Disusun Oleh :
Oleh :
Syafrizal Juhardin
Direktur Supervisor
i
Halaman Pengesahan Sekolah
ii
KATA PENGANTAR
9. Keluarga saya yang telah membimbing dan member semangat kepada saya
iii
11. Semua pihak yang telah membantu dan tidak bisa
saya sebutkan satu- persatu
Sangat besar harapan penulis, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
parapembaca pada umumnya, dan khususnya bagi rekan-rekan siswa-siswa
SMK N 1 Batam. Untuk penyempurnaan laporan ini penulis memohon maaf
yang sebesar-besarnya, atas ketidak sempurnaan laporan ini oleh karna itu
penulis sangat mengharapkan adanya masukandan saran yang membangun
dari pembaca agar dapat berguna demi kesempurnaan hasil laporan ini.
iv
DAFTAR ISI
B. StrukturOrganisasi ..................................................................................4
A. Alat .........................................................................................................9
B. Bahan ....................................................................................................13
v
BAB I
PENDAHALUAN
Dengan adanya PKL ini, maka siswa dapat mengetahui bagaimana sesungguhnya
dunia industri dan usaha. Dengan siswa dapat memperoleh pengalaman yang
sangat berharga dan meningkatkan disiplin serta dituntut berani bertanggung
jawab, baikdilingkungan sekolah maupun perusahaan. Selama lima bulan PKL,
penulis dapat membandingkan antara teori yang diterima di sekolah dengan
kenyataan yang ada di lapangan yang diperoleh selama PKL diperusahaan.
Dengan adanya hal tersebut merupakan program studi yang dapat
mengembangkan daya pikir. Oleh karna itu, dalam laporan ini penulis mengambil
judultentang “PROSES PEMBUATAN ADJUSTER PLATE
MENGGUNAKANMESINFRAIS”
1
Adapun alasan penulis memilih judul tersebut adalah :
Ketertarikan penulis pada materi PROSES PEMBUATAN ADJUSTER PLATE
MENGGUNAKAN MESINFRAIS
Untuk menambah informasi bagi penulis dalam pemakaian mesin frais
Pengalaman yang didapatkan oleh penulis saat PKLdiperusahaan.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang di hadapi penulis dalam pembuatan laporan serta
melakukan PROSES PEMBUATAN ADJUSTER PLATE MENGGUNAKAN
MESIN FRAIS yaitu:
Kurangnya pengetahuan oleh penulis dalam pembuatan laporan
Kurangnya waktu yang diberikan untuk menggunakan mesin
Terkadang ukuran produk lari dari ukuran yang sudah ditentukan
2
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
3
suku cadang dan mesin industri. Perusahaan juga menerima jasa perbaikan dan
pengadaan alat / perkakas sector industri. Didukung oleh tenaga ahli yang
berpengalaman dan profesional, PT Nusantara Abadi Batam meyakini semua
fasilitas peralatan yang dimiliki dapat memenuhi semua kebutuhan bengkel
sehingga tingkat pekerjaan perusahaan dapat terjamin.Untuk menjamin kepuasan
konsumen, PTNusantara Abadi Batam selalu memberikan konsultasi dan alternatif
agar semuaproduk yang dibuat memiliki nilai tambah dan sesuai
B. StrukturOrganisasi
Struktur organisasi merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah
perusahaan. Karena struktur organisasi sangat menentukan pencapaian tujuan
perusahaan. Berikut penjelasan dan bagan struktur organisasi PT. Nusantara
Abadi Batam
4
1. Director : Syafrizal
2. Operational Manager : Syafrizal
3. Manager Accounting : Arnisa Army
4. Sales Manager :Syafrizal
5. Accounting : Arnisa Army
6. Engineering : Rihardt
7. Planner : Arifin
8. Electrical Engineering : Reinaldi
9. Leader Welder : Robert Sianipar
10. Design Engineering : HarriGunawan
11. Furniture Leader : Sharul
12. Supervisor Production : Juhardin
13. Furniture : Sahrul
14. Leader Milling : Juhardin
15. Fabrication : Robert Sianipar
16. Electrical Leader :Reinaldi
17. QC : Juhardin
18. Operator Furniture : Sharul
19. Milling Machinist : Madi,Rajab
20. Operator Fabrication : Sahrul
21. Operator Essembly : Madi, Rajab
5
1. Visi
“Menjadi perusahaan yang selalu mengutamakan kualitas dan kepuasan
pelanggan”
2. Misi
“Selalu berusaha menghasilkan kualitas terbaik”
“Menyediakan layanan pelanggan dengan baik dan benar dan memberikan
tepat waktu”
D. Prosedur Perusahaan
Prosedur yang ada di PT Nusantara Abadi Batam, yaitu:
1. Karyawan masuk atau bekerja dari Hari Senin hingga Jumat.
2. Pukul 08.00 WIB semua karyawan sudah harus sampai di PT.
3. Pukul 10.00-10.10 WIB dan 15.50-16.00 WIB semua karyawan
diperbolehkan untuk break atau coffe time.
4. Pukul 12.00-12.50 WIB semua karyawan diperbolehkan istirahat makan
siang, pada Hari Jumat istirahat makan siang pukul 11.50-13.15 WIB.
5. Pukul 17.00 WIB semua karyawan diperbolehkan pulang.
6. Jam lembur di atas pukul 20.00 WIB akan di bayar sesuai peraturan
perusahaan.
6
4. Melaksanakan tugas / pekerjaan dengan sebaik-baiknya penuh
pengabdian, kesadaran, dan bertanggung jawab.
5. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan
perusahaan.
6. Memelihara dan meningkatkan keutuhan kekompakan dan kerja sama
dalam team.
7. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik perusahaan dengan
sebaik-baiknya, serta menjaga pemborosan waktu dan material.
8. Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan
santun terhadap masyarakat dan sesama karyawan.
9. Datang ditempat kerja sebelum jam kerja dan mulai bekerja tepat pada
waktu yang telah ditentukan.
10. Menaati segala peraturan yang berlaku di PT.Nusantara Abadi Batam.
11. Selalumenerapkan 5R (Ringkas,Rapi,Resik,Rawat,Rajin)
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Teori Dasar
Adjuster Plate
Fungsi dari ADJUSTER PLATE adalah, dapat menyesuaikan posisi suatu barang
yang akan di kerjakan atau di gunakan oleh operator, setelah melewati proses
yang telah di tentukan.
8
B. Alat
1. Mesin Frais
Mesin milling adalah mesin tools yang digunakan secara akurat untuk
menghasilkan pengerjaan permukaan benda dengan menggunakan satu atau
lebih alat potong. Milling merupakan mesin dengan poros utama sebagai
pemutar dengan pemegang alat potong posisi tegak. Dan salah satu proses
9
2. Collet
Perlengapan yang diberi nama cekam kolet ini berfungsi sebagai
pengikat pisau frais. Pemasangannya dilakukan pada spindle dengan posisi
tegak maupun membujur. Pada umumnya, kolet ini bisa ditemukan satu se
berupa kunci C, rumah kolet dan juga kolet. Sekilas, cekam kolet ini punya
kemiripan dengan stub arbor, namun yang menjadi pembedanya adalah ukuran
alat pemotong yang dipasangkan lebih kecil. mill
4. Taping
Tapping adalah alat ulir yang menghasilkan chip dengan beberapa gigi
pemotong. Sebuah tap akan memasuki benda kerja secara aksial dan memotong
thread internal ke dalam lubang yang ada. Thread dapat dipotong hingga
kedalaman tertentu ataupun menembus/kedalaman penuh
10
5. Countersink
Countersink adalah salah satu cutting tools (alat potong) yang memiliki
kepala berbentuk kerucut atau berbentuk V, yang menghasilkan lubang
menyudut untuk kepala baut atau sekrup. Countersink dapat digunakan di
banyak alat seperti mesin bor, mesin milling dan mesin bubut
6. Drill
Drilling mechine merupakan alat yang dipakai untuk membuat
pelubangan, alur, luasan dan penghalusan secara akurat dan tepat. Prinsip kerja
dari mesin ini ialah pemutaran pada alat potong yang ditujukan pada pemakanan
mata bor.
11
7. Paralel Blok
Paralel block atau ganjalan. Fungsi buat alat bantu ganjal material untuk
proses di mesin Milling Tipe Pilih sesuai kebutuhan
8. Edge Finder
Edge finder merupakan alat bantu pencari titik tengah dan sudut pada
permukaan material yang berputar, artinya spindel mesin harus berputar agar
alat tersebut dapat bekerja. Di satu ujung, sebuah bentuk silinder berisi pegas;
ketika pencari tepi menyentuh tepi, kickoff silinder ini diperhatikan
12
9. Caliper (JangkaSorong)
Kaliper (caliper) adalah alat ukur presisi yang memiliki fleksibilitas
untuk mengukur berbagai dimensi suatu benda dengan akurasi yang baik.
Akurasi (resolusi) kaliper berkisar dari 0,1 hingga 0,02 mm
C. Bahan
Black Delrin ukuran 80mm x 65mm, tebal 12mm
13
D. Langkah Kerja
1. Pertama adalah memilih benda kerja yang akan di potong menggunakan Mesin
Bandsaw Horizontal
2. Setelah memilih, potonglah benda kerja dengan Mesin Bandsaw Horizontal
dengan ukuran 80 x 65 tebal 12
14
6. Saatnya pengambilan titik nol menggunakan edge finder
7. Jika sudah mendapat titik nol pada benda kerja, yang pertama di lakukan
adalah mengebor benda kerjadengan mata bor 3mm
8. Setelah sudah di bor, sesuaikan ukurannya dengan gambar untuk membuat
slot pada benda kerja dengan menggunakan end mill ukuran 8mm, untuk
kedudukan kepala baut CBR
15
12. Kemudian masih menggunakan countersink untuk menghilangkan bagian
yang tajam bekas pemakanan end mill
13. Lalu lepas benda kerja dari ragum untuk membersihkan bagian tajam yang
tidak dapat dibersihkan oleh countersink
14. Dan tapping benda kerja yang sudah di bor dengan menggunakan tapping
M4
16
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Penulis juga dapat belajar banyak hal dari kegiatan PKL ini Penulis
dapat memberikan kesimpulan yaitu:
a. Keterampilan dalam mengolah bahan
16
B. Saran
1. Saran Penulis untuk Pihak Industri
a. Kepada pihak industri diharapkan untuk dapat lebih
memperhatikan kegiatan siswa yang sedang melaksanakan
Prakerin.
b. Pihak industri di harapkan menyediakan waktu khusus untuk
memberi ilmu pengetahuan dasar kegiatan–kegiatan produksi,
sehingga siswa prakerin tidak hanya pandai dalam bekerja
tetapi juga mengetahui secara detail manfaat dan untuk apa
proyek yang dikerjakan tersebut.
c. Kepada pihak Industri perlu adanya bimbingan secara lebih
intensif bagi siswa-siswi PKL.
d. Jika memungkinkan, dalam pelaksanaan kerja praktek siswa
dapat dilibatkan dalam suatu proyek dimana siswa dapat
mengerjakannya dengan sendiri agar siswa lebih mandiri.
17
e. Hendaknya tempat pelaksanaan praktek disesuaikan dengan
jurusan masing-masing, agar pelaksanaan praktek dapat berjalan
sesuai dengan program studi.
18
DAFTAR PUSTAKA
19
20
LAMPIRAN
20