OLEH :
Bobi Meisa Sembiring
NIM. C020320009
Muhammad De Shieva Hafizd
NIM. C020320015
OLEH :
Bobi Meisa Sembiring
NIM. C020320009
Muhammad De Shieva Hafizd
NIM. C020320015
i
LEMBAR PENGESAHAN
MAGANG
OLEH :
Bobi Meisa Sembiring
NIM. C020320009
Muhammad De Shieva Hafizd
NIM. C020320015
Disetujui oleh :
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
ii
KATA PENGANTAR
iii
8. Teman-teman seperjuangan terkhusus kelas ELKA-5A
dan teman-teman selama magang yang memberikan
dukungan terhadap penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penulisan
laporan ini masih terdapat kekurangannya, baik dalam
penulisan maupun dalam pembahasan. Atas hal tersebut penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan Laporan Magang ini.
Sehingga kekurangan tersebut tidak terulang lagi pada masa
yang akan datang.
Akhirnya penulis berharap semoga Laporan magang ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama bagi penulis
sendiri.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
SAMPUL .......................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................. 1
1.1 Latar Belakang..................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ............................................. 1
1.3 Ruang Lingkup Kerja .......................................... 1
BAB II PROFIL PERUSAHAAN..................................... 2
2.1 Profil Institusi ...................................................... 2
2.2 Struktur Organisasi .............................................. 3
2.3 Visi dan Misi ....................................................... 3
2.4 Sistem yang sedang berjalan ................................ 4
2.5 Projek yang dikerjakan ........................................ 4
BAB III URAIAN KEGIATAN ........................................ 5
3.1 Departement IT dan CCTV.................................. 5
3.2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ...................... 5
3.3 Prosedur kerja ...................................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................... 9
v
4.1 Pengenalan Lapangan .......................................... 9
4.2 Bahan dan Peralatan ............................................ 10
4.3 Skema Rangkaian dan Jaringan ........................... 23
4.4 Installation & Configuration .............................. 23
4.5 Troubleshooting ................................................... 25
BAB V PENUTUP............................................................ 27
5.1 Kesimpulan .......................................................... 27
5.2 Saran .................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ....................................................... 29
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 4.2.8 RG6 Cable .............................................. 14
Gambar 4.2.9 DC & BNC Connector ........................... 15
Gambar 4.2.10 Power Supply ......................................... 15
Gambar 4.2.11 MikroTik ................................................ 16
Gambar 4.2.12 Hub ........................................................ 19
Gambar 4.2.13 DVR/NVR.............................................. 20
Gambar 4.2.14 Video Balun ........................................... 21
Gambar 4.3.1 Skema dasar instalasi kamera CCTV ..... 23
viii
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
(Gambar 2.1.1 Logo PT. Tata Optima Property dan Duta Mall)
Dutamall Banjarmasin adalah mall terbesar di
Kalimantan Selatan dan salah satu mall terbesar di Kalimantan,
Sejak dibuka untuk umum pada Juli 2006, Duta Mall memiliki
lebih dari 300 tenant internasional dan nasional dengan
berbagai macam penawaran. Duta Mall dikembangkan dan
dikelola oleh PT.Tata Optima Property yang terletak di Jalan
A.Yani KM.2 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
2
Banjarmasin. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam
Manajemen Gedung (Building Management) yang mengurus
segala hal yang bersangkutan pada manajemen Duta Mall
seperti pemeliharaan dan perawatan gedung, keuangan,
jaringan dan keamanan, dan tempat penjuaalan.
3
PT. Tata Optima Property itu sendiri yang tetap berkoordinasi
dengan PT. Govindo Utama.
Projek yang pertama dikerjakan saat melaksanakan
magang yaitu pembuatan alat untuk mengontrol hidup atau
matikan dan me-restart komputer dari jarak jauh. Sistem yang
digunakan itu Webserver yang dapat dikontrol melalui Web
menggunakan Arduino Ethernet Shield yang terhubung dengan
jaringan internet menggunakan nirkabel LAN dan diprogram
menggunakan bahasa C, C++, CSS, HTML dan Javascript
untuk membuat tampilan web tersebut.
Projek selanjutnya yaitu Kontrol Automated Selenoid
Valve pada Air Mancur Hias Dutamall dengan Arduino , yang
dimana cara kerjanya saat tombol dikontrol dengan ada
beberapa mode maka gerak air yang keluar berbeda-beda.
Dengan beberapa module yang mendukung sisitem kerja projek
tersebut antara lain 16 Channel Relay Module, Arduino dan
Selenoid Valve sebagai komponen utama dalam pembuataan
projek ini saat pelaksanaan magang.
Dengan dukungan dari beberapa pihak, kami berhasil
menyelesaikan kedua projek tersebut yang diminta oleh pihak
perusahaan dengan lancar.
4
BAB III URAIAN KEGIATAN
5
berkaitan dengan mesin, peralatan, landasan tempat kerja dan
lingkungan tempat kerja adalah mencegah terjadinya
kecelakaan dan sakit akibat kerja, memberikan perlindungan
pada sumber-sumber produksi sehingga dapat meningkatkan
efiensi dan produktivitas. Hal ini tentu sangat penting
mengingat apabila Kesehatan pegawai buruk mengakibatkan
turunnya capaian/output serta demotivasi kerja.
Ada berbagai macam peralatan untuk keselamatan saat
kerja yang harus mengikuti SOP di sebuah perusahaan yang
harus dilakukan. Adapun peralatan, yaitu :
1. Helm
6
3. Sepatu Safety
7
6. Safety Mask
8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
9
3. Tempat Kerja, Lift dan lainnya
10
2. Obeng
11
4. Tang Krimping LAN
12
6. Kamera CCTV
13
Di Indonesia, penggunaan CCTV paling banyak adalah
untuk publik seperti lalu lintas dan tempat-tempat umum.
Kamera CCTV memiliki beberapa jenis yaitu CCTV Analog
dan Digital (IP Camera).
7. Kabel
14
8. Konektor
15
10. MikroTik
16
sekaligus menjaga keamanan perangkat dan data
perusahaan. Berikut ini adalah beberapa kegunaan dan
manfaat MikroTik, yaitu:
a. Sebagai Internet Gateway
Internet gateway adalah perangkat yang mengontrol
akses internet di sebuah jaringan. Internet gateway
adalah salah satu fungsi MikroTik. Penggunaan internet
gateway umum di jaringan komputer kantor dan sekolah.
Di kantor, internet gateway bertujuan untuk membatasi
website apa saja yang bisa diakses. Misalnya, tools dan
layanan yang mendukung pekerjaan.
Sementara itu, sekolah menggunakan internet
gateway agar mahasiswa bisa mengakses internet pada
waktu yang ditentukan saja. Selain untuk mengatur akses
internet, internet gateway juga bisa dimanfaatkan untuk
memblokir website-website tertentu di sebuah jaringan.
Fungsinya sama dengan internet positif milik pemerintah
yang mencegah akses ke situs berisi konten negatif.
b. Untuk Otentikasi Jaringan
Fungsi MikroTik selanjutnya adalah melakukan
otentikasi jaringan, biasanya dimanfaatkan di
perkantoran. Otentikasi jaringan mengharuskan
karyawan untuk log in dengan username dan password
yang diberikan admin IT kantor. Dengan begitu, tidak
sembarang orang bisa menggunakan komputer kantor
dan mengakses informasi rahasia perusahaan.
c. Sebagai Access Point WiFi
Penggunaan koneksi internet dengan wifi
membutuhkan access point untuk mendistribusikan
sinyal internet ke berbagai ruangan dan lantai. Mikrotik
17
adalah salah satu sarana yang bisa Anda gunakan untuk
membuat access point.
Fungsi Mikrotik sebagai access point tidak sebatas
menambah jangkauan sinyal WiFi saja. Anda bisa
mengubah pengaturannya untuk beberapa hal, seperti
membatasi durasi penggunaan WiFi dan melakukan
billing. Tak heran, di beberapa tempat umum yang
menawarkan koneksi internet nirkabel berbayar, peran
Mikrotik sangat dibutuhkan.
d. Untuk Mengatur Firewall
Selain ketiga fungsi tadi, kegunaan MikroTik adalah
untuk mengatur firewall di jaringan komputer lokal.
Tujuannya, agar Anda mampu memblokir lalu lintas data
dari IP address tertentu. Ketika Anda mengakses sebuah
website, pertukaran data terjadi. Nah, apabila website
tersebut mengirimkan data berisi virus atau skrip
berbahaya, tentunya berdampak buruk. Fungsi Mikrotik
sebagai firewall adalah untuk menutup aliran data dari
website seperti itu.
Manfaat penggunaan Mikrotik di perusahaan jauh
lebih besar. Dengan semua perangkat kantor terhubung
dalam satu jaringan, admin IT mampu mengamankan
jaringan dengan lebih mudah.
18
11. Hub Switch
19
12. DVR (Digital Video Recorder)/NVR (Network Video
Recoder)
20
Beberapa video digital recoreder profesional
terupdate mempunyai firmware yang dapat menganalisa
video, guna mengaktifkan fungsi seperti ‘virtual tripwire’
ataupun mendeteksi objek yang ditinggalkan dilokasi
pemantauan. DVR yang sudah memiliki fitur multiplexing
memungkinkan monitoring dan perekaman dengan mode
split screen secara simultan. DVR yang dikoneksikan
dengan jaringan internet bisa dilihat dari jarak jauh serta
memudahkan untuk melakukan back up. Fitur pencari pada
menu tersedia guna memudahkan penggunaan. Untuk
menyimpan atau back up data tersedia port USB.
DVR juga dapat menyimpan rekaman video
dengan format kompresi kualitas tinggi (HD Resolution)
terbaru seperti H.265+ sehingga dapat meminimalisir
kapasitas Harddisk.
13. Video Balun
21
Video Balun alias Twisted Pair Transmission atau
CCTV Cabling Solution adalah alat yang berguna untuk
menggantikan penggunaan kabel coaxial seperti RG59
dengan kabel UTP atau biasa disebut kabel jaringan LAN,
video balun membuat sinyal video yang dikirimkan akan
dapat melalui kabel UTP. Nama Video Baluan sendiri
didapat dari singkatan Balance dan Unbalance dari kabel
UTP dan Coaxial.
Kabel UTP tidak bisa langsung digunakan untuk
kamera CCTV analog karena perbedaan impedansi
karakteristiknya. Kabel UTP memiliki impendansi tak
terhingga sementara coaxial sebesar 75 ohm. Kabel UTP
dikategorikan ke balance sementara kabel coaxial masuk
kategori unbalance perbedaan ini lah yang menghasilkan
sebutan balun (balance dan unbalance).
22
4.3 Skema Rangkaian dan Jaringan
23
ada pada PT. Tata Optima Property. Langkah-langkah
pemasangan sebagai berikut :
4.4.1 Installation
Instalasi yang harus diperhatikan pada kamera CCTV
memiliki langkah-langkah, yaitu :
1. Instalasi kabel RG6 dan LAN
Merangkai kabel RG6 dengan konektor BNC yang
dimana fungsi dari konektor itu sendiri adalah sebagai
koneksi kamera Analog untuk tampilan video yang
akan dihubungkan ke Video Balun diteruskan ke DVR
maupun NVR. Sedangkan kabel LAN yang
menggunakan konektor RJ45 langsung dihubungkan
pada kamera IP untuk koneksi internet.
2. Pemasangan posisi kamera ditempat yang sudah dapat
terpantau jarak pandangnya. Posisi kamera IP dapat
diatur dengan memutar kamera secara perlahan agar
tidak terjadi kerusakan pada motor penggerak kamera.
3. Pemasangan breket kamera yang sudah tersedia pada
pembelian kamera.
4. Untuk Power Supply, untuk kamera IP biasanya
menggunkan adaptor dengan tegangan 5V/1A yang
berdekatan untuk pemasangannya dengan kamera
sedangkan kamera analog menggunakan power supply
12V/2A yang sudah di rakit dengan kabel RG6 dan
konektor BNC.
5. Selanjutnya posisikan kembali arah kamera dan
hubungkan kabel kamera tersebut dengan DVR/NVR
yang akan di konfigurasi.
6. Sebelum melakukan konfigurasi, persiapkan dan cek
kembali peralatan, seperti DVR/NVR, adaptor kamera
dan DVR, Monitor dan perkabelan jika terjadi
kesalahan pemasangan atau posisi.
7. Jika sudah dirasa aman, lanjut ke proses konfigurasi.
24
4.4.2 Configuration
1. Konfigurasi awal kamera CCTV IP dan Analog
Kamera CCTV sebelum digunakan harus kita
konfigurasi terlebih dahulu, dimana pada kamera IP
kita akan konfigurasi alamat IP yang akan di daftarkan
pada jaringan internet namun pada kamera Analog kita
hanya mendaftarkan alamat IP untuk DVR/NVR untuk
koneksi internet.
2. Konfigurasi jaringan untuk penentuan IP Address.
Setiap alamat IP yang sudah ditentukan kita
daftarkan pada jaringan MikroTik. Alamat IP sendiri
memiliki segment, contoh : 192.168.10.xxx atau
192.168.20.xxx jika dalam menentukan alamat tersebut
terjadi kesamaan alamat pada alat maka tidak akan
terhubung dengan koneksi internet.
3. Konfigurasi DVR/NVR
DVR/NVR harus terhubung dengan kabel LAN
yang sudah terkoneksi jaringan internet. Alamat IP
yang ditentukan sebelumnya di-input pada setting
jaringan pada DVR/NVR.
Setelah itu hubungkan kabel BNC kamera analog
pada port BNC DVR/NVR untuk menampilkan gambar
pada monitor, sedangkan kamera IP hubungkan kabel
LAN dari kamera ke DVR/NVR bisa tanpa kabel LAN
dengan meng-input alamat IP yang sudah ditentukan
sebelumnya pada setting DVR/NVR dengan segment
alamat IP yang sama.
4.5 Troubleshooting
Troubleshooting yang biasanya terjadi pada setiap
instalasi dan konfigurasi jadi hal wajar, maka dari itu kita
mencari dimana letak permasalahan pada alat yang kita pasang
atau gunakan untuk mengetahui cara memperbaiki sebuah alat.
25
Pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) banyak
permasalahan yang terjadi diantara lain :
1. Kamera buram atau noise.
2. Kamera tidak terhubung ke internet.
3. Kamera No Signal.
4. Kamera mati total.
5. Tegangan Adaptor turun.
6. Tidak ada tegangan adaptor masuk ke kamera dan
DVR/NVR.
7. Terjadinya karat dan kropos pada konektor.
8. Tidak dapat merekam hasil rekaman
Hal tersebut terjadi kapanpun, maka dari itu kita harus
mempersiapkan yang akan terjadi dan mengantisipasi
permasalahan tersebut dengan :
1. Pembelian dan pemilihan komponen penunjang yang
harus kualitas baik.
2. Posisi kamera yang harus aman dari cuaca dan
lingkungan sekitarnya.
3. Koneksi yang tidak menghambat kabel ke kamera
yang membuat tidak terhubung.
4. Pengecekan setiap minggu atau bulan untuk
memastikan apakah ada hal kondisi yang akan
membuat komponen maupun alat akan terjadi
kerusakan dan lain-lainnya.
26
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berbagai kesimpulan yang dapat diambil dari
laporan ini dibuat, yaitu :
• Keamanan jaringan sangat penting untuk kita
dalam menggunakan peralatan elektronik seperti
Kamera CCTV. Manajemen jaringan internet
yang baik sangat berfungsi untuk mengawasi
performa jaringan jika terjadi permasalahan.
• Pentingnya keamanan lingkungan dalam pusat
perbelanjaan demi keamanan pengunjung dan
toko-toko seperti Dutamall yang menjadi mall
terbesar di Kalimantan Selatan.
• Konfigurasi jaringan yang sangat aman
menggunakan MikroTik untuk keamanan dalam
jaringan internet.
• Dapat mengetahui segala permasalahan yang
terjadi saat di lapangan dan bisa membeerikan
solusi untuk penyelesaian masalah.
• Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) dinilai sudah memenuhi ketentuan dari
Permenaker 05/Men/1996 yang mencakup
kebijakan, perencanaan, penerapan kebijakan,
pemantauan, pengevaluasian dan peningkatan
sistem sehingga sistem K3 ini diniali baik.
• Terlatihnya kedisiplinan dan tanggung jawab
dalam melaksanakan pekerjaan untuk
menumbuhkan sikap dan kepribadian yang baik
untuk calon pekerja industri.
27
5.2 Saran
Berdasarkan magang yang dilakukan selam 4 bulam
pada PT. Tata Optima Property bagian Departement IT -s
CCTV Building Management, penulis mempunyai
beberapa saran dan pendapat, diantaranya :
5.2.1 Perusahaan (PT. Tata Optima Property)
• Diharapkan agar bisa tetap menjalin
komunikasi yang baik dengan pihak institusi
kami setelah Praktek Kerja Lapangan ini
selesai.
• Tetap menjalin kerja sama antara perusahaan
dan institusi dalam hal pembimbingan dan
pendidikan.
• Melalui Dosen Pembimbing Lapangan tetap
mempertahankan dan meningkatkan
bimbingan dan dukungan moril agar
mahasiswa/i magang dapat menjalankan
pekerjaan dengan baik dan percaya diri.
5.2.2 Politeknik Negeri Banjarmasin
• Pemberian mata kuliah dasar atau kuliah
umum untuk teori pemasangan kamera CCTV
agar dapat memahami teori dasar CCTV.
• Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) perlu dipraktekkan dengan sungguh-
sungguh agar mahasiswa/i terbiasa dengan
situasi di dunia industri.
• Institusi tetap berhubungan baik dengan pihak
perusahaan demi meningkatkan kerja sama.
28
DAFTAR PUSTAKA
29
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI
LAMPIRAN 2 DOKUMENTASI MAGANG