Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERAWATAN BERKALA 10.000 KM


PADA MOBIL SUZUKI ERTIGA

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Praktek Kerja Lapangan
Pada Program Keahlian Teknik Otomotif Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
SMK Negeri 3 Kuningan

Ditulis Oleh:

Nama Peserta Didik : Dadan Hamdan fadillah


NIS : 212210040404
Tingkat/Kelas : XII TKRO 1
Konsentrasi Keahlian : TKRO

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
SMK NEGERI 3 KUNINGAN
Jalan Raya Cirendang-Cigugur-Kuningan. Telp. : (0232) 876833, Fax : (0232) 8881723
Website : www.smkn3-kuningan.net : Email : uptd_smkn3kng@yahoo.co.id, Kode Pos 45518

2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diperiksa/diteliti dan diuji keabsahannya pada


tanggal 18 Desember 2023 oleh:

Pembimbing, Penguji,

Rismawati, S.Pd.

NIP. NIP.
199405312020122025

Mengetahui:
Kepala Program Keahlian
Teknik Otomotif,

NIP.

i
IDENTITAS DUNIA USAHA/ INDUSTRI DAN IDENTITAS PESERTA
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

a. IDENTITAS DUNIA USAHA/ INDUSTRI


a. Nama Dunia Usaha/Industri :PT.CITRA ASTRI BUANA
b. Bidang Usaha/Jenis Kegiatan : Bengkel Mobil
c. A l a m a t :Jl.Surukunto No.51 Adiarsa timur
Kec.Karawang,Karawang Timur
d. Nomor Telepon/Faximile : 081574597853

e. Nama Pimpinan/Direktur : Subhan


f. Nama Pembimbing/Instruktur : Rahmat

2. IDENTITAS SISWA/PESERTA
b. Nama Lengkap : Dadan hamdan fadilah
c. Nomor Induk Siswa ( NIS ) : 212210040404 Kelas: XII TKRO 1
d. Tempat / Tanggal Lahir : Kuningan, 01 Oktober 2005
e. Golongan Darah :-
f. Program Keahlian/Kompetensi Keahlian: TKRO
g. Nama Orang Tua / Wali : Roslina
h. Alamat Orang Tua / Wali : Desa Ragawacana Dusun puhun Rt.05
RW.02

i. No. Telepon Orang Tua / Wali : 083866352508

Kuningan,
Pembimbing dari Dunia Usaha/
Industri

Pas Foto

3 X 4 cm

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR i
PENGESAHAN……………………………………………………
IDENTITAS PESERTA PKL DAN DUDIKA………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………… iii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………..
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………... 1
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………
A. Latar Belakang………………………………………………… 1
1. Waktu dan Tempat PKL……………………………………. 2
2. Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Industri………... 3
3. Produk yang Dihasilkan Industri…………………………… 4
B. Tujuan…………………………………………………………. 4
1. Tujuan PKL………………………………………………… 4
2. Tujuan Pembuatan Laporan………………………………… 4
3. Manfaat PKL……………………………………………….. 4
BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI…….. 7
A. Landasan Teoritis……………………………………………… 7
B. Proses Produksi/Kerja…………………………………………. 8
C. Gambar Kerja…………………………………………………. 24
D. Implementasi K3………………………………………………. 24
BAB III PENUTUP……………………………………………….. 25
A. Kesimpulan………………………………………………… 25
B. Saran.………………………………………………………. 25
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………... 26
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………….. 27

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pemeriksaan lampu eksterior (depan dan belakang) dan Wiper Washer
(depan dan belakang)……………………………………

Gambar 2.2 Pemasangan Pender Cover……………………


Gambar 2.3 Pemeriksaan MinyakRem……………………..
Gambar 2.4 Pemeriksaan engine coolent…………………...
Gambar 2.5 Pengisian Air Wiper……………………………

Gambar 2.6 Pemeriksaan Kebocoran Oli Mesin

Gambar 2.7 Penggantian Saringan Udara

Gambar2.8 Pemeriksaan Drive Belt

Gamabar2.9 Pemeriksaan kondisi Aki

Gambar 3.0

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto proses bla ……. 40

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
peserta didik. Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang
untuk berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis,
penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan
peluang bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian sesuai dengan
minat, bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik
proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian
yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan di sekolah/madrasah, di
Dunia Usaha dan industri kerja (DUDIKA) atau gabungan dari keduanya.
Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan DUDIKA melalui model
penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.
Pembelajaran di dunia kerja DUDIKA adalah program PKL yaitu
kegiatan pembelajaran praktik untuk menerapkan, memantapkan, dan
meningkatkan kompetensi peserta didik. Pelaksanaan PKL melibatkan
praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat
pembelajaran praktik dengan cara pembimbingan.
Melalui PKL peserta didik diharapkan dapat: (1) merasakan
langsung pembelajaran praktik di dunia kerja; (2) memperoleh
pengalaman etos kerja; (3) mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya;
(4) mengetahui proses kinerja yang terdapat di perusahaan (produk, tenaga
kerja, kedisiplinan dan keselamatan kerja); (5) membandingkan ilmu dan
keterampilan yang diperoleh di sekolah dengan pelaksanaan magang di
industri (6) memperoleh pengetahuan terkini dari tempat praktik kerja
industri, (7) mengaplikasikan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh di sekolah di tempat praktik kerja lapangan, dan (8) memiliki

1
soft skill yang lebih baik dalam hal motivasi, komunikasi, kemandirian,
kerja keras dan kepercayaan diri.
1. Waktu dan Tempat PKL
PKL dilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2023 dengan rincian
sebagai berikut:

HARI MASUK ISTIRAHAT PULANG


MINGGU LIBUR LIBUR LIBUR
SENIN 08.00 12.00-13.00 17.00
SELASA 08.00 12.00-13.00 17.00
RABU 08.00 12.00-13.00 17.00
KAMIS 08.00 12.00-13.00 17.00
JUMAT 08.00 11.30-13.00 17.00
SABTU 08.00 12.00-13.00 17.00

Catatan: Ketika masuk hari Minggu maka diperbolehkan mengambil


hari libur diantara hari Selasa-Jum’at setelah ada persetujuan dari
Foreman.

2
2. Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Industri
Gambar stuktur organisasi industri PT.Citra Astri Buana

Service Manager
Subhan

SA GR SA GR SPV Stock
Wahyudip Bayu Yudi

Staff Admin Stock


Bangbang
Foreman
Tarman

CCO
Mekanik GR Mekanik GR Mekanik QM Mekanik QS Tegar
Yudii Rian Rahmat Ahmad

3. Produk yang dihasilkan oleh industri


Bidang usaha yang dilakukan oleh Dealer Itra Astri Buana
karawang meliputi penjualan kendaraan (sales), penjualan suku cadang
(sparepart), dan perbaikan kendaraan (service). Pt.citra Astri Buana
karawang juga menerima jasa pencucian mobil, baik bagian dalam
maupun bagian luar.

3
B. Tujuan
1. Tujuan PKL
a. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta
didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
b. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja
global.
c. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
d. mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan DUDIKA yang memadukan secara
sistematis dan sistemik.
2. Tujuan Pembuatan Laporan
a. Sebagai salah satu syarat uji sertifikasi PKL
b. Sebagai bukti siswa telah melaksanakan PKL
c. Membandingkan materi yang diaarkan sekolah dengan pekerjaan
yang ada di Dunia Usaha/Dunia Industri
d. Menyimpulkan materi yang telah diambil siswa selama PKL.
e. Untuk menjelaskan tentang service berkala 10.000 KM di mobil
Suzuki Ertiga.
3. Manfaat PKL
a. Manfaat bagi peserta didik
1) Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah
diperoleh di sekolah.
2) Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan
iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.

4
3) Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat
menanamkan etos kerja yang tinggi.
4) Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
5) Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/
arahan pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada
dunia kerja.
b. Manfaat bagi sekolah
1) Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
antara sekolah dengan DUDIKA.
2) Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja
selama PKL.
3) Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi
kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan
pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil
pengamatan di tempat PKL.
4) Meningkatkan kualitas lulusan.
c. Manfaat bagi dunia kerja
1) DUDIKA lebih dikenal oleh masyarakat khususnya
masyarakat sekolah sehingga dapat membantu promosi
produk.
2) Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan DUDIKA.
3) DUDIKA dapat mengembangkan proses dan atau produk
melalui optimalisasi peserta PKL.
4) Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhannya.
5) Meningkatkan citra positif DUDIKA karena dapat
berkontribusi terhadap dunia pendidikan sekaligus sebagai
implementasi dari Inpres No 9 Tahun 2016.

5
BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI

A. Landasan Teori
Pm atau yang sering disebut service berkala merupakan suatu
kegiatan untuk memeriksa dan merawat kendaraan yang dilakukan dengan
terjadwal, baik berdasarkan waktu maupun jarak tempuh kendaraan
tersebut.PM ditentukan berdasarkan jarak tempuh dan periode yang dilalui
sejak service sebelumnya. Perawatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan,
pembersihan dan juga penggantian part pada kendaraan yang memang
harus dilakukan penggantian. Setiap item-item perawatan yang ada
kemudian dimasukan dalam jadwal servis berkala sesuai dengan jenis
kendaraannya dan jumlah kilometernya. Di bengkel, servis berkala
dikategorikan menjadi service berkala internal (SBI) dan service berkala
eksternal (SBE).
1. Service Berkala Internal
Service Berkala Internal (SBI) adalah kategori service berkala
yang dilakukan hanya satu kali pada kendaraan, yaitu pada 1 bulan
pertama setelahkendaraan diterima oleh customer atau saat jarak
tempuh kendaraan sudahmencapai 1000 km, tergantung mana yang
tercapai terlebih dahulu. SBI ini dilakukan dengan tujuan untuk
memastikan bahwa kendaraan baru yang diterima oleh customer tidak
memiliki cacat.
2. Service Berkala Eksternal
Service Berkala Eksternal (BSE) adalah kategori service berkala
yang dilakukan rutin setiap 6 bulan sekali atau setiap jarak tempuh
kendaraan mencapai kelipatan 10.000 km, tergantung mana yang
tercapai terlebih dahulu. SBE dilakukan untuk merawat dan menjaga

6
agar kondisi kendaraan tetap berada di kondisi optimal. Item-item
yang perlu diganti pun berbeda beda setiap kelipatannya, contohnya di
10.000 km hanya oli mesin saja yang diganti, di 20.000 km dan
kelipatannya oli mesin dan filter oli yang diganti, kemudian di 30.000
hampir sama saja dengan 10.000 hanya saja ada tambahan filter udara,
lalu di 40.000 km ada tambahan penggantian busi dan oli transmisi,
dan selanjutnya di 80.000 ada tambahan untuk penggantian pompa
bensin begitu pula seterusnya.

B. Proses Kerja
1. Ketika posisi mobil berada dibawah (awal)
a. Memeriksa kondisi body kendaraan
Periksa kondisi body kendaraan secara menyeluruh dari mulai
depan, kiri, belakang, dan kanan. Periksa apakah terdapat goresan
atau mungkin body penyok, jika memang ada laporkan pada
customer agar tidak ada kesalahpahaman setelah pengerjaan.
b. Memeriksa lampu eksterior dan wiper washer

Gambar 2.1 Pemeriksaan lampu eksterior (depan dan belakang) dan


Wiper Washer (depan dan belakang)

Pada bagian depan mobil, periksa lampu kepala (dekat dan jauh),
lampu kecil, lampu sein (kanan dan kiri), lampu hazard, dan
lampu kabut, periksa juga karet pada wiper dan operasi washer
bagian depan. Pada bagian belakang mobil periksa lampu rem
(kanan, kiri, atas), lampu kecil, lampu sein, lampu hazard, lampu

7
plat nomer, lampu mundur dan periksa karet wiper belakang dan
operasi washer belakang. Jika terdapat ketidaknormalan segera
laporkan kepada foreman agar segera ditindaklanjuti.

c. Memeriksa bagian ruang mesin mobil


1) Buka kap mesin lalu pasangkan pengaitnya
2) Pasangkan fender cover pada ujung kap mesin

Gambar 2.1 Pemasangan fender cover

3) Periksa level cairan dan kebocoran minyak rem secara visual.

Gambar 2.3 Pemeriksaan minyak rem

4) Periksa air washer. Buka tutup tangki washer, jika air terasa
kurang boleh ditambahkan dengan air biasa.

8
Gambar 2.4 Pengisian air washer

5) Periksa coolant radiator.

Gambar 2.5 Pemeriksaan coolant pada tabung cadangan

Lihat pada tabung cadangan ada batas cairan bawah dan


batas cairan atas, jika cairan coolant berada di batas bawah
(level min) maka harus ditambah.
6) Periksa kebocoran oli mesin dan oli tranmisi secara visual.

9
Gambar 2.6 Pemeriksaan kebocoran oli mesin dan oli transmisi
7) Ganti saringan udara

.
Gambar 2.7 Penggantian saringan udara

Buka pengunci pada rumah saringan udara, ambil saringan


udara lama, semprot bagian dalam rumah saringan udara
menggunakan air gun, lalu pasangkan saringan udara baru
dan tutup pengunci pada rumah saringan udara.
8) Periksa drive belt secara visual dari kerusak atau pecah
pecah.

Gambar 2.8 Pemeriksaan drive belt


9) Periksa kondisi aki.

10
Gambar 2.9 pemeriksaan kondisi aki
Periksa keadaan fisik aki dari karat secara visual, periksa
tegangan aki menggunakan avometer, lalu periksa
kekencangan baut penahan aki menggunakan kunci ring pas
10.
10) Buka penutup oli mesin.

2. Ketika posisi mobil berada tengah


a. Periksa kemacetan dan bearing roda

Gambar 2.10 Pemeriksaan kemacetan dan bearing roda


Caranya dengan memutarkan roda, jika roda tidak berputar berarti
ada kemacetan pada pengereman, lalu pegamg spring suspense
jika bergetar ketika roda berputar maka terdapat kerusakan pada
bearing roda

11
b. Periksa tie rod.

Gambar 2.11 Pemeriksaan tie rod


Caranya dengan menggoyangkan ban depan, pastikan tidak ada
oblak dan tie rod longgar.

c. Lepaskan roda.

Gambar 2.12 Melepaskan roda


Lepaskan mur roda menggunakan impact dan kunci shock 19,
kemudian lepaskan mur roda secara menyilang.

d. Periksa kondisi dan ketebalan ban.

12
Gambar 2.13 Pemeriksaan kondisi ban

Periksa kondisi ban secara visual lalu ukur ketebalan ban


menggunakan mistar baja.
e. Lepaskan kampas rem

Gambar 2.14 Melepaskan kampas rem


Gunakan kunci ring 12 untuk membuka baut kaliper dan kunci
pas 19 untuk menahan bagian belakang agar tidak ikut berputar,
buka kaliper rem kemudian lepaskan besi penahan lalu ambil
kampas rem.
f. Bersihkan dan lumasi kampas rem.

13
Gambar 2.15 Brake and Parts cleaner (kanan), grease (kiri)
Semprotkan brake and parts cleaner pada kampas rem, kemudian
lap menggunakan kain bersih, setelah itu lumasi bagian samping
kampas rem dengan grease.

g. Pasang kampas rem.

Gambar 2.16 Pasangkan kampas rem kemudian torsi


Pasang kembali kampas rem sesuai posisinya, pasangkan besi
penahan kemudian tutup kaliper rem dan pasangkan baut kaliper
lalu torsi dengan spesifikasi 2,3 kgf/m²
h. Periksa selang rem dari kebocoran secara visual.

14
i. Periksa karet ball joint dari kerusakan secara visual.
j. Periksa karet tie rod dari kerusakan secara visual.
k. Periksa karet stabilizer dari kerusakan secara visual

Gambar 2.17 Pemeriksaan selang rem,ball joint,tie rod,dan stabilizer

l. Pasang kembali roda.

15
Gambar 2.18 Mamasangkan roda
Pasangkan roda lalu ulirkan terlebih dahulu mur rodanya,
kemudian impact kembali untuk mengencangkan mur roda.

3. Ketika posisi mobil berada diatas (awal)


a. Lepaskan cover engine.

Gambar 2.19 Melepaskan cover engine bawah


Gunakan obeng - (min) dan + (plus) untuk melepaskan sekrup dan
baut kancing.
b. Cek kebocoran.

16
Gambar 2.20 Pemeriksaan kebocoran
Gunakan senter untuk membantu mengecek kebocoran secara
visual pada mesin dan transmisi.

c. Buang oli mesin.

Gambar 2.21 Melepaskan baut pembuangan oli

17
Siapkan wadah untuk menampung oli bekas agar tidak
berceceran, gunakan kunci pas 17 untuk melonggarkan baut oli,
lalu gunakan tangan untuk melepaskan baut oli supaya lebih
mudah dan tunggu sampai oli menetes.
d. Ganti washer drain pada baut oli mesin menggunakan washer
drain yang baru.

Gambar 2.22 Mengganti washer draim

e. Pasang baut pembuangan oli mesin.

Gambar 2.23 Pasangkan baut pembuangan oli lalu torsi

18
Setelah oli menetes, pasangkan baut oli kemudian torsi dengan
spesifikasi 4 kgf/m², lalu bersihkan bekas oli menggunakan lap
bersih.

4. Ketika posisi mobil berada dibawah (tengah)


a. Isi oli mesin.

Gambar 2.24 Pengisian oli mesin baru


Gunakan corong untuk membantu memasukkan oli mesin, isi
sekitar 3,1 liter kemudian cek pada dipstick oli untuk memastikan
oli yang diisikan sudah cukup.

b. Periksa tekanan ban.

Gambar 2.25 Memeriksa tekanan angina pada ban


Lihat pada sticker idealnya tekanan angin ban yang terletak di
pintu depan kanan, ukur tekanan angin ban menggunakan tyre
pressure gauge.
c. Ukur pengisian baterai sampai 14 volt menggunakan avometer.

19
Gambar 2.26 Memeriksa pengisian pada baterai
5. Ketika posisi mobil berada diatas (akhir)
a. Periksa kembali kebocoran oli mesin

Gambar 2.27 Pemeriksaan kebocoran oli mesin

b. Pasang cover engine

Gambar 2.28 Pasangkan cover engine bawah

20
Posisikan kembali cover engine lalu pasangkan baut kancing dan
sekrupnya menggunakan obeng.

6. Ketika posisi mobil berada dibawah (akhir)


a. Lumasi engsel pintu dengan grease

Gambar 2.29 Beri sedikit grease pada engsel pintu

b. Periksa kembali level oli mesin pada dipstick oli.

Gambar 2.30 Pemeriksaan level cairan oli

c. Lepaskan dan rapihkan fender cover.


d. Rapihkan kembali kunci-kunci

C. Gambar Kerja

21
Gambar 2.31 Work Order service berkala 10.000km

D. Implementasi K3
Keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan oleh mekanik
antara lain:
1. Menggunakan werpak yang bersih.
2. Menggunakan helm saat berada di bawah mobil.
3. Menggunakan sepatu safety.
4. Menggunakan sarung tangan.
5. Merapihkan kembali kunci yang sudah dipakai.

22
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel
Enggal Motor dan Honda Kumala Cikampek, penulis mendapat banyak
manfaat baik berupa pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam
dunia kerja. Sehingga suatu saat nanti jika penulis memasuki dunia kerja,
penulis telah memiliki kesiapan dan keterampilan dari pengalaman yang
didapatkan.
Servis secara rutin memberikan peluang anda untuk mengetahui
komponen mesin apa saja yang perlu di ganti atau di perbaiki.Terlebih jika
mobil yang di miliki sudah di gunakan selama bertahun tahun.

23
B. Saran
1. Bagi Pihak DUDIKA, diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan
perusahaan lebih ditingkatkan lagi dengan memberi lebih banyak
kesempatan kepada siswa/siswi untuk PKL.
2. Bagi pihak sekolah:
a. Pihak sekolah diharapkan lebih banyak melakukan monitoring, agar
PKL berjalan dengan lancar.
b. Pihak sekolah selalu memberikan motivasi, dan bimbingan pada
siswa/siswi saat PKL.

24
DAFTAR PUSKATA

https://www.hondakumalakarawang.co.id/honda-resmikan-dealer-pertama-di-
cikampek-melalui-honda-kumala-cikampek/

https://id.scribd.com/document/423368912/Landasan-teori

https://images.app.goo.gl/UvnWoWM97wRgpMnb9

https://images.app.goo.gl/LurX6jBbJtXNYz8B7

25
LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Kegiatan

Foto 1 Proses

26

Anda mungkin juga menyukai