Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


MEMPERBAIKI SISTEM REM TROMOL PADA
KENDARAAN MOBIL CANTER
DI TIGA PUTRI
PENAWAR REJO

Disusun Oleh:

Nama : Febri Yanto


NIS : 2836
Program : Teknik Kendaraan Ringan

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG
TAHUN 2022
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
MEMPERBAIKI SISTEM REM TROMOL PADA
KENDARAAN MOBIL CANTER
DI TIGA PUTRI
PENAWAR REJO

Disusun Oleh:

Nama : Febri Yanto


NIS : 2836
Program : Teknik Kendaraan Ringan

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG
TAHUN 2022

ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Teknik Kendaraan Ringan di SMK
Negeri 1 Simpang Pematang dengan judul Memperbaiki Sistem Rem Tromol
Pada kendaraan Mobil Canter telah di setujui dan di sahkan pihak perusahaan
pada:

Hari :

Tanggal :

Mengetahui
Pimpinan Pembimbing Lapangan

ARI WIBOWO ARI WIBOWO

iii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Teknik Kendaraan Ringan di SMK
Negeri 1 Simpang Pematang dengan judul Memperbaiki Sistem Rem Tromol
Pada kendaraan Mobil Canter telah di setujui dan di sahkan pihak sekolah pada:

Hari :

Tanggal :

Ka Prog, Guru Pembibing,


Teknik Kendaraan Ringan

KRISTIAWAN,S.Pd ARDI MINOTO,S.Pd.T


NIP.198305052014031003 NIP.19850514202221007

Mengetahui,
Kepala Sekolah

NURUL HUDA,S.Ag
NIP. 197601012006041006

iv
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Teknik Kendaraan Ringan di SMK
Negeri 1 Simpang Pematang dengan judul Memperbaiki Sistem Rem Tromol
Pada kendaraan Mobil Canter telah di setujui oleh pihak penguji pada:Hari
:

Tanggal :

Penguji 1,

KRISTIAWAN,S.Pd
NIP.198305052014031003

v
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
laporan praktik kerja lapangan (PKL) tepat pada waktunya.Penyusan laporan
praktik kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti
Ujian Nasional (UN).Dengan tersusunnya laporan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Nurul Huda S. Ag. Selaku Kepala Sekolah SMK Negri 1
Simpang Pematang.
2. Bapak Sigit Mansur S.Pd Selaku Waka Bidang Kurikulum SMK
Negri 1 Simpang Pematang.
3. Bapak Suhardo S.Pd. selaku waka bidang kesiswaan SMK Negri 1
Simpang Pematang.
4. Bapak Kristiawan S. Pd. Selaku program TKR SMK Negri 1
Simpang Pematang.
5. Bapak Ardi Mintono,S.Pd.T selaku pembimbing sekolah SMK Negri
1 Simpang Pematang.
6. Bapak Ari Wibowo selaku pimpinan Tiga Putri di Penawar Rejo
7. Kedua Orang Tua saya yang telah membantu memberikan semangat
dan dukungan, dan
8. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalan menyelesaikan
penulisan laporan ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan setiap pembaca ini.

Simpang Pematang, Juni 2022

Febri Yanto

vi
DAFTAR ISI

Halaman Judul 1 ........................................................................................... i


Halaman Judul .............................................................................................. ii
Halaman Pengesahan Perusahaan ................................................................. iii
Halaman Pengesahan Sekolah ...................................................................... iv
Halaman Penguji ........................................................................................... v
Kata Pengantar .............................................................................................. vi
Daftar Isi ....................................................................................................... vii
Daftar Gambar .............................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1


B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) .......................................... 2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan ...................................................... 2
D. Metode Perolehan Data ..................................................................... 3

BAB II PROFIL INDUSTRI

A. Sejarah Perusahaan .......................................................................... 4


B. Lokasi Perusahaan ........................................................................... 4
C. Struktur Perusahaan ......................................................................... 4

BAB III KEGIATAN INDUSTRI

A. Tempat dan Waktu ........................................................................... 5


B. Judul Materi Laporan Dan Pembahasan .......................................... 5

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 18
B. Saran ................................................................................................ 19

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rem Tromol .......................................................................... 6

Gambar 2. Rem Cakram ......................................................................... 7

Gambar 3. Backing Plate ........................................................................ 7

Gambar 4. Silinder Roda ......................................................................... 9

Gambar 5. Sepatu Rem Dan Kampas ..................................................... 9

Gambar 6. Brake Shoe Adjuster ........................................................... 10

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu penyelenggaraan

pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron

antara program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang

diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara

terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari

SMK siap terjun dalam dunia kerja.

Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industri

di bidang otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan (Servis) pada

kendaraan. Oleh karena itu, siswa–siswa lulusan Jurusan Teknik Kendaraan

Ringan Otomotif (TKRO) di SMK sangatlah dibutuhkan oleh dunia industri.

Salah satunya di bidang otomotif adalah bengkel Tiga Putri sebagai salah

satu tempat dilaksankannya Praktik Kerja Lapangan. Hal ini dilaksanakan

dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan

tuntutan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti

UN (Ujian Nasional).

Saya memilih bengkel Tiga Putri karena bengkelnya cukup lengkap,

besar dan modern, juga akses transportasi yang mudah. Kegiatan

penyelenggaraan PKL ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos

kerja siswa yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif,

kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.

1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki


pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
2. Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia
Usaha/Industri dengan lingkungan Sekolah.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas.
4. Memperoleh pengalaman bekerja langsung di tempat kerja sesuai
kompetensi dasar jurusan.
5. Dapat mengatasi masalah-masalah pada Sistem Rem
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Manfaat praktik kerja lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut:


1. Menambahkan wawasan kedunia kerja khususnya berupa pengalaman
langsug (real) dalam rangka menanam kan iklim kerja fisitif yang
berorientasi pada pedili mutu proses dan ahli kerja.
2. Menambahkan dan meningkatkan kopetensi serta menanamkan etos
kerja timggi sesuai budaya industri.
3. Terjalinya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan dunia kerja (DU/DI).
4. Dunia kerja (DU/DI) lebih di kenal oleh masyarakat, khususnya
masyarakat sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam menyelesaikan praktik kerja lapangan ini, penulis menggunakan


beberapa metode untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan untuk
proses penyusunan laporan ini. Data-data yang didapatkan melalui
berbagai metode yaitu diantaranya.

1. Metode wawancara (intervie methode)


Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan benelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

2
peneliti dan objek penelitian. Keterangan- keterangan yang hendak di
peroleh melalui wawamcara biasanya memastikan fakta, memperkuat
kepercayaan, memperkuat perasaan, mengenali setandar kegiatan, dan
untuk mengetahui alasan seseorang.
2. Metode domukumentasi
Metode dokumentasi sebagai suatu cara pengumpulan data yamg di
peroleh dari dokumen- dokumen yamh ada atau yamg tersimpan, baik
itu dari catatan transaksi, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen,
agenda, dan sebagainya.

3. Metode observasi
Metode observasi adalah salah satu metode dengan cara
mengumpulakan data dengan mengamati langsung terhadap objek dan
melakukan pencatatan secara sistematis tentang informasi yang di
dapatkan selama melakukan pengamatan.

4. Metode studi dan kepustakaan


Informasi yang di dapatkan berasal dari buku-buku ataupun internet
yang selama ini di butuhkan dalan proses penyusunan laporan ini.

3
BAB II
PROFIL INDUSTRI

A. Sejarah Tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Bengkel Mobil “Tiga Putri ” ini didirikan pada tahun 2013 oleh
Bapak Ari Wibowo. Dan Bapak Ari Wibowo ini sendiri berperan sebagai
Kepala Bengkel sekaligus teknisi/mekanik sampai sekarang.

B. Lokasi Perusahaan Jl. Lintas Rawa Jitu

lokasi

Rs. Penawar
Medika

Jl. Lintas Timur

C. Struktur Organisasi Perusahaan

PEMILIK BENGKEL
Ari Wiboo

MEKANIK 1
Aan

4
BAB III
KEGIATAN INDUSTRI

A. Tempat dan Waktu

Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan selama 180 hari terhitung


mulai tanggal 15 Desember 2021 s/d 15 Juni 2022 yang bertempat di
bengkel “ Tiga Putri ”

B. Judul materi laporan dan pembahasan

1. Memperbaiki Rem Tromol

a. Pengertian Rem

Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja


untuk memperlambat atau menghentikan perputaran. Prinsip kerja
sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas
dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang
berputar sehingga putarannya akan melambat, dengan demikian
laju kendaraan menjadi pelan atau berhenti dikarenakan adanya
kerja rem.
Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu komponen penting
sebagai keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem
dapat menimbulkan bahaya dan keamanan berkendara jadi
terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini
harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan
tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi.

b. Jenis-Jenis Rem

Pembahasan materi yang saya dapatkan selama Praktik


Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Bangkit Bersemi sebenarnya
sangat banyak tetapi agar laporan ini tidak terlalu banyak saya
hanya akan membahasa materi yang saya sering kerjakan selama
PKL yaitu mengenai Sistem Rem Tromol pada Mobil.

5
1) Rem Tromol (Drum Brake)

Gambar.1 Rem Tromol (Drum Brake)


Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem
dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar
gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di
buat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum
memiliki kelemahan jika terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik
karena koefisien gesek berkurang secara signifikan.

2) Rem Cakram (Disc Brake)

Gambar.2 Rem Cakram (Disc Brake)

Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada


kendaraan modern. Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram
yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram
digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu
rem (brake pad) ke cakram.

6
c. Komponen-Komponen Pada Rem Tromol

Komponen-komponen utama dalam sistem rem tromol adalah


sebagai berikut :
1) Backing plate

Gambar 3. Backing plate


Backing plate adalah piringan berbahan logam tipis yang berada
teoat dibelakang sistem rem tromol. Backing plate ini berfungsi
sebagai rangka sekaligus pelindung komponen rem tromol lainnya.
Bentuk backing plate ini adalah lingkaran yang disertai dengan
banyak lubang dan tonjolan. Lubang dan tonjolan ini dibuat untuk
menyesuaikan semua part rem tromol agar bisa bekerja secara
maksimal.

2) Silinder roda

Gambar 4. Silinder Roda

7
Semua pasti sudah tahu kalau fungsi silinder roda adalah untuk
mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis. Pada sistem
rem tromol, ada beberapa tipe silinder roda yang digunakan.
Namun yang banyak digunakan saat ini adalah tipe wheel cylinder
tipe dual piston yang diaplikasikan pada tromol jenis leading dan
trailing. Tipe ini memiliki ciri silinder roda yang terikat oleh baut
ke backing plate dengan dua buah piston.

Bagian-bagian didalam wheel cylinder antara lain ;


 Piston, merupakan komponen yang mengubah tekanan
hidrolik ke bentuk energi mekanis.
 Spring, ini dipakai untuk mengembalikan posisi piston ke
posisi semula.
 Piston Boot, boot adalah karet yang didesain khusus
sebagai seal agar tidak terjadi kebocoran fluida (minyak
rem) dari dalam wheel cylinder.
 Bleedder nut, merupakan bagian khusus untuk membuang
udara dari dalam saluran hidrolis.
 Wheel cylinder housing, merupakan rumah wheel cylinder
yang berbentuk silinder dan berbahan logam.

Cara kerja wheel cylinder adalah dengan menggunakan hukum


pascal ketika kita injak pedal rem, maka akan ada aliran fluida
yang mengarah ke silinder roda. Aliran yang berlangsung secara
terus menerus ini akan meningkatkan tekanan fluida dan hasilnya
mendorong kedua piston yang sudah diletakan di ujung wheel
cylinder. Piston yang terdorong oleh tekanan hidrolis akan
menonjol keluar dan menekan sepatu rem ke arah luar.

3) Sepatu rem dan kampas

8
Gambar 5. Sepatu Rem dan Kampas
Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat untuk meletakan kampas
rem pada sistem rem tromol. Pada rem cakram, ini disebut brake
pad. Brake shoe berbentuk setengah lingkaran berjumlah dua yang
apabila digabungkan akan membentuk sebuah lingkaran.
Dua sepatu rem berbentuk lingkaran tersebut nantinya akan berada
di sisi dalam tromol rem yang berbentuk lingkaran. Sehingga
pengereman bisa berlangsung.
Meski demikian, brake shoe tidak secara langsung bergesekan
dengan tromol rem. Tetapi ada part bernama kampas rem. Kampas
rem ini sama seperti kampas rem pada rem cakram yang
menggunakan bahan keramik organic.
Kampas rem ini diletakan dengan metode ditempel atau dilem pada
permukaan luar sepatu rem. Saat permukaan kampas mulai tipis,
kita tidak bisa mengganti hanya kampasnya, melainkan harus
sekalian dengan sepatu rem.
Berbeda dengan rem tromol bus dimana kampas rem dikeling
menggunakan paku keling. Ini bisa diganti hanya kampasnya.
a. Return spring (upper spring dan lower spring)
Fungsi utama return spring adalah untuk mengembalikan posisi
sepatu rem seusai proses pengereman berlangsung. Ketika kita
menekan pedal rem, sepatu rem bergerak ke arah luar dan
menempel dengan tromol rem. Namun ketika kita lepas pedal
rem, maka sepatu rem harus bisa kembali mengincup.
Ada dua buah pegas biasanya dalam satu rem tromol yaitu ;
Upper spring, pegas ini berada dibagian atas tepatnya dibawah
wheel cylinder. Fungsi utama pegas ini adalah untuk
mengembalikan posisi sepatu rem agar menutup.

9
Lower spring, sementara pegas kedua yang terletak didekat
adjuster berfungsi menjaga agar dua buah sepatu rem bisa
menekan adjuster.
b. Brake shoe holder
Untuk rem tromol mobil, sepatu rem memang terletak
menempel pada backing plate. Namun yang perlu digaris
bawahi adalah sepatu rem ini bersifat dinamis (bergerak-gerak).
Sehingga mekanisme holder yang dipakai harus bisa menunjang
hal ini.
Brake shoe holder terdiri dari sebuah pin yang memiliki
pengunci, per dan plat penekan. Ketiga bagian ini saat
dipasangkan akan menjaga sepatu rem tetap menempel pada
backing plate tapi masih bisa digerakan kekiri dan kekanan.
c. Brake shoe adjuster

Gambar 6. Brake shoe Adjuster

Dibagian bawah rem tromol mobil akan kita temui mekanisme


screw adjuster. Fungsinya sebagai penyetel celah antara kampas
rem tromol dengan permukaan tromol saat pedal rem tidak
ditekan.
Prinsip kerja penyetelan ini, menggunakan prinsip sekrup.
Dimana ada dua buah komponen utama yang terdiri dari baut
dan mur. Saat kota putar baut penyetel sesuai jarum jam maka
baut akan masuk. Ini menyebabkan panjang adjuster mengecil
atau celah rem longgar.

10
Sebaliknya, ketika kita putar berlawanan jarum jam maka
adjuster akan semakin memanjang sehingga celah rem bisa
lebih rapat,
d. Parking brake lever
Ini salah satu perbedaan rem tromol motor dan mobil, kalau
motor tidak dilengkapi dengan mekanisme parking brake tapi
untuk mobil ada mekanisme rem parking yang membuat
konstruksinya lebih rumit.
Terbilang ada dua buah lever pada mekanisme rem parkir ini
yaitu
 Park brake lever, salah satu ujung lengan ini memiliki
engsel yang tersambung pada brake shoe bagian atas.
Sementara ujung lainnya, terhubung ke kabel rem.
 Brake shoe link, lengan ini akan menghubungkan park
brake lever dengan brake shoe yang satunya,

Cara kerja rem parkir ini, ketika kita tarik tuas rem maka park
brake lever akan tertarik. Tarikan ini akan mendorong brake
shoe link untuk bergerak kearah luar, sehingga kampas rem
sekunder langsung menempel dengan permukaan tromol.
Kemudian, karena kampas rem sekunder sudah mentok maka
akan terjadi efek pengungkit dimana tarikan park brake lever
juga mendorong kampas rem primer ke permukaan tromol.
e. Drum/tromol rem
Tromol rem merupakan komponen berbahan baja tuang yang
berbentuk selerti drum atau tabung. Fungsi drum ini adalah
sebagai media gesekan bersama kampas rem agar putaran roda
bisa berhenti.
Tromol tersambung ke baut roda, sehingga kapanpun mobil
bergerak pasti tromol akan bergerak. Ketika kampas rem
menyentuh permukaan tromol akibatnya timbul gesekan karena
tromol rem bersifat dinamis (berputar) dan kampas rem statis
(diam).

11
Hasilnya berupa panas yang juga akan menghentikan putaran
tromol rem.
f. Parking brake cable
Kabel ini, memang tidak berbeda dengan kabel berbahan kawat
baja lainya. Fungsi utama kabel rem parkir adalah untuk
menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake
lever yang ada pada rem.

d. Cara Kerja Rem

Ketika kita menginjak pedal rem, piston silinder yang terdapat


dalam silinder rem akan mendorong sepatu rem keluar dan
menekan tromol/drum.

ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan akan


mendorong kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol agar
tidak dapat bergerak.

Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya memiliki


prinsip kerja yang sama yaitu ketika menginjak pedal rem atau
menarik rem tangan maka sepatu rem akan bergesekan dengan
tromol untuk menghentikan kendaraan.

Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah,


berikut adalah dampak pada pengaturan celah tersebut, yaitu:

1) Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromolterlalu


jauh akan mengakibatkan keterlambatan pengereman atau rem
blong saat parkir, terutama parkir ditanjakan.
2) Jarak Rem Terlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau
rem mengunci dan terkadang roda akan bunyi saat kendaraan
jalan sehabis parkir atau setelah membebaskan hand rem.

12
3) Jika celah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan
akan menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah.

2. Analisis Kerusakan
a. Keluhan

1) Pegas penekan rusak,


2) Penutup debu pada wheel clynder sobek,
3) Nipel pembuangan, sulit dibongkar dikarenakan karat
yang memungkinkan pada saat dibongkar dan
mengakibatkan patah pada nepel,
4) Free play pada system pedal rem tidak berfungsi dengan
baik,
5) Piston cup aus,
6) Permukaan kanvas yang kotor karena oli,
7) Kenvas rem aus,
8) Return spring lemah.

b. Jawaban Sementara

Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu


operasi, sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus
dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan perbaikan
secara bekala. Berikut beberapa prosedur yang perlu diperhatikan:
a. Pemeriksaan Kendaraan.
Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal
kendaraan sehingga jika ada masalah dalam operasi
kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa
yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.
b. Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan,
dengan semestinya perlu kita lakukan pengindetifikasikan
kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat
indra.

13
c. Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera
dilakukan perbaikan, Sebelumnya kita harus perlu
pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara
pemasangan komponen yang benar danp eralatan yang
memadai.
d. Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah
bagian yang rusak sudah bekerja dengan baik kembali.

C. Pembongkaran
1. Alat Yang Digunakan
 Kunci Roda
 Dongkrak
 Ganjalan
 Tang lancip
 Kunci pas ring 10
 baut 12
 palu
 kain lap
 Obeng
 Stelan Rem

2. Langkah Pembongkaran

 Kendorkan baut pengikat roda


 Angkat kendaraan dengan menggunakan dongkrak
 Lepaskan roda
 Lepaskan tutup tromoI
 Lepaskan sepatu rem
 Lepas pegas pengembaIi
 Lepas kabeI rem tangan
 Lepas tuas rem tangan
 Lepas siIinder roda

14
 Lepas baut mounting siIinder roda
 Lepaskan cirdip kabeI rem tangan dan rem tangan dari
back pIate
 Lepas mur retainder roda
 Gunakan STT untuk mengeluarkan shaft dengan back
pIat
 Lalu dilanjut untuk melepas back plate

D. Analisi Kerusakan
 Kanvas Rem : Kanvas rem aus.
 Penyebab : Terjadi gesekan dengan tromol.
 Faktor : Usia atau terlalu berlebihan
menginjak rem.
 Cara mengatasi : Brush diganti
E. Meperbaiki Kerusakan
a. Sebelum membongkar, pastikan mobil dalam kondisi dingin.
b. Lepaskan pelek ban dan penutup drum dengan melepas baut. Jika
sulit coba tendang pelek atau cek jika ada penahan.
c. Bagian dalam drum, umumnya terdiri atas 2 kampas rem yang
dilengkapi dengan pegas dan dudukan rem.
d. Setelah dilepas, Semprot semua mekanisme pengereman ini
dengan kompresor dan cek drumnya apakah ada kerusakan atau
tidak?
e. Melepas komponen kampas. “Sebelum membongkar dan agar
nantinya pemasangan lebih mudah sebaiknya anda mengambil
gambar dengan kamera digital untuk mengetahui bagaimana
tampilan sebelumnya. Karena ram drum punya beberapa pegas dan
tuas, seperti untuk penyesuaian dan untuk rem tangan yang
biasanya ada beberapa warna berbeda.”
f. Siapkan kampas rem baru lalu bandingkan dengan kampas yang
lama (Pastikan ukuran dan dimensi sama persis serta lubang-
lubang agar nantinya pas dengan dudukan)

15
g. Pasang kampas rem baru dengan posisi benar dengan bentuk rem
drum yang anda miliki
h. Beberapa tipe kampas rem punya ukuran berbeda (Depan-
Belakang), namun pada umumnya sama sehingga bisa dipasang
terbalik.
i. Selanjutnya pasang pin penahan serta per-per dan pastikan semua
sudah betul seperti kabel dll. Jika ragu, bandingkan kembali
dengan gambar yang diambil dari kamera sebelumnya.
j. Lalu pasang tutup drum dan pelek ban dengan baik. Sebelum
digunakan untuk perjalanan, cek dahulu rem di jalan datar dan
pastikan tak ada kelainan
F. Pemasangan
Pemasangan Rem Tromol

1) Memasang back plate rem ke axle belakang

a) Lumasi sealent joint seam pad axle housing dan back plat

b) Pasang axle shaft ke axle housing belakang

c) Kencangkan mur back plat rem

d) Pasang silinder roda dan kencangkan baut silinder roda mur

pipa rem

e) Pasang kabel rem tangan ke back plate

2) Memasang silinder roda

a) Berikan water fight sealent ke silinder roda lepaskan plug cup

dari pipa rem dan pasangkan pipanya

b) Pasangkan silinder roda ke back plate dan kencangkan

bautnya

c) Sambungkan pipa rem ke silinder roda dan kencangkan

16
murnya

d) Pasang plug cup ketempatnya

3) Memasang shoe

a) Rakitlah part yang telah silepas sebelumnya

b) Pasangkan penahan spring dengan menekan dan memutarkan

pin penahan

4) Memasang tromol rem

a) Untuk mendapatkan celah maximum antara shoe dengan

tromol masukan obeng antara rod dan ratchet kemudian tekan

ke bawah

b) Pasang tromol sesudah memastikan bahwa tidak ada kotoran

dan oli didalamnya

c) Selesai melakukan pemasangan tekan pedal rem dengan

beban 30 kg beberapa kali untuk memperoleh celah antara

tromol dengan shoe

5) Pasangkan roda dan kencangkan mur-murnya

6) Periksa untuk memastikan apakah tromol dapat berputar dengan bebas

(tidak tertahan oleh shoe) turunkan dongkrak dan lakukan pengetesan

17
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kesimpulan tentang Rem Tromol

Kesimpulan Selama menjalankan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) selama


6 bulan, penulis memberoleh kesimpulan dan saran baik untuk sekolah
maupun untuk bengkel Tiga Putri . Setelah menyelesaikan bab -bab
sebelumnya penulis memiliki kesimpulan ; Rem tromol adalah rem
bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut
berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat
memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di buat dari
bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki
kelemahan jika terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena
koefisien gesek berkurang secara signifikan.

2. Kesimpulan tentang masa Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

Setelah penyusun menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini,

maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja

Lapangan ( PKL ) sangat bermanfaat bagi siswa siswi SMK Negeri 01

Simpang Pematang . Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) siswa siswi di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri,

bertanggung jawab dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga

siswa diharapkan dapat memiliki ketrampilan dan wawasan yang tinggi.

Selain itu Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) merupakan kegiatan

praktik di luar jam sekolah yang bekerja di DU/DI, sehingga siswa dan

siswi mampu bergaul dan bekerja sama. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

18
dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja yang ahli dan

profesional di bidangnya.

Disamping itu pula kami juga dituntut untuk bekerja kreatif dan

penuh ketelitian dalam melakukan setiap tugas yang diberikan , dari sini

kami bisa menyimpulkan bahwa pengetahuan yang kami dapat disekolah

banyak juga diterapkan ditempat kami melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) serta banyak pula pengetahuan yang tidak kami

dapatkan di sekolah bisa diperoleh ditempat Praktik Kerja Lapangan

(PKL).

B. Saran

Adapun saran saya untuk tempat saya melaksanakan praktik kerja

lapangan ( PKL ) sebagai berikut.

1. Untuk Dunia Industri

a. Semua pihak yang bersangkutan pada praktik kerja industri ini dapat

melakukan kerja sama dengan sebaik mungkin.

b. Seharus siswa diberikan fasilitas seperti dipinjamkan baju kerja dari

industri, mendapatkan makan dan pengetahuan mengemudi mobil.

2. Untuk Sekolah

a. Praktik Kerja Industri mohon tetap dilaksanakan tiap tahun untuk

menunjang pendidikan sistem ganda.

b. Dari pihak sekolah di haruskan membuat panduan lebih jelas lagi agar

dapat di pahami oleh siswa / siswi.

19
c. Guru pembimbing diusahakan lebih sering mengunjungi siswa yang

sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) setidaknya 1

bulan 1 kali.

d. Seharusnya disekolah lebih banyak praktik dari pada teori supaya

siswa lebih terampil dalam bidang otomotif didunia Industri.

e. Diharapakan dari pihak yang bersangkutan dapat membimbing siswa

yang melaksanakan praktik kerja lapangan ( PKL ).

3. Untuk Siswa

a. Siswa sebaiknya mentaati peraturan di Industri maupun disekolah.

b. Siswa harus lebih disiplin dan menjaga nama baik sekolah di Industri.

c. Siswa diharapkan menguasai salah satu bidang keahlian atau

semua bidang keahlian untuk bersaing di Dunia Industri setelah lulus

dari sekolah.

d. Siswa diharapkan bersikap jujur dan berhati-hati dalam bekerja.

e. Usahakan dalam bekerja menjaga kebersihan ditempat kerja terutama

pakaian kerja yang kita pakai.

f. Bagi siswa dan siswa yang melaksanakan praktik kerja industri jangan

malu untuk bertanya kepada pembimbingnya jika ada hal yang tidak

di ketahui atau di pahami agar tidak ada kesalahan.

20
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1 Way Panji Tahun Pelajaran
2019/2020
https://willycar.com/2014/05/26/sistem-dan-jenis-jenis-rem-pada-mobil/
https://garasi.id/artikel/mengenal-lebih-jauh-sistem-pengereman-pada-
mobil/5c8a353d36f398027411c4f4
https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-rem-fungsi-rem.html
https://www.autoexpose.org/2017/12/komponen-rem-tromol-mobil.html

21

Anda mungkin juga menyukai