Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

" Cara Kerja CVT(Continously


Variable Transmision)"

DIAJUKAN SEBAGAI
Salah Satu Syarat Menyelesaikan
Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) Di Smkn 1 Tapung Hulu

DISUSUN OLEH :
Nama : M AMIN SAFII
NIS : 0036614545
Kelas : XII TBSM 1
Program Studi :

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NEGRI 1 TAPUNG HULU
TP. 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
( PRAKERIN )
PT.ALFA SCORPII

Waktu Pelaksanaan
20 Juli 2022 s.d 20 November 2022

DISUSUN OLEH :
Nama : M Amin Safii
NIS : 0036614545
Kelas : XII TBSM 1
Program Studi : Teknik Bisnis Sepeda Motor

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh


Pembimbing Prakerin Insrtuktur Pemimpin prusahaan

Mian Jumarar Manik Bagus Yulianto Ahmad Muharam

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 TAPUNG HULU

NANANG SUNARTO,S.Pd,M.Pd.
NIP.19720304 199903 1 005
BIODATA PESERTA PKL

Nama : MUHAMMAD AMIN SAFI’I

NISN : 0036614545

Tempat/ tanggal lahir : Rimba Beringin,30 12 2003

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki -Laki

Anak ke : 1 (satu) dari 3 (Tiga ) Bersaudara

AlamatTempat tinggal : Sp 2 Rimba Beringin

Nama Orang Tua

Ayah : Sobiron

Ibu : Sri Krisnawati

Alamat Tempat tinggal : Sp 2 Rimba Beringin

Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Studi Keahlian : Sepeda Motor

Kompetensi Keahlian : Teknik Bisnis Sepeda Motor


KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


nikmat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan dan
menyelesaikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. ALFA
SCORPII. Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin kami belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan ini dari awal hingga selesai sesuai dengan
peraturan sekolah.

Dengan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua


pihak yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari
mereka mungkin pula kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini.
Kami tahu, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan
penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini. Namun
kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakannya. Oleh
karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik
untuk kedepannya.
Semoga dengan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini
dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas kami dalam Dunia Usaha.

SUKARAMAI 20 November 2022

M Amin Safii
DAFTAR ISI

Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar …………………………………………………………... i
Daftar Isi ………………………………………………………………….. ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang …………………………………………………
1.2 Tujuan Prakerin ………………………………………….…….
1.3 Tempat Dan Waktu PelaksanaanPrakerin ……………………..
Bab II Deskripsi tentang perusahaan
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan ………………………………...
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ……………………………….
2.3 Tugas pokok dan Fungsi……………………………………...
2.4 Jadwal kegiatan PKL …………………………………………..
Bab III Pembahasan
3.1 Kompetensi hasil Prakerin …………………………………….

3.3 Gambar kerja …………………………………………………..


Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan …………………………………………………….
4.2 Saran …………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemerintah melalui kementrian Pendidikan, terus berupaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan kejuruan, yakni SMK merupakan
salah satu bagiannya, saat ini memasuki fase lulusan pendidikan kejuruan
akan dipertaruhkan kesiapannya dalam percaturan tenagan kerja di Wilayah
Regional Asia, baik dalam konteks Asean Free Trade Associaton maupun
Asean FreeLabor Assocation.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sub sistem
Pendidikan Nasional yang memiliki kedudukan serta peran penting dalam
persiapan ketenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia dan
industri. Salah satu untuk mewujudkan hal tesebut adalah mengadakan
Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Prakerin adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang terpadu secara sistematis dan sinkron antara program
keahlian yang diperoleh melalui praktek kerja lapangan yang terarah untuk
mencapai keahlian profesional yang biasa dikenal dengan sisem keterkaitan
dan sistem kesepadanan (link dan match) antara program st udi yang ada di
sekolah dengan kebutuhan yang ada di lapangan kerja. Dengan adanya
program pengalaman kerja selama prakerin, maka siswa diharapkan tidak
hanya dapat mencari lapangan kerja tetapi juga menciptakan lapangan usaha
sendiri.
Oleh karenanya telah menjadi tanggung jawab instasi penyelenggaraan
pendidikan Kejuruan seperti SMK, khususnya SMKN 1 TAPUNG HULU
dalam menciptakan siswa menjadi tenaga kerja yang profesional yang siap
pakai dan mandiri.
1.2. Maksud Dan Tujuan Prakerin
PKL merupakan salah-satu kegiatan murid untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, yang tercermin dalam pendidikan nasional berbasis
Pancasila yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan agar dapat
menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggungjawab atas
pembangunan bangsa dan negara dalam peningkatan ekonomi dan kehidupan yang makmur.
Adapun tujuan diadakan pelaksanakan PKL antara lain:
 Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha
 Menumbuhkan & meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia usaha
 Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas tehadap siswa sebagai persiapan
dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya
 Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
pada tempat dimana Siswa melaksanakan PKL.
1.3. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Prakerin
 Tempat
Lokasi PKL pada tahun 2022/2023 ini bertempat didaerah Sukaramai tepatnya di
PT.ALFA SCORPII Jln.LINTAS PETAPAHAN-UJUNG BATU
 Waktu

Praktek kerja lapangan dilaksanakan mulai dari tanggal 21 Juli 2022


sampai 15 November 2022 . Setiap hari PKL dilakukan mulai jam 08.30 s/d
17.00 WIB. Dengan hari cuti setiap hari minggu.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN/INSTANSI (TEMPAT PKL) Yamaha

ditemukan pada tahun 1887,oleh Torakusu


Yamaha.Yamaha pertama kali di terap kan pada alat musik,logo nya
pun di buat pada 1 Juni 1955 setelah itu berdirilah perusaahan baru
yang di berinama Yamaha Motor CORP yang terpisah dari Yamaha
CORP Nippon Gakki.Motor yang di produksi Yamaha pertama kali
adalah motor Singlecylinder2Stroke dengan memiliki 125CC.
Hingga berkembang sampai sekarang dan berdiri Yamaha Alfa
Scorpii Sukaramai tepatnya di jln.Lintas Petapahan-Ujung Batu

.Yamaha Alfa Scorpll di dirikan pada tahun 2016 dan


Di menejeri oleh Bpk.Ronny Alfian dan dilengkapi oleh 2S(Sales
danServis)
Dan di resmikan pada pada bulan 10 2018,yang di lengkapi 3S(Servis,
Sparepart dan Sales) .Dan pada tahun 2020 bulan 7 pergantian
menejer
Oleh BPK. Benny Angguna hingga sekarang

2.TUGAS POKOK DAN FUNGSI

.Kepala bengkel
Kepala di bengkel adalah jabatan pimpinan yang bertanggung
jawab di bengkel dan membantu kepala program studi dalam tugas-
tugas sebagai berikut:
1) Bersama kepala program studi menerakan program pembangunan
bengkel.
2) Bertanggung jawab akan keamanan dan tata tertib di bengkel.
3) Bertanggung jawab akan pengelolaan administrasi dan
inventarisasi kekayaan bengkel.
4) Bertanggung jawab dalam mendaya gunakan sarana dan prasarana.
5) Bersama guru mengatur pengadaan bahan-bahan pengajaran.
6) Mengkoordinasikan ketertiban murid, guru dan teknisi dalam
pemeliharaan dan keindahan bengkel.
7) Bertanggung jawab kepada pemilik bengkel atas hasil yang
diperoleh.
8) Mengawasi jalannya bengkel baik dari segi managemen maupun
dari segi kualitas mekanik.
9) Terjun langsung kelapangan ketika terjadi ketidakpuasan kepada
konsumen.
.Teknisi atau mekanik

1.Menampung dan menyimpan hasil praktek.


2.Menerima dan mendistribusikan alat dan bahan praktek.
3.Mengadministrasikan alat dan bahan praktek.
4.Memeriksa keadaan peralatan, mesin-mesin dansistem
kelistrikannya.
5.Menerima informasi kerusakan pada peralatan mesin dari pemakai dan
pelaksanaan perbaikannya

3. Struktur Organisasi

SERVICE ADVISOR
Bagus Yulianto

SPARE PART
SERVICE COUNTER COUNTER
Juliana Juliana

TEKNISI I TEKNISI II
Mian J Manik Benget A C

TEKNISI III TEKNISI IV

4.Jadwal Kegiatan PKL


HARI JAM MASUK JAM JAM PULANG
ISTIRAHAT
Senin 08.00 12.00 – 13.00 17.00
Selasa 08.00 12.00 – 13.00 17.00
Rabu 08.00 12.00 – 13.00 17.00
Kamis 08.00 12.00 – 13.00 17.00
Jum’at 08.00 12.00 – 13.00 17.00

5.LETAK GEOGRAFIS PERUSAHAA

N
BAB III

1.Kompetensi hasil Prakerin

1.CVT (Continuously Variable Transmission)

.Pengertian CVT (Continuously Variable Transmission)


Sistem pemindahan daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan
sabuk yang menghubungkan antara drive pulley dengan driven pulley
menggunakan prinsip gaya gesek. Pengoperasiannya dilakukan secara otomatis
dengan memanfaatkan gaya sentrifugal.

Pada transmisi CVT terdapat 3 komponen utama yang memegang


peranan penting dalam mentransmisikan tenaga ke roda kendaraan.

 Primary Sheeve (Drive Pulley)


 Secondary Sheeve (Driven Pulley)
 V-belt

2.Bagian pulley primary drive pulley .

Pulley primer berfungsi sebagai penyalur putaran dari kruk as dengan v-


belt. Pada bagian poros engkol, terdiri dari drive pulleyFace,drive face
boss, movable drive boss,weigh roller,dan ramp plate.pulley Weigh Rollers
terletak diantara permukan pengerak yang dapat berpindah movable drive
boss drive face dan pelat menurun ramp plate yang terpasang tetap pada
crankshaft,weigh rolles keluarkedalam sesuia dengan gaya sentrifugal
yang 20 dhasilkan oleh putaran crankshaft,Sewaktu weigh rolles
bergerak,movable driveface bergeser secara aksial pada crankshaft,
dengan demikian mengubah jarak antara pulley pengerakdrive pulley face
dan movable driven face.Hasilnya adalah diameter biasa berubah- ubah
dari drive pulley di atas dimana sabuk pengerak mulai bergerak drive
belt.Pulley yang digerakan drive pulley ,yang dipasangkan pada poros
pengerak drive shaft dapat digerakan berpindah movable driven face
digerakan dengan tetap fixed driven face dan pegas spring movable driven
face bergerak secara aksial pada poros shaftdengan menerima tegangan
dari sabuk penggerak drive belt yang panjanya tetap .jadi mengubah jarak
antara movable driven face dan driven face hasilnya adalah diameter yang
berubah-ubah dari pulley dimana driven belt mulai berjalan. beberapa
komponen pulley utama sebagai berikut : - Fixed Sheave Bagian pulley
utamadrive pulley yang berbentuk pulley piringan, tetapi tidak bergerak
diam. Fixed sheave sering juga disebut dengan nama“F” sheave. Fixed
sheave merupakan yang telah m
21 bagian drivepulley yang terkopel menjadi satu dengan collar dan
dihubungkan dari poros engkol. Gambar 6.Fixed Drive Face - Sliding
Sheave. Bagian pulley utama drive pulley yang berbentuk pulley piringan
seperti halnya pada Fixed sheave, tetapi pada sliding sheave ini dapat
bergerak. Sliding sheave sering juga disebut dengan nama “S” sheave.
Sliding sheave merupakan bagian drive pulley yang terletak pada collar. 22
Gambar 7.Sliding Sheave. - Slider. Bagian drive pulley yang berfungsi untuk
menarik dan menjepit V- beltPada rangkaian slider ini sendiri letaknya
pada cam yang berhubungan langsung dengan roller weight. 23 Gambar
8.Slider. - Drive Face Boss Drive face bossmerupakan bagian drive pulley
yang menghubungkan antara poros engkol dengan drive pulley itu sendiri.
Pada bagian ini berhubungan langsung dengan V-belt, yang kemudian
untuk menggerakan V-belt. Sehingga pada V-belt ini sendiri diteruskan ke
driven pulley. Pada drive face boss ini terkopel dengan Fixed shave, dan
terdapat pula sliding shave yang bergerak pada collar tersebut. Gambar 9.
Drive Face Boss - Cam. Keterangan : Batas service diameter luar pada
dirveface boss adalah 29,98mm jika kurang lebih baik diganti Keterangan :
Batas servis pada diameter dalam di cam adalah 24,06 mm jika lebih
dianjurkan untuk diganti. 24 Gambar 10 .Cam Cam merupakan salah satu
bagian drive pulley yang diam dan berhubungan langsung dengan poros
engkol seperti halnya collar. Tetapi pada cam ini sendiri tidak
bersinggungan langsung dengan v- belt, seperti halnya pada collar. Pada
cam ini sendiri terdapat slider dan roller weight . - Weight. Weight
merupakan bagian pada drive pulley yang berfungsi untuk menggerakan
piringan sliding sheave, sehingga akan menekan v-belt keluar melalui
pemberat roller weight. Hal ini disebabkan karena adanya gaya sentrifugal.

3.secondary sheeve

Secara umum, secondary sheave adalah pulley utama pada bagian


belakang CVT.
Secondary sheave berfungsi untuk membantu menggerakan roda
belakang berkat adanya v-belt sebagai penghubung ke primary sheave

4.V-BELT

V-belt adalah tali yang tebuat dari karet yang dan di rancang secara
khusus.
Fungsinya adalah untuk menghubungkan putaran primary sheave ke
secondary sheave

3.1. GAMBAR KERJA

BAB VI
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Prakerin), Penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Berhasilnya pelaksanaan prakerin ini ditentukan oleh intektasi yang
baik antara pelaksana PSG dengan instruktur/ pembimbing PSG
berjalan baik/ lancar.
2. Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Prakerin), dari tanggal
20 JULI s/d 16 NOVEMBER 2022 dan pembekalan yang diberikan
oleh guru produktif, yang selama ini tidak diketahui dan belum
dipelajari di sekolah ditemui saat PSG.
3. Praktek kerja industri ini merupakan kegiatan belajar mengenal
bagaimana kondisi nantinya telah masuk ke dalam lingkungan kerja
yang sebenarnya.
4. Banyak hal yang dapat saat melaksanakan prakerin yang belum
dipelajari secara teori di sekolah.

4.2. Saran
 Untuk Sekolah
1. Bagi siswa/siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) saran yang paling penting adalah menjaga nama
baik sekolah dimana perusahaan tempat di laksanakan kegiatan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan mematuhi peraturan yang ada
di perusahaan.
2. Pemantauan terhadap siswa/siswi yang sedang (PRAKERIN)
maupun yang baru akan melaksanakan (PRAKERIN) maupun
yang baru akan melaksanakan (PRAKERIN) agar lebih
ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan terhadap
program (PRAKERIN).
3. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih
ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa/siswi.
4. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa/siswi yang sedang (PRAKERIN)
 Untuk Perusahaan
Hubungan karyawan dengan siswa/siswi (PRAKERIN) diharapkan
selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama
yang baik

Anda mungkin juga menyukai