OLEH:
MUHAMMAD AYUB
NIM.C010320084
I
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
OLEH :
MUHAMMAD AYUB
NIM. C010320084
Disetujui oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadapan Tuhan
Yang Maha Esa Karena berkat dan rahmat-nya lah peyusun
dapat menyelesaikan laporan Praktek Lapangan Kerja (PKL)
yang di laksanakan di Dinas Perhubungan UPTD
Pemeliharaan penerangan jalan umum kota Banjarmasin tepat
pada waktunya.
Laporan ini merupakan hasil pengamatan kegiatan dan
interview pihak terkait selama masa PKL. Penulisan laporan
ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
dalam mempersiapkan diri di dunia kerja, sedangkan fungsi
dari laporan ini adalah sebagai syarat kelulusan semester V
jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin, serta
sebagai bukti autentik bahwa mahasiswa telah melaksanakan
PKL sesuai dengan prosedur.
Adapun isi dari laporan ini merupakan suatu
pembahasan sederhana tentang Penerang Kontrol Penerangan
jalan Kota Banjarmasin. Isi laporan ini juga dilengkapi dengan
gambar-gambar penunjang yang menyangkut pembahasan
tentang Penerang Jalan Umum.
Dalam menyusun laporan ini saya mendapat bantuan
dari berbagai pihak, baik dalam praktik lapangan,
mengumpulkan data, maupun saat penulisan. untuk itu pada
kesempatan ini, kami tidak lupa mengucapkan terimakasih
pada pihak- pihak tersebut, yaitu:
1. Kedua orang tua kami yang telah memberi do’a dan
dukungan selama ini.
2. Ketua jurusan Teknik Elektro, Bapak H.Syamsudin Noor,
ST.,MT
3. Ketua Program Studi Teknik Listrik, Bapak Ir.
H.Saifullah, MT
4. Dosen pembimbing PKL Politeknik Negeri Banjarmasin,
Noor Saputra, ST.,MT
ii
5. Kepala UPT Pemeliharaan PJU dan PJL, Bapak Cahyadi,
ST
6. Pembimbing Lapangan, Bapak Sujito, A,Md
7. Seluruh Pejabat Stuktural dan seluruh Staf UPT
Pemeliharaan PJU dan PJL.
8. Rekan-rekan PKL yang telah terlibat dalam terlaksananya
PKL ini.
Muhammad Ayub
NIM.C010320084
iii
Daftar Isi
Lembar Pengesahan...........................................................ii
Kata pengantar...................................................................iii
Daftar isi.............................................................................v
Daftar Gambar...................................................................viii
Daftar Lampiran................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN....................................................10
1.1. Latar Belakang.......................................................10
1.2. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan........11
1.2.1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan.....................11
1.2.2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan...................12
1.3. Ruang Lingkup kerja dan Batasan Masalah...........13
BAB II ..................................................................................13
2.1. Profil Tempat Praktek Kerja Lapangan..................13
2.1.1. Jenis Bidang...................................................15
2.1.2. Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja...........15
2.2. Struktur Organisasi................................................16
2.3. Lokasi PKL............................................................18
2.1.3. Hari dan Jam Kerja........................................18
2.4. Sistem yang Berjalan.............................................18
BAB III..................................................................................19
iv
3.1. Tempat dan Waktu Praktek Kerja Lapangan..........19
3.2. Uraian Kegiatan Praktek Kerja Lapangan..............20
3.3. Persiapan Sebelum Kelapangan.............................21
3.3.1. APD (Alat Pelindung Diri).............................21
3.3.2. Persiapan Tools..............................................23
BAB IV.................................................................................25
4.1 Penerang Jalan Umum...........................................25
4.4.1 Fungsi Dari Lampu Penerangan Jalan Umum 26
4.2 Lampu Pedestarian.................................................27
4.4.2 Fungsi Dari lampu Pedestarian......................27
4.3 Panel Penerang Jalan Umum..................................27
4.4 Pemasangan panel Kontrol PJU&PJL....................28
4.4.1 Sistem Kerja...................................................28
4.4.2 Perakitan Panel..............................................28
4.4.3 Pemasangan box panel...................................30
4.4.4 Penyambungan Jaringan.................................31
4.4.5 Denah Jaringan PJU&Lampu taman Jl. A. Yani
KM.3 32
4.4.6 Pengaturan Timer...........................................33
4.4.7 Perhitugan rekapitulasi daya..........................33
4.4.8 Gangguan Pada Sistem Penerangan Jalan
Umum 34
BAB V...................................................................................35
5.1 Kesimpulan............................................................35
5.2 Saran......................................................................35
5.2.1 Untuk Instansi................................................35
v
5.2.2 Untuk Kampus...............................................35
5.2.3 Untuk Mahasiswa...........................................36
DAFTAR PUSTAKA...........................................................37
Daftar Gambar
vi
Gambar 2.1 Struktur organisasi.........................................16
Gambar 3.1 Helm safety....................................................21
Gambar 3.2 Sepatu Safety.................................................22
Gambar 3.3 Kacamata Safety............................................22
Gambar 3.4 Safety Belt......................................................23
Gambar 3.5 Tang Kombinasi.............................................23
Gambar 3.6 Tang potong...................................................24
Gambar 3.7 obeng..............................................................24
Gambar 3.8 Tespen............................................................25
Gambar 4.1 lampu penerangan jalan umum.......................26
Gambar 4.2 Diagram Kerja panel kontrol..........................29
Gambar 4.3 Rangkaian panel kontrol................................30
Gambar 4.4 Pemasangan panel kontrol pada tiang............31
Gambar 4.5 Kabel SR........................................................32
Gambar 4.6 Pengambungan kabel ke panel kontrol...........32
Gambar 4.7 Denah ............................................................32
Gambar 4.8 Timer Digital..................................................33
Gambar 4.9 Rekapitulasi daya...........................................34
Daftar Tabel
vii
Tabel 2.1 Jadwal dan jam kerja.......................................17
Tabel 3.1 Jadwal Praktek................................................18
Tabel 3.2 Uraian kegiatan...............................................19
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kita amati dengan seksama, kondisi jalan
raya yang terang pada malam hari adalah
hasil dari PJU bukan hanya dari lampu
yang terpancar dari kendaraan pribadi.
Dari sini dapat kita ketahui kegunaan
PJU yaitu memberikan penerangan di
malam hari, pemandu arah jalan di
malam hari, meningkatkan keselamatan
dan keamanan pengguna jalan. Bisa
disimpulkan bahwa PJU sangat
dibutuhkan untuk mempermudah
aktivitas masyarakat khususnya malam
hari. Pengguna jalan bisa terhidar dari
lubang jalan, meminimalisir tindak
kejahatan sehingga masyarakat tidak
khawatir lagi jika akan berpergian
melewati jalan yang gelap.
Bidang PJU mempunyai jadwal
pemeliharaan dan pemasangan baru
setiap harinya berdasarkan laporan
masyarakat. Apabila masyarakat
melaporkan adanya kerusakan jaringan
maupun lampu di wilayah Banjarmasin
kepada pihak PJU, maka satuan petugas
PJU akan melakukan pemeliharaan untuk
memperbaiki ataupun mengganti
kerusakan tersebut. Apabila ada
penambahan jalan baru di wilayah
Banjarmasin maka satuan petugas PJU
akan melakukan survei, pemasangan
tiang, lampu, maupun jaringan baru di
wilayah tersebut.
Banyaknya kegiatan pemeliharaan dan perbaikan penerangan
jalan umum (PJU) dan lampu hias di Kota Banjarmasin selama
penulis melaksanakan praktek kerja lapangan, maka penulis
2
mendapatkan lebih banyak pengalaman di lapangan tentang
pemasangan, pemeliharaan dan perakitan Penerangan Jalan
Umum (PJU). Harapan penulis kedepannya untuk PJU Kota
Banjarmasin dapat menambah anggaran untuk menjangkau
wilayah yang belum ada penerangan jalan, meningkatkan
pelayanannya kepada masyarakat, serta menaggapi keluhan
masyarakat secara tanggap. Oleh sebab latar belakang tersebut
diatas maka penulis mengambil judul laporan praktek kerja
lapangan (PKL) “PERBAIKAN LAMPU JALAN UMUM
TENAGA SURYA”
Instansi magang/perusahaan
3
1. Membantu pihak instansi dalam
memberikan
2. Terjalin Kerjasama yang baik antara
perusahaan dengan pihak pergurusan
tinggi.
Mahasiswa
1. Mahasiswa terbiasa mempunyai sikap
disiplin, tanggung jawab, dan kreatif
terhadap apa yang dikerjakan
2. Meningkatkan keterampilan dalam dunia
kelistrikan terutama dalam bidang
penerangan jalan umum
3. Melatih kemampuan mahasiswa dalam
menulis laporan secara ilmiah guna
menambah wawasan mahasiswa dalam
bidang penerangan jalan umum
4. Mendapatkan pengalaman, pengetahuan,
keterampilan dan langsung terjun ke
lapangan mengenai dunia kerja yang
sebenarnya.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
e. Pelaksanaan administrasi operasional dinas
di bidang penyediaan penerangan jalan
umum dan lingkungan;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
kepala dinas. ISIA Prima dalam pelayanan,
handal dalam penyediaan infrastruktur PJU
dan Ird ISIW Menyelenggarakan tata
laksana pemerintahan yang baik dan benar
dengan meningkatkan Sumber Daya
Aparatur; dan
g. Memenuhi kebutuhan penerangan jalan
umum yang berkualitas dan sesuai dengan
penataan ruang milik jalan.
1. Disiplin Kerja.
Datang tepat waktu jam 07.30.
6
Menggunakan pakaian praktek dan alat
pelindung diri.
Siap dan tanggap dalam bekerja.
2. Keselamatan Kerja.
Berdoalah sebelum melakukan pekerjaan dan
berhati-hatilah.
Gunakan peralatan yang sesuai dengan
fungsinya.
Ikutilah instruksi dari pembimbing lapangan.
7
Gambar 2.1. struktur organisasi Instansi UPTD
Pemeliharaan PJU Kota Banjarmasin
Keterangan:
1. Kepala Dinas Perhubungan Kota.
Kepala Dinas Perhubungan Kota bertugas memimpin,
mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan
kebijakan teknis dan pelaksanaan dalam bidang lalu
lintas, angkutan jalan, saran dan prasarana serta
pengembangan perhubungan untuk mencapai visi dan
misi Dinas Perhubungan.
2. Kepala UPTD Pemeliharaan PJU dan PJL.
Kepala UPTD bertugas merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan serta mengendalikan semua kegiatan
operasional.
3. Kasubag UPTD Pemeliharaan PJU dan PJL.
Kasubag UPTD Pemeliharaan PJU dan PJL bertugas
dan bertanggung jawab atas administrasi, masalah
anggaran keuangan dan sebagainya.
8
4. Pengelola & Pemelihara Kegiatan Survey dan
Perencanaan (Satgas).
Bertugas melakukan survey ke tempat pemasangan
baru PJU & PJL.
5. Pengelola & Pemelihara Penerangan Jalan (Satgas).
Bertugas melakukan pemasangan serta melakukan
pemeliharaan rutin pada tiang dan komponen yang
terdapat di PJU & PJL.
6. Pengelola & Pemelihara Penerangan Jalan (Satgas).
Bertugas menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan
jalan, pemantauan dan monitoring kondisi jalan
sebagai upaya peningkatan dan optimalisasi
pemanfaatan jalan.
7. Pengawas Kelistrikan.
Pengawas kelistrikan bertugas mengatur dan
mengawasi usaha penyediaan tenaga listrik untuk PJU
& PJL Kota Banjarmasin.
8. Pengelola Barang.
Pengelola barang bertugas dalam pengelolaan barang
yang mengatur masuk dan keluarnya barang.
9
Banjarmasin Barat, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
TELPON : (+62) 821-5305-9704
EMAIL :uptpju.bj
m@gmail.com
Hari
No. Jam Kerja Shift 1 Istirahat Jam Kerja Shift 2
Kerja
1 Senin 08:00 s/d 17:00 12.00 s/d 14.00 17:00 s/d 00:00
2 Selasa 08:00 s/d 17:00 12.00 s/d 14.00 17:00 s/d 00:00
3 Rabu 08:00 s/d 17:00 12.00 s/d 14.00 17:00 s/d 00:00
4 Kamis 08:00 s/d 17:00 12.00 s/d 14.00 17:00 s/d 00:00
5 Jum’at 08:00 s/d 17:00 11.30 s/d 14.00 17:00 s/d 00:00
6 Sabtu 08:00 s/d 17:00 12.00 s/d 14.00 17:00 s/d 00:00
7 Minggu 08:00 s/d 17:00 12.00 s/d 14.00 17:00 s/d 00:00
Tabel 2.1 Jadwal Jam Kerja.
10
BAB III
11
Tabel 3.1. Jadwal Praktek Kerja Lapangan
12
Perbaikan lampu taman
Tabel 3.2. Uraian Kegiatan
13
Gambar 3.1. Safety Helmet
Safety Shoes
Sepatu pengaman atau safety shoes merupakan
salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib
diberikan oleh perusahaan bagi pada pekerjanya untuk
menciptakan Kesehatan dan Keamanan Kerja (K3).
14
.
Gambar 3.3. Safety glass
Safety belt
Sabuk keselamatan atau Safety Belt adalah salah satu
alat pelindung jatuh yang kerap dipakai oleh pekerja
yang bekerja di ketinggian. Safety Belt hanya
dikaitkan ke bagian pinggang pekerja saja serta bagian
lanyard dikaitkan ke anchor.
15
Gambar 3.5 Tang kombiasi
Tang Potong
Tang potong merupakan jenis tang yang sering
digunakan dalam teknik listrik pula. Yang berfungsi
khusus untuk memotong kabel maupun mengupas
kulit kabel. Dikarenakan jenis tang tersebut di desain
tajam.
16
Gambar 3.7. Obeng
Tespen
Pada prinsipnya obeng tespen memiliki
2 fungsi yang dapat digunakan secara bersama, yaitu
untuk mengetahui ada atau tidaknya tegangan dan arus
listrik yang mengalir pada suatu benda atau instalasi
listrik.
BAB IV
17
4.1 Penerang Jalan Umum
PJU (Penerangan Jalan Umum) Tenaga Surya merupakan
penerangan jalan umum dimana daya listriknya untuk lampu
disuplai oleh sistem mandiri yang diperoleh dari energi
matahari.Banyak yang menggunakan istilah PJU tenaga surya
yang dipakai.Ada yang menyingkat dengan istilah PJUTS, ada
juga yang menyebut dengan istilah PJU solar cell. Namun
intinya semua istilah itu mengacu pada komponen utama
penghasil daya yang ada dalam sistem suplai daya dari PJU
itu sendiri.
a. Siang Hari
Baterai di-charge pada siang hari untuk digunakan pada
malam hari. Jika baterai sudah penuh, solar charge controller
akan membatasi produksi PLTS dari panel surya. Arus listrik
tersebut dialirkan ke baterai melalui SCC (Solar Charge
Controller) sebagai regulator arus dan menjaga agar tidak
terjadi over discharge pada baterai.
18
b. Malam Hari
lampu akan menyala dengan mengambil energi listrik yang
disimpan pada baterai ketika siang hari. Arus listrik dari
baterai ke lampu mengalir melalui SCC agar arus listrik tetap
stabil. Baterai melalui solar charge controller akan memberi
daya ke lampu selama maksimum 12jam/hari. Baterai akan
bertahan selama 3 hari terus menerus tanpa sinar matahari
yang masuk.
19
Controller ini memiliki fungsi untuk mengatur energi surya
yang didapatkannya dari panel. Energi ini kemudian akan
disimpan pada bagian baterai yang ada pada bagian lampu
tersebut. Pada bagian ini terdapat pengaturan arus listrik
dengan searah (DC) serta pengaturan kelebihan daya pada saat
proses pengisian baterai.
Bagian ini juga sering disebut dengan pengontrol baterai
karena bisa mengontrol kelebihan voltase pada panel
surya yang berdampak terhadap daya baterai. Setiap lampu
PJU tenaga surya ini pasti memiliki komponen ini karena
sangat penting untuk bisa membuat panel berfungsi dengan
baik.
4.3.2 Baterai
20
Kapasitas yang dimilikinya akan disesuaikan dengan
ukurannya dengan satuan Watt dari panel yang digunakan.
Baterai ini harus bisa memenuhi daya pada waktu satu hari.
Hal ini akan membantu kerja panel surya menjadi maksimal
karena energi yang dihasilkannya bisa disimpan dengan baik.
Dengan begitu, tentu saja lampu PJU ini akan memiliki stok
energi yang tersimpan dengan baik pada baterai.
Komponen yang tak kalah pentingnya lagi pada lampu PJU ini
ialah lampu LED. Hasil dari sistem kerja pada setiap
komponen yang ada didalamnya akan terlihat dari lampu ini.
Apapaun jenis PJU yang digunakan pasti menggunakan jenis
lampu ini. Fungsi utamanya ialah menekan biaya serta
menyuplai energi listrik menjadi lebih hemat.
Jika dibanding dengan jenis lampu biasa maka daya listrik
yang digunakan bisa lebih banyak dan boros. Itu artinya, biaya
yang perlu dikeluarkan tentu saja akan lebih banyak. Hal
inilah yang menjadi pertimbangan lampu PJU lebih
21
menggunakan lampu LED. Selain itu, efesiensinya didukung
oleh tenaga surya sebagai sumber dayanya.
22
4.3.5 Tiang Umum PJUTS
23
dan atau di tengah (di bagian median jalan) yang digunakan
untuk menerangi jalan maupun lingkungan disekitar jalan.
24
Masalah yang sering terjadi pada bagian panel surya
adalah tidak sempurna tegangan keluaran dari panel
surya.
Tegangan keluaran dari panel solar cell dengan
spesifikasi normalnya adalah 17,8 Vdc, hal ini seperti
yang ditunjukkan anak panah warna hitam.
Dengan menurunnya kinerja panel solar cell tersebut,
apabila kondisi tegangan output dari panel solar cell
kurang dari 13 Vdc maka akan menggangu proses
pengisian arus listrik ke bagian accu.
Oleh sebab itu kita harus sering memeriksa tegangan
output panel surya ini. Salah satu alat yang bisa di
gunakan untuk memeriksa adalah dengan menggunakan
voltmeter. Apabila dilihat dari fisik panel surya,
dipastikan kondisi permukaan panel surya dalam kondisi
baik. Jika ada retak kerena benturan maka hal ini akan
menggangu produksi listrik dari panel surya tersebut.
Dengan demikian agar sistem kelistrikan dari panel surya
beroperasi dengan baik, jika panel surya mengalami hal-
hal tersebut diatas sebaiknya segera diganti dengan yang
baru.
Jika waktu nyala dan mati lampu tidak sesuai, maka kita
perlu periksa bagian sensornya dari kontrollernya apakah
terhalang kotoran atau tidak. Apabila bagian sensor dari
kontroller sudah bersih, namun masih waktu nyala /
matinya lampu masih belum normal maka kontroller
sebaiknya diganti dengan yang baru.
Selain itu, fungsi dari kontroller tersebut adalah untuk
mengontrol solar panel mengisi arus listrik ke accu. Pada
25
saat terdapat sinar matahari, maka kontroller akan
memerintahkan solar panel untuk mengisi arus listrik ke
accu.
Namun jika sudah tidak ada sinar matahari, maka proses
pengisian arus listrik ke accu berhenti dan kontroller
akan memerintahkan accu untuk memberikan arus listrik
ke lampu, dengan demikian lampu akan menyala.
BAB V
26
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah saya melakukan Praktek kerja lapangan yang
bertempat di Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin UPT
Pemeliharaan PJU&PJL, saya mendapat banyak manfaat,
baik berupa pengalaman, ilmu, dan semua hal yang
berkaitan dengan dunia kerja, dan menambah wawasan
saya, dengan praktek kerja lapangan saya dapat
mengetahui sejauh mana saya mendapat ilmu dibangku
perkuliahan, pengalaman ini sangat diperlukan saat saya
memasuki dunia kerja nantinya.
5.2 Saran
5.2.1 Untuk Instansi
27
diperpanjang dikarenakan PKL sangat bermanfaat
bagi mahasiswa/i untuk melakukan pembelajaran
di dunia kerja yang sebenarnya
DAFTAR PUSTAKA
28
Tanggal Akses 28 oktober 2021
3. Budipurwa. 2010. Magenetic Kontaktor.
www.budipurwa.wordpress.com.
Tanggal Akses 30 oktober 2021
LAMPIRAN 1
Lembar konsultasi
29
Lampiran 2
Lembar Penilaian
30
31
Lampiran 3
Jurnal kegiatan
32
33
34
Lampiran 4
Lembar Kehadiran
35
36
37
38
39
Lampiran 4
40
Foto kegiatan
Gambar pemasangan JB
41
Gambar pemasangan lampu pada tiang
42
Proses penyambungan kabel
43
Peserta PKL dari POLIBAN
44