DISUSUN OLEH
NAMA : DEFRI FITRIANUR
KELAS : XI TBSM
NIS : 0034387115
DISAHKAN
PADA TANGGAL:
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
( Pihak DU/DI ) (Guru Pembimbing)
Mengetahui
Penguji
Pembimbing I I
2. Feriyanto .S.pd
Tanggal: , ,2023
Kepala sekolah
Nip.196812052000031002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis aturkan kehadirat AllahSWT ,karena berkat kemurahanNya laporan
praktekkerja lapangan (Pkl) dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan Laporan praktek kerja
lapanganini saya membahas tentang"PENGECEKAN DAN PENGGANTIAN SIL
SHOCKBREKER DEPAN"Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dalam
bidang otomotif. Dimana hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa SMK Negeri 3 Sampitjurusan
TBSM.KegiatanPraktek kerja laapngan ini kami laksanakan dibengkel selama kurang lebih 6
bulan.Dalam proses pendalaman di bidang otomotif tentunya kami mendapatkan bimbingan.
arahan, koreksi, dan saran dari berbagai pihak.saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna,oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun yang selalu saya harapkan
demi sempurnanya laporan praktek kerja lapangan ini.Semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca dan penulis.
1. Bapak Drs.I Nyoman Sueta , selaku kepala sekolah SMK Negeri 3 Sampit
2. Bapak ,Agung Fandy Fattah S.pd. Selaku Kaprodi Teknik Sepada Motor
3. Bapak Feriyanto .S.pd. selaku penguji laporan hasil pkl
4. bapak Muhammad rinaldhi, S.Pd selaku guru pembimbing
5. bapak Muhammad nasir, S.Pd selaku guru penguji hasil pkl
Sampit, , , 2023
Penulisan :
Defri fitrianur
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................................I
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................III
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................IV
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................................VI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................................1
B. Batasan Masalah..............................................................................................................................1
C.Rumusan Masalah............................................................................................................................1
E.Manfaat(Bagi Siswa,Du,Sekolah).....................................................................................................1
B.SEJARAH DU/DI............................................................................................................................4
D.LANGKAH PERBAIKAN..............................................................................................................7
1. Analisa kerusakan....................................................................................................................7
2. Langkah kerja..........................................................................................................................7
A.Pembongkaran.................................................................................................................7
B.Pemeriksaan.....................................................................................................................7
D.Perawatan.........................................................................................................................8
KOMPONEN SHOCKBREKER.................................................................................................9
BAB.V.PENUTUP....................................................................................................................................10
A.Simpulan........................................................................................................................................10
B.Saran..............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
DENAH LOKASI......................................................................................................................................12
PROFIL DU/DI.........................................................................................................................................13
DAFTAR GAMBAR
Image 1 .............................................................................................................................................12
Image 2 .............................................................................................................................................13
Image 3 .............................................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sepeda motor adalah alat tranportasi yang memiliki beberapa kelebihan
diantara lain, ekonomis dalam penggunaan bahan bakar, tidak membutuhkan
tempat parkir yang luas, yaitu sekitar 1 m x 2,5 m, dan mampu melewati jalan
sempit (Solikin & Sutiman, 2011: 1). Dewasa ini perkembangan sepeda motor
Sepeda motor terdiri dari beberapa bagian, yaitu mesin, transmisi, kemudi,
rem, dan suspensi. Bagian utama dari sepeda motor adalah suspensi. Sistem
suspensi adalah bagian sepeda motor yang berfungsi menyerap getaran dan
Suspensi terdiri dari dua komponen utama, pegas dan shock absorber. Pegas
berfungsi untuk menyerap dan meredam kejutan permukaan jalan, pegas harus
fleksibel akan tetapi jika terlalu fleksibel dapat mengganggu kenyamaan dalam
Sistem suspensi yang umum diterapkan pada kendaraan ada dua yaitu
sistem suspensi pasif dan sistem suspensi aktif. Sistem suspensi pasif adalah sistem suspensi dengan
konstanta pegas dan konstanta redaman dianggap konstan,
tidak dipengaruhi oleh kondisi jalan dan laju kendaraan. Sistem suspensi aktif
adalah sistem suspensi yang memperhitungkan kondisi jalan dan laju kendaraan
sistem satu pegas dan satu beban, sedangkan sistem double shockbreaker dapat
dianalogikan dengan sistem dua pegas yang disusun secara paralel dan satu
beban. Setiap kendaraan memiliki sistem suspensi yang berbeda sesuai dengan
matematika dari fenomena atau masalah perubahan yang berkaitan dengan dunia
numerik, yaitu untuk mendapatkan aproksimasi untuk solusi eksak dari sebuah
366).
B. Batasan Masalah
Penggantian komponen shockbreaker depan yang bocor atau aus
C.Rumusan Masalah
Adapun beberapa manfaat dari penulisan laporan praktik kerja lapangan ini dapat di
kategorikan berdasarkan masing-masing pihak yang terkait yaitu :
Mengenal tentang praktek kerja lapangan,pkl adalah kegiatan atau program sekolah yang
tentunya dilakukan atau dilaksanakan di dunia industri.Tujuan tidak lain adalah untuk
melatih para siswa-siswi dalam rangka meningkatkan mutu dalam dunia industri supaya
mendapatkan pengetahuan lengkap dan akurat pada saat melaksanakan kegiatan praktik
kerja industri dan dapat membedakan referensi sekolah dan referensi DUDI.Dan
membuat kita menjadi lebih juju,dan mampu menghargai sebuah pekerjaan,dan dapat
lebih berhati-hati dalam menjalani praktik kerja lapangan.
Mempermudah pekerjaan dari pihak DU/DI atau mekanik dalam melakukan pekerjaan dan
mendapatkan bantuan tenaga kerja sementara, dapat mengembangkan proses dan produk melalui
optimalisasi peserta PKL. Dan juga meningkatkan citra positif DU/DI Karena dapat
berkonstribusi terhadap dunia pendidikan.
Meningkatkan kualitas lulusan memalui pengalaman bekerja langsung selama PKL, dan juga
dapat meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi
kurikulum.
TINJAUAN PUSTAKA
Shockbreaker memiliki arti fungsi sebagai alat mekanik yang dirancang untuk meredam atau
mengurangi hentakan yang diakibatkan oleh suatu energi kinetik.Dan juga salah satu komponen
suspensi motor ini dapat pula menyerap hentakan apabila melewati medan yang tidak rata.Yang
pasti bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan selama berkendara si pengguna.Dan juga
shockbreaker ini dapat berguna sebagai alat yang mendukung/memperkokoh dalam sistem
pengemudian motor.Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat dalam bentuk halus
yang tidak larut tetapi terdispersi dalam cairan.jika dikocok perlahan lahn endapan harus segera
terdispersi kembali.suspensi umumnya mengandung zat tambahan untuk menjamin
stabilitas.suspensi yang dinyatakan untuk digunakan dengan cara tertentu harus mengandung zat
antimikroba yang sesuai untuk melindungi kontamitasi bakteri,ragi dan jamur seperti yang tertera
pada emulasi dengan beberapa pertimbangan penggunaan pengawet antimikroba juga berlaku
untuk suspensi sesuai sifatnya partikel yang terdapeat dalam suspensi dapat mengendap pada
dasar wadah bila didiamkan
BAB III
BAB IV
PEMBAHASAN
Ciri utama pada suspensi teleskopik adalah terletak pada sistem redaman yang terjadi dalam
tungkai yang berfungsi untuk menahan roda. Sehingga, dalam satu sisi roda hanya terdapat satu
bua tungkai yang terdiri dari 2 tabung Sedangkan tabung yang berada di bawah disebut slider
yang mempunyai fungsi sebagai tabung suspensi yang diisi oleh per dan fluida shock absorber.
Untuk tabung yang berada diatasnya bernama fork tube yang terhubung langsung dengan bagian
kemudi motor.
Image 1
Suspensi jenis Upside down ini memiliki redaman yang lebih keras dibandingkan dengan
suspensi jenis teleskopik, dan shock jenis ini sangat cocok digunakan untuk kecepatan
tinggi ,motor motor yang menggunakan USD ini umumnya memiliki kapasitas yang
besar .contoh pada motoGP dan Superbike.
Image 2
D.LANGKAH PERBAIKAN
Langkah pertama yang harus disiapkan alat dan bahan
1.kunci ring 14
2.obeng kecil (-) dan obeng besar(+)
3kunci L 6
4.kunci T
1. Analisa kerusakan
2. Langkah kerja
A.Pembongkaran
1).Lepaskan baut as roda menggunakan kunci ring 14
2).kemudian lepaskan komponen yang berkaitan dengan shockbreker seperti kaliper rem,spakbor
depan.
3)Lalu kendorkan baut pengunci shock bagian atas menggunakan kunci ring 14
4).selanjutnya tarik kebawah kedua shockbreker
5).kemudian lepaskan mur pengunci pipa shock menggunakan obeng besar + untuk menekan
pengunci pipa dan obeng kecil- untuk membuka kancingan pengunci pipa shock bagian atas
6).lalu lepaskan komponen shockbreker
B.Pemeriksaan
1).Langkah pertama yaitu yang dilakukan membersihkan pipa yang shock menggunakan bensin
untuk menghilangkan bekas oli sok dan kotoran yang menempel pada pipa shock.
2).selanjutnya membersihkan tabung shock menggunakan bensin untuk mengeluarkan kotoran
yang mengendap didalam tabung shock,yang nanti nya dapat menyumbat lubang kecil pada
sulingan shock.
3).Lakukan pemeriksaan pada seal shock karena apabila seal shock rusak akan menyebabkan oli
bocor/rembes yang nantinya akan menggangu kenyamanan dalam berkendara pada saat melewati
jalan yang tidak rata.
4.kemudian lakukan juga pemeriksaan pada bagian pipa chrom hal tersebut karena kemungkinan
terjadi kerusakan pada pipa chrom berupa goresan atau pun bagian chrom yang terkelupas yang
menyebabkan oli bocor
1).Setelah seal yang lama telah dicopot silahkan pasang dengan seal yang baru, kemudian ketok
dengan pelan-pelan supaya masuknya rata dan seal tidak cacat, gunakan seal yang lama untuk
alas seal baru jadi yang kita pukul seal yang alam supaya dapat mendorong seal baru masuk
ketabung shock dengan sempurna, lalu pasang klipnya dan seal penahan debunya.
2).Selanjutnya rakit kembali as shock ke dalam tabungnya lalu pasang baut L yang dibawah
tabung supaya mengikat as dengan tabungnya.
3).Kemudian setelah semua terpasang dengan sempurna maka tinggal memasukkan oli shocknya,
untuk ukurannya masing-masing tabung kurang lebih sekitar 60 cc
4).Dan yang terakhir tinggal rakit kembali semuanya, caranya kebalikan dari proses melepasnya
tadi.
D.Perawatan
1.Bersihkan shockbreker
2.lakukan pengecekan pada tabung silinder
3.Lakukan pengecekan pada pipa shock
4.Perhatikan beban bawaan
5.Ganti oli shockbreker
KOMPONEN SHOCKBREKER
Image 3
BAB V
PENUTUP
A.Simpulan
Dengan hasil Analisis Kami dan berdasarkan sumber yang kami dapatkan selama kegiatan
praktek kerja lapangan dalam membuat laporan ini bahwa dapat di simpulkan :
Shockbreker berfungsi untuk meredam atau menyerap hentakan yang disebabkan energi
kinetik,selain itu shockbreker berfungsi untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara,
Daada 2 cara shockbreaker itu bekerja, pertama sebagai kompresi atau gerakan menutup. Dan
kedua, rebound atau dikenal dengan istilah gerakan membuka.Semakin sering shockbreaker
terkena guncangan dengan beban berlebihan, daya tahannya pun akan semakin berkurang.
B.Saran
Lebih sering dan lakukan pangecekan pada shockbreker kendaraan karena shockbreker
adalah sebagai aspek penentu kenyamanan dalam berkendara,apabila shockbreker kurang
sempurna atau ada kerusakan pada salah satu komponennya maka akan menyebabkan kurang
nyaman dalam berkendara,maka dari itu lebih dan lakukanlah pengecekan pada komponen
shockbreker tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.astramotor.co.id
https://www.teknik-otomotif.co.id
https://www.gridoto.com
https://www.otomotif.kompas.com
DENAH LOKASI
PROFIL DU/DI
21
DOKUMENTASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN
22
2) melepas baut pengunci sok dibagian bawah
23
3) proses pelepasaan pengunci sok di bagian atas
24
4) Proses penggantian sil sok depan
25
5) Proses pembersihan komponen yang ada di dalam sok depan
26
6) Penggantian sil sok depan dengan yang baru
27
7) Proses mengisi miyak sok depan
28
8) Proses pemasangan Kembali pada sok depan
29
9) Dan pamasangan pelindung sil sok bagian atas
30
10) Pengecekan
31
11) Dan pemasangan Kembali sok depan pada sepeda motor
32
12) Selesai
33