingin adalah kompresor
AC. Faktor usia dan pemakaian juga mempengaruhi cepat lambatnya
kerusakan pada kompresor AC. Kompresor AC berfungsi memompa freon AC
untuk diaIirkan ke seluruh saluran pendingin AC. Jika kompresor AC
mengalami kebocoran seal maka freom AC akan cepat habis. Akibatnya AC
mobil BMW menjadi tidak dingin. Selain itu, jika kompresor AC rusak, maka
alat tersebut tidak bisa bekerja untuk memompa freon AC, dan akibatnya AC
menjadi tidak dingin.
Penyebab lainnya yang juga sering menjadi penyebab AC mobil BMW tidak
dingin adalah seal karet. Seal ini letaknya ada di saluran ekspansi AC, dan
kompresor AC. Silakan cek satu per satu letak kebocoran seal tersebut.
Kemudian, motor blower AC yang macet atau rusak juga menjadi penyebab
AC mobil BMW tidak dingin. Motor blower AC berfungsi menyalurkan atau
mengirimkan uap dingin ke kabin interior mobil. Tanda blower AC tidak
bekerja adalah tidak ada angin yang keluar dari kisi-kisi AC. Jadi, segera
perbaiki atau jika perlu diganti kalau memang sudah rusak.
Dan beberapa penyebab lain yang membuat AC mobil BMW tidak dingin tapi
agak jarang ditemui seperti sekring atau relay AC putus, tabung kondensor
AC retak (jika pernah terjadi tabrakan), dan filter dryer rusak. Demikian ulasan
penyebab AC mobil BMW tidak dingin, semoga sedikit membantu.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 20


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan nya sistem pendingin adalah suatu sistem yang berfungsi untuk
menjaga mesin supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Prinsip
pendingin adalah melepas ppanas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke
udara disebut pendingin udara (air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai
perantaradisebut pendinginan air. Berdasarkan fluida pendingin, pendingin yang
biasadigunakan pada engine kendaraan dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitusistem pendingin air dan sistem pendingin udara. Aplikasi sistem pendingin
dapatkita temukan pada kehidupan sehari-hari misalnya pada AC, mobil, diesel,
motor, dll.

4.2 Saran
Sebagai siswa Tekhnik Otomotif, kita harus mengetahui sistem-sistem mobil,
salah satunya yaitu sistem pendingin.Semoga dengan laporan ini saya bisa lebih
mengenali dan mendalami tentang sistem pendinginan.
1. Saran untuk sekolah
Sekolah sebaiknya memberi contoh tempat prakerin yang baik atau
mencarikan tempat prakerin bagi siswa prakerin. Berikanlah bekal ilmu
pengetahuan ataupun lainya yang cukup, kepada siswa yang hendak
melaksanakan Prakerin. Guru pembimbing hendaknya lebih sering melakukan
pemantauan atau berkomunikasi terhadap siswa Prakerin.
2. Bagi Industri
Sebaiknya lebih banyak melibatkan siswa yang Prakerin dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Berikanlah contoh yang baik kepada siswa
Prakerin. Berusahalah membimbing dan berkomunikasi dengan siswa yang
Prakerin agar siswa lebih mengerti, tentang suatu pekerjaan yang dilakukan.
Sebaiknya tidak tidak terlalu banyak menerima siswa Prakerin agar lebih
mudah untuk mengawasinya dan siswa Prakerin dapat bekerja dengan baik.

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 21


DAFTAR PUSTAKA

https://www.pinhome.id/pinhome-home-service/insight/sistem-pendinginan-mobil/

https://campuran-otomotiff.blogspot.com/

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 22


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Sedang membuka intek manipul

Sedang memasang aki

Sedang menyekir klep

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 23


Sedang membuka roda

Sedang mengisi ulang air radiator

Laporan PKL 2023 SMK Ar-Rahmah Cianjur | 24

Anda mungkin juga menyukai