Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PT. SUMITOMO WIRING SYSTEM BATAM INDONESIA


PROSES KERJA MESIN SCANNER EPSON
DS-410
Laporan ini dibuat sebagai salah satu bahan pertanggung jawaban penulis selama
mengikuti Praktek Kerja Industri dan kenaikan kelas XII

Oleh:
Nama : Amalia Nabila Putri

NISN : 0041700633

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


MUHAMMADIYAH BATAM
2021
HALAMAN PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN INDUSTRI
Laporan Ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan
Penyelesaian Pembelajaran di SMK Muhammadiyah Batam
Semester Juni-November 2021
Oleh
Amalia Nabila Putri
Nisn.0041700633
Jurusan Teknik Komputer Jaringan
Teknik Komputer & Jaringan
Diperiksa dan Disahkan Oleh:

Batam, 11 November 2021


Diketahui,
Koordinator Prakerin Pembimbing Laporan

NGUDIYANA DWI WULANDARI


Asst. Manager HR Asst. Officer

Mengetahui,
AGM QA/QC

IMAM SUPRIHANDOYO
Asst. General Manager
i
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Laporan Ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan
Penyelesaian Pembelajaran di SMK Muhammadiyah Batam
Semester Juni-November 2021
Oleh
Amalia Nabila Putri
Nisn.0041700633
Jurusan Teknik Komputer Jaringan
Teknik Komputer & Jaringan
Diperiksa dan Disahkan Oleh:

Batam, 11 November 2021


Diketahui,
Ka prodi Teknik Komputer Jaringan Pembimbing Laporan

Suyatni ST Abdul Wahid Fajri S. Pd


NBM.1263413

Mengetahui,
Kepala Sekolah Ketua Prakerin

Abdul Mukti, S. Ag,MM. Pd Gusrita Dewi, ST


NIP. 197505012000641024 NIP. 32027317126339

ii
iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (prakerin) atau Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di PT Sumitomo Wiring System Batam Indonesia dengan judul”Proses
Kerja Mesin Scanner Epson DS-410”. Selama kurang lebih Lima bulan menjadi
pengalaman lapangan industri, banyak ilmu dan wawasan baru yang penulis
dapatkan. Tidak hanya ilmu di bidang TKJ, tetapi juga ilmu tentang dunia kerja.
Seiring pelaksanaan kegiatan Prakerin dan sampai ke-tahap penulisan
laporan, penulis telah banyak dibantu dan dibimbing dari berbagai pihak, maka
pada kesempatan kali ini penulis ingin berterima kasih yang sebesar-besarnya
kepada;
1. Allah SWT Yang telah memberikan Rahmat Nya sehingga penulis dapat
mempresentasikan hasil laporan setelah kurang lebih lima bulan mengikuti
prakerin (PKL)
2. Orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungan yang tiada hentinya
demi keselamatan dan kesuksesan anaknya.
3. Mr. Michimasa Noro selaku President Director PT. Sumitomo Wiring
Systems Batam Indonesia.
4. Bapak Shuici Okabe selaku Director PT. Sumitomo Wiring Systems
Batam Indonesia.
5. Ibu Anna Rachmawati sebagai Asst. General Manager PT. Sumitomo
Wiring Systems Batam Indonesia
6. Bapak Ngudiyana Asst. HR Manager selaku koordinator prakerin
7. Bapak Imam Suprihandoyo Asst. General Manager PT. Sumitomo
Wiring Systems Indonesia
8. Ibu Nanda Yolandari sebagai Senior Officier PT. Sumitomo Wiring
Systems Batam Indonesia.
iii
9. Ibu Theresia Idha Damayanti sebagai Assistant HR Officier PT.
Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia.
10. Ibu Anna Rahmawati Sholikah sebagai Adm. HR PT. Sumitomo Wiring
Systems Batam Indonesia.
11. Ibu Dwi Wulandari Asst. Officer selaku pembimbing dari industri yang
telah memberikan pengarahan dan bantuan selama penulis menjalani
pengalaman lapangan industri ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu
12. Bapak Abdul Mukti S.Ag,M.M.Pd selaku kepala sekolah SMK
Muhammadiyah.
13. Ibu Gusrita Dewi, ST selaku ketua PRAKERIN
14. Ibu Suyatni, ST selaku ketua jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.
15. Bapak Abdul Wahid Fajri S.Pd selaku pembimbing sekolah.
Masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan pengalaman lapangan
industri ini. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca untuk
menyempurnakan laporan lapangan industri ini.
Penulis berharap laporan pengalaman lapangan industri ini dapat bermanfaat
bagi rekan siswa dan yang membutuhkan sebagai sarana untuk menambah ilmu
pengetahuan dan informasi.
Batam, 11 November 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI............................................... i


HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH............................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 8
B. Rumusan Masalah........................................................................... 8
1) Pengertian Mesin Scanner................................................... 8
2) Fungsi Mesin Scanner......................................................... 8
3) Jenis Jenis Mesin Scanner................................................... 8
4) Bagian Mesin Scanner........................................................ 8
5) Proses Kerja Mesin Scanner............................................... 8
C. Tujuan............................................................................................. 9
1) Tujuan Praktik Kerja Industri (PKL).................................. 9
2) Tujuan Pembuatan Laporan................................................ 9
D. Manfaat........................................................................................... 10
1) Tujuan Praktik Kerja Industri (PKL).................................. 10
1. Manfaat praktik kerja industri bagi siswa............... 10
2. Manfaat praktik kerja industri bagi sekolah............ 11
3. Manfaat praktik kerja industri bagi perusahaan...... 11
2) Manfaat Pembuatan Laporan.............................................. 11
BAB II SEJARAH PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan........................................................ 12
B. Struktur Organisasi Lembaga........................................................... 13
C. Tata Tertib dan Disiplin Kerja......................................................... 14
D. Keselamatan Kerja di Perusahaan.................................................... 15

v
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian......................................................................................... 16
B. Fungsi Mesin Scanner...................................................................... 17
C. Jenis Jenis Mesin Scanner................................................................ 17
D. Bagian Bagian Mesin Scanner......................................................... 18
E. Proses Kerja Bagian Mesin Scanner................................................ 19
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 20
B. Saran................................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 21

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perusahaan................................................................................ 5


Gambar 2.2 Struktur Organisasi................................................................... 6
Gambar 2.3 Kegiatan 5s............................................................................... 7
Gambar 2.4 Safety First............................................................................... 8
Gambar 2.5 Sepatu Safety............................................................................ 9
Gambar 2.6 Wearpack.................................................................................. 10
Gambar 2.7 Sarung Tangan......................................................................... 11
Gambar 3.1 Mesin Scanner.......................................................................... 12
Gambar 3.2 Tampilan Windows fax and scan............................................. 13
Gambar 3.3 Tampilan menu New Scan....................................................... 14
Gambar 3.4 Mengecek Hasil scan dengan Preview..................................... 15
Gambar 3.5 Pengaturan Halaman yg di scan............................................... 16
Gambar 3.7 Proses Scanning....................................................................... 17
Gambar 3.8 Penyimpanan file otomatis yg sudah di scan........................... 18

vii
8

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian dari program
pembelajaran yang wajib dilaksanakan oleh siswa di dunia kerja,sebagai
wujud nyata dari pelaksanaan system Pendidikan di SMK yaitu Pendidikan
Sistem Ganda (PSG). Program Prakerin merupakan kerja sama antara
sekolah dengan dunia kerja sebagai pengembangan pendidikan di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).
Dengan diadakannya prakerin,peserta didik dapat menguasai
sepenuhnya aspek-aspek,kompetensi kurikulum dan mengenal lebih awal
dunia kerja yang akan menjadi dunia nya setelah menamatkan pendidikan.
Pelaksanaan prakerin adalah sebagai pemenuhan kompetensi sesuai
tuntutan kurikulum yang dilaksanakan di dunia kerja. Dengan maksud agar
siswa dapat mengimplementasikan kompetensi/pembelajaran,Latihan dan
praktek yang sudah dipelajari di sekolah ke dalam dunia kerja secara nyata
serta penumbuhan etos kerja atau pengalaman kerja yang berguna bagi
siswa.
Praktik kerja industri atau pengalaman kerja lapangan adalah
merupakan praktik kerja siswa pada dunia atau industri terkait selama
jangka waktu tertentu terhadap pengamatan dan pelaksanaan kegiatan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian mesin scanner?
2. Apakah fungsi mesin scanner?
3. Apakah jenis jenis mesin scanner?
4. Apa saja bagian mesin scanner?
5. Bagaimana proses kerja mesin scanner?
9

C. Tujuan
1) Tujuan Praktik Kerja Industri
Ada tujuh tujuan prakerin bagi siswa yaitu:
1. Diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini
didapatkan di sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi
siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa
depan.
3. Dapat melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara
profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak
merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara
profssional.
4. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin.
Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan
berkualitas. Skill dan kemampuan siswa sangat dibutuhkan ketika
sudah terjun ke dunia industri.
5. Bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar
yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin sesuai bidang masing-
masing.
6. Dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa
agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia
industri maupun dunia usaha.
2) Tujuan Pembuatan Laporan
Adapuan tujuan pembuatan laporan prakerin antara lain:
1. Apakah pengertian mesin scanner?
2. Apakah fungsi mesin scanner?
3. Apakah jenis jenis mesin scanner?
4. Apa saja bagian mesin scanner?
10

5. Bagaimana proses kerja mesin scanner?

D. Manfaat
1) Manfaat Praktik Kerja Industri
Manfaat praktik kerja industri dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Manfaat prakerin bagi siswa
a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
b. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah
kejuruan (SMK).
c. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan
seputar dunia usaha serta industri yang professional dan
handal.
d. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik
serta memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun
dunia kerja.
e. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
f. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia
industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke
lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi
dengan cepat.
g. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik
dan melatih tenaga kerja yang berkualitas.
h. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
11

i. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang


sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan
komunikasi terkini.
j. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa –
siswi itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di
sekolah didapat didunia usaha/industri.
2. Manfaat Prakerin Bagi Sekolah
a. Menjalankan kewajiban undang undang
b. Meningkatkan citra sekolah
c. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
d. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
e. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
3. Manfaat Prakerin Bagi Perusahaan
a. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah
seikhlasnya”
b. Mendukung program pendidikan pemerintah
c. Meningkatkan citra perusahaan.

2)
1. Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan
kegiatan
2. Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan
kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah
3. Merupakan sumber informasi
4. Merupakan bahan untuk pendokumentasian
12

BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan


PT Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia merupakan salah
satu perusahaan Jepang dari Sumitomo Wiring Systems co.ltd Japan yang
berpusat di kota Yokkaichi, Jepang.Selain di Indonesia,Sumitomo Wiring
Systems co.ltd.Japan juga membuka cabang di beberapa Negara kawasan
Asia, seperti:
1. Vietnam
2. Thailand
3. Malaysia
4. China
5. Filipina

Gambar 2.1 Profil PT. Sumitomo Wiring System Batam Indonesia


PT Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia berada di kawasan
Batamindo Industrial Park Mukakuning Batam.PT Sumitomo Wiring
Systems Batam diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1991 oleh Menteri
Riset dan Teknologi yang menjabat pada saat itu Prof.DR Ing BJ Habibie
13

dan Menteri Perdagangan Singapura Lee Heisen Loong dengan modal U$ 5


million dan didirikanlah PT Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia
yang berasal dari pemegang saham di antaranya:
1. 80% dari Sumitomo Wiring Systems co.ltd.Japan
2. 20% dari Sumitomo Electric Automotive Product

B. Struktur Organisasi Lembaga


Organisasi yang baik menghendaki adanya batas-batas wewenang
dan bertanggung jawab agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik
Dengan melihat struktur organisasi perusahaan,kita dapat melihat garis-garis
wewenang dan tanggung jawab serta hubungan yang satu dengan hubungan
yang lainnya dalam suatu organisasi.
Struktur organisasi yang baik akan menghasilkan suatu sistem kerja
yang lancar,efisien,dan efektif.Pada umumnya struktur organisasi dari suatu
perusahaan terdiri dari unit-unit kerja yang dilaksanakan secara
berkelompok atau secara individu atau perorangan, Adapun sistem kerja
yang lancar,efisien dan efektif akan mempermudah perusahaan dalam
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.Organisasi PT
SBI hanya satu pimpinan yang tertinggi yang dipegang oleh seorang
President Director yang bertanggung jawab ke induk perusahaan di Jepang.
President tersebut dibantu oleh manager-manager dan orang yang ditunjuk
oleh induk perusahaan dan selanjutnya dibantu Asst Manager dan kebawah
lainnya. Serta melaksanakan kewajiban masing-masing yang telah
ditentukan.
14

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Sumitomo Wiring System Batam


Indonesia
C. Tata tertib dan Disiplin kerja
Sistem ini terdiri atas:

Gambar 2.3 Kegiatan 5S PT Sumitomo Wiring System Batam Indonesia


a. Seiri (Ringkas)
Seiri adalah memisahkan materi sesuai dengan materi prioritas kebutuhan
pemakaian dan disertai pembersihan. Tujuannya agar mempermudah
mencari material pada suatu pekerjaan.
b. Seiton (Rapi)
15

Seiton adalah penataan material yang lebih terarah dalam peletakan


barang. Tujuannya agar peletakkan material lebih teratur dan mudah
mencarinya.
c. Seisou (Resik)
Seisou adalah kewajiban membersihkan ruangan kerja sebelum maupun
sesudah memakai. Tujuannya agar barang yang kita pakai bersih, terjaga
dan terpelihara.
d. Seiketsu (Rawat)
Seiketsu adalah peralatan semua barang yang berkaitan dengan pekerjaan
seseorang. Tujuannya untuk kualitas barang tersebut.
e. Shitsuke (Disiplin)
Shitsuke adalah membiasakan diri supaya disiplin dengan baik dan
tanggung jawab. Tujuannya untuk memudahkan menerapkan sesuatu yang
ditentukan perusahaan.
PT Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia menerapkan
peraturan dan tata tertib kepada seluruh karyawan dan karyawati agar dapat
bekerja secara maksimal dan menciptakan lingkungan kerja yang aman,
tertib, dan akrab. Adapun peraturan dan tata tertib yang dimaksud yaitu:
1. Setiap karyawan dan karyawati wajib mentaati tata tertib yang disahkan
perusahaan.
2. Setiap karyawan dan karyawati wajib memperhatikan kepentingan
perusahaan dan melaksanakan tugas yang dipercayakan.
3. Setiap karyawan dan karyawati wajib menjaga nama baik perusahaan.
4. Setiap karyawan dan karyawati wajib menjalankan pemeriksaan
kesehatan di klinik yang ditentukan oleh perusahaan.
5. Setiap karyawan dan karyawati wajib segera melapor kepada
perusahaan untuk setiap permasalahan.
6. Setiap karyawan dan karyawati wajib menjaga rahasia
perusahaan,seperti metode kerja,keuangan serta keadaan lainnya.
a. Didalam lingkungan perusahaan tidak dibenarkan
menjual,memperdagangkan barang-barang tanpa izin dari perusahaan.
16

Jika peraturan tersebut dilanggar maka karyawan/karyawati akan diberlakukan


sanksi berupa:
1. Teguran lisan
2. Surat Peringatan I, II, III
3. Skorsing
4. Pemutusan Hubungan Kerja

D. Keselamatan Kerja di Perusahaan

Gambar 2.4 Safety First

1. Alat – Alat Pelindung Diri

a. Sepatu Safety
Kegunaan safety ini untuk melindungi kaki dari tegangan listrik,
kejatuhan benda- benda panas dan benda tajam.

Gambar 2.5 Sepatu Safety


17

b. Wearpack
Kegunaan wearpack adalah untuk melidungi percikan laster yang akan
mengenai badan. Dengan adanya wearpack, resiko pekerja akan terluka
karena percikan latser akan di minimalisir.

Gambar 2.6 Wearpack


c. Sarung Tangan
Berguna sebagai alat pelindung tangan ketika bekerja di tempat atau
kondisi yang bisa mengakibatkan cedera tangan.

Gambar 2.7 Sarung Tangan


18

BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Scanner adalah sebuah alat pemindai salah satu perangkat input pada
komputer, merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menduplikat objek
layaknya seperti mesin fotokopy ke dalam bentuk digital.
Scanner dapat menduplikat objek tersebut menggunakan sensor
cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor yang terdapat pada scanner
tersebut mendeteksi struktur, tulisan dan gambar dari objek yang discan lalu
dikirimkan ke komputer dalam bentuk digital.
Sebagaimana arti kata kerja aslinya, yakni ‘to scan’ yang artinya
memindai,alat ini bekerja dengan cara memindai setiap bagian lembaran
yang menjadi inputnya hingga tidak ada bagian yang tersisa. ‘Bahan baku’
yang diolah oleh scanner merupakan lembaran berkas tipis kasat mata.
Setelah lembaran tersebut dipindai, maka keluaran yang diperoleh memiliki
bentuk berupa berkas visual berbentuk digital yang ukuran maupun
kualitasnya dapat diubah guna mencapai kualitas yang diinginkan oleh
penggunanya.

Gambar 3.1 Mesin Scanner


19

B. Fungsi Mesin Scanner


Scanner memiliki manfaat yang mana sangat membantu kita dalam
urusan pemindaian dokumen ataupun foto yang ingin kita simpan ke dalam
bentuk digital ataupun menduplikat file yang dipindai tersebut, selain itu
scanner memiliki fungsi lain yaitu:
1. Menyalin Berkas
Fungsi awal scanner ialah untuk menyalin berkas penting yang
eksistensinya terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas
tersebut.
2. Pendokumentasian
Sebagian pengguna memilih scanner saat hendak mendokumentasikan
atau menyimpan berkas yang dinilai penting.
3. Pengelolaan Berkas
Ketika berhubungan dengan berkas fisik, maka risiko terkecil yang
muncul ialah waktu yang terbuang karena pengelolaan yang susah. Dengan
scanner setiap berkas dapat dikelola dan diketagorisasikan dengan mudah,
ketika berkas dibutuhkan, versi digital telah siap untuk diambil kapan saja.
4. Pengamanan Berkas
Berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang siap menyerang
kapan saja, dengan adanya scanner, maka berkas lebih aman karena versi
digital dapat menjadi jaminan eksistensi dari versi asli

C. Jenis-Jenis Mesin Scanner


Sampai saat ini scanner memiliki beberapa jensi dan berikut ini jenis
dari scanner yang sering kita temukan diantaranya seperti dibawah ini:
1. Scanner Drum
Scanner Drum merupakan scanner yang bentuknya seperti drum, alias
tabung. Scanner ini pada dasarnya merupakan jenis scanner yang luar biasa,
terutama dari segi resolusi gambar yang dapat dihasilkan. Scanner drum ini
konon katanya sanggup untuk menghasilkan gambar dan juga hasil scan
20

yang resolusinya mencapai 24.000 ppi atau pixel per inch. Ini berarati
menunjukkan bahwa kualitas gambar yang dihasilkan melalui media
scanner drum ini sangatlah luar biasa detail dan juga jelas, dan benar –
benar high resolution.
Kelebihan Scanner Drum
 Dapat melakukan proses scanning pada dokumen dan juga objek datar
atau kertas yang besar
 Minim getaran, sehingga hasil scan tidak akan mengalami distorsi dan
getaran
 Sangat cocok untuk mendapat dan memperoleh hasil gambar yang
maksimal dari sebuah dokumen
 Berguna untuk memlakukan scan terhadap dokumen kuno yang rapuh
Kekurangan Scanner Drum
 Bentuk fisik dari alat scanner yang sangat besar, membuat alat ini menjadi
sangat tidak praktis untuk penggunaan sehari – hari
 Harga alat scanner yang luar biasa mahal, dan sulit pula untuk
memperoleh drum scanner
 Keterbatasan dari obejk yang bisa dipinda atau di scan.

2. Scanner Flatbed
Scanner Flatbed merupakan jenis scanner yang bentuknya rata dan
juga datar, seperti tempat tidur. Ini merupakan jenis scanner konvensional
yang umum dan banyak ditemui di dalam dunia perkantoran dan juga dunia
scanning dokumen. Merupakan jenis scanner yang paling banyak
digunakan, dan juga dimanfaatkan, karena memiliki ukuran yang kecil dan
juga kompak, serta kompatibel dengan beberapa ukuran kertas standar,
seperti legal dan juga letter, hingga kertas A3. Flatbed Scanner ini
menggunakan teknologi CCD atau Charge Coupled Device sebagai mata
yang dapat melakukan pemindaian terhadap dokumen yang ditempatkan di
dalamnya.
21

Kelebihan Scanner Flatbed


 Harga relative lebih murah dibandingkan scanner lainnya
 Kompatibel dengan berbagai sistem operasi komputer
 Dapat menscan dan memindai jenis kertas apa saja yang memiliki ukuran
pasti
 Hemat listrik dan juga daya
 Hasil resolusi dari objek yang cukup baik
Kekurangan Scanner Flatbed
 Hanya dapat melakukan scan pada satu sisi objek saja
 Sangat tidak efektif dalam melakukan pemindaian dari banyak objek

3. Film Scanner
Film Scanner merupakan jenis scanner yang menggunakan teknolog
yang sama seperti flatbed Scanner, yaitu CCD sebagai mata yang
melakukan pemindaian, namun dikhususkan untuk objek yang bentuknya
adlaah film negative. Jadi, Film Scanner ini sanggup untuk mengkonversi
dan juga merubah objek yang tersimpan di dalam film negative menjadi
bentuk digital, dan anda simpan di dalam komputer anda. Meskipun alat ini
emrupakan alat yang sangat berguna untuk kepentingan pribadi, namun
demikian harga belu dari film scanner ini tergolong mahal, dan juga
mungkin sedikit sulit untuk diperoleh. Berbeda dengan flatbed scanner yang
bisa anda temui dengan mudah dimana saja. Selain itu, film scanner jga
memiliki fungsi yang terbatas, yaitu hanya mampu melakukan proses
scanning pada bentuk film negative saja, dan bukan jenis dokumen lainnya.

4. Roller Scanner
Roller Scanner merupakan jenis scanner yang fungsinya sama seperti
flatbed scanner, yaitu untuk melakukan pemindaian pada sebuah dokumen
atau gambar yang secara fisik berbentuk lembaran atau objek yang mudah
22

untuk dipindai. Perbedaan utama antara roller scanner dan juga scanner
flatbed adalah dari metode yang digunakan.
Apabila flatbed menggunakan teknologi CCD yang menjadi “mata”
yang bergerak – gerak dalam memindai isi dokumen, maka roller scanner
tidak mnggerakkan matanya, melainkan dokumennya yagn digerakkan. Cara
kerjanya sama seperti printer, dimana dokumen atau kertas diletakkan pada
ujung satunya, kemudian kertas tersebut akan masuk ke dalam mesin
scanner, lalu keluar pada ujung satunya lagi.
Roller Scanner ini terbagi menjadi dua jenis, yakni:
1. ADF Scanner (Automatic Document Feeder)
ADF Scanner merupakan jenis roller yang ditujukan untuk
penggunaan dokumen dalam jumlah yang banyak. Scanner ini memiliki
wadah tersendiri untuk menyimpan dokumen yang akan di scan, lalu secara
otomatis kesemua dokumen tersebut akan ditarik masuk ke dalam mesin
Roller Scanner secara bertahap satu per satu.
Sangat efektif untuk digunakan di dalam kantor yang sangat sibuk, terutama
bagian administrasi, yang harus sering mendokumentasikan dokumen ke
dalam bentuk – bentuk digital.
2. Scanner Sheet Feed
Sama seperti Scanner DF, namun demikian scanner sheet feed ini
tidak memilki wadah penyimpanan dokumen. Hal ini membuat scanner
sheet feed ini dapat digunakan dengan cara memasukkan kertas atau
dokumennya satu per satu. Populer dengan nama Scanner Mobile atau
scanner Portable, Scanner Sheet Feed ini sangat praktis dan sangat mudah
untuk dibawa – bawa. Selain itu, scanner sheet feed ini juga dapat
digunakan hanya dengan menggunakan USB port padakomputer anda saja,
sehingga tentu saja akan sangat mempermudah anda dalam melakukan
proses pemindaian dimanapun, dan juga kapanpun.
Meski begitu, scanner sheet feed ini juga memiliki kekurangan, yaitu
memiliki harga yang masih cukup mahal, adanya spare part tertentu yang
23

harus diganti setelah beberapa kali penggunaan, serta scanner sheet feed ini
juga sangat terbatas dalam hal ukuran dokumen yang akan dipindai.
24

5. Hand Scanner
Hand Scanner merupakan jenis scanner yang bisa kita aplikasikan
dengan sangat mudah, karena cukup dengan menggunakan tangan. Hand
scanner secara umum banyak digunakan sebagai peralatan keamanan, untuk
mendeteksi dan memindai barang bawaan seseorang, sebagai alat untuk
emnscan barcode di dalam swalayan, dan juga scanner untuk memindai isi
dari sebuah dokumen, dengan cara mengarahkan tangan dan juga scanner
tersebut sesuai dengan bentuk dokumen yang ada. Scanner tangan atau hand
scanner ini cukup mudah dan sangat praktis untuk digunakan, dan juga
memiliki harga yang cukup murah dan juga terjangkau.

D. Bagian Bagian Mesin Scanner


1. Alas Kaca
Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca
2. Sumber Cahaya
Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan
menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
3. Sensor Sinar Pantulan
Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flatbed adalah sensor CCD
(charge-coupled devices).
Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari
gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar
diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
4. Motor Stepper dan Pita Bergerigi
Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita
bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.
5. Penutup Scanner
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data
yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang
dibaca.
25

E. Proses Kerja Mesin Scanner

1. Hubungkan Printer ke sumber arus listrik (Stopkontak).


2. Hubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Kabel USB
(USB Printer).
3. Setelah itu nyalakan Printer anda tekan tombol ON dan
nyalakan Laptop anda.
4. Siapkan dokumen yang akan anda scan, lalu buka penutup
Scanner disini penulis menscan uang 5.000 rupiah, hadapkan
uang 5.000 ke bawah, setelah uang dimasukan ke dalam
Scanner lalu tutup penutup Scanner.
5. Setelah itu lihat di Laptop anda buka Program “Windows Fax
and Scan” di > “All Program” ini adalah program default dari
Windows.”

Gambar 3.2 Tampilan Windows fax and scan


26

6. Lalu buka program tersebut, setelah masuk ke jendela “Fax an


Scan”anda , silahkan klik NEW SCAN yang ada di pojok kiri
atas

Gambar 3.3 Tampilan menu New Scan

7. Untuk “Profil” dan Sourch anda biarkan saja, type dipilih JPG,
dan Resolusi pilih 200 agar gambar terlihat jelas, sebelum anda
klik SCAN, klik PREVIEW terlebih dahulu untuk mengecek
hasil Scan, maka hasilnya akan seperti berikut
27

Gambar 3.4 Mengecek Hasil scan dengan Preview

8. Setelah itu hilangkan tanda centang pada tulisan PREVIEW OR


SCAN IMAGE AS SPARATE FILES agar anda bisa mengatur
halaman yang akan di scan yang ikut terscan Setelah itu geser
garis di tepi dan sesuaikan kepada dokumen yang akan anda
scan

Gambar 3.5 Pengaturan Halaman yg di scan


28

9. Setelah itu geser garis di tepi dan sesuaikan kepada dokumen


yang akan anda scan.

Gambar 3.6 Proses penyesuaian posisi sebelum di scan

10. Setelah anda rasa sudah pas, silahkan klik SCAN dan tunggu
PROSES SCANNING sampai selesai

Gambar 3.7 Proses Scanning


29

11. Jika Proses sudah selesai, file akan otomatis tersimpan di


DOCUMENT lalu buka file SCANNED DOCUMENT.

Gambar 3.8 Penyimpanan file otomatis yg sudah di scan

12. Setelah itu file scan sudah tersimpan, seperti dibawah ini file
penulis tersimpan dengan nama IMAGE.
30

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Selesainya penulis melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang
berlangsung selama tiga bulan di PT Sumitomo Wiring System, maka
penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang di anggap perlu untuk kita
ketahui bersama, antara lain:
1. Prakerin adalah suatu program belajar yang dilakukan Sekolah
Menengah Kejuruan dengan tujuan memberi latihan dan
pengalaman kerja kepada siswa, agar siswa memiliki pengalaman
dan keterampilan dalam melakukan setiap pekerjaan.
2. PT Sumitomo Wiring System Batam Indonesia merupakan sebuah
PT yang memproduksi Wire Harness mobil.
3. Secara umum, scanner diartikan sebuah alat pemindai pada
komputer untuk salah satu perangkat inputnya yang memiliki fungsi
untuk duplikat objek layaknya mesin fotocopy.
4. Tujuan utama melakukan scan gambar/ilustrasi/teks adalah untuk
mengambil gambar/ilustrasi/ teks secara digital menggunakan
komputer yang kemudian diolah dengan software tertentu.
B. Saran
Setelah mendapatkan pengalaman Prakerin dari dunia industri, penulis
ingin memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat baik untuk
penulis, maupun siswa Prakerin periode diantarannya:
1. Kerjasama antara pihak industri dan pihak sekolah agar
dipertahankan dan dibina lebih erat lagi.
2. Siswa-siswi Prakerin diharapkan selalu menjaga nama baik sekolah
agar tidak menjadi kendala terhadap siswa yang akan mengikuti
Prakerin pada periode berikutnya
31

3. Siswa harus menjaga nama baik perusahaan dan mengikuti segala


peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.
4. Sebaiknya perusahaan juga memberi pengarahan kepada
pembimbing siswa masing-masing diseluruh section yang diberi
kepercayaan untuk membimbing siswa selama Prakerin untuk
mengetahui batasan-batasan pekerjaan yang boleh dilakukan siswa
Prakerin atau yang tidak boleh dilakukan.
5. Untuk semua siswa Prakerin agar selalu dan selalu berkomunikasi
dengan baik kepada pembimbing di industri demi menjaga tali
silaturahmi dan agar mendapat ilmu yang banyak sehingga
mencapai hasil laporan yang maksimal.
32

DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/scanner-adalah/

https://pakdosen.co.id/scanner-adalah/

https://seputarilmu.com/2019/10/fungsi-scanner.html

Anda mungkin juga menyukai