Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 WONOASRI


Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kelas / Semester : XII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan Penggunaan Alat Kerja Dan
Material Kerja Pada Pemasangan Instalasi
Penerangan, Panel Dan Petir
4.6 Menggunakan Alat Kerja Dan Material Kerja
Pada Pemasangan Instalasi Penerangan, Panel
Dan Petir
Materi Ajar : Menerapkan Penggunaan Alat Kerja Dan Material
Kerja Pada Pemasangan Instalasi Penerangan,
Panel Dan Petir
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Pertemuan :2

A. Tujuan Pembelajaran
I.1 Siswa dapat menerapkan penggunaan alat kerja dan material kerja pada pemasangan
instalasi penerangan, panel dan petir

B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam (Luring) 10 menit
2. Berdoa, sesuai dengan agama masing-masing
(Luring)
3. Guru mengecek kehadiran siswa (Luring)
4. Guru menginformasikan materi yang akan
disampaikan yaitu penggunaan alat kerja dan
material kerja pada pemasngan instalasi
penerangan, panel dan petir (Luring)
5. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai (Luring)
6. Guru memberikan garis besar materi yang akan
dicapai (Luring)
Inti 1. Guru menayangkan & menyampaikan materi 60 menit
penggunaan alat kerja dan material kerja pada
pemasngan instalasi penerangan, panel dan petir
(Luring)
2. Peserta didik mengamati tayangan (Luring)
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang pembahasan materi yang belum dipahami
(Luring)
4. Peserta didik merumuskan apa saja yang harus
diperhatikan dalam mempelajari penggunaan alat
kerja dan material kerja pada pemasngan instalasi
penerangan, panel dan petir (Luring)
5. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan tentang
penggunaan alat kerja dan material kerja pada
pemasngan instalasi penerangan, panel dan petir
(Daring)
Penutup 1. Merangkum materi pembelajaran (Luring) 1 menit
2. Peserta didik menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti (Luring)
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
berikutnya (Luring)
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap semangat belajar.
(Luring)

C. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian: Penilaian sikap, pengetahuan & ketrampilan
2. Bentuk penilaian : pengamatan, tes tulis, tes kinerja
3. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat


diskusi
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu


penggunaan alat kerja dan kelompok
dan material kerja pada
pemasngan instalasi
penerangan, panel dan
petir
3. Keterampilan

a. Mampu menggunakan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik


alat kerja dan material individu maupun kelompok)
kerja pada pemasngan dan saat diskusi
instalasi penerangan,
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

panel dan petir

Wonoasri, 2 November 2020


Guru Pembimbing Guru Mata Pelajaran

Drs. RADI RIZQI ZAMZAM F.


NIP. 196703011997031006 NIM. 1702113006
Mengetahui,
Waka. Kurikulum / Kakom TITL,

MUHTAROM, S.Pd
NIP. 197306142005011014

Lampiran 1
PERTEMUAN KE : 2
Aksesories material instalasi penangkal petir merupakan suatu perangkat tambahan yang berfungsi
untuk mendukung perangkat dan instalasi penangkal petir yang dipasang, dan Aksesories material
insyalasi penangkal petir sendiri ada banyak jenisnya, berikut di antaranya :
1. Event Counter Petir “FLASH TRIKE”
Event Counter atau Counter Strike merupakan pendukung alat proteksi petir yang berfungsi untuk
mengetahi jumlah sambaran petir. Dan pada perangkat penyalur petir yang terpasang, alat ini
dirancang untuk menunujukan keakuratan dalam mendeteksi berapa banyak sambaran yang
mengenai instalasi dan struktur logam yang terpasang. Sehingga bisa in analisa dan diantisipasi jika
terjadi kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir. Selain memiliki bentuk yang simple, Event
Counter ini juga mudah di pasang.

Dan terdapat dua jenis peralatan ini, yaitu :


• Flash Trike FL-I 1000 dengan sistem kerja beda potensial penghantar atau parallel.
• Flash Trike FL-I 1500 dengan sistem kerja induksi penghantar.

2. Cable SKUN
Cable Skun atau Cable Lug merupakan konektor yang dipasang pada ujung kabel dan sudah
dilengkapi dengan pengait. Kabel konduktor atau kabel penghantar petir yang terdiri dari serabut
sembaga maupun tembaha ulir membutuhkan media untuk dapat terhubung dengan kabel lainnya
dan inilah yang dinamakan dengan kabel skun, atau bisa di bilang kabel skun merupakan simpul
atau penjepit yang sudah dilengkapi lubang pada bagian ujungnya untuk dihubungkan dengan kabel
penghantar lainnya.

Sementara, lubang pada bagian ujung skun sendiri yaitu sebagai tempat mur baut untuk
mengencangkan sambungan. Selain itu, kabel skun juga tersedia dengan berbagai ukuran atau
sesuai dengan kabel penghantarnya.

3. Conector SLEEVE
Jika didalam desain perencanaan penyalur petir dengan metode tertutup atau kabel tidak menyentuh
struktur bangunan, maka dibutuhkan pipa isolator yang dipasang diantara tiang penyangga dengan
Head Terminal penangkal petir, atau biasanya disebut dengan Conector Sleeve.

Umumnya, merk-merk Unit terminal penangkal petir elektrostatis, bagian ujung penerima petir atau
finial sudah tidak terhubung dengan tiang penyangga, namun terdapat feomena bahwa ketika
sambaran petir menyambar ujung finial maka disekitar ujung tersebut akan muncul bola api energy,
dan kemungkinan akan merambat kedalam bangunan melalui pipa penyangga karena letaknya
terlalu dekat. Untuk itulah Fungsi dari Conector Sleeve sendiri yaitu untuk menjauhkan posisi ujung
finial dengan pipa penyangga dengan jarak tertentu.

4. Bak Sambungan atau Test Box


Perlu anda ketahui bahwa sangat tidak disarankan menyambung kabel penghantar penangkal petir,
karena akan menyebabkan efek sideflashing atau keluar dari jalur penghantar maupun efek corona
atau pancaran elektromagnetis. Dan kemungkinan akan menganggu instalasi elektrikal didalam
gedung.

Sementara, fungsi utama dari Bak sambungan ini sendiri yaitu percobaan grounding baik saat
terpasang maupun ke tahun selanjutnya. Dan posisi dan bahan yang digunakan juga beragam, yaitu
mulai dari bahan plat besi, cor aluminium hingga pasangan batu bata yang diletakkan pada
permukaan tanah atau pada dinding.

5. TGC ” Trancient Ground Clamp”


Jika disebuah lokasi terdapat beberapa titik ground dari perangkat yang berdekatan, misalnya listrik,
instrument, radio dan lainnya, maka TGC ini berfungsi untuk menyamakan beda potensial anatara
beberapa grounding jika mempararelkan semua grounding yang ada.

Sementara, cara kerja dari TGC dengan Switch Normal On sendiri yaitu jika tidak ada arus besar
yang terbuang maka masing-masing grounding akan terhubung dengan baik.Namun jika terdapat
salah satu ground melepaskan muatan ke tanah maka Switch OFF akan memutuskan pararel
grounding ini. Sehingga Ground yang melepaskan muatan akan berdiri sendiri tanpa mengganggu
Grounding yang lainnya.

Instrumen Penilaian Pengetahuan :


TUJUAN

Setelah berdiskusi dan menggali informasi Soal Kunci


peserta didik dapat :

1 Menerangkan gambar lambang Gambar tersebut


Simbol apakah ini ?
komponen instalasi listrik penerangan, merupakan simbol
panel (LV) dan penangkap Pembumian Rangka
petir/pentanahan.

2 Menggambarkan macam-macam simbul Gambarkan model


komponen instalasi penerangan, panel penangkap petir
(LV) dan penangkap petir/pentanahan konvensional !

3 Menjelaskan syarat-syarat gambar Gambarkan model Gambar instalasi


instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap petir harus jelas dan mudah
penangkap petir/pentanahan konvensional ! dibaca sehingga
mempermudah dalam
proses pengerjaannya

4 Menerangkan gambar bagan instalasi Jelaskan syarat-syarat Gambar instalasi


penerangan, panel (LV) dan penangkap gambar instalasi dapat berupa titik
petir/pentanahan penapkap petir! beban tanpa
digambarkan saluran
instalasinya, yang
berfungsi untuk
menetukan kebutuhan
komponen-komponen
instalasi serta tata
letaknya

Anda mungkin juga menyukai