Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Beragam persoalan selalu mengikuti proses penyempurnaan pembangunan di bidang


pendidikan Indonesia. Baik di bidang pendidikan formal, non formal maupun informal. Semua
bidang memiliki kendala sendiri-sendiri. Pada jalur non formal (program pendidikan
kesetaraan khususnya kejar paket A, B dan C) misalnya, hingga kini masih banyak hambatan
social masyarakat. Hal ini disebabkan karena orang yang seharusnya mengikuti program
pendidikan ini mayoritas berusia di atas 20 tahun, sehingga rata-rata mereka beranggapan, tak
ada gunanya melanjutkan kekesetaraan. Penyebab lainnya karena adanya perasaaan malu di
kalangan warga belajar sendiri karena program paket C ini untuk kesetaraan sekolah
Menengah.

Meski menyadari adanya hambatan, namun pemerintah tetap menjalankan program ini.
Karena hal ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab dari pemerintah untuk
memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada setiap warga negaranya untuk mengakses
pendidikan. Karena begitu banyak persoalan-persoalan yang ada pada pendidikan non formal
khususnya pada program kesetaraan kejar paket C, dalam menyelenggarakan program
Pendidikan Kesetaraan, yaitu program Paket C setara SMA. Program Paket C Setara SMA
dikembangkan untuk memberi peluang pada masyarakat yang tidak berkesempatan
mendapatkan pendidikan di jalur sekolah dan yang putus SMP/MTs untuk meningkatkan
kemampuan diri sehingga memiliki pengetahuan dan kemampuan setara dengan lulusan SMA.

Di samping pembekalan pengetahuan akademik, Program Paket C juga menitik beratkan


pada penguasaan keterampilan praktis yaitu keterampilan berusaha. Pemilihan keterampilan
berusaha difokuskan pada keterampilan bermatapencaharian yang sesuai dengan potensi dan
kebutuhan setempat. Penguasaan keterampilan bermatapencaharian sebagai upaya menjadikan
masyarakat yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, mandiri dan berdaya saing. Secara hukum
Program Paket C memiliki kekuatan yang sama dengan program Sekolah Menengah Pertama
(SMP) pada jalur persekolahan. Selain itu juga program tersebut bertujuan memberikan
kesempatan kepada masyarakat yang belum memiliki ijazah/STTB SMA agar memiliki
kompetensi dan kualifikasi sama dengan tamatan SMA.

B. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan Program Paket B Setara SMP dan Paket C setara SLTA adalah :

1. Memiliki pengetahuan yang setara dengan pengetahuan SMP dan SLTA Reguler

2. Menuntaskan Wajib Belajar 12 tahun

3. Agar anak usia remaja hingga tua yang mempunyai permasalahan ekonomi dan tidak
dapat mengikuti pendidikan di jalur Formal dapat melanjutkan pendidikannnya.

4. Memiliki sikap kompetitif, ulet dan berkepribadian tangguh serta tidak mudah putus
asa dalam menghadapi permaslahan serta perkembangan yang ada.
C. Sasaran Program Kegiatan

Sasaran Program Paket B Setara SMP dan Paket C setara SLTA ini adalah :

1. Warga Masyarakat yang tinggal di wilayah berdirinya PKBM/Satuan Pendidikan

2. Lulusan Sekolah Dasar (SD)

3. Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/MTS yang dibuktikan dengan ijazah

4. Droup Out SLTA/SMA yang di buktikan dengan Surat Keterangan/Raport dari


sekolah sebelumnya
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan


Penyelenggara program mendata peserta didik, membentuk rombongan belajar, mendata
tutor dan nara sumber teknis, menetapkan tempat pembelajaran dan pelatihan.

B. Peserta Didik

Data dan Informasi Warga Belajar Sebagai Peserta Program Pembelajaran Paket B Setara
SMP dan Paket C PKBM BUNG TOMO adalah :

(Data Terlampir)

C. Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran dan Pelatihan

N HARI MATA PELAJARAN PUKUL


O

Pendidikan Agama Islam  13.00 – 14.00

Pendidikan Kewarganegaraan  14.00 – 15.00


1 SABTU
Bahasa Indonesia  15.30 – 16.00

Bahasa Inggris  16.00 – 17.00

Matematika  09.00 – 09.30

Sejarah 09.30 – 10.00


2 MINGGU
Geografi 10.00 – 10.45

Ekonomi 10.45 – 11.30

Sosiologi 13.00 – 14.00

Seni Budaya 14.00 – 15.00


3 MINGGU
PenJaskes 15.30 – 16.00

Muatan Lokal 16.00 – 17.00


D. Hambatan/Kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Pembelajaran dan Hasil
Pembelajaran

1. Jarak lokasi belajar yang jauh dapat mempengaruhi minat warga belajar yang
mengikuti program pendidikan kesetaraan.
2. Adanya beberapa warga belajar yang tetap enggan mengikuti proses pendidikan
dikarenakan pekerjaan.

E. Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program, dan rencana tindaklanjut


Pembelajaran dan pelatihan pasca kegiatan.

Hasil pembelajaran Program Paket B Setara SMP dan Paket C setara SMA di PKBM
BUNG TOMO 70% para Warga Belajar nya telah menguasai atau mengerti materi
pembelajaran kelas XI dan dapat lanjut ke kelas XII.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Laporan ini dibuat untuk mengkomunikasikan tentang keberadaan PKBM BUNG


TOMO dengan Program Paket B Setara SMP dan Paket C setara SLTA yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat kurang mampu atau ekonomi lemah agar tidak ketinggalan
dalam memupuk pendidikan. Karena dalam program ini warga belajar masih dapat
bekerja untuk membantu orang tua.

B. Saran/Rekomendasi

Kami sebagai penyelenggara program Paket B Setara SMP dan Paket C setara SLTA
sangat mengharapkan :
- Model belajar datangnya tidak terlambat atau harus ada dalam proses KBM.
- Bantuan alat untuk olahraga dan praktek

Dana untuk kegiatan penyelenggaraan Paket B Setara SMP dan Paket C setara SLTA tahun
2021.
BAB IV

PENUTUP

A. Penutup

Laporan ini disusun sebagai bahan pertanggungjawaban lembaga penyelenggara


program dalam hal ini PKBM BUNG TOMO Kecamatan Kedondong Kabupaten
Pesawaran kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan serta
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran. Semoga laporan
perkembangan ini dapat menjadi acuan pelaksanaan kelanjutan program selanjutnya.

Demikian laporan perkembangan hasil pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan


Program Pendidikan Kesetaraan Paket B dan Paket C tahun 2021 Tahap II ini dibuat
sebagaimana mestinya.

B. Lampiran-Lampiran
1. Bukti kwitansi/Pengeluaran dana
2. Profil dapodik PKBM
3. Buku Kas Umum (BKU)
4. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai