Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

MENGGANTI KAMPAS REM CAKRAM AVANZA TIPE G

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS SEKOLAH DAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT
MENGIKUTI UJIAN SIDANG KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGA

BENGKEL MEKAR ABADI TOKO

Di susun oleh:

ADI PIRMANSAH

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SMK NEGERI 1 BONGAS
Jalan Raya Margamulya Bongas No.276 Telp (0234) 612500 Indramayu 45255
E-mail : smkn1bongas.indramayu@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
SMK NEGERI 1 BONGAS
Tahun Pelajaran 2023 / 2024

Oleh :
NAMA : ADI PIRMANSAH
NIS : 2223100007

Di sahkan pada tanggal :

Disahkan oleh: Disahkan oleh:


PENGUJI 1 PENGUJI 2

NIP. NIP.
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan taufik-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat laporan.
Penyusun juga sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan
Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini.

Walaupun demikian, penyusun telah berusaha dengan semaksimal mungkin demi


kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di
sekolah, maupun dalam melaksanakan praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik
yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan
dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan
ini.
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKN 1
BONGAS .Sekali lagi penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Amin.

Cirebon,30 November 2023


Penyusun

Adi Pirmansah
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI ................................................ 1

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ........................................................ 1

KATA PENGANTAR .......................................................................... 1

DAFTAR ISI ........................................................................................ 1

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. 1


TABEL ............................................................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ................................................................ 1

B. Rumusan masalah ........................................................... 2

C. Tujuan ........................................................................... 2

D. Manfaat.......................................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Gambaran umum perusahaan ............................................ 3

B. Jadwal kegiatan ............................................................... 4


BAB III LANDASAN TEORI

A. Sistem Rem ..................................................................... 5

B. Ciri - ciri kampas rem mobil harus di ganti ....................... 10

C. Cara kerja Rem Cakram ................................................. 11

BAB IV PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan .............................................................. 12

B. Langkah Kerja ....................................................................... 13

C. Cara melakukan bleeding rem………………………...…...15

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………17

B. Saran………………………………………………………..18

DAFTAR PUSTAK……………………………………………………………………..19
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Denah bengkel ....................................................................................... 3


Gambar 3.1 Pedal Rem ............................................................................................. 5

Gambar 3.2 Boster Rem .................................................................................................. 6

Gambar 3.3 Prinsip kerja boster rem ........................................................................ 6

Gambar 3.4 Master Silinder ..................................................................................... .7

Gambar 3.5 Pipa Rem .................................................................................. 7

Gambar 3.6 Nipel ......................................................................................................8

Gambar 3.7 Disc Brake..............................................................................................8

Gambar3.8 Kaliper ..................................................................................................9

Gambar3.9 Kampas Rem .........................................................................................9

Gambar3.10 Cara Kerja Rem Cakram ......................................................................11

Gambar4.1 Penggantian Kampas Rem Cakram .......................................................13

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan ..........................................................................................4


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kendaraan merupakan alat angkut barang dan manusia. Keamanan


bagi pengendara merupakan hal yang sangat penting, dimana pengereman
bagi kendaraan merupakan salah satu bagian kendaraan yang
mempengaruhi keamanan. Meskipun pengereman dikendalikan oleh
pengendara, sistem pengereman juga akan mempengaruhi dan membantu
pengendara untuk mengurangi resiko kecelakaan karena sistem rem tidak
berfungsi dengan baik.
Karakteristik dari kampas rem dipengaruhi oleh beberapa hal,
yaitu temperature dan kondisi kanvas itu sendiri, dimana saat pengereman
terjadi gaya gesek yang cukup besar sehingga menyebabkan keausan
yang besar pula pada kampas rem akibat pengereman yang berulang-
ulang. Sehingga kampas rem menjadi habis atau mengalami keausan. Jika
kampas rem sudah mengalami keausan dan tidak layak dipakai lagi, maka
harus diganti kampas rem yang baru. Fakta dilapangan, para pengemudi
tidak pernah tahu sampai kapan kampas rem layak digunakan. Biasanya
pengemudi mengganti kampas rem apabila daya pengereman terasa
berkurang dan timbulnya bunyi gesekan antara piringan cakram dengan
plat kampas. Kondisi seperti itu lah yang dapat merusak piringan cakram
yang langsung bergesekan dengan kampas rem yang sudah tidak bisa
digunakan lagi, karena piringan cakram yang terbuat dari bahan besi
bergesekan langsung dengan plat kampas yang terbuat dari besi juga.
Berdasarkan permasalah tersebut sebagai latarbelakang masalah
laporan Tugas PKL, penulis tertarik untuk membuat laporan PKL
dengan judul. “,MENGGANTI KAMPAS REM CAKRAM AVANZA TIPE
G TAHUN 2018 "

1
B. Rumusan masalah

Adapun masalah yang akan saya bahas pada laporan ini adalah tentang
bagaimana cara mengganti kampas Rem Cakram? dan kapan waktunya harus ganti
kampas Rem?

C. Tujuan

Laporan praktik kerja industri (PKL) ini dibuat agar kita dapat mengganti
kampas rem cakram sendiri, dan kita dapat mengetahui apa itu kampas rem dan apa
fungsinya.

Agar kita juga dapat mengetahui kapan waktunya kampas rem cakram harus
dingganti.Dan agar kita lebih mengerti tentang rem khususnya rem cakram.

Tujuan lainnya adalah agar kita lebih waspada pada masalah pada rem terutama
masalah pada kampas rem.

D. Manfaat
Adapun manfaat dari laporan ini adalah pembaca jadi mengerti tentang cara
mengganti kampas rem cakram, mengerti apa itu kampas rem dan fungsinya,
megetahui kapan kampas rem harus di ganti dan mengerti sistem rem khususnya
rem model cakram.
1. Manfaat prakerin bagi sekolah
a. Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian proffesional lebih mudah
dicapai
b. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja
2. Manfaat prakerin bagi Industri
a. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan
dan waktu yang dianggap menguntungkan
b. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi/ industri
c. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya.

2
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN PKL

A. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi


1. Sejarah singkat perusahaan

Bengkel mobil Mekar Abadi didirikan oleh ibu Maria pada tahun
2005 di jalan Tuparev No.18 Sutawinangun Kedawung
Cirebon dan masih berdiri hingga kini

2. Denah bengkel

Kantor sumur Musolah


dan
Gudang
Tempat R.Tunggu
Ruang
Perbaikan Gudang
Karyawan
Mobil
G.Barang WC
Jalan

Gambar 2.1 Denah bengkel

3
3. Struktur organisasi

4. Visi Dan Misi

Visi:
Menjadi perusahaan yang mandiri dan berprestasi
Misi :
Berpatisipasi dalam menunjang pembangunan
perekonomian

B. Jadwal Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dilaksanakan sejak tanggal 1


Agustus 2023 sampai tanggal 30 November 2023
Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan

NO. HARI MASUK ISTIRAHAT PULANG


1. Senin 09:00 WIB 11:30 - 12:30 WIB 15:30 WIB
2. Selasa 09:00 WIB 11:30 - 12:30 WIB 15:30 WIB
3. Rabu 09:00 WIB 11:30 - 12:30 WIB 15:30 WIB
4. Kamis 09:00 WIB 11:30 - 12:30 WIB 15:30 WIB
5. Jum'at 09:00 WIB 11:30 - 12:30 WIB 15:30 WIB
6. Sabtu 09:00 WIB 11:30 - 12:30 WIB 15:30 WIB

4
BAB III
LANDASAN TEORI

Saya akan membahas materi yang saya sering kerjakan selama PKL di bengkel
Mobil Mekar Abadi yaitu mengenai penggantian kampas Rem Cakram pada
Mobil. Sebelum menjelaskan mengenai penggantian Kampas Rem Cakram pada
Mobil saya akan menjelaskan beberapa sub materi yang meliputi Sistem
Rem, pengertian kampas rem cakram dan cara kerja rem cakram terlebih
dahulu. Selengkapnya simak penjelasan berikut ini :

A. SISTEM REM

Sistem rem berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan (memperlambat)


dan menghentikan kendaraan serta berfungsi sebagai penghindar dari
kecelakaan karena dengan adanya rem, pengemudi dapat mengerem
kendaraanya dengan sempurna tanpa menabrak pengguna jalan didepannya.
Komponen- komponen rem cakram antara laian sebagai berikut :

1. Pedal rem
Pedal rem atau brake pedal termasuk salah satu komponen rem
cakram yang berfungsi untuk mengaktifkan sistem pengereman pada
kendaraan. Umumnya, pedal rem ini dibuat dengan tuas yang agak
panjang untuk menyesuaikan kebutuhan.

Gambar 3.1 pedal rem

5
2. Boster rem

Gambar 3.2 Boster Rem

Termasuk alat tambahan pada system rem yang berfungsi melipat


gandakan tenaga penekan pedal rem yang dilengkapi booster rem
disebut servo (servo brake). Boster rem yang dipasang menjadi satu
dengan master silinder tetapi ada juga yang di pasang terpisah.

Cara kerja boster rem:

Bila pedal rem ditekan maka tekanan silinder hidrolik membuka


sebuah katup sehingga bagian dalam piston mengarah keluar adanya
perbedaan tekanan antara bagian depan dan belakang piston.
Mengakibatkan torak terdorong kedepan.

Gambar 3.3 Prinsip kerja boster rem

6
3. Master Cilinder

Berfungsi sebagai penerus tekanan dari pada menjadi tekanan hidroli

Gambar 3.4 Master Cilinder

Cara kerja dari master silinder:

Apabila pedal rem ditekan batang piston akan mengantam


tekananpegas membalik dari piston digerakan kedepan pada waktu
piston cup berada diujung torak comperesating post akan ditutup bila
piston maju lebih jauh lagi tekanan minyakrem akan bertambah.

4. Pipa

Pipa rem pada mobil berfungsi untuk menyalurkan minyak rem dari
master silinder ke masing-masing roda. Selang atau pipa hidrolik
berfungsi sebagai saluran tempat mengalirnya fluida atau minyak
rem yang memiliki tekanan.

Gambar 3.5 Pipa rem

7
5. Nipel

Nepel rem berfungsi untuk memudahkan dalam mengeluarkan


angin palsu yang terperangkap di sistem rem saat lakukan bleeding
minyak rem.

Gambar 3.6 Nipel

6. Disc brakes

Fungsi utama disc brakes adalah mengontrol laju mobil agar bisa
berhenti atau tetap melaju sesuai perintah dari pengemudi.

Gambar 3.7 Disc brakes

7. Caliper
Selain berperan untuk menekan rem kampas, beberapa fungsi
kaliper rem mobil lainnyantara lain:
a. Mengatur proses saat akan mengerem mobil
b. Pengendali utama laju kendaraan
c. Berperan untuk memperpendek jarak pengereman
d. Menjadikan proses pengereman lebih efisien
e. Mengurangi kecepatan roda kendaraan

8
Gambar 3.8 kaliper

8. Cylinder

Silinder roda atau wheel cylinder adalah komponen yang


bertanggung jawab untuk menggerakkan sepatu rem ke arah drum
rem. Ketika pedal rem diinjak, fluida rem akan mengalir melalui
selang rem dan memasuki silinder roda, sehingga menggerakkan
sepatu rem untuk menekan drum rem.

9. Kampas rem

berfungsi sebagai media gesek yang akan menghentikan putar

Gambar 3. 9 Kampas Rem

Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk
memperlambat atau menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem
rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara
menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga

9
putarannya akan melambat, dengan demikian laju kendaraan menjadi
pelan atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem.

B. CIRI-CIRI KAMPAS REM HARUS DIGANTI

1. Pijakan rem mobil semakin dalam

Pijakan yang semakin dalam disebabkan karena rem mobil


memiliki sistem pegas pengembali, jadi sejauh apapun mobil bergerak
maka akan kembali ke posisi semula secara otomatis. Jadi kalau
kampas rem sudah tipis atau bahkan habis maka piston harus
bergerak lebih jauh lagi
2. Rem terasa bergetar saat diinjak pada kecepatan tinggi

Getaran pada rem di sebabkan karena kondisi kampas rem sudah


menipis dan permukaan kampas rem tidak rata. Pada akhirnya
piringan cakram rem tidak akan mampu mencengkeram dengan
sempurna dan hasilnya menimbulkan getaran yang bisa kamu rasakan
saat menginjak pedal rem.
3. Terdengar suara gesekan logam saat rem diinjak

Bunyi berdecit ditimbulkan karena gesekan logam atau besi pada


cakram rem yang sudah tidak dilapisi dengan kampas rem, sehingga
hanya meninggalkan bagian besinya saja.
4. Minyak rem berkurang

Hal ini disebabkan kampas rem yang menipis akan memaksa piston
bergerak atau terdorong lebih jauh dan keluar. Sehingga, kondisi ini
akan menambah ruang hidrolik yang ada di dalam kaliper dan
mengakibatkan minyak rem menurun.

10
C. CARA KERJA REM CAKRAM

Gambar 3.10 Cara kerja rem cakram

1. Saat pedal rem diinjak

Ketika kita menginjak pedal rem maka akan tekanan hidrolis dan
master silinder. Tekanan hidrolis tersebut akan disalurkan ke akuator
rem dalam hal ini caliper rem pada pada tekanan hidrolis akan
digunakan untuk menggerakan piston, didalam caliper gerakan
piston di dalam caliper ini akan mendorong dua buah kampas rem
untuk bergerak menjepit roton yang sedang berputar, hasilnya roton
akan berhenti berputar karena putaranya terhambat oleh kampas
rem yang menjepit roton tersebut.

2. Saat pedal rem dilepas


Ketika kita melepas pedal rem maka tekanan hidrolis yang sebelumnya ada
di dalam system rem menjadi hilang ini akan menyebabkan kampas rem
kehilangan daya dorong karena adanya dorongan pada kampas rem ini
sejatinya bersal dari kekuatan injakan dan bisa kembali berputa

11
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan

Untuk melakukan penggantian kampas rem cakram kita perlu alat dan
bahan.berikut adalah alat dan bahan yang di perlukan untuk
penggantian kampas rem:

1. Alat

a. Dongkrak

b. Jack stand

c. Kunci roda

d. Sliding kunci shock

e. Kunci ring14

f. Amplas halus

g. Kunci ring 12

h. Sikat

i. Stempet

j. kain lap

k. Selang

l. botol plastik
2. Bahan

a. Kampas rem cakram

b. Amplas halus

c. Stempet

12
d. Minyak rem

e. Mobil Avanza tipe G tahun 2018

B. Langkah kerja

Setelah alat dan bahan sudah di persiapkan kita bisa langsung melakukan
penggantian kampas rem pada rem cakram mobil.

Gambar 4.1 Penggantian Kampas Rem Cakram

Langkah - langkah mengganti kampas rem cakram seperti berikut :

1. Pertamatama hal yang harus dilakukan adalah mengendorkan mur


pada roda mobil menggunakan kunci roda.
2. Lalu dongkrak mobil dan jangan lupa pasang jack stand di bagian
bawah samping mobil.
3. Jika jack stand sudah terpasang dengan benar maka dongkrak bisa
di turunkan.
4. Lepas mur pada roda yang sebelumnya sudah di kendorkan gunakan
Kunci roda untuk melepasnya, jika mur sudah terlepas semua lalu
lepas bannya dan taruh ditempat yang sekiranya tidak
mengganggu.
5. Setelah ban di lepas kita lanjutkan dengan pengoprasian pada rem
mobil. Dengan cara melepas baut pada dudukan selang hidrolik
terlebih dahulu agar selang tidak bengkok dan mudah rusak gunakan
kunci ring 12mm untuk melepas bautnya.

13
Jika kampas rem sudah di lepas selanjutnya kita bersihkan
kalipernya dengan cara menyikatnya dengan sikat kawat.
6. Jangan lupa beri stempet pada baut kaliper/pen kaliper agar tidak
terjadi macet.
7. Setelah kita bersihkan kalipernya lalu kita lap agar tidak ada debu.

8. Lalu bersihkan piston kaliper dengan cara membersihkan pinggiran


piston dan memberi stempet di pinggir bagian luar piston agar
piston tidak macet.
9. Lalu kita press piston kaliper ke dalam kaliper agar kampas rem yang
baru bisa masuk dengan mudah, jika tidak ada alat brake caliper
pressing tool kita bisa mengepressnya dengancara menekan piston
dengan sliding gunakan siku/tekukan sliding untuk mengepress
piston.
10. Jika sudah melakukan pembersihan pada bagian kaliper maka
selanjutnya kita melakukan proses pemasangan.
11. Sebelum memasang kampas rem beri stempet di bagian belakang
kampas rem dan bagian samping, tidak usah terlalu banyak.
12. Lalu kita pasang kampas rem yang baru ke kaliper.Biasanya antara
kampas rem bagian dalam dan luar memiliki sebuah perbedaan.
Biasanya kampas bagian dalam memiliki lempengan seng yang
mengarah ke piringan. Lempengan ini biasanya disebut brake
wear indicator yang akan memberitahu anda jika kondisi
kampas rem sudah habis.
13. Jika kampas rem sudah terpasang lalu pasang kaliper dan
kencangkan bautnya dengan menggunakan kunci ring 14mm
14. Jika baut kaliper sudah kencang kita pasang selang
hidrolik ke dudukannya dan kencangkan bautnya
dengan kunci ring 12 mm.

14
15. Lalu lepas kaliper pada rem menggunakan kunci ring 14 setelah itu buka kaliper atau
sandarkan kaliper agar mudah untuk membuka kampas rem.
16. Buka kampas rem lalu siapkan kampas rem yang baru.

17. Jika bagian rem sudah terpasang semua, kita lanjutkan dengan melakukan bleeding pada
rem.
C. Cara melakukan bleeding rem antara lain:

1. Lepaskan karet pelindung dari niple caliper

2. Pasang selang dari botol penampung ke niple caliper

3. Tekan pedal rem beberapa kali

4. Kemudian tahan pedal rem

5. Buka baut niple caliper

6. Tekan pedal rem secara penuh

7. Tahan selama kira-kira 5 detik

8. Kencangkan baut niple brake caliper

9. Lepaskan pedal rem

10. Ulang prosedur ini 3-5 kali sampai tidak terlihat gelembung udara pada selang. Jika
sudah tidak ada gelembung kita kencangkan kembali niplenya dan lepas selangnya dari
nipel.

11. Setelah melakukan bleeding lalu kita pasang bannya, sebelum memasang ban kita beri
stempet pada drat roda terlebih dahulu
12. Lalu pasang ban pada roda lalu kencangkan mur roda. dengan menggunakan
kunci roda
13. Lalu kita dongkrak mobilnya dan ambil jack stand pada mobil

Jika jack stand sudah di ambil maka turunkan dongkrak secara perlahan.

14. Kencangkan kembali mur pada roda agar kencang, gunakan kunci roda untuk
mengencangkannya.
15. Jangan lupa cek minyak remnya jika minyak rem kurang maka isi minyak rem sampai
batas maximal.
16. Jika sudah selesai proses pemggantian kampas remnya,lalu kita uji coba
mobilnya.
15
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas yang penulis sajikan, maka penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa:

1. Kesimpulan kerusakan

Pada job yang telah kami praktekkan, kami mendapatkan data-data


yang mana sangat membantu kami dalam melaksanakan perbaikan,
sehingga kami menjadi paham dan selanjutnya kami dapat
menganalisa gangguan dan bisa menentukan kerusakan data tersebut,
dan setelah kami mengadakan perbaikan dan di uji coba kendaraan
yang mengalami kerusakan sudah bisa kembali bekerja dengan
baik.

2. Relevansi pelajaran di sekolah dengan dunia kerja

Sebenarnya semua alasan yang berkaitan dengan dunia otomotif


sama, hanya saja nama dan caranya yang berbeda. Disekolah
penanganan trouble dengan teori yang teknis sedangkan pada bengkel
penanganan trouble dengan cara lain, karena mungkin untuk
mempersingkat waktu dan juga sudah banyak pengalaman yang
dialaminya.

3. Sikap kerja yang baik agar diperoleh ketepatan dan efisiensi kerja.

Sikap kerja yang di tetapkan pelanggan atau pengemudi harus


ramah, sabar, tenang cakap dalam berbicara,begitu mobil datang dan
langsung menyambutnya dan menanyakan pada bagian mana yang
rusak dan gejala-gejala yang ditimbulkan, kemudian di analisa dan
dicari kemungkinan kerusakan dan apabila benar langusng di lakukan
langkah-langkah pembongkaran, pemeriksaan, penggantian, perbaikan

16
dan bila langkah ini dilakukan dalam pekerjaan maka akan dibutuhkan
waktu yang reatif singkat dan hasil yang baik, cepat, sehingga
pelanggan akan merasa puas.

B. SARAN

1. Saran untuk sekolah


Sekolah yang berstandar nasional sebaiknya alat dan bahan
disesuaikan dengan perkembangan jaman walaupun langkah-langkah
perbaikan pada kerusakan hampir sama seperti dibengkel.
a. Pembekalan praktik kerja lapangan (PKL) juga harus dengan
pembekalan kedisiplinan siswa melaksanakan ( PKL ).
b. Sebelum hari pemberangkatan praktik kerja lapangan (PKL)
sebaiknya siswa di siapkan dengan teori teori dasar, agar pas hari
pertama siswa melakukan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL)
siswa tidak merasa bingung.
2. Saran untuk industri

a. Bila ada siswa yang praktik kerja lapangan ( PKL),mohon diberi saran
dan bimbingan yang lebih baik.agar para siswa yang sedang praktik
akan melaksanakan ( PKL) yang lebih baik.
b. Pada waktu selesai (PKL), mohon para siswa diuji kemampuannya
supaya memudahkan siswa dalam penilaian dan juga nama bengkel
akan lebih baik karena telah mencetak siswa-siswa PKL yang
terampil.

17
DAFTAR PUSTAKA

Sumber:
Ahmad yani.2015. ”penggantian kampas rem cakram (DISC BRAKE)”.Dalam
https://lp-ahmaddayani.blogspot.com/2015/11/laporan-pkl-otomotif-ahmad.html
(diakses 30 November 2023)
Oni, Dwi. 2020. "Perawatan dan perbaikan rem cakram mobil". Dalam

18
19

Anda mungkin juga menyukai