Oleh
MUSTAQIM SHIDIQ
11257 (XI TKR 1)
i
SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO
Jl. Anggrek No. 2 Sukoharjo 57511 Jawa Tengah Telp. (0271) 593187
Fax : (0271) 590428, E – mail : smkmuh_skh@yahoo.co.id
Website :www.smkmuh1-skh.sch.id
IDENTITAS SISWA
ii
IDENTITAS DU/DI
Ipong Haryanto
iii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah memenuhi syarat dan disahkan oleh
pembimbing dan Tim Pokja Praktek Kerja Lapangan.
Oleh
MUSTAQIM SHIDIQ
11257 (XI TKR 1)
iv
KATA PENGANTAR
Penulis
v
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul ................................................................................................ i
Identitas Siswa ............................................................................................... ii
Identitas DU / DI ............................................................................................ iii
Lembar Pengesahan Pembimbing .................................................................. iv
Lembar Pengesahan Penguji .......................................................................... v
Kata Pengantar ............................................................................................... vi
Daftar Isi ........................................................................................................ vii
Daftar Gambar ............................................................................................... ix
A. BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan....................................... 1
2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan.................................................... 1
3. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan ................................ 2
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Dongkrak ......................................................................................... 5
Gambar 1.2 Jack Stand ........................................................................................ 6
Gambar 1.3 Kampas Rem Baru ........................................................................... 6
Gambar 1.4 Komponen sistem rem tromol .......................................................... 7
Gambar 1.5 Mengendorkan mur atau baut pada roda mobil .............................. 7
Gambar 1.6 Melepas tromol rem ......................................................................... 8
Gambar 1.7 Melepas kampas rem ....................................................................... 8
Gambar 1.8 Memasang kampas rem mobil ......................................................... 9
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional, yang memadukan sistematika dan sinkronisasi antara
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di
dunia usaha atau dunia industri dengan dunia pendidikan.
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan sebagai perwujudan
kebijaksanaan dari “Link and match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam
dua tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha atau dunia industri. Upaya ini
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) untuk mencapai tujuan relevansi penidikan dengan tuntutan industri.
Harapan utama dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di dunia usaha
atau dunia industri (DU/DI) ini di samping keahlian profesional siswa
meningkat sesuai dengan kebutuhan DU/DI, siswa juga akan memiliki etos
kerja yang meliputi, Kemampuan bekerja, Motivasi kerja, Disiplin waktu dan
Kerajinan dalam bekerja.
B. Tujuan
1. Tujuan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu
tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
b. Memperoleh Link and Match antara sekolah dan DU/DI.
c. Meningkatkan efisiensi pendidikan dan pelatihan kerja yang
berkualitas atau profesional.
d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
2. Tujuan Penyusunan Laporan
a. Siswa mampu memahami dan mengembangkan pelajaran.
1
b. Menambah perbendaharaan perpusatakan sekolah dan menunjuang
peningkatan pengetahuan siswa angkatan selanjutnya.
c. Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dan diri sendiri.
d. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAS dan UAN pada tingkat
akhir.
e. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai
dengan program study dipilihnya dari karya tulis yang disusun.
f. Siswa mampu meringkas dan mencatatnya di dalam penyusunan
karena adanya ringkasan dan catatan materi dan dunia industri
membuat kita lebih tahu dan sewaktu-waktu lupa dapat membukanya
kembali.
2
BAB II
ISI
3
Tromol Rem Fungsinya sebagai penahan putaran pada saat proses
penggerakkan berlangsung. Komponen rem tromol yang satu ini
merupakan bagian yang paling penting dari rem tromol. Silinder Roda
terdiri dari bodi dan piston. Berfungsi untuk menekan sepatu rem ke
tromol rem di dalam silinder roda terpasang satu atau dua buah piston
beserta seal tergantung pada konstruksinya.
Cara kerjanya adalah: Bila pedal rem diinjak, tekanan minyak rem
akan dari master silinder disalurkan ke semua wheel silinder menekan
piston ke arah luar brake shoes/sepatu rem. Bila dilepas maka brake
shoes kembali semula.
Piston
Berfungsi sebagai tenaga kedua kanvas rem karena terjadi pada master
silinder roda dan tekanan tersebut dilanjutkan oleh piston menekan
masing-masing brake shoes.
Baut Penyetel
Berfungsi menyetel kerenggangan kanvas rem dengan tromol dengan
cata memutar ke kiri atau ke kanan baut penyetel dengen kunci ring/pas.
Pegas Pengembali
Berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem ke posisi semula setelah
melakukan pengereman.
Bleeder Plug
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa.
Backing Plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum sekaligus
sebagai silinder roda.
4
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Dongkrak
b. Jacks stand
c. Kunci roda
d. Kunci pas ring 14-17
e. Kunci pas ring 10-12
f. Palu
g. Tang
h. Obeng
5
Gambar 1.2 Jack Stand
2. Bahan
Bahan yang digunakan adalah kampas rem tromol baru.
6
C. Gambar Kerja
D. Proses Pengerjaan
1. Persiapan
a. Pertama kendorkan mur pengunci roda dengan menggunakan kunci
roda akan tetapi jangan sampai lepas dulu.
7
c. Setelah itu baru mengendorkan mur pengunci roda, dan
melepaskan roda. Dan buka tromol dengan cara menariknya.
2. Pemeriksaan
a. Setelah itu ambil obeng guna mencongkel keterkaitan bagian
kampas dengan piston pada silinder roda dan congkel keluar
dengan hati-hati. Cara ini berguna untuk mengurangi kemungkinan
pegas penahan kampas melesat, dan ambillah ring yang mengunci
kampas rem dengan dudukan kampas dengan cara memutarkan
bagian tengahnya dengan tang.
8
3. Perbaikan
a. Pasang kembali kampas rem yang baru. Kaitkan dengan kabel rem
tangan kemudian pasang penahan kampas yang terdapat di antara
kedua kampas . pasang juga pegas pengait kedua kampas pada
bagian bawah. Pasang pegas di antara kampas trailing dan leading,
dan tekan ke arah dalam kemudian pasang pengunci kampas
dengan dudukannya.
b. Pasang kembali tromol dan ban seperti semula , dan lakukan pada
ban yang lain dan selanjutnya menyetel celah antara kampas rem
dengan teromol dengan cara memutar gigi-gigi yang terdapat pada
bagian belakang teromol bagian bawah. Putar gigi-gigi sampai
roda tidak bisa diputar atau seret. Kemudian kembalikan putaran
gigi-gigi tadi sebanyak 7 gerigi. Untuk tipe rem dengan panyetelan
otomatis tidak memerlukan cara ini.
c. Naikkan dongkrak dan ambil jackstand dan turunkan mobil
kemudian kencangkan mur-mur pengunci roda.
4. Pengecekan
a. Setelah selesai, rem mobil dicek kepakemannya. Pengecekan
dilakukan dengan cara menguji coba mobil.
b. Apabila rem tidak berfungsi atau tidak pakem, maka dilakukan
pemompaan pedal rem dan diisi minyak rem.
9
E. Hasil Pekerjaan
Berdasarkan pemeriksaan yang kami peroleh tentang kerusakaan
yang sering terjadi pada sister rem tromol pada mobil adalah:
1. Keausan pada rem tromol
2. Keausan pada sepatu rem
3. Lemah atau tidaknya kekuatan pegas pengembalian/tension
spring
4. Keausan pada silinder roda
5. Keausan pada piston cup atau seal
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Keterkaitan pelajaran di sekolah dengan dunia kerja
Sebenarnya semua alasan yang berkaitan dengan dunia otomobil
sama, hanya nama dan caranya yang berbeda. Di sekolah penanganan
trouble dengan teori yang teknis sedangkan pada bengkel penanganan
trouble denga cara lain, karena mungkin untuk mempersingkat waktu dan
juga sudah banyak pengalaman yang dialaminya.
2. Sikap kerja yang baik agar diperoleh ketepatan dan efisisensi kerja
Sikap kerja yang ditetapkan kepada pelanggan harus ramah, sabar,
tenang, dan cakap dalam berbicara, begitu mobil datang dan langsung
menyambutnya dan menanyakan pada bagian mana yang rusak dan
gejala-gejala yang ditimbulkan, kemudian dianalisis dan dicari
kemungkinan kerusakan dan apabila benar langusng dilakukan langkah-
langkah pembongkaran, pemeriksaan, penggantian, perbaikan dan bila
langkah ini dilakukan dalam pekerjaan maka akan dibutuhkan waktu
yang relatif singkat dan hasil yang baik, cepat, sehingga pelanggan akan
merasa puas.
B. Saran
Dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap semoga dapat
bermanfaat bagi pembaca. Dan juga penulis ingin menyarankan:
1. Kekompakan antara pembimbing dan siswa Praktek Kerja Lapangan harus
tetap dijaga dengan baik.
2. Perawatan yang baik pada mesin-mesin dan peralatan agar dapat
beroperasi dan berfungsi dengan lancar serta berumur panjang atau awet.
Kedisiplinan dalam bekerja harus tetap ditingkatkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
1) https://camargus.com/magazine/802/amp.
2) https://teknikotomotif-tkr.blogspot.com/2016/08/komponen-cara-kerja-dan-fungsi-
rem.html?m=1.
3) Redaksi. 2019. “Cara Mudah Membongkar dan Memasang Kopling Mobil”.
Diunduh pada 30 Mei 2019, dari https://www.otodetik.co.id/cara-mudah-
membongkar-dan-memasang-kopling-mobil/.
4) Suherman, Yogi. 2010. "13 Komponen Kopling Mobil dan Fungsinya". Diunduh
pada 29 Mei 2019, dari https://showroommobil.co.id/masalah-teknis/komponen-
kopling-mobil/.
5) Buku praktek untuk STM Otomotif PT TOYOTA-ASTRA MOTOR TECHNICAL
SERVICE DIVISION SERVICE TRAINNING.
12