Anda di halaman 1dari 2

A.

   LATAR BELAKANG

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea IV telah mengamanatkan pentingnya upaya


mencerdaskan kehidupan bangsa. Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga
Negara Indonesia berhak mendapat pengajaran. Oleh karena itulah, Pemerintah Republik
Indonesia senantiasa berupaya menyelenggarakan pengajaran tersebut melalui suatu sistem
regulasi yang komprehensif yang dikenal dengan nama Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Dalam hal ini pemerintah telah menetapkan berlakunya Undang-Undang No 20/2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) untuk menentukan arah yang akan dicapai dalam dunia
pendidikan.

Pendidikan Nonformal (PNF) merupakan salah satu jalur pendidikan pada sistem pendidikan
nasional yang bertujuan antara lain untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak
dapat dijangkau dan dipenuhi oleh jalur pendidikan formal. Pendidikan nonformal memberikan
berbagai pelayanan pendidikan untuk setiap warga masyarakat memperoleh pendidikan sepanjang
hayat yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan perkembangan zaman.

Adapun tujuan diselenggarakannya pendidikan kesetaraan adalah untuk:

1. Memperluas akses pendidikan dasar sembilan tahun melalui pendidikan


nonformal program paket A setara SD/MI dan Paket B setara SMP/MTs yang menekankan
pada keterampilan fungsional dan kepribadian profesional
2. Memperluas akses pendidikan menengah melalui jalur pendidikan non formal
program paket C setara SMA /MA yang menekankan pada keterampilan fungsional dan
kepribadian profesional
3. Meningkatkan mutu dan daya saing lulusan serta relevansi program dan daya
saing pendidikan kesetaraan program paket A, B dan C
4. Menguatkan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik terhadap
penyelenggaraan dan penilaian program pendidikan kesetaraan

Pendidikan Kesetaraan merupakan pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan


umum mencakup program Paket A setara SD/MI, Paket B setara SMP/MTs, dan Paket C setara
SMA/MA dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian profesional peserta didik.

Program Paket C adalah program pendidikan menengah pada jalur pendidikan nonformal
setara SMA/MA bagi siapapun yang terkendala ke pendidikan formal atau berminat dan memilih
pendidikan kesetaraan untuk ketuntasan pendidikan menengah. Pemegang ijazah Program Paket C
memiliki hak eligibilitas yang sama dengan pemegang ijazah SMA/MA.

Salah satu aspek penting dalam pengelolaan program Paket C adalah pembiayaan untuk
menyelenggarakan pendidikan kesetaraan yang disebut Biaya Operasional Penyelenggaraan atau
disingkat BOP.

Masyarakat desa sangat membutuhkan bantuan pemerintah dalam hal meningkatkan taraf
hidupnya dan penanganan anak putus sekolah, sebagai solusi untuk memecahkan problema
tersebut kami atas nama pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Karimi Tebuwung Dukun Gresik,
bermaksud mengajukan Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) Dan Ujian Nasional
Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Kejar Paket C Setara SMA. Proposal ini kami ajukan dengan
tujuan agar sedikit banyak dapat membantu masyarakat terutama warga yang ada disekitar
pesantren terutama bagi kalangan santri dan warga warga masyarakat sekitar yang tidak mampu
untuk ke jenjang pendidikan formal serta demi keberlangsungan lembaga Paket C “PP Al Karimi”
agar tetap dapat eksis dalam mensukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun.

1. DASAR
1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 1.
2. Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Nomro : 73 Tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar Sekolah
(PLS).
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0131/U/1991 Tentang
Program Kejar Paket A Setara SD dan Program Kejar Paket B Setara SMP serta Program
Kejar Paket C Setara SMA.
5. Pedoman Operasional Penyelenggaraan Program Pendidikan Masyarakat (Dirjen
Diklusepora Tahun 1998).
6. Acuan BOP Paket C Direktur Pendidikan Kesetaraan Direktorat Jenderal Pendidikan
Nonformal dan Informal Depdiknas Tahun 2008.

1. MAKSUD DAN TUJUAN

Secara khusus pengajuan dana BOP dan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan ini bertujuan
untuk membantu penyelenggara program paket C:

1.    Melanjutkan layanan pembelajaran kepada peserta didik paket C secara berkelanjutan.

2.    Meningkatkan mutu program dan hasil program Paket C.

3.    Meningkatkan ketuntasan pembelajaran peserta didik dalam mengikuti program Paket C


sampai dapat mengikuti UN pendidikan kesetaraan.

4. Untuk membantu masyarakat yang masih kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan
secara formal.
5. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan dapat meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi.
6. Untuk melaksanakan Program Pemerintah dalam rangka pemberantasan buta huruf dan
aksara sekaligus membantu menyetarakan pendidikan masyarakat yang kurang mampu.

Anda mungkin juga menyukai