Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PROSES PEMOTONGAN MATERIAL SILICON


PADA MESIN MOULDING

Disusun Oleh:
Nama : Viky Adhadil Akbar Rambe
NIS : 19 - 9169
Skill Program : Teknik Otomasi Industri

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BATAM
Jalan Prof. Dr. Hamka No.1 Batu Aji Batam Telp. (0778) 365903
Halaman Pengesahaan Industri

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROSES PEMOTONGAN MATERIAL SILICON PADA


MESIN MOULDING

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah


Disetujui pada Tanggal ...................... 2023

Oleh:

Koordinator PKL Pembimbing

Andik Susanto Otniel Gultom


Production Manager Supervisor

Penanggung Jawab

Alexander Sausa
HR Manager

ii
Halaman Pengesahaan Sekolah

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROSES PEMOTONGAN MATERIAL SILICON PADA MESIN


MOULDING

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah


Disetujui pada Tanggal ..….............. 2023

Oleh:

Waka. Humas
SMK Negeri 1 Batam, Pembimbing Laporan,

Yarliansyah Agustian, S.ST Nurdiyansyah Prabowo S.Pd


NIP. 19860802 200903 1 002 NIP. 19960717 202221 1 001

Kepala SMK Negeri 1 Batam,

Deden Suryana, M.Pd


NIP. 19750602 200312 1 010

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Karunia-nya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan dari kegiatan Praktik
Kerja Lapangan di PT. HLN BATAM selama 8 bulan. Terhitung mulai Juli 2022
s.d Mei 2023.
Dengan selesainya penyusunan laporan ini, maka penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak NS DIL. Kumar, General Manager PT. HLN BATAM.
2. Bapak Alexander Sausa, selaku HRD PT. HLN BATAM .
3. Bapak Andik Susanto selaku Production Manager sekaligus koordinator PKL
selama di PT. HLN BATAM.
4. Bapak Otniel G, selaku Supervisor Molding.
5. Bapak Yarman , selaku Maintenance Molding.
6. Bapak Adi & Tiopan selaku Leader Molding.
7. Seluruh Karyawan/Karyawati di PT. HLN BATAM.
Seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun
tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu Persatu. Dalam penulisan
laporan ini penulis mendapat bimbingan, saran dan kritik dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak sekolah yang telah banyak membantu penulis
dalam pembuatan laporan ini, yaitu:
1. Bapak Deden Suryana, M.Pd Sebagai Kepala SMK Negeri 1 Batam.
2. Bapak Yarliansyah Agustian, S.ST Selaku Waka Humas SMK Negeri 1
Batam Sekaligus Koordinator PKL.
3. Ibu Mira Ratnawati, S.Pd,. Gr. Kepala Program keahlian Teknik Otomasi
Industri SMK Negeri 1.
4. Bapak Nurdiyansyah Prabowo S.Pd Selaku Pembimbing Laporan PKL.
5. Seluruh Majelis Guru, Karyawan dan Staff SMK Negeri 1 Batam.

iv
Pada akhirnya, penulis berharap agar laporan ini dapat memberikan manfaat
khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca. Penulis menyadari
laporan ini jauh dari kata sempurna, masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangatlah
penulis harapkan bagi kemajuan dan perbaikan laporan ini. Penulis menyadari
bahwa banyak kelemahan dalam penulisan laporan ini, maka penulis berharap
adanya kritik dan saran agar penulis dapat membuat laporan yang lebih baik dari
ini sampai masa mendatang. Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca dan umumnya.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih.

Batam, 20 Januari 2023

Viky Adhadil Akbar Rambe


NIS: 19 - 9169

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN..................................................ii


HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH..........................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul...............................................................2
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan......................................................................................3
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan........................................................................4
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan................................................................4
2.4 Tata Tertib Administrasi...........................................................................5
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Mesin Moulding.....................................................................6
3.2 Produk yang Dihasilkan oleh Mesin Moulding........................................6
3.3 Material Silicone......................................................................................6
3.4 Proses Pemotongan Material Silicone......................................................7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..............................................................................................10
4.2 Saran........................................................................................................11
Daftar Pustaka.....................................................................................................12

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. PT. HLN BATAM..........................................................................3


Gambar 2.2 Struktur organisasi perusahaan........................................................4
Gambar 3.1 Cutter / alat potong.........................................................................7
Gambar 3.2. Timbangan Material.......................................................................7
Gambar 3.3. Material Utuh..................................................................................8
Gambar 3.4. material besar..................................................................................8
Gambar 3.5. gambar material kecil.....................................................................9
Gambar 3.6. pemisahan material besar dan kecil................................................9
Gambar 3.7. pemotongan silicone besar dan kecil..............................................9

vii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan kejuruan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja
secara langsung di dunia usaha atau dunia industri (DU/DI), secara
sistematik dan terarah dengan supervisi yang kompeten di bidangnya
dengan tujuan memperoleh pengalaman dan kecakapan penguasaan keahlian
di suatu bidang hingga mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Praktik kerja lapangan bertujuan untuk mempersiapkan dan membina
tenaga kerja baik struktural maupun fungsional yang memiliki kemampuan
melaksanakan loyalitas, kemampuan melaksanakan dedikasi dan
kemampuan berdisiplin yang baik.
SMK Negeri 1 Batam memiliki program praktik kerja lapangan (PKL)
sesuai dengan jurusannya masing – masing yang unggul dan terencana,
penulis ditempatkan di PT. HLN BATAM tepat dimoulding departemen,
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penulis ialah produksi material silicon
menjadi barang jadi sesuai dengan ketentuan dari berbagai jenis mesin yang
diproduksi
Penyusunan laporan ini merupakan salah satu kewajiban siswa/siswi
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam. karena dalam
pembuatan laporan ini merupakan tanggung jawab penuh bagi penulis agar
dapat mengetahui lebih dalam mengenai cara kerja dunia usaha industri.
Dalam penyusunan laporan ini penulis sengaja memilih judul
STANDAR PEMOTONGAN PADA MATERIAL SILICONE dengan
alasan dan pertimbangan sebagai berikut :
1.1.1 Karena penulis tertarik dengan pemotongan silicone
1.1.2 Penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara pemotongan
silicone

1
2

1.1.3 Agar karya tulis ini dapat dimanfaatkan oleh penulis sendiri dan para
pembaca yang budiman, khususnya yang ingin mengetahui lebih
lanjut tentang pemotongan silicone

1.2 Rumusan Masalah


Penyesuaian aturan kerja dalam menghadapi peraturan standar
pemotongan silicon yang berbeda disetiap harinya. Adapun pembahasan
masalah yang dimiliki oleh penulis yakni:
1.2.1 Mengetahui pengertian dasar dari material Silicone
1.2.2 Mengetahui kegunaan dari material Silicone
1.2.3 Mengetahui bagaimana cara penyimpanan material Silicone
1.2.4 Mengetahui cara pemotongan standar untuk material Silicone
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

Gambar 2.3 PT. HLN BATAM


(Sumber:
https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr924akwMRjkTksud2jzbkF;_ylu=c2VjA2Zw
LWF0dHJpYgRzbGsDcnVybA/RV=2/RE=1673867556/RO=11/RU=https%3a
%2f%2fwww.youtube.com%2fwatch%3fv%3dmKlYIBUgK10/RK=2/
RS=cOF8NN56L4mOHezvb31CrveUrnY)
PT. HLN BATAM adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
Manufaktur percetakan rubber elektronik part dan otomotif part. Perusahaan
ini mulai berdiri di Batam pada tahun 2002 yang beralamatkan di Jl.
Angsana, Lot 279, Batamindo Industrial Park, Muka kuning, Batam. Salah
satu anak perusahaan yang berada di singapura mempunyai beberapa
customer dari perusahaan Jepang dan Eropa.
HLN sendiri memiliki beberapa cabang, yaitu :
2.1.1 Singapura
HLN Rubber Products PTE Ltd, Block 16, Kallang Place, #01-
16/18 Kallang Basin Industrial Estate Singapura 339156.

3
4

2.1.2 Malaysia
HLN Rubber Industries SdnBhd, No. 19 A Jalan Padu Tampol
Industrial Estate, 80350 Johor Bahru, Malaysia.
2.1.3 Indonesia
PT HLN Batam, Log 307/308, Jalan Angsana Batamindo
Industrial Park Muka Kuning, Batam Island 29433 Indonesia.
2.1.4 China
Hualong (Suzhou) Rubber Products Co., Ltd. Taman industri
Suzhou 28 Zhengsheng Road, 215126, Cina.
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1 Visi
HLN adalah membayangkan menjadi pimpinan global dengan
menyediakan rangkaian solusi premium untuk komponen elastomer.
2.2.2 Misi
HLN menjalankan visi dengan menyediakan produk berkualitas,
harga kompetitif, pengiriman tepat waktu, layanan responsif dan
dukungan teknik profesional melalui investasi terus menerus dalam
sumber daya manusia, teknologi dan keterlibatan aktif dalam
pengembangan produk pelanggan.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 4.2 Struktur organisasi perusahaan


(Sumber: https://www.linkedin.com/company/pt-hln-batam)
5

2.4 Tata Tertib Administrasi


2.4.1 Setiap karyawan diwajibkan mentaati dan mengikuti semua ketentuan,
yaitu :
2.4.1.1 Setiap karyawan diwajibkan mentaati dan mengikuti semua
ketentuan yang berlaku.
2.4.1.2 Setiap Karyawan diwajibkan memberitahukan setiap
perubahan data pribadi karyawan ke seksi Administrasi
Personalia.
2.4.1.3 Setiap Karyawan diwajibkan untuk mengenakan tanda ada saat
memasuki Perusahaan dan selama dilingkungan Perusahaan.
2.4.2 Prinsip Quality HLN Pada PT.HLN BATAM terdapat sebuah prinsip
quality yang disebut 5S yang bertujuan untuk meningkatkan
perlindungan lingkungan. Adapun prinsip tersebut adalah :
2.4.2.1 Seiri (ringkas) : menyingkirkan barang-barang yang tidak
bermanfaat.
2.4.2.2 Seiton (rapi) : segala sesuatu harus diletakkan pada posisi
yang sesuai.
2.4.2.3 Seiso (resik) : membersihkan peralatan dan area tempat
kerja.
2.4.2.4 Seiketsu (rawat) : menjaga kebersihan pribadi.
2.4.2.5 Shitsuke (rajin) : pemeliharaan kedisplinan pribadi.
2.4.3 Keselamatan Kerja Dalam bekerja kita harus memperhatikan
keselamatan kerja, diantaranya yaitu :
2.4.3.1 Setiap Karyawan wajib mentaati peraturan keselamatan kerja
yang berlaku dalam Perusahaan.
2.4.3.2 Pada waktu mulai selama dan sesudah melakukan pekerjaan
setiap Karyawan wajib mentaati prosedur dan langkah-langkah
keselamata yang ada dan ditentukan bagi pekerjaannya
masing-masing termasuk hal menggunakan alat-alat kerja.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Mesin Moulding


Mesin Moulding ialah mesin pres yang di rancang untuk membentuk
material karet melalui plat bentuk dan ukuran tertentu, biasanya moulding
melalui proses pencetakan dengan pemansan suhu tertentu.
Jadi secara ringkas bisa ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya molding
adalah sebuah alat atau tools yang harus digunakan untuk menciptakan
berbagai macam komponen yang terbuat dari bahan atau material karet
3.2 Produk yang Dihasilkan oleh Mesin Moulding
Adapun produk yang dihasilkan mesin moulding yakni antara lain:
3.2.1 Synthetic Rubber
Synthetic Rubber ialah material yang padat dan sedikit keras
yang berguna sebagai bahan dasar pembuatan O-Ring & Gasket.
3.2.2 Artificial and Synthetic Fibers and Filaments Manufacturing
Artificial dan Synthetic Fiber ialah material yang lembek yang
berguna sebagai bahan dasar Silicone.
3.3 Material Silicone
Material Silicone adalah bahan yang banyak digunakan dalam dunia
industri, tepatnya pada industry PT.HLN batam yang bergerak untuk
membuat bahan mentah karet menjadi bahan siap pakai.
Silicone termasuk jenis polymer sintetik yang memiliki fungsi dan
kelebihan yang sangat istimewa, hal ini disebabkan karena silicone memiliki
beberapa sifat fisik yang tidak ditemukan pada jenis polymer sintetik / karet
sintetik lainnya. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh silicone ini adalah
sebagai berikut:
3.3.1 Tahan terhadap cuaca
3.3.2 Tahan terhadap penuaan (aging)
3.3.3 Tahan terhadap suhu panas hingga 250°C dan juga tahan terhadap
suhu dingin.

6
7

3.4 Proses Pemotongan Material Silicone


Pemotongan adalah proses pemisahan silicone menjadi dua atau lebih
sesuai SK yang berlaku.
3.4.1 Alat dan Bahan yang Digunakan dalam Proses Pemotongan Material
Silicone
Alat :
3.4.1.1 Cutter ialah alat yang berguna untuk memotong siliconeyang
bermuncung datar dan memiliki 3 sisi yang bertujuanuntuk
mempermudah pemotongan pada silicone.

Gambar 3.1. Cutter / alat potong


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
3.4.1.2 Timbangan ialah benda ukur yang dapat mengukur kilogram,
gram, dan ons yang berguna untuk menimbang berat silicone
agat tidak kurang dan lebih.

Gambar 3.2. Timbangan Material


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
8

Bahan: Silicone ialah salah satu material yang bertekstur lembek


yang berguna sebagai bahan inti pembuatan produk.

Gambar 3.3. Material Utuh


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
3.4.2 Prosedur Pemotongan Material Silicone
Prosedur pemotongan material silicone dimulai dengan
membuka plastik yang menempel pada silicone. Memotong silicone
dengan cutter menjadi beberapa bagian sesuai dengan syarat ketentuan
(SK). Setelah dipotong timbang material dengan timbangan material
dengan berat yang pertama (38 – 38,5 gram). Selanjutnya potong
material kedua dan timbang dengan berat (17 – 18 gram). Pisahkan
bagian yang besar dan bagian yang kecil agar tidak kelirudalam
pengambilan material kedalam moulding. Potong seluruh material
sesuai kebutuhan target. Lakukan proses tersebut secara berulang.

Gambar 3.4. Material Besar


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
9

Gambar 3.5. Gambar Material Kecil


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.6. Pemisahan Material Besar dan Kecil


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.7. Pemotongan Silicone Besar dan Kecil


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Selesainya saya melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.
HLN Batam. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman,
pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya
dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya
dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah
saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia
kerja tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya saya sudah
mempunyai pengalaman yang baik. Disamping itu saya juga memahami
konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia kerja, Seperti menjaga
hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan relasi dan
sebagainya.
Dengan adanya kegiatan praktik kerja industri di PT HLN Batam
siswa/i dituntun untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berintraksi
dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki Kecerdasan,
Kreativitas serta Keterampilan dan juga belajar bagaimana sebuah proses
pemotongan material silicone pada mesin moulding.
Penulis menyimpulkan mesin moulding ialah mesin pres yang
mengunakan plat sebagai alat bentuk yang melalui pemanasan disuatu suhu
tertentu dan menggunakan salah satu material inti yakni Silicone Syntetic
yang telah melewati tahapan dan pencampuran bahan kimia lainnya dan
digunakan berdasarkan Syarat Ketentuan pemotongan silicone yang telah
dijelaskan oleh penulis diatas
Dan penulis menyimpulkan bahwa sesuatu yang di kerjakan memiliki
standar ketentuan seperti pada pemotongan silicone yang sudah memiliki
syarat ketentuannya yaitu dengan berat dan panjangnya masing masing, jadi
tidak boleh sembarangan dalam melakukan pemotongan agar barang yang

10
11

tercipta tidak berantakan dan menjadi sempurna sehingga dapat di proses


pada tahap lanjut dan dapat dijual dengan harga yang mahal.
4.2 Saran
Berdasarkan proses PKL yang telah penulis lakukan selama di PT
HLN Batam terdapat beberapa saran yang ingin penulis sampaikan sebagai
berikut:
4.2.1 Dari saya untuk sekolah lebih meninjau kesesuaian keahlian siswa
yang tepat sesuai dengan jurusan masing – masing.
4.2.2 Dari saya untuk perusahaan PT.HLN BATAM Memperpanjang waktu
istirahat.
4.2.3 Dari saya untuk perusahaan PT.HLN BATAM mebih memperhatikan
perlengkapan produksi seperti cutter, spray, dan gunting.
4.2.4 Dari saya untuk perusahaan PT.HLN BATAM menyamakan baju
anak PKL untuk kedepan nya agar lebih terlihat kompak.
DAFTAR PUSTAKA

HLN BATAM. 2022. Sejarah Visi dan Misi.


https://id.linkedin.com/company/pthlnbatam?original_referer=https%3A
%2F%2Fwww.google.com%2F Diakses pada tanggal 15 Januari 2023.
HLN BATAM, 2020. Tentang HLN. https://www.hlntechnologies.com/. Diakses
pada tanggal 15 Januari 2023.

12

Anda mungkin juga menyukai