Disusun Oleh :
Oleh :
Yosi Agustina
HR Manager
i
Halaman Pengesahan Sekolah
Oleh :
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur mari panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua, sehingga penyusun
mampu membuat Laporan Praktek Kerja Lapangan ini yang dilaksanakan selama
6 bulan mulai dari tanggal 18 Juli 2022 sampai tanggal 25 Desember 2022 di
Hotel Best Western Panbil Premier Batam.
iii
Oleh sebab itu penyusun berharap adanya kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar kelak kedepannya laporan yang dibuat akan lebih baik. Dan
sekali lagi penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan laporan ini.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN..............................................i
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH.....................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Rumusan Malasah..........................................................................2
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN............................................3
2.1 Profil Perusahaan...........................................................................3
2.2 Visi dan Misi Perusahaan...............................................................5
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan.....................................................5
2.4 Tata Tertib dan Disiplin Kerja Perusahaan....................................6
BAB III PEMBAHASAN..............................................................................9
3.1 Definisi Motor Induksi 3 Fasa.......................................................9
3.2 Bagaimana Konstruksi Motor Induksi 3 Fasa...............................10
3.3 Bagaimana Prinsip Kerja Rangkaian Star Delta pada Motor
Induksi 3 Fasa................................................................................13
3.4 Instalasi Rangkaian Star Delta pada Motor Induksi 3 Fasa..........14
BAB IV PENUTUP.......................................................................................17
4.1 Kesimpulan...................................................................................17
4.2 Saran.............................................................................................17
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 profil perusahaan..........................................................................3
Gambar 3.1 motor induksi 3 fasa.....................................................................9
Gambar 3.2 konstruksi motor induksi 3 fasa..................................................10
Gambar 3.2.1 komponen stator motor induksi 3 fasa.....................................11
Gambar 3.2.2 celah udara (air gap) pada konstruksi motor insuksi 3 fasa....11
Gambar 3.2.3a konstruksi rotor sangkar motor induksi.................................12
Gambar 3.2.3b konstruksi rotor belitan motor induksi 3 fasa........................13
Gambar 3.4 1 pemasangan MCCB.................................................................14
Gambar 3.4.2 pemasangan kontaktor.............................................................15
Gambar 3.4.3 pemasangan TOR.....................................................................15
Gambar 3.4.4 pemasangan star delta pada motor induksi 3 fasa...................16
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang terurai di atas maka penyusun
menyimpulkan rumusan masalahnya sebagai berikut:
1.2.3 Bagaimana prinsip kerja rangkaian star delta pada motor induksi 3
fasa?
2
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
3
diantaranya, Andaliman Restaurant, Kayu Manis Lounge, Oasis Poolside Bar,
serta La Bella Vita Rooftop bar & Silangit excutive lounge yang terletak dilantai
15 dengan pemandangan danau yang sangat menakjubkan.
Selain itu, Best Western Premier Panbil Batam juga memiliki beberapa
ruang rapat (meeting rooms) yang dapat menampung hingga 200 orang seta
Sisoding Ballroom yang berkapasitas lebih dari 1.000 orang yang merupakan
tempat yang tepat untuk menggelar pesta pernikahan. Ballroom ini memiliki akses
tersendiri dengan menggunakan lift atau escalator langsung dari area parkir.
Best Western Premier Panbil Batam memiliki jarak sekitar 14 kilometer
dari Bandara Internasional Hang Nadim atau sekitar 25 menit dengan kendaraan
17 menit menuju ke Terminal Feri International Batam Center.
Fasilitas yang tersedia di Best Western Premier Panbil Batam :
1. Jaringan cepat Wifi diseluruh hotel
2. Rooftop La Bella Vita Restaurant
3. Andaliman Restaurant
4. Kayu Manis Lobby Lounge
5. Oasis Poolside Bar
6. Sing Sing So KTV
7. Sisoding Ballroom
8. Swimming Pool
9. Gym & Spa
10. Business Center
11. Meeting Rooms
12. Laundry & Dry Cleaning
13. 24hrs Room Dining Service
14. 24hrs Conciege service
4
tamu.
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Untuk memimpin industri dalam layanan yang unggul
2. Misi
Meningkatkan ekuitas merek dan meningkatkan nilai anggota
5
2.4 Tata Tertib dan Disiplin Kerja Perusahaan
1. Kebijakan Dasar
Tata tertib dan kedisplinan perlu dijaga dan ditegakkan di
lingkungan perusahaan agar tercipta suasana kerja yang aman, tertib, dan
teratur. Oleh karena itu, setiap karyawan berkewajiban menaati peraturan
yang berlaku dan berusaha sebaik-baiknya menghindari perbuatan atau
tingkah laku yang bertentangan dengan tata tertib.
2. Tata Tertib Perusahaan (House Rules).
Setiap karyawan harus mematuhi dan melaksanakan peraturan dan
tata tertib yang berlaku di Best Western Premier Panbil Batam serta
mentaati tata cara dan disiplin kerja serta pedoman-pedoman pelaksanaan
keselamatan kerja di perusahaan.
3. Tata Tertib Kehadiran
a) Semua karyawan diwajibkan untuk mencatatkan kehadiran dengan
menggunakan mesin absensi. Hal ini penting untuk perhitungan gaji
dan uang servis (service charge).
b) Setiap karyawan yang masuk atau pulang harus mencatat waktu
dengan menekan IN untuk absen masuk (Punch In) dan OUT untuk
absen pulang (Punch Out) pada mesin absensi dengan mengenakan
seragam kerja lengkap baik karyawan Operasional dan Manajemen.
c) Karyawan yang dengan sengaja merubah atau menyalahgunakan
penggunaan mesin absensi, akan dikenakan sanksi pemutusan
hubungan kerja seketika. Perubahan pada mesin absensi hanya dapat
dilakukan oleh bagian Sumber Daya Manusia (Human Resources
Departement) dan IT Manager.
d) Karyawan yang karena suatu hal tidak melakukan pencatatan pada
mesin absensi atau terlambat hadir, diwajibkan untuk melapor kepada
kepala bagian (Departement Head) dan Kepala Sumber Daya Manusia
(Human Resources Manager).
6
4. Tata Tertib Umum
a. Setiap karyawan/ti harus melalui Employee Entrance - Exit/Pintu
keluar masuk karyawan.
b. Setiap karyawan/ti wajib melaporkan kehadirannya di Pos Security
dengan melakukan punch in 15 menit sebelum jam kerja dan atau
setelah mempergunakan seragam kerja.
c. Setiap karyawan/ti harus telah hadir di tempat tugas masing-masing
serta polage pada waktunya.
d. Setiap karyawan/ti diwajibkan melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
yang ada tanggung jawabannya yang telah ditetapkan perusahaan.
e. Setiap karyawan/ti diwajibkan untuk memelihara dan memegang
teguh rahasia perusahaan terhadap siapapun, mengenai hal-hal yang
diketahuinya.
f. Setiap karyawan/ti wajib melaporkan kepada Departement Sumber
Daya Manusia apabila susunan status atas dirinya, susunan
keluarganya, perubahan tempat tinggal, dan lainnya.
g. Setiap karyawan/ti yang datang terlambat atau pulang lebih awal harus
terlebih dahulu melalui kepada Departement Head terkait untuk
menjelaskan atas keterlambatannya dan pulang lebih awalnya untuk
mendapatkan pertimbangan alasan tersebut dapat diterima atau tidak.
h. Pada saat pengunduran diri akan dilakukan Exit Interview oleh Human
Resources Manager kepada karyawan yang bersangkutan untuk
proses administrasi akhir (untuk mendaptakan hak-haknya).
i. Apalbila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan/ti harus
mengembalikan barang-barang inventaris perusahaan seperti seragam,
papan nama, pin, kartu karyawan, kunci locker, dan barang lain yang
menjadi inventaris perusahaan.
j. Setiap pergantian tugas/shift sebelum meninggalkan tugas tersebut,
karyawan shift sebelumnya melaporkan status pekerjaan kepada
petugas yang baru menggantikannya dan mengisi log book yang
7
disediakan
k. Karyawan tidak dibenarkan meninggalkan tempat tugas sebelum
karyawan shift berikutnya hadir dan jika karyawan yang akan
menggantikannya ternyata tidak bekerja, maka tugas harus
dilanjutkan.
l. Setiap karyawan/ti diwajibkan menjaga kebersihan dan kerapian serta
kesehatan lingkungan tempat kerja dalam arti yang seluas-luasnya
m. Setiap karyawan/ti diwajibkan bersikap ramah, sopan, santun, hormat,
menghormati sesama karyawan/ti, tamu dan pimpinan.
n. Setiap karyawan/ti yang membawa barang-barang keluar harus
menyertakan Gate Pass Form saat membawa barang keluar area
perusahaan yang telah ditandatangani oleh Departement Head terkait.
Security telah diberi kuasa untuk melakukan pemeriksaan badan.
Tanpa Gate Pass Form maka dianggap sebagai tindakan pencurian
o. Karyawan/ti bertanggung jawab penuh atas peralatan kantor/atau
peralatan milik perusahaan yang digunakan oleh setiap karyawan.
8
BAB III
PEMBAHASAN
9
3.2 Bagaimana Konstruksi Motor induksi 3 Fasa
Konstruksi motor induksi secara detail terdiri atas dua bagian, yaitu bagian
stator dan bagian rotor. Stator adalah bagian motor yang diam dan terdiri atas
badan motor, inti stator, belitan stator, bearing dan terminal box. Bagian rotor
adalah bagian motor yang berputar dan terdiri atas rotor sangkar, poros rotor. Pada
motor induksi tidak ada bagian rotor yang bersentuhan dengan bagian stator.
Stator dan rotor dipisahkan oleh air gap.
10
Gambar 3.2.1 komponen stator motor induksi 3 fasa
(a) Elemen laminasi inti dari lembaran besi
(b) Isolasi alur tumpukan laminasi inti dengan kertas
(c) Tumpukan inti dan belitan stator dalam cangkang silindris
2. Celah Udara (Air Gap)
Pada bagian internal dari suatu motor induksi tiga fasa, terdapat
suatu bagian kosong diantara stator dan rotor, yang dinamakan dengan
celah udara (air gap). Air gap ini berfungsi sebagai tempat
mengalirnya energi dari stator menuju rotor. Pada celah ini, terdapat
gaya gerak magnet (magnetomotive force) dari stator yang membuat
rotor menjadi berputar sesuai dengan polaritasnya.
Jarak celah udara ini harus sekecil mungkin agar
mengoptimalisasi gaya gerak magnet yang dibutuhkan untuk memutar
rotor, serta harus seideal mungkin untuk dapat memisahkan jarak
antara dua komponen fisik yang berbeda, yakni stator dan rotor. Selain
itu, celah udara ini bentuknya harus seragam, karena ketidakseragaman
bentuk celah udara akan mengakibatkan terjadi peningkatan noise dan
vibrasi.
Gambar 3.2.2 Celah udara (air gap) pada konstruksi motor induksi
11
3 fasa
3. Rotor
Rotor dari motor induksi 3 fasa dibagi menjadi 2 macam yaitu
rotor sangkar tupai (squirrel cage) dan rotor belitan (wound rotor).
a. Rotor Sangkar Tupai (Squirrel Cage Rotor)
Inti dari rotor motor induksi tipe sangkar tupai terdiri dari
lapisan – lapisan konduktor yang dipasangkan sejajar dengan poros
dan mengelilingi permukaan inti. Konduktor tidak terisolasi dari
inti karena arus rotor secara alamiah akan mengalir menuju tahanan
paling kecil yaitu konduktor rotor. Pada setiap ujung rotor, semua
konduktor rotor dihubung singkat dengan cincin ujung sehingga
konduktor rotor dan cincin – cincin serupa dengan sangkar tupai
yang berputar sehingga dinamakan motor induksi rotor sangkar
tupai.
12
Gambar 3.2.3b konstruksi rotor belitan motor induksi 3 fasa
3.3 Prinsip Kerja Rangakaian Star Delta pada Motor Induksi 3 Fasa
Pada saat pertama start, motor listrik 3 phase akan running dengan
hubung star (bintang). Setelah beberapa saat, rangkaian akan berpindah ke
hubung delta dan running operasional. Penggunaan 2 tahap starting ini
bertujuan untuk mengurangi lonjakan arus starting pada motor listrik.
13
3.4 Instalasi Rangkaian Star Delta pada Motor Induksi 3 Fasa
1. Pemasangan MCCB
2. Pemasangan kontaktor
14
1 2 3
15
4. Pemasangan star delta motor induksi 3 fasa
16
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Hubungan star merupakan bentuk wiring diagram yang berbentuk seperti
bintang. Sedangkan koneksi delta memiliki bentuk seperti segitiga. Rangkaian star
delta merupakan metode koneksi yang sering digunakan untuk menghidupkan
motor listrik 3 phase.
Fungsinya yaitu untuk menggerakkan mesin pada motor pada proses awal alat
tersebut dihidupkan. Jadi rangkaian tersebut berfungsi untuk mengurangi lonjakan
listrik pada saat motor ketika dalam posisi start. Namun tanpa mengurangi torsi
motor sehingga nilai torsinya tetap kuat meskipun memakai arus kecil.
4.2 Saran
1. Saran penyusun kepada pihak industri
A. Diharapkan kerjasama antara sekolah dengan perusahaan agar lebih
ditingkatkan lagi dengan memberikan peluang kepada siswa/i SMK
untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan.
B. Hubungan karyawan dengan siswa/i PKL diharapkan agar lebih terjaga
keharmonisan dan lebih baik agar tercipta suasana kerja yang nyaman.
2. Saran penyusun kepada pihak sekolah
A. Pemantauan dari pihak sekolah kepada siswa/i yang sedang
melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan lagi untuk meyakinkan
kepada perusahaan tentang program PKL.
B. Dari pihak sekolah selalu memberi motivasi dan bimbingan kepada
seluruh siswa/i agar lebih bersemagat dalam melaksanakan PKL.
17
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Aji Fitriyan. (2020, Maret). Motor Induksi Tiga Fasa, dasar teori,
konstruksi, cara kerja. Diakses pada 18 Novemeber 2022 pukul 19.35, dari
https://www.edukasikini.com/2020/03/motor-induksi-tiga-fasa-dasar-
teori.html
Hidayat, Aji Fitriyan. (2019, Mei). Pengertian Motor Listrik 3 Fasa dan Prinsip
Kerjanya. Diakses pada 18 November pukul 20.13, dari
https://www.edukasikini.com/2019/05/pengertian-motor-listrik-3-fasa-
dan.html
Khadavvi.Net. (2021, Desember). Rangkaian star delta, prinisp kerja dan kenapa
bisa mengurangi arus starting?. Diakses pada 18 November pukul 21.09, dari
https://khaddavi.net/rangkaian-star-delta-prinsip-kerja-dan-kenapa-bisa-
mengurangi-arus-starting/
Abadi, Risky. (2022, November). Rangkaian Star Delta : Pengertian, Fungsi,
Jenis, Prinsip Kerja dan Komponen. Diakses pada 13 Desmber 2022 pukul
12.39, dari https://thecityfoundry.com/rangkaian-star-delta/