Anda di halaman 1dari 35

MENDESAIN RUMAH TYPE 40 DI

APLIKASI SKETCHUP
DI CV. AGUNG JAVA PROJECT
TAHUN.PELAJARAN 2022 / 2023
LAPORAN HASIL PKL
Disusun untuk melengkapi syarat mengikuti Ujian Nasional Produktif

Disusun Oleh:
DANI WIJAYA
NIS: 9880/B/20

PROGRAM KEAHLIAN
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 GADINGREJO
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Jl. Bulumanis KM 1.5 (0729) 333406 - Fax. (0729) 333406
www.smkn1gadingrejo.com - e_mail : smkn1gadingrejo@yahoo.co.id
i
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN HASIL PRAKERIN

BERJUDUL :

MENDESAIN RUMAH TYPE 40 DI

APLIKASI SKETCHUP

T.P.2022 / 2023

Disusun Oleh:

DANI WIJAYA

NIS : 9880 / B / 20

Telah disetujui oleh :

Pembimbing

ARIESTINA FANANI,S.T.M.T

NIP. 198204012010012019

ii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN HASIL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN BERJUDUL:

MENDESAIN RUMAH TYPE 40 DI


APLIKASI SKETCHUP

Disusun oleh :
DANI WIJAYA
Telah memenuhi syarat untuk diterima

Kepala Progam Studi Gadingrejo, Mei 2022


Teknik Bangunan Guru Pembimbing

Drs. H. Diman ARIESTINA FANANI,S.T.M.T


NIP. 19640315 198903 1 011 NIP. 19820401 201001 2 019

Ditanda tangani oleh :


1. Guru Pembimbing
2. Kaprodi Pog, Studi

iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah
memberikan hidayah dan rahmatnya karena saya sebagai penyusun laporan
ini telah berhasil menyelesaikan laporan hasil praktek kerja industri
(PRAKERIN) yang telah dilaksanakan pada tanggal tanggal 17 Januari 2022
sampai 14 Mei 2022.

Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman saya pada saat di industri yakni di

CV.AGUNG JAVA PROJECT. Yang beralamat di jl.Raya wates Kel. wates, Kec.
gadingrejo, Kab. Pringsewu.

Dalam penyusunan laporan PRAKERIN ini saya banyak mendapatkan bantuan dari
banyak pihak, maka dari itu saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Agung Setiawan Pamungkas selaku Pimpinan CV .AGUNG JAVA PROJECT


2. Bapak H. Kemis,S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Gadingrejo.
3. Kak Made Ratna , selaku kakak pembimbing selama Prakerin.
4. Kak Dewi, selaku kakak pembimbing selama prakerin
5. Ibu Ariestina FananI S.T.M.T sebagai guru pembimbing.
6. Bapak Bambang Mulyono,S.T selaku kepala bidang keahlian Teknik
Gambar Bangunan.
7. Kedua Orang Tua, yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa
yang selalu mereka ucapkan.
8. Teman-teman yang selalu memberikan support kepada kami, dan kepada
semua pihak yang tidak disebutkan satu demi satu yang telah banyak
membantu dalam penyusunan laporan ini.

iv
Saya sebagai penyusun laporan ini menyadari bahwa didalam laporan ini masih
terdapat banyak sekali kesalahan serta kekurangan. Sehingga masih
mengharapkan dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata semoga laporan PRAKERIN ini dapat memberikan banyak manfaat bagi
semuanya, Aamiin.

PRINGSEWU, Mei 2022

Penyusun:

DANI WIJAYA

v
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................i
Halaman Persetujuan...........................................................ii
Halaman Pengesahan..........................................................iii
Kata Pengantar....................................................................iv
Daftar Isi.............................................................................. vi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..............................................................1
1.2. Batasan Masalah........................................................... 2
1.3. Sistematika Laporan...................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM INDUSTRI/BENGKEL
2.1. Sejarah berdirinya.........................................................4
2.2. Letak Geografis.............................................................5
2.3. Tujuan kantor...............................................................5

2.4. Site plan........................................................................6

2.5. Struktur Organisasi.......................................................7


2.6. Tata Letak /Lay Out.......................................................8
BAB III PEMBAHASAN.............................................................9
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.................................................................27
4.2. Saran........................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA............................................................................28

LAMPIRAN.........................................................................................29

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang :

a. Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan


dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri
yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing-masing,
dalam upaya meningkatkan mutu sekolah menengah kejuruan / SMK dan
juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia
kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat
ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang
banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan
perubahan mendasar untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga tenaga
kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi
harus lebih fleksible dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung
dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan
prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga mengimplementasikan
materi yang didapatkannya disekolah langsung ke dunia usaha atau
industri yang relevan dengan kemampuannya masing-masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misinya, SMK Negeri 1
Gadingrejo melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan
siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya
hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar

1
berbagai teori yang berada disekolah, namun seorang siswa atau siswi
harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada didunia kerja
dan tentunya bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinya nanti selepas
lulus sekolah.

b. Kegiatan ini tidak boleh diganggu gugat dalam pelaksanaannya karena


merupakan salah satu syarat wajib untuk mengikuti ujian nasional. Dengan
diadakannya kegiatan ini siswa tidak hanya mendapatkan ilmu disekolah
namun juga mendapatkan pengetahuan yang mungkin tidak diterapkan
pada sisten KBM, seperti praktik lapangan pada saat mengikuti survey,
mengerjakan job dari industri dan lain sebagainya. Tidak hanya itu untuk
industri itu sendiri dapat menghasilkan bantuan serta mungkin calon
tenaga kerja penerus selanjutnya.

1.2. BATASAN MASALAH


Dalam pembuatan laporan ini saya mengacu pada profil kompetensi dan
yang telah dikuasai saat melakukan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN),
yaitu Pekerjaan Render

1.3. Sistematika Laporan


A. Halaman sampul memuat alamat sekolah , logo sekolah, halaman
persetujuan berisi tanda tangan dari guru pembimbing praktek kerja
lapangan yang menyimbolkan persetujuan atas pembahasan dalam
laporan yang ditulis. Halaman pengesahan berisi tand tangan sebagai
bukti pengesahan dari guru / kepala bengkel program keahlian Teknik
Gambar Bangunan.
B. Kata pengantar memuat ucapan terima kasih dan ucapan syukur
kepada Tuhan serta semua pihak yang membantu dalam proses
pembuatan laporan.

2
C. Daftar isi memuat daftar halaman yang berisi sistematika laporan
untuk memudakan pembaca dalam mencari topik yang dicari
D. Pendahuluan
• Latar belakang berisi alasan dan dasar dasar diadakannya prakerin
serta semua kegiatan selama PKL dan dampak positif dari kegiatan
tersebut
• Batasan masalah berisi jenis kegiatan yang dilakukan selama
prakerin dan membahas hal lebih luas mengenai kegiatan –
kegiatan peserta diklat.
• Sistematika penulisan memuat kerangka penulisan dari halaman
pertama hingga penutup.

E. Gambaran Umum Industri / Bengkel

• Sejarah berdirinya memuat sejarah mulai dari pendiri, tahun


berdiri, nama bengkel, tujuan didirikan bengkel, bidang kegiatan
yang dikerjakan bengkel dan lainnya yang berkaitan dengan sejarah
perusahaan.
• Letak Geografis memuat alamat industry yang disertai site plane /
denah sebagai patokan
• Struktur organisasi memuat struktur organisasi dari perusahaan
dimana prakerin dilaksanakan
• Tata Letak / Lay Out memuat denah ataupun skets dari ruangan
kantor / bengkel yang digunakan sebagai tempat prakerin.

F. Pembahasan memuat segala kegiatan atau pekerjaan yang telah


dilaksanakan di bengkel selama prakerin dan pembahasan inti dari
masalah yang diambil dari penulisan laporan tersebut.

3
G. Penutup
• Kesimpulan menyimpulkan atau memuat garis besar dari Batasan
Masalah dan pembahasan
• Saran berisi saran-saran membangun dan peningkatan yang lebih
baik dan lebih berkualitas lagi untuk generasi selanjutnya. Bisa
ditunjukkan kepada pihak sekolah, pihak industri / bengkel,
ataupun adik kelas peserta diklat selanjutnya.

H. Daftar pusaka memuat referensi atau sumber yang digunakan dalam


penulisan laporan agar semua laporan yang ditulis dapat
dipertanggungjawabkan isinya.

BAB II

GAMBARAN UMUM INDUSTRI/BENGKEL

2.1. Sejarah Berdirinya

jasa konsultan arsitektur yang mulai beroperasi pada tahun 2002, dengan maksud
memperluas cakupan usaha pada tahun 2011 BADO CONSULTAN membentuk
badan usaha persekutuan komanditer (CV) dan merubah nama perusahaan
menjadi CV BANGUN INTI CIPTA serta memperluas cakupan usaha sebagai
konsultan arsitektur dan kontraktor pembangunan. Kemudian pada tahun 2021,
dengan adanya perubahan pada regulasi dan struktur organisasi, CV BANGUN INTI
CIPTA melakukan perubahan bentuk badan usaha menjadi PT BANGUN INTI
CIPTA.

4
2.2. Letak Geografis

CV bangun inti cipta beralamat di jl. Merpati No 16 LK III Kel. Pringsewu Utara,
Kec. Pringsewu, Kab. Pringsewu. Telp. 0812 6974 7744 – Whatsapp. 0851 5679
2636 – e-mail. ptbanguninticipta@gmail.com

2.3. Tujuan Kantor

Pendiri CV BANGUN INTI CIPTA mempunyai tujuan untuk mewujudkan impian dan
keinginan konsumen dalam bidang jasa konstruksi, baik perencanaan dan pelaksanaannya.
Didalam memberikan jasa, CV BANGUN INTI CIPTA selalu memberikan hasil kerja yang
terpercaya dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Adapun Visi dan Misi dari CV BANGUN INTI CIPTA adalah sebagai berikut:

Visi : Menjadi perusahaan kontraktor dibidang jasa konsultan dan konstruksi yang
memberikan kualitas penuh kepada konsumen.

Misi : 1. Memberikan mutu, pelayanan, dan kepuasan yang terbaik kepada konsumen.

2. Memberikan solusi terbaik kepada konsumen.

5
2.4. Site plan

Site Plan kantor CV BANGUN INTI CIPTA

Jl. Tridarma
GUDANG KANTOR
KANTOR
Global Computer

SMA Muhamm wu
adiyah Pringse
Jl. Makam Kh. Ghalib

6
2.5. Struktur Organisasi

CV. BANGUN INTI CIPTA

7
2.6. Tata Letak / Lay Out

Di perusahaan ini terdapat beberapa ruang yang digunakan untuk


kepentingan perusahaan. Dikantor ini terdapat beberapa ruang yang
digunakan untuk keperluan perusahaan dan memang didesain sedemikian
rupa.

MUSHOLA
WC / KM

R. KERJA

GUDANG

R. KERJA

R. DIREKTUR
GARASI

R. TAMU

R. TAMU

TERAS

CARPOT

8
BAB III

PEMBAHASAN

Site Title

FUNGSI DAN PENGERTIAN SKETCHUP


 

Sketchup merupakan salah satu software yang mempunyai fungsi dalam desain
grafis model 3 dimensi yang digunakan dan dirancang untuk para profesional di
bidang teknik sipil, arsitektur, dalam pembuatan game, film, dan rancangan yang
terkait didalamnya.

Perkembangan SketchUp Software ini dikembangkan oleh perusahan startup@ last


software boulder, colorado yang di bentuk pada tahaun 1999. Pada tahun 2000
sketchup di fungsikan sebagai alat dalam desain 3D. Penghargaan yang
dimenangkan Commty Choise Award pada sebuah pameran pada tahun 2000.
Software SketchUp Make ( Free )

9
Perangkat lunak desain grafis ini dikembangkan oleh trimble, menyediakan software
yang dapat di download secara gratis.

Software SketchUp Pro

Selain gratis, trimble juga menyediakan software pro ( berbayar ) dengan harga USD
590,00. Pendesain grafis banyak menggunakan software berbayar karena pada
sketchup free sebagian menu belum bisa digunakan sementara pada sketchup pro
semua menu bisa digunakan dan untuk imfort lebih banyak dibandingkan dengan
SketchUp free ( gratis ).
ToolBar Utama
1. Pencil : Menuangkan garis di gambar dengan sebuah titik, ini lebih mudah karena
saat garis sudah lurus ke tempat yang diinginkan, maka titik akhirnya menjadi hijau
2. Rectangle (Persegi), Circle (Lingkaran), Arc (Garis Lengkung) : Membentuk suatu
bangun datar untuk diolah nantinya menjadi 3D
3. Push/Pull : inilah dasar dari 3D, setelah dibuat suatu bidang datar pada area
gambar, maka anda dapat menggunakan tool ini untuk membuatnya menjadi 3D
Dan masih ada banyak fitur lainnya yang ada di SketchUp seperti zoom, eraser dan
lain lain.

1. 1.    Kelebihan Sketchup
2. Interface yang menarik dan simple
3. Mudah digunakan oleh golongan pemula sekalipun
4. Banyak open source dan plugin yang mendukung kinerja Sketchup
5. Terdapat fitur import file keektensi seperti 3ds,dwg,pdf,jpg dll
6. Aplikasi ringan dijalankan untuk komputer berbasis standard

1. 2.    Kekurangan Sketchup
2. Karena kesederhanaan Sketchup menjadkan susahnya pemodelan
tingkat lanjut meski memakai plugin sekalipun
3. Terjadi Crash apabila terdapat banyak permukaan patch dan vertex
( terjadi apabila mengimpor model tingkat lanjut misal model manusia
dari 3ds max ke Sketchup)
4. Hasil gambar kurang memuaskan

1
0
1
1
Mengenal Standar
Kemiringan Atap Yang Paling
Ideal Berdasarkan Jenisnya.

Atap rumah memiliki banyak jenis dan bentuk. Setiap jenisnya ternyata memiliki standar
kemiringan atap masing-masing. Pahami yuk panduan dalam menentukan kemiringannya
di sini!
Atap merupakan salah satu bagian yang memiliki peranan penting dalam rumah.

Bahkan, atap bisa menjadi pelindung bagian bawah rumah dari hujan, sinar matahari,
dan cuaca ekstrem lainnya.
Proses pembangunannya pun memiliki standarnya sendiri, seperti pada segi kemiringan
atap.

Selain itu, standarnya pun berpengaruh pada fungsi penahan air ketika hujan turun agar
bisa mengalir dengan lancar dan terhindar dari bocor.

1
2
Perlu diketahui, atap yang tidak dirancang dengan standar yang tepat bisa berisiko
mengalami kerusakan.

Nah, untuk mengetahui detail seputar kemiringan atap yang ideal, yuk simak ulasannya di
bawah ini!

Kemiringan Atap yang Paling Ideal


Secara umum, kemiringan atap rumah yang paling ideal adalah 25 hingga 30 derajat.

Hal tersebut berdasarkan kesepakatan para ahli konstruksi.

Level kemiringannya pun berlaku dari segi konstruksi sampai jumlah luas atap rumah.

Alhasil, penggunaan rangka atap baja ringan atau rangka atap kayu bisa lebih efisien.

1
3
1. Kemiringan Atap Seng

Atap yang terbuat dari seng menjadi pilihan terfavorit bagi masyarakat Indonesia.


Hal tersebut karena atap seng mudah dipasang, tahan bocor, dan dijual dengan harga yang
murah.

Untuk standar kemiringan atapnya sendiri minimal di atas 15 sampai 25 derajat.

Jika lebih dari itu atau terlalu curam, dikhawatirkan bentuk lembaran permukaan atap akan
mudah diterpa angin kencang dan hujan.

2. Kemiringan Atap Aspal


Material dari aspal akan memberikan elastisitas tinggi pada atap rumah.

1
4
Dengan demikian, aspal dapat mudah dibentuk dengan standar kemiringan ideal di atas 30
hingga 90 derajat.

3. Kemiringan Atap Beton


Material beton memiliki bobot cukup berat dan daya tahan yang kuat.
Dengan kapasitasnya, material ini bisa dirancang dengan standar kemiringan 30 hingga 35
derajat.

Untuk modifikasi pada konstrusi yang berbeda, kemiringannya bisa dibuat minimal dari 1%
dari panjang bentang.

4. Kemiringan Atap Metal


Bahan metal populer dipakai untuk pembuatan atap rumah, karena pemasangannya praktis
dan harganya yang ekonomis bagi semua kalangan.

Sudut kemiringannya berada di kisaran 25 hingga 35 derajat

5. Kemiringan Atap Keramik


1
5
Material keramik memiliki sifat yang efektif menyerap panas, sehingga hunian bisa lebih
sejuk.

Tidak heran jika atap keramik begitu popular dipakai sebagai material bagian bangunan.

Untuk standar kemiringannya pun berkisar 30 derajat.

6. Atap Polycarbonate
Berbeda dengan material lain yang dirancang dengan standar kemiringan cukup
landai, polycarbonate memiliki standar ideal minimal di atas 2 derajat.
Oleh karena itu, persentase minimalnya adalah 1,5% dari ukuran panjang bentang.

7. Atap Dak
Untuk material dak yang dibagun pada desain flat roof bisa dibuat dengan kemiringan 0
derajat.
Namun, derajat kemiringannya tetap bisa disesuaikan dengan desain rumah yang
diinginkan.
1
6
8. Atap Kaca

Standar kemiringan yang ideal untuk material ini berada pada kisaran 2 derajat sampai 90
derajat.

Pastikan sudut kemiringannya harus sesuai, ya!

1
7
9. Atap Spandek

Saat ini, atap spandek sedang banyak diminati oleh masyarakat.

Hal itu karena material ini memiliki daya tahan tinggi, pemasangannya mudah, dan harga
atap spandek yang terbilang cukup terjangkau.
Untuk standar kemiringannya berkisar antara 5 hingga 60 derajat.

1
8
Rumah Type 40: Pengertian, Denah,
Harga

Pengertian Rumah Type 40


Rumah type 40 artinya rumah dengan luas bangunan 40 meter persegi.
Penulisan rumah type 40 biasanya diikuti dengan luas lahan seperti rumah type
40/60. Rumah type 40/60 artinya rumah dengan luas bangunan 40 meter
persegi yang dibangun di lahan seluas 20 meter persegi.

Rumah type 40 merupakan tipe rumah dengan luasan yang cukup untuk ditinggali
satu keluarga inti dengan 1 hingga 2 orang anak (apabila anaknya laki-laki saja
1
9
atau perempuan saja). Rumah type 40 adalah tipe rumah yang cukup sering dicari
oleh pasangan muda yang baru menikah atau keluarga kecil yang ingin
mempunyai rumah dengan budget yang relatif murah.

Kebutuhan Lahan Rumah Type 40


Karena ukuran bangunannya yang terbilang cukup kecil, maka kebutuhan lahan
untuk rumah ini juga tidak terlalu besar. Rumah type 40 juga masih ideal dibangun
pada lahan dengan luas kurang dari 1 are atau 100 meter persegi.

Rumah type 40 bisa dibangun dengan ideal pada lahan dengan ukuran 7 x 13
meter (90 m2). Dengan begitu bangunan bisa memiliki lebar 7 meter dengan
panjang 6,5 meter. Bagian depan digunakan untuk halaman sementara bagian
belakang disediakan untuk jendela dan ventilasi agar semua ruang memperoleh
ventilasi udara.

Denah Rumah Type 40


Pada denah rumah type 40 mungkin ada cukup ruang yang bisa didapatkan dan
ukuran ruangan, namun ukurannya tidak besar. Kita bisa mendapatkan 2 kamar
tidur dengan ukuran hingga 3x3 meter, 1 toilet, 1 ruang keluarga yang bisa
digabung dengan dapur dan 1 garase terbuka. Susunan ruangan pada rumah type
45 hendaknya dibuat kompak agar bisa memperoleh ruangan yang terasa lebih
lega.

2
0
Rumah type 40 biasanya dibuat 1 lantai saja karena sudah tergolong kecil.
Keunggulan rumah ini selain harga yang lebih terjangkau, menampung seluruh
aktivitas keluarga, juga sangat mudah dirawat dan dibersihkan. Rumah ini cocok
untuk Anda yang bergaya hidup minimalis dengan rutinitas yang padat di luar
rumah.

2
1
Harga Rumah Type 40
Dengan tidak mempertimbangkan harga lahan maka kita bisa mendapatkan
rumah type 40 dengan harga yang relatif lebih murah, terutama jika menerapkan
finishing yang standar minimalis. Finishing standar misalnya lantai dengan
keramik 30x30 cm, finishing cat, sanitary setara toto dll.

Jika mengacu pada harga rumah per meter persegi sebesar 2,5 juta per meter
persegi (sudah finishing cat dan keramik dengan desain minimalis), maka harga
bangunannya saja minimal 115 juta rupiah belum termasuk lahan.

2
2
Harga Rumah type 40/60 di kota besar seperti Bekasi, Tanggerang, Bogor,
Surabaya, Denpasar, Lampung dll termasuk lahan berkisar antara 250 hingga 600
juta rupiah. Dan ingat bahwa ada banyak sekali faktor yang menentukan harga
rumah type 40 terutama lokasi strategis dan ketersediaan akses jalan.

2
3
Contoh Desain Rumah Type 40
Berikut ini, Arsitur telah mengumpulkan beberapa contoh desain rumah tipe 40
yang mungkin bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk membangun rumah impian
sahabat.

Rumah type 40 di atas merupakan rumah sederhana yang dibangun di atas lahan
berukuran 7 x 15 meter dengan luas area terbangun sebanyak 40 m2 sehingga ini
2
4
merupakan contoh ideal untuk inspirasi rumah type 40. Dengan mempertahankan
ukuran luas tersebut, sahabat dapat memperoleh 2 kamar tidur yang terdiri dari 1
kamar tidur master (untuk pasangan) dan 1 kamar tidur anak.

Sementara itu di bagian depan disisakan untuk menyediakan garase yang dapat
memuat mobil keluarga 7 penumpang. Di sebelahnya masih menyisakan taman
yang luas untuk berkebun atau untuk bersantai. Sayangnya ruang keluarga dan
ruang tamu masih menjadi satu, namun di sini masih ada ruang makan yang
cukup untuk semua anggota keluarga.

Di bagian belakang dibuatkan sisa area hijau untuk ventilasi udara kamar tidur dan
juga sebagai tempat meletakan jemuran. Dengan adanya ventilasi alami ke semua
ruangan menandakan bahwa desain ini merupakan desain yang sehat.

2
5
Denah rumah type 40 di atas berdiri di atas lahan berukuran 7 x 15 meter yang
sudah upgrade sehingga luasnya menjadi 50 m2 lebih. Rumah ini memiliki 2
kamar tidur yang terdiri dari 1 kamar tidur master dan 1 kamar tidur anak. Rumah
ini memiliki garase yang cukup luas untuk mobil keluarga. Ruang tamu dan ruang
keluarga terpisah sehingga fungsinya tidak akan saling mengganggu ketika ada
tamu datang.

Namun sayangnya, kamar tidur anak belum memiliki jendela keluar sehingga
2
6
solusinya bisa menggunakan skylight yang mengarah ke atas. Namun  rumah ini
memiliki keunggulan yaitu ada 2 kamar mandi dan wc sehingga pada saat
dibutuhkan bersamaan tidak saling menunggu.

2
7
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan prakerin ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu
pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-
macam teori
kejuruan, maka ketika prakerin, teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam
melaksanakan suatu kegiatan (praktik). Pada intinya, kegiatan prakerin sangat
berguna
untuk mengembangkan apa yang diajarkan disekolah. Prakerin bisa disebut
sebagai
pelengkap dan proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah
berkecimpung
dalam dunia kerja

4.2. Saran

Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan prakerin ini masih banyak kekurangan.
Namun
kami telah berusaha melaksanakannya secara maksimal. Selain itu, laporan
prakerin ini juga
masih jauh dari sempurna oleh karena itu, saran yang membangun sangat kami
perlukan
guna memperbaiki laporan yang masih jauh dari sempurna ini.
Untuk guru pelajaran umum maupun kejuruan sebisa mungkin jangan memberi
kami tugas
terlalu banyak karena saat PSG kemungkinan besar telah banyak tugas yang
berikan dari
kantor maupun tugas kejuruan sebelum kita berangkat Prakerin.

2
8
Bagi adik-adik kelas selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan kedisplinan dan
selalu
menjaga nama baik sekolah, guru dan orang tua.

DAFTAR PUSTAKA
Referensi :

- Buku Ilmu Teknik Sipil


- berbagai sumber lainnya
- wikipedia image
- google image
- google crome
- materi-materi dari bapak/ibu guru

Sumber :
- Mengenal Jenis-Jenis Pondasi Bangunan,
- http://kontemporer2013.blogspot.com/2013/08/jenisjenis-pondasi-
bangunan.html
- Mengenal-Jenis-Jenis-Pondasi-Bangunan
- file-autocaddrawing-jobkaruniakonsultan
- file-microsoftexcel-rabtugasbuaries
- http://khedanta.wordpress.com
- http://www.arsitag.com
- www.teailu.com
- www.tukangbata.blogspot.com

2
9

Anda mungkin juga menyukai