Anda di halaman 1dari 7

Nama : Evan Tri Atmoko

No/NIM : 08/3.31.19.3.09

Kelas : LT 1D

Matkul : Rancangan Listrik Gedung

PERLATIHAN, HALAMAN 84-86, NO 1-20


Kerjakan perlatihan berikut dengan jelas dan singkat!

1. Apa yang anda ketahui dengan estimasi biaya, jelaskan, dan berikan contoh menurut pengertian
anda?

Jawab :

Estimasi biaya adalah suatu perkiraan biaya untuk mengetahui besar biaya keseluruhan untuk
suatu pekerjaan proyek yang akan dilaksanakan atau direncanakan.

Contoh : pak tegar ingin membangun sebuah rumah, tetapi ia belum mengetahui berapa uang
yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah. Oleh karena itu ia memperkirakan biaya
untuk membuat rumah dengan cara mengecek harga keseluruhan material dan jasa.

2. Sebutkan komponen biaya dari suatu proyek yang berhubungan dengan pekerjaan instalasi, dan
jelaskan satu per satu sesuai dengan pengertian anda

Jawab :

a) Biaya kontrak pekerjaan


Biaya yang harus dikeluarkan oleh kontraktor, mulai saat melakukan penawaran
pekerjaan hingga saat pelaksanaan pekerjaan, apabila kontraktor bersangkutan
memenangkan pelelangan.
b) Asuransi
Biaya asuransi yang selalu dibutuhkan oleh setiap kontraktor dalam melaksanakan
pekerjaan, yang merupakan perlindungan bagi kontraktor terhadap pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan.
c) Biaya keamanan
Kemanan akan sangat diperlukan sekali oleh suatu kontraktor saat melaksanakan
pekerjaan, tugasnya adalah mengawasi keamanan material yang akan dilokasi proyek serta
untuk menjaga hasil pelaksanaan pekerjaan.
d) Manager proyek
Orang yang terlibat langsung dalam melaksanakan kegiatan proyek, sehingga
pelaksanaan proyek dapat berjalan seperti yang telah dirancangkan
e) Biaya untuk faktor variabel lain
Biaya untuk survei, perijinan, reproduksi gambar proyek, pemasangan tanda tanda
proyek,dll. Harus selalu dianggarkan dalam setiap melakukan estimasi untuk suatu proyek
tertentu.
3. Sebutkan pula komponen biaya yang berhubungan dengan pemasaran dari suatu perusahaan
kontraktor kelistrikan, serta jelaskan masing-masing komponen tersebut!

Jawab :

Biaya yang langsung berhubungan dengan pekerjaan secara umum dibedakan menjadi 2, yaitu
biaya yang berhubungan dengan estimasi dan biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan
perancangan konstruksi biaya yang berhubungan dengan estimasi adalah biaya yang terjadi
karena faktor ketidaktahuan atau kelalaian dalam estimasi, sedangkan biaya yang berhubungan
dengan perencanaan konstruksi yaitu biaya yang tidak diperkirakan sebelumnya, karena mungkin
adanya pengaruh keadaan lokasi alam yang tidak memungkinkan untuk dapat dilaksanakannya
seperti perancangan yang ada.

- Biaya tak terduga : biaya yang berhubungan dengan biaya langsung dari proyek, yang meliputi
biaya material/bahan, biaya pekerjaan, maupun biaya perawatan/penyewaan/pembelian
peralatan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

- Keuntungan : kelebihan (surplus) perbedaan antara nilai kontrak dengan biaya total
sesungguhnya yang dikeluarkan oleh kontraktor selama pelaksanaan proyek. Beaarnya
keuntungan ini biasanya sudah ditentukan.

- Indeks/kenaikan harga : perbedaan nilai harga dari suatu barang tertentu pada saat ini dari saat
mendatang dibandingkan dengan nilai atau harga barang saat ini.

4. Apa yang anda ketahui dengan Cost - per - square -Foot Estimate?. Jelaskan !

Jawab :

Metode yang paling sering dan cocok digunakan pada tahap awal dari proses perencanaan dan
desain. Dasar hitungnya biaya persatuan luas dari bangunan sejenis dikalikan total luas bangunan
yang direncanakan. Harga satuan diperoleh dari proyek sejenis yang telah selesai dibangun oleh
perusahaan sendiri atau dari buku data yang dipublikasikan.

5. Berikan salah satu contoh perhitungan biaya dengan metode Cost - per - square Foot Estimate,
untuk suatu instalasi kelistrikan losmen yang mempunyai 38 kamar ukuran 3x3 meter, 15 kamar
ukuran 6x4,5 meter,1 lobi ukuran 6x9 meter (anggap tanpa corridor, dapur, ruang makan, kamar
mandi & WC serta menurut peraturan instalasi di Indonesia PUIL 1987,1 titik cahaya
dipergunakan untuk ruangan dengan ukuran 9 meter persegi). (89 titik cahaya dengan harga
estimasi Rp1.335.000,00 untuk Rp15.000,00 per titik cahaya )?

Jawab :

Bangunan 1 : 38 kamar dengan ukuran 3x3 Bangunan 2 : 15 kamar dengan ukuran 6x4.5

Luas : 3x3 = 9m²; Luas total : 38x9 = 342m² Luas : 6x4.5 = 27m²; Luas total : 15x27 = 405m²

Bangunan 3 : 1 lobi dengan ukuran 6x9m

Luas : 6x9 = 54m²


Jika 1 titik cahaya dipergunakan untuk ruangan dengan ukuran 9m², maka total titik cahaya dari
ketiga bangunan tersebut adalah 89 titik cahaya dengan estimasi per titik cahaya Rp 15.000 maka
89 x 15.000 = Rp 1.335.000,00

6. Suatu pabrik pengolahan makanan ukuran 238 meter x 32 meter membutuhkan 2.624 lampu
tabung TL 2 x 40 watt, bila harga lampu TL 40 watt adalah Rp3.250,00 dengan armatur lampu TL
2 x 40 watt Rp5.350,00. Berapa estimasi biaya untuk pekerjaan instalasi penerangan pada pabrik
tersebut bila dianggap harga per titik cahaya adalah sebesar Rp17.000,00 (Biaya untuk panel dan
pemasangannya diabaikan)? ( Rp67.174.400,00)?

Jawab :

7. Suatu gedung pertemuan dengan tiga lantai membutuhkan 1400 titik cahaya pada tiap lantainya,
bila biaya untuk rangkaian panel dan pemasangannya tidak kita perhitungkan. Tentukan harga
estimasi akhir dari proyek tersebut, untuk harga pemasangan per titik cahaya sebesar
Rp16.500,00! (Rp69.300.000,00)

Jawab :

Harga estimasi per-titik cahaya = Rp 16.500,00 maka

Rp 16.500 x 3 x 1400 = Rp 69.300.000,00

8. Suatu perusahaan mempunyai kontrak 800 unit pengadaan dan pemasangan Gent set 475 kVA di
seluruh Indonesia, dengan nilai kontrak sebesar Rp38.000.000.000,00. Perusahaan tersebut
berkeinginan untuk mendapatkan proyek serupa yang berkedudukan di Afrika Barat sebanyak
870 unit. Hitung besarnya estimasi biaya dari proyek bersangkutan yang berkedudukan di Afrika
Barat tersebut menurut peraturan dan nilai mata uang yang ada dan berlaku di Indonesia, apabila
cost capasity perusahaan adalah 0.76. (Rp40.569.384.960,00)

Jawab :

Ca = Rp 38.000.000.000

Sa = 800 unit;

Sb = 870 unit

Harga estimasi proyek

Cb = Rp 38.000.000.000 x (870/800) x 0.78 = Rp 40.569.384.960,00

9. Empat ratus tujuh puluh unit rumah akan dibangun di Kalimantan Tengah untuk karyawan
instansi pemerintah golongan I dan II. Suatu kontraktor dengan klasifikasi A 1 dengan pengalaman
sebanyak 200 unit untuk tipe ruman yang sesuai, dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.232.500.000,
berkeinginan untuk mendapatkan proyek bersangkutan Hitung besarnya estimasi biaya untuk
proyek meada di Kalimantan Tengah tersebut, jika cost capasity perusahaan adalah 0,73!
(Rp4.165.537.102,00)
Jawab :

Ca = Rp 2.232.500.000

Sa = 200 unit;

Sb = 470 unit

Harga estimasi proyek

Cb = Rp 2.232.500.000 x (470/200) x 0.73 = Rp 4.165.537.102,00

10. Suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan instalasi perangkat Lit dengan nilai
kontrak sebesar Rp 135.000.000,- untuk 18 unit, berminat untuk mendapatkan proyek serupa
yang ada di Surabaya sebanyak 39 unit. Tentukan besarnya harga estimasi proyek bersangkutan
apabila dianggap cosi capasity perusahaan adalah 0,83! ( Rp256.472.740,9)

Jawab :

Ca = Rp 135.000.000

Sa = 18 unit;

Sb = 39 unit

Harga estimasi proyek

Cb = Rp 135.000.000 x (39/18) x 0.82 = Rp 256.472.740,9

11. Nilai kontrak yang didapatkan suatu perusahaan kontraktor adalah sebesar Bp1.200.000.000,00
untuk pembuatan suatu apartemen moderr berlantai 4 untuk 100 lokasi rumah dengan bentuk
yang serupa, dengan cost capasity perusahaan sebesar 0,77! Bila perusahaan tersebut melakukan
penawaran proyek lain dengan bentuk serupa untuk 200 unit rumah (dua bangunan apartemen
berlantai empat). Berapa rupiah besarnya kerugian yang diderita oleh perusahaan tersebut
apabila ternyata pada saat ditandatanganinya kontrak nilai cost capasity perusahaan naik
menjadi 0,85? ( Rp.116.677.370,2)

Jawab :

12. Apakah perbedaan estimasi biaya dengan metoda Cost Consultant Estimate dengan estimasi
biaya dengan metoda Contractor's Estimate?

Jawab :

Cost - consultant estimasi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan konsultan. Cost consultant
estimasi ini adalah estimasi yang dipergunakan untuk mencari besarnya harga proyek yang
direncanakan. Sedangkan

Cotractor estimate adalah sistem estimasi biaya yang biasanya dikeluarkan perusahaan.
Kontraktor yaitu perusahaan yang bergerak dalam pelaksanaan proyek dan pekerjaan.
Contractor's estimate adalah estimate biaya dari suatu proyek tertentu yang dilakukan secara
rinci dan teliti dari bagian per bagian pekerjaan, yang meliputi biaya material, biaya pekerjaan
yang melaksanakan pekerjaannya lama waktu pelaksanaan, pengerjaan setiap material
keuntungan, agar didapatkan suatu hasil estimasi yang serendah mungkin.

13. Metoda estimasi dengan sistem Part-Plant Estimate adalah metode estimasi dengan menghitung
biaya sebagian dari keseluruhan proyek. Untuk menjaga agar tidak terjadi kesalahan perhitungan
yang akan merugikan bagi perusahaan, sebutkan minimal tiga cara yang dilakukan oleh estimator
untuk mengatasi masalah tersebut.

Jawab :

 Waktu atau jam kerja untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, berikut biaya diperlukan.
 Jenis peralatan yang dipergunakan, banyak peralatan yang diperlukan, serta biaya yang
dibutuhkan.
 Besarnya biaya tak terduga yang mungkin terjadi selama pelaksanaan bangunan tersebut.
 Besar keuntungan atau persentase keuntungan yang diinginkan

14. Apakah keuntungan dan kerugian pelaksanaan estimasi dengan metoda Part- Plant Estimate ?
Jelaskan sesuai dengan pengertian anda.

Jawab :

Pada part – plant entimate, estimasi untuk keseluruhan proyek adalah empat kali dari hasil
estimasi yang dihasilkan dari satu bagian proyek. Estimasi dengan cara ini dapat mempermudah
estimator untuk memperhitungkan keseluruhan proyek. Estimasi dengan cara inl tidak dapat
dilakukan untuk sembarang provek. Dengan demikian dalam pemilihan metoda estimasi untuk
suatu proyek tertentu, estimator harus dapat memilih metode yang tepat untuk mempermudah
perhitungan estimasi proyek bersangkutan

15. Sebutkan tipe bentuk eştimasi dari suatu proyek tertentu yang anda ketahui.

Jawab :

 pre design estimate


 quarter final estimate
 pre bid estimate
 re calculation
16. Apakah perbedaan bentuk estimasi Pre - Design Estimate dengan Quarter - Final Estimate?
Jelaskan sesuai dengan jawaban anda!

Jawab :

Pre design estimate disini adalah perencanaan biaya yang dilakukan secara skematis, sehingga
akan didapatkan suatu harga sementara mengenai proyek bersangkutan. Quarter final estimate
adalah eatimasi sesungguhnya tentang proyek bersangkutan.

17. Apakah yang anda ketahui dengan bentuk estimasi Pre-Bid Estimate? Jelaskan dan berikan
contoh konkrit yang anda ketahui.
Jawab :

Pre bid estimate adalah estimate ulang yang dilakukan oleh pihak kontraktor sebelum ditetapkan
menjadi harga penawaran sistem estimasi ulang yang dilakukan oleh pihak yang berwenang atau
pihak yang ditunjuk menyetujui atau menetapkan hasil estimasi yang dilakukan oleh bagian
estimator. Contoh :

18. Re - Calculation adalah bentuk estimasi yang dilakukan setelah pekerjaan atau Proyek selesai
dikerjakan atau dilaksanakan, mengapa Re-Calculation ini perlu untuk dilaksanakan. Jelaskan
dengan singkat !

Jawab :

Karena Re-calculation dilakukan untuk mengetahui keadaan sebenarnya atau biaya, yang
sebenarnya dikeluarkan oleh kontraktor pada proyek bersangkutan. Hasil dari re-calculation ini
menjadi acuan dari pihak kontraktor untuk melakukan estimasi pada proyek yang akan dilakukan
kemudian.

19. Sebutkan lima hal pokok dalam menghitung biaya suatu proyek? Jelaskan dengan singkat sesuai
dengan pengertian anda!

Jawab :

a. Taksiran, biaya, bahan-bahan, harga bahan bahan yang dipakai biasanya harga bahan bahan
ditempat pekerjaan, jadi sudah termasuk biaya transport/angkutan, biaya bongkar muatan.

b. Taksiran biaya pekerjaan, biaya pekerjaan sangat dipengaruhi oleh panjangnya jam kerja,
keadaan tempat pekerjaan, keterampilan dengan keahlian pekerjaan yang bersangkutan
terutama dalam hal upah kerja.

c. Taksiran biaya peralatan, biaya peralatan yang diperlukan untuk suatu jenis konstruksi haruslah
termasuk didalamnya, biaya pembuatan bangunan bangunan sementara, mesin mesin dan alat
alat tangan (tools).

d. Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost, biaya tak terduga biasanya dibagi menjadi 2
jenis yaitu overhead cost umum dan proyek.

e. Taksiran keuntungan/profit, biaya keuntungan untuk kontraktor dinyatakan dalam persentase


dari jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%

20. Bentuk estimasi Pre Bid Estimate merupakan bentuk estimasi yang mendasar karena Pre-Bid
Estimate akan menentukan harga penawaran kontraktor terhadap suatu proyek tertentu, apakah
yang terjadi apabila ternyata bentuk pre bid estimate ? Tidak sesuai dengan yang sudah
ditentukan dalam dokumen pelelangan. Jelaskan !

Jawab :

Hasil estimate tersebut tidak dapat diterapkan sebagai harga penawaran pekerjaan resmi.

Anda mungkin juga menyukai