Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

DI ROFI MOTOR
Alamat: Jl. Sultan M. Mansyur No.808, Bukit Lama, Kec. Ilir Bar. I, Kota
Palembang, Sumatera Selatan 30134

Disusun Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Salah Salah Satu Persyaratan

Menyelesaikan
Praktek Kerja Industri ( Prakerin )

Nama Kelompok : 1. AJI SUNARDI 0028355733


2. GATHAN 0053750863
Kelas / Semester : XII/GANJIL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 AIR KUMBANG


TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 AIR KUMBANG
PENGESAHAN IDUKA
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023

TELAH DISAHKAN DAN DISETUJUI OLEH :


NAMA PIMPINAN : MUHAMMAD YUSUF


JABATAN : PEMILIK BENGKEL
PADA HARI :
TANGGAL :
DI : BENGKEL ROFI MOTOR

MENGETAHUI,

PIMPINAN Mekanik

MUHAMAD YUSUF PRASONGKO ARIGUNO

i
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 AIR KUMBANG
EVALUASI DAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Salah Salah Satu Persyaratan

Menyelesaikan
Praktek Kerja Industri ( Prakerin )

Disusun Oleh :
Nama Kelompok: 1. AJI SUNARDI 0028355733

2. GATHAN 0053750863
Kelas: XII TBSM
Kompetensi Keahlian: Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Disetujui,
Ka. Prog.Guru Pembimbing

Al Ghufraan Syahibullah
Supriyadi, S.Pd. Suwarno, S.Pd.
NIP. 199001182022211011 NIP.

Disahkan,

Kepala SMKN 1 AIR KUMBANG

Dra. Sri Maryatun


NIP. 196603181994112001

ii
ROFI MOTOR

Nama kelompok : 1. AJI SUNARDI 0028355733


2. GATHAN 0053750863
Kelas : XII TBSM
Kopetensi Keahlian : TEKHNIK BISNIS SEPEDA MOTOR

iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan sebagai bukti bahwa kami telah
melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

Lapora praktek Kerja Indkustri (Prakerin) dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari pihak-
pihak yang telah memberikan dukungan dan bimbingan sebagai bahan masukan untuk kami. Untuk
itu pada kesempatan ini kami mengucapkan trimakasih kepada :

1. Ibu. Sri Maryatun selaku kepala SMK Negeri 1 Air Kumbang.

2. Bpk.Muhamad Yusup selaku pemilik rofi motor Palembang.

3. Kak Prasongko Ariguno selaku pembimbing di Rofi motor Palembang.

4. Kak Wildan marzuki selaku pembimbing di Rofi motor Palembang.

5. Bpk. Supriyadi, S.Pd. selaku Ketua program Studi TBSM.

6. Bpk. Al Ghufraan Syahibullah Suwarno, S.Pd. selaku guru pembimbing di sekolah.

7. Bapak dan Ibu guru SMK NEGERI 1 AIR KUMBANG yang telah memberikan. bimbingan dan
dukungan selama pelaksanaan prakerin.

8. Staf dan pegawai Rofi motor Palembang.

9. Ayah dan Ibu selaku orang tua yang telah mendukung kami.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan laporan prakerin ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini sepenuhnya masih jauh dari kata sempurna. Mudah-mudahan
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik untuk kami sebagai penyusun khususnya dan
pembaca pada umumnya.
Akhir dari kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang turut
membatu dalam upaya penyelesaian laporan ini kami juga sebagai penulis mengharapkan kritik dan
sasaran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.

AiKumbang, November 2022

Vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH........................................................... iii

KATA PENGANTAR................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang.................................................................................................. 1
1.2maksud dan tujuan........................................................................................... 1
1.3Tujuan pembuatan laporan ............................................................................ 1
1.4tempat dan waktu.............................................................................................. 1
1.5pelaksanaan kegiatan prakerin............................................................................
1

BAB II DESKRIPSI TEMPAT PRAKERIN

2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan.............................................................................. 1


2.2 Stuktur Organisasi Tempat prakerin.................................................................. .
2

BAB III PEMBAHASAN TENTANG KEGIATAN PRAKERIN

3.1 hasil kegiatan prakerin .................................................................................. 1


3.2 Jenis-jenis Kegiatan............................................................................................ 1
3.2.1 pembahasan jenis kegiatan ...................................................................... 22

BAB IV PENUTUP

4.1 kesimpulan ............................................ ..........................................................

4.2 Saran............................................................................... .............

Kesimpulan
vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik kerja industri (Prakerin) merupakan suatu pendidikan sistem ganda


(PSG), kegiatan pendidikan pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia
kerja. Dan kegiatan ini biasanya dilakukan oleh siswa-siswi yang berbeda di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)dengan diadakan program ini siswa-siswi dipersiapkan
untuk mampu bersaing di dunia kerja dalam upaya pendekatan untuk meningkatkan
mutu siswa-siswi sesuai bidangnya.
Pada dasarnya dalam penyelenggaraannya program prakerin ini mempunyai
landasan hukum yang sudah dikeluarkan oleh pemerintahyaitu, UU No. 20 tahun
2003 tentang sistem pendidikan dan kebudayaan No.323/U/1997, tentang
penyelenggaraan prakerin SMK.
Menyadari akan pentingnya mengaakan program Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN)sebagai faktor yang mendasar dalam bidang pendidikan untuk terjun
secara langsung dalam dunia kerja dengan menambah wawasan sekaligus pengalaman
untuk siswa sebagai kontribusi secara langsung mengenal sistem kerja dengan
konkrit.

1.2 Maksud dan Tujuan

Kegiatan Praktek Kerja Industri yang telah dilaksanakan oleh setiap siswa
SMK NEGERI 1 AIR KUMBANG merupakan program keahlian yang tentunya
mempunyai tujuan yang telah dirancang yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa.
Adapapun tujuan penyelenggaraan Praktik KerjaIndustri ini adalah sebagai berikut :

1
a.Tujuan Umum
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan keunggulan
keahlian profesional tenaga kerja dan yang terlibat di dalamnya. Dalam proses
produksi di Indonesia memerlukan tenaga kerja yang ahli dan profesional untuk
menghadapi perkembangan ekonomi global di masa kini.
Maka dimulai dari tahun 1994 di Indonesia dilakukan sistem ”magang” yang
bertujuan untuk saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan sekolah dengan
keahlian produktif yang didapat melalui kegiatan praktek kerja industri, sehingga
kehiatab PRAKERIN menjadi salah satu modal pendidikan yang efektif.

b.Tujuan Khusus
1.Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan profesiaonal
2.Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai proses
pendidikan.
3.Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
4.Memperkokohh link dan match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
5.Memperrluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada
di bidang yang berkaitan dan ditempat dengan segala persyaratan.
6.Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dengan pekerjaan yang sebenarnya di
perusahaan.
7.Menyiapkan siswa agar mampu mengaplikasikan kemampuan, berkompetensi tinggi,
dan mengembangkan diri.

1.3 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

Tujuan pembuatan laporan prakerin yang pertama adalah diharapkan


mampu mengimplementasikan materi yang didapat di sekolah.
Sehingga materi tersebut dapat diterapkan di area kerja dengan baik.

Tujuan pembuatan laporan prakerin yang kedua yakni mampu melatih siswa dalam
berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional di dunia kerja. Sehingga nantinya
para siswa tidak canggung dan takut lagi untuk berkomunikasi secara profesional.

Laporan ini dapat di selesaikan dengan karena berkat data-data yang kami
peroleh dengan berbagai cara, yaitu :
1.Mencari contoh laporan PKL di internet.
2.Meminjam laporan PKL kakak kelas.
3.Mencari sumber dari internet dalam memperoleh data tempat PKL untuk bahan
laporan.

1.4 TEMPAT DAN WAKTU

Tempat pelaksanaan: ROFI MOTOR

Alamat : Jl. Sultan M. Mansyur No.808, Bukit Lama, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang,

Sumatera Selatan 30134Palembang

Dimulai PadaTanggal: 23 JULI s.d 23 OKTOBER 2022

Jadwal: Satu Minggu 6 Hari Kerja

Di mulai: pukul 08.00-17.00

Atribut : Seragam honda, sepatu safety

Gambar.1 tabel waktu Pelaksanaan Praktik

3
1.5 Pelaksanaan kegiatan prakerin SMKN 1 AIR KUMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan


Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) pada jurusan Teknik Sepeda Motor SMKN
1 Air kumbang terkait kesiapan sekolah yang meliputi pengelolaan administrasi
danorganisasi, kesiapan guru pembimbing, kesiapan pengelolaan program,
kesiapanbiaya, sarana dan prasarana di industri, pelaksanaan PRAKERIN di
industri,onitoring, uji kompetensi dan sertifikasi, dan evaluasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan
deskriptif, data yang diperoleh dari subyek penelitian dianalisis sesuai dengan
metode statistik kuantitatif yang digunakan kemudian diinterpretasikan. Teknik
pengambilan sampel penelitian ini adalah menggunakan non probability sampling
dengan menggunakan purposive sampling (teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan atau tujuan tertentu), sehingga data-data yang diambil dari
sumber-sumber data dari sekolah yang bersangkutan, dalam hal ini satu (1) SMK
Negeri 1 Air kumbang yaitu ketua kelompok kerja 1 orang, guru pembimbing 3
orang, dan instruktur di industri 5 orang. Penelitian tentang kesiapan pengelolaan
administrasi dan organisasi, kesiapan pengelolaan program, kesiapan biaya,
monitoring dan evaluasi sumber datanya berasal dari ketua kelompok kerja.
Kesiapan guru pembimbing berasal dari guru pembimbing. Sedangkan kesiapan
sarana dan prasarana di industri, pelaksanaan PRAKERIN di industri, uji
kompetensi dan sertifikasi sumber datanya berasal dari instruktur di industri.
Kesiapan pelaksanaan administrasi dan organisasi mencapai tingkat
kesiapan sangat tinggi yaitu 95,8%. Kesiapan biaya mencapai tingkat kesiapan
sangat tinggi yaitu 100%. Kesiapan pengelolaan program mencapai tingkat
kesiapan sedang yaitu 66,67%. Kesiapan guru pembimbing mencapai tingkat
kesiapan tinggi yaitu 77,78%. Fasilitas sarana dan prasarana di industri
mencapai tingkat kesiapan sangat tinggi yaitu 84%. Pelaksanaan kegiatan
PRAKERIN di industri mencapai tingkat kesiapan sangat tinggi yaitu 80,83%.
Pelaksanaan monitoring mencapai tingkat kesiapan sangat tinggi yaitu 100%.
Pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi mencapai tingkat kesiapan sangat
rendah yaitu 2,67%. Pelaksanaan evaluasi mencapai tingkat kesiapan sangat
tinggi yaitu 100%.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH SINGKAT TEMPAT PRAKERIN

Gambar . 2 bengkel Rofi motor

Bengkel ROFI MOTOR adalah bengkel resmi yang bergerak dalam bidang servis motor,
bengkel, yang menangani segala kendala pada motor. Bengkel ini didirikan pada tahun
1998 sampai dengan sekarang yang beralamat Jl. Sultan M. Mansyur No.808, Bukit Lama,
Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30134Palembang Bengkel ini dipimpin
oleh BapakM.YUSUP dan mempunyai tenaga mekanik yang professional juga ditunjang
peralatan yang sangat lengkap.

5
2.2 Struktur Organisasi tempat prakerin
Struktur adalah suatu bentuk atau bagan yang menunjukan hubungan dan kerja sama antara unit

satu dengan lainnya. Organisasi adalah pembinaan hubungan wewenang dan dimaksudkan untuk

mencapai koordinasi yang struktural, baik secara vertikal, maupun secara horizontal di antara

posisi-posisi yang telah diserahi tugas-tugas khusus yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

perusahaan. Jadi organisasi adalah hubungan struktural yang mengikat dan menyatukan

perusahaan dan kerangka dasar tempat individu-individu berusaha dan dikoordinasi. Sedangkan

arti struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan tipe organisasi,

pendepartemenan organisasi kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan

pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan system pimpinan organisasi.

Unsur-unsur organisasi terdiri dari manusia, tempat kedudukan, tujuan, pekerjaan, struktur,

tekhnologi,Dan lingkungan.

Organisasi sangat penting bagi perusahaan karena merupakan wadah dan alat pelaksanaan proses

manajemen dalam mencapai tujuan. Organisasi juga merupakan proses di mana struktur

organisasi dibuat dan ditegakan. Proses ini meliputi ketentuan dan kegiatan-kegiatan yang

spesifik yang perlu untuk menyelesaikan semua tujuan organisasi, pengelompokan kegiatan

tersebut berkaitan dengan susunan yang logis dan tugas dari kelompokkegiatan ini bagi

suatu jabatan atau orang yang bertanggung jawab.

Pihak-pihak yang mengelola perusahaan diatur sedemikian rupa dalamsuatu struktur organisasi.

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasartertentu

6
yang menunjukkan hubungan satuan organisasi dan individu-individuyang berada

di dalam organisasi tersebut. Melalui struktur organisasi maka tugas, wewenang

dan tanggung jawab setiap pejabat dapat diketahui dengan jelas dan tegas,

sehingga diharapkan setiap satuan organisasi dapat bekerja samasecara harmonis.

Dengan adanya struktur organisasi yang baik, akan menentukan sukses tidaknya

perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan, sehingga usaha-usaha yang

dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif.

Bengkel Ridho Servisini dipimpin oleh seorang KepalaBengkel. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut :

Gambar: 2.1

Struktur dan lay out Bengkel ROFI MOTOR Palembang

RUANG ALAT
Ruang Service Advisor
DAN SPARE
PART

RUANG SERVIS MESIN, TUNE AP DAN GANTI OLI MESIN

PEMILIK BENGKEL
KEPALA TEKNISI
Muhammad SERVIS COUNTER
Muhammad yusuf yusuf Murdiana

TEKNISI 1 TEKNISI 2
PRASONGKO
WILDAN MARZUKI
ARIGUNO

Sumber:Bengkel ROFI MOTOR Palembang.


7
Organisasi yang baik adalah organisasi yang jelas dan teratur sehingga dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya setiap pemangku jabatan memiliki gambaran serta batasan tugas dan

tanggung jawab. Berikut ini merupakan pembagian tugas dan tanggung

jawabbeberapabagianyang diuraikan sebagai

berikut :

1.Kepala Bengkel, yaitu pemilik sekaligus pengurus dan pengawassegala yang

terjadi di Bengkel rofi motor

2.Service Advisor,bertugas melayani konsumen yang datang menanggapi dan mencatat keinginan

konsumen terhadap sapeda motornya yang mengalami masalah mekanis, yang kemudian

dilaporkan kepada mekanik untuk

diperbaiki.

3.Service Counter,bertugas mengurus administrasi para pelanggan yang

melakukan servis di Bengkel ROFI MOTOR.

4.Spare Part Counter,bertugas menjual dan melayani pemesanan onderdil oleh

pelanggan.

5.Teknisi, Bertugas memperbaiki sepeda motor Honda yang dimiliki

konsumen.

8
BAB III
PEMBAHASAN TENTANG KEGIATAN PRAKERIN

3.1 hasil kegiatan prakerin

Hasil Kegiatan Selama saya melaksanakan (PRAKERIN) di Bengkel tepatnya jadi mekanik.
Banyak pelajaran berharga yang mungkin tidak saya dapatkan selama saya berada di
sekolah di sana saya belajar banyak tentang dunia kerja, salah satunya tingkat Disiplin yang
benar-benar harus di patuhi atau di taati selama saya berada di bengkel menjadi mekanik.
Selama saya belajar di dalam dunia kerja atau industri tidak sedikit hal yang saya pelajari di
antaranya saya bisa servi trothole body, stel klep ,dan tune up dan yang lainnya. Dimana
ada beberapa yang telah saya pelajari sebelumnya sewaktu saya di kelas X(sepuluh)
namun sekecil apapun ilmu yang kita pelajari itu semua akan berguna untuk kita sampai
kapan pun, Itulah yang saya dapatkan selama saya melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) di ROFI MOTOR tepatnya di BUKIT LAMA. Mungkin hanya ini yang bisa saya
sampaikan melalui laporan kegiatan PRAKERIN selama saya berada di ROFI MOTOR atau
BENGKEL selama kurang lebihnya 3 (tiga) bulan menjalani kegiatan Industri yang mungkin
saya baru alami pertama kali. Banyak kenangan yang mungkin berkesan buat saya
khususnya saat melakukan PRAKERIN di bengkel rofi motor tepatnya di bengkel dimana
orang-orang khususnya mekanik saya mau membimbing dengan penuh rasa sabar seperti
mereka membimbing adek nya sendiri

3.2Jenis-jenis kegiatan

Selama kegiatan PRAKERIN yang kami laksanakan, kami mendapat bimbingan dari
pembimbing di perusahaan. Adapun jenis – jenis kegiatan nya sebagai berikut :

a.       Pengecekan Rem dan Lampu indicator


b.      Pemeriksaan Peredam Kejut
c.       Pembersihan Carburator
d.      mengganti seal maghnet
e.       Pemeriksaan Sistim Kemudi
f.    Pembersihan filter udara
g. Bongkar pasang cvt

9
3.2.1 PEMBAHASAN JENIS KEGIATAN

Gambar 3 pengecekan lampu

a. Pengecekan Rem dan Lampu indicator


Untuk pengecekan rem, cek rem depan dan belakang. Untuk pengecekan rem
depan tekan handle rem depan,apakah pengereman rem depan masih kuat atau
lemah. Untuk rem belakang,injak dengan kaki pedal rem belakang apakah rem
belakang masih dalam keadaan baik atau tidak.

10
Kelistrikan motor merupakan hal yang amat sangat penting dan berpengaruh
pada performa sepeda motor,baik langsung maupun tidak. Salah satu dari sistem
kelistrikan tersebut yaitu lampu. Lampu pada kendaraan sepeda motor sangat berperan
terutama ketika melakukan perjalanan pada malam hari. Apabila sebuah kendaraan
lampunya mati tentu ini akan mempengaruhi kenyamanan pengendara,bahkan bisa
menyebabkan kecelakaan karena gelapnya malam.
Berikut ini langkah-langkah dalam perawatan serta perbaikan lampu sepeda motor
yang mati:
1. Alat dan bahan
- Lampu utama
- Obeng
- Kuas
2. langkah-langkah
- Posisikan sepeda motor dengan berstandar pada standar tengah sehingga lebih
mudah diotak-atik.
- Gunakan obeng untuk melepaskan seluruh sekrup yang menahan casing batok
pembungkus lampu utama.
- Beresihkan bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu
yang menumpuk.
- Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu
memutarnya berlawanan arah jarum jam.
- Rogoh bohlam lampu motor yang sudah mati tersebut untuk mengeluarkannya.
- Siapkan lampu sepeda motor kemudian masukkan ke psisinya yang tepat.

11
- Pasang kembali fitting lampu dengan benar hingga merekat kuat.
- Lakukan ujicoba dahulu dengan menghidupkan motor dan memastikan
lampu
benar-benar menyala.
- Pasang kembali casing batok lampu seperti sediakala.
- Pastikan sekrup merekat kuat agar tidak menimbulkan getaran ketika
sepeda
motor bergerak.

12
b. Pemeriksaan Peredam Kejut

Gambar 3.1 Perbaikan peredam kejut

Memeriksa suspensi
Periksa suspensi belakang dan depan denagan cara menggoyangkan motor
kedepan, kebelakang, ke atas, dan ke bawah. Periksa kemungkinan adanya
kebengkokan dan kebocoran olipada peredam kejut.

13
C.Pembersihan Carburator

Gambar 3.2 Pembersihan karburator

Buka carburator dengan obeng (+), lalu lepaskan komponen-komponen yang ada
padaarburator, meliputi:
Pilot jet
Main jet
Needle jet
Float (pelampung)
Katup pelampung
Pilot air screw
Mangkok pelampung
Pin pelampung
Kemudian bersihkan masing-masing komponen tersebut dengan bensin dan air
compressor, lalu pasang kembali seperti semula.

14
D.Mengganti seal maghnet

Gambar 3.2 proses mengganti seal maghnet

Buka baut cover kipas menggunakan T8/10 Dan obeng (+)


buka kipas menggunakan T8 dngn cara di hentak atau di tahan menggunakan
tracker
Setelah kipas dan cover kipas dibuka langsung buka maghnet , caranya tahan
maghnet menggunakan tracker maghnet setelah nya buka mur menggunakan
kunci 12 shock, hentak kunci menggunakan tangan setelah tebuka buka gunakan
tracker lagi untuk mengeluarlan maghnet setelahnya buka clamper menggunakan
T8 buka bautTeks
l 5 paragraf Anda
Buka juga baut yg menahan spul menggunakan t8/10 setelah semua dbuka
keluarkan spul dan bersihkan terlebih dahulu disekitar seal menggunakan bengsin
supaya lebih mudah memasang seal ny
Setelah dibersihkan semprot dulu sampai keringg setelah kering cungkit seal
menggunakan obeng (-)kecil Setelah keluar pasang seal baru, sebelum dipasang
gunakan lem supaya lebih bagus, setelah ny pasang seal dengan cara di ketok,
setelah seal ny terpasang pasang kembali spul, maghnet, kipas,cover kipas

15
E. Pemeriksaan kemudi / steering

Gambar 3.3 pemreriksaan kemudi/ stering

Periksa kemudi / steering head pegang dengan kuat bagian bawah fork, da goyangkan
kedepan dan kebelakang , kemudian setel kemudi dengan cara :
Kendorkan mur bagian atas
Atur kekencangan mur bagian bawah
Kencangkan sesuai spesifikasi

16
F. PEMBERSIHAN FILTER UDARA

Gambar 3.4 proses pembersihan filter karburator

Pembersihan Filter udara


Bukafilter, lepaskan baut filter dengan obeng (+), lalu semprotkan dengan air
kompresor agar filter kembali bersih,setelah di bersih kan pasang kembali.

17
G. BONGKAR PASANG CVT

Gambar 3.5 pembongkaran/ pemasangan komponen cvt

Membuka filter udara


Membuka cover CVT menggunakan kunci T8 mm.
Membuka pulley primary dengan kunci shock 22 mm.
Lepaskan roller collar /as primary, cam, slider, sliding sheave, fixed sheave.
PERAKITAN
Bersihkan blok CVT
Amplas kanfas sepatu kopling
Pasang torque cam, spring/per, fixed sheave secondary, sliding sheave, sepatu kopling
Kencangkan mur pengikat pulley secondary
Pasang V-belt
Pasang cluct housing
Kencangkan mur cluct housing
Pasang roller, collar/as primary, cam, slider, sliding sheave, fixed sheave
Pasang pulley primary
Pasang cover/box CVT lalu kencangkan semua baut
. pengujian
Hidupkan mesin kendaraan
Tarik handle gas perlahan-lahan
Uji kendaraan dengan mengatur kecepatan mesin

18
H .Pembersihkan CVT Motor Beat PGM F1

Gambar 3.5 pembersihan cvt

a. Peralatan dan bahan-bahan untuk membersihkan CVT Motor PGM F1


1. Kunci shock 8
2. Kunci ring
3. Kunci shock 22
4. Kunci shock 19
5. Kunci mur kopling 39
6. Alat penahan pulley
7. Alat penahan per kopling

b. Langkah Kerja membersihkan CVT Motor Beat PGM F1


1. Buka cover cvt menggunakan kunci shock 8
2. Buka pulley primer menggunakan kunci ring / kunci shock 22, bagian dalam pulley ditahan
pakai baut
3. Lepaskan face drive dan face comp.

4. Buka mur driven pulley (pulley belakang) dengan menggunakan kunci shock 19 dan alat
penahan pulley
5. Buka outer comp clutch dan kendorkan mur kopling jangan sampai lepas, menggunakan kunci
mur kopling 39 dan ditahan pakai alat penahan pulley
6. Lepas pulley sekender dan belt. Tahan per kopling dengan alat penahan per kopling lalu buka
mur kopling pakai tangan tidak perlu pakai kunci karena sebelumnya sudah dikendorkan dilangkah
kelima.
7. Setelah semua komponen cvt sudah dibuka lalu dibersihkan satu persatu, untuk permukaan
pulley yang bersinggungan dengan belt, kopling dan rumah kopling jangan dibersihkan pakai
bensin cukup dibersikan dgn lap kering yg bersih.

19
1. Primary Proses kerja
Pada saat stantioner posisi sabuk (V-belt) pully depan kecil sedangkan pully belakang besar sehingga
perbandingan menjadi ringan pada saat putaran menengah posisi pully depan dan belakang sama-sama
besar pada saat putaran tinggi sabuk pully depan besar sedangkan sabuk belakang pully kecil sehingga
perbandingan berat.
 Pada saat putaran mesin lamsang daya putar dari poros engkol di teruskan ke pully primary ke V-belt ke
pully secondary dan kopling sentrifugal, dikarnakan tenaga putaran belum mencukupi maka kopling
centripugal belum mengembang. Hal ini disebabkan gaya tarik perpa kopling masih lebih kuat dari gaya
sentrifugal, sehingga kopling centrifugal tidak menyentuh rumah kopling dan roda belakang tidak berputar.
 Pada saat putaran mesin bertambah maka gaya sentrifugal bertambah kuat dibandingkan dengan tarikan
per hingga menimbulkan sepatu kopling mulai menyentuh rumah kopling dan terjadi tenaga gesek. Pada
kondisi ini v-belt dibagian pully primary pada posisi luar (besar) sehingga menimbulkan putaran/torsi yang
besar menyebabkan roda belakang mudah berputar.
 Pada putaran menengah dan putaran bertambah pemberat pada pully primery mulai bergerak karna gaya
sentrifugal dan menekan primary sliding sheave (piringan pully yang dapat bergeser) kearah fixed sheave
(piringan pully yang diam) dan menekan V-belt kelingkaran luar pully dari pully primary sehingga menjadi
diameter pada akhirnya putaran dan kecepatan juga berubah dan bertambah cepat. Gaya sentrifugal pada
pemberat akan semakin besar seiring bertambahnya kecepatan.
4
 Pada saat putaran tinggi, jika mesin lebih tinggi lagi dibandingkan putaran menengah maka gaya keluar dari
pusat pemberat semakin bertambah sehingga menekan V-belt kebagian sisi luar dari pully primary (diameter
membesar) dan diameter pully scondary semakin mengecil selanjutnya akan menghasilkan perbandingan
putaran yang semkain tinggi jika piringan secondary semakin melebar maka diameter V-belt pada pulley
semakin kecil sehingga menghasilkan perbandingan putaran yang semakin meningkat.
2.2.1 Identifikasi Komponen
Pada CVT terdapat empat komponen transmisi otomatis diantaranya sebagai berikut :
1. Primary sheave (pulley primary)
2. V-belt
3. Secondary sheave
4. Gear reduksi (pulley primary)
Yaitu komponen CVT yang menyatu dengan cranshaft primary sheave. Primary sheave bekerja akibat adanya
putaran mesin melalui cranshaft. Primary sheave tersusun dari beberapa komponen diantaranya.

5
a) Fixed sheave
penahan V-belt. Fixed sheave terbentuk piringan yang bagian sisinya dibentuk menyerupai kipas, tujuannya
adalah untuk membantu proses pendinginan pada ruang CVT
b) Sliding sheave
Adalah bagian yang bergerak ke kiri dan kekanan yang berfungsi mendorong V-belt. Sliding sheave bekerja
dengan sesuai kecepatan mesin, sliding sheave akan menekan V-belt kearah diameter Pulley yang lebih
besar.
c) Slider
Adalah komponen yang berfungsi menggerakkan weight roller (pemberat) untuk mendorong sliding sheave,
sehingga sliding sheave bergerak menekan V-belt.
d) Cam
Adalah piringan tempat dudukan slider, seperti hal nya fixed sheave. Cam juga terletak pada collar yang
terkopel dengan poros engkol.
e) Collar
Adalah poros yang menghubungkan crankshaft dengan fixed sheave, sliding sheave dan cam.
f) Weight/roller
Disebut juga drum (pemberat) atau roller yang berfungsi sebagai pendorong sliding sheave. Roller adalah
bagian paling umum dalam tuning sekuter matic. Secara umum, roller berpengaruh terhadap akselerassi
20
2. V-belt

V-belt dapat juga disebut sebagai sabuk berfungsi sebagai penghubung putaran dari primary
sheave dan secondary sheave. Besar diameter V-belt berfariasi tergantun pabrikan motor,
beberapa pabrik telah menerapkan standar pergantian V-belt yaitu antara 20.000 km – 25.000
km.
Perawatan berkala : 16.000 KM
Penggantian : 24.000 KM

6
3. Secondary sheave
Disebut juga pulley sekunder bekerja dengan meneruskan putaran mesin dari pulley primary
yang dihubungkan dengan V-belt kebagian gigi reduksi (roda belakang) berikut ini komponen-
komponen yang susun secondary sheave.

a. Cluct housing
Disebut jga rumah kopling berfungsi meneruskan putaran ke primary drive gear sheave (poros
roda belakang)
b. Cluct carier
Disebut juga sepatu kopling yang berfungsi meneruskan dan
Hmemutuskan putaran ke primary gear sheave sesuai tinggi rendahnya putaran.
c. Sliding sheave secondaryadalah bagian yang bergerak ke kiri dan kanan yang berfungsi
mendorong V-belt. Sliding sheave secondary bekerja menyesuaikan dengan kecepatan
mesin semakin tinggi putaran mesin sliding sheave secondary akan menekan V-belt kearah
diameter pulley yang besar
d. Fixed sheave secondary
Berfungsi menahan V-belt bagian statis
e. Spring/per
Merupakan pegas yang berfungsi mendorong sliding sheave secondary
f. Torque cam
Befunsi membantu menekan otomatis sliding sheave pada saat motor memerlukan
akselerasi

4. Scondary / kampas sentrifugal


Sering dengar bunyi mendecit? Ini karna kampas sudah tipis tanda lainnya mesin sudah
teriak tapi kecepatan skutik tidak terlalu tinggi. Solusinya harus di ganti untuk mio bisa di
pakai kampas beat lebih murah karna di jual kampasnya aja, kalo beli khusus mio harus
satu paket dengan dudukannya

21
7
2.2.2 penyediaan alat
• Siapkan sarana angin kompresi
• Siapkan alat cuci seperti (lap, bensin, kuas, dll)
• Siap kan alat-alat seperti
 Kunci T ( 8 mm )
 Kunci shock ( 22 mm dan 19 mm )
 Kunci mur matic
 Special tool
2.2.3 proses pengerjaan
A. pembongkaran
 Membuka filter udara
 Membuka cover CVT menggunakan kunci T8 mm.
 Membuka pulley primary dengan kunci shock 22 mm.
 Lepaskan roller collar /as primary, cam, slider, sliding sheave, fixed sheave.
 Membuka pulley secondary dengan kunci shok 19 mm.
 Lepaskan V-belt
 Lepaskan secondary sheave, cluct housing, sepatu kopling, sliding sheave secondary, fixed sheave
secondary, spring/per torque cam

B. pemeriksaan
 Pemeriksaan V-belt
 Pemeriksaan pulley primary
 Pemeriksaan roller
 Pemeriksaan pulley secondary
 Pemeriksaan sepatu kopling atau prodo ganda

C. perbaikan dan penggantian


 Perbaikan spring/per
 Pergantian V-belt
 Pergantian prodo ganda
 Pergantian pulley secondary atau rumah sepatu kopling jika haus
 Pergantian roller
8
D. perakitan
 Bersihkan blok CVT
 Amplas kanfas sepatu kopling
 Pasang torque cam, spring/per, fixed sheave secondary, sliding sheave, sepatu kopling
 Kencangkan mur pengikat pulley secondary
 Pasang V-belt
 Pasang cluct housing
 Kencangkan mur cluct housing
 Pasang roller, collar/as primary, cam, slider, sliding sheave, fixed sheave
 Pasang pulley primary
 Pasang cover/box CVT lalu kencangkan semua baut
E. pengujian
 Hidupkan mesin kendaraan
 Tarik handle gas perlahan-lahan
 Uji kendaraan dengan mengatur kecepatan

22
Gambar 3.5 penggatian oli mesin

Oli ataw pelumas mesin merupakan komponen yang sangat penting pada
kendaraan sepeda motor. Proses ganti oli ini berfungsi untuk menjaga tingkat keausan atas
gesekan di komponen mesin motor.oli motor atau pelumas yang lama tidak
diganti menyebabkan olimesin menjadi kotor,lebih encer atau berkuarang kekentalannya
sehingga dapat menurunkan kualitas dan kapasitasnya dalam melindungi komponen mesi. Oli
mesin yang tidak diganti
Dalam jangka waktu lama dapat berdampak pada menurunya power atau tenaga
pada mesin dan berakibat mesin menjadi lebih panas.
Berikut ini langkah-langkah dalam mengganti oli kendaraan sepeda motor:
1. Saat akan ganti oli maka sebaiknya kondisi mesin dalam keadaan panas.
Anda bisa melakukannya setelah beraktivitas menggunakan motor.mengapa
sebaiknya ganti oli dalam keadaan mesin panas?karena pada saat itu oli
mesin dalam kondisi lebih encer sehingga mudah mengalir untuk keluar
dari mesin dan kotoran-kotoran pada mesin akan ikut mengalir.
2. Siapkan wadah di bawah mesin untuk menampung oli yang akan keluar
3. Buka baut penutup pembuangan, umumnya terletak di bawah bagian
sebelah kiri blok mesin (crankcase).untuk memudahkan saat membuka baut
tersebut,posisikan motor dengan standar samping
4. Selanjutnya bukalah baut pengisian oli yang terletak bagian atas sebelah
kanan blok mesin.
5. Untuk mempercepat proses membersihkan dan membuang sisa-sisa oli pada
mesin hembuskanlah udara kompresor pada bagian lubang pengisian oli.
Apabila anda tidak memiliki alat kompresor untuk menghembuskan udara,
lakukanlah dengan cara menghentakkan kick starter secara berulang-ulang

23
sampai pelumas yang masih menempel pada mesin ikut keluar. Ada pula
cara mudah namun waktunya lama, yaitu dengan cara mendiamkannya
selama semalam sampai oli terkuras.
6. Beresihkan saringan pelumas. Posisi atau letaknya berada di baut
pembuangan oli.
7. Setelah saringan pelumas dibersihkan,langkah selanjutnya adalah
memasang kembali saringan pelumas tersebut dan jangan lupa untuk
mengencangkan baut pada penutup pembuangan.
8. Proses selanjutnya yaitu mengisi bak mesin dengan oli yang sesuai dengan
spesifikasi yang dianjurkan untuk motor anda melalui lubang pengisian
pelumas oli.
9. Setelah selesai mengisi oli, pasang kembali baut pengukur dan kencangkan.
10. Proses ganti oli motor telah selesai dilakukan. Nyalakan mesin motor anda
dan biarkan dalam keadaan stasioner selama beberapa menit agar pelumas
bersirkulasi pada mesin.
11. Matikan mesin motor anda dan posisikan sepeda motor dalam posisi tegak
dengan menggunakan standar tengah.
Teks paragraf Anda
12. Periksa pada baut pengukur oli,pastikan tinggi permukaan berada pada
batas atas baut pengukur.
13. Sepeda motor anda telah siap untuk kembali beraktivitas.

24
Paraf &Stempel
Hari / Tanggal Catatan Kegiatan Harian
Pembimbing Industri

25
Paraf &Stempel
Hari / Tanggal Catatan Kegiatan Harian
Pembimbing Industri

26
Paraf &Stempel
Hari / Tanggal Catatan Kegiatan Harian
Pembimbing Industri

27
Paraf &Stempel
Hari / Tanggal Catatan Kegiatan Harian
Pembimbing Industri

28
Paraf &Stempel
Hari / Tanggal Catatan Kegiatan Harian
Pembimbing Industri

29
Paraf &Stempel
Hari / Tanggal Catatan Kegiatan Harian
Pembimbing Industri

30
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1Kesimpulan

Penulis dapat menyimpulkan apa yang telah dipelajari dan dilaksanakan


selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dari awal hingga akhir kegiatan yaitu
sebagai berikut :
a.Kegiatan PRAKERIN sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya siswa-siswi
SMKN 1 Air Kumbang. Dengan adanya kegiatan PRAKERIN siswa dituntut untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa
diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
b.PRAKERIN merupakan kegiatan Praktik diluar jam sekolah yang bekerja sama
dengan instansi/perusahaan atau industri, sehingga siswa-siswi dapat berlatih untuk
mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat luar.
c.PRAKERIN dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli
dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional. Dengan begitu siswa-siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi
bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa
yang telah diperolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
d.Dalam suatu organisasi atau instansi, komunikasi di bengkel merupakan salah satu hal
yang sangat penting untuk tercapainya tujan yang diinginkan oleh karena itu
kerjasama dari antara bagian merupakan salah satu perwujudan sikap yang akan
meningkatkan kemajuan tugas operasional suatu bengkel
e.Pertahankan kedisiplinan yang tinggi karena kedisiplinan merupakan salah satu hal
yang sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan.
4.2Saran
Beberapa hal yang penulis temukan dilapangan saat pelaksanaan sebagian
kecil justru tidak penulis temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Terkait
dengan ini penulis ajukan beberapa saran antara lain :
Saran untuk sekolah
1.Sekolah perlu memberikan penekanan teknologi didunia kerja. Dengan demikian
peserta PRAKERIN dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh
secara maksimal.

31
2.Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja Praktik,
hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga
siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.
3.Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada
instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa melakukan
PRAKERIN pada instansi sehingga para siswa akan dapat menyesuaikan dengan
mudah.
4.Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memonitoring keperusahaan dimana
siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Saran Untuk Rofi motor Palembang


1.Kepada Bapak dan Ibu yang ada di bengkel rofi motor
palembang, penulis berharap Bapak beserta Ibu tidak bosan bosannya memberikan
pengarahan dan bimbingan kepada penulis dan para peserta PRAKERIN yang akan
datang.
2.Bagi mekanik, dapat memperkenalkan peralatan apa saja yang digunakan pada
Bengkel, agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktik dapat memahaminya.
3. Lebih meningkatkan ketertiban yang sudah berlaku.

Demikian laporan praktik kerja industri (prakerin) ini ini penulis sampaikan,
mohon maaf dalam pembuatan laporran ini banyak kesalahan dan semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca.

Tim penyusun,

32
LAMPIRAN
Gambar 8.1 Servis karburator

Gambar 8.2 Penyetelan rem belakang


Gambar 8.3 tune ap pada motor

Gambar 8.4 pembersihan cvt


Gambar 8.5 membantu memasang
Gear starter

Gambar 8.6 Pemasangan Komponen² cvt


Gambar 8.7 membantu
memperbaiki veleg

Anda mungkin juga menyukai