Anda di halaman 1dari 15

Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.

8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 1

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan semakin meningkatnya pendapatan masyarakat maka semakin meningkat
pula kebutuhan mereka. Di era globalisasi ini manusia dituntut memiliki sumber daya
yang berkualitas agar bisa bersaing dengan manusia lainnya sehingga dapat bertahan
hidup dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Dalam hal ini kebutuhan hidup
manusia yaitu, meliputi pangan, sandang, dan papan serta kebutuhan akan
pendidikan semakin meningkat pula terutama di negara berkembang. Salah satunya
di Indonesia, pemenuhan kebutuhan pendidikan sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Pendidikan sangat berperan penting
untuk mengurangi kebodohan, meningkatkan potensi-potensi siswa didik, serta
membentuk perilaku yang baik di masyarakat.
Ada dua jenis pendidikan yang dikenal di Indonesia, yaitu pendidikan formal (TK, SD,
SMP, SMA, Perguruan Tinggi/Universitas) dan pendidikan non formal (seperti kursus
komputer, les Bahasa Inggris, maupun kegiatan beladiri). Pendidikan formal sudah
jelas tujuannya untuk mendapatkan gelar kelulusan. Tetapi, Masyarakat cenderung
mencari pendidikan alternatif selain pendidikan reguler seperti sekolah dan lembaga
pendidikan formal lainnya. Sekolah dan pendidikan formal dianggap tidak cukup
memberikan bekal pendidikan bagi masa depan.
Standarisasi Nasional pendidikan sepertinya sudah tidak bisa ditawar dan dibantah
lagi kehadirannya. Standar itu diperlukan untuk menyamakan derajat pendidikan di
seluruh Indonesia. Mendiknas mengatakan bahwa standar nilai kelulusan Ujian Akhir
Nasional akan terus dinaikkan secara bertahap, hingga sesuai dengan standar
Internasional, yakni 6,0.
Dengan adanya sistem Ujian Nasional (UN) dan kriteria kelulusan yang semakin
ketat, maka sudah selayaknya semua pihak yang berpengaruh terhadap keberhasilan
siswa mencari dan membuat terobosan guna mencapai hasil yang maksimal.
Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 2


Untuk itu lembaga kursus atau lebih popular dikenal sebagai Bimbingan Belajar
(BIMBEL) menjadi salah satu alternatif yang dipilih masyarakat untuk lebih menggali
potensi yang dimiliki siswa didik, memperkaya ilmu dan memberikan pelajaran yang
tidak sepenuhnya didapat anak didik dari sekolah, serta mempersiapkan dan
membiasakan siswa dalam menghadapi test kelulusan dan masuk ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Mengenai permasalahan di atas dan hubungannya
dengan Tugas mata Kuliah Kewirausahaan, maka dibuat suatu proposal usaha dalam
bidang jasa Bimbingan Belajar (BIMBEL). Bimbel ini bertujuan memberikan
pelayanan terbaik untuk anak didik , dengan biaya yang terjangkau untuk semua
kalangan. Atau dengan kata lain, bimbel ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
pendidikan setiap peserta didik tanpa menitik beratkan biaya yang menjadi beban
para orangtua atau peserta didik.
B. VISI dan MISI
VISI:
Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut mempersiapkan generasi yang cerdas dan mampu menjawab tuntutan
jaman
Ikut meningkatkan Sumber Daya Manusia di Indonesia
Mewujudkan sarana dan fasilitas pendidikan yang baik yang mampu menunjang
aktifitas pendidikan yang telah direncanakan sehingga dapat mencetak lulusan
yang berkualitas.
MISI:
Persiapan test kelulusan dan masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat
Memberikan Alternatif pendidikan kepada masyarakat
C. NAMA BIMBINGAN BELAJAR
Bimbingan belajar ini bernama BINA SMART yang berarti membina, membimbing
siswa dengan cara dan metode ajar yang SMART dengan situasi yang FUN

Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 3


D. PENYELENGGARA
Bimbel ini didirikan dan diselenggarakan oleh secara mandiri oleh pribadi-pribadi
yang mempunyai komitmen dan kompetensi di bidang pendidikan dan dibantu oleh
konsultan yang terdiri dari praktisi pengajar dari Sekolah-sekolah dengan mutu
terbaik dari semua tingkat pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah
Menengah, untuk menjamin kesinambungan materi ajar dan pola pembelajaran
yang efektif.
E. TEMPAT PENYELENGGARAAN
Bimbingan Belajar Ini direncanakan akan diselenggarakan di Jl. Abdulrahman Saleh
99, Semarang. No Telp: 024-777-5758, dengan ruangan kelas yang di desain khusus
dengan fasilitas audio-video sehingga menciptakan suasana belajar yang nyaman,
fun dan mendukung penyerapan materi ajar.











F. JENIS BIMBINGAN BELAJAR
Bimbingan belajar yang diselenggarakan, diprioritaskan dalam 2 (dua) program :
Reguler
o Merupakan program program pengayaan (enrichment) yang disesuaikan
dengan kurikulum tahun berjalan
Intensif
o Merupakan program persiapan khusus menghadapi Ujian Nasional Sekolah
Dasar, dan Sekolah Menengah, serta Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 4

G. SASARAN
Program-program dalam bimbingan belajar ini ditujukan untuk siswa SD, SMP, SMA
dengan metode pengajaran yang begitu mudah, fun, praktis, tidak teoritis dan
materi yang disajikan disampaikan oleh staff pengajar yang berkualitas dan berusia
muda; dan bermutu diharapkan siswa didik mampu menerima materi dengan baik.



BAB II
ASPEK BISNIS DAN LINGKUNGAN
A. PEMASARAN
Dalam bagian ini dipaparkan beberapa program yang kami tawarkan dalam
bimbingan belajar yang akan direalisasikan dan kembangkan. Program-program
dalam bimbingan belajar ini sengaja dibuka untuk siswa SD, SMP, SMA atau anak
anak yang ingin mengembangkan kemampuan dan pemahaman mata pelajaran
dengan cepat dan mudah. Adapun program yang ditujukan kepada pelajar tingkat
SD sampai SMA adalah sebagai berikut :

1. PROGRAM REGULER

a. Positioning dan Tujuan Program
Pengayaan (enrichment) kemampuan dan pemahaman siswa terhadap mata
pelajaran kompetensi dasar, dengan metode interaktif.

b. Jadwal program
- Awal Januari 2014

c. Akhir Program
Diakhiri 3(tiga) hari sebelum Ujian Kenaikan Kelas (UKK) untuk kelas IV dan V SD,
kelas VII dan VIII SMP, dan kelas X dan XI SMA.
Diakhiri 1(satu) minggu sebelum Program Intensif dimulai untuk kelas VI SD, kelas
IX SMP dan kelas XII SMA




Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 5


d. Jumlah pertemuan, Bidang Studi dan alokasi waktu

BIDANG STUDI Jumlah
Pertemuan
Per
Minggu
Contoh Penjadwalan KOMPETENSI
DASAR (Sekolah Dasar)
1 Matematika 2x
Seminggu
@ 2 x 90
menit
Hari 1 : Hari2 :
Matematika Sains/Bhs. Indonesia

2 Sains
3 Bhs. Indonesia

BIDANG STUDI Jumlah
Pertemuan
Per Minggu

Contoh Penjadwalan KOMPETENSI
DASAR (SMP)
1 Matematika
3x seminggu
@ 3x 90
menit
Hari 1 : Hari2 :
Matematika SAINS

Hari 3 :
B.Indonesia/ Bhs. Ing
2 BHS. Indonesia
3 BHS. Ing
4 IPA/SAINS : Fisika, Kimia,
Biologi

BIDANG STUDI Jumlah
Pertemuan
Per Minggu

Contoh Penjadwalan KOMPETENSI
DASAR (SMU)
1 Matematika/Eko
3x seminggu
@ 3x 90
menit
Hari 1 : Hari 2 :
Mat/Eko B.Ing/Bhs. Indonesia

Hari 3 :
Fis/Kim/Bio Geo/Sos /Sej

2 BHS. Indonesia
3 BHS. Ing
4 Fisika/Sos
5 Kimia/Gio
6 Biologi/Sej

e. Sarana Belajar
Sarana Belajar Pokok yang dipakai adalah modul ajar Kurikulum tahun berjalan dan
masukan dari siswa disesuaikan dengan progam ajar di sekolah masing-masing.

TABEL 1. BIAYA PROGRAM REGULER
No Level Biaya/bulan (Rp)
Sekolah Dasar
1 Kelas IV SD 75,000
2 Kelas V SD 75,000
3 Kelas VI SD 90,000

Sekolah Menengah
Pertama

Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 6

4 Kelas VII SMP 100,000
5 Kelas VIII SMP 100,000
6 Kelas IX SMP 125,000

Sekolah Menengah
Umum

7 Kelas X SMU 140,000
8 Kelas XI SMU 140,000
9 Kelas XII SMU 175,000

2. PROGRAM INTENSIF
A. KELAS VI SEKOLAH DASAR

PROGRAM INTENSIF KHUSUS SUKSES UN 2014
a. Positioning Program
Solusi sangat singkat dan praktis.
b. Tujuan program
Meningkatkan Kemampuan siswa dalam waktu singkat agar sukses Ujian Nasional (UN)
c. Awal program
- Disesuaikan dengan akhir program REGULER
d. Akhir Program
Diakhiri Tiga hari sebelum UN 2014
e. Jumlah pertemuan, Bidang Studi dan alokasi waktu

BIDANG STUDI Jumlah
Pertemuan
Per
Minggu
Contoh Penjadwalan KOMPETENSI
DASAR
1 Matematika 3x
Seminggu
@ 3 x 90
menit
Hari 1 : Hari2 :
Matematika Sains
Hari 3 :
B. Indonesia
2 BHS. Indonesia
3 Sains
f. Sarana Belajar
Sarana Belajar Pokok yang dipakai adalah Paduan Belajar Sukses UN : Paduan Belajar sukses
UN ini, berisi semua bidang study yang menjadi materi UN, dibagikan pada awal program
dana kumpulan soal soal yang disusun secara praktis, Sistematis Prediktif terhadap UN
g. Program Evaluasi Belajar
NO
JENIS
EVALUASI
WAKTU
EVALUASI
TUJUAN EVALUASI
1
Tes Persiapan UN- I Minggu 4
Januari 2014
Mempersiapkan siswa agar siap mental,
materi dan strategi untuk menghadapi
UN
2
Tes Persiapan UN- II Minggu 4
Februari 2014
3
Tes Persiapan UN III Minggu 4
Maret 2014

h. Biaya
Biaya bimbingan belajar insentif Khusus sukses UN 2014 (SD) per siswa Rp 125.000/Bulan
Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 7


B. KELAS IX SMP

PROGRAM INTENSIF KHUSUS SUKSES UN 2014

a. Positioning Program
Solusi sangat singkat dan praktis.
b. Tujuan program
Meningkatkan Kemampuan siswa dalam waktu singkat agar sukses UN 2014
c. Awal program
- Disesuaikan dengan akhir program REGULER
d. Akhir Program
Diakhiri tiga hari sebelum UN 2014
e. Jumlah pertemuan, Bidang Studi dan alokasi waktu

BIDANG STUDI Jumlah
Pertemuan
Per Minggu

Contoh Penjadwalan KOMPETENSI
DASAR
1 Matematika
4x seminggu
@ 4x 90
menit
Hari 1 : Hari2 :
Matematika SAINS

Hari 3 : Hari 4 :
B.Indonesia B. Ing
2 BHS. Indonesia
3 BHS. Ing
4 IPA/SAINS :
Fisika, Kimia,
Biologi

f. Sarana Belajar
Sarana Belajar Pokok yang dipakai adalah Paduan Belajar Sukses UN 2014 : Paduan Belajar
sukses UN 2014 ini, berisi semua bidang study yang menjadi materi UN 2014, dibagikan pada
awal program dan kumpulan soal soal yang disusun secara praktis, Sistematis Prediktif
terhadap UN 2014
g. Program Evaluasi Belajar

NO
JENIS
EVALUASI
WAKTU
EVALUASI
TUJUAN EVALUASI
1
Tes Persiapan
UN I
Minggu 4
Januari 2014
Mempersiapkan siswa agar siap mental,
materi dan strategi untuk menghadapi UN
2
Tes Persiapan
UN II
Minggu 4
Februari 2014
3
Tes Persiapan
UN III
Minggu 4
Maret 2014


h. Biaya
Biaya bimbingan belajar insentif Khusus sukses UN 2014 SMP per siswa Rp 150.000/Bulan

C. KELAS XII SMA IPA/IPS

PROGRAM INTENSIF KHUSUS SUKSES UAN 2014
a. Positioning Program
Solusi sangat singkat dan praktis
Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 8

b. Tujuan program
Meningkatkan Kemampuan siswa dalam waktu singkat agar sukses UN 2014
c. Awal program
- Disesuaikan dengan akhir program REGULER
d. Akhir Program
Diakhiri 3 (tiga) Hari sebelum UN 2014
Jumlah pertemuan, Bidang Studi dan alokasi waktu

BIDANG STUDI Jumlah
Pertemuan
Per Minggu

Contoh Penjadwalan KOMPETENSI
DASAR
1 Matematika/Eko
4x seminggu
@ 4x 90
menit
Hari 1 : Hari 2 :
Mat/Eko B.Ing

Hari 3 : Hari 4 :
B. Ind Fis/Sos
Kim/Geo Bio/Sej
2 BHS. Indonesia
3 BHS. Ing
4 Fisika/Sos
5 Kimia/Gio
6 Biologi/Sej

e. Sarana Belajar
Sarana Belajar Pokok yang dipakai adalah Paduan Belajar Sukses UN 2014 : Paduan Belajar
sukses UN 2014 ini, berisi semua bidang study yang menjadi materi UN 2014 dan terdiri dari
kumpulan soal soal yang disusun secara praktis, Sistematis Prediktif Terhadap UN 2014

f. Program Evaluasi Belajar

NO
JENIS
EVALUASI
WAKTU
EVALUASI
TUJUAN EVALUASI
1
Tes Persiapan
UN 1
Minggu 4
Januari 2014
Mempersiapkan siswa agar siap mental,
materi dan strategi untuk menghadapi UN
2
Tes Persiapan
UN - II
Minggu 4
Februari 2014
3
Tes Persiapan
UN III
Minggu 4
Maret 2014
g. Biaya
Biaya bimbingan belajar insentif Khusus sukses UN 2014 SMU per siswa Rp 200.000/Bulan.

A.1 PROMOSI
Untuk mendapatkan customer, yaitu para siswa bimbingan belajar, promosi merupakan
suatu sarana yang sangat penting untuk dilaksanakan suatu badan usaha. Tanpa promosi
rencana pemasukan yang telah disusun tidak akan berhasil dan berakibat tidak tercapainya
hasil dari usaha secara keseluruhan.
Promosi dapat juga menjadi sarana untuk menggambarkan kekuatan produk dari
bimbingan belajar ini.
Beberapa program promosi yang direncanakan adalah :
Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 9

1. Membuat PROMOTION KIT berupa brosur yang akan disebarkan ke sekolah-sekolah
terdekat dengan lokasi bimbingan belajar,
2. Kerjasama dengan sekolah, dengan memberikan diskon khusus biaya bimbingan belajar
bagi siswa dengan ranking terbaik di masing-masing tingkatan program,
3. Mengikuti event-event yang diadakan oleh sekolah sebagai brand awareness bimbingan
belajar BINA SMART,
4. Membuat event Internal berupa TRY-OUT Ujian Nasional.
B. ASPEK LEGAL DAN ORGANISASI
Aspek legal berguna sebagai bukti bahwa usaha bimbingan belajar ini memiliki dasar
hukum yang jelas. Sehingga usaha bimbingan belajar ini dapat dengan mudah melakukan
kerjasama dengan berbagai instansi karena legal keberadaannya. Untuk tahap pertama
pembuatan ijin lingkungan dengan melapor kepada ketua RT setempat untuk mengurus
Surat Ijin Gangguan Lingkungan. Setelah surat ijin gangguan lingkungan selesai, maka sesuai
dengan :
1. UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional , pasal 26 ayat (4) ,
2. UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 62 ayat (1),
Mengenai satuan pendidikan non-formal terdiri atas lembaga kursus, lembaga
pelatihan kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim serta
satuan pendidikan yang sejenis, maka akan terdapat proses pengurusan atas seluruh
persyaratan tersebut termasuk NPWP, TDP, SIUP, dengan bantuan dari konsultan Hukum
yaitu Notaris, agar pengurusan tepat guna dan tepat waktu.
Organisasi Operasional dari bimbingan belajar ini akan dipimpin oleh Seorang General
Manajer yang membawahi fungsi-fungsi :
1. Pemasaran,
2. Operasional dan Keuangan.





General
Manager
Pemasaran
Operasional
dan Keuangan
Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 10

C. ASPEK FINANSIAL
Perkiraan Jumlah biaya usaha dan pemasukan secara keseluruhan diperinci dalam
komponen seperti diuraikan di bawah ini, dengan asumsi bahwa program Reguler dan
Intensif dilaksanakan bersama-sama :

1. RENCANA BIAYA INISIALISASI
No. Deskripsi Biaya Jumlah (Rp)
1 Biaya renovasi dan persiapan tempat kursus

40,000,000
2 Perabotan dan peralatan belajar mengajar

20,000,000
3 Perlengkapan administrasi 6,000,000
4 Biaya pra-operasi 9,000,000
5 Kontigensi

10,000,000
6 Modal kerja

15,000,000
7 Peralatan komputer

30,000,000
Jumlah biaya usaha 130,000,000

2. RENCANA PEMASUKAN (Cash In Plan)
Cash In bulanan REGULER :
No Level
Biaya
(Rp)/bln
Jumlah
Siswa
(Min)
Total Cash
In (Rp)/bln
Sekolah Dasar
1 Kelas IV SD 75,000

10
750,000
2 Kelas V SD 75,000

10
750,000
3 Kelas VI SD 90,000

10
900,000

Sekolah Menengah
Pertama

4 Kelas VII SMP

100,000

10

1,000,000
5 Kelas VIII SMP

100,000

10

1,000,000
6 Kelas IX SMP

125,000

10

1,250,000
Sekolah Menengah Umum
7 Kelas X SMU

140,000

10

1,400,000
8 Kelas XI SMU

140,000

10

1,400,000
Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 11

9 Kelas XII SMU

175,000

10

1,750,000

Jumlah

1,020,000

90

10,200,000

Cash In bulanan INTENSIF :
No Level Biaya(Rp)
Jumlah
Siswa
(Min)
Total
CashIn
(Rp)
Sekolah Dasar
1 Kelas VI SD 125,000

15

1,875,000
Sekolah Menengah Pertama
2 Kelas IX SMP 150,000

15

2,250,000
Sekolah Menengah Umum
3 Kelas XII SMU 200,000

15

3,000,000
Jumlah 475,000

45

7,125,000

TOTAL Cash In Plan/bulan :
Program
Total
Bimbel (Rp)
Jml
Siswa
(Min)
Total Cash
In (Rp)/bln
Reguler

1,020,000 90

10,200,000
INTENSIF

475,000 45

7,125,000
Total

17,325,000

3. TOTAL FIX COST PLAN/ bulan:
No. Deskripsi Biaya Total (Rp)
1 Gaji Karyawan

9,600,000
2 Rekening listrik, telepon, air

1,250,000
3 Penyusutan peralatan kantor 800,000
4 Iuran (Keamanan, Lingkungan) 400,000
5 Biaya tak terduga

1,000,000
Total fix cost/ bulan 13,050,000

Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 12

4. TAKSIRAN LABA KOTOR per bulan
Deskripsi
(A)
(Rp)/Bulan
(B)
(Rp)/Bulan (Rp)/Bulan
Cash In Reguler 10,200,000
Cash In INTENSIF

7,125,000
Fix Cost 13,050,000
Jumlah 17,325,000 13,050,000
Laba KOTOR (A-B)

4,275,000

5. KELAYAKAN INVESTASI
Dengan asumsi bahwa tingkat bunga pengembalian Investasi sebesar 15 (lima
belas) persen, periode investasi 2(dua) tahun dengan penerimaan pada akhir
tahun ke-2 :
Penerimaan Jumlah (Rp)
Per-bulan 17,325,000
Akhir tahun ke-2 415,800,000

Maka didapat perhitungan kelayakan investasi sebagai berikut :
Tingkat suku bunga 15.00%
Jangka waktu investasi 2.0 tahun
Penerimaan(KOTOR) pada akhir periode investasi Rp 415,800,000.00
Investasi Rp (130,000,000.00)

Present Value dari Investasi Rp (314,404,536.86)


Kesimpulan:


Investasi LAYAK





Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 13

D. ASPEK SOSIAL
Dengan didirikannya bimbingan belajar ini, kami juga berharap bisa membantu
perekonomian masyarakat di sekitar lokasi. Mereka dapat membuka warung
makanan, alat tulis, fotocopy dan sebagainya.

BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA (FRANCHISE)
Bimbingan Belajar BINA SMART ini di masa mendatang mempersiapkan diri untuk
memperluas bidang usahanya menjadi semakin besar dan berkembang. Caranya
adalah mempersiapkan BINA SMART siap untuk difranchisekan. Beberapa langkah
yang telah dipersiapkan sejak awal adalah sebagai berikut :

1. Ciri Khas BINA SMART
Untuk hal ini, bimbingan belajar BINA SMART telah memposisikan diri dengan
metode ajar yang baru yaitu bimbingan belajar interaktif, multi media serta
lingkungan belajar yang diciptakan dengan motto : SMART by FUN

2. Standar Operasi Baku BINA SMART
Seluruh operasi dari bimbingan belajar BINA SMART ini telah dibakukan dalam
sebuah manual OPERASI yang berisi bisnis proses, standar pengajaran, modul ajar
yang dipakai, syarat minimal kualifikasi pengajar, Promotion Kit, standar pengelolaan
keuangan dan standar minimal lokasi serta desain ruang kelas. Dengan manual
operasi ini, akan memudahkan pengelolaan sebuah unit bimbingan belajar baru.

3. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) BINA SMART
Hal-hal yang berkait dengan merek, paten, logo, dan disain operasi sedang dalam
pengurusan pada Ditjen HAKI Depkumham, sehingga elemen HAKI ini diharapkan
dapat menjadi dasar bagi pengembangan usaha franchise yang direncanakan.


Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 14

4. Training
Manual operasi yang telah disusun, telah dilengkapi dengan unsur Training terhadap
pengelolaan bimbingan belajar secara menyeluruh. Sehingga nantinya mutu dan
standar operasi yang ditetapkan kepada franchisee akan dapat dipantau secara
berkesimabungan.

5. Profitability
Dari perhitungan awal usaha bimbingan belajar ini, didapat hasil yang
menguntungkan pada periode 2 (dua) tahun. Pada dasarnya faktor pemasaran dan
control terhadap mutu pengajar dan bahan ajar akan membawa perkembangan
usaha yang lebih baik sesuai yang direncanakan.

6. Supporting Management Yang Berkelanjutan
Salah satu kewajiban franchisor yang sangat penting dalam mengembangbiakkan
usahanya adalah memberikan supporting management berkelanjutan selama masa
kontrak kepada para franchisee-nya. Team dan organisasi awal BINA SMART akan
dibina menjadi TEAM INTI SUPPORTING MANAGEMENT untuk memberikan
supporting management yang dibutuhkan oleh para franchisee.

7. Prospektus Bisnis BINA SMART
Prospektus bisnis sudah mulai disiapkan, supaya calon mitra bisnis mampu melihat
prospek cerah bisnis bimbingan belajar BINA SMART ini. Untuk penyusunan dan
distribusi prospectus bisnis bimbingan belajar BINA SMART yang professional dan
menarik, akan diperlukan beberapa pertimbangan mengenai bentuk, cara dan
tampilan yang disesuaikan dengan ciri khas BINA SMART sendiri.

8. Kontrak Franchise
Kontrak franchise mengatur beberapa hal yang penting, yakni apa jenis HAKI yang di-
franchise-kan, apa saja kegiatan usahanya, bagaimana supporting management
dilakukan, mana saja wilayah usaha yang diperjanjikan, bagaimana tata cara
pembayaran biaya franchise, serta bagaimana kepemilikan, perubahan kepemilikan
Bambang Andjar P/12211016/MM Reguler Angkt.8/ Universitas Trilogi
Perencanaan Bisnis Bimbingan Belajar- Mata Kuliah Kewirausahaan 15

dan hak ahli waris jika franchisee meninggal dunia sebelum kontrak franchise
berakhir.
Untuk itu pihak pengelola BINA SMART, telah menganggarkan biaya konsultan Legal
untuk menyusun kontrak Franchise ini.

9. Membuat Badan Usaha atau Badan Hukum BINA SMART Franchise
Sejalan dengan point aspek Legal dan Organisasi untuk pendirian usaha bimbingan
belajar BINA SMART seperti di sebutkan di atas, usah Bisnis franchise membutuhkan
membutuhkan organisasi bisnis dalam bentuk badan usaha atau badan hukum baru
dengan kualifikasi usah franchise. Untuk itu telah dipersiapkan syarat-syarat untuk
menjadi badan usaha tersebut.



BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan perhitungan pada bagian kelayakan investasi di atas, pendirian lembaga
bimbingan belajar BINA SMART ini dinilai layak dari sisi pasar dan financial. Lokasi pendirian
bimbingan belajar ini pun sangat strategis sehingga mudah dijangkau dan berada di
sekitarnya adalah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Negeri maupun Swasta. Selain itu,
biaya kursusnya pun bersaing, ditambah dengan program promosi yang menarik.
Berdasarkan uraian di atas, optimisme untuk perkembangan lembaga bimbingan belajar ini
selanjutnya, serta pengembangan usaha franchise, tidaklah menjadi suatu hal yang
merupakan angan-angan belaka . diharapkan dalam kurun waktu satu tahun lembaga ini
sudah di kenal masyarakat Semarang. Selain itu, besar harapan kami untuk membuka
cabang-cabang BINA SMART lainnya di tahun-tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai